SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
By. Zul Fahmi
ZUL_created
PESERTA DIHARAPKAN MEMILIKI WAWASAN YG
MEMADAI TTG KEBANGSAAN DLM
KERANGKA NKRI DAN MENUNJUKKAN SIKAP
PERILAKU YG MENGEDEPANKAN
KEPENTINGAN NASIONAL DALAM
PELAKSANAAN TUGAS
ZUL_created
PESERTA MAMPU :
1. Menjelaskan pengertian dan konsep negara dan bangsa;
2. Menjelaskan pengertian Wawasan Kebangsaan dalam kerangka NKRI;
3. Menjelaskan pengertian dan konsep Integrasi Nasional;
4. Menerapkan nilai-nilai kejuangan dan daya saing nasional;
5. Menjelaskan pengertian character building dan hal-hal yang
melemahkan ketahanan bangsa;
6. Menjelaskan keragaman sosial budaya sebagai kekuatan bangsa;
7. Menjelaskan Wawasan Kebangsaan sebagai kekuatan nasional;
8. Menganalisis masalah Wawasan Kebangsaan dalam kerangka NKRI.
ZUL_created
Konsep Diri Aparatur Sipil Negara (ASN)
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
Selanjutnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia
yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara
tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan. (pasal 1 ayat 3 UU Nomor 5/2014).
Konsep diri ASN tercermin dalam bentuk acuan norma dan aturan yang
berlaku dalam menjalankan fungsinya sebagai :
• Pelayan publik yang profesional dan berkualitas;
• Perekat dan pemersatu bangsa;
• Pelaksana kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -
undangan;
Pasal 4
Nilai Dasar ASN
a. memegang teguh ideologi Pancasila;
b. setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 serta pemerintahan yang sah;
c. mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
d. menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
e. menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;
f. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
g. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
h. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
i. memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah;
j. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
guna, berhasil guna, dan santun;
k. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
l. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
m. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
n. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
o. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem
karier.
Pasal 23 : Kewajiban Pegawai ASN
a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah;
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran,
dan tanggung jawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan
tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wawasan :
kemampuan untuk memahami cara memandang sesuatu konsep
tertentu yang direfleksikan dalam perilaku tertentu sesuai dengan
konsep atau pokok pikiran yang terkandung di dalamnya
PENGERTIAN WAWASAN KEBANGSAAN
ZUL_created
Kebangsaan :
tindak-tanduk, kesadaran dan sikap yang memandang dirinya sebagai
suatu kelompok bangsa yang sama dengan keterikatan sosio kultural
yang disepakati bersama
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan
yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-
haknya ditetapkan dengan undang-undang
(Pasal 25A) **
BATAS ZEE
BATAS WILAYAH
ZUL_created
INDONESIA
Negara Kepulauan Terbesar di Dunia
17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa
Luas Wilayah 5.193.252 Km2
Jumlah Penduduk 234.181.300 Jiwa
33 Propinsi – 65.295 desa
177 Gunung & 232 Sungai
726 Suku Bangsa
116 Bahasa Daerah & 6 Agama
NEGARA KESATUAN
→ Bhineka Tunggal Ika
CITA – CITA LUHUR BANGSA
TERBENTUKNYA NEGARA NKRI ADALAH :
1. Melindungi segenap bangsa indonesia dan
seluruh tumpah darah indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdasakan kehidupan bangsa
4. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial
TUJUAN & SASARAN
WASBANG
• BANGSA YG KUAT, RUKUN BERSATU,
BERDAYA SAING TINGGI, SEJAHTERA
• TERJAGANYA SEJARAH KEBANGSAAN
INDONESIA & CINTA NKRI;
• REVITALISASI-REAKTUALISASI NILAI-
NILAI PANCASILA
