SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PENYAKIT
MENULAR
Penyakit Menular adalah penyakit yang disebut juga infeksi; yang
dapat menular ke manusia dimana disebabkan oleh agen biologi,
antara lain virus, bakteri, jamur, dan parasit; bukan disebabkan
faktor fisik atau kimia; penularan bisa langsung atau melalui media
atau vektor dan binatang pembawa penyakit.
Penyakit menular masih menjadi masalah besar kesehatan
masyarakat yang dapat menimbulkan kesakitan, kematian, dan
kecacatan yang tinggi sehingga perlu dilakukan penyelenggaraan
penanggulangan melalui upaya pencegahan, pengendalian, dan
pemberantasan yang efektif dan efisien.
Beberpa penyeakit menular langsung, antara lain : Difteri; Pertusis; Tetanus;
Polio; Campak; Typhoid; Kolera: Rubella; Yellow Fever; Influensa; Meningitis;
Tuberkulosis; Hepatitis; penyakit akibat Pneumokokus; penyakit akibat
Rotavirus; penyakit akibat Human Papiloma Virus (HPV); penyakit virus ebola;
MERS-CoV; Infeksi Saluran Pencernaan; Infeksi Menular Seksual; Infeksi Human
Immunodeficiency Virus (HIV); Infeksi Saluran Pernafasan; Kusta; dan
Frambusia.
Beberapa penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit antara lain :
Malaria; Demam Berdarah (DBD); hikungunya; Filariasis dan Kecacingan;
Schistosomiasis; Japanese Enchepalitis; Rabies; Antraks; Pes; Toxoplasma; dll
DEMAM BERDARAH
Demam berdarah (DBD) adalah penyakit akibat virus Dengue yang
menular melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini menimbulkan gejala
demam tinggi, sakit kepala, serta nyeri tulang dan otot. Jika tidak
ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam
nyawa. DBD disebabkan oleh virus Dengue. Virus ini terbagi menjadi
4 strain, yaitu Dengue virus (DENV) 1, 2, 3, dan
4. Virus Dengue disebarkan oleh nyamuk jenis Aedes
aegypti dan Aedes albopictus, yang biasanya aktif dan menggigit
pada pagi dan sore hari.
PENCEGAHAN DBD
Pencegahan DBD bisa dilakukan
dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), yang harus
dilakukan secara berkala. Tujuannya adalah untuk menciptakan
lingkungan yang bersih dan terbebas dari nyamuk penyebab demam
berdarah.
Selain itu, DBD juga bisa dicegah dengan menjalani vaksin
dengue. Akan tetapi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter
sebelum menjalani vaksinasi ini.
PENGOBATAN DEMAM BERDARAH
Pasien demam dengue bisa dirawat di rumah dan disarankan untuk
menjalani tes darah untuk mengecek trombosit dan hematokrit setiap
hari pada hari ke-4 hingga ke-7 sejak demam muncul. Tujuannya
adalah agar perburukan penyakit dapat segera terdeteksi sehingga
pasien bisa segera ke rumah sakit.
Selama proses perawatan, pasien disarankan untuk cukup minum,
makan, dan beristirahat, serta melakukan kompres dan mengonsumsi
obat penurun demam jika perlu.
Untuk mempercepat proses penyembuhan, pastikan untuk
beristirahat yang cukup, minum banyak air, dan mengonsumsi
makanan bergizi.
TBC (TUBERKULOSIS)
Tuberkulosis (TBC) atau TB adalah penyakit menular akibat infeksi
bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat
menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan
otak.
Penularan tuberkulosis (TBC) terjadi ketika seseorang tidak sengaja
menghirup percikan ludah (droplet) saat seseorang yang terinfeksi
TBC bersin atau batuk. Oleh sebab itu, risiko penularan penyakit ini
lebih tinggi pada orang yang tinggal serumah dengan penderita TBC.
TBC pada paru-paru akan menimbulkan gejala berupa batuk lebih
dari 3 minggu yang dapat disertai dahak atau darah. Selain itu,
penderita juga akan merasakan gejala lain, seperti demam, nyeri dada
dan berkeringat di malam hari.
PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN
TUBERKULOSIS
Pengobatan TBC adalah dengan mengonsumsi obat sesuai dosis dan
anjuran dari dokter. Jenis obat yang diresepkan untuk mengatasi TBC
antara lain rifampicin dan ethambutol
TBC dapat dicegah dengan vaksin BCG. Pemberian vaksin ini
disarankan sebelum bayi berusia 2 bulan. Pencegahan juga dapat
dilakukan dengan menghindari kontak dengan orang yang sedang
sakit dan memakai masker saat berada di tempat ramai.
INFLUENZA
Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung,
tenggorokan, dan paru-paru. Penderita flu dapat mengalami demam,
sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, serta batuk.
Banyak orang mengira flu sama dengan batuk pilek biasa (common
cold). Walaupun gejalanya mirip, kedua kondisi ini disebabkan oleh
jenis virus yang berbeda. Gejala flu lebih parah dan menyerang secara
mendadak, sedangkan gejala batuk pilek biasa cenderung ringan dan
