Bahan kimia dapat ditemukan dalam berbagai produk rumah tangga seperti pembersih, pemutih pakaian, pewangi, pestisida, zat pemanis dan pengawet pada makanan, serta zat adiktif seperti narkotika dan psikotropika. Bahan kimia ini bermanfaat untuk kebersihan, sanitasi, dan rasa makanan, namun beberapa dapat berbahaya jika digunakan berlebihan atau tidak sesuai prosedur.
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bahan kimia disekitar kita
1. Bahan Kimia Disekitar Kita 1
BAHAN KIMIA DISEKITAR KITA
Beberapa kelompok bahan Kimia yang ada di rumah:
1. Pembersih
2. pemutih pakaian
3. pewangi
4. pestisida
5. Zat Adiktif Makanan
6. Zat Adiktif dan
7. psikotropika
1. PEMBERSIH
Contoh → Sabun dan Detergen
Cara Kerja → dalam air
→1. melepaskan ion yang suka air (hidrofilik) → sehingga
larut dalam air
→2.. melepaskan ion yang tidak suka air (hidrofobik) →
sehingga larut dalam minyak atau lemak
→ Sehingga kotoran tetap berada dalam larutan/air
2. PEMUTIH PAKAIAN
Bahan → Natrium Hipoklorit (NaOCl) 5%
Manfaat → Pembersih Noda
Desinfektan (membasmi kuman)
3. PEWANGI
Bahan alami → Kayu manis, cendana, minyak kayu putih, melati, buah pala,
kenanga
Sintetis/kimia → Alkohol, zat sebagi propelan (penyebab rusak lapisan ozon)
4. PESTISIDA
a. Insektisida` → Memberantas serangga
Contoh → basminon, tiodan dan diazinon
b. Fungisida → memberantas dan mencegah pertumbuhan jamur atau
cendawan
Ciri – ciri → Daun bercak , karat daun, busuk daun dan cacar daun
Contoh → Natrium dikromat
c. Bakterisida → Memberantas bakteri atau virus
contoh → tetramycin
d. Rodentisida → Memberantas hama tanaman berupa hewan pengerat
e. Nematisida → memberantas cacing (nematoda)
cacing ini menyerang akar dan umbi tanaman
contoh → DD, vapam dan dazomet
f. Herbisida → untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma) seperti alang
– alang, rerumputan dan eceng gondok
contoh → ammonium sulfonat
Dampak negatif pestisida → 1. pengumpulan pestisida (akumulasi) dalam tubuh
manusia karena sukar terurai → ganggu kesehatan
→ 2. muncul spies baru yang lehih tahan terhadap dosis
pestisida sehingga akibatnya dosis harus ditambah
2. Bahan Kimia Disekitar Kita 2
5. ZAT ADIKTIF MAKANAN
Zat yang ditambahkan kepada makanan saat pengolahan memiliki tujuan :
a. memperbaiki kualitas atau gizi makanan
b. membuat makanan tanpak lebih menarik
c. meningkatkan cita rasa makan dan
d. membuat makan lebih tahan lama
Kelompok zat adiktif berdasarkan BAHAN:
1. Zat adiktif dari bahan alami
2. Zat adiktif sintetik dari bahan kimia
Kelompok Zat adiktif berdasarkan FUNGSI:
1. Zat pewarna
2. zat pemanis
3. zat pengawet
4. zat penyedap rasa
1. Zat pewarna
Warna Zat warna alami Warna Zat warna alami
Merah Alkanat Merah Carmosine
Merah Karmin Merah AMARANT
Kuning ANNATO Merah ERYTHROSIN
Kuning KAROTEN Orange Sunset Yelow FCF
Kuning KURKUMIN Kuning TARTRAZIN
Kuning Safron Kuning Quineline Yellow
Hijau KLOROFIL Hijau Fast Green FCF
Biru Ultramin Biru Briliant Blue FCF
Cokelat KARAMEL Biru Indigocarmine
Hitam Karbon Hitam Ungu Violet GB
Hitam Besi Oksida
Putih Titanium Oksida
2. zat pemanis
1. Pemanis alami → Kelapa, tebu, aren, buah-buahan, madu
Fungsi → Sebagai sumber energi
Berlebihan → Kegemukan, diabetes
2. Pemanis Buatan → SAKARIN, NATRIUM SIKLAMAT, Magnesium
Siklamat, Kalsium Siklamat, ASPARTAN
Fungsi → Tidak dicerna jadi BUKAN Sebagai sumber energi
Berlebihan → Bersifat Karsinogen (penyebab kanker)
3. zat pengawet
1. Pengawet alami → Gula (sukrosa) → awetkan buah- buahan
Garam dapur (NaCl) → awetkan ikan
2. Pengawet Buatan → Asam cuka → pengawet acar
Natium Propionat → Roti
NATRIUM BENZOAT → Makanan
ASAM SITRAT → Makanan
ASAM TARTRAT → Makanan
SENDAWA (NaNO3)→ daging tetap merah
Asam Fosfat → Minuman
3. Bahan Kimia Disekitar Kita 3
Pengawet di atas boleh (AMAN) digunakan atau ditambahkan ke dalam
makanan/minuman .
