SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
Matakuliah Matematika dan IPA di Ilmu Komputer
FMIPA UNLAM
Abdul Hadi (J1F111019)
Abstrak. Matematika, kimia, biologi dan fisika merupakan
matakuliah umum yang ada di FMIPA. Bagi sebagian orang
yang bisa matakuliah tersebut tentu bukan menjadi masalah
dan sebaliknya. Dari penelitian ini di cari cara yang lebih
efektif untuk mengajarkan mahasiswa di tiap matakuliah
tersebut
Sampelnya di peroleh dari pengamatan saat dosen
mengajarkan matakuliah - matakuliah tersebut serta akan di
buatkan kuisioner yang kira-kira caranya akan lebih efektif
ketika di ajarkan. Hasilnya akan di peroleh cara yang efektif
dalam mengajarkan matakuliah tersebut walaupun tidak
semua bisa memahami cara perkuliahan tersebut. Dalam
mengajarkan saat kuliah di perlukan metode atau cara agar
mahasiswa bisa lebih mudah memahami matakuliah tersebut.

Fig. 1 Komponen dan Proses Penelitian Kuantitatif

- Rumusan masalah beda dengan masalah. Jika masalah
merupakan kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang
terjadi, maka rumusan masalah itu merupakan suatu
pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data. Terdapat kaitan erat anatara masalah dan
I. PENDAHULUAN
Matematika, kimia, biologi dan fisika merupakan rumusan masalah karena setiap rumusan masalah penelitian
matakuliah umum yang ada di FMIPA. Bagi sebagian orang didasarkan pada masalah
Menurut Sugiyono (2007), bentuk masalah dapat
yang bisa matakuliah tersebut tentu bukan menjadi masalah
dikelompokkan atas tiga kelompok yaitu:
dan sebaliknya. Bagi yang tidak bisa tentu mengeluhkan
1. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan
kenapa matakuliah “ini” ada di bidang jurusan yang dipilihnya.
Ilmu komputer yang berada di FMIPA UNLAM juga masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap
memiliki matakuliah tersebut. Sering kali bagi mahasiswa keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel
Ilmu Komputer merasa kesulitan di salah satu matakuliah atau lebih (variabel yang berdiri sendiri).
2. Rumusan masalah komperatif adalah rumusan masalah
tersebut sehingga mempengaruhi IPK nya. Hal ini
penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau
menimbulkan pertanyaan bagi mahasiswa “kenapa mata
kuliah tersebut ada di Ilmu Komputer?”. Sehingga penelitian lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada
ini perlu untuk menjelaskan kemahasiswa apakah matakuliah waktu yang berbeda.
3. Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah
tersebut cocok berada di Ilmu Komputer atau tidak.
penelitian yang bersifat menanyakan hubungan anatara dua
variabel atau lebih. Terdapat tiga hubungan yaitu hubungan
II. PAGE LAYOUT
simetris, hubungan kausal dan hubungan interaktif atau timbal
A. Ringkasan Analisa Kuantitatif Dalam Penelitian
balik.
- Identifikasi variable merupakan salah satu tahapan yang
- Penelitian Kuantitatif pada dasarnya merupakan suatu
pengamatan yang melibatkan suatu ciri tertentu, berupa penting karena dengan mengenal variabel yang sedang diteliti
perhitungan, angka atau kuantitas. Penelitian kuantitatif ini seorang peneliti akan dapat memahami hubungan dan makna
didasarkan pada perhitungan persentase, rata-rata, chi kuadrat, variable-variabel yang sedang ditelitinya. Memanipulasi
variabel juga perlu dilakukan untuk memberikan suatu
dan juga perhitungan statistik lainnya.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai perlakuan pada variabel bebas dengan tujuan peneliti dapat
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, melihat efeknya bagi variabel terikat atau variable yang
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, dipengaruhinya. Melakukan kontrol terhadap variabel tertentu
teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara dalam penelitian juga perlu diperhatikan agar variabel tersebut
random, pengumpulan data menggunakan instrumen tidak mengganggu hubungan antara variabel bebas dan
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan variabel terikat.
Di tinjau dari sifatnya variabel dapat di bedakan menjadi
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
variabel kualitatif dan kuantitatif. Variabel Kualitatif adalah
Kata Kunci: mahasiswa, matakuliah, ilmu komputer, efektif, ilmu
menunjukkan sifat kualitas dari obyek yang menghasilkan
data kualitatif melalui pengamatan. Dalam menganalisis data
kualitatif (yang berasal dari data kualitatif ini), bila mana akan
menggunakan metode statistika maka data kualitatif tersebut
harus dikuantitatifkan melalui cara pemberian skor (skoring).
Hal ini diperlukan mengingat metode statistika merupakan
metode komputasi dengan pendekatan kuantitatif. Data
demikian ini termasuk data diskrit dengan skala ukur nominal
atau ordinal. Variabel kuantitatif, adalah variabel yang
menujukkan sifat kuantitas, akan menghasilkan data
kuantitatif melalui cara pencacahan, atau pengukuran, atau
pemeriksaan laboratorium dan lain-lain, yang bisa berupa data
diskrit atau kontinyu dengan skala ukur interval dan rasio.
- Validitas menunjukkan ukuran yang benar-benar
mengukur apa yang akan diukur. Jadi dapat dikatakan
semakin tinggi validitas suatu alat test, maka alat test tersebut
semakin mengenai pada sasarannya, atau semakin
menunjukkan apa yang seharusnya diukur. Suatu test dapat
dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila test tersebut
menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur
sesuai dengan makna dan tujuan diadakannya tet tersebut. Jika
peneliti menggunakan kuesioner di dalam pengumpulan data
penelitian, maka item-item yang disusun pada kuesioner
tersebut merupakan alat test yang harus mengukur apa yang
menjadi tujuan penelitian.
Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala
tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya
diukur. Sesuatu dikatakan valid jika alat ukur yang dibuat
sesuai dengan apa yang hendak diukur, jika yang diukur
adalah panjang, maka penggaris dapat dikatakan sebuah alat
ukur yang valid.
Pengertian validitas atau kesahihan dan reliabilitas atau
keterandalan (yang berarti mengukur sesuatu secara konsisten,
apapun yang diukur dan jika pengukuran dilakukan dalam
kondisi apapun akan memberikan hasil yang sama) dari data
yang dikumpulkan. Jadi dapat kita simpulkan bahwa suatu alat
ukur yang tidak reliable pasti tidak valid begitu pula dengan
alat ukur yang reliable belum tentu valid.