muncul secara bertahap.
PENYEBAB,GEJALA DAN
PENBOBATAN FLU
Seseorang dapat tertular flu jika tidak sengaja menghirup percikan air
liur di udara, yang dikeluarkan penderita ketika bersin atau batuk.
Gejala flu antara lain demam, pilek, hidung tersumbat, dan sakit
kepala. Meskipun sama dengan gejala batuk pilek biasa, gejala flu
terasa lebih parah dan sering kali menyerang tiba-tiba.
Flu ringan bisa diatasi dengan banyak beristirahat, mengonsumsi
makanan sehat yang mengandung vitamin C, dan banyak minum.
Namun, bila gejalanya berat, segera lakukan pemeriksaan ke dokter
agar diberikan obat untuk mempercepat kesembuhan dan mencegah
komplikasi
PENYAKIT TIDAK MENULAR
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang bukan disebabkan
oleh infeksi kuman. Yang termasuk kategori PTM ini diantaranya
adalah stroke, penyakit jantung koroner, kanker, diabetes melitus,
penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan gangguan akibat
kecelakaan dan tindak kekerasan.
STROKE
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak
mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan (stroke
iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa
pasokan darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan
nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi
ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang
rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.
Stroke merupakan kondisi gawat darurat yang perlu ditangani
secepatnya, karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit
PENYEBAB STROKE
Penyebab stroke secara umum terbagi menjadi dua, yaitu adanya
gumpalan darah pada pembuluh darah di otak dan pecahnya
pembuluh darah di otak.
Penyempitan atau pecahnya pembuluh darah tersebut dapat terjadi
akibat beberapa faktor, seperti tekanan darah tinggi,
penggunaan obat pengencer darah, aneurisma otak, dan trauma otak.
PENGOBATAN STROKE
Penanganan stroke tergantung pada jenis stroke yang dialami pasien.
Tindakan yang dapat dilakukan bisa berupa pemberian obat-obatan
atau operasi. Selain itu, untuk mendukung proses pemulihan,
penderita akan disarankan untuk menjalani fisioterapi dan terapi
psikologis.
Pada umumnya, pencegahan stroke hampir sama dengan cara
mencegah penyakit jantung, yaitu dengan menerapkan pola hidup
sehat.
DIABETES
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan
tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama
bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes,
glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh.
Kadar gula (glukosa) dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin
yang diproduksi pankreas. Namun, pada penderita diabetes, pankreas
tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa
insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa
menjadi energi.
PENYEBAB DIABETES
mengkonsumsi gula secara berlebihan, terjadi peningkatan resistensi
insulin. Peningkatan resistensi insulin membuat tubuh tidak dapat
memproses kelebihan gula dengan baik. Lonjakan kadar gula darah
kemudian tak bisa terhindarkan dan memicu penyakit diabetes
melitus tipe 2. Selain pola makan, faktor seperti usia, berat badan,
genetik, dan gaya hidup juga turut berperan dalam berkembangnya
penyakit ini. Tingginya kadar glukosa darah dapat merusak pembuluh
darah kecil di ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf. Oleh karena itu,
diabetes yang tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit jantung,
stroke, penyakit ginjal, kebutaan, dan kerusakan saraf di kaki.
PENGOBATAN DIABETES
Pengobatan akan disesuaikan dengan jenis diabetes yang kamu
alami. Terapi insulin menjadi salah satu pengobatan yang bisa
dilakukan oleh pengidap diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Bahkan, pada
diabetes tipe 1 yang cukup berat, transplantasi pankreas bisa
dilakukan guna mengatasi kerusakan pada pankreas.
Sedangkan pada pengidap diabetes tipe 2 akan diberikan beberapa
jenis obat-obatan. Namun, umumnya ada beberapa perawatan yang
harus dilakukan untuk menurunkan risiko diabetes, seperti:
menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga
PENCEGAHAN DIABETES
Meskipun faktor risiko diabetes seperti riwayat keluarga dan ras tidak
dapat diubah, tapi ada faktor risiko lain yang dapat dicegah sedari
dini melalui penerapan hidup sehat. Berikut adalah beberapa cara
mencegah diabetes :
Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan
rendah lemak.
Rajin mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik.
Menghindari atau berhenti merokok.