• SCR KHUSUS MEREDAM
BERKEMBANGNYA PENONJOLAN
PRIMORDIALISME SEMPIT, KESUKUAN,
KEDAERAHAN, & MENCEGAH
DISINTEGRASI BANGSA
• MENINGKATKAN KUALITAS PENANGKAL
MAYA DEMI LESTARINYA BANGSA
NILAI DASAR WAWASAN
KEBANGSAAN
1. Penghargaan terhadap harkat dan
martabat manusia sebagai makhluk
Tuhan YMK
2. Tekat bersama berkehidupan yang
bebas, merdeka dan bersatu
3. Cinta akan tanah air dan bangsa
4. Demokrasi atau kedaulatan rakyat
5. Kesetiakawanan sosial
6. Masyarakat adil dan makmur
ZUL_created
WAWASAN NUSANTARA
Pandangan hidup bangsa Indonesia
dalam mendayagunakan konstelasi
Indonesia, sejarah dan kondisi sosial
budaya untuk mengejahwantahkan
segala dorongan dan rangsangan di
dalam usaha mencapai perwujudan
aspirasi bangsa dan tujuan nasional
ZUL_created
WAWASAN
NUSANTARA
Pandangan, Indonesia = Satu kesatuan dari
semua aspek
POLITIK
SOSBUD
EKONOMI
HANKAM
Mencakup
Kesatuan
Kedaulatan Nas  Kesatuan Wil
Bangsa Ind  Satu bangsa
Psikologis  Senasib  Satu
(Nusa,Bangsa,bhs,,Tanah air)
Pancasila  Ideologi Bangsa
Kep Nus  Satu kes wil hkm nas sbg
modal bgs
Masy Ind = Satu bangsa
Bud Ind = Satu, tetapi beragam
Kekayaan  modal bsm
Perkemb ek.  harus seimbang sel. wil
Ancaman thd suatu pulau / daerah =
ancaman seluruh bangsa
Tiap WNI  hak & kewajiban sama
dalam pembelaan negara
ZUL_created
INTEGRASI NASIONAL
Suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai
aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah dan
pembentukan indentitas nasional atau bangsa.
Integrasi Nasional dapat menjamin terwujudnya:
a. Keselarasan: suasana tertib, teratur, aman dan damai
b. Keserasian: unsur yang terlibat dlm kehidupan
bersama
c. Keseimbangan: unsur secara berhubungan bersama
diperlakukan dengan sewajarnya
ZUL_created
Konsep Integrasi Nasional Indonesia
• Paham integralistik, negara dibentuk tidak
untuk menjamin kepentingan
perseorangan atau golongan, akan tetapi
menjamin kepentingan masyarakat
seluruhnya sebagai persatuan.
• Dalam masyarakat yang integralistik,
setiap anggota, warga dan setiap
golongan:
– diakui dan dihormati kehadiran dan keberadaannya;
– Diakui hak dan kewajiban serta fungsinya masing-masing dalam
mencapai tujuan bersama
– Berkewajiban dan bertanggung jawab atas terlindunginya
kepentingan, keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan
masyarakat seluruhnya.
ZUL_created
MEMBANGUN KARAKTER
Suatu proses atau usaha yang dilakukan
untuk membina, memperbaiki dan
membentuk tabiat, watak, sifat-sifat
kejiwaan, akhlak, insan manusia, sehingga
menunjukkan perangai dan tingkah laku
yang baik berlandaskan nilai–nilai
Pancasila
ZUL_created
KARAKTER BANGSA
1. Saling menghormati dan menghargai
2. Rasa kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong
dan tolong menolong
3. Rasa kesatuan persatuan dan semangat kejuangan
4. Rasa peduli, solider dalam bermasyarakat
berbangsa dan negara
5. Adanya moral dan akhlak, sopan santun yang di
landasi nilai-nilai agama
6. Prilaku sifat-sifat kejiwaan yang saling
menghormati dan menguntungkan.
7. Kelakuan dan tingkah laku menggambarkan nilai-
nilai agama, hukum, dan budaya
8. Sikap dan prilaku menggambarkan nilai-nilai
kebangsaan
ZUL_created
DAYA SAING NASIONAL ?
SDM yang kompetitif
Menampilkan keunggulan
daerah
Regulasi peraturan
DAYA SAING
NASIONAL
ZUL_created
ZUL_created
ZUL_created
ZUL_created
ZUL_created
DAYA SAING NASIONAL
 BERSAING DLM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI BANGSA
DAN MENAMPILKAN KEUNGGULAN DIATAS BANGSA LAIN
SERTA MENGEMBANGKAN KUALITAS KEHIDUPAN BANGSA
SECARA GIGIH
 DAYA SAING NASIONAL DG POTENSI BERANI MENUNJUKKAN
KEKUATAN WILAYAH SCR KOOPERATIF, TDK BERLE-BIHAN
DALAM SEMANGAT KESATUAN DAN NASIONALISME.
 BERDASARKAN KEUNGGULAN PRODUK WILAYAH DAN
DAERAH SBG PUNCAK KEBUDAYAAN BERSAMA-SAMA UNTUK
MENGHADAPI GERAKAN GLOBALISASI DAN MELEPASKAN
KEDAERAHAN YG SEMPIT DAN PRIMORDIAL
ZUL_created
KETAHANAN NASIONAL
Kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan serta gangguan baik yang
