SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
A.11. TUGAS AKHIR : KONSEP DASAR ILMU PENDIDIK
TUGAS AKHIR
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi dalam modul 1 maka, kerjakanlah tugas
terstruktur berikut ini!
a) Berdasarkan materi yang disajikan dalam KB 1 buatlah sebuah peta konsep yang
menggambarkan hubungan antar landasan pendidikan serta fungsi landasan pendidikan bagi tenaga
pendidik!
b) Seorang petani memiliki anak kembar bernama A dan B. Setelah tamat SD, A dibawa pindah ke
kota oleh pamannya yang bekerja sebagai supir. Sedangkan B tetap tinggal di desa dengan
bapaknya. Setelah dewasa, pada usia 24 tahun A bekerja menjadi supir online di kota dan B menjadi
buruh tani di desa. Penampilan dan pola hidup A berbeda dengan penampilan dan pola hidup B,
padahal mereka bersaudara bahkan kembar. Coba anda jelaskan mengapa A dan B berbeda
perkembangan pribadinya?
c) Bapak Sigit adalah seorang guru yang bertugas di sekolah “X” yang terletak di perkotaan dengan
fasilitas sarana dan prasarana yang sangat lengkap dan dukungan dari para wali murid yang sangat
baik. Namun para peserta didik di sekolah tersebut kurang mandiri dan kurang disiplin. Berdasarkan
kondisi tersebut, kembangkan sebuah desain pembelajaran berdasar pada teori belajar tertentu!
d) Coba anda lakukan indentifikasi tentang gaya belajar peserta didik pada kelas anda!
e) Buatlah strategi implementasi kurikulum 2013 yang dapat menyiapkan peserta didik hidup di masa
depan?
JAWABAN
a. Peta konsep yang menggambarkan hubungan antar landasan Pendidikan serta fungsi landasan Pendidikan bagi tenaga pendidik
PETA KONSEP
HUBUNGAN ANTARA LANDASAN PENDIDIKAN SERTA FUNGSI LANDASAN BAGI TENAGA PENDIDIK
LANDASAN
PSIKOLOGIS,
LANDASAN
SOSIOLOGIS
LANDASAN HISTORIS
LANDASAN RELIGIUS
LANDASAN PENDIDIKAN
BERDASARKAN SIFATNYA
MATERIAL KONSEPTUAL
SAPRAS
PESERTA DIDIK
LINGKUNGAN
UUD 1945
TEORI
PENDIDIKAN
LANDASAN
FILISOFIS
BEHAVIORISME
ESENSIALISME
PERENIALISME
PROGRESIVISME
REKONSTRUKSIONALISME
LANDASAN
YURIDIS
PASAL 31 TENTANG
PENDIDIKAN NASIONAL
UU TENTANG POKOK
PENDIDIKAN
KEBUDAYAAN
PERATURAN PEMERINTAH
LANDASAN
EMPIRIS
b. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perkembangan antara si A dan si B.
Pertama, Faktor budaya dan lingkungan tumbuh kembang. Walaupun si A dan B saudara kembar
tetapi mereka harus hidup terpisah serta tumbuh berkembang di lingkungan yang berbeda. Jika Si
B mengalami proses pertumbuhan di lingkungan tempat asalnya yang berupa pedesaan sehingga si
B secara alamiah beradaptasi dengan lingkungannya tersebut. Hal itu juga mempengaruhi
penampilan si B yang cenderung lebih sederhana dengan pola hidup khas masyarakat pedesaan.
Lain halnya dengan si A yang setelah tamat SD ikut pamannya ke kota dan mengalami proses
pertumbuhan di kota. Di kota si A secara alamiah beradaptasi dengan lingkungan yang cenderung
hedonis sehingga lambat laun mempengaruhi gaya pergaulan dan berpenampilannya.
Kedua, Faktor status sosial, ekonomi, dan teknologi. Saudara kembar ini hidup di lingkungan yang
status sosial dan ekonomi yang berbeda. Si A sejak lulus SD melihat bagaimana kehidupan orang-
orang kota yang rata-rata status sosial dan ekonominya pada strata menengah ke bawah. Mereka
kebanyakan bekerja sebagai pegawai, karyawan, wiraswasta, dan jarang ditemukan pekerja kasar
di lingkungan kota. Hal ini secara tidak langsung memicu si A untuk dapat hidup dalam status sosial
dan ekonomi yang sama dengan mereka. Di kota si A juga menikmati teknologi yang sudah maju,
dengan banyak barang elektronik dan alat transportasi yang sudah lebih canggih. Pada akhirnya si
A dengan adanya pengaruh status sosial, ekonomi, dan teknologi lingkungan kota, ia memilih
pekerjaan sebagai sopir online yang sedang marak berkembang di daerah perkotaan dengan bekal
teknologi yang lebih canggih. Pekerjaan ini juga membuat si A mempunyai pendapatan yang
memadai sehingga dapat memenuhi gaya hidupnya di kota. Sedangkan si B sudah sejak kecil hidup
dan berkembang di lingkungan pedesaan yang kebanyakan berlatar belakang ekonomi menengah
ke bawah dan sebagian besar warganya berstatus sebagai petani, peternak, dan pekebun. Di
pedesaan keberadaan teknologi juga sangat jarang mereka hanya hidup dengan peralatan sederhana.
Hal inilah yang mempengaruhi gaya hidup si A hingga dewasa. Sehingga pada akhirnya si A
