SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
JENIS-JENIS NARKOBA


       Jenis-jenis Narkoba Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan
berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk
bagi aparat hukum. Sebenarnya dahulu kala masyarakat juga mengenal istilah madat sebagai
sebutan untuk candu atau opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga
tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden
Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.
       Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan
RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua
istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang
oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu kecanduan (adiksi).
       Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan
mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan
akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah
memberlakukan Undang-Undang untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997
tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.
       Golongan Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintetis namun bukan
Narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif) melalui pengaruhnya pada
susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan
perilaku.
       Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintetis maupun semisintetis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai
menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi).
       Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin,
termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain.
       Sedangkan jenis Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi,
shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk
LSD, Mushroom.
       Zat adiktif lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika & Psikotropika seperti
alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut
(solven).
       Sering kali pemakaian rokok dan alkohol terutama pada kelompok remaja (usia 14-20
tahun) harus diwaspadai orangtua karena umumnya pemakaian kedua zat tersebut cenderung
menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba lain yang lebih berbahaya (Putauw).

1. OPIAT atau Opium (candu)
Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi).
   Efek pemakaian opium :

   a. Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)
   b. Menimbulkan semangat
   c. Merasa waktu berjalan lambat.
   d. Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.
   e. Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang).
   f. Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.


2. MORFIN

   Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia.
   Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke
   dalam otot atau pembuluh darah (intravena).
   Efek pemakaian morfin :

   a. Menimbulkan euforia.
   b. Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi).
   c. Kebingungan (konfusi).
   d. Berkeringat.
   e. Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar.
   f. Gelisah dan perubahan suasana hati.
   g. Mulut kering dan warna muka berubah.


3. HEROIN atau Putaw

      Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin
   secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80%
   hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna
   putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih
   kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.
      Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa
   menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati
   (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.
   Efek pemakaian heroin :

   a. Denyut nadi melambat.
   b. Tekanan darah menurun.
   c. Otot-otot menjadi lemas/relaks.
   d. Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
e. Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri.
   f. Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat.
   g. Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.
   h. Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari.
   i. Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar,
       jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan
       kebiasaan tidur.

               Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia
       semakin ringan atau singkat

4. GANJA atau kanabis

   Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat
   utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap
   dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.
   Efek pemakaian ganja :

   1. Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
   2. Mulut dan tenggorokan kering.
   3. Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
   4. Sulit mengingat sesuatu kejadian.
   5. Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
   6. Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
   7. Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang
       berkepanjangan, rasa letih/capek.
   8. Gangguan kebiasaan tidur.
   9. Sensitif dan gelisah.
   10. Berkeringat.
   11. Berfantasi.
   12. Selera makan bertambah.




5. LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs

       Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh
   dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan
   gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan
LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah
  8-12 jam.
  Efek pemakaian LSD :

  a. Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.
  b. Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang
     dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.
  c. Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan
     khawatir yang berlebihan (paranoid).
  d. Denyut jantung dan tekanan darah meningkat.
  e. Diafragma mata melebar dan demam.
  f. Disorientasi.
  g. Depresi.
  h. Pusing
  i. Panik dan rasa takut berlebihan.
  j. Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian.
  k. Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan.


6. KOKAIN

     Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free
  base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding
  bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka,
  coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup
  yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan
  kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan
  penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering
  disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam.
  Efek pemakaian kokain :

  a. Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).
  b. Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.
  c. Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan.
  d. Timbul masalah kulit.
  e. Kejang-kejang, kesulitan bernafas.
  f. Sering mengeluarkan dahak atau lendir.
  g. Merokok kokain merusak paru (emfisema).
  h. Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan.
  i. Paranoid.
  j. Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
k. Gangguan penglihatan (snow light).
  l. Kebingungan (konfusi).
  m. Bicara seperti menelan (slurred speech).


7. AMFETAMIN
     Nama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis
  pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung
  (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu
  MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils,
  inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek
  halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil
  diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil dan
  asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang
  khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam
  pembuluh darah (intravena).