datang dari luar maupun dari dalam yang langsung
maupun tidak langsung membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan
nasionalnya
ZUL_created
ASAS KETAHANAN NASIONAL
1. Kesejahteraan dan keamanan (sesuai dengan kondisi
situasi yang dihadapi)
2. Utuh menyeluruh terpadu (perpaduan selaras, serasi
dan seimbang dan seluruh aspek bangsa)
3. Kekeluargaan (kearifan, kebersamaan, gotong royong,
tenggang rasa dan tanggung jawab)
4. Mawas diri (mampu memawas diri dari pengaruh
hubungan interaksi yang berdampak posif dan negatif)
ZUL_created
SOSIAL BUDAYA
Kondisi masyarakat (bangsa) yang mempunyai nilai-nilai
dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang
dilandasi dengan falsafah NKRI
Ketahanan di bidang sosbud: menggambarkan kondisi
dinamis suatu bangsa (masyarakat) yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan pengembangan
kekuatan nasional di dalam menghadapi ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan dari dalam maupun dari
luar yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan negara
ZUL_created
NILAI-NILAI WASBANG
PENGORBANAN; KESEDIAAN MEREDUKSI
KEPENTINGAN PRIBADI-DAERAH-GOLONGAN DEMI
KEPENTINGAN BANGSA
KESEDERAJATAN; KESEMPATAN YG SAMA UNTUK
BERPERAN DEMI BANGSA
 KEKELUARGAAN; KESEDIAAN UNTUK MENJALIN
HUBUNGAN HARMONIS DIANTARA SESAMA ANAK
BANGSA
KITA PATUT BERBANGGA, KRN KITA DI INDONESIA SCR GEMILANG
BERHASIL MEMPERSATUKAN ANAK-ANAK BANGSA YG PLURALISTIK
MENJADI SATU BANGSA, SATU BAHASA, DAN SATU TANAH AIR
Dalam menerapkan kosep wawasan kebangsaan perlu
dipahami 2 aspek berikut:
 Aspek moral :
konsep wawasan kebangsaan mensyaratkan adanya
perjanjian diri (komitmen) pada seseorang atau masyarakat
untuk turut bekerja bagi kelanjutan eksistensi bangsa dan
bagi peningkatan kualitas kehidupan bangsa
 Aspek intelektual :
konsep wawasan kebangsaan menghendaki
pengetahuan yang memadai mengenai tantangan
yang dihadapi bangsa baik saat ini maupun di masa
mendatang serta berbagai potensi yang dimiliki
bangsa
ZUL_created
MASALAH WAWASAN KEBANGSAAN
 HAL YANG HARUS DIPELIHARA
◦ KEUTUHAN KEWILAYAHAN SABANG SAMPAI MERAOKE
◦ PANCASILA DAN UUD 45 SBG ACUAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
◦ KONSEP WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI ACUAN
OPERASIONAL
◦ KEKAYAAN BUDAYA BANGSA INDONESIA TERMASUK HASIL-HASIL PEMBANGUNAN
 HAL-HAL YANG HARUS DICEGAH
◦ INFERIORITAS DAN SUPERIORITAS SUKU BANGSA
◦ KESENJANGAN KEWILAYAHAN BARAT DAN TIMUR
◦ KESENJANGAN ANTAR PENDUDUK MISKIN DAN KAYA
◦ PENGEKANGAN THD DEMOKRATISASI DAN DESENTRALISASI
 HAL YANG PERLU DIKEMBANGKAN
◦ MENGGALI, MENGHIMPUN, MENGIDENTIFIKASI, MENDESKRIPSIKAN, DAN MENYUSUN
PETA BUDAYA
◦ KONTAK LINTAS BUDAYA
◦ PENDIDIKAN BERKELANJUTAN
◦ MENINGKATKAN DAYA ADAPTASI
ZUL_created
TUGAS
1. UNGKAPKAN BEBERAPA CONTOH PEMIKIRAN
ATAU PERILAKU YANG MERUSAK WAWASAN
KEBANGSAAN (PERSATUAN & KESATUAN)
2. SEBUTKAN UPAYA-UPAYA YG BISA DILAKUKAN
UTK MEMPERKOKOH PERSATUAN & KESATUAN
3. APA UPAYA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING
DAERAH DENGAN YANG LAIN
4. BAGAIMANA UPAYA MEMBANGUN KARAKTER
BANGSA
ZUL_created
• PANCASILA SBG PEREKAT BANGSA
• WASBANG THERAPI MENTAL - PENANGKAL MAYA
• PEMBANGUNAN WASBANG HRS SABAR - TEKUN
• KEPEMIMPINAN FAKTOR UTAMA & PENTING DLM
MENAKHODAI PERJALANAN BANGSA
• KEANEKARAGAMAN ANAK BANGSA HRS DIHORMATI
• PERSATUAN BANGSA HRS TERUS DIUPAYAKAN
• JUNJUNG TINGGI MARTABAT - KEHORMATAN BANGSA –
DAYA SAING
• TEGAKKAN DISIPLIN
BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH
PENUTUP
Jangan tanya apa yang NEGARA berikan
kepadamu, Tetapi apa yang Anda lakukan untuk
NEGARA …? ZUL
_cre
ated
Analisa dan pemecahan malasalah WASBANG
PERILAKU PNS
YG MENYIMPANG/
MERUSAK NILAI
WASBANG
FAKTOR
PENYEBAB
KONDISI YANG
DIINGINKAN
SOLUSI/UPAYA
PEMECAHAN
PILAR KEHIDUPAN
BERBANGSA DAN
BERNEGARA
Pancasila
UUD
1945
NKRI
Bhineka
Tunggal
Ika
EMPAT PILAR
PANCASILA: VISI & KARAKTER BANGSA
• Pancasila adalah visi, sebab tanpa visi jadi liarlah
rakyat
