SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH ; 
Prof. Dr. Zulkardi
UNIVERSITAS JAMBI 
2002
DI SUSUN OLEH : 
RINNI ARTIYANI
Masalah transportasi timbul karena terdapat barang 
yang homogen dari beberapa sumber ke beberapa 
tujuan yang berhubungan dalam penentuan biaya total 
transportasi . Maka dibutuhkan metode yang dapat 
meminimumkan biaya total transportasi maka penulis 
menggunakan Aplikasi Metode Transportasi 
Pendekatan Vogel dalam meminimumkan biaya 
transportasi terhadap pendistribusian minyak tanah di 
kabupaten (Bungo, Tebo dan Tanjung Jabung Barat)
Perkembangan sektor minyak dan gas buni di Indonesia di 
tujukan untuk menopang pembangunan bagi negara maka 
Pertamina harus mempersiapkan diri dengan memperbaiki 
sistem distribusi bahan bakar minyak. Provinsi Jambi yang 
memiliki delapan Kabupaten yang terdiri dari 48 
kecamatan dan 21 agen serta 210 pangkalan memperoleh 
supply minyak tanah 310 KL/Hari (Hiswana Migas, 2002). 
Maka diperoleh rumusan masalah yaitu bagaimanakah cara 
meminimumkan biaya transportasi dengan menggunakan 
metode pendekatan vogel terhadap pendistirbusian minyak 
tanah di kabupaten (Bungo, Tebo dan Tanjung Jabung 
Barat).
Menurut Subagyo,dkk(1997) metode transportasi 
merupakan suatu metode yang digunakan untuk 
mengatur distribusi dari sumber-sumber yang 
menyediakan produk yang sama, ke tempat-tempat 
yang membutuhkan secara optimal. 
Taha(1996) arti sederhana metode transportasi 
berusaha menentukan sebuah rencana transortasi 
barang dari sejumlah sumber ke sejumlah tujuan. 
Perumusan masalah metode transportasi : jika 
kebutuhan = kapasitas, jika kebutuhan lebih kecil dari 
kapasitas, bila kebutuhan lebih besar dari kapasitas.
Tujuan dari penelitian adalah mendapatkan biaya 
transporasi yang minimum dengan menggunakan 
Metode Transportasi Pendekatan Vogel terhadapa 
pendistribusian minyak tanah pada kabupaten 
(Bungo, Tebo dan Tanjung Jabung Barat). 
Asumsi : biaya transportasi proporsional secara 
langsung dengan jarak tempuh, proporsionla 
langsung dengan jumlah unit yang dikirmkan, 
proporsional langsung dengan biaya marjin, keadaan 
jalan raya normal, mobil tangki dalam keadaan baik, 
jumlah kapasitas sama dengan jumlah kebutuhan.
Menurut Taha (1996) metode pendekatan Vogel merupakan 
metode yang lebih mudah untuk dapat mengatur alokasi 
beberapa sumber kebeberapa daerah pemasaran. Adapun 
langkah-langkah: 
1. Evaluasi venalti untuk setiap baris dan kolom dengan 
mengurangkan biaya angkut terkecil dalam baris dan 
kolom dari biaya angkut terkecil berikutnya dalam baris 
dan kolom yang sama. 
2. Identifikasi baris dan kolom dengan penalti terbesar, 
pilih nilai yang sama secara sembarang. 
3. Jika tepat satu baris atau satu kolom yang belum di 
silang berhentilah.
Tempat dan waktu : 
tempat penelitian di Pertamina Kasang Jambi, Hiswana 
Migas, agen-agen di provinsi Jambi, Subdin tata ruang dan 
prasaranaWilayah Provinsi dan Badan Pusat Statistik. 
Pada tanggal : 14 Juni sd 30 Juni 2002. 
Jenis penelitian termasuk dalam kategori penelitian terapan 
yaitu berupa analisis sebuah metode pendekatan vogel. 
Teknik analisis data : analisis data dapat di lakukan dengan 
menggunakan langkah-langkah dalam metode transportasi 
pendekatan vogel. 
Variabel keputusan : yaitu mendapatkan biaya transportasi 
yang minimum terhadap jumlah barang yang harus 
dikirimkan ke tempat tujuan tertentu.
Untuk memenuhi kondisi bahwa biaya transportasi 
yang diperoleh minimum akan dipelakukan evaluasi 
basis dan evaluasi non basis. Sehingga dapat 
disimpulkan bahwa biaya total transportasi yang 
dicapai adalah minimum karena tidak ada cell yang 
negatif, hasil yang diperoleh lebih kecil dari biaya 
transpor yang telah di tetapkan Pertamina.
Kesimpulan : 
Jumlah alokasi minyak tanah dari agen ke pangkalan 
yang memenuhi asumsi kapasitas = kebutuhan yaitu 
kabupaten Bungo jumlah kapasitas = jumlah 
kebutuhan 30KL, kabupaten Tebo jumlah kapasitas = 
jumlah kebutuhan yaitu 14,6KL, Kabupaten Tanjung 
Jabung Barat jumlah kapasitas = jumlah kebutuhan 
yaitu 24,4 KL.
Arsyad,1992,ekonomimanajerial,BPFE,Yogyak 
arta. 
Bronson,1986,teori dan soal operasi 
riset,P.T. Gelora Aksara Pratama 
………

More Related Content

Viewers also liked (7)

Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Moroco
MorocoMoroco
Moroco
 
Ababeel Brochure_2015_A5_Final Low
Ababeel Brochure_2015_A5_Final LowAbabeel Brochure_2015_A5_Final Low
Ababeel Brochure_2015_A5_Final Low
 
