Modul ini membahas berbagai metode pembelajaran IPA di SD, termasuk ceramah, diskusi, demonstrasi, permainan, dan kunjungan lapangan. Modul ini juga menjelaskan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih metode pembelajaran, serta hubungan antara metode dan prinsip-prinsip belajar.
3. Standar Kompetensi
• Guru dapat memilih metode pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran,
materi dan kemampuan menguasai metode
Kompetensi Dasar
Menjelaskan cara memilih metode pembelajaran
Menjelaskan hubungan antara metode pembelajaran
dan prinsip belajar
Memilih metode pembelajaran untuk rancangan
pembelajaran
TUTOR
LA TAHANG
8. METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran Rana Pembelajaran
Pengetahuan
(Kognitif)
Sikap (Afektif) Ketrampilan
(Psikomotor)
Diskusi kelas
Curah pendapat
Diskusi kelmpok
Ceramah
Penugasan
Bermain peran
(roleplay)
TUTOR
LA TAHANG
9. Metode Pembelajaran Rana Pembelajaran
Pengetahuan
(Kognitif)
Sikap (Afektif) Ketrampilan
(Psikomotor)
Drama/sandiwara
Simulasi
Studi kasus
Kunjungan lap
Permainan (games)
Praktik laboratorium
Praktik lapangan
Demonstrasi
Uji coba
TUTOR
LA TAHANG
10. Metode Ceramah
Keunggulan
q cepat menyampaikan informasi
q banyak informasi yang disampaikan dalam waktu singkat
q menjangkau banyak audiens
Kelemahan
q komunikasi satu arah
q sukar memenuhi
kebutuhan individu
q proses belajar mengajar
berpusat pada pelatih
TUTOR
LA TAHANG
12. CERAMAH
• Metode ceramah sebaiknya dengan kombinasi metode yang
bervariasi.
• Ceramah dilakukan dengan ditujukan sebagai pemicu
terjadinya kegiatan yang partisipatif (curah pendapat, diskusi,
pleno, penugasan, studi kasus, dll).
• Selain itu, ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah yang
cenderung interaktif, yaitu melibatkan peserta melalui adanya
tanggapan balik atau perbandingan dengan pendapat dan
pengalaman peserta.
• Media pendukung yang digunakan, seperti bahan serahan
(handouts),transparansi yang ditayangkan dengan OHP, bahan
presentasi yang ditayangkan dengan LCD, tulisan-tulisan di
kartu metaplan dan/kertas plano, dll.
TUTOR
LA TAHANG
13. 13
Keunggulan
q ada interaksi antara pelatih/pengajar – peserta, peserta -
peserta
q dapat menilai penguasaan konsep peserta
q dapat melihat reaksi peserta terhadap ide-ide baru
Kelemahan
q tidak efektif bila peserta belum
menguasai konsep dasar
q menyita banyak waktu
Metode Diskusi
TUTOR
LA TAHANG
14. Langkah Mengelola
Diskusi
Persiapan Pelaksanaan Penutup
• Rumuskan tujuan
• Tentukan topik
• Karakteristik peserta
• Kerangka diskusi
• Fasilitas
• Kemukakan tujuan
• Komunikasikan topik
• Jelaskan prosedur
• Bagi kelompok
• Bimbing diskusi
• Laporan kelompok
• Tanggapan kelompok
• Umpan balik dan
penguatan
• Kesimpulan
TUTOR
LA TAHANG
16. Diskusi Umum
(Diskusi Kelas)
• Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan,
pemikiran, informasi/pengalaman diantara peserta,
sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran
(gagasan, kesimpulan).
• Untuk mencapai kesepakatan tersebut, para peserta
dapat saling beradu argumentasi untuk meyakinkan
peserta lainnya.
• Kesepakatan pikiran inilah yang kemudian ditulis
sebagai hasil diskusi.