• Karakter universal: Ketuhanan Yang Maha esa dan
Perikemanusiaan yang adil dan beradab.
• Karakter Kebangsaan: PERSATUAN INDONESIA,
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN /
PERWAKILAN dan KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT INDONESIA
KETUHANAN YANG MAHA ESA
• Percaya dan Takwa kepada Tuhan sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
• Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk
agama dan penganut-penganut kepercayaan yang
berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
• Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
• Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan
kepada orang lain.
PERIKEMANUSIAAN ADIL & BERADAB
• Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan
persamaan kewajiban antara sesama manusia.
• Saling mencintai sesama manusia.
• Mengembangkan sikap tenggang rasa.
• Tidak semena-mena terhadap orang lain.
• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
• Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
• Berani membela kebenaran dan keadilan.
• Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari
seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap
hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa
lain.
PERSATUAN INDONESIA
• Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan,
dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan.
• Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara.
• Cinta Tanah Air dan Bangsa.
• Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah
Air Indonesia.
• Memajukan pergaulan demi persatuan dan
kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
KERAKYATAN YG DIPIMPIN HIKMAH KEBIJAKSANAAN
DLM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
• Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
• Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
• Utamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama.
• Musyawarah untuk mufakat dalam semangat
kekeluargaan.
• Iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil musyawarah.
• Musyawarah dengan akal sehat dan sesuai dengan hati
nurani yang luhur.
• Keputusan harus dapat dipertanggung jawabkan secara
moral kepada Tuhan, menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia serta nilai kebenaran dan keadilan.
KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT INDONESIA
• Perbuatan yang cerminkan sikap kekeluargaan/gotong-
royong.
• Bersikap adil.
• Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
• Menghormati hak-hak orang lain.
• Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
• Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
• Tidak boros.dan bergaya hidup mewah.
• Tidak merugikan kepentingan umum.
• Suka bekerja keras.
• Menghargai hasil karya orang lain.
• Mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan
sosial.
UUD 1945
• Landasan Konstitusional atas landasan ideal yaitu
Pancasila
• Alat pengendalian sosial (a tool of social control)
• Alat untuk mengubah masyarakat ( a tool of social
engineering)
• Alat ketertiban dan pengaturan masyarakat.
• Sarana mewujudkan keadilan sosial lahir dan batin.
• Sarana penggerak pembangunan.
• Fungsi kritis dalam hukum.
• Fungsi pengayoman
• Alat politik.
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
• NKRI adalah anugrah yang mesti di urus
dengan benar
• NKRI adalah persoalan mewujudkan
pemerataan kesejahteraan (tak ada lagi suara:
“kami di sini belum merdeka”)
• NKRI adalah geostrategi: yang mengaitkan
ekonomi, geografi dan strategi (how to,
roadmap) (S.H. Sarundajang 2011:4)..
BHINEKA TUNGGAL IKA
• Istilah: dari kakawin Sutasoma (Mpu Tantular sekitar
abad ke-14), tentang toleransi antara umat Hindu
Siwa dengan umat Buddha.
• Bangsa Indonesia itu bhineka (bahasa, suku,
agama/kepercayaan)
• Geografis juga bhineka
• Tapi ada pengikat: bahasa Indonesia
• Tanah Air Indonesia
• Bangsa Indonesia
• Yang paling utama: PANCASILA
• “Otonomi daerah" yang salah kaprah bisa akibatkan
hilangnya “tunggal ika”

