SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Infeksi kulit ec Bakteri
Dr. Muhlis
penyakit defenisi Etiologi/epid Gejala klinis DD gambar TERAPI /
komplikasi
Impetigo
krusta (=I.
Kontagios
a, Vulgaris,
Tillbury
fox)
Infeksi pada
kulit/pioderma
superficialis
(terbatas
epidermis) yang di
sebabkan oleh
bakteri
Streptococcus
B hemoliticus
/
hanya pada
anak-anak
Tidak disertai gejala umum
Predileksi : di muka sekita lubang
hidung dan mulut dianggap
sumber infeksi
Effloresesnsi :
Kelainan kulit : eritem dan vesikel
yang cepat memecah  jika pasien
datang berobat yang terlihat krusta
kuning spt madu, jika di lepas
tampak erosi dibawahnya.
Sering krusta menyebar ke perifer
dan sembuh di tengah.
Ektima :
Ulkus superficialis
dgn krusta
diatasnya
Glomerulonephri
tis (2-5%)yang
disebabkan oleh
serotype
tertentu.
Impetigo
Bullosa (=
impetigo
vesikobulo
sa
, cacar
monyet)
Infeksi pada
kulit/pioderma
superficialis
(terbatas
epidermis) yang di
sebabkan oleh
bakteri
Staphylococcus
aureus
/
terdapat pada
anak & dewasa
Tidak ada gejalan umum
predileksi :
ketiak, dada, punggung
sering bersama-sama dengan milia
effloresensi :
eritema & vesikel yang cepat
memecah jika pasien datang
berobat yang terlihat krusta kuning
sprt madu, jika dilepas tampak erosi
dibawahnya
Dermatofotosis :
jika vesikel/bulla
telah pecah dan
hanya terdapat
koleret dan
eritema
Pd anamnesis ,
tanyakan apakah
sebelumnya ada
lepuh? Jika ada 
impetigo bullosa.
sering krusta meyebar ke perifer
dan sembuh ditengah
Impetigo
neonatoru
m
Varian impetigo
bullosa yang
terdapat pada
neonatus
Terdapat gejala umum (demam)
Predileksi : menyeluruh
Sifilis kongenitas:
Bulla juga
terdapat di
telapak tangan
dan kaki
Terdapat pua
snuffle
nose,saddle nose
dan pseudo
paralisis parrot.
Ektima Merupakan ulkus
superfisialis dengan
krusta diatasnya
oleh infeksi
streptococcus
Effloresnsi: tampak krusta tebal
berwarna kuning.
Jika krusta diangkat ternyata lekat
dan tampak ulkus yang dangkal.
Predileksi : tungkai bawah (relative
dapat trauma)
Impetigo krusta
Folikulitis
superfisial
is
(impetigo
bockhart)
Pyodemapada
folikelrambut
Staphylococcus
aureus
Effloresensi :
Folikular papula, pustule,erosi atau
krusta pada folikular infundibulum
(epidermis)
Predileksi : daerah yang berambut,
mengenai sampai seluruh folikel
(Dermis dan subkutis)
Banyak papul erythematous
superfisialis dan pustule pada muara
rambut
Kondisi kronik yang di perberat
dengan mencukur
Furunkel
/karbunke
l
Furunkel : radang
folikelrambut dan
sekitarnya
Karbunkel :
merupakan
kumpulan furunkel
Staphylococcus
aureus
Keluhan nyari
Effloresensi : nodus eritematosa
berbentuk kerucut,di tengahnya
terdapat pustule melunak abses
berisi pus dan jaringan nekrotik
pecah membentuk fistel.
Predileksi : leher,wajah,aksila dan
bokong.
Drainage
Antibiotic
sistemik bila
disertai selulitis
atau ada demam
:
 Diclocacil
in 250-
750 mg
 Clindamy
cin 150-
300 mg.
 Erythro
mycin
250-500
mg.
Antibiotic 1
minggu
Topical
treatment :
mupirocin 2 %
ointment.
Eritrasma Infeksi kronik
dangkal kulit yang
sering berkerigan
daerah lipatn
Corynebacteriu
m
minutissimum
Gejala umum: gatal yang sifatnya
ringan.
Effloresensi ;
Hiperpigmentasi pada daerah
lipatan
Infeksi menyebabkan terbentuknya
Pemeriksaan
penunjang :
lampu wood
oral-red
fluorescence
Pewarnaan
Erytormicin:
Dewasa : 250
mg- 500 mg PO
selama 7-14 hari
2-4% solution:
oles pd daerah
lesi selaama 4-6
bercak – bercak pink dengan bentuk
yang tidak beraturan, yang
kemudian akan berubah menjadi
sisik-sisik halus berwarna coklat
Predileksi: peyudarah,ketiak,sela2
jari
gram  bacil
gram- positive
Kultur
Histopatologi:
diphtheroid
bacteria
ditemukan pada
lapisan tanduk.
DD:
Acanthosis
Nigricans
Dermatitis
Seborhoik
Candidiasis
Tinea Corporis
Dermatitis
Kontak
Tinea Cruris
Dermatitis
Irritant
Tinea Pedis
Psoriasis,
Plaque
minggu
anak : 30-50
mg/kg/hr Po
selama 7-10 hari
2-4% solution :
oleh pada daerah
lesi 4-6 minggu
benzoic acid 6%,
salicylic acid 3%
clindamycycin
tetracycline
Erisipelas Penyakitinfeksi
kulit akut
Streptococcus
B hemolyticus
Di dahului oleh trauma
Ada demam, malaise
Effloresensi : eritema berwarna
merah cerah, berbatas tegas,
pinggirannya meninggi, dengan
Selulitis :terdapat
infiltrasi di
subkutan
tanda-tanda radang akut
Dapat disertai edema, vesikel,dan
bula
Predileksi : tungkai bawah, wajah.
Terdapat leukositosis
Tidak diobati  menjalar
kesekitarnya terutama proksimal
Sering residif di tempaat yang
sama elephantiasis.
Selulitis S. Aureus /
GABHS
Effloresensi : deeper (subkutan 
batas tidak tegas
Predileksi : tungkai
Penicillin Poor
IV 5 hari
Kompres dingin
Elevationand
rest
Phlegmo Selulitis dengan
supurasi
(undrainable)
Difusi akut inlamasi
purulent pada
jaringan adipose,
Terapi Pioderma
• Lokal
– Banyak pus/krusta:compress dengan PK1/5000, rivanol 3 x sehari 
 @1jam selama keadaan akut 

