SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Download to read offline
TUTORIAL
UPBJJUT Kendari
2023.1
TUTORIAL
PDGK4202
MODUL 3
METODE BELAJAR DAN PENERAPANNYA IPA SD
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
OLEH
DRS. LA TAHANG, M.Pd
TUTOR
LA TAHANG
Standar Kompetensi
• Guru dapat memilih metode pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran,
materi dan kemampuan menguasai metode
Kompetensi Dasar
 Menjelaskan cara memilih metode pembelajaran
 Menjelaskan hubungan antara metode pembelajaran
dan prinsip belajar
 Memilih metode pembelajaran untuk rancangan
pembelajaran
TUTOR
LA TAHANG
MACAM-MACAM
METODE PEMBELAJARAN
Ceramah
Demonstrasi
Simulasi
Sumbang Saran
Diskusi
TUTOR
LA TAHANG
Faktor yang
dipertimbangkan
dalam memilih
metode
Pengetahuan
Awal
Siswa/
peserta
Pengalaman
&
Kemampuan
Guru
TUTOR
LA TAHANG
Bagaimana
Metode pelatihan yang Baik?
Sesuai
Prinsip-prinsip Belajar
TUTOR
LA TAHANG
Kecepatan
belajar
Umpan balik
& Penguatan
Keaktifan
Belajar
peserta
Motivasi
PRINSIP – PRINSIP
BELAJAR
TUTOR
LA TAHANG
METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran Rana Pembelajaran
Pengetahuan
(Kognitif)
Sikap (Afektif) Ketrampilan
(Psikomotor)
Diskusi kelas 
Curah pendapat 
Diskusi kelmpok 
Ceramah 
Penugasan 
Bermain peran
(roleplay)

