SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
KELOMPOK 3 
ANGGOTA 
ATHA FITRIA SALSABILA/03 
RUPTI SEKAR ASRI/08 
FEBRINA MUNAWAROH/16 
NAVA ILMI SANTOSO/21
~BIOLOGI~ 
SISTEM 
SARAF 
PADA 
MANUSIA
Sistem saraf adalah sistem koordinasi (pengaturan 
tubuh) berupa penghantaran impul saraf ke susunan 
saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah 
untuk memberi tanggapan rangsangan. Untuk 
menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang 
harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu : Reseptor, 
adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada 
tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah 
organ indera. Penghantar impuls, dilakukan oleh 
saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas serabut 
penghubung (akson). Pada serabut penghubung 
terdapat sel-sel khusus yang memanjang dan meluas. 
Sel saraf disebut neuron. Efektor, adalah bagian yang 
menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh 
penghantar impuls. Efektor yang paling penting pada 
manusia adalah otot dan kelenjar
A. Struktur Saraf 1. Sel Saraf (Neuron) Unit 
terkecil penyusun sistem saraf adalah sel 
saraf atau bisa juga disebut neuron. Sel 
saraf adalah sebuah sel yang berfungsi 
untuk menghantarkan impuls 
(rangsangan). Setiap satu sel saraf 
(neuron) terdiri atas tiga bagian utama 
yang berupa badan sel saraf, dendrit, dan 
akson.
Berikut adalah gambar dan bagian-bagian 
struktur sel saraf (neuron) beserta 
penjelasannya:
a. Badan Sel adalah bagian yang paling besar dari 
sel saraf. Badan sel berfungsi untuk 
menerima rangsangan dari dendrit dan 
meneruskannya ke akson. Badan sel saraf 
mengandung inti sel dan sitoplasma. Dalam 
sitoplasma badan sel juga terdapat badan 
Nissl yang merupakan modifikasi dari 
retikum endoplasma kasar. Badan Nissl 
mengandung protein yang digunakan untuk 
mengganti protein yang habis. Selama 
metabolisme, protein ini juga bermanfaat 
untuk pertumbuhan neuron. Jika badan sel 
rusak, maka serabutserabut neuron akan 
mati.
b. Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan 
bercabang-cabang. Dendrit merupakan 
perluasan sitoplasma dari badan sel. 
Dibandingkan akson, dendrit ini lebih halus, 
lebih pendek, dan memiliki percabangan yang 
lebih banyak. Dendrit berfungsi untuk menerima 
dan mengantarkan rangsangan ke badan sel. c. 
Neurit (Akson) adalah tonjolan sitoplasma yang 
panjang (lebih panjang daripada dendrit), 
berfungsi untuk menjalarkan impuls saraf 
meninggalkan badan sel saraf ke neuron atau 
jaringan lainnya. Jumlah akson biasanya hanya 
satu pada setiap neuron.
c. Neurit (Akson) adalah tonjolan sitoplasma yang 
panjang (lebih panjang daripada dendrit), 
berfungsi untuk menjalarkan impuls saraf 
meninggalkan badan sel saraf ke neuron 
atau jaringan lainnya. Jumlah akson 
biasanya hanya satu pada setiap neuron.
Akson memiliki bagian-bagian yang 
spesifik, yaitu sebagai berikut:
1) Neurofibril Neurofibril merupakan 
bagian terdalam dari akson yang berupa 
serabutserabut halus. Bagian-bagian 
inilah yang memiliki tugas pokok untuk 
meneruskan implus.
2) Selubung Mielin Selubung Mielin adalah sebuah 
selaput yang banyak mengandung lemak yang 
berfungsi untuk melindungi akson dari kerusakan. 
Selain itu, bagian ini pulalah yang memberikan 
nutrisi dan bahan-bahan yang diperlukan untuk 
mempertahankan kegiatan dari akson.
3) Nodus Ranvier Nodus ranvier merupakan bagian 
akson yang menyempit dan tidak dilapisi selubung 
mielin. Bagian ini tersusun dari sel-sel pipih. 
Dengan adanya bagian ini, terlihat bagian akson 
tampak berbuku-buku. Nodus ranvier berfungsi 
untuk mempercepat transmisi impuls saraf. Adanya 
nodus ranvier tersebut memungkinkan saraf 
meloncat dari satu nodus ke nodus yang lain, 
sehingga impuls lebih cepat sampai pada tujuan.
4) Sinapsis adalah pertemuan antara ujung 
neurit (akson) di sel saraf satu dan ujung 
dendrit di sel saraf lainnya. Pada setiap 
sinapsis terdapat celah sinapsis. Pada bagian 
ujung akson terdapat kantong yang disebut 
bulbus akson. Kantong tersebut berisi zat 
