SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MANAJEMEN ASET DAN
KEUANGAN PUBLIK
DASAR HUKUM PENGELOLAAN ASET
Semester Genap Tahun 2018
Rahmawati, M.Si
rahmawati@fisip-untirta.ac.id
SEJARAH PENGELOLAAN ASET DAERAH
1. INPRES 3 Tahun 1971, diikuti dengan dikeluarkannya Surat
Keputusan Menteri Keuangan No. Kep.225/MK/V/471 Tentang
Pedoman Pelaksanaan tertib administrasi kekayaan Negara, dan
barang daerah otonom terpisah dari/tidak termasuk kekayaan Negara.
2. Undang-undang No. 5 Tahun 1974; Tentang Pokok-pokok Pemerintahan
di Daerah, diikuti dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam
Negeri sebagai berikut;
a. Nomor 7 Tahun 1997; Tentang Pedoman pelaksanaan Barang Pemerintah
Daerah, jo. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 32 Tahun 1980
tentang Manual Administrasi Barang Daerah
b. Nomor 4 Tahun 1979; Tentang Pelaksanaan Pengelolaan Barang
Pemerintah Daerah; jo. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 020-
595 Tahun 1980; tentang Manual Administrasi Barang Daerah.
3. Undang-undang No. 22 Tahun 1999; Tentang Pemerintah Daerah, yang
diikuti oleh diterbitkannya Keputusan Menteri Dalam Negeri sebagai berikut:
a. Nomor 11 Tahun 2001; Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah.
b. Nomor 152 Tahun 2004; Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah
c. Nomor 153 Tahun 2004: Tentang Pedoman Pengelolaan Barang
Daerah yang dipisahkan.
DASAR HUKUM
4. Undang-undang No. 32 Tahun 2004; Tentang
Pemerintahan Daerah.
5. Undang-undang No. 33 Tahun 2004;
Tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
6. Permendagri No.17 Tahun 2007; Tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah.
LANDASAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN BARANG
MILIK DAERAH
1. Undang-undang (UU);
a. Undang-Undang No. 72 Tahun 1957 : Tentang Penjualan Rumah Negeri kepada pegawai negeri
(Pasal 1,3,dan 5).
b. Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 : Tentang Peraturan dasar Pokok- pokok Agraria.
Mengatur tentang hak-hak atas tanah dan mengatur tentang pendaftaran tanah (Pasal 16).
c. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 : Tentang Keuangan Negara : 1) Mengenai Kepala Daerah
(Gubernur/Bupati/Walikota) sebagai Pemegang Kekuasaan Pengelolaan keuangan daerah
(termasuk barang). (Pasal 6 ayat (2) huruf c). 2) Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
selaku Pejabat Pengguna Anggaran/Barang Daerah Pasal 10 ayat (1) huruf b. ; 3) Tugas dari
Kepala Satker mengelola barang milik/kekayaan daerah yang menjadi tanggung jawab Satker
yang dipimpinnya (Pasal 10 ayat (3) huruf f.).
d. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 : Tentang Perbendaharaan Negara ; 1) Presiden
menyerahkan kewenangan kepada Gubernur/Bupati/ Walikota dalam pengelolaan
keuangan/barang daerah.; 2) Gubernur/Bupati/Walikota selaku Kepala Pemerintahan Daerah
menetapkan Pejabat yang bertugas melakukan pengelolaan barang milik daerah. (Pasal 5 ayat
e); 3) Kepala Satker perangkat Daerah dalam melaksanakan tugasnya selaku Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang Satker perangkat Daerah yang dipimpinnya berwenang
menggunakan barang milik daerah. (Pasal 6 ayat 1, ayat 2 huruf f).; 4) Barang milik
Negara/Daerah yang diperlukan bagi penyelenggaraan tugas pemerintahan Negara/Daerah tidak
dapat dipindah tangankan.; 5) Pemindah-tanganan barang milik Negara/Daerah dilakukan
dengan cara dijual, dipertukarkan, dihibahkan, atau disertakan sebagai Modal Pemerintah
setelah mendapat persetujuan dari DPR/DPRD. (Pasal 45 ayat (1) dan (2). Dan 6) Mengenai
persetujuan DPRD ini yaitu: Pemindahtanganan barang milik daerah selain tanah dan/atau
bangunan yang bernilai lebih dari Rp.5.000.000.000,-(lima milyar rupiah) dilakukan setelah
mendapat persetujuan dari DPRD. Usul untuk memperoleh persetujuan DPRD diajukan oleh
Gubernur/Bupati/Walikota. ( Pasal 47). Serta 7) Khususnya mengenai Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah (Bab. VII Pasal 42 s/d Pasal 49).
PERATURAN PEMERINTAH
1. Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 1971: Tentang
Penjualan Kendaraan Perorangan Dinas Milik
Negara.
2. Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1994: Tentang
Rumah Negara. Mengatur tentang pengalihan hak
Rumah Negeri Golongan III yang telah berusia 10
tahun.
