SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
KELOMPOK 8
Farah Nurfikriyani Dedy 
Irfan Saputra Upoyo 
Nur Anisah 
Tingkat II A Keperawatan
Apa itu sindrom down ?.....
Sindrom down adalah suatu kondisi
keterbelakangan perkembangan fisik dan mental
anak yang diakibatkan adanya abnormalitas
perkembangan kromosom.
Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan
sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri
saat terjadi pembelahan. Sindrom Down terjadi
karena kelainan genetik pada kromosom 21.
Berikut sejarah singkat
seputar sindrom down …
• Sejarah sindrom down pertama kali dikenal pada tahun 1866
• Oleh Dr. John London Down
• Dimana kelainan yang berdampak pada keterbelakangan
pertumbuhan fisik dan mental pada diri anak.
Patofisiologi Sindrom Down….
• Sindrom down merupakan kelainan kromosom nomor 21.
Kromosom tambahan ini karena gen-gen yang terkandung di
dalamnya, menyebabkan protein-protein tertentu terbentuk
secara berlebihan di dalam sel. Hal ini mengganggu
pertumbuhan normal pada janin.
• Ketika janin berkembang, sel-sel tubuh tidak membelah secepat
yang normal, dan mengakibatkan sel-sel tubuh yang jumlahnya
sedikit, sehingga terbentuk bayi yang lebih kecil.
• Migrasi sel-sel yang terjadi pada pembentukan berbagai bagian
tubuh tertentu menjadi terganggu, khususnya pada otak. Begitu
individu dengan sindrom down lahir, seluruh perbedaan-
perbedaan sudah ada. Karena memiliki lebih sedikit sel-sel otak
dan mempunyai kelainan pembentukan otak, akan membuat
lambat belajar.
Ovum dan Zigot
(mengandung asam deosiribosa)
Membentuk Kromosom
Kromosom
(terdiri dari sentromer dan lengan)
Pembelahan sel / metafase
Terjadi kelainan
Non Disjunction
Translokasi kromosom
14, 21, 22
Mosaic
Sindrom Down
Gangguan proses
genetik
Gangguan pembentukan
imunitas
Resiko infeksi
Perubahan sekuensi spektum
Fenotip dan genotip
Terjadi kelainan fungsi
Kognitif
Kecerdasan berkurang
Perubahan pertumbuhan
dan
Perkembangan
Gangguan tulang
dan sendi
Resiko cedera
Lidah pendek
dan besar
Gangguan fungsi
menelan
Hipotomus
pada otot nafas
Fisik
Pertumbuhan tulang
terhambat
Sindrom Down
Faktor penyebab
sindrom down…..
1. Genetik
2. Radiasi
3. Infeksi Dan Kelainan Kehamilan
4. Autoimun dan Kelainan Endokrin Pada ibu
5. Umur Ibu dan Ayah
Ciri-ciri anak
dengan sindrom down….
1. Bentuk kepala yang relatif kecil dengan bagian belakang yang tampak
mendatar (peyang)
2. Hidung kecil dan datar (pesek), hal ini mengakibatkan mereka sulit
bernapas
3. Mulut yang kecil dengan lidah yang tebal dan pangkal mulut yang
cenderung dangkal yang mengakibatkan lidah sering menjulur keluar
4. Bentuk mata yang miring dan tidak punya lipatan di kelopak matanya
5. Letak telinga lebih rendah dengan ukuran telinga yang kecil, hal ini
mengakibatkan mudah terserang infeksi telinga
6. Rambut lurus, halus dan jarang
7. Kulit yang kering
8. Tangan dan jari-jari yang pendek
9. terdapat garis melintang yang disebut Simian Crease.
10. Otot yang lemah (hypotomus)
11. Pertumbuhan gigi geligi yang lambat dan tumbuh tak beraturan
Gejala yang ditemukan pada
anak dengan sindrom down
 Anak-anak yang menderita kelainan ini umumnya lebih
pendek dari anak yang umurnya sebaya.
Kepandaiannya lebih rendah dari normal.
Lebar tengkorak kepala pendek, mata sipit dan turun, dagu
kecil yang mana lidah kelihatan menonjol keluar dan tangan
lebar dengan jari-jari pendek.
Pada beberapa anak mempunyai kelaianan jantung bawaan.
Atresia esofagus (penyumbatan kerongkongan) dan atresia
duodenum, juga memiliki resiko tinggi menderita leukimia
limfositik akut.
Mengalami komplikasi retardasi mental, kerusakan hati,
bawaan, kelemahan neurosensori, infeksi saluran nafas
berulang, kelainan Gastrointestinal.
Pemeriksaan penunjang
Neuroradiologi Rontgen dada
Biopsi otak Dermatogiflik
Ekoensefalografi Uji intelegensi standar
Penelitian biokimiawi Uji perkembangan seperti Denver II
Analisis kromosom Pengukuran fungsi adaptif
Ekokardiogram
EKG
Pencegahan sindrom down
• Konseling Genetik maupun amniosentesis pada kehamilan yang
dicurigai akan sangat membantu mengurangi angka kejadian
Sindrom Down.
• Dengan Biologi Molekuler, misalnya dengan “ gene targeting “ atau
