SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MAKALAH EPIDEMIOLOGI
PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)
K E L O M P O K 5 P J K ( K L S 4 B ) 1
REZA
UBADILLAH
KELOMPOK 5
1. Ainun Jariah 21281080
2. Dania Kirani Pratiwi 21281076
3. Yustiati 21281103
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penyakit jantung coroner merupakan kasus utama penyebab kematian dan kesakitan pada
manusia. Meskipun tindakan pencegahan sudah dilakukan seperti pengaturan makanan (diet),
menurunkan kolesterol dan perawatan berat badan, diabetes dan hipertensi, penyakit jantung
coroner ini tetap menjadi masalah utama kesehatan (Yuet Wai Kan, 2010). Gambaran kasus di
atas menunjukkan pentingnya penyakit ini yang belum mendapat perhatian mengenai besarnya
risiko seseorang, ketidakmampuan, hilangnya pekerjaan, dan pada saat masuk rumah sakit.
Penyakit jantung coroner yang dipengaruhi oleh tingginya kadar kolesterol, banyak terjadi pada
individu dengan kelas ekonomi menengah ke atas. Hal ini dipengaruhi oleh aktivitas fisik dan
makanan yang menjadi faktor penting penentu kadar kolesterol individu.
Rumusan Masalah
1. Definisi penyakit?
2. Penyebab penyakit jantung koroner?
3. Faktor resiko penyakit jantung
koroner ?
4. Pencegahan penyakit jantung
koroner?
5. Cara pemeriksaan penyakit jantung
koroner?
Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui apa itu
penyakit jantung koroner,
gejala, penyebab, faktor risiko,
hingga cara pencegahan
penyakit jantung koroner,dan
untuk memenuhi tugas mata
kuliah “Epidemiologi Penyakit
Jantung Koroner”.
BAB II
PEMBAHASAN
 Prevalensi Penyakit
1. Definisi Penyakit
Penyakit jantung atau dalam istilah medis disebut penyakit jantung koroner adalah kondisi yang
terjadi ketika pembuluh darah utama yang menyuplai darah ke jantung (pembuluh darah
koroner) mengalami kerusakan. Tumpukan kolesterol pada pembuluh darah serta proses
peradangan diduga menjadi penyebab penyakit ini.Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi apabila
arteri koroner (arteri yang memasok darah dan oksigen ke otot jantung) tersumbat oleh zat
lemak yang disebut plak atau ateroma. Plak ini menumpuk secara bertahap di dinding bagian
dalam arteri, yang akhirnya membuat arteri menjadi sempit. Proses penyempitan ini disebut
dengan aterosklerosis.
2. Mengenal Penyakit Jantung Koroner dan Pencegahannya
Penyebab Arteri koroner dapat menyempit atau tersumbat oleh penimbunan plak di dinding arteri. Plak
terbuat dari kelebihan kolesterol serta zat-zat lain yang mengapung melalui arus darah, seperti sel-sel
yang meradang, protein dan kalsium. Seiring dengan berjalannya waktu plak akan berkembang dengan
ukuran yang berbeda-beda. Bila bagian luar plak yang keras retak atau robek, platelet (partikel berbentuk
cakram dalam darah yang membantu pembekuan darah) akan datang ke daerah tersebut dan terbentuk
penggumpalan darah di sekitar plak. Sehingga arteri semakin menyempit dan semakin sedikit ruang bagi
darah untuk mengalir melalui arteri. Proses penimbunan plak dalam arteri ini disebut aterosklerosis, yang
juga dikenal sebagai “pengerasan arteri”.
FAKTOR PENYAKIT JANTUNG KORONER
Usia
Jenis kelamin
Riwayat keluarga
Ras
Hiperlipidemia
Diabetes Mellitus
Hipertensi
Obesitas
Kebiasaan merokok
FAKTOR
PENYAKIT
JANTUNG
KORONER
Ragam Metode Pemeriksaan Penyakit Jantung Koroner
1. Pemeriksaan rekam listrik jantung (EKG)
2. Pemeriksaan uji latih jantung (Treadmill)
3. Pemeriksaan USG jantung (Echocardiogram)
4. Multislice CT scan cardiac
5. Kateterisasi jantung (Angiografi Koroner)
6. Pemeriksaan laboratorium
VIROLOGI
Penyakit jantung koroner adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan berbagai kondisi yang mempengaruhi jantung dalam