3. Peraturan Pemerintah No.58 Tahun 2005: Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah.
4. Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000:
Tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban
Keuangan Daerah.
5. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 : Tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.
WEWENANG PENGELOLA ASET DAERAH
 Wewenang dan tangung jawab atas pembinaann dan
pelaksanaan pengelolaan Barang/Aset Daerah berada
pada Kepala Daerah
 Menteri Dalam Negeri bertugas melakukan pembinaan
dan memfasilitasi pengelolaan barang Daerah.
 Kepala Daerah sebagai Pemegang kekuasaan
Pengelolaan Keuangan Daerah berwenang dan
bertanggung jawab atas pembinaan dan pelaksanaan
pengelolaan barang Daerah.
 Dalam melaksanakan ketentuan itu Kepala Daerah
bertindak sebagai Pemegang Kekuasaan Pengelolaan
Barang Daerah (Pasal 5 ayat 1 Permendagri No.17 Tahun
2007).
WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB KDH
 Dalam melaksanakan wewenang dan
tanggungjawabnya ini Kepala Daerah dibantu
oleh:
1. Sekretaris Daerah selaku Pengelola.
2. Kepala Biro/Bagian Perlengkapan/Umum/Unit
pengelola barang milik daerah selaku Pembantu
Pengelola.
3. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
selaku Pengguna.
4. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah selaku
Kuasa Pengguna.
5. Penyimpan Barang milik daerah.
6. Pengurus Barang milik daerah.
WEWENANG KDH DLM PENGELOLAAN BMD
1. Menetapkan kebijakan pengelolaan barang milik
daerah.
2. Menetapkan penggunaan, pemanfaatan atau
pemindahtanganan tanah dan bangunan.
3. Menetapkan kebijakan pengamanan barang milik
daerah.
4. Mengajukan usul pemindahtanganan barang milik
daerah yang memerlukan persetujuan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah.
5. Menyetujui usul pemindahtanganan dan
penghapusan barang milik daerah sesuai batas
kewenangannya, dan
6. Menyetujui usul pemanfaatan barang milik daerah
selain tanah dan/atau bangunan.
Sekretaris Daerah selaku Pengelola, berwewenang dan
bertanggungjawab:
a. menetapkan pejabat yang mengurus dan menyimpan
barang milik daerah;
b. meneliti dan menyetujui rencana kebutuhan barang
milik daerah;
c. meneliti dan menyetujui rencana kebutuhan
pemeliharaan/perawatan barang milik daerah;
d. mengatur pelaksanaan pemanfaatan, penghapusan
dan pemindahtanganan barang milik daerah yang
telah disetujui oleh Kepala Daerah;
e. melakukan koordinasi dalam pelaksanaan
inventarisasi barang milik daerah;
f. melakukan pengawasan dan pengendalian atas
pengelolaan barang milik daerah.
3. Kepala Biro/Bagian Perlengkapan/Umum/Unit pengelola barang
milik daerah selaku Pembantu Pengelola bertanggung jawab
mengkoordinir penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah
yang ada pada masing- masing SKPD.
4. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku Pengguna barang
milik daerah berwewenang dan bertanggung jawab:
1. mengajukan rencana kebutuhan barang milik daerah bagi satuan
kerja perangkat daerah yang dipimpinnya kepada
Kepala Daerah melalui pengelola .
2. mengajukan permohonan penetapan status untuk penguasaan
dan penggunaan barang milik daerah yang diperoleh dari
beban APBD dan perolehan lainnya yang sah kepada Kepala
Daerah melalui pengelola.
3. melakukan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang
berada dalam penguasaannya.
4. Menggunakan barang milik daerah yang berada dalam
penguasaannyauntuk kepentingan penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya.
KEPALA SKPD/OPD
5. mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang
berada dalam penguasaanya.
6. mengajukan usul pemindahtanganan barang milik daerah
berupa tanah dan/atau bangunan yang tidak memerlukan
persetujuan DPRD dan barang milik daerah selain tanah
dan/atau bangunan kepada Kepala Daerah melalui pengelola
7. menyerahkan tanah dan bangunan yang tidak
dimanfaatkan untuk penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi
satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya kepada
Kepala Daerah melalui pengelola.
7. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan
barang milik daerah yang ada dalam penguasaannya, dan
8. menyusun dan menyampaikan Laporan Barang Pengguna
Semesteran (LBPS) dan Laporan Barang Pengguna
Tahunan (LBPT) yang berada dalam penguasaannya kepada
pengelola.