Fig. 2 Validitas dan reliabilitas

- Data merupakan kumpulan dari nilai-nilai yang
mencerminkan karakteristik dari individu-individu dari suatu
populasi. Data bisa berupa angka, huruf, suara maupun
gambar. Dari data ini diharapkan akan diperoleh informasi
sebesar-besarnya tentang populasi. Dengan demikian,
diperlukan pengetahuan dan penguasaan metode analisis
sebagai upaya untuk mengeluarkan informasi yang terkandung
dalam data yang dimiliki.
Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya:

1. Data primer adalah data yang diambil langsung dari
obyek penelitian atau merupakan data yang berasal dari
sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk
file. Data primer tersebut harus dicari melalui nara sumber
atau responden yaitu orang yang kita jadikan obyek penelitian
atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan
informasi maupun data. Pencarian data primer bisa dilakukan
dengan cara wawancara atau interview langsung dengan
responden, melalaui telepon, email dan sebagainya. Dalam
mengumpulkan data primer, biasanya peneliti menggunakan
instrumen penelitian yang disebut dengan kuesioner.
2. Data sekunder adalah data yang tidak didapatkan secara
langsung dari objek penelitian, melainkan data yang berasal
dari sumber yang telah dikumpulkan oleh pihak lain. Data
sekunder bisa diperoleh dengan cepat dan mudah karena data
ini biasanya sudah tersedia dan kita tinggal mengambil dan
mengumpulkan saja. Data sekunder dapat kita kumpulkan dari
perpustakaan, perusahaanperusahaan, organisasi-organisasi
perdagangan, biro pusat statistik, dan kantorkantor
pemerintahan seperti data dari Badan Pusat Statistik (BPS),
data hasil riset, data dari perusahaan dan lain sebagainya.
Jenis data berdasarkan sumber data yaitu Data internal
adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada
suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan. Data
eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta
kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data
jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen.
Jenis data berdasarkan jenis datanya yaitu Data kuantitatif
adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka.
Misal: tinggi badan mahasiswa FMIPA UNLAM. Data
kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata
yang mengandung makna. Misal: anggapan kuliah pasti
mendapatkan pekerjaan.
Jenis data berdasarkan sifat data yaitu Data diskrit adalah
data yang nilainya adalah bilangan asli. Misal: kurs rupiah.
Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu
interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang
lainnya. Misal: penggunaan kata kira-kira.
Jenis data berdasarkan waktu pengumpulannya yaitu Data
cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu
tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 Desember 2006.
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan
sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis.
Metode observasi merupakan salah satu cara yang bisa
digunakan untuk mengumpulkan data. Metode observasi ini
biasanya digunakan untuk mengetahui perilaku masyarakat
secara detail.
Metode survey memang lebih unggul terutama dalam hal
kemampuannya mengamati pendapat orang akan suatu
masalah. Hubungan sosial antar anggota masyarakat di suatu
tempat bisa diamati dengan observasi. Sedangkan pada
observasi, bisa dilakukan secara lebih lama dan mendalam.
sedangkan pada observasi bisa lebih lama, lebih leluasa,
bahkan dalam hal-hal tertentu peneliti bisa terjun langsung ke
tengah-tengah masyarakat. Salah satu keunggulan lain dari
observasi adalah bahwa perilaku yang terjadi di masyarakat
itu benar-benar bersifat alami, tidak artifisial dan hasil
rekayasa tertentu. Kekurangan observasi yaitu: kurang
terkendali, sulit di kuantifikasikan dan ukuran sampel kecil.
- Data yang dikumpulkan selanjutnya diklasifikasikan dan
diorganisasikan secara sistematis serta diolah secara logis
menurut rancangan penelitian yang telah ditetapkan.
Pengolahan data diarahkan untuk memberi argumentasi atau
penjelasan mengenai tesis yang diajukan dalam penelitian,
berdasarkan data atau fakta yang diperoleh. Apabila ada
hipotesis, pengolahan data diarahkan untuk membenarkan
atau menolak hipotesis. Dari data yang sudah terolah
kadangkala dapat dibentuk hipotesis baru. Apabila ini terjadi
maka siklus penelitian dapat dimulai lagi untuk membuktikan
hipotesis baru.
Ada dua cara yang biasa digunakan oleh seseorang untuk
menyajikan hasil dari sebuah studi kuantitatif. Cara yang
pertama adalah membeberkan angka-angka dalam sebuah
tabel atau daftar, dan cara yang kedua adalah menyajikan
grafik. Sebagian besar orang lebih menyukai tampilan grafik
dengan alasan bermacam-macam. Di samping lebih menarik
dari segi warna dan bentuknya, dalam banyak hal penggunaan
grafik juga lebih informatif.
Penyajian data dalam bentuk gambar dapat memudahkan
dalam pengambilan kesimpulan dengan cepat. Ada beberapa
macam grafik antara lain grafik garis (line Chart), grafik
batang (bar chart), grafik lingkaran (pie chart), grafik gambar
(pictogram) dan lain sebagainya.
Berikut beberapa grafik:
a. Grafik histogram