More Related Content

Similar to WAWASAN KEJUANGAN

PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraDoris Agusnita
 
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)Aura Tsabita Camalia
 
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....ssuseracde3c1
 
wawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkriwawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkriNurIndahS3
 
PPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxPPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxNurAeni83
 
Modul Wawasan Kebangsaan Golongan III K1/K2 Tahun 2018
Modul Wawasan Kebangsaan Golongan III K1/K2 Tahun 2018Modul Wawasan Kebangsaan Golongan III K1/K2 Tahun 2018
Modul Wawasan Kebangsaan Golongan III K1/K2 Tahun 2018Eko Supriyadi
 
Makalah ketahanan nasional
Makalah ketahanan nasionalMakalah ketahanan nasional
Makalah ketahanan nasionalRianRinaldi3
 
Pentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantaraPentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantaraDedy Setiady
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaHendrich_Putra
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPandu Winandito
 
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsaPentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsaMeita Purnamasari
 
Unsur dasar wasantara
Unsur dasar wasantaraUnsur dasar wasantara
Unsur dasar wasantaraChoi Fatma
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilaLuqmanSuyanto
 

Similar to WAWASAN KEJUANGAN (20)

3 kb 2 modul 3
3 kb 2 modul 33 kb 2 modul 3
3 kb 2 modul 3
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Paper pkn
Paper pknPaper pkn
Paper pkn
 
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
PPT Bab Wawasan Nusantara (PPKn Kelas 10 Semester 2)
 
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
PPT-9-Hub-Konsep-Nilai-Moral-dan-Norma-dengan-Tuntutan-Perilaku-Warga-Negara....
 
wawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkriwawasan nusantara dalam konteks nkri
wawasan nusantara dalam konteks nkri
 
PPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptxPPT Klmpk 7-1.pptx
PPT Klmpk 7-1.pptx
 
Modul Wawasan Kebangsaan Golongan III K1/K2 Tahun 2018
Modul Wawasan Kebangsaan Golongan III K1/K2 Tahun 2018Modul Wawasan Kebangsaan Golongan III K1/K2 Tahun 2018
Modul Wawasan Kebangsaan Golongan III K1/K2 Tahun 2018
 
Makalah ketahanan nasional
Makalah ketahanan nasionalMakalah ketahanan nasional
Makalah ketahanan nasional
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Pentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantaraPentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantara
 
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi IndonesiaKetahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
Ketahanan Nasional Sebagai Geostrategi Indonesia
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Santi 2
Santi 2Santi 2
Santi 2
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsaPentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
 
Unsur dasar wasantara
Unsur dasar wasantaraUnsur dasar wasantara
Unsur dasar wasantara
 
Geopolitikfix2
Geopolitikfix2Geopolitikfix2
Geopolitikfix2
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasila
 

More from budisantoso413

MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxbudisantoso413
 
Bahan jurna eko srianingsih
Bahan jurna eko srianingsihBahan jurna eko srianingsih
Bahan jurna eko srianingsihbudisantoso413
 

More from budisantoso413 (7)

NENY 2.pptx
NENY 2.pptxNENY 2.pptx
NENY 2.pptx
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
 
B.2. PBD SATPEN.pptx
B.2. PBD SATPEN.pptxB.2. PBD SATPEN.pptx
B.2. PBD SATPEN.pptx
 
JURNAL
JURNALJURNAL
JURNAL
 
JURNAL
JURNAL JURNAL
JURNAL
 
modul kimia
modul kimiamodul kimia
modul kimia
 
Bahan jurna eko srianingsih
Bahan jurna eko srianingsihBahan jurna eko srianingsih
Bahan jurna eko srianingsih
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