Imtaq
ImtaqImtaq
Imtaq
 
Web developmen tools
Web developmen toolsWeb developmen tools
Web developmen tools
 
Desain web
Desain webDesain web
Desain web
 
Poems for recitation
Poems for recitationPoems for recitation
Poems for recitation
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
JsitBanjarnegara
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdfMaster 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
 
Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptx
Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptxPancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptx
Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan powerpointpptx
 
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
 
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang BumiProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Aku Sayang Bumi
 

Tugas ict dalam pembelajaran matematika, rinni artiyani

  • 1. DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH ; Prof. Dr. Zulkardi
  • 3. DI SUSUN OLEH : RINNI ARTIYANI
  • 4. Masalah transportasi timbul karena terdapat barang yang homogen dari beberapa sumber ke beberapa tujuan yang berhubungan dalam penentuan biaya total transportasi . Maka dibutuhkan metode yang dapat meminimumkan biaya total transportasi maka penulis menggunakan Aplikasi Metode Transportasi Pendekatan Vogel dalam meminimumkan biaya transportasi terhadap pendistribusian minyak tanah di kabupaten (Bungo, Tebo dan Tanjung Jabung Barat)
  • 5. Perkembangan sektor minyak dan gas buni di Indonesia di tujukan untuk menopang pembangunan bagi negara maka Pertamina harus mempersiapkan diri dengan memperbaiki sistem distribusi bahan bakar minyak. Provinsi Jambi yang memiliki delapan Kabupaten yang terdiri dari 48 kecamatan dan 21 agen serta 210 pangkalan memperoleh supply minyak tanah 310 KL/Hari (Hiswana Migas, 2002). Maka diperoleh rumusan masalah yaitu bagaimanakah cara meminimumkan biaya transportasi dengan menggunakan metode pendekatan vogel terhadap pendistirbusian minyak tanah di kabupaten (Bungo, Tebo dan Tanjung Jabung Barat).
  • 6. Menurut Subagyo,dkk(1997) metode transportasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama, ke tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal. Taha(1996) arti sederhana metode transportasi berusaha menentukan sebuah rencana transortasi barang dari sejumlah sumber ke sejumlah tujuan. Perumusan masalah metode transportasi : jika kebutuhan = kapasitas, jika kebutuhan lebih kecil dari kapasitas, bila kebutuhan lebih besar dari kapasitas.
  • 7. Tujuan dari penelitian adalah mendapatkan biaya transporasi yang minimum dengan menggunakan Metode Transportasi Pendekatan Vogel terhadapa pendistribusian minyak tanah pada kabupaten (Bungo, Tebo dan Tanjung Jabung Barat). Asumsi : biaya transportasi proporsional secara langsung dengan jarak tempuh, proporsionla langsung dengan jumlah unit yang dikirmkan, proporsional langsung dengan biaya marjin, keadaan jalan raya normal, mobil tangki dalam keadaan baik, jumlah kapasitas sama dengan jumlah kebutuhan.
  • 8.
  • 9. Menurut Taha (1996) metode pendekatan Vogel merupakan metode yang lebih mudah untuk dapat mengatur alokasi beberapa sumber kebeberapa daerah pemasaran. Adapun langkah-langkah: 1. Evaluasi venalti untuk setiap baris dan kolom dengan mengurangkan biaya angkut terkecil dalam baris dan kolom dari biaya angkut terkecil berikutnya dalam baris dan kolom yang sama. 2. Identifikasi baris dan kolom dengan penalti terbesar, pilih nilai yang sama secara sembarang. 3. Jika tepat satu baris atau satu kolom yang belum di silang berhentilah.
  • 10. Tempat dan waktu : tempat penelitian di Pertamina Kasang Jambi, Hiswana Migas, agen-agen di provinsi Jambi, Subdin tata ruang dan prasaranaWilayah Provinsi dan Badan Pusat Statistik. Pada tanggal : 14 Juni sd 30 Juni 2002. Jenis penelitian termasuk dalam kategori penelitian terapan yaitu berupa analisis sebuah metode pendekatan vogel. Teknik analisis data : analisis data dapat di lakukan dengan menggunakan langkah-langkah dalam metode transportasi pendekatan vogel. Variabel keputusan : yaitu mendapatkan biaya transportasi yang minimum terhadap jumlah barang yang harus dikirimkan ke tempat tujuan tertentu.
  • 11. Untuk memenuhi kondisi bahwa biaya transportasi yang diperoleh minimum akan dipelakukan evaluasi basis dan evaluasi non basis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya total transportasi yang dicapai adalah minimum karena tidak ada cell yang negatif, hasil yang diperoleh lebih kecil dari biaya transpor yang telah di tetapkan Pertamina.
  • 12. Kesimpulan : Jumlah alokasi minyak tanah dari agen ke pangkalan yang memenuhi asumsi kapasitas = kebutuhan yaitu kabupaten Bungo jumlah kapasitas = jumlah kebutuhan 30KL, kabupaten Tebo jumlah kapasitas = jumlah kebutuhan yaitu 14,6KL, Kabupaten Tanjung Jabung Barat jumlah kapasitas = jumlah kebutuhan yaitu 24,4 KL.
  • 13. Arsyad,1992,ekonomimanajerial,BPFE,Yogyak arta. Bronson,1986,teori dan soal operasi riset,P.T. Gelora Aksara Pratama ………