Untuk mengukur tendensi pusat, dapat digunakan mean
(nilai rata-rata), median (nilai tengah), maupun mode (modus
nilai yang sering muncul) yang berfungsi untuk menunjukkan
posisi pusat dari nilai distribusi frekuensi serta dapat mewakili
seluruh nilai observasi.
Distribusi kecondongan (skewness) merupakan hasil dari
pengukuran data untuk menentukan posisi relative dari mean,
median dan mode. Bila bentuknya distribusi normal
(symmetrical) maka posisi mean = median = mode; bila
distribusi condong ke kanan (distribution skewed right) maka
medianberada diantara mode dan mean,dan mode lebih kecil
dari mean; bila distribusi condong ke ke kiri (distribution
skewed left) maka median berada diantara mode dan mean,
dan mode lebih besar daripada mean.

Fig. 5 Berbagai macam Bentuk Distribusi Frekuensi

Berikut ini prosedur penggunaan grafik:

Fig. 3 Histogram Frekuensi Untuk Nilai Ujian Statistik

b.

Grafik polygon
Fig. 6 Prosedur Penggunaan Tabel & Grafik

- Analisa Data Kuantitatif
Dalam melakukan penelitian kuantitatif, kita seringkali
mengalami kesulitan tentang metode statistika apa yang akan
kita gunakan. Untuk itu dalam hal ini akan diuraikan
mengenai metode-metode statistika yang umum digunakan
dalam penelitian dan bagaiman menginterpretasikannya.
Secara umum, analisa data dapat digambarkan sebagai berikut:

Fig. 4 Grafik Polygon Frekuensi Untuk Nilai Ujian Statistik
diambil kecil (< 30) maka dapat digunakan metode spearman
rank correlation.
Untuk melakukan analisis reliabilitas dapat digunakan
metode Cronbach's Alpha. Jika koefisien yang didapat < 0.60,
maka instrumen penelitian tersebut reliabel.

Fig. 7 Tahapan Analisa Data

Distribusi Frekuensi merupakan suatu distribusi atau tabel
frekuensi yang mengelompokkan data yang belum
terkelompokkan (ungroup data) ke dalam beberapa kelas,
sehingga menjadi data yang terkelompokkan (group data).
Distribusi frekuensi biasanya digunakan untuk memberikan
informasi yang menggambarkan keseluruhan sampel atau
populasi yang diteliti.
Cross-tabulation adalah sebuah teknik visual yang
memungkinkan peneliti menguji relasi antar variabel. Cross
tabulation ini juga berfungsi untuk memeberikan gambaran
tentang data yang dikumpulkan selama penelitian. Untuk
menerangkan secara umum mengenai populasi yang diteliti
biasanya digunakan statistik inferensial (inferential statistics).
Korelasi merupakan suatu metode yang menggambarkan
hubungan diantara satu variabel dengan variabel lainnya.
Korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan
(asosiasi) linier diantara dua variable.
Analisis regresi digunakan apabila kita ingin memprediksi
hasil penelitian kita dengan menggunakan dua varibel atau
lebih. Analisis Regresi merupakan proses membuat fungsi
atau model matematis yang dapat digunakan untuk
memprediksi atau menentukan satu variabel dari variabel
lainnya. Contoh analisis regresi sederhana : y = b0+ b1X y dan
Contoh analisis regresi berganda: y= β0+ β1X1+ β2X2 + β3X3
+ ... + βkXk.
Analisa t-test digunakan apabila kita ingin mengevaluasi
perbedaan antara efek. Analisa t-test (uji t) biasanya
digunakan untuk membandingkan dua kelompok dengan
menggunakan mean kelompok sebagai dasar perbandingan.
Uji t akan mengindikasikan apakah perbedaan antara kedua
kelompok tersebut signifikan secara statistik atau tidak.
Uji f berguna untuk menguji apakah populasi tempat
sampel diambil memiliki korelasi nol atau adanya relasi yang
signifikan antara variabel independent dengan variabel
dependent.
Uji z merupakan salah satu bentuk dari uji kenormalan
dengan besar sampel lebih dari 30. Kita bisa mengetahui atau
menghitung estimasi standar deviasi dari populasi dengan
melihat rata-rata sampelnya.
Untuk melakukan analisis validitas dapat digunakan
metode pearson product moment dengan syarat sampel yang
diambil bersifat normal (> 30) sedangkan bila sampel yang