  Efek pemakaian amfetamin :

  a. Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).
  b. Suhu badan naik/demam.
  c. Tidak bisa tidur.
  d. Merasa sangat bergembira (euforia).
  e. Menimbulkan hasutan (agitasi).
  f. Banyak bicara (talkativeness).
  g. Menjadi lebih berani/agresif.
  h. Kehilangan nafsu makan.
  i. Mulut kering dan merasa haus.
  j. Berkeringat.
  k. Tekanan darah meningkat.
  l. Mual dan merasa sakit.
  m. Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar.
  n. Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.
  o. Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium.


8. SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ)

  Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK,
  Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan
  melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis
  mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti
alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat pernafasan. Umumnya
  dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik serta pengaruh tidur sebagai
  efek utamanya, misalnya aprazolam/Xanax/Alviz. Efek pemakaian SEDATIF-HIPNOTIK :

  a. Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan.
  b. Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan menambah risiko terinfeksi
     HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama.
  c. Obat tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya
     seconal.
  d. Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan.
  e. Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension).
  f. Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir.
  g. Nampak bahagia dan santai.
  h. Bicara seperti sambil menelan (slurred speech).
  i. Jalan sempoyongan.
  j. Tidak bisa memberi pendapat dengan baik.


9. ALKOHOL

     Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas
  peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat
  diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan
  kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah
  maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh
  jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan
  menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi.
     Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir),
  golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol
  20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput).
  Efek pemakaian alkohol :

  a. Pada umumnya alkohol :
  b. Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi.
  c. Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah).
  d. Merasa senang dan banyak tertawa.
  e. Menimbulkan kebingungan.
  f. Tidak mampu berjalan.


10. INHALANSIA atau SOLVEN
Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi
korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak
di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen
yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.
Efek pemakaian INHALANSIA :

a. Pada mulanya merasa sedikit terangsang.
b. Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.
c. Bernafas menjadi lambat dan sulit.
d. Tidak mampu membuat keputusan.
e. Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.
f. Mual, batuk dan bersin-bersin.
g. Kehilangan nafsu makan.
h. Halusinasi.
i. Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.
j. Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest).

   Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap,
keletihan otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal dan
gangguan pada darah dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di sekitar hidung
dan tenggorokan.
   Dapat terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian di antaranya karena jatuh,
kebakar, tenggelam yang umumnya akibat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian. bat
intoksikasi/keracunan dan sering sendirian.
Sumber : http://bomberpipitpipit.wordpress.com/jenis-jenis-narkoba/

More Related Content

What's hot

karya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkobakarya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkobaEkhi Ekhi
 
Bahan program cuma lima minit (1)
Bahan program cuma lima minit (1)Bahan program cuma lima minit (1)
Bahan program cuma lima minit (1)Abdul Hafiz
 
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan Meironi Waimir
 
Tugas penyuluhan anti narkoba
Tugas penyuluhan anti narkobaTugas penyuluhan anti narkoba
Tugas penyuluhan anti narkobaYulianti Karmila
 
Penyalahgunaan narkotika pp
Penyalahgunaan narkotika pp Penyalahgunaan narkotika pp
Penyalahgunaan narkotika pp aliftrigger
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobatelnong
 
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaKarya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Tugas tik makalah anisa bella 2 a
Tugas tik makalah anisa bella 2 aTugas tik makalah anisa bella 2 a
Tugas tik makalah anisa bella 2 aanisabellaff
 
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punyaPpt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punyaYanastaYudoPratama
 
Seminar narkoba
Seminar narkobaSeminar narkoba
Seminar narkobaniwaexia
 

What's hot (19)

Makalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkobaMakalah bahasa narkoba
Makalah bahasa narkoba
 
karya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkobakarya ilmiah narkoba
karya ilmiah narkoba
 
BK-NARKOBA
BK-NARKOBABK-NARKOBA
BK-NARKOBA
 
25. jenis jenis napza
25. jenis jenis napza25. jenis jenis napza
25. jenis jenis napza
 