kimia yang disebut neurotransmiter. 
Neurotransmiter dapat berupa asetilkolin dan 
kolinesterase yang berfungsi dalam 
penyampaian impuls saraf pada sinapsis.
Ada tiga macam sel saraf yang 
dikelompokkan berdasarkan struktur dan 
fungsinya, yaitu:
1. Sel saraf sensorik adalah sel saraf yang 
mempunyai fungsi menerima rangsang 
yang datang kepada tubuh atau panca 
indra, dirubah menjadi impuls (rangsangan) 
saraf, dan meneruskannya ke otak. Badan 
sel saraf ini bergerombol membentuk 
ganglia, akson pendek, dan dendritnya 
panjang.
2. Sel saraf motorik adalah sel saraf yang 
mempunyai fungsi untuk membawa 
impuls saraf dari pusat saraf (otak) 
dan sumsum tulang belakang menuju 
otot. Sel saraf ini mempunyai dendrit 
yang pendek dan akson yang panjang.
3. Sel saraf penghubung adalah sel saraf yang banyak 
terdapat di dalam otak dan sumsum tulang belakang. 
Neuron (sel saraf) tersebut berfungsi untuk 
menghubungkan atau meneruskan impuls (rangsangan) 
dari sel saraf sensorik ke sel saraf motorik.
• Impuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima 
oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa 
oleh neuron. Impuls dapat juga dikatakan sebagai 
serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut 
saraf. Contoh rangsangan adalah sebagai berikut. a. 
Perubahan dari dingin menjadi panas. b. Perubahan 
dari tidak ada tekanan pada kulit menjadi ada 
tekanan. c. Berbagai macam aroma yang tercium 
oleh hidung. d. Suatu benda yang menarik perhatian. 
e. Suara bising. f. Rasa asam, manis, asin dan pahit 
pada makanan.
• Impuls yang diterima oleh reseptor dan 
disampaikan ke efektor akan menyebabkan 
terjadinya gerakan atau perubahan pada 
efektor. Gerakan tersebut adalah sebagai 
berikut. a. Gerak sadar Gerak sadar atau gerak 
biasa adalah gerak yang terjadi karena 
disengaja atau disadari. Impuls yang 
menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui 
jalan yang panjang. Bagannya adalah sebagai 
berikut.
b. Gerak refleks 
Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja 
atau tidak disadari. Impuls yang menyebabkan 
gerakan ini disampaikan melalui jalan yang 
sangat singkat dan tidak melewati otak. 
Bagannya sebagai berikut. implus Sel saraf 
motorik Reseptor /indra Efektor/ otot Sel saraf 
sensorik Sumsum tulang belakang
• Contoh gerak refleks adalah sebagai berikut: 
☯ Terangkatnya kaki jika terinjak sesuatu. 
☯ Gerakan menutup kelopak mata dengan cepat jika 
ada benda asing yang masuk ke mata. 
☯ Menutup hidung pada waktu mencium bau yang 
sangat busuk. 
☯ Gerakan tangan menangkap benda yang tibatiba 
terjatuh. 
☯ Gerakan tangan melepaskan benda yang bersuhu 
tinggi
• C. Susunan Sistem Saraf 
a. Sistem saraf pusat 
1) Otak 
• Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting 
dan sebagai pusat pengatur dari segala kegiatan 
manusia. Otak terletak di dalam rongga tengkorak, 
beratnya lebih kurang 1/50 dari berat badan. Bagian 
utama otak adalah otak besar (Cerebrum), otak 
kecil (Cerebellum), dan batang otak. Otak manusia 
terdiri atas bagian kiri dan kanan. Otak kiri 
mengatur kegiatan bagian kanan tubuh, sebaliknya 
otak kanan mengatur kegiatan bagian kiri tubuh. 
Otak dibungkus oleh tiga membran pelindung yang 
disebutmeninges.
• Di antara dua membran sebelah dalam ada 
cairan serebrospinal yang berfungsi sebagai 
bantalan bagi otak terhadap goncangan 
atau benturan. Pada tengkorak lapisan 
terluar dari meninges disebut duramater, 
lapisan tengah disebut dengan arachnoid 
dan lapisan terdalam, yaitu piamater. Otak 
memiliki empat kamar berupa ventrikel 
yang terisi juga oleh cairan serebrospinal. 
Sel-sel yang melapisi ventikel dilengkapi 
dengan silia yang berfungsi untuk menjaga 
agar cairan serebrospinal tetap beredar. 
Antara dua ventrikel terdapat alas kapiler 
yang luas sehingga dapat memungkinkan 
pertukaran bahan antara darah dan cairan 
serebrospinal. Di dalam otak terdapat 12 
pasang saraf kranial.
a. Otak besar 
wujudnya kenyal, lunak, ada banyak lipatan, 
serta berminyak. Di dalam otak besar 
terdapat banyak pembuluh darah yang 
berfungsi memasok oksigen ke otak besar. 