jangka waktu yang panjang. Contoh umum penyakit jantung koroner
meliputi penyakit arteri koroner, gagal jantung, dan aritmia jantung.Dalam
konteks virologi, beberapa infeksi virus telah dikaitkan dengan
perkembangan atau eksaserbasi penyakit jantung koroner.
Berikut adalah contoh beberapa virus yang berperan dalam penyakit
jantung:
1. Virus Influenza
2. Virus Coxsackie
3. Virus Herpes Simpleks
4. Virus HIV
Manifestasi klinis dari penyakit jantung koroner dapat bervariasi tergantung
pada jenis penyakit jantung yang dialami pasien. Berikut beberapa gejala
yang dapat muncul pada penyakit jantung koroner:
1) Nyeri dada atau angina, yaitu rasa sakit atau tekanan pada dada yang
dapat menjalar ke lengan, bahu, atau punggung
2) Sesak napas atau dispnea, yaitu kesulitan bernapas atau merasa tidak
cukup napas
3) Kelelahan atau lelah yang berlebihan
4) Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau kaki bagian bawah
5) Detak jantung tidak teratur atau aritmia
Gejala-gejala tersebut dapat muncul secara tiba-tiba atau berkembang secara
perlahan-lahan. Jika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut, segera
konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan
yang tepat
MANIFESTASI KLINIS
Penyakit jantung koroner (PJK) memiliki spektrum yang luas, berawal dari plak kecil di
arteri koroner hingga serangan jantungPrevalensi tertinggi untuk penyakit
kardiovaskuler di Indonesia adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK) Penyakit jantung
koroner adalah gangguan fungsi jantung yang disebabkan otot jantung kekurangan
darah dikarenakan adanya penyempitan atau penyumbatan pada arteri
koronerPenyakit jantung koroner dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada atau
angina, sesak napas, kelelahan, pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau kaki
bagian bawah, dan detak jantung tidak teratur atau aritmia.
Prevalensi penyakit jantung terus meningkat dari tahun ke tahun di IndonesiaPenyakit
jantung koroner dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit arteri koroner,
penyakit katup jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung bawaan.
Spektrum Klinik Tentang Penyakit Jantung Koroner
Cara Pemeriksaan Penyakit Jantung Koroner
Elektrokardiogram (EKG) adalah pemeriksaan yang digunakan untuk
memastikan kondisi kesehatan jantung dan dapat digunakan dalam
pendeteksian beberapa penyakit gangguan jantung, termasuk penyakit
jantung coroner.
1. Pemeriksaan darah
2. Pemeriksaan fisik dan wawancara medis
3. Pemeriksaan pencitraan seperti MRI
4. Tes stress jantung
5. Pemeriksaan kateterisasi jantung
RANTAI & POLA PENULARAN
Faktor Genetik
Gaya Hidup Tidak Sehat
Hipertensi
Diabetes
Kadar Kolesterol Tinggi
Stres
RANTAI DAN
POLA
PENULARAN
Riwayat alamiah penyakit (natural of disease) adalah deskripsi tentang
perjalanan waktu dan perkembangan penyakit pada individu, dimulai sejak
terjadinya paparan dengan agen kausal hingga terjadinya akibat penyakit,
seperti kesembuhan atau kematian, tanpa terinterupsi oleh suatu intervensi
preventif maupun terapetik. (Bhisma Murti, 2010) Fase prepatogenesis dimulai
setelah usia 12 tahun. Timbunan lemak dalam pembuluh darah dimulai. Bila
saat remaja, anak cenderung malas berolahraga, suka makan makanan
berlemak, bahkan merokok, berarti berada pada fase rentan. Jika kondisi ini
berlangsung terus, bahkan meningkat lebih parah ketika memasuki usia
sukses (30 tahun ke atas), maka fase subklinis dimulai. Jika usia antara 30 -40
tahun terjadi hipertensi berarti fase klinis dimulai. Jika hipertensi tidak dapat
dikendalikan, maka pada usia 45 tahun ke atas, kemungkinan terjadi