TUTOR
LA TAHANG
Metode Pembelajaran Rana Pembelajaran
Pengetahuan
(Kognitif)
Sikap (Afektif) Ketrampilan
(Psikomotor)
Drama/sandiwara 
Simulasi 
Studi kasus 
Kunjungan lap 
Permainan (games) 
Praktik laboratorium 
Praktik lapangan 
Demonstrasi 
Uji coba 
TUTOR
LA TAHANG
Metode Ceramah
Keunggulan
q cepat menyampaikan informasi
q banyak informasi yang disampaikan dalam waktu singkat
q menjangkau banyak audiens
Kelemahan
q komunikasi satu arah
q sukar memenuhi
kebutuhan individu
q proses belajar mengajar
berpusat pada pelatih
TUTOR
LA TAHANG
Ceramah
TUTOR
LA TAHANG
CERAMAH
• Metode ceramah sebaiknya dengan kombinasi metode yang
bervariasi.
• Ceramah dilakukan dengan ditujukan sebagai pemicu
terjadinya kegiatan yang partisipatif (curah pendapat, diskusi,
pleno, penugasan, studi kasus, dll).
• Selain itu, ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah yang
cenderung interaktif, yaitu melibatkan peserta melalui adanya
tanggapan balik atau perbandingan dengan pendapat dan
pengalaman peserta.
• Media pendukung yang digunakan, seperti bahan serahan
(handouts),transparansi yang ditayangkan dengan OHP, bahan
presentasi yang ditayangkan dengan LCD, tulisan-tulisan di
kartu metaplan dan/kertas plano, dll.
TUTOR
LA TAHANG
13
Keunggulan
q ada interaksi antara pelatih/pengajar – peserta, peserta -
peserta
q dapat menilai penguasaan konsep peserta
q dapat melihat reaksi peserta terhadap ide-ide baru
Kelemahan
q tidak efektif bila peserta belum
menguasai konsep dasar
q menyita banyak waktu
Metode Diskusi
TUTOR
LA TAHANG
Langkah Mengelola
Diskusi
Persiapan Pelaksanaan Penutup
• Rumuskan tujuan
• Tentukan topik
• Karakteristik peserta
• Kerangka diskusi
• Fasilitas
• Kemukakan tujuan
• Komunikasikan topik
• Jelaskan prosedur
• Bagi kelompok
• Bimbing diskusi
• Laporan kelompok
• Tanggapan kelompok
• Umpan balik dan
penguatan
• Kesimpulan
TUTOR
LA TAHANG
Diskusi Umum (Diskusi Kelas)
TUTOR
LA TAHANG
Diskusi Umum
(Diskusi Kelas)
• Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan,
pemikiran, informasi/pengalaman diantara peserta,
sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran
(gagasan, kesimpulan).
• Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta
dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan
peserta lainnya.
• Kesepakatan pikiran inilah yang kemudian ditulis
sebagai hasil diskusi.
• Diskusi biasanya digunakan sebagai bagian yang tak
terpisahkan dari penerapan berbagai metode lainnya,
seperti: penjelasan (ceramah), curah pendapat, diskusi
kelompok, permainan, dan lain-lain.
TUTOR
LA TAHANG
Metode Demonstrasi
• Konsep yang diajarkan menjadi lebih nyata
• Kesamaan pengertian terhadap suatu konsep
• Cocok untuk mengajar keterampilan
Pelaksanaan:
• Ada prosedur tertulis untuk peserta
• Pelaksana demonstrasi siap dan terampil
TUTOR
LA TAHANG
Demonstrasi
TUTOR
LA TAHANG
Demonstrasi
• Demonstrasi adalah metode yang digunakan
untuk membelajarkan peserta dengan cara
menceritakan dan memperagakan suatu langkah-
langkah pengerjaan sesuatu.
• Demonstrasi merupakan praktek yang
diperagakan kepada peserta.
• Karena itu, demonstrasi dapat dibagi menjadi dua
tujuan:
– demonstrasi proses untuk memahami langkah demi
langkah;
– demonstrasi hasil untuk memperlihatkan atau
memperagakan hasil dari sebuah proses.
• Biasanya, setelah demonstrasi dilanjutkan
dengan praktek oleh peserta sendiri.
TUTOR
LA TAHANG
PAU-PPAI-UT 20
Sumbang Saran/Curah
Pendapat/ Brain Storming
Memotivasi peserta untuk:
• Berpartisipasi aktif memberikan pendapat
• Menghargai pendapat orang lain
TUTOR
LA TAHANG
Memotivasi peserta untuk:
q Memahami perasaan orang lain
q Memecahkan masalah bersama
q Mengambil keputusan
q Mengembangkan kreativitas
SIMULASI
TUTOR
LA TAHANG
Bentuk Simulasi
Role Playing
Peer Teaching
Games
TUTOR
LA TAHANG
Bermain Peran (Role Play)
TUTOR
LA TAHANG
Bermain Peran (Role Play)
• Bermain peran pada prinsipnya merupakan metode untuk
‘menghadirkan’ peranperan yang ada dalam dunia nyata ke
dalam suatu ‘pertunjukan peran’ di dalam kelas/pertemuan,
yang kemudian dijadikan sebagai bahan refleksi agar
peserta memberikan penilaian terhadap situasi/masalah
tsb.
• Misalnya: menilai keunggulan maupun kelemahan masing-
masing peran tersebut, dan kemudian memberikan saran/
alternatif pendapat bagi pengembangan peran-peran
tersebut.
• Metode ini lebih menekankan terhadap masalah yang
diangkat dalam ‘pertunjukan’, dan bukan pada kemampuan
pemain dalam melakukan permainan peran.
TUTOR
LA TAHANG
Simulasi
TUTOR
LA TAHANG
Simulasi