yang dikenal juga sebagai “ homologous recombination “ sebuah
gen dapat dinonaktifkan.
• Pemeriksaan kromosom melalui Amniocentesis bagi para ibu hamil
terutama pada bulan-bulan awal kehamilan.
Penanganan pada anak
dengan Sindrom Down
• Penanganan secara medis, (dilakukan beberapa tes
pendengaran, penglihatan, nutrisi, kelainan tulang dan penyakit
jantung bawaan)
• Pendidikan, (intervensi dini, taman bermain, pendidikan khusus
SLB)
• Penyuluhan pada orang tua
Rencana Asuhan Keperawatan
Pada Anak dengan Sindrom Down
Pengkajian
1. Lakukan pengkajian fisik, karakteristik yang sering terlihat :
• Tengkorak bulat kecil dengan oksiput datar
• Lipatan epikantus bagian dalam dan fisura palbebra serong
(mata miring ke atas, ke luar)
• Hidung kecil dengan batang hidung tertekan ke bawah (hidung
sadel)
• Lidah menjulur kadang berfisura
• Mandibula hipoplastik (membuat lidah tampak besar)
• Palatum berlengkung tinggi
• Leher pendek tebal
• Muskulatur hipotonik (abdomen buncit, hernia umbilikus)
• Sendi hiperfleksibel dan lemas
• Garis simian (puncak tranversal pada sisi telapak tangan)
• Tangan dan kaki lebar, pendek dan tumpul.
2. Lakukan pengkajian perkembangan
Perkembangan motorik dan keterampilan untuk menolong diri
sendiri. Sebaliknya anak yang mendapat program intervensi dini,
orang tua yang memberikan lingkungan yang mendukung, serta tanpa
adanya kelainan jantung bawaan, maka perkembangan anak
menunjukkan kemampuan yang relatif pesat
3. Observasi adanya manifestasi adanya sindrom down
• Intelegensia (IQ)
• Anomali congenital (Peningkatan Insidens)
• Masalah Sensori (Seringkali Berhubungan)
Klasifikasi IQ = Intellegensi Question
Score Keterangan
> 130 Very superior
120 – 129 Superior
110 – 119 Di atas rata-rata
90 – 109 Rata-rata
80 – 89 Dibawah rata-rata
68 – 79 Garis batas bawah
52 – 67 Retardasi Mental Ringan
36 – 51 Retardasi Mental Sedang
20 – 35 Retardasi Mental Berat
< 20 Retardasi Mental Sangat Berat
I. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan
dengan abnormalitas perkembangan kromosom dan kelainan fisik
II. Risiko tinggi infeksi berhubungan dengan hipotonis, peningkatan
kerentanan terhadap infeksi pernapasan
III. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan kesulitan pemberian makanan karena lidah
yang menjulur dan palatum yang tinggi
IV. Defisiensi pengetahuan (orang tua) berhubungan dengan
perawatan anak dengan sindrom down
Berdasarkan NANDA NIC-NOC 2015
Diagnosa Keperawatan
Intervensi Keperawatan
Diagnosa 1
• Ajarkan kepada orang tua tentang penanda perkembangan normal
• Demonstrasikan aktivitas yang menunjang perkembangan
• Tekankan pentingnya perawatan prenatal sejak dini
• Ajarkan ibu mengenai pentingnya berhenti mengjonsumsi alkohol,
merokok, dan obat-obatan selama kehamilan
• Ajarkan cara-cara memberikan rangsangan yang berarti untuk ibu
dan anak
• Ajarkan tentang perilaku yang sesuai dengan usia anak
• Ajarkan tentang mainan dan benda-benda yang sesuai dengan usia
anak
• Diskusikan hal-hal terkait kerjasama Antara orang tua dan anak.
Diagnosa 2
• Ajarkan keluarga tentang penggunaan teknik mencuci tangan yang
baik
• Tekankan pentingnya mengganti posisi anak dengan sering,
terutama penggunaan postur duduk
• Dorong penggunaan varporizer uap dingin
• Ajarkan pada keluarga pengisapan hidung dengan spuit tipe-bulb
• Tekankan pentingnya perawatan mulut yang baik mis; sikat gigi
• Dorong kepatuhan terhadap imunisasi yang dianjurkan
Diagnosa 3
• Hisap hidung bayi setiap kali sebelum pemberian makan, bila perlu
• Jadwalkan pemberian makan sedikit tapi sering; biarkan anak untuk
beristirahat selama pemberian makan
• Pantau tinggi badan dan berat badan dengan interval yang teratur
Diagnosa 4
• Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses
penyakit yang spesifik
• Jelaskan kepada orang tua tentang patofisiologi dari penyakit dan
bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan
cara yang tepat
• Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul dari penyakit
• Gambarkan proses penyakit dengan cara yang tepat
• Sediakan informasi pada orang tua tentang kondisi anak secara tepat
Cara Merawat Anak Sindrom Down