– Tidak tertutup pus/krusta: krim mupirosin 2% atau asam fusidat 2% 2x sehari selama 7-10 hari 

• Sistemik (5-7 hari)

 Kloksasilin atau dikloksasilin :
o 4x250-500 mg (dewasa); 50 mg/kg/hari dalam 4 dosis (anak)
 Amoxiclav
o x250-500 mg (dewasa); 25 mg/kg/hari dalam 3 dosis (anak)
 Eritromisin
o 4x250-500mg (dewasa); 20-50 mg/kg/hari dalam 4 dosis • Insisi dan drainase
 Khusus karbunkel yang menjadi abses
Kulit ec Bakteri

More Related Content

Similar to Kulit ec Bakteri (20)

Empetigo
EmpetigoEmpetigo
Empetigo
 
Infeksi Jamur.pptx
Infeksi Jamur.pptxInfeksi Jamur.pptx
Infeksi Jamur.pptx
 
Kk
KkKk
Kk
 
Infeksi kulit dan jaringan lunak
Infeksi kulit dan jaringan lunakInfeksi kulit dan jaringan lunak
Infeksi kulit dan jaringan lunak
 
Sebosea
SeboseaSebosea
Sebosea
 
Bab i AKPER PEMKAB MUNA
Bab i AKPER PEMKAB MUNA Bab i AKPER PEMKAB MUNA
Bab i AKPER PEMKAB MUNA
 
Kelainan kelopak
Kelainan kelopakKelainan kelopak
Kelainan kelopak
 
Kmb emy AKPER PEMKAB MUNA
Kmb emy AKPER PEMKAB MUNA Kmb emy AKPER PEMKAB MUNA
Kmb emy AKPER PEMKAB MUNA
 