B. Penelitian
Jenis Penelitian yang di gunakan adalah jenis penelitian
Kuantitatif. Hal ini karena penelitian ini mencari cara yang
efektif agar mahasiswa bisa memahami matakuliah wajib di
MIPA. Setelah mendapat beberapa pilihan cara maka akan di
buatkan kuisioner dan hasilnya cara yang paling banyak
mahasiswa sukai.
Sampelnya di peroleh dari pengamatan saat dosen
mengajarkan matakuliah - matakuliah tersebut serta membuat
kuisioner yang kira-kira caranya akan lebih efektif ketika di
ajarkan. Hal ini di lakukan untuk memperoleh pendapat dari
sebagian mahasiswa yang sudah mengambil matakuliah
tersebut tentang bagaimana caranya mengjar supaya lebih
mudah di pahami mahasiswa serta bisa lebih di sepakati
mahasiswa lain.
Merancang survei pertanyaan di dapatkan dari:
1. Menggunakan cara dosen mengajarkan matakuliahmatakuliah tersebut pada pilihan pertama.
2. Membuat kuisioner yang akan di bagikan kepada
mahasiswa.
3. Jika tidak ada pilihan yang diinginkan mahasiswa
maka disediakan pilihan terakhir yaitu memberikan
alasan yang di inginkannya.
Hasilnya kuisioner akan dibagikan secara acak kesebagian
mahasiswa agar di isi sesuai dengan pilihan yang ada dan jika
tidak terdapat di pilihan maka disediakan tempat pilihan yang
lain beserta cara belajar yang di inginkannnya.
Keterkaitannya dalam pembahasan dalam rangkuman yaitu
data yang akan di dapat berupa angka-angka yang akan di
susun dalam grafik. Data yang di peroleh yaitu data primer
karena menggunakan kuisioner. Pembuatan kuisionernya juga
di peroleh dari pengamatan saat di perkuliahan serta beberapa
kemungkinan cara yang di buat sendiri oleh peneliti.
Rumusan masalahnya berupa deskriptif. Variabelnya juga
berupa kuantitatif melalui cara pencacahan.
III. KESIMPULAN
Analisa kuantitatif dalam penelitian meliputi penelitian
kuantitatif, perumusan masalah dengan kuantitatif, variabel,
validitas dan reliabilitas, pengumpulan data, tabulasi data dan
analisa data kuantitatif. Untuk cara terbaik mengajar
matematika, biologi, kimia dan fisika akan di peroleh setelah
penelitian dilaksanakan lebih lanjut.
REFERENSI
[1] Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada
Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi. Fakultas
Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Depok.

More Related Content

What's hot

Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059irashahura
 
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kataData kualitatif adalah data yang berbentuk kata
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kataAshly Gon
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiKartika Lukitasari
 
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open sourceRingkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open sourceZaien Knight
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...rizka lailatul fitriya
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Teoo Simpleman
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifNastiti Rahajeng
 
P14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesisP14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesisM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Tugas metpen retno
Tugas metpen retnoTugas metpen retno
Tugas metpen retnoRetnols
 
Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023Yazid Aufar
 
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaru
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaruPenggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaru
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaruAyu Sari
 
Tajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis dataTajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis dataNoor Ermizza
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataKacung Abdullah
 

What's hot (20)

Efesiensi mahasiswa fmipa unlam
Efesiensi mahasiswa fmipa unlamEfesiensi mahasiswa fmipa unlam
Efesiensi mahasiswa fmipa unlam
 
Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059Fairudz shahura j1 f111059
Fairudz shahura j1 f111059
 
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kataData kualitatif adalah data yang berbentuk kata
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open sourceRingkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
Ringkasan dan jurnal penelitian penggunaan software open source
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
 
P11 teknik&amp;instrumen pengumpul data
P11 teknik&amp;instrumen pengumpul dataP11 teknik&amp;instrumen pengumpul data
P11 teknik&amp;instrumen pengumpul data
 
Variabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitianVariabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitian
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
 
Adhitya j1f111234 metpen
Adhitya j1f111234 metpenAdhitya j1f111234 metpen
Adhitya j1f111234 metpen
 
P14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesisP14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesis
 
Tugas metpen retno
Tugas metpen retnoTugas metpen retno
Tugas metpen retno
 
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
 
Teknik analisis data
Teknik analisis dataTeknik analisis data
Teknik analisis data
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023
 
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaru
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaruPenggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaru
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaru
 
Tajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis dataTajuk 9 analisis data
Tajuk 9 analisis data
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian data
 

Viewers also liked

Escuelas de Investigación, Desarrollo Tecnológico e Innovación Educativa.
Escuelas de Investigación, Desarrollo Tecnológico e Innovación Educativa. Escuelas de Investigación, Desarrollo Tecnológico e Innovación Educativa.
Escuelas de Investigación, Desarrollo Tecnológico e Innovación Educativa. guada_jara
 
Nihil condoms market research in malaysia
Nihil condoms market research in malaysiaNihil condoms market research in malaysia
Nihil condoms market research in malaysiaBaset Hafezi
 
Comparison of Vacuum Assisted Closure Vs Conventional Moist Dressing in the M...
Comparison of Vacuum Assisted Closure Vs Conventional Moist Dressing in the M...Comparison of Vacuum Assisted Closure Vs Conventional Moist Dressing in the M...
Comparison of Vacuum Assisted Closure Vs Conventional Moist Dressing in the M...Priyatham Kasaraneni
 
Dillard Tracy - Destination Economy
Dillard Tracy - Destination EconomyDillard Tracy - Destination Economy
Dillard Tracy - Destination EconomyDillardTracy
 
Eği̇ti̇mde Devri̇m
Eği̇ti̇mde Devri̇mEği̇ti̇mde Devri̇m
Eği̇ti̇mde Devri̇mnisanyasan
 
Elevation Insights™ | Offshore drilling contract kosmos energy, noble energy...
Elevation Insights™ | Offshore drilling contract  kosmos energy, noble energy...Elevation Insights™ | Offshore drilling contract  kosmos energy, noble energy...
Elevation Insights™ | Offshore drilling contract kosmos energy, noble energy...Elevation Insights™
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1bansse
 
Fiscalizacion tributaria
Fiscalizacion tributariaFiscalizacion tributaria
Fiscalizacion tributaria2013226055
 
Reforma agraria puno
Reforma agraria punoReforma agraria puno
Reforma agraria punowilson-1hf
 
K TO 12 GRADE 9 LEARNER’S MATERIAL IN HEALTH
K TO 12 GRADE 9 LEARNER’S MATERIAL IN HEALTHK TO 12 GRADE 9 LEARNER’S MATERIAL IN HEALTH
K TO 12 GRADE 9 LEARNER’S MATERIAL IN HEALTHLiGhT ArOhL
 
Medpen tahap akhir
Medpen tahap akhirMedpen tahap akhir
Medpen tahap akhirbankir212
 

Viewers also liked (20)

Escuelas de Investigación, Desarrollo Tecnológico e Innovación Educativa.
Escuelas de Investigación, Desarrollo Tecnológico e Innovación Educativa. Escuelas de Investigación, Desarrollo Tecnológico e Innovación Educativa.
Escuelas de Investigación, Desarrollo Tecnológico e Innovación Educativa.
 