• Metode simulasi adalah bentuk metode
praktek yang sifatnya untuk
mengembangkan keterampilan peserta
belajar (keterampilan mental maupun
fisik/teknis).
• Metode ini memindahkan suatu situasi
yang nyata ke dalam kegiatan atau ruang
belajar karena adanya kesulitan untuk
melakukan praktek di dalam situasi yang
sesungguhnya.
TUTOR
LA TAHANG
Sandiwara
TUTOR
LA TAHANG
Sandiwara
• Metode sandiwara seperti memindahkan
‘sepenggal cerita’ yang menyerupai kisah nyata
atau situasi sehari-hari ke dalam pertunjukkan.
• Penggunaan metode ini ditujukan untuk
mengembangkan diskusi dan analisa peristiwa
(kasus).
• Tujuannya adalah sebagai media untuk
memperlihatkan berbagai permasalahan pada
suatu tema (topik) sebagai bahan refleksi dan
analisis solusi penyelesaian masalah.
• Dengan begitu, rana penyadaran dan peningkatan
kemampuan analisis dikombinasikan secara
seimbang.
TUTOR
LA TAHANG
Praktek Lapangan
TUTOR
LA TAHANG
Praktik Lapangan
• Metode praktik lapangan bertujuan untuk melatih
dan meningkatkan kemampuan peserta dalam
mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
yang diperolehnya.
• Kegiatan ini dilakukan di ‘lapangan’, yang bisa
berarti di tempat kerja, maupun di masyarakat.
• Keunggulan dari metode ini adalah pengalaman
nyata yang diperoleh bisa langsung dirasakan
oleh peserta, sehingga dapat memicu
kemampuan peserta dalam mengembangkan
kemampuannya.
• Sifat metode praktek adalah pengembangan
keterampilan.
TUTOR
LA TAHANG
Permainan (Games)
TUTOR
LA TAHANG
Permainan (Games)
• Permainan (games), populer dengan
berbagai sebutan antara lain pemanasan
(ice-breaker) atau penyegaran (energizer).
• Arti harfiah ice-breaker adalah ‘pemecah
es’. Jadi, arti pemanasan dalam proses
belajar adalah pemecah situasi kebekuan
fikiran atau fisik peserta.
• Permainan juga dimaksudkan untuk
membangun suasana belajar yang dinamis,
penuh semangat, dan antusiasme.
TUTOR
LA TAHANG
Permainan (Games)
• Karakteristik permainan adalah menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan (fun) serta
serius tapi santai (sersan). Permainan digunakan
untuk penciptaan suasana belajar dari pasif ke
aktif, dari kaku menjadi gerak (akrab), dan dari
jenuh menjadi riang (segar).
• Metode ini diarahkan agar tujuan belajar dapat
dicapai secara efisien dan efektif dalam suasana
gembira meskipun membahas hal-hal yang sulit
atau berat.
TUTOR
LA TAHANG
Permainan (Games)
• Sebaiknya permainan digunakan sebagai bagian
dari proses belajar, bukan hanya untuk mengisi
waktu kosong atau sekedar permainan.
• Permainan sebaiknya dirancang menjadi suatu
‘aksi’ atau kejadian yang dialami sendiri oleh
peserta, kemudian ditarik dalam proses refleksi
untuk menjadi hikmah yang mendalam (prinsip,
nilai, atau pelajaran-pelajaran).
• Wilayah perubahan yang dipengaruhi adalah rana
sikap-nilai.
TUTOR
LA TAHANG
35
1. Pembelajaran IPA tentang air mempunyai berat ditunjukkan oleh
kegiatan percobaan mengukur berat air pada volume : 1 liter, 2 liter, 3
liter, 4 liter dan 5 liter. Pernyatan yang benar untuk variabel bebas
adalah ....
A. berat air
B. volume air yang berbeda-beda merupakan variabel bebas
C. perbedaan berat air merupakan variabel bebas
D. volume air di akhir percobaan
Jawab:
B. Benar, karena volume air yang berbeda-beda merupakan variabel
bebas
Pembahasan:
Pelajari Modul 3 tentang Keterampilan roses dasar dan keterampilan
roses terintegerasi
36
2. Dalam menyajikan pembelajaran IPA kelas V tentang
Lingkungan Sehat, metoda yang dapat dipilih guru antar lain
adalah ....
1. kunjungan lapangan / observasi di daerah sekitar sekolah
2. eksperimen / demonstrasi di kelas tentang uji kandungan
zat berbahaya dalam air sungai
3. ceramah dan tanya jawab tentang gambar-gambar
lingkungan sehat
Jawab:
Butir 1 dan 3 Benar sedangkan Butir 2 Salah, karena SD belum
belajar tentang kandungan zat pencemar dalam air sungai
Pelari modul 3
37
3. Hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas IV dengan topik
bahasan Energi dan Perubahannya mempunyai kompetensi dasar
peserta didik mampu menyimpulkan dari hasilo percobaan bahwa gaya
dapat mengubah gerak dan bentuk suatu benda. Pendekatan yang
dapat digunakan guru dalam pembelajaran tersebut antara lain adalah
1. mendefinisikan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara
2. melakukan analisis, sintesis dan evaluasi dalam membuat parasut
dari plastik
3. membuat kapal berbaling-baling dari logam
Jawab:
Butir 1 dan 2 Benar sedangkan Butir 3 Salah, karena bukan pendekatan
yang dimaksud
Pelajari Modul 3
TUTOR
LA TAHANG