bekerja sebagai buruh tani di tempat kelahirannya dan pekerjaan ini hanya menghasilkan sedikit
pemasukan bagi si A yang berpengaruh pada status sosial ekonominya.
c.. Desain Pembelajaran berdasarkan teori tertentu
Penelitian terkini mengatakan bahwa lingkungan pembelajaran yang bermedia teknologi dapat
meningkatkan nilai para pelajar, sikap mereka terhadap belajar, dan evaluasi dari pengalaman
belajar mereka. Teknologi juga dapat membantu untuk meningkatkan interaksi antar pengajar dan
pelajar. Dengan kata lain, penggunaan media sarana dan prasarana yang lengkap seperti
menggunakan audio visual atau komputer media dapat membantu siswa itu memperoleh pelajaran
bermanfaat. Guru sebagai pengembang media pembelajaran harus mengetahui perbedaan
pendekatan-pendekatan dalam belajar agar dapat memilih strategi pembelajaran yang tepat. Strategi
pembelajaran harus dipilih untuk memotivasi para pembelajar, memfasilitasi proses belajar,
membentuk manusia seutuhnya, melayani perbedaan individu, mengangkat belajar bermakna,
mendorong terjadinya interaksi, dan memfasilitasi belajar kontekstual, teori belajar yang melandasi
penggunaan teknologi/komputer dalam pembelajaran yaitu teori kognitifitas.
Teori Kognitifitas
Dalam mendesain suatu media pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. |Materi pembelajaran harus memasukkan aktivitas gaya belajar yang berbeda, sehingga siswa
dapa memilih aktivitas yang tepat berdasarkan kecendrungan gaya belajarnya.
b. Pembelajar harus dimotivasi untuk belajar, tanpa memperdulikan sebagaimana efektif materi,
jika pembelajar tidak dimotivasi mereke tidak akan belajar.
c. Pada saat belajar, pembelajar harus diberi kesempatan untuk merefleksi apa yang mereka
pelajari. Bekerja sama dengan pembelajar lain, dan mengecek kemajuan mereka.
d. Sebagai tambahan aktivitas, dukungan secukupnya harus diberikan kepada siswa yang tidak
disiplin dengan perbedaan gaya belajar. Siswa dengan perbedaan gaya belajar memiliki
perbedaman pilihan erhadap dukungan, sebagai contoh, assimilator lebih suka kehadiran
instruktur yang tinggi. Sementara akomodator lebih suka kehadiran insruktur yang rendah.
Desain pembelajaran dan teori belajar yang dapat diterapkan pada kasus tersebut adalah:
a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : X
Kelas/Semester :
Tema/Sub Tema :
Pembelajaran Ke- :
b. Program Belajar
Berintegrasi pada Teori Belajar Kognitif yang berpandangan ilmu pengetahuan dibangun dalam
diri seseorang melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan. Proses ini
tidak terpatah-pata, terpisah-pisah, tapi melalui proses yang mengalir, bersambung-sambung,
dan menyeluruh. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, keterlibatan peserta didik secara
aktif amat dipentingkan. Untuk menarik minat dan meningkatkan retensi belajar perlu
mengkaitkan pengetahuan baru dengan setruktur kognitif yang telah dimiliki peserta didik
c. Tujuan Pembelajaran
Melibatkan peran aktif siswa di dalam kelass
d. Sibalus, dan RPP disusun menyesuaikan tuguan pembelajaran
e. Model dan Metode pembelajaran diarahkan agar menarik minat anak
f. Penilaian dilakukan secara formatif
d. Identifikasi gaya belajar peserta didik di Kelas
Gaya belajar dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu visual, auditif, kinestetik.
Pertama, peserta didik visual yaitu peserta didik yang belajarnya akan mudah dan baik jika melalui
visual/penglihatan. Peserta didik kelompok ini memiliki kesulitan jika pembelajaran dilakukan
melalui presentasi verbal tanpa disertai gambar-gambar atau simbol visual.
Kedua, Peserta didik auditori, yaitu mereka yang mempelajari sesuatu akan mudah dan sukses
melalui pendengaran. Alat dria pendengaran merupakan modal utama bagi peserta didik bergaya
belajar ini. Peserta didik yang bergaya belajar auditori akan menyukai penyajian materi
pembelajarannya melalui ceramah dan diskusi.
Ketiga, Peserta didik dengan gaya belajar kinestetik, adalah peserta didik yang melakukan aktivitas
belajarnya secara fisik dengan cara bergerak, menyentuh/meraba, dan melakukan.
Menentukan peserta didik bergaya belajar visual, auditori, atau kinestetik memang tidaklah mudah.
Namun guru perlu mengetahui gaya belajar yang dimiliki peserta didiknya.
Namun karena masih situasi pandemi maka pembelajaran tatap muka tidak bisa dilaksanakan