Nihil condoms market research in malaysia
Nihil condoms market research in malaysiaNihil condoms market research in malaysia
Nihil condoms market research in malaysia
 
Comparison of Vacuum Assisted Closure Vs Conventional Moist Dressing in the M...
Comparison of Vacuum Assisted Closure Vs Conventional Moist Dressing in the M...Comparison of Vacuum Assisted Closure Vs Conventional Moist Dressing in the M...
Comparison of Vacuum Assisted Closure Vs Conventional Moist Dressing in the M...
 
Dillard Tracy - Destination Economy
Dillard Tracy - Destination EconomyDillard Tracy - Destination Economy
Dillard Tracy - Destination Economy
 
Eği̇ti̇mde Devri̇m
Eği̇ti̇mde Devri̇mEği̇ti̇mde Devri̇m
Eği̇ti̇mde Devri̇m
 
Elevation Insights™ | Offshore drilling contract kosmos energy, noble energy...
Elevation Insights™ | Offshore drilling contract  kosmos energy, noble energy...Elevation Insights™ | Offshore drilling contract  kosmos energy, noble energy...
Elevation Insights™ | Offshore drilling contract kosmos energy, noble energy...
 
¿Qué es la música?
¿Qué es la música?¿Qué es la música?
¿Qué es la música?
 
Act19J.B.C.
Act19J.B.C.Act19J.B.C.
Act19J.B.C.
 
Act19 eopc
Act19 eopcAct19 eopc
Act19 eopc
 
Negocios
NegociosNegocios
Negocios
 
2. metal del_cielo_induccion_
2. metal del_cielo_induccion_2. metal del_cielo_induccion_
2. metal del_cielo_induccion_
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Fiscalizacion tributaria
Fiscalizacion tributariaFiscalizacion tributaria
Fiscalizacion tributaria
 
Asepsis
AsepsisAsepsis
Asepsis
 
Slide apendicectomia.
Slide apendicectomia.Slide apendicectomia.
Slide apendicectomia.
 
Reforma agraria puno
Reforma agraria punoReforma agraria puno
Reforma agraria puno
 
K TO 12 GRADE 9 LEARNER’S MATERIAL IN HEALTH
K TO 12 GRADE 9 LEARNER’S MATERIAL IN HEALTHK TO 12 GRADE 9 LEARNER’S MATERIAL IN HEALTH
K TO 12 GRADE 9 LEARNER’S MATERIAL IN HEALTH
 
Konsep asas
Konsep asasKonsep asas
Konsep asas
 
Medpen tahap akhir
Medpen tahap akhirMedpen tahap akhir
Medpen tahap akhir
 

Similar to J1 f111019 abdul hadi asli

Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...aida fauzia
 
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratRingkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratIndah Ayu Septriyaningrum
 
lutfi salisa s - j1f111030
lutfi salisa s - j1f111030lutfi salisa s - j1f111030
lutfi salisa s - j1f111030Salisa Setiawati
 
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliahRingkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliahyusyffaa
 
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaru
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaruPengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaru
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaruAldima Arifiyanto
 
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...raudlatulm
 
Remaja metpen
Remaja metpenRemaja metpen
Remaja metpenAyu Sari
 
Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...
Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...
Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...Putu S
 
J1f111237 a zainal a
J1f111237 a zainal aJ1f111237 a zainal a
J1f111237 a zainal abankir212
 
Ringkasan Penelitian Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan ...
Ringkasan Penelitian Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan ...Ringkasan Penelitian Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan ...
Ringkasan Penelitian Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan ...meilya_kyky
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031Prasetyo Bondan
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031Prasetyo Bondan
 
Ringkasan Penelitian "Tingkat Prokrastinasi"
Ringkasan Penelitian "Tingkat Prokrastinasi"Ringkasan Penelitian "Tingkat Prokrastinasi"
Ringkasan Penelitian "Tingkat Prokrastinasi"Ridha_nra
 
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)indraf13
 

Similar to J1 f111019 abdul hadi asli (20)

Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
 
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratRingkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
 
Ringkasan materi
Ringkasan materiRingkasan materi
Ringkasan materi
 
Ringkasan materi
Ringkasan materiRingkasan materi
Ringkasan materi
 
lutfi salisa s - j1f111030
lutfi salisa s - j1f111030lutfi salisa s - j1f111030
lutfi salisa s - j1f111030
 
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliahRingkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaru
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaruPengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaru
Pengaruh posisi duduk saat perkuliahan di fmipa unlam banjarbaru
 
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...
 
Remaja metpen
Remaja metpenRemaja metpen
Remaja metpen
 
Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...
Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...
Ringkasan penelitian tingkat kelayakan fasilitas kost mahasiswa ilmu komputer...
 