More Related Content

What's hot

Pemanfaatan BMD
Pemanfaatan BMDPemanfaatan BMD
Pemanfaatan BMDwekop tyo
 
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerahPermen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerahUlfah Hanum
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahDadang Solihin
 
20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desa20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desakeuangandesa
 
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset Desa
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset DesaMateri dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset Desa
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset DesaYudhi Aldriand
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaFormasi Org
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuanganpamuaralabuh
 
Resiko Dalam Pengelolaan Dana Desa
Resiko Dalam Pengelolaan Dana DesaResiko Dalam Pengelolaan Dana Desa
Resiko Dalam Pengelolaan Dana DesaZainul Ulum
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaUmi Arifah
 
Ppt laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS 2019
Ppt laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS 2019Ppt laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS 2019
Ppt laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS 2019temanna #LABEDDU
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
Penatausahaan keuangan Desa
Penatausahaan keuangan DesaPenatausahaan keuangan Desa
Penatausahaan keuangan DesaFormasi Org
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)Khalid Mustafa
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSujatmiko Wibowo
 
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptxARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptxRicardoStevens1
 
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisSk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisChristine Roberts
 

What's hot (20)

Pemanfaatan BMD
Pemanfaatan BMDPemanfaatan BMD
Pemanfaatan BMD
 
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerahPermen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
Permen no.19 th_2016 ttg pedoman pengelolaan barang milik daerah
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset Daerah
 
20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desa20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desa
 
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset Desa
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset DesaMateri dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset Desa
Materi dari dppka (pengelolaan barang milik daerah (aset daerah) dan Aset Desa
 
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan DesaPengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
 
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuangan
 
Resiko Dalam Pengelolaan Dana Desa
Resiko Dalam Pengelolaan Dana DesaResiko Dalam Pengelolaan Dana Desa
Resiko Dalam Pengelolaan Dana Desa
 
Juknis JFP 2022
Juknis JFP 2022Juknis JFP 2022
Juknis JFP 2022
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
Ppt laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS 2019
Ppt laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS 2019Ppt laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS 2019
Ppt laporan Aktualisasi Habituasi Latsar CPNS 2019
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Penatausahaan keuangan Desa
Penatausahaan keuangan DesaPenatausahaan keuangan Desa
Penatausahaan keuangan Desa
 
APBD, pengertian
APBD, pengertianAPBD, pengertian
APBD, pengertian
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Materi 1)
 
02 permasalahan aset
02 permasalahan aset02 permasalahan aset
02 permasalahan aset
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern PemerintahSistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
 
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptxARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
ARAH_KEBIJAKAN_PERMENDAGRI_NO_77_TAHUN_2020.pptx
 
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknisSk pembentukan tim perencanaan teknis
Sk pembentukan tim perencanaan teknis
 