More Related Content

Similar to penyakit menular dan tidak menular pada manusia

Similar to penyakit menular dan tidak menular pada manusia (20)

Makalah tuberculosis
Makalah tuberculosisMakalah tuberculosis
Makalah tuberculosis
 
Makalah tuberculosis
Makalah tuberculosisMakalah tuberculosis
Makalah tuberculosis
 
Askep hiv
Askep hivAskep hiv
Askep hiv
 
Penyakit menular persentasi untuk berbagi.pptx
Penyakit menular persentasi untuk berbagi.pptxPenyakit menular persentasi untuk berbagi.pptx
Penyakit menular persentasi untuk berbagi.pptx
 
Tbc paramata
Tbc paramataTbc paramata
Tbc paramata
 
Macam macam penyakit menular
Macam macam penyakit menularMacam macam penyakit menular
Macam macam penyakit menular
 
GAYA HIDUP SIHAT.pdf
GAYA HIDUP SIHAT.pdfGAYA HIDUP SIHAT.pdf
GAYA HIDUP SIHAT.pdf
 
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKITContoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
 
Gangguan pada organ pernapasan manusia 2
Gangguan pada organ pernapasan manusia 2Gangguan pada organ pernapasan manusia 2
Gangguan pada organ pernapasan manusia 2
 
Webinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USK
Webinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USKWebinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USK
Webinar Hari TBC Sedunia Kepada Dokter Muda di FK USK
 
Influenza atau flu
Influenza atau fluInfluenza atau flu
Influenza atau flu
 
Gangguan pada organ pernapasan manusia
Gangguan pada organ pernapasan manusiaGangguan pada organ pernapasan manusia
Gangguan pada organ pernapasan manusia
 
Apa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docx
Apa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docxApa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docx
Apa itu TOSS TBC dan Kenali Gejala TBC.docx
 
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKITKESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
 
PD3I Nadet.pptx
PD3I Nadet.pptxPD3I Nadet.pptx
PD3I Nadet.pptx
 
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptxCRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
 
Makalah kmb 1 kel 2
Makalah kmb 1 kel 2Makalah kmb 1 kel 2
Makalah kmb 1 kel 2
 
ppt IO.pptx
ppt IO.pptxppt IO.pptx
ppt IO.pptx
 
Tbc
TbcTbc
Tbc
 
Sitem pernafasan
Sitem pernafasanSitem pernafasan
Sitem pernafasan
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