Bila otak besar pada laki-laki beratnya 
kira-kira 1,6 kg sedangkan bagi perempuan 
berat otak besar yang di miliki kira-kira 
adalah 1,45 kg. Otak besar berfungsi 
sebagai pusat berpikir (kepandaian), 
kecerdasan, dan kehendak. Otak besar 
juga mengendalikan semua kegiatan yang 
didasari seperti bergerak, mendengar, 
melihat, berbicara, berpikir, dan lain-lain
• Otak besar ini terdiri atas dua lapisan berikut. (1) Korteks 
Korteks merupakan bagian luar dari serebrum. Bagian ini 
terbuat dari bahan abu-abu, yaitu massa badan sel. 
Keadaan korteks memiliki permukaan yang berlipat-lipat 
sehingga dapat memperluas permukaannya. (2) Lapisan 
Dalam Pada lapisan ini terdapat serabut saraf bermielin 
yang disusun dari bahan putih. Talamus merupakan penjaga 
pintu gerbang pada korteks serebrum. Hipotalamus 
berfungsi sebagai pusat koordinasi bagi banyak kegiatan 
organ-organ dalam. Selain itu, hipotalamus juga berfungsi 
untuk mengatur suhu dan kandungan air dalam darah. 
Hipotalamus juga merupakan penghasil hormon. Hormon 
yang dihasilkan, antara lainoksitosin dan ADH (antideuretik 
hormon) yang tersimpan di lobus posterior pada pituitari, 
serta TSH (hormon perangsang tiroid) dan LH (Luteinizing 
hormon) yang tersimpan di lobus anterior pada pituitari.
(1) Korteks Korteks 
merupakan bagian luar dari 
serebrum. Bagian ini terbuat 
dari bahan abu-abu, yaitu 
massa badan sel. Keadaan 
korteks memiliki permukaan 
yang berlipat-lipat sehingga 
dapat memperluas 
permukaannya.
(2) Lapisan Dalam Pada lapisan ini terdapat 
serabut saraf bermielin yang disusun dari 
bahan putih. Talamus merupakan penjaga pintu 
gerbang pada korteks serebrum. Hipotalamus 
berfungsi sebagai pusat koordinasi bagi banyak 
kegiatan organ-organ dalam. Selain itu, 
hipotalamus juga berfungsi untuk mengatur 
suhu dan kandungan air dalam darah. 
Hipotalamus juga merupakan penghasil 
hormon. Hormon yang dihasilkan, antara 
lainoksitosin dan ADH (antideuretik hormon) 
yang tersimpan di lobus posterior pada pituitari, 
serta TSH (hormon perangsang tiroid) dan LH 
(Luteinizing hormon) yang tersimpan di lobus 
anterior pada pituitari.
• b. Otak kecil 
• Otak kecil terletak di bagian belakang otak besar, 
tepatnya di bawah otak besar. Otak kecil terdiri atas 
dua lapisan, yaitu lapisan luar berwarna kelabu dan 
lapisan dalam berwarna putih. Otak kecil dibagi 
menjadi dua bagian, yaitu belahan kiri dan belahan 
kanan yang dihubungkan oleh jembatan varol yang 
tersusun atas serabut saraf yang menghubungkan 
otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan 
otak besar dengan sumsum tulang belakang. 
Jembatan varol berfungsi menghantarkan rangsang 
dari kedua bagian serebelum. Otak kecil berfungsi 
sebagai pengatur keseimbangan tubuh dan 
mengkoordinasikan kerja otot ketika seseorang akan 
melakukan kegiatan. Jika terjadi rangsangan yang 
membahayakan, gerakan sadar yang normal tidak 
mungkin dilaksanakan. Otak kecil merupakan pusat 
keseimbangan. Apabila terjadi gangguan (kerusakan) 
pada otak kecil maka semua gerakan otot tidak dapat 
dikoordinasikan
• c. Otak Tengah 
• Otak tengah disebut juga disensefalon dan 
terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. 
Otak tengah ini berukuran kecil dan tidak 
mencolok. Fungsi utamanya adalah untuk 
memberikan impuls antara otak depan dengan 
otak belakang dan otak dengan mata. Di samping 
itu juga berfungsi menjaga keseimbangan. Melalui 
pusat medula oblongata dan otak tengah menuju 
ke atas merupakan jaringan serabut saraf yang 
disebut dengan formasi retikuler yang berfungsi 
dalam mengaktifkan atau membangunkan otak 
depan. Aksi formasi retikular sangat selektif, 
artinya formasi retikular ini dapat mengakibatkan 
kematian.
Bagian-bagian otak
2) Sumsum tulang belakang(Medula Spinalis) 
• Sumsum tulang belakang terletak 
memanjang di dalam rongga tulang 
belakang, mulai dari ruasruas tulang leher 
sampai ruas-ruas tulang pinggang yang 
kedua. Sumsum tulang belakang terbagi 
menjadi dua lapis, yaitu lapisan luar 
berwana putih dan lapisan dalam berwarna 
kelabu. Lapisan luar mengandung serabut 