sehingga diganti dengan pembelajaran daring. Cara yang dapat dilakukan untuk melakukan
menentukan gaya belajar dengan menggunakan angket Gaya Belajar Anak. Angket ini dapat
diberikan secara daring. Bisa dengan chat WA atau melalui gogle classroom. Dalam angket ini
peserta didik diberikan sepuluh pertanyaan yaitu 1). Bagaimana kebiasaan anda dalam belajar
sesuatu yang baru? 2). Apa yang biasa anda lakukan di dalam rumah pada waktu senggang? 3) Apa
yang biasa anda lakukan pada akhir pekan?, 4). Bagaimana cara yang terbaik bagi anda dalam
mengingat nomor telepon, 5). Apa yang anda perhatikan ketika menonton film?, 6). Ketika anda
membaca bukju ceritera apa yang paling diperhatikan? 7). Bagaimana anda menceriterakan kepada
seseorang tentang binatang yang luar biasa yang pernah anda lihat? 8). Saya baru memahami
sesuatu itu bagus sekali setelah saya …. 9) salah satu kebiasaan saya untuk menghabiskan waktu
adalah …. 10). Ketika saya bertemu dengan orang
baru, saya biasa mengingat…..
Dari angket dapat disimpulkan kelas V SDN Belitung Selatan 9 memiliki peserta didik 12, dari
jumlah tersebut diketahui ada 2 jenis gaya belajar yang dominan dimiliki peserta didiknya yaitu 8
peserta didik yang bergaya belajar visual dan 4 peserta didik bergaya belajar auditori.
e. Strategi Implementasi Kurikulum 2013 yang Dapat Menyiapkan Peserta Didik Hidup di Masa
Depan
✓ Mengembangkan pembelajaran yang berbasis proyek, agar siswa dapat terlatih dalam
berkreativitas, bekerja dan menyelesaikan sesuatu tepat waktu serta bekerja sama dengan orang
lain jika proyek itu dilakukan secara berkelompok.
✓ Mengenalkan siswa dengan sarana pembelajaran berbasis online, seperti belajar menggunakan
aplikasi-aplikasi pembelajaran online seperti classroom dan zoom.
✓ Memotivasi siswa untuk menggunakan media sosial sebagai tempat mencari ilmu seperti
mengakses video-video pembelajaran di youtube.
✓ Memberikan tugas-tugas yang melibatkan rekaman suara atau video seperti memberi penugasan
pada siswa untuk buat video penjelasan tentang suatu materi pembelajaran dan meminta siswa
mengirimkannya lewat media sosial.
✓ Mengembangkan pembelajaran yang membuat siswa bisa belajar mengembangkan ide kreatif
dan inovatifnya untuk dijual agar anak bisa terlibat dalam industri kreatif dan bersaing di masa
depannya.
✓ Pengadaan buku literasi siswa, baik itu yang bersifat fiksi ataupun non fiksi, yang bertujuan
untuk menunjang pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah dan meningkatkan minat baca anak
karena literasi di Indonesia masih rendah.
✓ Sosialisasi Kurikulum 2013 kepada orangtua siswa bertujuan untuk memberikan pemahaman
kepada orangtua siswa terkait pelaksanaan kurikulum 2013 karena masih kurangnya pemahaman
orang tua/wali siswa tentang kurikulum 2013. Masih ada ornag tua siswa yang mengeluh karena
anaknya tidak “diajari” atau dijelaskan pelajarannya oleh gurunya. Padahal pada kurikulum 2013
guru bertindak sebagai fasilitator.
✓ Memberikan buku penghubung kepada siswa agar orangtua siswa mengetahui kegiatan sehari-
hari anaknya di sekolah. Pada proses pembelajaran di kelas guru wajib memberikan siswa-siswa
buku penghubung untuk menunjang proses pembelajaran di kelas. Buku penghubung tersebut
bertujuan untuk memberitahukan kepada orangtua siswa tentang kegiatan-kegiatan anaknya
selama di sekolah dan memberitahukan pekerjaan rumah anaknya. Sehingga orangtua siswa
dapat mengetahui kegiatan anaknya selama di sekolah dan membantu anaknya dalam
mengerjakan pekerjaan rumahnya. Dalam hal ini, partisipasi orangtua siswa sangat dibutuhkan
oleh sekolah khususnya terlibat dalam kegiatan sekolah dan menyediakan lingkungan belajar
yang kondusif kepada anaknya agar dapat belajar dengan nyaman.
✓ Merancang pembelajaran secara efektif dan bermakna untuk meningkatkan kompetensi serta
karakter peserta didik. Hal tersebut menuntut keaktifan guru dalam menciptakan dan
menumbuhkan berbagai kegiatan sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan.
✓ Melaksanakan pembelajaran yang menekankan pada pembentukan kompetensi, dan karakter.
✓ Mengembangkan pembelajaran yang menggunakan metode diskusi. Sehingga siswa dapat
terlatih dalam berdiskusi, berkomunikasi, mengemukakan ide dan pendapatnya dan
menghormati ide dan pendapat orang lain pada prosesnya.