penyakit menular dan tidak menular pada manusia

  • 1.
  • 2. PENYAKIT MENULAR Penyakit Menular adalah penyakit yang disebut juga infeksi; yang dapat menular ke manusia dimana disebabkan oleh agen biologi, antara lain virus, bakteri, jamur, dan parasit; bukan disebabkan faktor fisik atau kimia; penularan bisa langsung atau melalui media atau vektor dan binatang pembawa penyakit. Penyakit menular masih menjadi masalah besar kesehatan masyarakat yang dapat menimbulkan kesakitan, kematian, dan kecacatan yang tinggi sehingga perlu dilakukan penyelenggaraan penanggulangan melalui upaya pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan yang efektif dan efisien.
  • 3. Beberpa penyeakit menular langsung, antara lain : Difteri; Pertusis; Tetanus; Polio; Campak; Typhoid; Kolera: Rubella; Yellow Fever; Influensa; Meningitis; Tuberkulosis; Hepatitis; penyakit akibat Pneumokokus; penyakit akibat Rotavirus; penyakit akibat Human Papiloma Virus (HPV); penyakit virus ebola; MERS-CoV; Infeksi Saluran Pencernaan; Infeksi Menular Seksual; Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV); Infeksi Saluran Pernafasan; Kusta; dan Frambusia. Beberapa penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit antara lain : Malaria; Demam Berdarah (DBD); hikungunya; Filariasis dan Kecacingan; Schistosomiasis; Japanese Enchepalitis; Rabies; Antraks; Pes; Toxoplasma; dll
  • 4. DEMAM BERDARAH Demam berdarah (DBD) adalah penyakit akibat virus Dengue yang menular melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini menimbulkan gejala demam tinggi, sakit kepala, serta nyeri tulang dan otot. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam nyawa. DBD disebabkan oleh virus Dengue. Virus ini terbagi menjadi 4 strain, yaitu Dengue virus (DENV) 1, 2, 3, dan 4. Virus Dengue disebarkan oleh nyamuk jenis Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang biasanya aktif dan menggigit pada pagi dan sore hari.
  • 5. PENCEGAHAN DBD Pencegahan DBD bisa dilakukan dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), yang harus dilakukan secara berkala. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan terbebas dari nyamuk penyebab demam berdarah. Selain itu, DBD juga bisa dicegah dengan menjalani vaksin dengue. Akan tetapi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani vaksinasi ini.
  • 6. PENGOBATAN DEMAM BERDARAH Pasien demam dengue bisa dirawat di rumah dan disarankan untuk menjalani tes darah untuk mengecek trombosit dan hematokrit setiap hari pada hari ke-4 hingga ke-7 sejak demam muncul. Tujuannya adalah agar perburukan penyakit dapat segera terdeteksi sehingga pasien bisa segera ke rumah sakit. Selama proses perawatan, pasien disarankan untuk cukup minum, makan, dan beristirahat, serta melakukan kompres dan mengonsumsi obat penurun demam jika perlu. Untuk mempercepat proses penyembuhan, pastikan untuk beristirahat yang cukup, minum banyak air, dan mengonsumsi makanan bergizi.
  • 7. TBC (TUBERKULOSIS) Tuberkulosis (TBC) atau TB adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak. Penularan tuberkulosis (TBC) terjadi ketika seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin atau batuk. Oleh sebab itu, risiko penularan penyakit ini lebih tinggi pada orang yang tinggal serumah dengan penderita TBC. TBC pada paru-paru akan menimbulkan gejala berupa batuk lebih dari 3 minggu yang dapat disertai dahak atau darah. Selain itu, penderita juga akan merasakan gejala lain, seperti demam, nyeri dada dan berkeringat di malam hari.
  • 8. PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN TUBERKULOSIS Pengobatan TBC adalah dengan mengonsumsi obat sesuai dosis dan anjuran dari dokter. Jenis obat yang diresepkan untuk mengatasi TBC antara lain rifampicin dan ethambutol TBC dapat dicegah dengan vaksin BCG. Pemberian vaksin ini disarankan sebelum bayi berusia 2 bulan. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit dan memakai masker saat berada di tempat ramai.