saraf dan lapisan dalam mengandung 
badan saraf. Di dalam sumsum tulang 
belakang terdapat saraf sensorik, saraf 
motorik, dan saraf penghubung.
• Fungsi sumsum tulang belakang adalah sebagai berikut. 
a) Menghubungkan sistem saraf tepi ke otak. Informasi 
melalui neuron sensori ditransmisikan dengan bantuan 
interneuron. b) Sebagai pusat dari gerak refleks, 
misalnya refleks menarik diri. Irisan melintang 
menunjukkan bagian luar berwarna putih yang banyak 
mengandung dendrit dam akson, sedangkan bagian 
dalam berwana abuabu. Pada bagian yang berwarna 
abu-abu inilah terdapat cairan serebrospinal, seperti 
yang terdapat pada otak. Cairan ini tepatnya terletak di 
saluran tengah yang berhubungan dengan rongga 
ventrikel dalam otak. Bagian tengah yang berwarna 
abu-abu ini jika dilihat seperti huruf H. bagian ini 
mengandung badan saraf motorik yang mempunyai 
akson menuju ke efektor dan juga mengandung saraf 
sensorik.
• a) Menghubungkan sistem saraf 
tepi ke otak. Informasi melalui 
neuron sensori ditransmisikan 
dengan bantuan interneuron.
b) Sebagai pusat dari gerak refleks, misalnya refleks menarik 
diri. Irisan melintang menunjukkan bagian luar 
berwarna putih yang banyak mengandung 
dendrit dam akson, sedangkan bagian dalam 
berwana abuabu. Pada bagian yang berwarna 
abu-abu inilah terdapat cairan serebrospinal, 
seperti yang terdapat pada otak. Cairan ini 
tepatnya terletak di saluran tengah yang 
berhubungan dengan rongga ventrikel dalam 
otak. Bagian tengah yang berwarna abu-abu 
ini jika dilihat seperti huruf H. bagian ini 
mengandung badan saraf motorik yang 
mempunyai akson menuju ke efektor dan juga 
mengandung saraf sensorik.
3). Sumsum lanjutan (sumsum sambung) atau medula oblongata 
• terletak di persambungan antara otak 
dengan tulang belakang. Fungsi sumsum 
lanjutan adalah untuk mengatur suhu tubuh, 
kendali muntah, pengatur beberapa gerak 
refleks (seperti batuk, bersin, dan berkedip), 
dan pusat pernapasan. Selain itu, sumsum 
lanjutan berperan untuk mengantarkan 
impuls yang datang menuju otak. Sumsum 
sambung pun mempengaruhi refleks 
fisiologi, seperti jantung, tekanan darah, 
volume, respirasi,
• b. Sistem saraf tepi Sistem saraf tepi tersusun 
dari semua saraf yang membawa pesan dari 
dan ke sistem saraf pusat. Kerjasama antara 
sistem pusat dan sistem saraf tepi membentuk 
perubahan cepat dalam tubuh untuk merespon 
rangsangan dari lingkunganmu. Sistem saraf 
ini dibedakan menjadi sistem saraf somatis 
dan sistem saraf otonom.
• 1) Sistem saraf somatis Sistem saraf somatis 
terdiri dari 12 pasang saraf kranial dan 31 
pasang saraf sumsum tulang belakang. Kedua 
belas pasang saraf otak akan menuju ke organ 
tertentu, misalnya mata, hidung, telinga, dan 
kulit. Saraf sumsum tulang belakang keluar 
melalui sela-sela ruas tulang belakang dan 
berhubungan dengan bagian-bagian tubuh, 
antara lain kaki, tangan, dan otot lurik. Saraf-saraf 
dari sistem somatis menghantarkan 
informasi antara kulit, sistem saraf pusat, dan 
otot-otot rangka. Proses ini dipengaruhi saraf 
sadar, berarti kamu dapat memutuskan untuk 
menggerakkan atau tidak menggerakkan 
bagian-bagian tubuh di bawah pengaruh 
sistem ini.
Contoh dari sistem saraf 
somatis adalah sebagai 
berikut.
Ketika kita mendengar bel 
rumah berbunyi, isyarat dari 
telinga akan sampai ke otak. 
Otak menterjemahkan pesan 
tersebut dan mengirimkan 
isyarat ke kaki untuk berjalan 
mendekati pintu dan 
mengisyaratkan ke tangan 
untuk membukakan pintu.
Ketika kita merasakan 
udara di sekitar kita panas, 
kulit akan menyampaikan 
informasi tersebut ke otak. 
Kemudian otak 
mengisyaratkan pada 
tangan untuk 
menghidupkan kipas angin.
Ketika kita melihat kamar 
berantakan, mata akan 
menyampaikan informasi 
tersebut ke otak, otak akan 
menterjemahkan informasi 
tersebut dan mengisyaratkan 
tangan dan kaki untuk bergerak 
membersihkan kamar.
2) Sistem saraf otonom 
• Contohnya apabila kita kejatuhan cicak, kita merasa 
kaget ketakutan, dan menjerit keras. Jantung berdetak 
dengan cepat. Pikiran kacau. Reaksi yang membuat 