penyumbatan lemak pada pembuluh darah coroner. Terjadilah penyakit
jantung koroner (Sayono, 2010).
Riwayat Alamiah Penyakit
Primordial Yaitu Pencegahan Dari Faktor-Faktor Yang Memungkinkan Terjadinya Jantung
Koroner. Inkubasi Masa inkubasi PJK tidak ditentukan waktunya secara pasti, inkubasi ini
dipengaruhi oleh banyak factor resiko yang memungkinkan terjadinya kardiovaskuler.
Faktor resiko ini menyebabkan penumpukan kolesterol pada pembuluh-pembuluh darah
yang mengakibatkan terbentuknya flak-flak yang mengakibatkan tersumbatnya pembuluh
darah. Penumpukan kolesterol pada pembuluh darah yang telah mencapai titik jenuh
mengakibatkan ketidakseimbangan kondisi tubuh dan memacu terbentuknya penyakit
kardiovaskuler. Pencegahan: Pencegahan primer, merupakan upaya awal pencegahan PJK
sebelum seorang menderita. Dilakukan dengan pendekatan komuniti berupa penyuluhan
factor-faktor resiko PJK terutama pada kelompok resiko tinggi. Pencegahan primer
ditujukan kepada pencegahan terhadap berkembangnya proses atherosclerosis secara
dini. Dengan demikian, sasarannya adalah kelompok usia muda. Dan setiap orang yang
perlu merubah cara hidup untuk menyelamatkan dirinya sendiri seperti:
1. Mengurangi naiknya tekanan darah dan mengurangi kadar lemak darah dalam tubuh
2. Mengendalikan berat badan dan diet
3. Mengurangi stress
4. Melakukan olahraga dan relaksasi
Tingkat Pencegahan
Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dalam menjalankan pola hidup sehat,
diperlukan kebijakan yang mendukung agar masyarakat termotivasi dalam melaksanakan
dan mempertahankan perilaku hidup sehat. Pemerintah Indonesia telah membuat
kebijakan kesehatan sebagai salah satu cara mencegah dan mengendalikan penyakit tidak
menular, diantaranya yaitu:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang
3. Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2013 tentang Pencantuman
Peringatan
5. Kesehatan dan Informasi Kesehatan pada Kemasan Produk Tembakau.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi
7. Kandungan Gula, Garam dan Lemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan
Pangan Siap Saji.
Program Pemerintah Terkait Penyakit
BAB III
PENUTUP
Penyakit jantung atau dalam istilah medis disebut penyakit
jantung koroner adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh
darah utama yang menyuplai darah ke jantung (pembuluh
darah koroner) mengalami kerusakan. Tumpukan kolesterol
pada pembuluh darah serta proses peradangan diduga
menjadi penyebab penyakit ini.Penyakit jantung koroner (PJK)
terjadi apabila arteri koroner (arteri yang memasok darah dan
oksigen ke otot jantung) tersumbat oleh zat lemak yang
disebut plak atau ateroma. Plak ini menumpuk secara
bertahap di dinding bagian dalam arteri, yang akhirnya
membuat arteri menjadi sempit. Proses penyempitan ini
disebut dengan aterosklerosis. Aterosklerosis bahkan sudah
dapat terjadi pada usia muda, dan menjadi bertambah hebat
pada saat seseorang mencapai usia pertengahan.Jika arteri
sudah benar-benar sempit, suplai darah ke otot jantung mulai
berkurang. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti
angina (nyeri dada). Jika arteri telah benar-benar sempit dan
memblokir suplai darah ke jantung, maka terjadilah serangan
jantung.
Saran dari penulisan makalah ini adalah
kendalikan penyakit ini dengan patuh, Periksa
kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter,
Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat
dan teratur, Tetap diet dengan gizi seimbang,
Upayakan aktivitas fisik dengan aman, Hindari
asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik
KESIMPULAN SARAN
K E L O M P O K 5 P J K ( K E L A S 4 B ) 1
REZA
UBADILLAH
Terima
Kasih