More Related Content

What's hot

Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Priananda yudip
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power PointEncepal Cere
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanAnna Nisa
 
Ppt deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Ppt deteksi dini gangguan tumbuh kembangPpt deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Ppt deteksi dini gangguan tumbuh kembangSiti Nurhayati
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiAULIA SHARA
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Amalia Senja
 
Atresia esofagus
Atresia esofagusAtresia esofagus
Atresia esofagusMeri Fitri
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerYesi Tika
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitAzis Aimaduddin
 

What's hot (20)

Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
 
GCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat KesadaranGCS Tingkat Kesadaran
GCS Tingkat Kesadaran
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
Bblr
BblrBblr
Bblr
 
Fisiologi Kardiovaskular
Fisiologi KardiovaskularFisiologi Kardiovaskular
Fisiologi Kardiovaskular
 
Ppt deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Ppt deteksi dini gangguan tumbuh kembangPpt deteksi dini gangguan tumbuh kembang
Ppt deteksi dini gangguan tumbuh kembang
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
 
Overview syok
Overview syokOverview syok
Overview syok
 
Istilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomiIstilah istilah anatomi
Istilah istilah anatomi
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Atresia esofagus
Atresia esofagusAtresia esofagus
Atresia esofagus
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Syok pada anak
Syok pada anak Syok pada anak
Syok pada anak
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 

Similar to Cara Merawat Anak Sindrom Down

Down Syndrome (Materi Biologi)
Down Syndrome (Materi Biologi)Down Syndrome (Materi Biologi)
Down Syndrome (Materi Biologi)Nurul Afdal Haris
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Agilannadarajan4
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Agilannadarajan4
 
Perkembangan Fisik dan Psikis
Perkembangan Fisik dan PsikisPerkembangan Fisik dan Psikis
Perkembangan Fisik dan PsikisTiti Imansari
 
Permasalahan fisik
Permasalahan fisikPermasalahan fisik
Permasalahan fisikcindrya
 
et causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disorder
et causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disorderet causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disorder
et causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disordervinil26
 
Pemeriksaan BBL neonatus px fisik, reflek, apgar, penyuluhan sebelum bayi pulang
Pemeriksaan BBL neonatus px fisik, reflek, apgar, penyuluhan sebelum bayi pulangPemeriksaan BBL neonatus px fisik, reflek, apgar, penyuluhan sebelum bayi pulang
Pemeriksaan BBL neonatus px fisik, reflek, apgar, penyuluhan sebelum bayi pulangretnobudiyanti
 
Persentasi diskel downsyndrom
Persentasi diskel downsyndromPersentasi diskel downsyndrom
Persentasi diskel downsyndromNina Marlina
 
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahan
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahanPerkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahan
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahanBarna Yudha SutanMudo
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.pptASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.pptSherlyHaekaseTse
 
Penyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.pptPenyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.pptCrashanaSiregar
 
KAJIAN : KANAK-KANAK DOWN SYNDROME
KAJIAN : KANAK-KANAK DOWN SYNDROMEKAJIAN : KANAK-KANAK DOWN SYNDROME
KAJIAN : KANAK-KANAK DOWN SYNDROMEHareez Haiqal
 