respon dalam situasi ketakutan ini dikontro oleh 
sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom mengatur 
kerja jaringan dan organ tubuh yang tidak disadari 
atau yang tidak dipengaruhi oleh kehendak kita. 
Jaringan dan organ tubuh diatur oleh sistem saraf 
otonom adalah pembuluh darah dan jantung. Sistem 
saraf otonom terdiri atas sistem saraf simpatik dan 
sistem saraf parasimpatik. Sistem saraf simpati 
disebut juga sistem saraf torakolumbar, karena saraf 
preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke-1 
sampai dengan ke-12.
Sistem saraf ini berupa 25 pasang ganglion 
atau simpul saraf yang terdapat di 
sumsum tulang belakang yang terletak 
di sepanjang tulang belakang sebelah 
depan, dimulai dari ruas tulang leher 
sampai tulang ekor. Masing-masing 
simpul saraf dihubungkan dengan sistem 
saraf spinal yang keluar menuju organ-organ 
tubuh seperti jantung, paru-paru, 
ginjal, pembuluh darah, dan 
pencernaan.
• Fungsi dari sistem saraf simpatik 
adalah sebagai berikut. 
oMempercepat denyut jantung. 
oMemperlebar pembuluh darah. 
oMemperlebar bronkus. 
oMempertinggi tekanan darah 
oMemperlambat gerak peristaltis. 
oMemperlebar pupil. 
oMenghambat sekresi empedu. 
oMenurunkan sekresi ludah. 
oMeningkatkan sekresi adrenalin
• Sistem saraf parasimpatik disebut juga dengan sistem 
saraf kraniosakral, karena saraf preganglion keluar dari 
daerah otak dan daerah sakral. Susunan saraf 
parasimpatik berupa jaring-jaring yang berhubung-hubungan 
dengan ganglion yang tersebar di seluruh 
tubuh. Saraf parasimpatetik menuju organ yang 
dikendalikan oleh saraf simpatetik, sehingga bekerja 
pada efektor yang sama. Urat sarafnya menuju ke organ 
tubuh yang dikuasai oleh susunan saraf simpatik. 
Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi yang 
berkebalikan dengan fungsi sistem saraf simpatik. 
Misalnya pada sistem saraf simpatik berfungsi 
mempercepat denyut jantung, sedangkan pada sistem 
saraf parasimpatik akan memperlambat denyut 
jantung.
• Tabel Perbedaan Fungsi sistem saraf 
simpatetik dan parasimpatetik. SARAF 
SIMPATIK SARAF PARASIMPATIK Memperlebar 
pembuluh darah Memperkecil pembuluh 
darah Mempercepat denyut jantung 
Memperlambat denyut jantung Memperlebar 
pupil mata Memperkecil pupil mata 
Mempertinggi tekanan darah Memperendah 
tekanan darah Meningkatkan pernafasan 
Mengurangi pernafasan Meningkatkan kadar 
gula dalam darah Mengurangi kadar gula 
dalam darah Mengerutkan limfa 
Mengembangkan limfa
C. Kelainan pada Sistem Saraf 
• Sistem saraf dapat mengalami gangguan atau 
kelainan. Beberapa contoh gangguan pada sistembuh) 
saraf manusia adalah sebagai berikut. a. Epilepsi, 
merupakan kelainan pada sel-sel saraf di otak 
sehingga penderita tidak dapat merespon berbagai 
rangsangan. Otot-otot rangka penderita sering 
berkontraksi secara tidak terkontrol. Epilepsi dapat 
disebabkan karena cacat sejak kelahiran, kelainan 
metabolisme, infeksi, adanya racun yang merusak sel-sel 
saraf, kecelakaan pada kepala, dan tumor. b. 
Neuritis, adalah luka pada neuron atau sel-sel saraf. 
Disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin, karena 
pengaruh obat-obatan dan racun. c. Amnesia, atau 
penyakit lupa, yaitu sulit mengingat kejadiankejadian 
yang telah berlalu. Amnesia dapat disebabkan karena 
goncangan batin atau cidera pada otak.
d. Strok, 
• adalah kerusakan otak akibat pecah, penyempitan, 
atau tersumbatnya pembuluh darah di otak. Strok 
sering terjadi pada orang yang menderita tekanan 
darah tinggi. e. Dementia Kemunduran kapasitas 
intelektual – yang kronis dan biasanya kian memburuk 
– yang berkaitan dengan kehilangan sel saraf secara 
meluas dan penyusutan jaringan otak. Dementia 
paling biasa terjadi di kalangan lansia meskipun 
dementia ini dapat menyerang segala usia. Kondisi 
dementia dimulai dengan hilangnya ingatan, yang 
mula-mula tampak sebagai ketidakingatan atau 
kelupaan sederhana. Ketika memburuk, lingkup 
kehilangan ingatan meluas hingga penderita tak lagi 
ingat akan keterampilan, sosial, dan hidup yang paling 
dasar sekalipun.
Sistem Saraf Manusia
Sistem Saraf Manusia