More Related Content

What's hot

Modul Materi Pembelajaran Kelas 3 SD
Modul Materi Pembelajaran Kelas 3 SDModul Materi Pembelajaran Kelas 3 SD
Modul Materi Pembelajaran Kelas 3 SDGleniSimbolon
 
Fisika Zat Padat (5 - 7) a-definition_of_semiconductor
Fisika Zat Padat (5 - 7) a-definition_of_semiconductorFisika Zat Padat (5 - 7) a-definition_of_semiconductor
Fisika Zat Padat (5 - 7) a-definition_of_semiconductorjayamartha
 
Pembuatan alat peraga hubungan roda roda
Pembuatan alat peraga hubungan roda rodaPembuatan alat peraga hubungan roda roda
Pembuatan alat peraga hubungan roda rodaSulistiyo Wibowo
 
Tes diagnostik. Optik
Tes diagnostik. OptikTes diagnostik. Optik
Tes diagnostik. Optikkhairul jalil
 
KARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docx
KARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docxKARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docx
KARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docxAndresSaputra3
 
FISIKA - PEMANTULAN CAHAYA
FISIKA - PEMANTULAN CAHAYAFISIKA - PEMANTULAN CAHAYA
FISIKA - PEMANTULAN CAHAYAPRAMITHA GALUH
 
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).pptMekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).pptRoniSaputra36
 
(20) RPP Matematika bangun ruang 1A
(20) RPP Matematika bangun ruang 1A(20) RPP Matematika bangun ruang 1A
(20) RPP Matematika bangun ruang 1ANastiti Rahajeng
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energialiefsella
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
laporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
laporan pembuatan alat semprot asas bernoullilaporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
laporan pembuatan alat semprot asas bernoulliRizqi Umi Rahmawati
 
2. energi dan usaha kisi kisi uts ganjil
2. energi dan usaha kisi kisi uts ganjil2. energi dan usaha kisi kisi uts ganjil
2. energi dan usaha kisi kisi uts ganjilHisbulloh Huda
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik diodaAris Widodo
 
Asesmen literasi
Asesmen literasiAsesmen literasi
Asesmen literasilositadewi
 

What's hot (20)

Modul Materi Pembelajaran Kelas 3 SD
Modul Materi Pembelajaran Kelas 3 SDModul Materi Pembelajaran Kelas 3 SD
Modul Materi Pembelajaran Kelas 3 SD
 
Fisika Zat Padat (5 - 7) a-definition_of_semiconductor
Fisika Zat Padat (5 - 7) a-definition_of_semiconductorFisika Zat Padat (5 - 7) a-definition_of_semiconductor
Fisika Zat Padat (5 - 7) a-definition_of_semiconductor
 
Pembuatan alat peraga hubungan roda roda
Pembuatan alat peraga hubungan roda rodaPembuatan alat peraga hubungan roda roda
Pembuatan alat peraga hubungan roda roda
 
3. sumber tegangan
3. sumber tegangan3. sumber tegangan
3. sumber tegangan
 
Tes diagnostik. Optik
Tes diagnostik. OptikTes diagnostik. Optik
Tes diagnostik. Optik
 
Juknis penetapan nilai kkm
Juknis penetapan nilai kkmJuknis penetapan nilai kkm
Juknis penetapan nilai kkm
 
B.indo subtema 2
B.indo subtema 2B.indo subtema 2
B.indo subtema 2
 
KARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docx
KARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docxKARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docx
KARTU SOAL FISIKA 10 GANJIL PTS.docx
 
FISIKA - PEMANTULAN CAHAYA
FISIKA - PEMANTULAN CAHAYAFISIKA - PEMANTULAN CAHAYA
FISIKA - PEMANTULAN CAHAYA
 
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).pptMekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
Mekanika Benda Langit (TPOA 2013).ppt
 