Bahan program cuma lima minit (1)
Bahan program cuma lima minit (1)Bahan program cuma lima minit (1)
Bahan program cuma lima minit (1)
 
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
NARKOBA Dampak Terhadap Kesehatan
 
Narkoba dan Bahayanya
Narkoba dan BahayanyaNarkoba dan Bahayanya
Narkoba dan Bahayanya
 
Tugas penyuluhan anti narkoba
Tugas penyuluhan anti narkobaTugas penyuluhan anti narkoba
Tugas penyuluhan anti narkoba
 
Penyalahgunaan narkotika pp
Penyalahgunaan narkotika pp Penyalahgunaan narkotika pp
Penyalahgunaan narkotika pp
 
Halo narkoba!
Halo narkoba!Halo narkoba!
Halo narkoba!
 
Materi KRR: Narkoba
Materi KRR: NarkobaMateri KRR: Narkoba
Materi KRR: Narkoba
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkoba
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Persentasi narkoba
Persentasi narkobaPersentasi narkoba
Persentasi narkoba
 
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaKarya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
 
Zat adiktif
Zat adiktifZat adiktif
Zat adiktif
 
Tugas tik makalah anisa bella 2 a
Tugas tik makalah anisa bella 2 aTugas tik makalah anisa bella 2 a
Tugas tik makalah anisa bella 2 a
 
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punyaPpt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
Ppt anti narkoba penyuluhan Yudo punya
 
Seminar narkoba
Seminar narkobaSeminar narkoba
Seminar narkoba
 

Similar to JENIS-JENIS NARKOBA (20)

Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Presentasi narkoba2013
Presentasi narkoba2013Presentasi narkoba2013
Presentasi narkoba2013
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Kliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkobaKliping bahaya narkoba
Kliping bahaya narkoba
 
Karya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkobaKarya ilmiah narkoba
Karya ilmiah narkoba
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Jenis Jenis Napza
Jenis Jenis NapzaJenis Jenis Napza
Jenis Jenis Napza
 
Narkoba dan obat terlarang
Narkoba dan obat terlarangNarkoba dan obat terlarang
Narkoba dan obat terlarang
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Jenis jenis napza
Jenis jenis napzaJenis jenis napza
Jenis jenis napza
 
Makalah bahasa narkoba (2)
Makalah bahasa narkoba (2)Makalah bahasa narkoba (2)
Makalah bahasa narkoba (2)
 
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaKarya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
 
NAPZA
NAPZA NAPZA
NAPZA
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Makalah tentang narkoba 10
Makalah tentang narkoba   10Makalah tentang narkoba   10
Makalah tentang narkoba 10
 
NARKOBA DAN BAHAYANYA.ppt
NARKOBA DAN BAHAYANYA.pptNARKOBA DAN BAHAYANYA.ppt
NARKOBA DAN BAHAYANYA.ppt
 
Presentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.pptPresentasi_narkoba.ppt
Presentasi_narkoba.ppt
 
Presentasi narkoba
Presentasi narkobaPresentasi narkoba
Presentasi narkoba
 
NAPZA 2013 Feb.ppt
NAPZA 2013 Feb.pptNAPZA 2013 Feb.ppt
NAPZA 2013 Feb.ppt
 

More from Farid Rohman

Takdir jodoh seorang manusia
Takdir jodoh seorang manusiaTakdir jodoh seorang manusia
Takdir jodoh seorang manusiaFarid Rohman
 
Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa Farid Rohman
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaFarid Rohman
 
Ibo 2009 respirasi dan fotosintesis
Ibo 2009   respirasi dan fotosintesisIbo 2009   respirasi dan fotosintesis
Ibo 2009 respirasi dan fotosintesisFarid Rohman
 
Mengaktifkan web browser internet explorer
Mengaktifkan  web browser internet explorerMengaktifkan  web browser internet explorer
Mengaktifkan web browser internet explorerFarid Rohman
 