More Related Content

Similar to MODUL_3_PDGK4202_PEMBELAJARAN_IPA_DI_SD.pdf

Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanYoshiie Srinita (II)
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanYoshiie Srinita
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiDahlia Safarinah
 
Pp-konsep-pendekatan-mengajar-bm
 Pp-konsep-pendekatan-mengajar-bm Pp-konsep-pendekatan-mengajar-bm
Pp-konsep-pendekatan-mengajar-bmPensil Dan Pemadam
 
Makalah metode pembelajaran pkn sd
                Makalah metode pembelajaran pkn sd                Makalah metode pembelajaran pkn sd
Makalah metode pembelajaran pkn sdetto kono
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulnurulaqu10
 
SUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdf
SUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdfSUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdf
SUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdfBUDIHARTANTO18
 
Strategi dan model pembelajaran
Strategi dan model pembelajaranStrategi dan model pembelajaran
Strategi dan model pembelajaranKarlini Karlini
 
Rangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaranRangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaranHayat Nurhayat
 
Metode instruksional
Metode instruksionalMetode instruksional
Metode instruksionaltarmizitaher
 
815099d6-4096-47f9-9172-c9fefa066ca3.pptx
815099d6-4096-47f9-9172-c9fefa066ca3.pptx815099d6-4096-47f9-9172-c9fefa066ca3.pptx
815099d6-4096-47f9-9172-c9fefa066ca3.pptxidawati73
 
Kaedah teknik pengajaran
Kaedah teknik pengajaranKaedah teknik pengajaran
Kaedah teknik pengajaranfiro HAR
 
Makalah observasi kelas
Makalah observasi kelasMakalah observasi kelas
Makalah observasi kelasRahma Guna
 
Metode Demonstrasi dan Eksperimen
Metode Demonstrasi dan EksperimenMetode Demonstrasi dan Eksperimen
Metode Demonstrasi dan EksperimenZulfah Alfina
 
Materi 8 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 8 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 8 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 8 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 

Similar to MODUL_3_PDGK4202_PEMBELAJARAN_IPA_DI_SD.pdf (20)

Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran Presentasi
 
Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Pp-konsep-pendekatan-mengajar-bm
 Pp-konsep-pendekatan-mengajar-bm Pp-konsep-pendekatan-mengajar-bm
Pp-konsep-pendekatan-mengajar-bm
 
PIPA Kel 1.pptx
PIPA Kel 1.pptxPIPA Kel 1.pptx
PIPA Kel 1.pptx
 
Makalah metode pembelajaran pkn sd
                Makalah metode pembelajaran pkn sd                Makalah metode pembelajaran pkn sd
Makalah metode pembelajaran pkn sd
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
Resume tekno nurul
Resume tekno nurulResume tekno nurul
Resume tekno nurul
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
SUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdf
SUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdfSUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdf
SUASANA BELAJAR SISWA AKATIF.pdf
 
Strategi dan model pembelajaran
Strategi dan model pembelajaranStrategi dan model pembelajaran
Strategi dan model pembelajaran
 
Rangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaranRangkuman metode pembelajaran
Rangkuman metode pembelajaran
 
Metode instruksional
Metode instruksionalMetode instruksional
Metode instruksional
 
815099d6-4096-47f9-9172-c9fefa066ca3.pptx
815099d6-4096-47f9-9172-c9fefa066ca3.pptx815099d6-4096-47f9-9172-c9fefa066ca3.pptx
815099d6-4096-47f9-9172-c9fefa066ca3.pptx
 
Kaedah teknik pengajaran
Kaedah teknik pengajaranKaedah teknik pengajaran
Kaedah teknik pengajaran
 
Makalah observasi kelas
Makalah observasi kelasMakalah observasi kelas
Makalah observasi kelas
 
Metode Demonstrasi dan Eksperimen
Metode Demonstrasi dan EksperimenMetode Demonstrasi dan Eksperimen
Metode Demonstrasi dan Eksperimen
 
Materi 8 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 8 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 8 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 8 [Pelatihan Kader Posyandu]
 