CJR mekanika.pptx
CJR mekanika.pptxCJR mekanika.pptx
CJR mekanika.pptx
 
(20) RPP Matematika bangun ruang 1A
(20) RPP Matematika bangun ruang 1A(20) RPP Matematika bangun ruang 1A
(20) RPP Matematika bangun ruang 1A
 
KELAS BERBAGI.pptx
KELAS BERBAGI.pptxKELAS BERBAGI.pptx
KELAS BERBAGI.pptx
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
laporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
laporan pembuatan alat semprot asas bernoullilaporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
laporan pembuatan alat semprot asas bernoulli
 
2. energi dan usaha kisi kisi uts ganjil
2. energi dan usaha kisi kisi uts ganjil2. energi dan usaha kisi kisi uts ganjil
2. energi dan usaha kisi kisi uts ganjil
 
Karakteristik dioda
Karakteristik diodaKarakteristik dioda
Karakteristik dioda
 
Asesmen literasi
Asesmen literasiAsesmen literasi
Asesmen literasi
 
Modul Interferensi
Modul InterferensiModul Interferensi
Modul Interferensi
 

Similar to OPTIMALKAN KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN

Tugas akhir pedagogik 1
Tugas akhir pedagogik 1Tugas akhir pedagogik 1
Tugas akhir pedagogik 1Desty Erni
 
Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3
Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3
Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3share with me
 
90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulok90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulokPuji Rokhayanti
 
MENGATASI SISWA BOLOS SEKOLAH SMP NEGERI 2 KEDUNGREJA
MENGATASI SISWA BOLOS SEKOLAH SMP NEGERI 2 KEDUNGREJAMENGATASI SISWA BOLOS SEKOLAH SMP NEGERI 2 KEDUNGREJA
MENGATASI SISWA BOLOS SEKOLAH SMP NEGERI 2 KEDUNGREJASukesihSukarso
 
Wiyata mandala
Wiyata mandalaWiyata mandala
Wiyata mandalaAfrils
 
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docxanalisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docxBunga Bunga
 
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docxdededahuridisney
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandalaGiga computer
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandalaAan Aja
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandalaEko Supriyadi
 
1. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 1
1. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 11. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 1
1. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 1Rudi Sujarwo
 
Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran
Tugas Kurikulum Dan PembelajaranTugas Kurikulum Dan Pembelajaran
Tugas Kurikulum Dan Pembelajarantia ayu dianawati
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikRosmalia Eva
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Yang Dibuang
 

Similar to OPTIMALKAN KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN (20)

Tugas akhir pedagogik 1
Tugas akhir pedagogik 1Tugas akhir pedagogik 1
Tugas akhir pedagogik 1
 
Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3
Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3
Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3
 
90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulok90994471 makalah-pengemb-mulok
90994471 makalah-pengemb-mulok
 
Bahan rujukan
Bahan rujukanBahan rujukan
Bahan rujukan
 
Bahan rujukan
Bahan rujukanBahan rujukan
Bahan rujukan
 
MENGATASI SISWA BOLOS SEKOLAH SMP NEGERI 2 KEDUNGREJA
MENGATASI SISWA BOLOS SEKOLAH SMP NEGERI 2 KEDUNGREJAMENGATASI SISWA BOLOS SEKOLAH SMP NEGERI 2 KEDUNGREJA
MENGATASI SISWA BOLOS SEKOLAH SMP NEGERI 2 KEDUNGREJA
 
Wiyata mandala
Wiyata mandalaWiyata mandala
Wiyata mandala
 
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docxanalisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
 
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
 
1. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 1
1. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 11. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 1
1. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 1
 
Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran
Tugas Kurikulum Dan PembelajaranTugas Kurikulum Dan Pembelajaran
Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran
 
Topik 1.pptx
Topik 1.pptxTopik 1.pptx
Topik 1.pptx
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta Didik
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta Didik
 
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
Rasional pengembangan kurikulum 2013 pengembangan kurikulum perlu dilakukan k...
 
Tugas ict 2
Tugas ict 2Tugas ict 2
Tugas ict 2
 
Combine
CombineCombine
Combine
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