WAWASAN KEJUANGAN

  • 2. PESERTA DIHARAPKAN MEMILIKI WAWASAN YG MEMADAI TTG KEBANGSAAN DLM KERANGKA NKRI DAN MENUNJUKKAN SIKAP PERILAKU YG MENGEDEPANKAN KEPENTINGAN NASIONAL DALAM PELAKSANAAN TUGAS ZUL_created
  • 3. PESERTA MAMPU : 1. Menjelaskan pengertian dan konsep negara dan bangsa; 2. Menjelaskan pengertian Wawasan Kebangsaan dalam kerangka NKRI; 3. Menjelaskan pengertian dan konsep Integrasi Nasional; 4. Menerapkan nilai-nilai kejuangan dan daya saing nasional; 5. Menjelaskan pengertian character building dan hal-hal yang melemahkan ketahanan bangsa; 6. Menjelaskan keragaman sosial budaya sebagai kekuatan bangsa; 7. Menjelaskan Wawasan Kebangsaan sebagai kekuatan nasional; 8. Menganalisis masalah Wawasan Kebangsaan dalam kerangka NKRI. ZUL_created
  • 4. Konsep Diri Aparatur Sipil Negara (ASN) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Selanjutnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. (pasal 1 ayat 3 UU Nomor 5/2014). Konsep diri ASN tercermin dalam bentuk acuan norma dan aturan yang berlaku dalam menjalankan fungsinya sebagai : • Pelayan publik yang profesional dan berkualitas; • Perekat dan pemersatu bangsa; • Pelaksana kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan;
  • 5. Pasal 4 Nilai Dasar ASN a. memegang teguh ideologi Pancasila; b. setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang sah; c. mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia; d. menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak; e. menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif; f. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; g. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur; h. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik; i. memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah; j. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun; k. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi; l. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama; m. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai; n. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan o. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karier.
  • 6. Pasal 23 : Kewajiban Pegawai ASN a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah; b. Menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah; menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang; d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan; e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab; f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan; g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 7. Wawasan : kemampuan untuk memahami cara memandang sesuatu konsep tertentu yang direfleksikan dalam perilaku tertentu sesuai dengan konsep atau pokok pikiran yang terkandung di dalamnya PENGERTIAN WAWASAN KEBANGSAAN ZUL_created Kebangsaan : tindak-tanduk, kesadaran dan sikap yang memandang dirinya sebagai suatu kelompok bangsa yang sama dengan keterikatan sosio kultural yang disepakati bersama
  • 8. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak- haknya ditetapkan dengan undang-undang (Pasal 25A) ** BATAS ZEE BATAS WILAYAH ZUL_created
  • 9. INDONESIA Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa Luas Wilayah 5.193.252 Km2 Jumlah Penduduk 234.181.300 Jiwa 33 Propinsi – 65.295 desa 177 Gunung & 232 Sungai 726 Suku Bangsa 116 Bahasa Daerah & 6 Agama NEGARA KESATUAN → Bhineka Tunggal Ika
  • 10. CITA – CITA LUHUR BANGSA TERBENTUKNYA NEGARA NKRI ADALAH : 1. Melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia 2. Memajukan kesejahteraan umum 3. Mencerdasakan kehidupan bangsa 4. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
  • 11. TUJUAN & SASARAN WASBANG • BANGSA YG KUAT, RUKUN BERSATU, BERDAYA SAING TINGGI, SEJAHTERA • TERJAGANYA SEJARAH KEBANGSAAN INDONESIA & CINTA NKRI; • REVITALISASI-REAKTUALISASI NILAI- NILAI PANCASILA • SCR KHUSUS MEREDAM BERKEMBANGNYA PENONJOLAN PRIMORDIALISME SEMPIT, KESUKUAN, KEDAERAHAN, & MENCEGAH DISINTEGRASI BANGSA • MENINGKATKAN KUALITAS PENANGKAL MAYA DEMI LESTARINYA BANGSA
  • 12. NILAI DASAR WAWASAN KEBANGSAAN 1. Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan YMK 2. Tekat bersama berkehidupan yang bebas, merdeka dan bersatu 3. Cinta akan tanah air dan bangsa 4. Demokrasi atau kedaulatan rakyat 5. Kesetiakawanan sosial 6. Masyarakat adil dan makmur ZUL_created
  • 13. WAWASAN NUSANTARA Pandangan hidup bangsa Indonesia dalam mendayagunakan konstelasi Indonesia, sejarah dan kondisi sosial budaya untuk mengejahwantahkan segala dorongan dan rangsangan di dalam usaha mencapai perwujudan aspirasi bangsa dan tujuan nasional ZUL_created
  • 14. WAWASAN NUSANTARA Pandangan, Indonesia = Satu kesatuan dari semua aspek POLITIK SOSBUD EKONOMI HANKAM Mencakup Kesatuan Kedaulatan Nas  Kesatuan Wil Bangsa Ind  Satu bangsa Psikologis  Senasib  Satu (Nusa,Bangsa,bhs,,Tanah air) Pancasila  Ideologi Bangsa Kep Nus  Satu kes wil hkm nas sbg modal bgs Masy Ind = Satu bangsa Bud Ind = Satu, tetapi beragam Kekayaan  modal bsm Perkemb ek.  harus seimbang sel. wil Ancaman thd suatu pulau / daerah = ancaman seluruh bangsa Tiap WNI  hak & kewajiban sama dalam pembelaan negara ZUL_created