More Related Content

Similar to PPT Kelompok 5bbjkbnjkhjkgjgkjbnvbcczdfafrsryd

136699073-PJK.pdf
136699073-PJK.pdf136699073-PJK.pdf
136699073-PJK.pdfUciPratiwi3
 
TUGAS RENDYKA ELIADI PPT 1 GIZI KESEHATAN DAN PERSONALITY(1).ppt
TUGAS RENDYKA ELIADI PPT 1 GIZI KESEHATAN DAN PERSONALITY(1).pptTUGAS RENDYKA ELIADI PPT 1 GIZI KESEHATAN DAN PERSONALITY(1).ppt
TUGAS RENDYKA ELIADI PPT 1 GIZI KESEHATAN DAN PERSONALITY(1).pptVeronicaYulisnaSinuk
 
SAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docxSAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docxWindiiEryanti
 
Mengenali tanda dan gejala serangan dini penyakit jantung.pptx
Mengenali tanda dan gejala serangan dini penyakit jantung.pptxMengenali tanda dan gejala serangan dini penyakit jantung.pptx
Mengenali tanda dan gejala serangan dini penyakit jantung.pptxssuserf9572c
 
PENYAKIT_JANTUNG_KORONER.ppt
PENYAKIT_JANTUNG_KORONER.pptPENYAKIT_JANTUNG_KORONER.ppt
PENYAKIT_JANTUNG_KORONER.pptHeartbeatkost
 
PENYAKIT_JANTUNG_KORONER.ppt
PENYAKIT_JANTUNG_KORONER.pptPENYAKIT_JANTUNG_KORONER.ppt
PENYAKIT_JANTUNG_KORONER.pptfalenjefri
 
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxPPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxTIRASBALYO
 
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptx
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptxMengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptx
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptxJarwaAntara1
 
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...nitakusuma8
 
Makalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantungMakalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantungWarnet Raha
 
mengenal aktor resiko penyakit kardiovaskuler
mengenal aktor resiko penyakit kardiovaskulermengenal aktor resiko penyakit kardiovaskuler
mengenal aktor resiko penyakit kardiovaskulerArif WR
 
Bab 1 pengenalan aktiviti, kesihatan dan penyakit hipokineti
Bab 1 pengenalan aktiviti, kesihatan dan penyakit hipokinetiBab 1 pengenalan aktiviti, kesihatan dan penyakit hipokineti
Bab 1 pengenalan aktiviti, kesihatan dan penyakit hipokinetikhairul azlan taib
 

Similar to PPT Kelompok 5bbjkbnjkhjkgjgkjbnvbcczdfafrsryd (20)

CORONARY
CORONARYCORONARY
CORONARY
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
Indyyyyyyyyyyyyyyy
IndyyyyyyyyyyyyyyyIndyyyyyyyyyyyyyyy
Indyyyyyyyyyyyyyyy
 
Indyyyyyyyyyyyyyyy
IndyyyyyyyyyyyyyyyIndyyyyyyyyyyyyyyy
Indyyyyyyyyyyyyyyy
 
136699073-PJK.pdf
136699073-PJK.pdf136699073-PJK.pdf
136699073-PJK.pdf
 
TUGAS RENDYKA ELIADI PPT 1 GIZI KESEHATAN DAN PERSONALITY(1).ppt
TUGAS RENDYKA ELIADI PPT 1 GIZI KESEHATAN DAN PERSONALITY(1).pptTUGAS RENDYKA ELIADI PPT 1 GIZI KESEHATAN DAN PERSONALITY(1).ppt
TUGAS RENDYKA ELIADI PPT 1 GIZI KESEHATAN DAN PERSONALITY(1).ppt
 
SAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docxSAP hipertensi Tn.D f.docx
SAP hipertensi Tn.D f.docx
 
Mengenali tanda dan gejala serangan dini penyakit jantung.pptx
Mengenali tanda dan gejala serangan dini penyakit jantung.pptxMengenali tanda dan gejala serangan dini penyakit jantung.pptx
Mengenali tanda dan gejala serangan dini penyakit jantung.pptx
 
PENYAKIT_JANTUNG_KORONER.ppt
PENYAKIT_JANTUNG_KORONER.pptPENYAKIT_JANTUNG_KORONER.ppt
PENYAKIT_JANTUNG_KORONER.ppt
 
PENYAKIT_JANTUNG_KORONER.ppt
PENYAKIT_JANTUNG_KORONER.pptPENYAKIT_JANTUNG_KORONER.ppt
PENYAKIT_JANTUNG_KORONER.ppt
 
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptxPPT BITEKNOLOGI 12.pptx
PPT BITEKNOLOGI 12.pptx
 
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptx
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptxMengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptx
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang.pptx
 
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...
Mengenali_tanda_dan_gejala_serangan_dini_penyakit_jantung_dr_Bambang_Dwiputra...
 
