Ketiga jurnal tersebut membahas pengaruh terapi kreasi seni menggambar terhadap pasien dengan gangguan kejiwaan seperti harga diri rendah dan skizofrenia. Jurnal-jurnal tersebut menggunakan desain studi kasus atau eksperimen untuk menguji pengaruh terapi kreasi seni menggambar dalam meningkatkan kondisi pasien. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif terapi kreasi seni menggambar dalam menurunk
2. Jurnal ke - 1
Judul Jurnal : PENGARUH PENERAPAN KREASI SENI
MENGGAMBAR TERHADAP TANDA DAN GEJALA HARGA DIRI RENDAH
KLIEN DI RUANG KUTILANG RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI
LAMPUNG
Jurnal : Cendekia Muda
Volume & Halaman : Volume 1, Nomor 3, September 2021
Penulis : Vivi Monica, Nury Luthfiatil Fitri, Indhit Tri Utami
Latar Belakang Masalah : Harga diri rendah merupakan komponen episode
depresi mayor, dimana aktivitas merupakan bentuk hukuman atau
punishment.Harga diri rendah yang tidak ditangani segera akan menjadi isolasi
sosial atau menarik diri. Salah satu tindakank eperawatan yang dapat dilakukan
untuk membantu klien harga diri rendah adalah menyentuh sumber koping klien
menggunakan cara terapi kreativitas seni khususnya terapi stimulus
menggambar. Dengan terapi kreativitas seni menggambar perawat dapat
mengkaji tingkat perkembangan dan status emosional klien dengan harga diri
rendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kegiatan pada pasien
yang mengalami harga diri rendah adalah dengan terapi kreativitas seni
menggambar yang merupakan salah satu terapi lingkungan.
.
2
3. Lanjutan..
Tujuan penelitian ini : untuk mengetahui terapi kreativitas seni menggambar
terhadap kemampuan menggambar pada klien harga diri rendah di Rumah
Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung tahun 2020.
Metodelogi Penelitian : Karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus
(case study). Instrumen penerapan yang digunakan pada pengumpulan data
adalah lembar wawancara, lembar informed consent, dan lembar evaluasi untuk
mengukur tanda gejala pada klien harga diri rendah selama 3 hari dengan waktu
penerapan menggambar sebanyak dua kali dalam sehari, pada pagi dan siang
hari pada saat dinas pagi dengan mengambil waktu luang klien tanpa
mengganggu kegiatan rumah sakit yang memang harus diikuti oleh klien.
Hasil : Pada penerapan ini dipilih 1 (satu) subjek dengan masalah utama harga
diri rendah yaitu subjek (Tn. R). Subjek telah sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan yaitu klien berjenis kelamin laki-laki, klien bersedia menjadi subjek,
klien tidak memiliki masalah fisik yang menyertai dan klien dalam keadaan
tenang.
.
3
4. 4
Jurnal Problem Intervention Comparasi Outcomes Time
JURNAL 1
Pengaruh
penerapan
kreasi seni
menggambar
terhadap tanda
dan gejala harga
diri rendah klien
di Ruang
Kutilang Rumah
Sakit Jiwa
Daerah Provinsi
Lampung
Peneliti :
Vivi Monica
Nury Luthfiatil
Fitri
Indhit Tri Utami
Volume :
Vol. 1 No. 3
Tahun : 2020
Berdasarkan data
pada bulan Agustus
tahun 2019 s.d
Februari tahun 2020
di Rumah Sakit Jiwa
Daerah Provinsi
Lampung khususnya
di Ruang Kutilang
terdapat 96 klien
dengan 34 (35%)
klien dengan
halusinasi, 26 (27%)
klien dengan defisit
perawatan, 17 (16%)
dengan harga diri
rendah, 10 (10%)
klien dengan isolasi
sosial dan 9 (9%)
klien dengan resiko
perilaku kekerasan
D : Desain penelitian ini menggunakan
desain studi kasus (case study).
S : Klien dengan harga diri rendah di
ruang Kutilang Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provinsi Lampung
V : Variabel independent kreasi seni
menggambar dan variabel dependent
klien harga diri rendah
I : Instrumen penerapan yang digunakan
pada pengumpulan data adalah lembar
wawancara, lembar informed consent,
dan lembar evaluasi untuk mengukur
tanda gejala pada klien harga diri rendah
selama 3 hari dengan waktu penerapan
menggambar sebanyak dua kali dalam
sehari
A : Analisa data dilakukan menggunakan
analisis deskriptif.
