Dokumen tersebut membahas tentang konsep wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI yang mencakup pemahaman tentang negara dan bangsa, integrasi nasional, karakter bangsa, daya saing nasional, dan ketahanan nasional.
2. PESERTA DIHARAPKAN MEMILIKI WAWASAN YG
MEMADAI TTG KEBANGSAAN DLM
KERANGKA NKRI DAN MENUNJUKKAN SIKAP
PERILAKU YG MENGEDEPANKAN
KEPENTINGAN NASIONAL DALAM
PELAKSANAAN TUGAS
ZUL_created
3. PESERTA MAMPU :
1. Menjelaskan pengertian dan konsep negara dan bangsa;
2. Menjelaskan pengertian Wawasan Kebangsaan dalam kerangka NKRI;
3. Menjelaskan pengertian dan konsep Integrasi Nasional;
4. Menerapkan nilai-nilai kejuangan dan daya saing nasional;
5. Menjelaskan pengertian character building dan hal-hal yang
melemahkan ketahanan bangsa;
6. Menjelaskan keragaman sosial budaya sebagai kekuatan bangsa;
7. Menjelaskan Wawasan Kebangsaan sebagai kekuatan nasional;
8. Menganalisis masalah Wawasan Kebangsaan dalam kerangka NKRI.
ZUL_created
4. Konsep Diri Aparatur Sipil Negara (ASN)
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
Selanjutnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia
yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara
tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan. (pasal 1 ayat 3 UU Nomor 5/2014).
Konsep diri ASN tercermin dalam bentuk acuan norma dan aturan yang
berlaku dalam menjalankan fungsinya sebagai :
• Pelayan publik yang profesional dan berkualitas;
• Perekat dan pemersatu bangsa;
• Pelaksana kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -
undangan;
5. Pasal 4
Nilai Dasar ASN
a. memegang teguh ideologi Pancasila;
b. setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 serta pemerintahan yang sah;
c. mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
d. menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
e. menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;
f. membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
g. memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;
h. mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;
i. memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah;
j. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
guna, berhasil guna, dan santun;
k. mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
l. menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
m. mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
n. mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
o. meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem
karier.
6. Pasal 23 : Kewajiban Pegawai ASN
a. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah;
b. Menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah;
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran,
dan tanggung jawab;
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan
tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Wawasan :
kemampuan untuk memahami cara memandang sesuatu konsep
tertentu yang direfleksikan dalam perilaku tertentu sesuai dengan
konsep atau pokok pikiran yang terkandung di dalamnya
PENGERTIAN WAWASAN KEBANGSAAN
ZUL_created
Kebangsaan :
tindak-tanduk, kesadaran dan sikap yang memandang dirinya sebagai
suatu kelompok bangsa yang sama dengan keterikatan sosio kultural
yang disepakati bersama
8. Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan
yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-
haknya ditetapkan dengan undang-undang
(Pasal 25A) **
BATAS ZEE
BATAS WILAYAH
ZUL_created
9. INDONESIA
Negara Kepulauan Terbesar di Dunia
17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa
Luas Wilayah 5.193.252 Km2
Jumlah Penduduk 234.181.300 Jiwa
33 Propinsi – 65.295 desa
177 Gunung & 232 Sungai
726 Suku Bangsa
116 Bahasa Daerah & 6 Agama
NEGARA KESATUAN
→ Bhineka Tunggal Ika
10. CITA – CITA LUHUR BANGSA
TERBENTUKNYA NEGARA NKRI ADALAH :
1. Melindungi segenap bangsa indonesia dan
seluruh tumpah darah indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdasakan kehidupan bangsa
4. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial
11. TUJUAN & SASARAN
WASBANG
• BANGSA YG KUAT, RUKUN BERSATU,
BERDAYA SAING TINGGI, SEJAHTERA
• TERJAGANYA SEJARAH KEBANGSAAN
INDONESIA & CINTA NKRI;
• REVITALISASI-REAKTUALISASI NILAI-
NILAI PANCASILA
• SCR KHUSUS MEREDAM
BERKEMBANGNYA PENONJOLAN
PRIMORDIALISME SEMPIT, KESUKUAN,
KEDAERAHAN, & MENCEGAH
DISINTEGRASI BANGSA
• MENINGKATKAN KUALITAS PENANGKAL
MAYA DEMI LESTARINYA BANGSA
12. NILAI DASAR WAWASAN
KEBANGSAAN
1. Penghargaan terhadap harkat dan
martabat manusia sebagai makhluk
Tuhan YMK
2. Tekat bersama berkehidupan yang
bebas, merdeka dan bersatu
3. Cinta akan tanah air dan bangsa
4. Demokrasi atau kedaulatan rakyat
5. Kesetiakawanan sosial
6. Masyarakat adil dan makmur
ZUL_created
13. WAWASAN NUSANTARA
Pandangan hidup bangsa Indonesia
dalam mendayagunakan konstelasi
Indonesia, sejarah dan kondisi sosial
budaya untuk mengejahwantahkan
segala dorongan dan rangsangan di
dalam usaha mencapai perwujudan
aspirasi bangsa dan tujuan nasional
ZUL_created
14. WAWASAN
NUSANTARA
Pandangan, Indonesia = Satu kesatuan dari
semua aspek
POLITIK
SOSBUD
EKONOMI
HANKAM
Mencakup
Kesatuan
Kedaulatan Nas Kesatuan Wil
Bangsa Ind Satu bangsa
Psikologis Senasib Satu
(Nusa,Bangsa,bhs,,Tanah air)
Pancasila Ideologi Bangsa
Kep Nus Satu kes wil hkm nas sbg
modal bgs
Masy Ind = Satu bangsa
Bud Ind = Satu, tetapi beragam
Kekayaan modal bsm
Perkemb ek. harus seimbang sel. wil
Ancaman thd suatu pulau / daerah =
ancaman seluruh bangsa
Tiap WNI hak & kewajiban sama
dalam pembelaan negara
ZUL_created
15. INTEGRASI NASIONAL
Suatu proses penyatuan atau pembauran berbagai
aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah dan
pembentukan indentitas nasional atau bangsa.
Integrasi Nasional dapat menjamin terwujudnya:
a. Keselarasan: suasana tertib, teratur, aman dan damai
b. Keserasian: unsur yang terlibat dlm kehidupan
bersama
c. Keseimbangan: unsur secara berhubungan bersama
diperlakukan dengan sewajarnya
ZUL_created
16. Konsep Integrasi Nasional Indonesia
• Paham integralistik, negara dibentuk tidak
untuk menjamin kepentingan
perseorangan atau golongan, akan tetapi
menjamin kepentingan masyarakat
seluruhnya sebagai persatuan.
• Dalam masyarakat yang integralistik,
setiap anggota, warga dan setiap
golongan:
– diakui dan dihormati kehadiran dan keberadaannya;
– Diakui hak dan kewajiban serta fungsinya masing-masing dalam
mencapai tujuan bersama
– Berkewajiban dan bertanggung jawab atas terlindunginya
kepentingan, keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan
masyarakat seluruhnya.
ZUL_created
17. MEMBANGUN KARAKTER
Suatu proses atau usaha yang dilakukan
untuk membina, memperbaiki dan
membentuk tabiat, watak, sifat-sifat
kejiwaan, akhlak, insan manusia, sehingga
menunjukkan perangai dan tingkah laku
yang baik berlandaskan nilai–nilai
Pancasila
ZUL_created
18. KARAKTER BANGSA
1. Saling menghormati dan menghargai
2. Rasa kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong
dan tolong menolong
3. Rasa kesatuan persatuan dan semangat kejuangan
4. Rasa peduli, solider dalam bermasyarakat
berbangsa dan negara
5. Adanya moral dan akhlak, sopan santun yang di
landasi nilai-nilai agama
6. Prilaku sifat-sifat kejiwaan yang saling
menghormati dan menguntungkan.
7. Kelakuan dan tingkah laku menggambarkan nilai-
nilai agama, hukum, dan budaya
8. Sikap dan prilaku menggambarkan nilai-nilai
kebangsaan
ZUL_created
19. DAYA SAING NASIONAL ?
SDM yang kompetitif
Menampilkan keunggulan
daerah
Regulasi peraturan
DAYA SAING
NASIONAL
ZUL_created
24. DAYA SAING NASIONAL
BERSAING DLM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI BANGSA
DAN MENAMPILKAN KEUNGGULAN DIATAS BANGSA LAIN
SERTA MENGEMBANGKAN KUALITAS KEHIDUPAN BANGSA
SECARA GIGIH
DAYA SAING NASIONAL DG POTENSI BERANI MENUNJUKKAN
KEKUATAN WILAYAH SCR KOOPERATIF, TDK BERLE-BIHAN
DALAM SEMANGAT KESATUAN DAN NASIONALISME.