OPTIMALKAN KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN

  • 1. A.11. TUGAS AKHIR : KONSEP DASAR ILMU PENDIDIK TUGAS AKHIR Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi dalam modul 1 maka, kerjakanlah tugas terstruktur berikut ini! a) Berdasarkan materi yang disajikan dalam KB 1 buatlah sebuah peta konsep yang menggambarkan hubungan antar landasan pendidikan serta fungsi landasan pendidikan bagi tenaga pendidik! b) Seorang petani memiliki anak kembar bernama A dan B. Setelah tamat SD, A dibawa pindah ke kota oleh pamannya yang bekerja sebagai supir. Sedangkan B tetap tinggal di desa dengan bapaknya. Setelah dewasa, pada usia 24 tahun A bekerja menjadi supir online di kota dan B menjadi buruh tani di desa. Penampilan dan pola hidup A berbeda dengan penampilan dan pola hidup B, padahal mereka bersaudara bahkan kembar. Coba anda jelaskan mengapa A dan B berbeda perkembangan pribadinya? c) Bapak Sigit adalah seorang guru yang bertugas di sekolah “X” yang terletak di perkotaan dengan fasilitas sarana dan prasarana yang sangat lengkap dan dukungan dari para wali murid yang sangat baik. Namun para peserta didik di sekolah tersebut kurang mandiri dan kurang disiplin. Berdasarkan kondisi tersebut, kembangkan sebuah desain pembelajaran berdasar pada teori belajar tertentu! d) Coba anda lakukan indentifikasi tentang gaya belajar peserta didik pada kelas anda! e) Buatlah strategi implementasi kurikulum 2013 yang dapat menyiapkan peserta didik hidup di masa depan?
  • 2. JAWABAN a. Peta konsep yang menggambarkan hubungan antar landasan Pendidikan serta fungsi landasan Pendidikan bagi tenaga pendidik PETA KONSEP HUBUNGAN ANTARA LANDASAN PENDIDIKAN SERTA FUNGSI LANDASAN BAGI TENAGA PENDIDIK LANDASAN PSIKOLOGIS, LANDASAN SOSIOLOGIS LANDASAN HISTORIS LANDASAN RELIGIUS LANDASAN PENDIDIKAN BERDASARKAN SIFATNYA MATERIAL KONSEPTUAL SAPRAS PESERTA DIDIK LINGKUNGAN UUD 1945 TEORI PENDIDIKAN LANDASAN FILISOFIS BEHAVIORISME ESENSIALISME PERENIALISME PROGRESIVISME REKONSTRUKSIONALISME LANDASAN YURIDIS PASAL 31 TENTANG PENDIDIKAN NASIONAL UU TENTANG POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PERATURAN PEMERINTAH LANDASAN EMPIRIS
  • 3. b. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perkembangan antara si A dan si B. Pertama, Faktor budaya dan lingkungan tumbuh kembang. Walaupun si A dan B saudara kembar tetapi mereka harus hidup terpisah serta tumbuh berkembang di lingkungan yang berbeda. Jika Si B mengalami proses pertumbuhan di lingkungan tempat asalnya yang berupa pedesaan sehingga si B secara alamiah beradaptasi dengan lingkungannya tersebut. Hal itu juga mempengaruhi penampilan si B yang cenderung lebih sederhana dengan pola hidup khas masyarakat pedesaan. Lain halnya dengan si A yang setelah tamat SD ikut pamannya ke kota dan mengalami proses pertumbuhan di kota. Di kota si A secara alamiah beradaptasi dengan lingkungan yang cenderung hedonis sehingga lambat laun mempengaruhi gaya pergaulan dan berpenampilannya. Kedua, Faktor status sosial, ekonomi, dan teknologi. Saudara kembar ini hidup di lingkungan yang status sosial dan ekonomi yang berbeda. Si A sejak lulus SD melihat bagaimana kehidupan orang- orang kota yang rata-rata status sosial dan ekonominya pada strata menengah ke bawah. Mereka kebanyakan bekerja sebagai pegawai, karyawan, wiraswasta, dan jarang ditemukan pekerja kasar di lingkungan kota. Hal ini secara tidak langsung memicu si A untuk dapat hidup dalam status sosial dan ekonomi yang sama dengan mereka. Di kota si A juga menikmati teknologi yang sudah maju, dengan banyak barang elektronik dan alat transportasi yang sudah lebih canggih. Pada akhirnya si A dengan adanya pengaruh status sosial, ekonomi, dan teknologi lingkungan kota, ia memilih pekerjaan sebagai sopir online yang sedang marak berkembang di daerah perkotaan dengan bekal teknologi yang lebih canggih. Pekerjaan ini juga membuat si A mempunyai pendapatan yang memadai sehingga dapat memenuhi gaya hidupnya di kota. Sedangkan si B sudah sejak kecil hidup dan berkembang di lingkungan pedesaan yang kebanyakan berlatar belakang ekonomi menengah ke bawah dan sebagian besar warganya berstatus sebagai petani, peternak, dan pekebun. Di pedesaan keberadaan teknologi juga sangat jarang mereka hanya hidup dengan peralatan sederhana. Hal inilah yang mempengaruhi gaya