Dalam jurnal
ini tidak
terdapat
perbandinga
n
sebelum dilakukan penerapan
terapi kreasi seni menggambar
sebesar 63%, tanda dan gejala
pada subyek sesuda dilakukan
penerapan terapi
kreasi seni menggambar
sebesar 25%, adanya
pengaruh dalam menggambar
terhadap tanda dan gejala
harga diri rendah sebesar
38%.
15 s.d 17
Juni
2020
5. Jurnal Ke - 2
1. Judul Jurnal : PENGARUH TERAPI KREASI SENI TERHADAP
HARGA DIRI PASIEN SKIZOFRENIA DI PANTI BINA LARAS
Jurnal :
Volume & Halaman : -
Penulis : -Dinda Oktavianthi, Evin Novianti, Duma
Lumban Tobing
Latar Belakang Masalah : Terapi seni merupakan inovasi intervensi
keperawatan untuk meningkatkan keterampilan sosial,membangun kepercayaan
diri dan meningkatkan harga diri. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan harga diri pada pasien skizofrenia adalah dengan menerapkan
terapi lingkungan.
Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk menganalisis seberapa
besar pengaruh harga diri pasien skizoprenia setalah diberikan pelatihan terapi
seni di lembaga perawatan sosial di Bina Laras Harapan sentosa 1 Cengkareng.
5
6. Lanjutan..
Metodologi penelitian : Penelitian ini menggunakan metode quasi
eksperimental Pre-post without control groups dengan jumlah responden
sebanyak 20 orang, dalam pelaksanaannya terbagi menjadi dua kelompok yang
berisikan 10 dengan tambahan 1 orang cadangan untuk tiap kelompok. Penilaian
harga diri responden menggunakan kuisioner Rosenberg self-esteem scale
(RSES) yang berisikan 10 item.
Hasil : Berdasarkan hasil analisis responden yang
mempunyai rata-rata skor harga diri sebelum diberikan terapi kreasi seni
membuat gelang adalah 30,40, sedangkan rata-rata skor harga diri setelah
diberikan terapi kreasi senimembuat gelang adalah 35,45. dalam perhitungan
penggolongan skoring didapatkan bahwa rata-rata (mean) sebelum diberikan
terapi kreasi seni membuat gelang masuk dalam kategori harga diri sedang.
Setelah diberikan intervensi nilai rata-rata (mean) masih masuk kedalam
kategori harga diri sedang, tetapi terlihat jelas peningkatan rata-rata nilai harga
diri pasien sebelum dan setelah diberikan terapi kreasi seni membuat gelang.
6
7. 7
Jurnal Problem Intervention Comparasi Outcomes Time
JURNAL 2
Judul :
Pengaruh terapi
kreasi seni terhadap
harga diri pasien
skizofrenia di Panti
Bina Laras
Peneliti :
1. Dinda
Oktavianthi
2. Evin Novianti
3. Duma Lumban
Tobing
Tahun : -
Volume : -
Pasien
skizofrenia di
lembaga
perawatan
sosial di
Bina Laras
Harapan
sentosa 1
Cengkareng
D : Desain penelitian ini menggunakan
metode quasi eksperimental Pre-post
without control groups
S : Jumlah responden sebanyak 20
orang, terbagi menjadi dua kelompok
yang berisikan 10. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah estimasi
untuk menguji hipotesis terhadap rata-
rata dua populasi independen (penilaian
klinis).
V : Variabel independent terapi kreasi
seni dan variabel dependent harga diri
pasien skizofrenia
I : instrumen penelitian ini menggunakan
kuisioner Rosenberg self-esteem scale
(RSES) yang berisikan 10 item.harga.
dengan Intervensi terapi kreasi seni
membuat gelang
A : Analisa menggunakan paired
sample T test.
Dalam jurnal
ini tidak
terdapat
perbandinga
n
Berdasarkan hasil analisis
responden yang
mempunyai rata-rata skor
harga diri sebelum diberikan
terapi kreasi seni membuat
gelang adalah 30,40,
sedangkan rata-rata skor
harga diri setelah diberikan
terapi kreasi seni membuat
gelang adalah 35,45
Hasil tes statistik menunjukkan
bahwa ada efek terapi Seni
membuat gelang pada
peningkatan nilai harga diri
pada pasien Schizophrenia
(Pvalue = 0,00, <α = 0,05).
