Impetigo merupakan infeksi kulit bakteri yang ditandai dengan lesi kulit berupa vesikel, pustula, atau erosi yang meninggalkan krusta kuning. Etiologinya adalah Staphylococcus aureus dan Streptococcus beta hemolyticus. Impetigo dibedakan menjadi impetigo piroderma yang menghasilkan cairan purulen dan non-piroderma. Impetigo neonatorum sering terjadi pada bayi baru lahir dan ditandai dengan banyaknya
3. PYODERMAPYODERMA
Penyakit kulit yang purulenPenyakit kulit yang purulen
Infeksi kulit oleh bakteriInfeksi kulit oleh bakteri
EtiologiEtiologi:: Pyogenes-cocciPyogenes-cocci
Yi.: - Staphylococcus aureus &Yi.: - Staphylococcus aureus &
- Streptococcus b. hemolyticus- Streptococcus b. hemolyticus
Lesi kulit dibagi dalam:Lesi kulit dibagi dalam:
Infeksi kulit primerInfeksi kulit primer
Infeksi kulit sekunderInfeksi kulit sekunder
(Mis: orang digigit nyamuk(Mis: orang digigit nyamuk → bernanah)→ bernanah)
5. Impetigo & EcthymaImpetigo & Ecthyma
Infeksi kulit superfisial bersifat mudahInfeksi kulit superfisial bersifat mudah
menular.menular.
EtiologiEtiologi:: Staphylococcus aureusStaphylococcus aureus
Staphylococcus pyogenesStaphylococcus pyogenes
Bila hanya di epidermis:Bila hanya di epidermis: ImpetigoImpetigo
Bila terus sampai dermis:Bila terus sampai dermis: EcthymaEcthyma
KarakterisasiKarakterisasi: krusta erosi atau krusta: krusta erosi atau krusta
ulcerulcer
6.
7. KarakterisasiKarakterisasi: krusta erosi atau krusta: krusta erosi atau krusta
ulcerulcer
Infeksi melalui:Infeksi melalui:
Infeksi primer pada lesi minor di kulitInfeksi primer pada lesi minor di kulit
Infeksi sekunder pada kelainan kulit yangInfeksi sekunder pada kelainan kulit yang
sudah adasudah ada Pre Existing DermatosesPre Existing Dermatoses -
atau ada penyebab lain sebelumatau ada penyebab lain sebelum
terjaditerjadi ImpetiginizationImpetiginization
9. ImpetigoImpetigo
Suatu pioderma yg menular
Biasa pada anak-anak
Biasanya pada wajah, khususnya dekat hidung
dan mulut ( kenapa ? )
Ditandai dengan vesikel kecil yang mudah pecah
dengan pinggir kemerahan yang menjadi
pustular dan pecah mengeluarkan cairan
seropurulen kuning yang mengering dan
membentuk krusta tebal
11. Gambaran KlinikGambaran Klinik
Umumnya pada anak, tanpa gejala umumUmumnya pada anak, tanpa gejala umum
(tanpa panas; malaise)(tanpa panas; malaise)
Individu pada umumnya sehatIndividu pada umumnya sehat →→ gigitangigitan
serangga, kutu kepala dan traumaserangga, kutu kepala dan trauma
Diawali dengan kelainan kulit yaitu:Diawali dengan kelainan kulit yaitu:
eczema → infeksi sekundereczema → infeksi sekunder
(Impetiginized)(Impetiginized)
AwalnyaAwalnya macula erythematosusmacula erythematosus → blister/→ blister/
lepuh (lepuh (vesikel/ bula) + pus kuningvesikel/ bula) + pus kuning →→
pecah (rupture)pecah (rupture)
Crusted Impetigo
Ecthyma
12. Meninggalkan eksudat purulen keringMeninggalkan eksudat purulen kering ==
Golden Yellow Crust (Honey Bee)Golden Yellow Crust (Honey Bee)
Bila krusta pecah, ada di perifer denganBila krusta pecah, ada di perifer dengan
penyembuhan pada bagian tengahnya:penyembuhan pada bagian tengahnya:
Polycyclic & CircinatePolycyclic & Circinate
ErosiErosi → Impetigo Krustosa→ Impetigo Krustosa
Ulkus → Impetigo UlceratifUlkus → Impetigo Ulceratif
(= Ecthyma)(= Ecthyma)
Crusted Impetigo
Ecthyma
13. UrtikaUrtika ( bentol )( bentol ) pembengkakanpembengkakan
setempat dan cepat hilangsetempat dan cepat hilang
UrtikaUrtika yang banyak =yang banyak = UrtikariaUrtikaria
( Biduran; kaligata; gidu; lapar garam)( Biduran; kaligata; gidu; lapar garam)
BiduranBiduran penyebabnya banyak, jikapenyebabnya banyak, jika
org tersebut punya bakat hipersensitiforg tersebut punya bakat hipersensitif
Crusted Impetigo
Ecthyma
14. DiferensiasiDiferensiasi Impetigo KrustosaImpetigo Krustosa EcthymaEcthyma
Durasi Lesi hari – minggu minggu – bulan
Gejala Tak ada s/d pruritus sakit – lembut
Lesi Kulit
- Type
- Warna
- Ukuran &
bentuk
- Palpasi
- Susunan
-Distribusi
Vesikel – pustula pecah +
erosi
Golden Yellow Crusts
Kecil, bulat/ oval
Nyeri ringan- kasar
Scattered (menyebar jauh)
Discrete (menyebar dekat)
Confluent (lingkaran jadi 1)
Lesi satelit (khas pada
candida)
Ulcerasi + krusta tebal
erat
Krusta hemorrhagik
Lebar, bulat/ oval
Tender & indurated
Soliter/ multipel
Crusted Impetigo
Ecthyma
21. Impetigo nonbulosaImpetigo nonbulosa
Bentuk yang paling sering terjadi sekitar padaBentuk yang paling sering terjadi sekitar pada
70% anak dibawah 15 tahun.70% anak dibawah 15 tahun.