More Related Content

What's hot

9 3. sistem koordinasi
9 3. sistem koordinasi9 3. sistem koordinasi
9 3. sistem koordinasiAlfie Kesturi
 
Bab.9 sistem koordinasi
Bab.9 sistem koordinasiBab.9 sistem koordinasi
Bab.9 sistem koordinasialloysius02
 
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWANSISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWANSiti Farida
 
Sel saraf
Sel sarafSel saraf
Sel sarafnurizki
 
Sist koordinasi
Sist koordinasiSist koordinasi
Sist koordinasiEn Jamilah
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem PersyarafanNona Zesifa
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIAKlara Tri Meiyana
 
13 sistem-saraf-indera-ok
13 sistem-saraf-indera-ok13 sistem-saraf-indera-ok
13 sistem-saraf-indera-okjidsink
 
Sistem koordinasi atau Saraf pada manusia
Sistem koordinasi atau Saraf pada manusiaSistem koordinasi atau Saraf pada manusia
Sistem koordinasi atau Saraf pada manusiaMustofa Hidayat
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaRio Armando
 
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRAPPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRANafiah RR
 

What's hot (20)

9 3. sistem koordinasi
9 3. sistem koordinasi9 3. sistem koordinasi
9 3. sistem koordinasi
 
Sistem saraf
Sistem saraf Sistem saraf
Sistem saraf
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Bab.9 sistem koordinasi
Bab.9 sistem koordinasiBab.9 sistem koordinasi
Bab.9 sistem koordinasi
 
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWANSISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA DAN HEWAN
 
Sel saraf
Sel sarafSel saraf
Sel saraf
 
Biologi - Sistem Saraf
Biologi - Sistem SarafBiologi - Sistem Saraf
Biologi - Sistem Saraf
 
Sist koordinasi
Sist koordinasiSist koordinasi
Sist koordinasi
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
 
Anatomi dan fisiologi sistem persyarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persyarafanAnatomi dan fisiologi sistem persyarafan
Anatomi dan fisiologi sistem persyarafan
 
Indra manusia
Indra manusiaIndra manusia
Indra manusia
 
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIALaporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
Laporan praktikum biologi GERAK REFLEKS PADA MANUSIA
 
SISTEM SARAF DAN HORMON
SISTEM SARAF DAN HORMONSISTEM SARAF DAN HORMON
SISTEM SARAF DAN HORMON
 
13 sistem-saraf-indera-ok
13 sistem-saraf-indera-ok13 sistem-saraf-indera-ok
13 sistem-saraf-indera-ok
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Sistem koordinasi atau Saraf pada manusia
Sistem koordinasi atau Saraf pada manusiaSistem koordinasi atau Saraf pada manusia
Sistem koordinasi atau Saraf pada manusia
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRAPPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
PPT BIOLOGI SISTEM SARAF & INDRA
 
Sistem Koordinasi
Sistem KoordinasiSistem Koordinasi
Sistem Koordinasi
 

Viewers also liked

SocialMedia_Simmons
SocialMedia_SimmonsSocialMedia_Simmons
SocialMedia_SimmonsKristen3214
 
Antiriciclaggio dichiarazione di_vincita
Antiriciclaggio dichiarazione di_vincitaAntiriciclaggio dichiarazione di_vincita
Antiriciclaggio dichiarazione di_vincitaEvilxElf
 
SocialMedia_Simmons
SocialMedia_SimmonsSocialMedia_Simmons
SocialMedia_SimmonsKristen3214
 
banking management
banking managementbanking management
banking managementSiri Gowri
 
Socialmedia finley
Socialmedia finleySocialmedia finley
Socialmedia finleyMorgan1625
 
Genre of films
Genre of filmsGenre of films
Genre of filmsDoublemma
 
Form52015 Englishschemeof_work
Form52015  Englishschemeof_workForm52015  Englishschemeof_work
Form52015 Englishschemeof_workNanthiniMV
 
осень ван-лав
осень ван-лавосень ван-лав
осень ван-лавdesiderium
 
Procedura apertura
Procedura aperturaProcedura apertura
Procedura aperturaEvilxElf
 
спілкування з дитиною – запорука її здорового розвитку
спілкування з дитиною – запорука її здорового розвиткуспілкування з дитиною – запорука її здорового розвитку
спілкування з дитиною – запорука її здорового розвиткуMarina Vaskovskaya
 
7 proposals for a positive economy
7 proposals for a positive economy7 proposals for a positive economy
7 proposals for a positive economysbarracco
 

Viewers also liked (12)

Apostila css
Apostila cssApostila css
Apostila css
 
SocialMedia_Simmons
SocialMedia_SimmonsSocialMedia_Simmons
SocialMedia_Simmons
 
Antiriciclaggio dichiarazione di_vincita
Antiriciclaggio dichiarazione di_vincitaAntiriciclaggio dichiarazione di_vincita
Antiriciclaggio dichiarazione di_vincita
 
SocialMedia_Simmons
SocialMedia_SimmonsSocialMedia_Simmons
SocialMedia_Simmons
 
banking management
banking managementbanking management
banking management
 
Socialmedia finley
Socialmedia finleySocialmedia finley
Socialmedia finley
 
Genre of films
Genre of filmsGenre of films
Genre of films
 
Form52015 Englishschemeof_work
Form52015  Englishschemeof_workForm52015  Englishschemeof_work
Form52015 Englishschemeof_work
 
осень ван-лав
осень ван-лавосень ван-лав
осень ван-лав
 
Procedura apertura
Procedura aperturaProcedura apertura
Procedura apertura
 
спілкування з дитиною – запорука її здорового розвитку
спілкування з дитиною – запорука її здорового розвиткуспілкування з дитиною – запорука її здорового розвитку
спілкування з дитиною – запорука її здорового розвитку
 