  • 9. INFLUENZA Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penderita flu dapat mengalami demam, sakit kepala, pilek, hidung tersumbat, serta batuk. Banyak orang mengira flu sama dengan batuk pilek biasa (common cold). Walaupun gejalanya mirip, kedua kondisi ini disebabkan oleh jenis virus yang berbeda. Gejala flu lebih parah dan menyerang secara mendadak, sedangkan gejala batuk pilek biasa cenderung ringan dan muncul secara bertahap.
  • 10. PENYEBAB,GEJALA DAN PENBOBATAN FLU Seseorang dapat tertular flu jika tidak sengaja menghirup percikan air liur di udara, yang dikeluarkan penderita ketika bersin atau batuk. Gejala flu antara lain demam, pilek, hidung tersumbat, dan sakit kepala. Meskipun sama dengan gejala batuk pilek biasa, gejala flu terasa lebih parah dan sering kali menyerang tiba-tiba. Flu ringan bisa diatasi dengan banyak beristirahat, mengonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin C, dan banyak minum. Namun, bila gejalanya berat, segera lakukan pemeriksaan ke dokter agar diberikan obat untuk mempercepat kesembuhan dan mencegah komplikasi
  • 11. PENYAKIT TIDAK MENULAR Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman. Yang termasuk kategori PTM ini diantaranya adalah stroke, penyakit jantung koroner, kanker, diabetes melitus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
  • 12. STROKE Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa pasokan darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik. Stroke merupakan kondisi gawat darurat yang perlu ditangani secepatnya, karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit
  • 13. PENYEBAB STROKE Penyebab stroke secara umum terbagi menjadi dua, yaitu adanya gumpalan darah pada pembuluh darah di otak dan pecahnya pembuluh darah di otak. Penyempitan atau pecahnya pembuluh darah tersebut dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti tekanan darah tinggi, penggunaan obat pengencer darah, aneurisma otak, dan trauma otak.
  • 14. PENGOBATAN STROKE Penanganan stroke tergantung pada jenis stroke yang dialami pasien. Tindakan yang dapat dilakukan bisa berupa pemberian obat-obatan atau operasi. Selain itu, untuk mendukung proses pemulihan, penderita akan disarankan untuk menjalani fisioterapi dan terapi psikologis. Pada umumnya, pencegahan stroke hampir sama dengan cara mencegah penyakit jantung, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat.
  • 15. DIABETES Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh. Kadar gula (glukosa) dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas. Namun, pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
  • 16. PENYEBAB DIABETES mengkonsumsi gula secara berlebihan, terjadi peningkatan resistensi insulin. Peningkatan resistensi insulin membuat tubuh tidak dapat memproses kelebihan gula dengan baik. Lonjakan kadar gula darah kemudian tak bisa terhindarkan dan memicu penyakit diabetes melitus tipe 2. Selain pola makan, faktor seperti usia, berat badan, genetik, dan gaya hidup juga turut berperan dalam berkembangnya penyakit ini. Tingginya kadar glukosa darah dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf. Oleh karena itu, diabetes yang tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kebutaan, dan kerusakan saraf di kaki.
  • 17. PENGOBATAN DIABETES Pengobatan akan disesuaikan dengan jenis diabetes yang kamu alami. Terapi insulin menjadi salah satu pengobatan yang bisa dilakukan oleh pengidap diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Bahkan, pada diabetes tipe 1 yang cukup berat, transplantasi pankreas bisa dilakukan guna mengatasi kerusakan pada pankreas. Sedangkan pada pengidap diabetes tipe 2 akan diberikan beberapa jenis obat-obatan. Namun, umumnya ada beberapa perawatan yang harus dilakukan untuk menurunkan risiko diabetes, seperti: menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga
  • 18. PENCEGAHAN DIABETES Meskipun faktor risiko diabetes seperti riwayat keluarga dan ras tidak dapat diubah, tapi ada faktor risiko lain yang dapat dicegah sedari dini melalui penerapan hidup sehat. Berikut adalah beberapa cara mencegah diabetes : Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak. Rajin mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis. Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik. Menghindari atau berhenti merokok.