142423371 makalah-stroke-hemoragik
142423371 makalah-stroke-hemoragik142423371 makalah-stroke-hemoragik
142423371 makalah-stroke-hemoragik
 
Makalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantungMakalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantung
 
Makalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantungMakalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantung
 
Makalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantungMakalah penyakit jantung
Makalah penyakit jantung
 
Apkom ppt blog
Apkom ppt blogApkom ppt blog
Apkom ppt blog
 
mengenal aktor resiko penyakit kardiovaskuler
mengenal aktor resiko penyakit kardiovaskulermengenal aktor resiko penyakit kardiovaskuler
mengenal aktor resiko penyakit kardiovaskuler
 
Bab 1 pengenalan aktiviti, kesihatan dan penyakit hipokineti
Bab 1 pengenalan aktiviti, kesihatan dan penyakit hipokinetiBab 1 pengenalan aktiviti, kesihatan dan penyakit hipokineti
Bab 1 pengenalan aktiviti, kesihatan dan penyakit hipokineti
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 

Recently uploaded (10)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 

PPT Kelompok 5bbjkbnjkhjkgjgkjbnvbcczdfafrsryd

  • 1. MAKALAH EPIDEMIOLOGI PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) K E L O M P O K 5 P J K ( K L S 4 B ) 1 REZA UBADILLAH KELOMPOK 5 1. Ainun Jariah 21281080 2. Dania Kirani Pratiwi 21281076 3. Yustiati 21281103 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT 2023/2024
  • 2. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penyakit jantung coroner merupakan kasus utama penyebab kematian dan kesakitan pada manusia. Meskipun tindakan pencegahan sudah dilakukan seperti pengaturan makanan (diet), menurunkan kolesterol dan perawatan berat badan, diabetes dan hipertensi, penyakit jantung coroner ini tetap menjadi masalah utama kesehatan (Yuet Wai Kan, 2010). Gambaran kasus di atas menunjukkan pentingnya penyakit ini yang belum mendapat perhatian mengenai besarnya risiko seseorang, ketidakmampuan, hilangnya pekerjaan, dan pada saat masuk rumah sakit. Penyakit jantung coroner yang dipengaruhi oleh tingginya kadar kolesterol, banyak terjadi pada individu dengan kelas ekonomi menengah ke atas. Hal ini dipengaruhi oleh aktivitas fisik dan makanan yang menjadi faktor penting penentu kadar kolesterol individu.
  • 3. Rumusan Masalah 1. Definisi penyakit? 2. Penyebab penyakit jantung koroner? 3. Faktor resiko penyakit jantung koroner ? 4. Pencegahan penyakit jantung koroner? 5. Cara pemeriksaan penyakit jantung koroner? Tujuan Penulisan Untuk mengetahui apa itu penyakit jantung koroner, gejala, penyebab, faktor risiko, hingga cara pencegahan penyakit jantung koroner,dan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Epidemiologi Penyakit Jantung Koroner”.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN  Prevalensi Penyakit 1. Definisi Penyakit Penyakit jantung atau dalam istilah medis disebut penyakit jantung koroner adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah utama yang menyuplai darah ke jantung (pembuluh darah koroner) mengalami kerusakan. Tumpukan kolesterol pada pembuluh darah serta proses peradangan diduga menjadi penyebab penyakit ini.Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi apabila arteri koroner (arteri yang memasok darah dan oksigen ke otot jantung) tersumbat oleh zat lemak yang disebut plak atau ateroma. Plak ini menumpuk secara bertahap di dinding bagian dalam arteri, yang akhirnya membuat arteri menjadi sempit. Proses penyempitan ini disebut dengan aterosklerosis.
  • 5. 2. Mengenal Penyakit Jantung Koroner dan Pencegahannya Penyebab Arteri koroner dapat menyempit atau tersumbat oleh penimbunan plak di dinding arteri. Plak terbuat dari kelebihan kolesterol serta zat-zat lain yang mengapung melalui arus darah, seperti sel-sel yang meradang, protein dan kalsium. Seiring dengan berjalannya waktu plak akan berkembang dengan ukuran yang berbeda-beda. Bila bagian luar plak yang keras retak atau robek, platelet (partikel berbentuk cakram dalam darah yang membantu pembekuan darah) akan datang ke daerah tersebut dan terbentuk penggumpalan darah di sekitar plak. Sehingga arteri semakin menyempit dan semakin sedikit ruang bagi darah untuk mengalir melalui arteri. Proses penimbunan plak dalam arteri ini disebut aterosklerosis, yang juga dikenal sebagai “pengerasan arteri”.