Tidak di
cantumk
an
8. Jurnal Ke - 3
1. Judul Jurnal : Terapi Kreasi Seni Menggambar Terhadap
Kemampuan Melakukan Menggambar Bentuk pada Pasien Harga Diri
Rendah
Jurnal :
Volume & Halaman : Vol. 8 No. 1
Penulis : Muhammad Mulyawan, Marisca Agustina
Latar Belakang Masalah :Terapi kreasi seni menggambar dapat dijadikan salah
satu terapi modalitas untuk pasien harga diri rendah dalam melakukan
kegiatan. Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan
rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri
sendiri atau kemampuan diri. Upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan untuk melakukan kegiatan pada pasien yang
mengalami harga diri rendah adalah dengan terapi kreasi seni yaitu
menggambar yang merupakan salah satu bagian dari terapi lingkungan.
Tujuan Penelitian :Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
terapi kreasi seni menggambar terhadap kemampuan melakukan kegiatan pada
pasien harga diri rendah.
8
9. Lanjutan..
Metodelogi Peenlitian : Penelitian yang digunakan adalah Quasi
Experimental Pre-post without control karena peneliti memberikan perlakuan
yang sama pada semua klien untuk diberikan intervensi terapi kreasi seni
menggambar.
Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa ada
pengaruh kemampuan melakukan kegiatan pada pasien harga diri rendah
sebelum terapi kreasi seni menggambar dan sesudah terapi kreasi seni
menggambar didapatkan p value .000 (p < 0,05).
9
10. 10
JURNAL 3
Judul :
Terapi kreasi
seni
menggambar
terhadap
kemampuan
melakukan
menggambar
bentuk pada
pasien harga
diri rendah
Peneliti :
1. Muha
mmad
Mulya
wan
2. Marisc
a
Agusti
na
Volume :
Vol. 8 No. 1
Tahun : 2018
Berdasarkan data rekam
medis di
Rumah Sakit Jiwa Dr.
Soehartoe Heerdjan
jakarta periode januari
sampai juni 2016,
jumlah kunjungan pasien
sebanyak 35.396 dan
di ruang rawat inap
sebanyak 1474. 10 besar
diagnose penyakit pasien
rawat inap
diantaranya skizofrenia
paranoid (766).
Skizofrenia yang tak terinci
(216), skizoektif,
tipe manik (51), skizofrenia
residual (37),
psikotik akut (32), skizofrenia
hebrefenik (28),
GMO ( gangguan mental
organic) (20),
skizoafektif (20), skizoafektif,
tipe depresi
(18), dan harga diri rendah
33 orang
D : Desain penelitian yang
digunakan adalah Quasi
Experimental Pre-post
without control
S : Sampel penelitian ini
adalah klien dengan
gangguan harga diri rendah
di ruang rawat inap
elang 1, merak dan perkutut
rumah sakit jiwa
dr. Soehartoe heerdjan
Jakarta dengan
menggunakan total populasi
33 orang.
V : Variabel independent
terapi kreasi seni
menggambar dan variabel
dependent pasien harga diri
rendah
I : Instrumen penelitian ini
menggunakan lembar
observasi yang
dipergunakan sebelumnya
diuji coba dulu. Dengan
intervensi terapi seni
menggambar
A : Analisa menggunakan uji
paired sample t test
Penelitian ini sejalan dengan
penelitian
Yang dilakukan Nugroho (2013)
dengan judul
Penelitian “Pengaruh Terapi Kreasi
Seni Menggambar Terhadap
Perubahan Perilaku Menarik Diri di
Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta”
dengan jumlah sampel pada
Penelitian ini berjumlah 73 orang.
Hasil uji Satistik paired T-test
menunjukan bahwa ada Pengaruh
yang signifikan pada pengaruh terapi
Kreasi seni menggambar tethadap
kemampuan Melakukan kegiatan
pasien harga diri Rendah.pengaruh
tersebut ditunjukkan dengan Nilai p =
.000 ( p < 0,05).
Dari hasil uji Univariat
menunjukan bahwa sebelum
dilakukan terapi kreasi seni
menggambar sebagian
besar tidak mampu (60,6%)
dan setelah dilakukan terapi
kreasi seni menggambar
sebagian besar mampu
(84,8%). Dari hasil uji paired
sample t test didapatkan nilai
p value .000 dimana nilai p <
0,05. maka dapat diartikan
Ha diterima dan
Ho di tolak dan ada
pengaruh terapi kreasi seni
menggambar terhadap
kemampuan melakukan
kegiatan pada
pasien harga diri rendah di
Rumah Sakit Jiwa Dr.