J1f111237 a zainal a
J1f111237 a zainal aJ1f111237 a zainal a
J1f111237 a zainal a
 
Ringkasan Penelitian Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan ...
Ringkasan Penelitian Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan ...Ringkasan Penelitian Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan ...
Ringkasan Penelitian Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan ...
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
 
Ringkasan Penelitian "Tingkat Prokrastinasi"
Ringkasan Penelitian "Tingkat Prokrastinasi"Ringkasan Penelitian "Tingkat Prokrastinasi"
Ringkasan Penelitian "Tingkat Prokrastinasi"
 
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

J1 f111019 abdul hadi asli

  • 1. Matakuliah Matematika dan IPA di Ilmu Komputer FMIPA UNLAM Abdul Hadi (J1F111019) Abstrak. Matematika, kimia, biologi dan fisika merupakan matakuliah umum yang ada di FMIPA. Bagi sebagian orang yang bisa matakuliah tersebut tentu bukan menjadi masalah dan sebaliknya. Dari penelitian ini di cari cara yang lebih efektif untuk mengajarkan mahasiswa di tiap matakuliah tersebut Sampelnya di peroleh dari pengamatan saat dosen mengajarkan matakuliah - matakuliah tersebut serta akan di buatkan kuisioner yang kira-kira caranya akan lebih efektif ketika di ajarkan. Hasilnya akan di peroleh cara yang efektif dalam mengajarkan matakuliah tersebut walaupun tidak semua bisa memahami cara perkuliahan tersebut. Dalam mengajarkan saat kuliah di perlukan metode atau cara agar mahasiswa bisa lebih mudah memahami matakuliah tersebut. Fig. 1 Komponen dan Proses Penelitian Kuantitatif - Rumusan masalah beda dengan masalah. Jika masalah merupakan kesenjangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi, maka rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Terdapat kaitan erat anatara masalah dan I. PENDAHULUAN Matematika, kimia, biologi dan fisika merupakan rumusan masalah karena setiap rumusan masalah penelitian matakuliah umum yang ada di FMIPA. Bagi sebagian orang didasarkan pada masalah Menurut Sugiyono (2007), bentuk masalah dapat yang bisa matakuliah tersebut tentu bukan menjadi masalah dikelompokkan atas tiga kelompok yaitu: dan sebaliknya. Bagi yang tidak bisa tentu mengeluhkan 1. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan kenapa matakuliah “ini” ada di bidang jurusan yang dipilihnya. Ilmu komputer yang berada di FMIPA UNLAM juga masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap memiliki matakuliah tersebut. Sering kali bagi mahasiswa keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel Ilmu Komputer merasa kesulitan di salah satu matakuliah atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). 2. Rumusan masalah komperatif adalah rumusan masalah tersebut sehingga mempengaruhi IPK nya. Hal ini penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau menimbulkan pertanyaan bagi mahasiswa “kenapa mata kuliah tersebut ada di Ilmu Komputer?”. Sehingga penelitian lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada ini perlu untuk menjelaskan kemahasiswa apakah matakuliah waktu yang berbeda. 3. Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah tersebut cocok berada di Ilmu Komputer atau tidak. penelitian yang bersifat menanyakan hubungan anatara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga hubungan yaitu hubungan II. PAGE LAYOUT simetris, hubungan kausal dan hubungan interaktif atau timbal A. Ringkasan Analisa Kuantitatif Dalam Penelitian balik. - Identifikasi variable merupakan salah satu tahapan yang - Penelitian Kuantitatif pada dasarnya merupakan suatu pengamatan yang melibatkan suatu ciri tertentu, berupa penting karena dengan mengenal variabel yang sedang diteliti perhitungan, angka atau kuantitas. Penelitian kuantitatif ini seorang peneliti akan dapat memahami hubungan dan makna didasarkan pada perhitungan persentase, rata-rata, chi kuadrat, variable-variabel yang sedang ditelitinya. Memanipulasi variabel juga perlu dilakukan untuk memberikan suatu dan juga perhitungan statistik lainnya. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai perlakuan pada variabel bebas dengan tujuan peneliti dapat metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, melihat efeknya bagi variabel terikat atau variable yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, dipengaruhinya. Melakukan kontrol terhadap variabel tertentu teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara dalam penelitian juga perlu diperhatikan agar variabel tersebut random, pengumpulan data menggunakan instrumen tidak mengganggu hubungan antara variabel bebas dan penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan variabel terikat. Di tinjau dari sifatnya variabel dapat di bedakan menjadi tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. variabel kualitatif dan kuantitatif. Variabel Kualitatif adalah Kata Kunci: mahasiswa, matakuliah, ilmu komputer, efektif, ilmu
  • 2. menunjukkan sifat kualitas dari obyek yang menghasilkan data kualitatif melalui pengamatan. Dalam menganalisis data kualitatif (yang berasal dari data kualitatif ini), bila mana akan menggunakan metode statistika maka data kualitatif tersebut harus dikuantitatifkan melalui cara pemberian skor (skoring). Hal ini diperlukan mengingat metode statistika merupakan metode komputasi dengan pendekatan kuantitatif. Data demikian ini termasuk data diskrit dengan skala ukur nominal atau ordinal. Variabel kuantitatif, adalah variabel yang menujukkan sifat kuantitas, akan menghasilkan data kuantitatif melalui cara pencacahan, atau pengukuran, atau pemeriksaan laboratorium dan lain-lain, yang bisa berupa data diskrit atau kontinyu dengan skala ukur interval dan rasio. - Validitas menunjukkan ukuran yang benar-benar mengukur apa yang akan diukur. Jadi dapat dikatakan semakin tinggi validitas suatu alat test, maka alat test tersebut semakin mengenai pada