7 proposals for a positive economy
7 proposals for a positive economy7 proposals for a positive economy
7 proposals for a positive economy
 

Similar to Sistem Saraf Manusia

Similar to Sistem Saraf Manusia (20)

Jaringan saraf
Jaringan sarafJaringan saraf
Jaringan saraf
 
Regulasi
RegulasiRegulasi
Regulasi
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
 
Presentase ipa
Presentase ipaPresentase ipa
Presentase ipa
 
sistem saraf manusia
sistem saraf manusiasistem saraf manusia
sistem saraf manusia
 
Biologi bab 8
Biologi bab 8Biologi bab 8
Biologi bab 8
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
Presentase IPA
Presentase IPAPresentase IPA
Presentase IPA
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipa Rangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptxBAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
 
jaringan saraf
jaringan sarafjaringan saraf
jaringan saraf
 
Gerak sadar dan gerak refleks
Gerak sadar dan gerak refleksGerak sadar dan gerak refleks
Gerak sadar dan gerak refleks
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Sri manikati 4401411026 saraf
Sri manikati 4401411026 sarafSri manikati 4401411026 saraf
Sri manikati 4401411026 saraf
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widha
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widhaSistem koordinasi dan alat indera untuk widha
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widha
 
Endokrin
EndokrinEndokrin
Endokrin
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Sistem Saraf Manusia