Similar to Dasar Hukum Pengelolaan Aset

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007Kaka Ited
 
Permen no.17 2007
Permen no.17 2007Permen no.17 2007
Permen no.17 2007Barang Aset
 
Pengelolaan Barang
Pengelolaan BarangPengelolaan Barang
Pengelolaan BarangKang Tea
 
Pp 27 2014 pengelolaan BMN
Pp 27 2014 pengelolaan BMNPp 27 2014 pengelolaan BMN
Pp 27 2014 pengelolaan BMNbajelabulau
 
Pp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerah
Pp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerahPp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerah
Pp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerahWinarto Winartoap
 
PERATURAN PEMERINTAH NO.27 TAHUN 2014
PERATURAN PEMERINTAH NO.27 TAHUN 2014PERATURAN PEMERINTAH NO.27 TAHUN 2014
PERATURAN PEMERINTAH NO.27 TAHUN 2014santoni toni
 
4 perbup no.76 2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
4 perbup no.76  2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin4 perbup no.76  2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
4 perbup no.76 2020 tupoksi basis data -perencanaan - salinACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Permendagri nomor 19 tahun 2016
Permendagri nomor 19 tahun 2016Permendagri nomor 19 tahun 2016
Permendagri nomor 19 tahun 2016emapuspita2
 
Permendagri Nomor 19 Tahun 2016.pdf
Permendagri Nomor 19 Tahun 2016.pdfPermendagri Nomor 19 Tahun 2016.pdf
Permendagri Nomor 19 Tahun 2016.pdfRickyRicardo31
 
Walikota salatiga provinsi jawa tengah
Walikota salatiga provinsi jawa tengahWalikota salatiga provinsi jawa tengah
Walikota salatiga provinsi jawa tengahmuhammad din
 
Perda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerah
Perda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerahPerda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerah
Perda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerahArifuddin Ali
 
Perwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaan
Perwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaanPerwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaan
Perwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaanRis Wandi
 
Qanun bmd bireuen nomor-1-tahun-2013
Qanun bmd bireuen  nomor-1-tahun-2013Qanun bmd bireuen  nomor-1-tahun-2013
Qanun bmd bireuen nomor-1-tahun-2013Ismed Nur
 
Perpres27 tahun 2020-2020
Perpres27 tahun 2020-2020Perpres27 tahun 2020-2020
Perpres27 tahun 2020-2020nathanabigail
 
Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6Maiya Maiya
 
Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1dwirizka
 
Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/...
Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/...Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/...
Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/...Penataan Ruang
 

Similar to Dasar Hukum Pengelolaan Aset (20)

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007
 
Permendagri no.17 2007
Permendagri no.17 2007Permendagri no.17 2007
Permendagri no.17 2007
 
Permen no.17 2007
Permen no.17 2007Permen no.17 2007
Permen no.17 2007
 
Permen no.17 2007
Permen no.17 2007Permen no.17 2007
Permen no.17 2007
 
Pengelolaan Barang
Pengelolaan BarangPengelolaan Barang
Pengelolaan Barang
 
Pp 27 2014 pengelolaan BMN
Pp 27 2014 pengelolaan BMNPp 27 2014 pengelolaan BMN
Pp 27 2014 pengelolaan BMN
 
Pp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerah
Pp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerahPp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerah
Pp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerah
 
PERATURAN PEMERINTAH NO.27 TAHUN 2014
PERATURAN PEMERINTAH NO.27 TAHUN 2014PERATURAN PEMERINTAH NO.27 TAHUN 2014
PERATURAN PEMERINTAH NO.27 TAHUN 2014
 
4 perbup no.76 2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
4 perbup no.76  2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin4 perbup no.76  2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
4 perbup no.76 2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
 
Permendagri nomor 19 tahun 2016
Permendagri nomor 19 tahun 2016Permendagri nomor 19 tahun 2016
Permendagri nomor 19 tahun 2016
 
Permendagri Nomor 19 Tahun 2016.pdf
Permendagri Nomor 19 Tahun 2016.pdfPermendagri Nomor 19 Tahun 2016.pdf
Permendagri Nomor 19 Tahun 2016.pdf
 