ZAT Pengawet yang tidak boleh digunakan dalam makanan adalah:
1. FORMALIN → Mayat →dipakai untuk bakso,ikan asin, tahu
2. Boraks → Digunakan industri gelas, kertas, kayu dan keramik
Namun banyak yang menggunakan untuk makanan karena:
→ Desinfektan menghambat mikroba → Makanan tidak busuk dan makanan
lebih kenyal
Efek samping borak → gangguan saraf, ginjal, hati, kulit.pendarahan di
lambung, komplikasi pada otak dan hati, kematian jika banyak di ginjal
4. zat penyedap rasa → MSG (Mono Sodium Glutamat)
6. ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
Efek → ketergantungan fisik dan ketergantungan psikologis yang panjang
Kelompok:
1. Narkotika
a. Ganja/mariyuana → golongan kanabionoid → tumbuhan mariyuana (Cannabis
sativa) → lintingan, campuran tembakau dan damar ganja
b. Opium ( candu, morfin, heroin dan putau )
→ golongan opioida → getah tumbuhan opium (Pavaper sommiverum)
→
Fungsi → menghilangkan rasa sakit luka, obat batuk
c. Kokain → tanaman koka (Eeythroxylum coca) → anaesteltik ( pembius) dan
merangsang otak tengah
Gejala → suka bicara, gembira yang berlebih, gelisah , jetak jantung bertambah,
demam, perut nyeri, mual dan muntah
d. Sedativa dan Hipnotika (Penenang)
Fungsi → Kedokteran untuk pil KB dan Penenang
Gejala → gelisah, mengamuk, mengantuk, malas, daya pikir menurun, bicara
dan tindakan menurun, dapat membuat tertidur
e. Nikotin → Dari tanaman tembakau
Gejala → meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah, bersifat
karsinogenik (penyebab kanker paru2)jantung koroner, katarak, kaki
rapuh, kemandulan dan gangguan kehamilan
f. Alkohol →diperoleh dari peragian/fermentasi
Gejala → gembira berlebihan, pengendalian turun dan muka kemerahan
2. Psikotropika
Zat atau obat, baik alami maupun sintetik, bukan narkotika dan berkhasiat psikoaktif
melalui proses selektif pada susunan saraf pusat → perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku
a. LSD
LSD (Lysergic Acid Diethylamide → zat psikotropika menyebabkan halusinasi
→ dipergunakan untuk orang terkena gangguan jiwa atau sakit ingatan
b. Ampetamin (Ekstasi dan Shabu)
Hasil sintesis bahan kimia disebut AMFETAMIN → tidak dari tanaman
Gejala → siaga, percaya diri, euphoria (perasaan gembira berlebihan) banyak bicara,
tidak mudah lelah, tidak nafsu makan, berdebar2, panik, mengamuk, PARANOID,
tekanan darah naik, pendarahan otak, suhu tubuh tinggi, kejang, kerusakan pada
ujung2 saraf dan kematian