  • 6. FAKTOR PENYAKIT JANTUNG KORONER Usia Jenis kelamin Riwayat keluarga Ras Hiperlipidemia Diabetes Mellitus Hipertensi Obesitas Kebiasaan merokok FAKTOR PENYAKIT JANTUNG KORONER
  • 7. Ragam Metode Pemeriksaan Penyakit Jantung Koroner 1. Pemeriksaan rekam listrik jantung (EKG) 2. Pemeriksaan uji latih jantung (Treadmill) 3. Pemeriksaan USG jantung (Echocardiogram) 4. Multislice CT scan cardiac 5. Kateterisasi jantung (Angiografi Koroner) 6. Pemeriksaan laboratorium
  • 8. VIROLOGI Penyakit jantung koroner adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai kondisi yang mempengaruhi jantung dalam jangka waktu yang panjang. Contoh umum penyakit jantung koroner meliputi penyakit arteri koroner, gagal jantung, dan aritmia jantung.Dalam konteks virologi, beberapa infeksi virus telah dikaitkan dengan perkembangan atau eksaserbasi penyakit jantung koroner. Berikut adalah contoh beberapa virus yang berperan dalam penyakit jantung: 1. Virus Influenza 2. Virus Coxsackie 3. Virus Herpes Simpleks 4. Virus HIV
  • 9. Manifestasi klinis dari penyakit jantung koroner dapat bervariasi tergantung pada jenis penyakit jantung yang dialami pasien. Berikut beberapa gejala yang dapat muncul pada penyakit jantung koroner: 1) Nyeri dada atau angina, yaitu rasa sakit atau tekanan pada dada yang dapat menjalar ke lengan, bahu, atau punggung 2) Sesak napas atau dispnea, yaitu kesulitan bernapas atau merasa tidak cukup napas 3) Kelelahan atau lelah yang berlebihan 4) Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau kaki bagian bawah 5) Detak jantung tidak teratur atau aritmia Gejala-gejala tersebut dapat muncul secara tiba-tiba atau berkembang secara perlahan-lahan. Jika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat MANIFESTASI KLINIS
  • 10. Penyakit jantung koroner (PJK) memiliki spektrum yang luas, berawal dari plak kecil di arteri koroner hingga serangan jantungPrevalensi tertinggi untuk penyakit kardiovaskuler di Indonesia adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK) Penyakit jantung koroner adalah gangguan fungsi jantung yang disebabkan otot jantung kekurangan darah dikarenakan adanya penyempitan atau penyumbatan pada arteri koronerPenyakit jantung koroner dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada atau angina, sesak napas, kelelahan, pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau kaki bagian bawah, dan detak jantung tidak teratur atau aritmia. Prevalensi penyakit jantung terus meningkat dari tahun ke tahun di IndonesiaPenyakit jantung koroner dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit arteri koroner, penyakit katup jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung bawaan. Spektrum Klinik Tentang Penyakit Jantung Koroner
  • 11. Cara Pemeriksaan Penyakit Jantung Koroner Elektrokardiogram (EKG) adalah pemeriksaan yang digunakan untuk memastikan kondisi kesehatan jantung dan dapat digunakan dalam pendeteksian beberapa penyakit gangguan jantung, termasuk penyakit jantung coroner. 1. Pemeriksaan darah 2. Pemeriksaan fisik dan wawancara medis 3. Pemeriksaan pencitraan seperti MRI 4. Tes stress jantung 5. Pemeriksaan kateterisasi jantung
  • 12. RANTAI & POLA PENULARAN Faktor Genetik Gaya Hidup Tidak Sehat Hipertensi Diabetes Kadar Kolesterol Tinggi Stres RANTAI DAN POLA PENULARAN