Walikota salatiga provinsi jawa tengah
Walikota salatiga provinsi jawa tengahWalikota salatiga provinsi jawa tengah
Walikota salatiga provinsi jawa tengah
 
Perda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerah
Perda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerahPerda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerah
Perda Nunukan no.8-2009 tentang pengelolaan barang milik daerah
 
Perwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaan
Perwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaanPerwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaan
Perwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaan
 
Qanun bmd bireuen nomor-1-tahun-2013
Qanun bmd bireuen  nomor-1-tahun-2013Qanun bmd bireuen  nomor-1-tahun-2013
Qanun bmd bireuen nomor-1-tahun-2013
 
Tupoksi dinas perumahan dan kawasan pemukiman
Tupoksi dinas perumahan dan kawasan  pemukimanTupoksi dinas perumahan dan kawasan  pemukiman
Tupoksi dinas perumahan dan kawasan pemukiman
 
Perpres27 tahun 2020-2020
Perpres27 tahun 2020-2020Perpres27 tahun 2020-2020
Perpres27 tahun 2020-2020
 
Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6
 
Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1Uu no.17 2003-new1
Uu no.17 2003-new1
 
Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/...
Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/...Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/...
Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/...
 

More from Siti Sahati

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukSiti Sahati
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuSiti Sahati
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuSiti Sahati
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Siti Sahati
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategySiti Sahati
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Siti Sahati
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSiti Sahati
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSiti Sahati
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Siti Sahati
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifSiti Sahati
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikSiti Sahati
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis KependudukanSiti Sahati
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaSiti Sahati
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human DevelopmentSiti Sahati
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiSiti Sahati
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis TransekSiti Sahati
 

More from Siti Sahati (20)

Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen MutuKonsep Dasar Manajemen Mutu
Konsep Dasar Manajemen Mutu
 
Gugus Kendali Mutu
Gugus Kendali MutuGugus Kendali Mutu
Gugus Kendali Mutu
 
Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)Continuous Quality Improvement (CQI)
Continuous Quality Improvement (CQI)
 
Blue Ocean Strategy
Blue Ocean StrategyBlue Ocean Strategy
Blue Ocean Strategy
 
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
Total Quality Management (Manajemen Kualitas Total)
 
Sistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen MutuSistem Manajemen Mutu
Sistem Manajemen Mutu
 
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen MutuSejarah Perkembangan Manajemen Mutu
Sejarah Perkembangan Manajemen Mutu
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
 
Upaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa ProduktifUpaya Membangun Desa Produktif
Upaya Membangun Desa Produktif
 
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi PublikTantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
Tantangan dan Kesempatan Perilaku Organisasi Publik
 
Stress Kerja
Stress KerjaStress Kerja
Stress Kerja
 
Analisis Kependudukan
Analisis KependudukanAnalisis Kependudukan
Analisis Kependudukan
 
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di IndonesiaProspek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
Prospek dan Tantangan Smart City Di Indonesia
 
Measuring Human Development
Measuring Human DevelopmentMeasuring Human Development
Measuring Human Development
 
Analisis SWOT
Analisis SWOTAnalisis SWOT
Analisis SWOT
 
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang LokasiAnalisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
Analisis Daya Dukung dan Jenjang Lokasi
 
Analisis Transek
Analisis TransekAnalisis Transek
Analisis Transek
 
Photo Mapping
Photo MappingPhoto Mapping
Photo Mapping
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Dasar Hukum Pengelolaan Aset

