1. Pentingnya persamaan persepsi individu dalam tim dan kemampuan bekerja sama tim untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Diperlukan upaya manajemen dalam memfasilitasi kebersamaan tim melalui berbagai proses pembelajaran untuk membangun kerja sama yang solid dan menjadikan tim sebagai sumber daya yang kuat bagi organisasi.
2. Pengalaman
organisasi
Muda
• Ketua OSIS thun 2005
• Koordinator Seni Budaya thn. 2008
Responship
• Ketua Senat Mahasiswa Fakultas 2009
• Presiden Mahasiswa Insuri 2010
Smart
• Sekjen Gemapo (Gerakan 9 Kmpus Po)
• Kepala Sekolah MIT Ilhamul Qudus
• Ketua Umum Karang Taruna Permata Karya Desa Mrican 2017-Sekarang
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9. 1. Adanya kesatuan persepsi tentang:
a. Perlunya pelatihan dalam kepemimp.
b. Fungsi pemimpin dan kerja sama tim
yang sinergik
c. Pengertian, tipe-tipe, dan prinsip-
prinsip kepemimpinan.
2. Adanya pemahaman diri dalam pola ke-
pemimpinan (kelebihan, kekurangan dan
cara memperbaiki kekurangan).
10. • Kepemimpinan adalah proses
mempengaruhi aktivitas-aktivitas
sebuah kelompok yang
diorganisasi kearah pencapaian
tujuan
11. TEORI KEPEMIMPINAN
Leader are born and not made : Teori Genetis
Leader are made not born : Teori Sosial
Bakat (Pemimpin)
Berkembang melalui
Pendidikan dan
Pengalaman
BERHASIL
SIFAT YANG
DIBUTUHKAN
Memiliki pengetahuan &
teknologi, mampu
menghub. Ilmu dan
teknologi yang dimiliki
dengan tugas,
kemandirian mantap,
teguh dalam prinsip-
prinsip kerja, kreativitas
tinggi, cermat, berani
bertindak, kepribadian
menarik, kecerdasan
tinggi
Kriteria yang harus dimiliki
(Terry – 1960)
Kekuatan, keseimbangan
emosi, pengetahuan
hubungan kemanusiaan,
motivasi pribadi, kecakapan
berkomunikasi, kecakapan
mengajar kecakapan bergaul,
kemampuan teknis
13. 1. Tipe Otokrasi
2. Tipe Laissez Faire
3. Tipe Paternalistik
4. Tipe Militeristik
5. Tipe Demokratis
6. Tipe Open Leadership
14. a. Mengandalkan kepada kekuatan /
kekuasaan
b. Menganggap dirinya paling ber-
kuasa.
c. Keras dalam mempertahankan
prinsip
d. Jauh dari para bawahan
e. Perintah diberikan secara paksa
15. a. Memberi kebebasan kepada para
bawahan
b. Pimpinan tidak terlibat dalam
kegiatan
c. Semua pekerjaan dan tanggung
jawab dilimpahkan kepada
bawahan
d. Tidak mempunyai wibawa
e. Tidak ada koordinasi dan penga-
wasan yang baik
16. a. Pemimpin bertindak sebagai bapak
b. Memperlakukan bawahan sebagai
orang yang belum dewasa
c. Selalu memberikan perlindungan
d. Keputusanada ditangan pemimpin
17. a. Dalam komunikasi menggunakan
saluran formal
b. Menggunakan sistem komando/
perintah
c. Segala sesuatu bersifat formal
d. Disiplin yang tinggi, kadang bersifat
kaku
18. a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan
organisasi
b. Bersifat terbuka
c. Bawahan diberi kesempatan untuk
memberi saran dan ide-idebaru
d. Dalampengambilan keputusan
utamakan musyawarah untuk
mufakat
e. Menghargai potensi individu
19. Tipe ini hampir sama dengan tipe
demokratis. Perbedaannya terletak
dalam hal pengambilan keputusan.
Dalam tipe ini keputusan ada ditangan
pemimpin.
20. PEMIMPIN WAJIB
1. Hindari kepemimpinan “Laisser Faire” (bebas/masa
bodoh)
2. Hindari otokratis (mementingkan peran pemimpin),
kecuali pada situasi tertentu
3. Gunakan “persuasif”, “konsultatif” dan kompromis
4. Gunakan partisipatif dan demokratik type dalam
menggerakkan bawahan
5. Kekeluargaan dan gotong royong
6. Humanistik approach
7. Aspirasi bersama terletak di atas selera pribadi
8. Menjadi guru (pendidik), Bapak (pelindung, Kawan
(diskusi), Dokter (penasehat), Polisi (disiplin) dan Militer
(proaktif menyerang)
21. KEPEMIMPINAN YANG SEJATI
Adalah berbudi luhur, suka memberi, selalu
menepati kata-katanya, berhati mulia,
teliti, mampu mengatur, memeriksa dan
memberi keadilan, luhur bahasanya, baik,
lapang dada, sabar dan tenang
(Serat Witaradya, Ronggowarsito,
1802 – 1874)
22. 1. Pemimpin bekerja dengan orang lain
2. Pemimpin adalah pemegang tang-
gung jawab dan mempertanggungja-
wabkan (akuntabilitas).
3. Pemimpin menyeimbangkan
pencapaian tujuan dan prioritas
4. Pemimpin harus berpikir secara
analitis dan konseptual
5. Manajer adalah seorang mediator
6. Pemimp. membuat kep. yang sulit
1.Pemimpin bekerja dengan orang lain1.Pemimpin bekerja dengan orang lain1.Pemimpin bekerja dengan orang lain1.Pemimpin bekerja dengan orang lain1.Pemimpin bekerja dengan orang lain1.Pemimpin bekerja dengan orang lain
23. 1. Pemimpin adalah seorang yang
yang belajar seumur hidup
2. Berorientasi pada pelayanan
3. Membawa energi yang positif
a. Percaya pada orang lain
b. Keseimbangan dalam kehidupan
c. Melihat kehidupan sebagai tan-
tangan
d. Sinergi
e. Latihan mengemb. diri sendiri
24. 1. Efektifitas atau performan sebuah organisasi
ditentukan oleh kondisi dan karakter setiap
individu yang ada di dalamnya. Bagaimana
pola pikirnya, perilaku, komunikasi, dan kerja
sama yang terjadi dalam sebuah TIM baik kecil
maupun besar sangat memegang peranan
penting dalam membentuk performa
organisasi tersebut.
2. Menyadari hal tersebut, maka Teamwork yang
solid merupakan jawaban yang tidak bisa
dibantah lagi dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.
•
25. 3. Persamaan persepsi dari setiap individu dalam
Tim sangat penting dan strategis dalam
membangun kekuatan organisasi. Keberhasilan
organisasi sangat ditunjang oleh kemampuan
karyawan dalam mewujudkan The Excelent Team
yaitu tim yang harmonis.
4. Untuk mendapatkan itu semua perlu adanya
upaya manajemen dalam memfasilitasi
kebersamaan agar interaksi yang sinergik terjadi
melalui berbagai eksperiential learning process.
Dgn demikian maka kerja sama menjadi sumber
daya manajemen yang berkekuatan dan siap
menyambut perubahan, tidak hanya kumpulan
sejumlah orang yang tidak berdaya.