PASKA NICU.ppt
PASKA NICU.pptPASKA NICU.ppt
PASKA NICU.pptRSUDBajawa
 
PABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptxPABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptxLelaMartilaya
 
MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL
MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL
MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL Etika Soraya
 

Similar to Cara Merawat Anak Sindrom Down (20)

Down Syndrome (Materi Biologi)
Down Syndrome (Materi Biologi)Down Syndrome (Materi Biologi)
Down Syndrome (Materi Biologi)
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
 
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
Hipotiroid kongenital adalah suatu keadaan hormon tiroid yang tidak adekuat p...
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Perkembangan Fisik dan Psikis
Perkembangan Fisik dan PsikisPerkembangan Fisik dan Psikis
Perkembangan Fisik dan Psikis
 
Permasalahan fisik
Permasalahan fisikPermasalahan fisik
Permasalahan fisik
 
et causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disorder
et causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disorderet causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disorder
et causa autism spectrum disorder et cause autism spectrum disorder
 
Pemeriksaan BBL neonatus px fisik, reflek, apgar, penyuluhan sebelum bayi pulang
Pemeriksaan BBL neonatus px fisik, reflek, apgar, penyuluhan sebelum bayi pulangPemeriksaan BBL neonatus px fisik, reflek, apgar, penyuluhan sebelum bayi pulang
Pemeriksaan BBL neonatus px fisik, reflek, apgar, penyuluhan sebelum bayi pulang
 
Persentasi diskel downsyndrom
Persentasi diskel downsyndromPersentasi diskel downsyndrom
Persentasi diskel downsyndrom
 
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahan
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahanPerkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahan
Perkembangan fisik dan kognitif di masa kanak kanak pertengahan
 
Neuroped
NeuropedNeuroped
Neuroped
 
Pancaindra
PancaindraPancaindra
Pancaindra
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.pptASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA.ppt
 
Penyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.pptPenyuluhan Speech Delay okew.ppt
Penyuluhan Speech Delay okew.ppt
 
KAJIAN : KANAK-KANAK DOWN SYNDROME
KAJIAN : KANAK-KANAK DOWN SYNDROMEKAJIAN : KANAK-KANAK DOWN SYNDROME
KAJIAN : KANAK-KANAK DOWN SYNDROME
 
PASKA NICU.ppt
PASKA NICU.pptPASKA NICU.ppt
PASKA NICU.ppt
 
PABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptxPABK MODUL 5 NEW.pptx
PABK MODUL 5 NEW.pptx
 
Pf neonatus
Pf neonatus Pf neonatus
Pf neonatus
 
MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL
MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL
MENINGOKEL DAN ANSEFALOKEL
 
Permasalahan Sosial
Permasalahan SosialPermasalahan Sosial
Permasalahan Sosial
 

More from Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya wilayah Cirebon (6)

Rantai Penularan Penyakit
Rantai Penularan PenyakitRantai Penularan Penyakit
Rantai Penularan Penyakit
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Konsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga DiriKonsep Kebutuhan Harga Diri
Konsep Kebutuhan Harga Diri
 
Anatomi Fisiologi Muskuluskeletal
Anatomi Fisiologi MuskuluskeletalAnatomi Fisiologi Muskuluskeletal
Anatomi Fisiologi Muskuluskeletal
 
Bioakustik
BioakustikBioakustik
Bioakustik
 
Sejerah Keperawatan Pada Zaman Purbakala
Sejerah Keperawatan Pada Zaman PurbakalaSejerah Keperawatan Pada Zaman Purbakala
Sejerah Keperawatan Pada Zaman Purbakala
 

Recently uploaded

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Cara Merawat Anak Sindrom Down

