Contoh Kritik Positif dan Negatif Riset keperawatan
1. Memberikan Kritik Positif dan Kritik
Negatif pada Jurnal
“ Tinjauan Penggunaan Antipsikotik
pada Pengobatan Skizofrenia
Di Rumah Sakit Prof. Dr. V. L
Ratumbuysang Manado
Periode Januari 2013-Maret 2013”
Riset Keperawatan Bab 1
Kelompok 1
Kelas D
1. Anna Fahriani
2. Dahlia
3. Herman Amiruddin
4. Musakkirah
5. Rusnitasari
6. Yetti Surahman
2. A. Judul
1. Kritik Positif
a. Terdapat variabel dependen dan independen
Dependen : Pengobatan skizofrenia
Independen :Tinjauan penggunaan antipsikotik
b. Ada tempat dan waktu
Tempatnya : Di rumah sakit Prof. Dr V. L
Ratumbuysang Manado
Waktunya : Januari 2013 – Maret 2013
2. Kritik Negatif
Judul tidak berbentuk piramida terbalik. Sebaiknya
“ Tinjauan Penggunaan Antipsikotik pada Pengobatan Skizofrenia
Di Rumah Sakit Prof. Dr. V. L Ratumbuysang Manado
Periode Januari 2103 – Maret 2013
3. B. Abstrak
1. Kritik Positif
Terdapat kata kunci pada abstrak yaitu
Zkizofrenia, antipsikotik, dan kerusakan
otak
2. Kritik Negatif
a. Terdiri dari 130 kata
b. Tidak memenuhi IMRAD pada
abstraknya. Tidak terdapat Discussion
4. C. Introduction
1. Kritik Positif
a. Ada gambaran besar masalah tergambar
pada paragraf 1
b. Memberikan gambaran singkat hubungan
variabel dependen dan independen “ Salah
satu penanganan Skizofrenia dengan
menggunakan pengobatan antipsikotik.
Antipsikotik merupakan terapi obat-obatan
pertama yang efektif mengobati skizofrenia.
Irwan dkk, 2008)
2. Kritik Negatif
Datanya tidak berbentuk piramida terbalik
5. D. Metode
1. Kritik Positif
a. Terdapat waktu dan tempat penelitian
Waktu : Bulan maret – juli 2013
Tempat : RS. Prof. Dr. V. L Ratumbuysang Manado
b. Ada Desain Penelitian
“ Menggunakan jenis penilaian survei deskriptif dengan
pengambilan data secara retrospektif”
c. Ada subjek penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data rekam
medik pasien yang menderita skizofrenia di rumah sakit Prof.
Dr. V. L Ratumbuysang Manado
Sampel dalam penelitian ini adalah data rekam medik yang
memenuhi kriteria inklusi dimana penderita didiagnosis
Skizofrenia dan menerima pengobatan antipsikotik
2. Kritik Negatif
Tidak ada kritik negatif
6. E. Hasil
1. Kritik Positif
a. Hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk
tabel
b. Judul tabel dicantumkan daftar tabel
dengan memenuhi unsur who, where, dan
when
2. Kritik Negatif
Tidak ada kritik negatif
7. F. Analisis
1. Kritik Positif
a. Uji analisis yang digunakan adalah kuantitatif dimana dalam
jurnal ini terdapat uji yang dilakukan
“Ditinjau dari diagnosa atau jenis skizofrenia dapat dilihat
bahwa jenis skizofrenia terbanyak terdapat pada skizofrenia
paranoid sebanyak 58 penderita (40,8%) kemudian diikuti
dengan skizofrenia residual sebanyak 56 penderita (39,4%).
Skizofrenia hebrefenik sebanyak 17 penderita (12%), skizofrenia
katatonik sebanyak 5 penderita (3,5%), skizofrenia tak terinci
sebanyak 3 penderita (2,1%), skizofrenia lainnya sebanyak 2
penderita (1,4%) dan yang paling sedikit adalah skizofrenia
simpleks sebanyak 1 penderita (0,7%). “
2. Kritik Negatif
Tidak ada kritik negatif
8. G. Discussion/ Pembahasan
1. Kritik Positif
a. Dalam discussion/ pembahasan
dakhiri dengan kesimpulan
2. Kritik Negatif
a. Tidak ada perbandingan hasil
penelitian dengan hasil penelitian
orang lain
b. Tidak terdapat saran
9. H. Ucapan Terima Kasih
Tidak terdapat ucapan terima kasih
terhadap penelitian
11. J. Daftar Pustaka
1. Kritik Positif
Model Penulisan daftar pustaka yaitu alpabetis
2. Kritik Negatif
a. Daftar pustaka hanya berjumlah delapan (minimal 15)
b. Daftar pustaka, ada yang lebih dari tahun penerbitan
(max. 10 tahun) yaitu:
Association, A.P. 1995. The American Psychiatric
Association. Florida, Amerika Serikat.
Departemen Kesehatan RI. 1993. Pedoman
Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia.
(3th ed). Jakarta: DepKes RI.
Kaplan HI, Sadock BJ Grebh JA. 1997. Sinopsis psikiatri
Edisi ke-7, Terjemahan. Jakarta : Binarupa Aksara.