Mailing list (milis)
Mailing list (milis)Mailing list (milis)
Mailing list (milis)Farid Rohman
 

More from Farid Rohman (10)

Takdir jodoh seorang manusia
Takdir jodoh seorang manusiaTakdir jodoh seorang manusia
Takdir jodoh seorang manusia
 
Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa Drama bahasa jawa
Drama bahasa jawa
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Ibo 2009 respirasi dan fotosintesis
Ibo 2009   respirasi dan fotosintesisIbo 2009   respirasi dan fotosintesis
Ibo 2009 respirasi dan fotosintesis
 
1237 1349-1-pb 2
1237 1349-1-pb 21237 1349-1-pb 2
1237 1349-1-pb 2
 
1237 1349-1-pb
1237 1349-1-pb1237 1349-1-pb
1237 1349-1-pb
 
Sejarah internet
Sejarah internetSejarah internet
Sejarah internet
 
Mengaktifkan web browser internet explorer
Mengaktifkan  web browser internet explorerMengaktifkan  web browser internet explorer
Mengaktifkan web browser internet explorer
 
Sejarah internet
Sejarah internetSejarah internet
Sejarah internet
 
Mailing list (milis)
Mailing list (milis)Mailing list (milis)
Mailing list (milis)
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

JENIS-JENIS NARKOBA

  • 1. JENIS-JENIS NARKOBA Jenis-jenis Narkoba Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Sebenarnya dahulu kala masyarakat juga mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan. Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh masyarakat disebut berbahaya yaitu kecanduan (adiksi). Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-Undang untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika. Golongan Psikotropika adalah zat atau obat baik alami maupun sintetis namun bukan Narkotika yang berkhasiat aktif terhadap kejiwaan (psikoaktif) melalui pengaruhnya pada susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan perubahaan tertentu pada aktivitas mental dan perilaku. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang akan menyebabkan perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit dan dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi). Jenis Narkotika yang sering disalahgunakan adalah morfin, heroin (putauw), petidin, termasuk ganja atau kanabis, mariyuana, hashis dan kokain. Sedangkan jenis Psikotropika yang sering disalahgunakan adalah amfetamin, ekstasi, shabu, obat penenang seperti mogadon, rohypnol, dumolid, lexotan, pil koplo, BK, termasuk LSD, Mushroom. Zat adiktif lainnya disini adalah bahan/zat bukan Narkotika & Psikotropika seperti alkohol/etanol atau metanol, tembakau, gas yang dihirup (inhalansia) maupun zat pelarut (solven). Sering kali pemakaian rokok dan alkohol terutama pada kelompok remaja (usia 14-20 tahun) harus diwaspadai orangtua karena umumnya pemakaian kedua zat tersebut cenderung menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba lain yang lebih berbahaya (Putauw). 1. OPIAT atau Opium (candu)
  • 2. Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap (inhalasi). Efek pemakaian opium : a. Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation) b. Menimbulkan semangat c. Merasa waktu berjalan lambat. d. Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk. e. Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual hilang). f. Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung. 2. MORFIN Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia. Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot atau pembuluh darah (intravena). Efek pemakaian morfin : a. Menimbulkan euforia. b. Mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi). c. Kebingungan (konfusi). d. Berkeringat. e. Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar. f. Gelisah dan perubahan suasana hati. g. Mulut kering dan warna muka berubah. 3. HEROIN atau Putaw Merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya digunakan dengan cara disuntik atau dihisap. Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion (± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya. Efek pemakaian heroin : a. Denyut nadi melambat. b. Tekanan darah menurun. c. Otot-otot menjadi lemas/relaks. d. Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).
  • 3. e. Mengurangi bahkan menghilangkan kepercayaan diri. f. Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak bersahabat. g. Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal. h. Ketergantungan dapat terjadi dalam beberapa hari. i. Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur. Jika sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat 4. GANJA atau kanabis Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok. Efek pemakaian ganja : 1. Denyut jantung atau nadi lebih cepat. 2. Mulut dan tenggorokan kering. 3. Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira. 4. Sulit mengingat sesuatu kejadian. 5. Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi. 6. Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan. 7. Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek. 8. Gangguan kebiasaan tidur. 9. Sensitif dan gelisah. 10. Berkeringat. 11. Berfantasi. 12. Selera makan bertambah. 5. LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan
  • 4. LSD pada permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam. Efek pemakaian LSD : a. Timbul rasa yang disebut Tripping yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu. b. Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya. c. Menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid). d. Denyut jantung dan tekanan darah meningkat. e. Diafragma mata melebar dan demam. f. Disorientasi. g. Depresi. h. Pusing i. Panik dan rasa takut berlebihan. j. Flashback (mengingat masa lalu) selama beberapa minggu atau bulan kemudian. k. Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan berat badan. 6. KOKAIN Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar. Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam. Efek pemakaian kokain : a. Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy). b. Hasutan (agitasi), kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks. c. Penggunaan jangka panjang mengurangi berat badan. d. Timbul masalah kulit. e. Kejang-kejang, kesulitan bernafas. f. Sering mengeluarkan dahak atau lendir. g. Merokok kokain merusak paru (emfisema). h. Memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan. i. Paranoid. j. Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).
  • 5. k. Gangguan penglihatan (snow light). l. Kebingungan (konfusi). m. Bicara seperti menelan (slurred speech). 7. AMFETAMIN Nama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun 1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan menggunakan kertas alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam pembuluh darah (intravena). Efek pemakaian amfetamin : a. Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps). b. Suhu badan naik/demam. c. Tidak bisa tidur. d. Merasa sangat bergembira (euforia). e. Menimbulkan hasutan (agitasi). f. Banyak bicara (talkativeness). g. Menjadi lebih berani/agresif. h. Kehilangan nafsu makan. i. Mulut kering dan merasa haus. j. Berkeringat. k. Tekanan darah meningkat. l. Mual dan merasa sakit. m. Sakit kepala, pusing, tremor/gemetar. n. Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari. o. Gigi rapuh, gusi menyusut karena kekurangan kalsium. 8. SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ) Sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG, Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti. Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti
  • 6. alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem pusat pernafasan. Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik serta pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprazolam/Xanax/Alviz. Efek pemakaian SEDATIF-HIPNOTIK : a. Akan mengurangi pengendalian diri dan pengambilan keputusan. b. Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan menambah risiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama. c. Obat tidur/hipnotikum terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal. d. Terjadi gangguan konsentrasi dan keterampilan yang berkepanjangan. e. Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension). f. Perilaku aneh atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir. g. Nampak bahagia dan santai. h. Bicara seperti sambil menelan (slurred speech). i. Jalan sempoyongan. j. Tidak bisa memberi pendapat dengan baik. 9. ALKOHOL Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi depresi. Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput). Efek pemakaian alkohol : a. Pada umumnya alkohol : b. Akan menghilangkan perasaan yang menghambat atau merintangi. c. Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak menemui masalah). d. Merasa senang dan banyak tertawa. e. Menimbulkan kebingungan. f. Tidak mampu berjalan. 10. INHALANSIA atau SOLVEN
  • 7. Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak. Efek pemakaian INHALANSIA : a. Pada mulanya merasa sedikit terangsang. b. Dapat menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan. c. Bernafas menjadi lambat dan sulit. d. Tidak mampu membuat keputusan. e. Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan. f. Mual, batuk dan bersin-bersin. g. Kehilangan nafsu makan. h. Halusinasi. i. Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan. j. Bisa terjadi henti jantung (cardiac arrest). Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap, keletihan otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal dan gangguan pada darah dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di sekitar hidung dan tenggorokan. Dapat terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian di antaranya karena jatuh, kebakar, tenggelam yang umumnya akibat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian. bat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian. Sumber : http://bomberpipitpipit.wordpress.com/jenis-jenis-narkoba/