More from badzlan752

Inisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdf
Inisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdfInisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdf
Inisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdfbadzlan752
 
FKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptx
FKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptxFKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptx
FKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptxbadzlan752
 
Bersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptx
Bersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptxBersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptx
Bersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptxbadzlan752
 
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdfKelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdfbadzlan752
 
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdf
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdfPresentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdf
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdfbadzlan752
 
Kel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptx
Kel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptxKel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptx
Kel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptxbadzlan752
 

More from badzlan752 (6)

Inisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdf
Inisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdfInisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdf
Inisiasi 2 Modul 2 Kegiatan Belajar 2.pdf
 
FKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptx
FKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptxFKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptx
FKAR Ruhul Istijabah untuk organisasi.pptx
 
Bersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptx
Bersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptxBersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptx
Bersama Belajar Pentingnya pendidikan Islam-UMUM.pptx
 
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdfKelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
Kelompok 4 - Evaluasi Pembelajaran SD modul 4.pdf
 
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdf
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdfPresentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdf
Presentas kelompok 1 pembelajaran PKN SD.pdf
 
Kel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptx
Kel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptxKel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptx
Kel 4_Modul 3 KB 2_Pemb IPA SD.pptx
 

MODUL_3_PDGK4202_PEMBELAJARAN_IPA_DI_SD.pdf

  • 1. TUTORIAL UPBJJUT Kendari 2023.1 TUTORIAL PDGK4202 MODUL 3 METODE BELAJAR DAN PENERAPANNYA IPA SD PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN OLEH DRS. LA TAHANG, M.Pd
  • 3. Standar Kompetensi • Guru dapat memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi dan kemampuan menguasai metode Kompetensi Dasar  Menjelaskan cara memilih metode pembelajaran  Menjelaskan hubungan antara metode pembelajaran dan prinsip belajar  Memilih metode pembelajaran untuk rancangan pembelajaran TUTOR LA TAHANG
  • 6. Bagaimana Metode pelatihan yang Baik? Sesuai Prinsip-prinsip Belajar TUTOR LA TAHANG
  • 8. METODE PEMBELAJARAN Metode Pembelajaran Rana Pembelajaran Pengetahuan (Kognitif) Sikap (Afektif) Ketrampilan (Psikomotor) Diskusi kelas  Curah pendapat  Diskusi kelmpok  Ceramah  Penugasan  Bermain peran (roleplay)  TUTOR LA TAHANG
  • 9. Metode Pembelajaran Rana Pembelajaran Pengetahuan (Kognitif) Sikap (Afektif) Ketrampilan (Psikomotor) Drama/sandiwara  Simulasi  Studi kasus  Kunjungan lap  Permainan (games)  Praktik laboratorium  Praktik lapangan  Demonstrasi  Uji coba  TUTOR LA TAHANG
  • 10. Metode Ceramah Keunggulan q cepat menyampaikan informasi q banyak informasi yang disampaikan dalam waktu singkat q menjangkau banyak audiens Kelemahan q komunikasi satu arah q sukar memenuhi kebutuhan individu q proses belajar mengajar berpusat pada pelatih TUTOR LA TAHANG