  • 1. KELOMPOK 8 Farah Nurfikriyani Dedy  Irfan Saputra Upoyo  Nur Anisah  Tingkat II A Keperawatan
  • 2. Apa itu sindrom down ?.....
  • 3. Sindrom down adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom. Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan. Sindrom Down terjadi karena kelainan genetik pada kromosom 21.
  • 4.
  • 6. • Sejarah sindrom down pertama kali dikenal pada tahun 1866 • Oleh Dr. John London Down • Dimana kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental pada diri anak.
  • 8. • Sindrom down merupakan kelainan kromosom nomor 21. Kromosom tambahan ini karena gen-gen yang terkandung di dalamnya, menyebabkan protein-protein tertentu terbentuk secara berlebihan di dalam sel. Hal ini mengganggu pertumbuhan normal pada janin. • Ketika janin berkembang, sel-sel tubuh tidak membelah secepat yang normal, dan mengakibatkan sel-sel tubuh yang jumlahnya sedikit, sehingga terbentuk bayi yang lebih kecil. • Migrasi sel-sel yang terjadi pada pembentukan berbagai bagian tubuh tertentu menjadi terganggu, khususnya pada otak. Begitu individu dengan sindrom down lahir, seluruh perbedaan- perbedaan sudah ada. Karena memiliki lebih sedikit sel-sel otak dan mempunyai kelainan pembentukan otak, akan membuat lambat belajar.
  • 9. Ovum dan Zigot (mengandung asam deosiribosa) Membentuk Kromosom Kromosom (terdiri dari sentromer dan lengan) Pembelahan sel / metafase Terjadi kelainan Non Disjunction Translokasi kromosom 14, 21, 22 Mosaic Sindrom Down Gangguan proses genetik Gangguan pembentukan imunitas Resiko infeksi
  • 10. Perubahan sekuensi spektum Fenotip dan genotip Terjadi kelainan fungsi Kognitif Kecerdasan berkurang Perubahan pertumbuhan dan Perkembangan Gangguan tulang dan sendi Resiko cedera Lidah pendek dan besar Gangguan fungsi menelan Hipotomus pada otot nafas Fisik Pertumbuhan tulang terhambat Sindrom Down
  • 12. 1. Genetik 2. Radiasi 3. Infeksi Dan Kelainan Kehamilan 4. Autoimun dan Kelainan Endokrin Pada ibu 5. Umur Ibu dan Ayah
  • 14. 1. Bentuk kepala yang relatif kecil dengan bagian belakang yang tampak mendatar (peyang) 2. Hidung kecil dan datar (pesek), hal ini mengakibatkan mereka sulit bernapas 3. Mulut yang kecil dengan lidah yang tebal dan pangkal mulut yang cenderung dangkal yang mengakibatkan lidah sering menjulur keluar 4. Bentuk mata yang miring dan tidak punya lipatan di kelopak matanya 5. Letak telinga lebih rendah dengan ukuran telinga yang kecil, hal ini mengakibatkan mudah terserang infeksi telinga 6. Rambut lurus, halus dan jarang 7. Kulit yang kering 8. Tangan dan jari-jari yang pendek 9. terdapat garis melintang yang disebut Simian Crease. 10. Otot yang lemah (hypotomus) 11. Pertumbuhan gigi geligi yang lambat dan tumbuh tak beraturan
  • 15.
  • 16.
  • 17. Gejala yang ditemukan pada anak dengan sindrom down
  • 18.  Anak-anak yang menderita kelainan ini umumnya lebih pendek dari anak yang umurnya sebaya. Kepandaiannya lebih rendah dari normal. Lebar tengkorak kepala pendek, mata sipit dan turun, dagu kecil yang mana lidah kelihatan menonjol keluar dan tangan lebar dengan jari-jari pendek. Pada beberapa anak mempunyai kelaianan jantung bawaan. Atresia esofagus (penyumbatan kerongkongan) dan atresia duodenum, juga memiliki resiko tinggi menderita leukimia limfositik akut. Mengalami komplikasi retardasi mental, kerusakan hati, bawaan, kelemahan neurosensori, infeksi saluran nafas berulang, kelainan Gastrointestinal.
  • 19. Pemeriksaan penunjang Neuroradiologi Rontgen dada Biopsi otak Dermatogiflik Ekoensefalografi Uji intelegensi standar Penelitian biokimiawi Uji perkembangan seperti Denver II Analisis kromosom Pengukuran fungsi adaptif Ekokardiogram EKG
  • 20. Pencegahan sindrom down • Konseling Genetik maupun amniosentesis pada kehamilan yang dicurigai akan sangat membantu mengurangi angka kejadian Sindrom Down. • Dengan Biologi Molekuler, misalnya dengan “ gene targeting “ atau yang dikenal juga sebagai “ homologous recombination “ sebuah gen dapat dinonaktifkan. • Pemeriksaan kromosom melalui Amniocentesis bagi para ibu hamil terutama pada bulan-bulan awal kehamilan.