Infeksi Jamur pembagian dan tatalaksana slide
Infeksi Jamur pembagian dan tatalaksana slideInfeksi Jamur pembagian dan tatalaksana slide
Infeksi Jamur pembagian dan tatalaksana slide
 
ppt-dev-ptiriasis-rosea (1).ppt
ppt-dev-ptiriasis-rosea (1).pptppt-dev-ptiriasis-rosea (1).ppt
ppt-dev-ptiriasis-rosea (1).ppt
 
Dermatitis
DermatitisDermatitis
Dermatitis
 
Tinea
TineaTinea
Tinea
 
Yataba infeksi jamur
Yataba infeksi jamurYataba infeksi jamur
Yataba infeksi jamur
 
Makalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamurMakalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamur
 
Makalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamurMakalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamur
 
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
 
Dermatitis r i3
Dermatitis r i3Dermatitis r i3
Dermatitis r i3
 
Penyakit kulit
Penyakit kulitPenyakit kulit
Penyakit kulit
 
DERMATOVENEROLOGI.pdf
DERMATOVENEROLOGI.pdfDERMATOVENEROLOGI.pdf
DERMATOVENEROLOGI.pdf
 
Modul 7 lbm 4 ukkie...
Modul  7 lbm 4   ukkie...Modul  7 lbm 4   ukkie...
Modul 7 lbm 4 ukkie...
 