hidup si A hingga dewasa. Sehingga pada akhirnya si A bekerja sebagai buruh tani di tempat kelahirannya dan pekerjaan ini hanya menghasilkan sedikit pemasukan bagi si A yang berpengaruh pada status sosial ekonominya. c.. Desain Pembelajaran berdasarkan teori tertentu Penelitian terkini mengatakan bahwa lingkungan pembelajaran yang bermedia teknologi dapat meningkatkan nilai para pelajar, sikap mereka terhadap belajar, dan evaluasi dari pengalaman belajar mereka. Teknologi juga dapat membantu untuk meningkatkan interaksi antar pengajar dan pelajar. Dengan kata lain, penggunaan media sarana dan prasarana yang lengkap seperti menggunakan audio visual atau komputer media dapat membantu siswa itu memperoleh pelajaran bermanfaat. Guru sebagai pengembang media pembelajaran harus mengetahui perbedaan pendekatan-pendekatan dalam belajar agar dapat memilih strategi pembelajaran yang tepat. Strategi pembelajaran harus dipilih untuk memotivasi para pembelajar, memfasilitasi proses belajar, membentuk manusia seutuhnya, melayani perbedaan individu, mengangkat belajar bermakna,
  • 4. mendorong terjadinya interaksi, dan memfasilitasi belajar kontekstual, teori belajar yang melandasi penggunaan teknologi/komputer dalam pembelajaran yaitu teori kognitifitas. Teori Kognitifitas Dalam mendesain suatu media pembelajaran adalah sebagai berikut: a. |Materi pembelajaran harus memasukkan aktivitas gaya belajar yang berbeda, sehingga siswa dapa memilih aktivitas yang tepat berdasarkan kecendrungan gaya belajarnya. b. Pembelajar harus dimotivasi untuk belajar, tanpa memperdulikan sebagaimana efektif materi, jika pembelajar tidak dimotivasi mereke tidak akan belajar. c. Pada saat belajar, pembelajar harus diberi kesempatan untuk merefleksi apa yang mereka pelajari. Bekerja sama dengan pembelajar lain, dan mengecek kemajuan mereka. d. Sebagai tambahan aktivitas, dukungan secukupnya harus diberikan kepada siswa yang tidak disiplin dengan perbedaan gaya belajar. Siswa dengan perbedaan gaya belajar memiliki perbedaman pilihan erhadap dukungan, sebagai contoh, assimilator lebih suka kehadiran instruktur yang tinggi. Sementara akomodator lebih suka kehadiran insruktur yang rendah. Desain pembelajaran dan teori belajar yang dapat diterapkan pada kasus tersebut adalah: a. Identitas Sekolah Nama Sekolah : X Kelas/Semester : Tema/Sub Tema : Pembelajaran Ke- : b. Program Belajar Berintegrasi pada Teori Belajar Kognitif yang berpandangan ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seseorang melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan. Proses ini tidak terpatah-pata, terpisah-pisah, tapi melalui proses yang mengalir, bersambung-sambung, dan menyeluruh. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, keterlibatan peserta didik secara aktif amat dipentingkan. Untuk menarik minat dan meningkatkan retensi belajar perlu mengkaitkan pengetahuan baru dengan setruktur kognitif yang telah dimiliki peserta didik c. Tujuan Pembelajaran Melibatkan peran aktif siswa di dalam kelass d. Sibalus, dan RPP disusun menyesuaikan tuguan pembelajaran e. Model dan Metode pembelajaran diarahkan agar menarik minat anak f. Penilaian dilakukan secara formatif
  • 5. d. Identifikasi gaya belajar peserta didik di Kelas Gaya belajar dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu visual, auditif, kinestetik. Pertama, peserta didik visual yaitu peserta didik yang belajarnya akan mudah dan baik jika melalui visual/penglihatan. Peserta didik kelompok ini memiliki kesulitan jika pembelajaran dilakukan melalui presentasi verbal tanpa disertai gambar-gambar atau simbol visual. Kedua, Peserta didik auditori, yaitu mereka yang mempelajari sesuatu akan mudah dan sukses melalui pendengaran. Alat dria pendengaran merupakan modal utama bagi peserta didik bergaya belajar ini. Peserta didik yang bergaya belajar auditori akan menyukai penyajian materi pembelajarannya melalui ceramah dan diskusi. Ketiga, Peserta didik dengan gaya belajar kinestetik, adalah peserta didik yang melakukan aktivitas belajarnya secara fisik dengan cara bergerak, menyentuh/meraba, dan melakukan. Menentukan peserta didik bergaya belajar visual, auditori, atau kinestetik memang tidaklah mudah. Namun guru perlu mengetahui gaya belajar yang dimiliki peserta didiknya. Namun karena masih situasi pandemi maka pembelajaran tatap muka tidak bisa dilaksanakan sehingga diganti dengan pembelajaran daring. Cara yang dapat dilakukan untuk melakukan menentukan gaya belajar dengan menggunakan angket Gaya Belajar Anak. Angket ini dapat diberikan secara daring. Bisa dengan chat WA atau melalui gogle classroom. Dalam angket ini peserta didik diberikan sepuluh pertanyaan yaitu 1). Bagaimana kebiasaan anda dalam belajar sesuatu yang baru? 2). Apa yang biasa anda lakukan di dalam rumah pada waktu senggang? 