  • 15. INTEGRASI NASIONAL Suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan indentitas nasional atau bangsa. Integrasi Nasional dapat menjamin terwujudnya: a. Keselarasan: suasana tertib, teratur, aman dan damai b. Keserasian: unsur yang terlibat dlm kehidupan bersama c. Keseimbangan: unsur secara berhubungan bersama diperlakukan dengan sewajarnya ZUL_created
  • 16. Konsep Integrasi Nasional Indonesia • Paham integralistik, negara dibentuk tidak untuk menjamin kepentingan perseorangan atau golongan, akan tetapi menjamin kepentingan masyarakat seluruhnya sebagai persatuan. • Dalam masyarakat yang integralistik, setiap anggota, warga dan setiap golongan: – diakui dan dihormati kehadiran dan keberadaannya; – Diakui hak dan kewajiban serta fungsinya masing-masing dalam mencapai tujuan bersama – Berkewajiban dan bertanggung jawab atas terlindunginya kepentingan, keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat seluruhnya. ZUL_created
  • 17. MEMBANGUN KARAKTER Suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki dan membentuk tabiat, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak, insan manusia, sehingga menunjukkan perangai dan tingkah laku yang baik berlandaskan nilai–nilai Pancasila ZUL_created
  • 18. KARAKTER BANGSA 1. Saling menghormati dan menghargai 2. Rasa kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong dan tolong menolong 3. Rasa kesatuan persatuan dan semangat kejuangan 4. Rasa peduli, solider dalam bermasyarakat berbangsa dan negara 5. Adanya moral dan akhlak, sopan santun yang di landasi nilai-nilai agama 6. Prilaku sifat-sifat kejiwaan yang saling menghormati dan menguntungkan. 7. Kelakuan dan tingkah laku menggambarkan nilai- nilai agama, hukum, dan budaya 8. Sikap dan prilaku menggambarkan nilai-nilai kebangsaan ZUL_created
  • 19. DAYA SAING NASIONAL ? SDM yang kompetitif Menampilkan keunggulan daerah Regulasi peraturan DAYA SAING NASIONAL ZUL_created
  • 24. DAYA SAING NASIONAL  BERSAING DLM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI BANGSA DAN MENAMPILKAN KEUNGGULAN DIATAS BANGSA LAIN SERTA MENGEMBANGKAN KUALITAS KEHIDUPAN BANGSA SECARA GIGIH  DAYA SAING NASIONAL DG POTENSI BERANI MENUNJUKKAN KEKUATAN WILAYAH SCR KOOPERATIF, TDK BERLE-BIHAN DALAM SEMANGAT KESATUAN DAN NASIONALISME.  BERDASARKAN KEUNGGULAN PRODUK WILAYAH DAN DAERAH SBG PUNCAK KEBUDAYAAN BERSAMA-SAMA UNTUK MENGHADAPI GERAKAN GLOBALISASI DAN MELEPASKAN KEDAERAHAN YG SEMPIT DAN PRIMORDIAL ZUL_created
  • 25. KETAHANAN NASIONAL Kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan nasionalnya ZUL_created
  • 26. ASAS KETAHANAN NASIONAL 1. Kesejahteraan dan keamanan (sesuai dengan kondisi situasi yang dihadapi) 2. Utuh menyeluruh terpadu (perpaduan selaras, serasi dan seimbang dan seluruh aspek bangsa) 3. Kekeluargaan (kearifan, kebersamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab) 4. Mawas diri (mampu memawas diri dari pengaruh hubungan interaksi yang berdampak posif dan negatif) ZUL_created
  • 27. SOSIAL BUDAYA Kondisi masyarakat (bangsa) yang mempunyai nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang dilandasi dengan falsafah NKRI Ketahanan di bidang sosbud: menggambarkan kondisi dinamis suatu bangsa (masyarakat) yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan pengembangan kekuatan nasional di dalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan dari dalam maupun dari luar yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan negara ZUL_created
  • 28. NILAI-NILAI WASBANG PENGORBANAN; KESEDIAAN MEREDUKSI KEPENTINGAN PRIBADI-DAERAH-GOLONGAN DEMI KEPENTINGAN BANGSA KESEDERAJATAN; KESEMPATAN YG SAMA UNTUK BERPERAN DEMI BANGSA  KEKELUARGAAN; KESEDIAAN UNTUK MENJALIN HUBUNGAN HARMONIS DIANTARA SESAMA ANAK BANGSA KITA PATUT BERBANGGA, KRN KITA DI INDONESIA SCR GEMILANG BERHASIL MEMPERSATUKAN ANAK-ANAK BANGSA YG PLURALISTIK MENJADI SATU BANGSA, SATU BAHASA, DAN SATU TANAH AIR
  • 29. Dalam menerapkan kosep wawasan kebangsaan perlu dipahami 2 aspek berikut:  Aspek moral : konsep wawasan kebangsaan mensyaratkan adanya perjanjian diri (komitmen) pada seseorang atau masyarakat untuk turut bekerja bagi kelanjutan eksistensi bangsa dan bagi peningkatan kualitas kehidupan bangsa  Aspek intelektual : konsep wawasan kebangsaan menghendaki pengetahuan yang memadai mengenai tantangan yang dihadapi bangsa baik saat ini maupun di masa mendatang serta berbagai potensi yang dimiliki bangsa ZUL_created