  • 13. Riwayat alamiah penyakit (natural of disease) adalah deskripsi tentang perjalanan waktu dan perkembangan penyakit pada individu, dimulai sejak terjadinya paparan dengan agen kausal hingga terjadinya akibat penyakit, seperti kesembuhan atau kematian, tanpa terinterupsi oleh suatu intervensi preventif maupun terapetik. (Bhisma Murti, 2010) Fase prepatogenesis dimulai setelah usia 12 tahun. Timbunan lemak dalam pembuluh darah dimulai. Bila saat remaja, anak cenderung malas berolahraga, suka makan makanan berlemak, bahkan merokok, berarti berada pada fase rentan. Jika kondisi ini berlangsung terus, bahkan meningkat lebih parah ketika memasuki usia sukses (30 tahun ke atas), maka fase subklinis dimulai. Jika usia antara 30 -40 tahun terjadi hipertensi berarti fase klinis dimulai. Jika hipertensi tidak dapat dikendalikan, maka pada usia 45 tahun ke atas, kemungkinan terjadi penyumbatan lemak pada pembuluh darah coroner. Terjadilah penyakit jantung koroner (Sayono, 2010). Riwayat Alamiah Penyakit
  • 14. Primordial Yaitu Pencegahan Dari Faktor-Faktor Yang Memungkinkan Terjadinya Jantung Koroner. Inkubasi Masa inkubasi PJK tidak ditentukan waktunya secara pasti, inkubasi ini dipengaruhi oleh banyak factor resiko yang memungkinkan terjadinya kardiovaskuler. Faktor resiko ini menyebabkan penumpukan kolesterol pada pembuluh-pembuluh darah yang mengakibatkan terbentuknya flak-flak yang mengakibatkan tersumbatnya pembuluh darah. Penumpukan kolesterol pada pembuluh darah yang telah mencapai titik jenuh mengakibatkan ketidakseimbangan kondisi tubuh dan memacu terbentuknya penyakit kardiovaskuler. Pencegahan: Pencegahan primer, merupakan upaya awal pencegahan PJK sebelum seorang menderita. Dilakukan dengan pendekatan komuniti berupa penyuluhan factor-faktor resiko PJK terutama pada kelompok resiko tinggi. Pencegahan primer ditujukan kepada pencegahan terhadap berkembangnya proses atherosclerosis secara dini. Dengan demikian, sasarannya adalah kelompok usia muda. Dan setiap orang yang perlu merubah cara hidup untuk menyelamatkan dirinya sendiri seperti: 1. Mengurangi naiknya tekanan darah dan mengurangi kadar lemak darah dalam tubuh 2. Mengendalikan berat badan dan diet 3. Mengurangi stress 4. Melakukan olahraga dan relaksasi Tingkat Pencegahan
  • 15. Untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dalam menjalankan pola hidup sehat, diperlukan kebijakan yang mendukung agar masyarakat termotivasi dalam melaksanakan dan mempertahankan perilaku hidup sehat. Pemerintah Indonesia telah membuat kebijakan kesehatan sebagai salah satu cara mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular, diantaranya yaitu: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang 3. Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan. 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2013 tentang Pencantuman Peringatan 5. Kesehatan dan Informasi Kesehatan pada Kemasan Produk Tembakau. 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi 7. Kandungan Gula, Garam dan Lemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji. Program Pemerintah Terkait Penyakit
  • 16. BAB III PENUTUP Penyakit jantung atau dalam istilah medis disebut penyakit jantung koroner adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah utama yang menyuplai darah ke jantung (pembuluh darah koroner) mengalami kerusakan. Tumpukan kolesterol pada pembuluh darah serta proses peradangan diduga menjadi penyebab penyakit ini.Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi apabila arteri koroner (arteri yang memasok darah dan oksigen ke otot jantung) tersumbat oleh zat lemak yang disebut plak atau ateroma. Plak ini menumpuk secara bertahap di dinding bagian dalam arteri, yang akhirnya membuat arteri menjadi sempit. Proses penyempitan ini disebut dengan aterosklerosis. Aterosklerosis bahkan sudah dapat terjadi pada usia muda, dan menjadi bertambah hebat pada saat seseorang mencapai usia pertengahan.Jika arteri sudah benar-benar sempit, suplai darah ke otot jantung mulai berkurang. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti angina (nyeri dada). Jika arteri telah benar-benar sempit dan memblokir suplai darah ke jantung, maka terjadilah serangan jantung. Saran dari penulisan makalah ini adalah kendalikan penyakit ini dengan patuh, Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, Tetap diet dengan gizi seimbang, Upayakan aktivitas fisik dengan aman, Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik KESIMPULAN SARAN
  • 17. K E L O M P O K 5 P J K ( K E L A S 4 B ) 1 REZA UBADILLAH Terima Kasih