  • 12. CERAMAH • Metode ceramah sebaiknya dengan kombinasi metode yang bervariasi. • Ceramah dilakukan dengan ditujukan sebagai pemicu terjadinya kegiatan yang partisipatif (curah pendapat, diskusi, pleno, penugasan, studi kasus, dll). • Selain itu, ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah yang cenderung interaktif, yaitu melibatkan peserta melalui adanya tanggapan balik atau perbandingan dengan pendapat dan pengalaman peserta. • Media pendukung yang digunakan, seperti bahan serahan (handouts),transparansi yang ditayangkan dengan OHP, bahan presentasi yang ditayangkan dengan LCD, tulisan-tulisan di kartu metaplan dan/kertas plano, dll. TUTOR LA TAHANG
  • 13. 13 Keunggulan q ada interaksi antara pelatih/pengajar – peserta, peserta - peserta q dapat menilai penguasaan konsep peserta q dapat melihat reaksi peserta terhadap ide-ide baru Kelemahan q tidak efektif bila peserta belum menguasai konsep dasar q menyita banyak waktu Metode Diskusi TUTOR LA TAHANG
  • 14. Langkah Mengelola Diskusi Persiapan Pelaksanaan Penutup • Rumuskan tujuan • Tentukan topik • Karakteristik peserta • Kerangka diskusi • Fasilitas • Kemukakan tujuan • Komunikasikan topik • Jelaskan prosedur • Bagi kelompok • Bimbing diskusi • Laporan kelompok • Tanggapan kelompok • Umpan balik dan penguatan • Kesimpulan TUTOR LA TAHANG
  • 15. Diskusi Umum (Diskusi Kelas) TUTOR LA TAHANG
  • 16. Diskusi Umum (Diskusi Kelas) • Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, informasi/pengalaman diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan). • Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan peserta lainnya. • Kesepakatan pikiran inilah yang kemudian ditulis sebagai hasil diskusi. • Diskusi biasanya digunakan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penerapan berbagai metode lainnya, seperti: penjelasan (ceramah), curah pendapat, diskusi kelompok, permainan, dan lain-lain. TUTOR LA TAHANG
  • 17. Metode Demonstrasi • Konsep yang diajarkan menjadi lebih nyata • Kesamaan pengertian terhadap suatu konsep • Cocok untuk mengajar keterampilan Pelaksanaan: • Ada prosedur tertulis untuk peserta • Pelaksana demonstrasi siap dan terampil TUTOR LA TAHANG
  • 19. Demonstrasi • Demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk membelajarkan peserta dengan cara menceritakan dan memperagakan suatu langkah- langkah pengerjaan sesuatu. • Demonstrasi merupakan praktek yang diperagakan kepada peserta. • Karena itu, demonstrasi dapat dibagi menjadi dua tujuan: – demonstrasi proses untuk memahami langkah demi langkah; – demonstrasi hasil untuk memperlihatkan atau memperagakan hasil dari sebuah proses. • Biasanya, setelah demonstrasi dilanjutkan dengan praktek oleh peserta sendiri. TUTOR LA TAHANG
  • 20. PAU-PPAI-UT 20 Sumbang Saran/Curah Pendapat/ Brain Storming Memotivasi peserta untuk: • Berpartisipasi aktif memberikan pendapat • Menghargai pendapat orang lain TUTOR LA TAHANG
  • 21. Memotivasi peserta untuk: q Memahami perasaan orang lain q Memecahkan masalah bersama q Mengambil keputusan q Mengembangkan kreativitas SIMULASI TUTOR LA TAHANG
  • 22. Bentuk Simulasi Role Playing Peer Teaching Games TUTOR LA TAHANG
  • 23. Bermain Peran (Role Play) TUTOR LA TAHANG
  • 24. Bermain Peran (Role Play) • Bermain peran pada prinsipnya merupakan metode untuk ‘menghadirkan’ peranperan yang ada dalam dunia nyata ke dalam suatu ‘pertunjukan peran’ di dalam kelas/pertemuan, yang kemudian dijadikan sebagai bahan refleksi agar peserta memberikan penilaian terhadap situasi/masalah tsb. • Misalnya: menilai keunggulan maupun kelemahan masing- masing peran tersebut, dan kemudian memberikan saran/ alternatif pendapat bagi pengembangan peran-peran tersebut. • Metode ini lebih menekankan terhadap masalah yang diangkat dalam ‘pertunjukan’, dan bukan pada kemampuan pemain dalam melakukan permainan peran. TUTOR LA TAHANG
  • 26. Simulasi • Metode simulasi adalah bentuk metode praktek yang sifatnya untuk mengembangkan keterampilan peserta belajar (keterampilan mental maupun fisik/teknis). • Metode ini memindahkan suatu situasi yang nyata ke dalam kegiatan atau ruang belajar karena adanya kesulitan untuk melakukan praktek di dalam situasi yang sesungguhnya. TUTOR LA TAHANG