  • 30. MASALAH WAWASAN KEBANGSAAN  HAL YANG HARUS DIPELIHARA ◦ KEUTUHAN KEWILAYAHAN SABANG SAMPAI MERAOKE ◦ PANCASILA DAN UUD 45 SBG ACUAN BERBANGSA DAN BERNEGARA ◦ KONSEP WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI ACUAN OPERASIONAL ◦ KEKAYAAN BUDAYA BANGSA INDONESIA TERMASUK HASIL-HASIL PEMBANGUNAN  HAL-HAL YANG HARUS DICEGAH ◦ INFERIORITAS DAN SUPERIORITAS SUKU BANGSA ◦ KESENJANGAN KEWILAYAHAN BARAT DAN TIMUR ◦ KESENJANGAN ANTAR PENDUDUK MISKIN DAN KAYA ◦ PENGEKANGAN THD DEMOKRATISASI DAN DESENTRALISASI  HAL YANG PERLU DIKEMBANGKAN ◦ MENGGALI, MENGHIMPUN, MENGIDENTIFIKASI, MENDESKRIPSIKAN, DAN MENYUSUN PETA BUDAYA ◦ KONTAK LINTAS BUDAYA ◦ PENDIDIKAN BERKELANJUTAN ◦ MENINGKATKAN DAYA ADAPTASI ZUL_created
  • 31. TUGAS 1. UNGKAPKAN BEBERAPA CONTOH PEMIKIRAN ATAU PERILAKU YANG MERUSAK WAWASAN KEBANGSAAN (PERSATUAN & KESATUAN) 2. SEBUTKAN UPAYA-UPAYA YG BISA DILAKUKAN UTK MEMPERKOKOH PERSATUAN & KESATUAN 3. APA UPAYA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DAERAH DENGAN YANG LAIN 4. BAGAIMANA UPAYA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA ZUL_created
  • 32. • PANCASILA SBG PEREKAT BANGSA • WASBANG THERAPI MENTAL - PENANGKAL MAYA • PEMBANGUNAN WASBANG HRS SABAR - TEKUN • KEPEMIMPINAN FAKTOR UTAMA & PENTING DLM MENAKHODAI PERJALANAN BANGSA • KEANEKARAGAMAN ANAK BANGSA HRS DIHORMATI • PERSATUAN BANGSA HRS TERUS DIUPAYAKAN • JUNJUNG TINGGI MARTABAT - KEHORMATAN BANGSA – DAYA SAING • TEGAKKAN DISIPLIN BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH PENUTUP
  • 33.
  • 34. Jangan tanya apa yang NEGARA berikan kepadamu, Tetapi apa yang Anda lakukan untuk NEGARA …? ZUL _cre ated
  • 35. Analisa dan pemecahan malasalah WASBANG PERILAKU PNS YG MENYIMPANG/ MERUSAK NILAI WASBANG FAKTOR PENYEBAB KONDISI YANG DIINGINKAN SOLUSI/UPAYA PEMECAHAN
  • 38. PANCASILA: VISI & KARAKTER BANGSA • Pancasila adalah visi, sebab tanpa visi jadi liarlah rakyat • Karakter universal: Ketuhanan Yang Maha esa dan Perikemanusiaan yang adil dan beradab. • Karakter Kebangsaan: PERSATUAN INDONESIA, KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN dan KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
  • 39. KETUHANAN YANG MAHA ESA • Percaya dan Takwa kepada Tuhan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. • Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup. • Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya. • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
  • 40. PERIKEMANUSIAAN ADIL & BERADAB • Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia. • Saling mencintai sesama manusia. • Mengembangkan sikap tenggang rasa. • Tidak semena-mena terhadap orang lain. • Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. • Berani membela kebenaran dan keadilan. • Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
  • 41. PERSATUAN INDONESIA • Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. • Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. • Cinta Tanah Air dan Bangsa. • Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia. • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
  • 42. KERAKYATAN YG DIPIMPIN HIKMAH KEBIJAKSANAAN DLM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN • Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat. • Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. • Utamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. • Musyawarah untuk mufakat dalam semangat kekeluargaan. • Iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah. • Musyawarah dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. • Keputusan harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai kebenaran dan keadilan.
  • 43. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA • Perbuatan yang cerminkan sikap kekeluargaan/gotong- royong. • Bersikap adil. • Keseimbangan antara hak dan kewajiban. • Menghormati hak-hak orang lain. • Suka memberi pertolongan kepada orang lain. • Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain. • Tidak boros.dan bergaya hidup mewah. • Tidak merugikan kepentingan umum. • Suka bekerja keras. • Menghargai hasil karya orang lain. • Mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
  • 44. UUD 1945 • Landasan Konstitusional atas landasan ideal yaitu Pancasila • Alat pengendalian sosial (a tool of social control) • Alat untuk mengubah masyarakat ( a tool of social engineering) • Alat ketertiban dan pengaturan masyarakat. • Sarana mewujudkan keadilan sosial lahir dan batin. • Sarana penggerak pembangunan. • Fungsi kritis dalam hukum. • Fungsi pengayoman • Alat politik.
  • 45. Negara Kesatuan Republik Indonesia • NKRI adalah anugrah yang mesti di urus dengan benar • NKRI adalah persoalan mewujudkan pemerataan kesejahteraan (tak ada lagi suara: “kami di sini belum merdeka”) • NKRI adalah geostrategi: yang mengaitkan ekonomi, geografi dan strategi (how to, roadmap) (S.H. Sarundajang 2011:4)..
  • 46. BHINEKA TUNGGAL IKA • Istilah: dari kakawin Sutasoma (Mpu Tantular sekitar abad ke-14), tentang toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha. • Bangsa Indonesia itu bhineka (bahasa, suku, agama/kepercayaan) • Geografis juga bhineka • Tapi ada pengikat: bahasa Indonesia • Tanah Air Indonesia • Bangsa Indonesia • Yang paling utama: PANCASILA • “Otonomi daerah" yang salah kaprah bisa akibatkan hilangnya “tunggal ika”