3) Apa yang biasa anda lakukan pada akhir pekan?, 4). Bagaimana cara yang terbaik bagi anda dalam mengingat nomor telepon, 5). Apa yang anda perhatikan ketika menonton film?, 6). Ketika anda membaca bukju ceritera apa yang paling diperhatikan? 7). Bagaimana anda menceriterakan kepada seseorang tentang binatang yang luar biasa yang pernah anda lihat? 8). Saya baru memahami sesuatu itu bagus sekali setelah saya …. 9) salah satu kebiasaan saya untuk menghabiskan waktu adalah …. 10). Ketika saya bertemu dengan orang baru, saya biasa mengingat….. Dari angket dapat disimpulkan kelas V SDN Belitung Selatan 9 memiliki peserta didik 12, dari jumlah tersebut diketahui ada 2 jenis gaya belajar yang dominan dimiliki peserta didiknya yaitu 8 peserta didik yang bergaya belajar visual dan 4 peserta didik bergaya belajar auditori. e. Strategi Implementasi Kurikulum 2013 yang Dapat Menyiapkan Peserta Didik Hidup di Masa Depan
  • 6. ✓ Mengembangkan pembelajaran yang berbasis proyek, agar siswa dapat terlatih dalam berkreativitas, bekerja dan menyelesaikan sesuatu tepat waktu serta bekerja sama dengan orang lain jika proyek itu dilakukan secara berkelompok. ✓ Mengenalkan siswa dengan sarana pembelajaran berbasis online, seperti belajar menggunakan aplikasi-aplikasi pembelajaran online seperti classroom dan zoom. ✓ Memotivasi siswa untuk menggunakan media sosial sebagai tempat mencari ilmu seperti mengakses video-video pembelajaran di youtube. ✓ Memberikan tugas-tugas yang melibatkan rekaman suara atau video seperti memberi penugasan pada siswa untuk buat video penjelasan tentang suatu materi pembelajaran dan meminta siswa mengirimkannya lewat media sosial. ✓ Mengembangkan pembelajaran yang membuat siswa bisa belajar mengembangkan ide kreatif dan inovatifnya untuk dijual agar anak bisa terlibat dalam industri kreatif dan bersaing di masa depannya. ✓ Pengadaan buku literasi siswa, baik itu yang bersifat fiksi ataupun non fiksi, yang bertujuan untuk menunjang pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah dan meningkatkan minat baca anak karena literasi di Indonesia masih rendah. ✓ Sosialisasi Kurikulum 2013 kepada orangtua siswa bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orangtua siswa terkait pelaksanaan kurikulum 2013 karena masih kurangnya pemahaman orang tua/wali siswa tentang kurikulum 2013. Masih ada ornag tua siswa yang mengeluh karena anaknya tidak “diajari” atau dijelaskan pelajarannya oleh gurunya. Padahal pada kurikulum 2013 guru bertindak sebagai fasilitator. ✓ Memberikan buku penghubung kepada siswa agar orangtua siswa mengetahui kegiatan sehari- hari anaknya di sekolah. Pada proses pembelajaran di kelas guru wajib memberikan siswa-siswa buku penghubung untuk menunjang proses pembelajaran di kelas. Buku penghubung tersebut bertujuan untuk memberitahukan kepada orangtua siswa tentang kegiatan-kegiatan anaknya selama di sekolah dan memberitahukan pekerjaan rumah anaknya. Sehingga orangtua siswa dapat mengetahui kegiatan anaknya selama di sekolah dan membantu anaknya dalam mengerjakan pekerjaan rumahnya. Dalam hal ini, partisipasi orangtua siswa sangat dibutuhkan oleh sekolah khususnya terlibat dalam kegiatan sekolah dan menyediakan lingkungan belajar yang kondusif kepada anaknya agar dapat belajar dengan nyaman. ✓ Merancang pembelajaran secara efektif dan bermakna untuk meningkatkan kompetensi serta karakter peserta didik. Hal tersebut menuntut keaktifan guru dalam menciptakan dan menumbuhkan berbagai kegiatan sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan. ✓ Melaksanakan pembelajaran yang menekankan pada pembentukan kompetensi, dan karakter. ✓ Mengembangkan pembelajaran yang menggunakan metode diskusi. Sehingga siswa dapat terlatih dalam berdiskusi, berkomunikasi, mengemukakan ide dan pendapatnya dan menghormati ide dan pendapat orang lain pada prosesnya.