• Diskusi biasanya digunakan sebagai bagian yang tak
terpisahkan dari penerapan berbagai metode lainnya,
seperti: penjelasan (ceramah), curah pendapat, diskusi
kelompok, permainan, dan lain-lain.
TUTOR
LA TAHANG
17. Metode Demonstrasi
• Konsep yang diajarkan menjadi lebih nyata
• Kesamaan pengertian terhadap suatu konsep
• Cocok untuk mengajar keterampilan
Pelaksanaan:
• Ada prosedur tertulis untuk peserta
• Pelaksana demonstrasi siap dan terampil
TUTOR
LA TAHANG
19. Demonstrasi
• Demonstrasi adalah metode yang digunakan
untuk membelajarkan peserta dengan cara
menceritakan dan memperagakan suatu langkah-
langkah pengerjaan sesuatu.
• Demonstrasi merupakan praktek yang
diperagakan kepada peserta.
• Karena itu, demonstrasi dapat dibagi menjadi dua
tujuan:
– demonstrasi proses untuk memahami langkah demi
langkah;
– demonstrasi hasil untuk memperlihatkan atau
memperagakan hasil dari sebuah proses.
• Biasanya, setelah demonstrasi dilanjutkan
dengan praktek oleh peserta sendiri.
TUTOR
LA TAHANG
20. PAU-PPAI-UT 20
Sumbang Saran/Curah
Pendapat/ Brain Storming
Memotivasi peserta untuk:
• Berpartisipasi aktif memberikan pendapat
• Menghargai pendapat orang lain
TUTOR
LA TAHANG
21. Memotivasi peserta untuk:
q Memahami perasaan orang lain
q Memecahkan masalah bersama
q Mengambil keputusan
q Mengembangkan kreativitas
SIMULASI
TUTOR
LA TAHANG
24. Bermain Peran (Role Play)
• Bermain peran pada prinsipnya merupakan metode untuk
‘menghadirkan’ peranperan yang ada dalam dunia nyata ke
dalam suatu ‘pertunjukan peran’ di dalam kelas/pertemuan,
yang kemudian dijadikan sebagai bahan refleksi agar
peserta memberikan penilaian terhadap situasi/masalah
tsb.
• Misalnya: menilai keunggulan maupun kelemahan masing-
masing peran tersebut, dan kemudian memberikan saran/
alternatif pendapat bagi pengembangan peran-peran
tersebut.
• Metode ini lebih menekankan terhadap masalah yang
diangkat dalam ‘pertunjukan’, dan bukan pada kemampuan
pemain dalam melakukan permainan peran.
TUTOR
LA TAHANG
26. Simulasi
• Metode simulasi adalah bentuk metode
praktek yang sifatnya untuk
mengembangkan keterampilan peserta
belajar (keterampilan mental maupun
fisik/teknis).
• Metode ini memindahkan suatu situasi
yang nyata ke dalam kegiatan atau ruang
belajar karena adanya kesulitan untuk
melakukan praktek di dalam situasi yang
sesungguhnya.
TUTOR
LA TAHANG
28. Sandiwara
• Metode sandiwara seperti memindahkan
‘sepenggal cerita’ yang menyerupai kisah nyata
atau situasi sehari-hari ke dalam pertunjukkan.
• Penggunaan metode ini ditujukan untuk
mengembangkan diskusi dan analisa peristiwa
(kasus).
• Tujuannya adalah sebagai media untuk
memperlihatkan berbagai permasalahan pada
suatu tema (topik) sebagai bahan refleksi dan
analisis solusi penyelesaian masalah.
• Dengan begitu, rana penyadaran dan peningkatan
kemampuan analisis dikombinasikan secara
seimbang.
TUTOR
LA TAHANG
30. Praktik Lapangan
• Metode praktik lapangan bertujuan untuk melatih
dan meningkatkan kemampuan peserta dalam
mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan
yang diperolehnya.
• Kegiatan ini dilakukan di ‘lapangan’, yang bisa
berarti di tempat kerja, maupun di masyarakat.