sasarannya, atau semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur. Suatu test dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila test tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur sesuai dengan makna dan tujuan diadakannya tet tersebut. Jika peneliti menggunakan kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian, maka item-item yang disusun pada kuesioner tersebut merupakan alat test yang harus mengukur apa yang menjadi tujuan penelitian. Suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sesuatu dikatakan valid jika alat ukur yang dibuat sesuai dengan apa yang hendak diukur, jika yang diukur adalah panjang, maka penggaris dapat dikatakan sebuah alat ukur yang valid. Pengertian validitas atau kesahihan dan reliabilitas atau keterandalan (yang berarti mengukur sesuatu secara konsisten, apapun yang diukur dan jika pengukuran dilakukan dalam kondisi apapun akan memberikan hasil yang sama) dari data yang dikumpulkan. Jadi dapat kita simpulkan bahwa suatu alat ukur yang tidak reliable pasti tidak valid begitu pula dengan alat ukur yang reliable belum tentu valid. Fig. 2 Validitas dan reliabilitas - Data merupakan kumpulan dari nilai-nilai yang mencerminkan karakteristik dari individu-individu dari suatu populasi. Data bisa berupa angka, huruf, suara maupun gambar. Dari data ini diharapkan akan diperoleh informasi sebesar-besarnya tentang populasi. Dengan demikian, diperlukan pengetahuan dan penguasaan metode analisis sebagai upaya untuk mengeluarkan informasi yang terkandung dalam data yang dimiliki. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya: 1. Data primer adalah data yang diambil langsung dari obyek penelitian atau merupakan data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk file. Data primer tersebut harus dicari melalui nara sumber atau responden yaitu orang yang kita jadikan obyek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi maupun data. Pencarian data primer bisa dilakukan dengan cara wawancara atau interview langsung dengan responden, melalaui telepon, email dan sebagainya. Dalam mengumpulkan data primer, biasanya peneliti menggunakan instrumen penelitian yang disebut dengan kuesioner. 2. Data sekunder adalah data yang tidak didapatkan secara langsung dari objek penelitian, melainkan data yang berasal dari sumber yang telah dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder bisa diperoleh dengan cepat dan mudah karena data ini biasanya sudah tersedia dan kita tinggal mengambil dan mengumpulkan saja. Data sekunder dapat kita kumpulkan dari perpustakaan, perusahaanperusahaan, organisasi-organisasi perdagangan, biro pusat statistik, dan kantorkantor pemerintahan seperti data dari Badan Pusat Statistik (BPS), data hasil riset, data dari perusahaan dan lain sebagainya. Jenis data berdasarkan sumber data yaitu Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan. Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen. Jenis data berdasarkan jenis datanya yaitu Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misal: tinggi badan mahasiswa FMIPA UNLAM. Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Misal: anggapan kuliah pasti mendapatkan pekerjaan. Jenis data berdasarkan sifat data yaitu Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Misal: kurs rupiah. Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Misal: penggunaan kata kira-kira. Jenis data berdasarkan waktu pengumpulannya yaitu Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 Desember 2006. Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Metode observasi merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data. Metode observasi ini biasanya digunakan untuk mengetahui perilaku masyarakat secara detail. Metode survey memang lebih unggul terutama dalam hal kemampuannya mengamati pendapat orang akan suatu masalah. Hubungan sosial antar anggota masyarakat di suatu tempat bisa diamati dengan observasi. Sedangkan pada observasi, bisa dilakukan secara lebih lama dan mendalam. sedangkan pada observasi bisa lebih lama, lebih leluasa, bahkan dalam hal-hal tertentu peneliti bisa terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat. Salah satu keunggulan lain dari observasi adalah bahwa perilaku yang terjadi di masyarakat itu benar-benar bersifat alami, tidak artifisial dan hasil
  • 3. rekayasa tertentu. Kekurangan observasi yaitu: kurang terkendali, sulit di kuantifikasikan dan ukuran sampel kecil. - Data yang dikumpulkan selanjutnya diklasifikasikan dan diorganisasikan secara sistematis serta diolah secara logis menurut rancangan penelitian yang telah ditetapkan. Pengolahan data diarahkan untuk memberi argumentasi atau penjelasan mengenai tesis yang diajukan dalam penelitian, berdasarkan data atau fakta yang diperoleh. Apabila ada hipotesis, pengolahan data diarahkan untuk membenarkan atau menolak hipotesis. Dari data yang sudah terolah kadangkala dapat dibentuk hipotesis baru. Apabila ini terjadi maka siklus penelitian dapat dimulai lagi untuk membuktikan hipotesis baru. Ada dua cara yang biasa digunakan oleh seseorang untuk menyajikan hasil dari sebuah studi kuantitatif. Cara yang pertama adalah membeberkan angka-angka dalam sebuah tabel atau daftar, dan cara yang kedua adalah menyajikan grafik. Sebagian besar orang lebih menyukai tampilan grafik dengan alasan bermacam-macam. Di samping lebih menarik dari segi warna dan bentuknya, dalam banyak hal penggunaan grafik juga lebih informatif. Penyajian data dalam bentuk gambar dapat memudahkan dalam pengambilan kesimpulan dengan cepat. Ada beberapa macam grafik antara lain grafik garis (line Chart), grafik batang (bar chart), grafik lingkaran (pie chart), grafik gambar (pictogram) dan lain sebagainya. Berikut beberapa grafik: a. Grafik histogram Untuk mengukur tendensi pusat, dapat digunakan mean (nilai rata-rata), median (nilai tengah), maupun mode (modus