BERDASARKAN KEUNGGULAN PRODUK WILAYAH DAN
DAERAH SBG PUNCAK KEBUDAYAAN BERSAMA-SAMA UNTUK
MENGHADAPI GERAKAN GLOBALISASI DAN MELEPASKAN
KEDAERAHAN YG SEMPIT DAN PRIMORDIAL
ZUL_created
25. KETAHANAN NASIONAL
Kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan serta gangguan baik yang
datang dari luar maupun dari dalam yang langsung
maupun tidak langsung membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara
serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan
nasionalnya
ZUL_created
26. ASAS KETAHANAN NASIONAL
1. Kesejahteraan dan keamanan (sesuai dengan kondisi
situasi yang dihadapi)
2. Utuh menyeluruh terpadu (perpaduan selaras, serasi
dan seimbang dan seluruh aspek bangsa)
3. Kekeluargaan (kearifan, kebersamaan, gotong royong,
tenggang rasa dan tanggung jawab)
4. Mawas diri (mampu memawas diri dari pengaruh
hubungan interaksi yang berdampak posif dan negatif)
ZUL_created
27. SOSIAL BUDAYA
Kondisi masyarakat (bangsa) yang mempunyai nilai-nilai
dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara yang
dilandasi dengan falsafah NKRI
Ketahanan di bidang sosbud: menggambarkan kondisi
dinamis suatu bangsa (masyarakat) yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan pengembangan
kekuatan nasional di dalam menghadapi ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan dari dalam maupun dari
luar yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan negara
ZUL_created
28. NILAI-NILAI WASBANG
PENGORBANAN; KESEDIAAN MEREDUKSI
KEPENTINGAN PRIBADI-DAERAH-GOLONGAN DEMI
KEPENTINGAN BANGSA
KESEDERAJATAN; KESEMPATAN YG SAMA UNTUK
BERPERAN DEMI BANGSA
KEKELUARGAAN; KESEDIAAN UNTUK MENJALIN
HUBUNGAN HARMONIS DIANTARA SESAMA ANAK
BANGSA
KITA PATUT BERBANGGA, KRN KITA DI INDONESIA SCR GEMILANG
BERHASIL MEMPERSATUKAN ANAK-ANAK BANGSA YG PLURALISTIK
MENJADI SATU BANGSA, SATU BAHASA, DAN SATU TANAH AIR
29. Dalam menerapkan kosep wawasan kebangsaan perlu
dipahami 2 aspek berikut:
Aspek moral :
konsep wawasan kebangsaan mensyaratkan adanya
perjanjian diri (komitmen) pada seseorang atau masyarakat
untuk turut bekerja bagi kelanjutan eksistensi bangsa dan
bagi peningkatan kualitas kehidupan bangsa
Aspek intelektual :
konsep wawasan kebangsaan menghendaki
pengetahuan yang memadai mengenai tantangan
yang dihadapi bangsa baik saat ini maupun di masa
mendatang serta berbagai potensi yang dimiliki
bangsa
ZUL_created
30. MASALAH WAWASAN KEBANGSAAN
HAL YANG HARUS DIPELIHARA
◦ KEUTUHAN KEWILAYAHAN SABANG SAMPAI MERAOKE
◦ PANCASILA DAN UUD 45 SBG ACUAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
◦ KONSEP WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI ACUAN
OPERASIONAL
◦ KEKAYAAN BUDAYA BANGSA INDONESIA TERMASUK HASIL-HASIL PEMBANGUNAN
HAL-HAL YANG HARUS DICEGAH
◦ INFERIORITAS DAN SUPERIORITAS SUKU BANGSA
◦ KESENJANGAN KEWILAYAHAN BARAT DAN TIMUR
◦ KESENJANGAN ANTAR PENDUDUK MISKIN DAN KAYA
◦ PENGEKANGAN THD DEMOKRATISASI DAN DESENTRALISASI
HAL YANG PERLU DIKEMBANGKAN
◦ MENGGALI, MENGHIMPUN, MENGIDENTIFIKASI, MENDESKRIPSIKAN, DAN MENYUSUN
PETA BUDAYA
◦ KONTAK LINTAS BUDAYA
◦ PENDIDIKAN BERKELANJUTAN
◦ MENINGKATKAN DAYA ADAPTASI
ZUL_created
31. TUGAS
1. UNGKAPKAN BEBERAPA CONTOH PEMIKIRAN
ATAU PERILAKU YANG MERUSAK WAWASAN
KEBANGSAAN (PERSATUAN & KESATUAN)
2. SEBUTKAN UPAYA-UPAYA YG BISA DILAKUKAN
UTK MEMPERKOKOH PERSATUAN & KESATUAN
3. APA UPAYA UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING
DAERAH DENGAN YANG LAIN
4. BAGAIMANA UPAYA MEMBANGUN KARAKTER
BANGSA
ZUL_created
32. • PANCASILA SBG PEREKAT BANGSA
• WASBANG THERAPI MENTAL - PENANGKAL MAYA
• PEMBANGUNAN WASBANG HRS SABAR - TEKUN
• KEPEMIMPINAN FAKTOR UTAMA & PENTING DLM
MENAKHODAI PERJALANAN BANGSA
• KEANEKARAGAMAN ANAK BANGSA HRS DIHORMATI
• PERSATUAN BANGSA HRS TERUS DIUPAYAKAN
• JUNJUNG TINGGI MARTABAT - KEHORMATAN BANGSA –
DAYA SAING
• TEGAKKAN DISIPLIN
BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH
PENUTUP
33.