Staphylococcus aureusStaphylococcus aureus
S.Aureus dan S.pyogenesS.Aureus dan S.pyogenes
X kontak dengan orang yang terkena impetigoX kontak dengan orang yang terkena impetigo
X hygiene yang kurangX hygiene yang kurang
22. PengkajianPengkajian
1.1. Pada impetigo nonbulosa, pembentukanPada impetigo nonbulosa, pembentukan
macula eritematosa menjadi vesikel danmacula eritematosa menjadi vesikel dan
pecah, meninggalkan eksudat kuning denganpecah, meninggalkan eksudat kuning dengan
adanya erosi di atasnya (sakit dan gatal)adanya erosi di atasnya (sakit dan gatal)
2.2. Riwayat kondisi lingkungan yang sesak,Riwayat kondisi lingkungan yang sesak,
hygiene kurang, kontaminasihygiene kurang, kontaminasi
3.3. Lesi impetigo biasanya sembuh tanpaLesi impetigo biasanya sembuh tanpa
jaringan parut, jika tidak diobati menghilangjaringan parut, jika tidak diobati menghilang
secara spontan dalam beberapa minggusecara spontan dalam beberapa minggu
NonBolusa
23. 1. Sering terjadi pada neonatus1. Sering terjadi pada neonatus
2. Karakteristik lesi : vesikel yang berkembang2. Karakteristik lesi : vesikel yang berkembang
menjadi sebuah bula kurang dari 1 cm,menjadi sebuah bula kurang dari 1 cm,
kemerahan, vesikel berisi cairan bening yangkemerahan, vesikel berisi cairan bening yang
menjadi keruh.menjadi keruh.
3. Hampir semua bula akan pecah3. Hampir semua bula akan pecah
4. Lesi dapat lokal atau tersebar luas.Sering terjadi4. Lesi dapat lokal atau tersebar luas.Sering terjadi
pada lipatan leher, ketiak,lipat paha, tetapi dapatpada lipatan leher, ketiak,lipat paha, tetapi dapat
juga di muka atau di semua bagian tubuh.juga di muka atau di semua bagian tubuh.
Bulosa
24. 5. Pada bayi, lesi yg luas dapat berhubungan5. Pada bayi, lesi yg luas dapat berhubungan
dengan gejala sistemik : demam, malaise,dengan gejala sistemik : demam, malaise,
kelemahan umum, dan diarekelemahan umum, dan diare
6. Impetigo bolusa dianggap kurang menular6. Impetigo bolusa dianggap kurang menular
dibandingkan nonbulosadibandingkan nonbulosa
7. Makula kemerahan dengan diameter 2-5 mm7. Makula kemerahan dengan diameter 2-5 mm
8. Lesi mudah pecah menjadi papula8. Lesi mudah pecah menjadi papula
9. Lesi terletak disekitar mulut, hidung, dan9. Lesi terletak disekitar mulut, hidung, dan
terkena bagian tubuh misal : tangan dan kakiterkena bagian tubuh misal : tangan dan kaki
10. Jika tidak diobati lesi ,emyebar dan secara10. Jika tidak diobati lesi ,emyebar dan secara
spontan sembuh setelah beberapa mingguspontan sembuh setelah beberapa minggu
tanpa jaringan paruttanpa jaringan parut
25. DiagnosaDiagnosa
1.1. Nyeri berhubungan dengan respons inflamasiNyeri berhubungan dengan respons inflamasi
lokal sekunder dari kerusakan saraf periferlokal sekunder dari kerusakan saraf perifer
kulitkulit
2.2. Hipertermi berhubungan dengan responsHipertermi berhubungan dengan respons
inflamasi sistemik sekunder dari prosesinflamasi sistemik sekunder dari proses
supurasi sekundersupurasi sekunder
3.3. Gangguan gambaran diri (citra diri)Gangguan gambaran diri (citra diri)
berhubungan dengan perubahan struktur kulitberhubungan dengan perubahan struktur kulit
4.4. Kurang pengetahuan berhubungan denganKurang pengetahuan berhubungan dengan
kurangnya informasi tentang penyakit,kurangnya informasi tentang penyakit,
pengobatan dan perawatanpengobatan dan perawatan