  • 1. MANAJEMEN ASET DAN KEUANGAN PUBLIK DASAR HUKUM PENGELOLAAN ASET Semester Genap Tahun 2018 Rahmawati, M.Si rahmawati@fisip-untirta.ac.id
  • 2. SEJARAH PENGELOLAAN ASET DAERAH 1. INPRES 3 Tahun 1971, diikuti dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Keuangan No. Kep.225/MK/V/471 Tentang Pedoman Pelaksanaan tertib administrasi kekayaan Negara, dan barang daerah otonom terpisah dari/tidak termasuk kekayaan Negara. 2. Undang-undang No. 5 Tahun 1974; Tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah, diikuti dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri sebagai berikut; a. Nomor 7 Tahun 1997; Tentang Pedoman pelaksanaan Barang Pemerintah Daerah, jo. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 32 Tahun 1980 tentang Manual Administrasi Barang Daerah b. Nomor 4 Tahun 1979; Tentang Pelaksanaan Pengelolaan Barang Pemerintah Daerah; jo. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 020- 595 Tahun 1980; tentang Manual Administrasi Barang Daerah. 3. Undang-undang No. 22 Tahun 1999; Tentang Pemerintah Daerah, yang diikuti oleh diterbitkannya Keputusan Menteri Dalam Negeri sebagai berikut: a. Nomor 11 Tahun 2001; Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah. b. Nomor 152 Tahun 2004; Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah c. Nomor 153 Tahun 2004: Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah yang dipisahkan.
  • 3. DASAR HUKUM 4. Undang-undang No. 32 Tahun 2004; Tentang Pemerintahan Daerah. 5. Undang-undang No. 33 Tahun 2004; Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 6. Permendagri No.17 Tahun 2007; Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah.
  • 4. LANDASAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH 1. Undang-undang (UU); a. Undang-Undang No. 72 Tahun 1957 : Tentang Penjualan Rumah Negeri kepada pegawai negeri (Pasal 1,3,dan 5). b. Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 : Tentang Peraturan dasar Pokok- pokok Agraria. Mengatur tentang hak-hak atas tanah dan mengatur tentang pendaftaran tanah (Pasal 16). c. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 : Tentang Keuangan Negara : 1) Mengenai Kepala Daerah (Gubernur/Bupati/Walikota) sebagai Pemegang Kekuasaan Pengelolaan keuangan daerah (termasuk barang). (Pasal 6 ayat (2) huruf c). 2) Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku Pejabat Pengguna Anggaran/Barang Daerah Pasal 10 ayat (1) huruf b. ; 3) Tugas dari Kepala Satker mengelola barang milik/kekayaan daerah yang menjadi tanggung jawab Satker yang dipimpinnya (Pasal 10 ayat (3) huruf f.). d. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 : Tentang Perbendaharaan Negara ; 1) Presiden menyerahkan kewenangan kepada Gubernur/Bupati/ Walikota dalam pengelolaan keuangan/barang daerah.; 2) Gubernur/Bupati/Walikota selaku Kepala Pemerintahan Daerah menetapkan Pejabat yang bertugas melakukan pengelolaan barang milik daerah. (Pasal 5 ayat e); 3) Kepala Satker perangkat Daerah dalam melaksanakan tugasnya selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang Satker perangkat Daerah yang dipimpinnya berwenang menggunakan barang milik daerah. (Pasal 6 ayat 1, ayat 2 huruf f).; 4) Barang milik Negara/Daerah yang diperlukan bagi penyelenggaraan tugas pemerintahan Negara/Daerah tidak dapat dipindah tangankan.; 5) Pemindah-tanganan barang milik Negara/Daerah dilakukan dengan cara dijual, dipertukarkan, dihibahkan, atau disertakan sebagai Modal Pemerintah setelah mendapat persetujuan dari DPR/DPRD. (Pasal 45 ayat (1) dan (2). Dan 6) Mengenai persetujuan DPRD ini yaitu: Pemindahtanganan barang milik daerah selain tanah dan/atau bangunan yang bernilai lebih dari Rp.5.000.000.000,-(lima milyar rupiah) dilakukan setelah mendapat persetujuan dari DPRD. Usul untuk memperoleh persetujuan DPRD diajukan oleh Gubernur/Bupati/Walikota. ( Pasal 47). Serta 7) Khususnya mengenai Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Bab. VII Pasal 42 s/d Pasal 49).
  • 5. PERATURAN PEMERINTAH 1. Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 1971: Tentang Penjualan Kendaraan Perorangan Dinas Milik Negara. 2. Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1994: Tentang Rumah Negara. Mengatur tentang pengalihan hak Rumah Negeri Golongan III yang telah berusia 10 tahun. 3. Peraturan Pemerintah No.58 Tahun 2005: Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 4. Peraturan Pemerintah No. 105 Tahun 2000: Tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah. 5. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 : Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.