34. Jangan tanya apa yang NEGARA berikan
kepadamu, Tetapi apa yang Anda lakukan untuk
NEGARA …? ZUL
_cre
ated
35. Analisa dan pemecahan malasalah WASBANG
PERILAKU PNS
YG MENYIMPANG/
MERUSAK NILAI
WASBANG
FAKTOR
PENYEBAB
KONDISI YANG
DIINGINKAN
SOLUSI/UPAYA
PEMECAHAN
38. PANCASILA: VISI & KARAKTER BANGSA
• Pancasila adalah visi, sebab tanpa visi jadi liarlah
rakyat
• Karakter universal: Ketuhanan Yang Maha esa dan
Perikemanusiaan yang adil dan beradab.
• Karakter Kebangsaan: PERSATUAN INDONESIA,
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN /
PERWAKILAN dan KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT INDONESIA
39. KETUHANAN YANG MAHA ESA
• Percaya dan Takwa kepada Tuhan sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
• Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk
agama dan penganut-penganut kepercayaan yang
berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
• Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
• Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan
kepada orang lain.
40. PERIKEMANUSIAAN ADIL & BERADAB
• Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan
persamaan kewajiban antara sesama manusia.
• Saling mencintai sesama manusia.
• Mengembangkan sikap tenggang rasa.
• Tidak semena-mena terhadap orang lain.
• Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
• Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
• Berani membela kebenaran dan keadilan.
• Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari
seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap
hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa
lain.
41. PERSATUAN INDONESIA
• Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan,
dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan.
• Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara.
• Cinta Tanah Air dan Bangsa.
• Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah
Air Indonesia.
• Memajukan pergaulan demi persatuan dan
kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
42. KERAKYATAN YG DIPIMPIN HIKMAH KEBIJAKSANAAN
DLM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
• Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
• Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
• Utamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama.
• Musyawarah untuk mufakat dalam semangat
kekeluargaan.
• Iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil musyawarah.
• Musyawarah dengan akal sehat dan sesuai dengan hati
nurani yang luhur.
• Keputusan harus dapat dipertanggung jawabkan secara
moral kepada Tuhan, menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia serta nilai kebenaran dan keadilan.
43. KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT INDONESIA
• Perbuatan yang cerminkan sikap kekeluargaan/gotong-
royong.
• Bersikap adil.
• Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
• Menghormati hak-hak orang lain.
• Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
• Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
• Tidak boros.dan bergaya hidup mewah.
• Tidak merugikan kepentingan umum.
• Suka bekerja keras.
• Menghargai hasil karya orang lain.
• Mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan
sosial.
44. UUD 1945
• Landasan Konstitusional atas landasan ideal yaitu
Pancasila
• Alat pengendalian sosial (a tool of social control)
• Alat untuk mengubah masyarakat ( a tool of social
engineering)
• Alat ketertiban dan pengaturan masyarakat.
• Sarana mewujudkan keadilan sosial lahir dan batin.
• Sarana penggerak pembangunan.
• Fungsi kritis dalam hukum.
• Fungsi pengayoman
• Alat politik.
45. Negara Kesatuan Republik
Indonesia
• NKRI adalah anugrah yang mesti di urus
dengan benar
• NKRI adalah persoalan mewujudkan
pemerataan kesejahteraan (tak ada lagi suara:
“kami di sini belum merdeka”)
• NKRI adalah geostrategi: yang mengaitkan
ekonomi, geografi dan strategi (how to,
roadmap) (S.H. Sarundajang 2011:4)..
46. BHINEKA TUNGGAL IKA
• Istilah: dari kakawin Sutasoma (Mpu Tantular sekitar
abad ke-14), tentang toleransi antara umat Hindu
Siwa dengan umat Buddha.
• Bangsa Indonesia itu bhineka (bahasa, suku,
agama/kepercayaan)
• Geografis juga bhineka
• Tapi ada pengikat: bahasa Indonesia
• Tanah Air Indonesia
• Bangsa Indonesia
• Yang paling utama: PANCASILA
• “Otonomi daerah" yang salah kaprah bisa akibatkan
hilangnya “tunggal ika”