Recently uploaded

PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Kulit ec Bakteri

  • 1. Infeksi kulit ec Bakteri Dr. Muhlis penyakit defenisi Etiologi/epid Gejala klinis DD gambar TERAPI / komplikasi Impetigo krusta (=I. Kontagios a, Vulgaris, Tillbury fox) Infeksi pada kulit/pioderma superficialis (terbatas epidermis) yang di sebabkan oleh bakteri Streptococcus B hemoliticus / hanya pada anak-anak Tidak disertai gejala umum Predileksi : di muka sekita lubang hidung dan mulut dianggap sumber infeksi Effloresesnsi : Kelainan kulit : eritem dan vesikel yang cepat memecah  jika pasien datang berobat yang terlihat krusta kuning spt madu, jika di lepas tampak erosi dibawahnya. Sering krusta menyebar ke perifer dan sembuh di tengah. Ektima : Ulkus superficialis dgn krusta diatasnya Glomerulonephri tis (2-5%)yang disebabkan oleh serotype tertentu. Impetigo Bullosa (= impetigo vesikobulo sa , cacar monyet) Infeksi pada kulit/pioderma superficialis (terbatas epidermis) yang di sebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus / terdapat pada anak & dewasa Tidak ada gejalan umum predileksi : ketiak, dada, punggung sering bersama-sama dengan milia effloresensi : eritema & vesikel yang cepat memecah jika pasien datang berobat yang terlihat krusta kuning sprt madu, jika dilepas tampak erosi dibawahnya Dermatofotosis : jika vesikel/bulla telah pecah dan hanya terdapat koleret dan eritema Pd anamnesis , tanyakan apakah sebelumnya ada lepuh? Jika ada  impetigo bullosa.
  • 2. sering krusta meyebar ke perifer dan sembuh ditengah Impetigo neonatoru m Varian impetigo bullosa yang terdapat pada neonatus Terdapat gejala umum (demam) Predileksi : menyeluruh Sifilis kongenitas: Bulla juga terdapat di telapak tangan dan kaki Terdapat pua snuffle nose,saddle nose dan pseudo paralisis parrot. Ektima Merupakan ulkus superfisialis dengan krusta diatasnya oleh infeksi streptococcus Effloresnsi: tampak krusta tebal berwarna kuning. Jika krusta diangkat ternyata lekat dan tampak ulkus yang dangkal. Predileksi : tungkai bawah (relative dapat trauma) Impetigo krusta Folikulitis superfisial is (impetigo bockhart) Pyodemapada folikelrambut Staphylococcus aureus Effloresensi : Folikular papula, pustule,erosi atau krusta pada folikular infundibulum (epidermis) Predileksi : daerah yang berambut, mengenai sampai seluruh folikel (Dermis dan subkutis) Banyak papul erythematous superfisialis dan pustule pada muara rambut
  • 3. Kondisi kronik yang di perberat dengan mencukur Furunkel /karbunke l Furunkel : radang folikelrambut dan sekitarnya Karbunkel : merupakan kumpulan furunkel Staphylococcus aureus Keluhan nyari Effloresensi : nodus eritematosa berbentuk kerucut,di tengahnya terdapat pustule melunak abses berisi pus dan jaringan nekrotik pecah membentuk fistel. Predileksi : leher,wajah,aksila dan bokong. Drainage Antibiotic sistemik bila disertai selulitis atau ada demam :  Diclocacil in 250- 750 mg  Clindamy cin 150- 300 mg.  Erythro mycin 250-500 mg. Antibiotic 1 minggu Topical treatment : mupirocin 2 % ointment. Eritrasma Infeksi kronik dangkal kulit yang sering berkerigan daerah lipatn Corynebacteriu m minutissimum Gejala umum: gatal yang sifatnya ringan. Effloresensi ; Hiperpigmentasi pada daerah lipatan Infeksi menyebabkan terbentuknya Pemeriksaan penunjang : lampu wood oral-red fluorescence Pewarnaan Erytormicin: Dewasa : 250 mg- 500 mg PO selama 7-14 hari 2-4% solution: oles pd daerah lesi selaama 4-6
  • 4. bercak – bercak pink dengan bentuk yang tidak beraturan, yang kemudian akan berubah menjadi sisik-sisik halus berwarna coklat Predileksi: peyudarah,ketiak,sela2 jari gram  bacil gram- positive Kultur Histopatologi: diphtheroid bacteria ditemukan pada lapisan tanduk. DD: Acanthosis Nigricans Dermatitis Seborhoik Candidiasis Tinea Corporis Dermatitis Kontak Tinea Cruris Dermatitis Irritant Tinea Pedis Psoriasis, Plaque minggu anak : 30-50 mg/kg/hr Po selama 7-10 hari 2-4% solution : oleh pada daerah lesi 4-6 minggu benzoic acid 6%, salicylic acid 3% clindamycycin tetracycline Erisipelas Penyakitinfeksi kulit akut Streptococcus B hemolyticus Di dahului oleh trauma Ada demam, malaise Effloresensi : eritema berwarna merah cerah, berbatas tegas, pinggirannya meninggi, dengan Selulitis :terdapat infiltrasi di subkutan
  • 5. tanda-tanda radang akut Dapat disertai edema, vesikel,dan bula Predileksi : tungkai bawah, wajah. Terdapat leukositosis Tidak diobati  menjalar kesekitarnya terutama proksimal Sering residif di tempaat yang sama elephantiasis. Selulitis S. Aureus / GABHS Effloresensi : deeper (subkutan  batas tidak tegas Predileksi : tungkai Penicillin Poor IV 5 hari Kompres dingin Elevationand rest Phlegmo Selulitis dengan supurasi (undrainable) Difusi akut inlamasi purulent pada jaringan adipose,
  • 6. Terapi Pioderma • Lokal – Banyak pus/krusta:compress dengan PK1/5000, rivanol 3 x sehari 
 @1jam selama keadaan akut 
 – Tidak tertutup pus/krusta: krim mupirosin 2% atau asam fusidat 2% 2x sehari selama 7-10 hari 
 • Sistemik (5-7 hari)
  Kloksasilin atau dikloksasilin : o 4x250-500 mg (dewasa); 50 mg/kg/hari dalam 4 dosis (anak)  Amoxiclav o x250-500 mg (dewasa); 25 mg/kg/hari dalam 3 dosis (anak)  Eritromisin o 4x250-500mg (dewasa); 20-50 mg/kg/hari dalam 4 dosis • Insisi dan drainase  Khusus karbunkel yang menjadi abses