  • 6. WEWENANG PENGELOLA ASET DAERAH  Wewenang dan tangung jawab atas pembinaann dan pelaksanaan pengelolaan Barang/Aset Daerah berada pada Kepala Daerah  Menteri Dalam Negeri bertugas melakukan pembinaan dan memfasilitasi pengelolaan barang Daerah.  Kepala Daerah sebagai Pemegang kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah berwenang dan bertanggung jawab atas pembinaan dan pelaksanaan pengelolaan barang Daerah.  Dalam melaksanakan ketentuan itu Kepala Daerah bertindak sebagai Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Barang Daerah (Pasal 5 ayat 1 Permendagri No.17 Tahun 2007).
  • 7. WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB KDH  Dalam melaksanakan wewenang dan tanggungjawabnya ini Kepala Daerah dibantu oleh: 1. Sekretaris Daerah selaku Pengelola. 2. Kepala Biro/Bagian Perlengkapan/Umum/Unit pengelola barang milik daerah selaku Pembantu Pengelola. 3. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku Pengguna. 4. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah selaku Kuasa Pengguna. 5. Penyimpan Barang milik daerah. 6. Pengurus Barang milik daerah.
  • 8. WEWENANG KDH DLM PENGELOLAAN BMD 1. Menetapkan kebijakan pengelolaan barang milik daerah. 2. Menetapkan penggunaan, pemanfaatan atau pemindahtanganan tanah dan bangunan. 3. Menetapkan kebijakan pengamanan barang milik daerah. 4. Mengajukan usul pemindahtanganan barang milik daerah yang memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 5. Menyetujui usul pemindahtanganan dan penghapusan barang milik daerah sesuai batas kewenangannya, dan 6. Menyetujui usul pemanfaatan barang milik daerah selain tanah dan/atau bangunan.
  • 9. Sekretaris Daerah selaku Pengelola, berwewenang dan bertanggungjawab: a. menetapkan pejabat yang mengurus dan menyimpan barang milik daerah; b. meneliti dan menyetujui rencana kebutuhan barang milik daerah; c. meneliti dan menyetujui rencana kebutuhan pemeliharaan/perawatan barang milik daerah; d. mengatur pelaksanaan pemanfaatan, penghapusan dan pemindahtanganan barang milik daerah yang telah disetujui oleh Kepala Daerah; e. melakukan koordinasi dalam pelaksanaan inventarisasi barang milik daerah; f. melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan barang milik daerah.
  • 10. 3. Kepala Biro/Bagian Perlengkapan/Umum/Unit pengelola barang milik daerah selaku Pembantu Pengelola bertanggung jawab mengkoordinir penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah yang ada pada masing- masing SKPD. 4. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah selaku Pengguna barang milik daerah berwewenang dan bertanggung jawab: 1. mengajukan rencana kebutuhan barang milik daerah bagi satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya kepada Kepala Daerah melalui pengelola . 2. mengajukan permohonan penetapan status untuk penguasaan dan penggunaan barang milik daerah yang diperoleh dari beban APBD dan perolehan lainnya yang sah kepada Kepala Daerah melalui pengelola. 3. melakukan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya. 4. Menggunakan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannyauntuk kepentingan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya.
  • 11. KEPALA SKPD/OPD 5. mengamankan dan memelihara barang milik daerah yang berada dalam penguasaanya. 6. mengajukan usul pemindahtanganan barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan yang tidak memerlukan persetujuan DPRD dan barang milik daerah selain tanah dan/atau bangunan kepada Kepala Daerah melalui pengelola 7. menyerahkan tanah dan bangunan yang tidak dimanfaatkan untuk penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi satuan kerja perangkat daerah yang dipimpinnya kepada Kepala Daerah melalui pengelola. 7. Melakukan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan barang milik daerah yang ada dalam penguasaannya, dan 8. menyusun dan menyampaikan Laporan Barang Pengguna Semesteran (LBPS) dan Laporan Barang Pengguna Tahunan (LBPT) yang berada dalam penguasaannya kepada pengelola.