• Keunggulan dari metode ini adalah pengalaman
nyata yang diperoleh bisa langsung dirasakan
oleh peserta, sehingga dapat memicu
kemampuan peserta dalam mengembangkan
kemampuannya.
• Sifat metode praktek adalah pengembangan
keterampilan.
TUTOR
LA TAHANG
32. Permainan (Games)
• Permainan (games), populer dengan
berbagai sebutan antara lain pemanasan
(ice-breaker) atau penyegaran (energizer).
• Arti harfiah ice-breaker adalah ‘pemecah
es’. Jadi, arti pemanasan dalam proses
belajar adalah pemecah situasi kebekuan
fikiran atau fisik peserta.
• Permainan juga dimaksudkan untuk
membangun suasana belajar yang dinamis,
penuh semangat, dan antusiasme.
TUTOR
LA TAHANG
33. Permainan (Games)
• Karakteristik permainan adalah menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan (fun) serta
serius tapi santai (sersan). Permainan digunakan
untuk penciptaan suasana belajar dari pasif ke
aktif, dari kaku menjadi gerak (akrab), dan dari
jenuh menjadi riang (segar).
• Metode ini diarahkan agar tujuan belajar dapat
dicapai secara efisien dan efektif dalam suasana
gembira meskipun membahas hal-hal yang sulit
atau berat.
TUTOR
LA TAHANG
34. Permainan (Games)
• Sebaiknya permainan digunakan sebagai bagian
dari proses belajar, bukan hanya untuk mengisi
waktu kosong atau sekedar permainan.
• Permainan sebaiknya dirancang menjadi suatu
‘aksi’ atau kejadian yang dialami sendiri oleh
peserta, kemudian ditarik dalam proses refleksi
untuk menjadi hikmah yang mendalam (prinsip,
nilai, atau pelajaran-pelajaran).
• Wilayah perubahan yang dipengaruhi adalah rana
sikap-nilai.
TUTOR
LA TAHANG
35. 35
1. Pembelajaran IPA tentang air mempunyai berat ditunjukkan oleh
kegiatan percobaan mengukur berat air pada volume : 1 liter, 2 liter, 3
liter, 4 liter dan 5 liter. Pernyatan yang benar untuk variabel bebas
adalah ....
A. berat air
B. volume air yang berbeda-beda merupakan variabel bebas
C. perbedaan berat air merupakan variabel bebas
D. volume air di akhir percobaan
Jawab:
B. Benar, karena volume air yang berbeda-beda merupakan variabel
bebas
Pembahasan:
Pelajari Modul 3 tentang Keterampilan roses dasar dan keterampilan
roses terintegerasi
36. 36
2. Dalam menyajikan pembelajaran IPA kelas V tentang
Lingkungan Sehat, metoda yang dapat dipilih guru antar lain
adalah ....
1. kunjungan lapangan / observasi di daerah sekitar sekolah
2. eksperimen / demonstrasi di kelas tentang uji kandungan
zat berbahaya dalam air sungai
3. ceramah dan tanya jawab tentang gambar-gambar
lingkungan sehat
Jawab:
Butir 1 dan 3 Benar sedangkan Butir 2 Salah, karena SD belum
belajar tentang kandungan zat pencemar dalam air sungai
Pelari modul 3
37. 37
3. Hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas IV dengan topik
bahasan Energi dan Perubahannya mempunyai kompetensi dasar
peserta didik mampu menyimpulkan dari hasilo percobaan bahwa gaya
dapat mengubah gerak dan bentuk suatu benda. Pendekatan yang
dapat digunakan guru dalam pembelajaran tersebut antara lain adalah
1. mendefinisikan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara
2. melakukan analisis, sintesis dan evaluasi dalam membuat parasut
dari plastik
3. membuat kapal berbaling-baling dari logam
Jawab:
Butir 1 dan 2 Benar sedangkan Butir 3 Salah, karena bukan pendekatan
yang dimaksud
Pelajari Modul 3