  • 28. Sandiwara • Metode sandiwara seperti memindahkan ‘sepenggal cerita’ yang menyerupai kisah nyata atau situasi sehari-hari ke dalam pertunjukkan. • Penggunaan metode ini ditujukan untuk mengembangkan diskusi dan analisa peristiwa (kasus). • Tujuannya adalah sebagai media untuk memperlihatkan berbagai permasalahan pada suatu tema (topik) sebagai bahan refleksi dan analisis solusi penyelesaian masalah. • Dengan begitu, rana penyadaran dan peningkatan kemampuan analisis dikombinasikan secara seimbang. TUTOR LA TAHANG
  • 30. Praktik Lapangan • Metode praktik lapangan bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan peserta dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya. • Kegiatan ini dilakukan di ‘lapangan’, yang bisa berarti di tempat kerja, maupun di masyarakat. • Keunggulan dari metode ini adalah pengalaman nyata yang diperoleh bisa langsung dirasakan oleh peserta, sehingga dapat memicu kemampuan peserta dalam mengembangkan kemampuannya. • Sifat metode praktek adalah pengembangan keterampilan. TUTOR LA TAHANG
  • 32. Permainan (Games) • Permainan (games), populer dengan berbagai sebutan antara lain pemanasan (ice-breaker) atau penyegaran (energizer). • Arti harfiah ice-breaker adalah ‘pemecah es’. Jadi, arti pemanasan dalam proses belajar adalah pemecah situasi kebekuan fikiran atau fisik peserta. • Permainan juga dimaksudkan untuk membangun suasana belajar yang dinamis, penuh semangat, dan antusiasme. TUTOR LA TAHANG
  • 33. Permainan (Games) • Karakteristik permainan adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan (fun) serta serius tapi santai (sersan). Permainan digunakan untuk penciptaan suasana belajar dari pasif ke aktif, dari kaku menjadi gerak (akrab), dan dari jenuh menjadi riang (segar). • Metode ini diarahkan agar tujuan belajar dapat dicapai secara efisien dan efektif dalam suasana gembira meskipun membahas hal-hal yang sulit atau berat. TUTOR LA TAHANG
  • 34. Permainan (Games) • Sebaiknya permainan digunakan sebagai bagian dari proses belajar, bukan hanya untuk mengisi waktu kosong atau sekedar permainan. • Permainan sebaiknya dirancang menjadi suatu ‘aksi’ atau kejadian yang dialami sendiri oleh peserta, kemudian ditarik dalam proses refleksi untuk menjadi hikmah yang mendalam (prinsip, nilai, atau pelajaran-pelajaran). • Wilayah perubahan yang dipengaruhi adalah rana sikap-nilai. TUTOR LA TAHANG
  • 35. 35 1. Pembelajaran IPA tentang air mempunyai berat ditunjukkan oleh kegiatan percobaan mengukur berat air pada volume : 1 liter, 2 liter, 3 liter, 4 liter dan 5 liter. Pernyatan yang benar untuk variabel bebas adalah .... A. berat air B. volume air yang berbeda-beda merupakan variabel bebas C. perbedaan berat air merupakan variabel bebas D. volume air di akhir percobaan Jawab: B. Benar, karena volume air yang berbeda-beda merupakan variabel bebas Pembahasan: Pelajari Modul 3 tentang Keterampilan roses dasar dan keterampilan roses terintegerasi
  • 36. 36 2. Dalam menyajikan pembelajaran IPA kelas V tentang Lingkungan Sehat, metoda yang dapat dipilih guru antar lain adalah .... 1. kunjungan lapangan / observasi di daerah sekitar sekolah 2. eksperimen / demonstrasi di kelas tentang uji kandungan zat berbahaya dalam air sungai 3. ceramah dan tanya jawab tentang gambar-gambar lingkungan sehat Jawab: Butir 1 dan 3 Benar sedangkan Butir 2 Salah, karena SD belum belajar tentang kandungan zat pencemar dalam air sungai Pelari modul 3
  • 37. 37 3. Hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas IV dengan topik bahasan Energi dan Perubahannya mempunyai kompetensi dasar peserta didik mampu menyimpulkan dari hasilo percobaan bahwa gaya dapat mengubah gerak dan bentuk suatu benda. Pendekatan yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran tersebut antara lain adalah 1. mendefinisikan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara 2. melakukan analisis, sintesis dan evaluasi dalam membuat parasut dari plastik 3. membuat kapal berbaling-baling dari logam Jawab: Butir 1 dan 2 Benar sedangkan Butir 3 Salah, karena bukan pendekatan yang dimaksud Pelajari Modul 3