  • 21. Penanganan pada anak dengan Sindrom Down • Penanganan secara medis, (dilakukan beberapa tes pendengaran, penglihatan, nutrisi, kelainan tulang dan penyakit jantung bawaan) • Pendidikan, (intervensi dini, taman bermain, pendidikan khusus SLB) • Penyuluhan pada orang tua
  • 22. Rencana Asuhan Keperawatan Pada Anak dengan Sindrom Down
  • 23. Pengkajian 1. Lakukan pengkajian fisik, karakteristik yang sering terlihat : • Tengkorak bulat kecil dengan oksiput datar • Lipatan epikantus bagian dalam dan fisura palbebra serong (mata miring ke atas, ke luar) • Hidung kecil dengan batang hidung tertekan ke bawah (hidung sadel) • Lidah menjulur kadang berfisura • Mandibula hipoplastik (membuat lidah tampak besar) • Palatum berlengkung tinggi • Leher pendek tebal • Muskulatur hipotonik (abdomen buncit, hernia umbilikus) • Sendi hiperfleksibel dan lemas • Garis simian (puncak tranversal pada sisi telapak tangan) • Tangan dan kaki lebar, pendek dan tumpul.
  • 24. 2. Lakukan pengkajian perkembangan Perkembangan motorik dan keterampilan untuk menolong diri sendiri. Sebaliknya anak yang mendapat program intervensi dini, orang tua yang memberikan lingkungan yang mendukung, serta tanpa adanya kelainan jantung bawaan, maka perkembangan anak menunjukkan kemampuan yang relatif pesat 3. Observasi adanya manifestasi adanya sindrom down • Intelegensia (IQ) • Anomali congenital (Peningkatan Insidens) • Masalah Sensori (Seringkali Berhubungan)
  • 25. Klasifikasi IQ = Intellegensi Question Score Keterangan > 130 Very superior 120 – 129 Superior 110 – 119 Di atas rata-rata 90 – 109 Rata-rata 80 – 89 Dibawah rata-rata 68 – 79 Garis batas bawah 52 – 67 Retardasi Mental Ringan 36 – 51 Retardasi Mental Sedang 20 – 35 Retardasi Mental Berat < 20 Retardasi Mental Sangat Berat
  • 26. I. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan abnormalitas perkembangan kromosom dan kelainan fisik II. Risiko tinggi infeksi berhubungan dengan hipotonis, peningkatan kerentanan terhadap infeksi pernapasan III. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kesulitan pemberian makanan karena lidah yang menjulur dan palatum yang tinggi IV. Defisiensi pengetahuan (orang tua) berhubungan dengan perawatan anak dengan sindrom down Berdasarkan NANDA NIC-NOC 2015 Diagnosa Keperawatan
  • 27. Intervensi Keperawatan Diagnosa 1 • Ajarkan kepada orang tua tentang penanda perkembangan normal • Demonstrasikan aktivitas yang menunjang perkembangan • Tekankan pentingnya perawatan prenatal sejak dini • Ajarkan ibu mengenai pentingnya berhenti mengjonsumsi alkohol, merokok, dan obat-obatan selama kehamilan • Ajarkan cara-cara memberikan rangsangan yang berarti untuk ibu dan anak • Ajarkan tentang perilaku yang sesuai dengan usia anak • Ajarkan tentang mainan dan benda-benda yang sesuai dengan usia anak • Diskusikan hal-hal terkait kerjasama Antara orang tua dan anak.
  • 28. Diagnosa 2 • Ajarkan keluarga tentang penggunaan teknik mencuci tangan yang baik • Tekankan pentingnya mengganti posisi anak dengan sering, terutama penggunaan postur duduk • Dorong penggunaan varporizer uap dingin • Ajarkan pada keluarga pengisapan hidung dengan spuit tipe-bulb • Tekankan pentingnya perawatan mulut yang baik mis; sikat gigi • Dorong kepatuhan terhadap imunisasi yang dianjurkan
  • 29. Diagnosa 3 • Hisap hidung bayi setiap kali sebelum pemberian makan, bila perlu • Jadwalkan pemberian makan sedikit tapi sering; biarkan anak untuk beristirahat selama pemberian makan • Pantau tinggi badan dan berat badan dengan interval yang teratur Diagnosa 4 • Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit yang spesifik • Jelaskan kepada orang tua tentang patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat • Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul dari penyakit • Gambarkan proses penyakit dengan cara yang tepat • Sediakan informasi pada orang tua tentang kondisi anak secara tepat