nilai yang sering muncul) yang berfungsi untuk menunjukkan posisi pusat dari nilai distribusi frekuensi serta dapat mewakili seluruh nilai observasi. Distribusi kecondongan (skewness) merupakan hasil dari pengukuran data untuk menentukan posisi relative dari mean, median dan mode. Bila bentuknya distribusi normal (symmetrical) maka posisi mean = median = mode; bila distribusi condong ke kanan (distribution skewed right) maka medianberada diantara mode dan mean,dan mode lebih kecil dari mean; bila distribusi condong ke ke kiri (distribution skewed left) maka median berada diantara mode dan mean, dan mode lebih besar daripada mean. Fig. 5 Berbagai macam Bentuk Distribusi Frekuensi Berikut ini prosedur penggunaan grafik: Fig. 3 Histogram Frekuensi Untuk Nilai Ujian Statistik b. Grafik polygon Fig. 6 Prosedur Penggunaan Tabel & Grafik - Analisa Data Kuantitatif Dalam melakukan penelitian kuantitatif, kita seringkali mengalami kesulitan tentang metode statistika apa yang akan kita gunakan. Untuk itu dalam hal ini akan diuraikan mengenai metode-metode statistika yang umum digunakan dalam penelitian dan bagaiman menginterpretasikannya. Secara umum, analisa data dapat digambarkan sebagai berikut: Fig. 4 Grafik Polygon Frekuensi Untuk Nilai Ujian Statistik
  • 4. diambil kecil (< 30) maka dapat digunakan metode spearman rank correlation. Untuk melakukan analisis reliabilitas dapat digunakan metode Cronbach's Alpha. Jika koefisien yang didapat < 0.60, maka instrumen penelitian tersebut reliabel. Fig. 7 Tahapan Analisa Data Distribusi Frekuensi merupakan suatu distribusi atau tabel frekuensi yang mengelompokkan data yang belum terkelompokkan (ungroup data) ke dalam beberapa kelas, sehingga menjadi data yang terkelompokkan (group data). Distribusi frekuensi biasanya digunakan untuk memberikan informasi yang menggambarkan keseluruhan sampel atau populasi yang diteliti. Cross-tabulation adalah sebuah teknik visual yang memungkinkan peneliti menguji relasi antar variabel. Cross tabulation ini juga berfungsi untuk memeberikan gambaran tentang data yang dikumpulkan selama penelitian. Untuk menerangkan secara umum mengenai populasi yang diteliti biasanya digunakan statistik inferensial (inferential statistics). Korelasi merupakan suatu metode yang menggambarkan hubungan diantara satu variabel dengan variabel lainnya. Korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan (asosiasi) linier diantara dua variable. Analisis regresi digunakan apabila kita ingin memprediksi hasil penelitian kita dengan menggunakan dua varibel atau lebih. Analisis Regresi merupakan proses membuat fungsi atau model matematis yang dapat digunakan untuk memprediksi atau menentukan satu variabel dari variabel lainnya. Contoh analisis regresi sederhana : y = b0+ b1X y dan Contoh analisis regresi berganda: y= β0+ β1X1+ β2X2 + β3X3 + ... + βkXk. Analisa t-test digunakan apabila kita ingin mengevaluasi perbedaan antara efek. Analisa t-test (uji t) biasanya digunakan untuk membandingkan dua kelompok dengan menggunakan mean kelompok sebagai dasar perbandingan. Uji t akan mengindikasikan apakah perbedaan antara kedua kelompok tersebut signifikan secara statistik atau tidak. Uji f berguna untuk menguji apakah populasi tempat sampel diambil memiliki korelasi nol atau adanya relasi yang signifikan antara variabel independent dengan variabel dependent. Uji z merupakan salah satu bentuk dari uji kenormalan dengan besar sampel lebih dari 30. Kita bisa mengetahui atau menghitung estimasi standar deviasi dari populasi dengan melihat rata-rata sampelnya. Untuk melakukan analisis validitas dapat digunakan metode pearson product moment dengan syarat sampel yang diambil bersifat normal (> 30) sedangkan bila sampel yang B. Penelitian Jenis Penelitian yang di gunakan adalah jenis penelitian Kuantitatif. Hal ini karena penelitian ini mencari cara yang efektif agar mahasiswa bisa memahami matakuliah wajib di MIPA. Setelah mendapat beberapa pilihan cara maka akan di buatkan kuisioner dan hasilnya cara yang paling banyak mahasiswa sukai. Sampelnya di peroleh dari pengamatan saat dosen mengajarkan matakuliah - matakuliah tersebut serta membuat kuisioner yang kira-kira caranya akan lebih efektif ketika di ajarkan. Hal ini di lakukan untuk memperoleh pendapat dari sebagian mahasiswa yang sudah mengambil matakuliah tersebut tentang bagaimana caranya mengjar supaya lebih mudah di pahami mahasiswa serta bisa lebih di sepakati mahasiswa lain. Merancang survei pertanyaan di dapatkan dari: 1. Menggunakan cara dosen mengajarkan matakuliahmatakuliah tersebut pada pilihan pertama. 2. Membuat kuisioner yang akan di bagikan kepada mahasiswa. 3. Jika tidak ada pilihan yang diinginkan mahasiswa maka disediakan pilihan terakhir yaitu memberikan alasan yang di inginkannya. Hasilnya kuisioner akan dibagikan secara acak kesebagian mahasiswa agar di isi sesuai dengan pilihan yang ada dan jika tidak terdapat di pilihan maka disediakan tempat pilihan yang lain beserta cara belajar yang di inginkannnya. Keterkaitannya dalam pembahasan dalam rangkuman yaitu data yang akan di dapat berupa angka-angka yang akan di susun dalam grafik. Data yang di peroleh yaitu data primer karena menggunakan kuisioner. Pembuatan kuisionernya juga di peroleh dari pengamatan saat di perkuliahan serta beberapa kemungkinan cara yang di buat sendiri oleh peneliti. Rumusan masalahnya berupa deskriptif. Variabelnya juga berupa kuantitatif melalui cara pencacahan. III. KESIMPULAN Analisa kuantitatif dalam penelitian meliputi penelitian kuantitatif, perumusan masalah dengan kuantitatif, variabel, validitas dan reliabilitas, pengumpulan data, tabulasi data dan analisa data kuantitatif. Untuk cara terbaik mengajar matematika, biologi, kimia dan fisika akan di peroleh setelah penelitian dilaksanakan lebih lanjut. REFERENSI [1] Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Depok.