Soeharto Heerdjan Jakart
Peneliti
lakukan pada
tanggal 05
September
2016
11. 11
Kelebihan Jurnal
Jurnal 1 (Pengaruh penerapan
kreasi seni menggambar
terhadap tanda dan gejala
harga diri rendah klien di
Ruang Kutilang Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provinsi
Lampung)
Jurnal 2 (Pengaruh terapi kreasi seni
terhadap harga diri pasien
skizofrenia di Panti Bina Laras)
Jurnal 3 (Terapi kreasi seni
menggambar terhadap
kemampuan melakukan
menggambar bentuk pada pasien
harga diri rendah)
- Menerangkan langkah
pelaksanaan penelitian yang
didukung dengan pendekatan
yang rasional terhadap
permasalahan yang diteliti.
- Penyusunan sistematis
- Bahasa yang mudah dipahami
- Kekuatan dari jurnal ini adalah
berdasarkan ide dan
gagasannya penulis
menggunakan dasar teori
yang beragam dan relavan
sesuai dengan permasalahan
yang diteliti dalam penelitian
ini.
- Penyusunan yang sistematis
- Menggunakan sumber dan
referensi yang banyak.
- Bahasa yang mudah dipahami
- Memiliki dasar teori relevan
terhadap permasalahan yang
diteliti
- Data yang disajikan memiliki
sumber-sumber yang kuat dari
literatur-literatur yang disajikan
- Penyusunan yang sistematis
- Bahasa yang digunakan mudah
dipahami
12. 12
Kekurangan Jurnal
Jurnal 1 (Pengaruh
penerapan kreasi seni
menggambar terhadap
tanda dan gejala harga diri
rendah klien di Ruang
Kutilang Rumah Sakit Jiwa
Daerah Provinsi Lampung)
Jurnal 2 (Pengaruh terapi
kreasi seni terhadap harga
diri pasien skizofrenia di
Panti Bina Laras)
Jurnal 3 (Terapi kreasi seni
menggambar terhadap
kemampuan melakukan
menggambar bentuk pada
pasien harga diri rendah)
- Sumber-sumbernya
banyak, tetapi tidak
mencantumkan
resferensi sumber
data yang diberikan
pada isi jurnal
penelitian
- Tidak terdapat tahun
penelitian
- Tidak ada .
- Jurnal sudah sesuai
13. 13
Kesimpulan Jurnal
Jurnal 1 (Pengaruh penerapan
kreasi seni menggambar
terhadap tanda dan gejala
harga diri rendah klien di
Ruang Kutilang Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provinsi Lampung)
Jurnal 2 (Pengaruh terapi
kreasi seni terhadap harga
diri pasien skizofrenia di
Panti Bina Laras)
Jurnal 3 (Terapi kreasi seni
menggambar terhadap
kemampuan melakukan
menggambar bentuk pada
pasien harga diri rendah)
Subyek yaitu Tn. R berusia 26 tahun,
jenis kelamin laki-laki, pendidikan
terakhir SMA, menikah dan berkerja
sebagai serabutan, tanda gejala
pada subyek sebelum dilakukan
penerapan terapi kreasi seni
menggambar sebesar 63%, tanda
dan gejala pada subyek sesudah
dilakukan penerapan terapi kreasi
seni menggambar sebesar 25%,
adanya pengaruh dalam
menggambar terhadap tanda dan
gejala harga diri rendah sebesar
38%.
Metode kreasi seni membuat
gelang tidak hanya sekedar
kreasi seni yang menyenangkan
serta mengisi waktu luang,
tetapi juga dapat meningkatkan
nilai harga diri pada pasien
skizofrenia.
Ada pengaruh terapi kreasi seni
menggambar terhadap kemampuan
melakukan kegiatan pada pasien
harga diri rendah di Rumah Sakit
Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta.
14. Baik silahkan, kami akan
membuka sesi
pertanyaan bukan sesi
curhatan, jadi tidak usah
panjang lebar.
15. 15
SEKIAN YANG BISA KAMI PRESENTASIKAN, JIKA ADA YANG
SALAH MOHON DIMAAFKAN, JIKA ADA YANG SAYANG
MOHON DIUNGKAPKAN.