  • 1. KELOMPOK 3 ANGGOTA ATHA FITRIA SALSABILA/03 RUPTI SEKAR ASRI/08 FEBRINA MUNAWAROH/16 NAVA ILMI SANTOSO/21
  • 2. ~BIOLOGI~ SISTEM SARAF PADA MANUSIA
  • 3. Sistem saraf adalah sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan. Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus dimiliki oleh sistem saraf, yaitu : Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indera. Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas serabut penghubung (akson). Pada serabut penghubung terdapat sel-sel khusus yang memanjang dan meluas. Sel saraf disebut neuron. Efektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh penghantar impuls. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar
  • 4. A. Struktur Saraf 1. Sel Saraf (Neuron) Unit terkecil penyusun sistem saraf adalah sel saraf atau bisa juga disebut neuron. Sel saraf adalah sebuah sel yang berfungsi untuk menghantarkan impuls (rangsangan). Setiap satu sel saraf (neuron) terdiri atas tiga bagian utama yang berupa badan sel saraf, dendrit, dan akson.
  • 5. Berikut adalah gambar dan bagian-bagian struktur sel saraf (neuron) beserta penjelasannya:
  • 6. a. Badan Sel adalah bagian yang paling besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson. Badan sel saraf mengandung inti sel dan sitoplasma. Dalam sitoplasma badan sel juga terdapat badan Nissl yang merupakan modifikasi dari retikum endoplasma kasar. Badan Nissl mengandung protein yang digunakan untuk mengganti protein yang habis. Selama metabolisme, protein ini juga bermanfaat untuk pertumbuhan neuron. Jika badan sel rusak, maka serabutserabut neuron akan mati.
  • 7. b. Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang-cabang. Dendrit merupakan perluasan sitoplasma dari badan sel. Dibandingkan akson, dendrit ini lebih halus, lebih pendek, dan memiliki percabangan yang lebih banyak. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel. c. Neurit (Akson) adalah tonjolan sitoplasma yang panjang (lebih panjang daripada dendrit), berfungsi untuk menjalarkan impuls saraf meninggalkan badan sel saraf ke neuron atau jaringan lainnya. Jumlah akson biasanya hanya satu pada setiap neuron.
  • 8. c. Neurit (Akson) adalah tonjolan sitoplasma yang panjang (lebih panjang daripada dendrit), berfungsi untuk menjalarkan impuls saraf meninggalkan badan sel saraf ke neuron atau jaringan lainnya. Jumlah akson biasanya hanya satu pada setiap neuron.
  • 9. Akson memiliki bagian-bagian yang spesifik, yaitu sebagai berikut:
  • 10. 1) Neurofibril Neurofibril merupakan bagian terdalam dari akson yang berupa serabutserabut halus. Bagian-bagian inilah yang memiliki tugas pokok untuk meneruskan implus.
  • 11. 2) Selubung Mielin Selubung Mielin adalah sebuah selaput yang banyak mengandung lemak yang berfungsi untuk melindungi akson dari kerusakan. Selain itu, bagian ini pulalah yang memberikan nutrisi dan bahan-bahan yang diperlukan untuk mempertahankan kegiatan dari akson.
  • 12. 3) Nodus Ranvier Nodus ranvier merupakan bagian akson yang menyempit dan tidak dilapisi selubung mielin. Bagian ini tersusun dari sel-sel pipih. Dengan adanya bagian ini, terlihat bagian akson tampak berbuku-buku. Nodus ranvier berfungsi untuk mempercepat transmisi impuls saraf. Adanya nodus ranvier tersebut memungkinkan saraf meloncat dari satu nodus ke nodus yang lain, sehingga impuls lebih cepat sampai pada tujuan.
  • 13. 4) Sinapsis adalah pertemuan antara ujung neurit (akson) di sel saraf satu dan ujung dendrit di sel saraf lainnya. Pada setiap sinapsis terdapat celah sinapsis. Pada bagian ujung akson terdapat kantong yang disebut bulbus akson. Kantong tersebut berisi zat kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter dapat berupa asetilkolin dan kolinesterase yang berfungsi dalam penyampaian impuls saraf pada sinapsis.
  • 14. Ada tiga macam sel saraf yang dikelompokkan berdasarkan struktur dan fungsinya, yaitu:
  • 15. 1. Sel saraf sensorik adalah sel saraf yang mempunyai fungsi menerima rangsang yang datang kepada tubuh atau panca indra, dirubah menjadi impuls (rangsangan) saraf, dan meneruskannya ke otak. Badan sel saraf ini bergerombol membentuk ganglia, akson pendek, dan dendritnya panjang.
  • 16. 2. Sel saraf motorik adalah sel saraf yang mempunyai fungsi untuk membawa impuls saraf dari pusat saraf (otak) dan sumsum tulang belakang menuju otot. Sel saraf ini mempunyai dendrit yang pendek dan akson yang panjang.
  • 17. 3. Sel saraf penghubung adalah sel saraf yang banyak terdapat di dalam otak dan sumsum tulang belakang. Neuron (sel saraf) tersebut berfungsi untuk menghubungkan atau meneruskan impuls (rangsangan) dari sel saraf sensorik ke sel saraf motorik.
  • 18. • Impuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat juga dikatakan sebagai serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf. Contoh rangsangan adalah sebagai berikut. a. Perubahan dari dingin menjadi panas. b. Perubahan dari tidak ada tekanan pada kulit menjadi ada tekanan. c. Berbagai macam aroma yang tercium oleh hidung. d. Suatu benda yang menarik perhatian. e. Suara bising. f. Rasa asam, manis, asin dan pahit pada makanan.
  • 19. • Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor. Gerakan tersebut adalah sebagai berikut. a. Gerak sadar Gerak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang panjang. Bagannya adalah sebagai berikut.
  • 20. b. Gerak refleks Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang sangat singkat dan tidak melewati otak. Bagannya sebagai berikut. implus Sel saraf motorik Reseptor /indra Efektor/ otot Sel saraf sensorik Sumsum tulang belakang
  • 21. • Contoh gerak refleks adalah sebagai berikut: ☯ Terangkatnya kaki jika terinjak sesuatu. ☯ Gerakan menutup kelopak mata dengan cepat jika ada benda asing yang masuk ke mata. ☯ Menutup hidung pada waktu mencium bau yang sangat busuk. ☯ Gerakan tangan menangkap benda yang tibatiba terjatuh. ☯ Gerakan tangan melepaskan benda yang bersuhu tinggi
  • 22. • C. Susunan Sistem Saraf a. Sistem saraf pusat 1) Otak • Otak merupakan alat tubuh yang sangat penting dan sebagai pusat pengatur dari segala kegiatan manusia. Otak terletak di dalam rongga tengkorak, beratnya lebih kurang 1/50 dari berat badan. Bagian utama otak adalah otak besar (Cerebrum), otak kecil (Cerebellum), dan batang otak. Otak manusia terdiri atas bagian kiri dan kanan. Otak kiri mengatur kegiatan bagian kanan tubuh, sebaliknya otak kanan mengatur kegiatan bagian kiri tubuh. Otak dibungkus oleh tiga membran pelindung yang disebutmeninges.
  • 23. • Di antara dua membran sebelah dalam ada cairan serebrospinal yang berfungsi sebagai bantalan bagi otak terhadap goncangan atau benturan. Pada tengkorak lapisan terluar dari meninges disebut duramater, lapisan tengah disebut dengan arachnoid dan lapisan terdalam, yaitu piamater. Otak memiliki empat kamar berupa ventrikel yang terisi juga oleh cairan serebrospinal. Sel-sel yang melapisi ventikel dilengkapi dengan silia yang berfungsi untuk menjaga agar cairan serebrospinal tetap beredar. Antara dua ventrikel terdapat alas kapiler yang luas sehingga dapat memungkinkan pertukaran bahan antara darah dan cairan serebrospinal. Di dalam otak terdapat 12 pasang saraf kranial.
  • 24. a. Otak besar wujudnya kenyal, lunak, ada banyak lipatan, serta berminyak. Di dalam otak besar terdapat banyak pembuluh darah yang berfungsi memasok oksigen ke otak besar. Bila otak besar pada laki-laki beratnya kira-kira 1,6 kg sedangkan bagi perempuan berat otak besar yang di miliki kira-kira adalah 1,45 kg. Otak besar berfungsi sebagai pusat berpikir (kepandaian), kecerdasan, dan kehendak. Otak besar juga mengendalikan semua kegiatan yang didasari seperti bergerak, mendengar, melihat, berbicara, berpikir, dan lain-lain
  • 25. • Otak besar ini terdiri atas dua lapisan berikut. (1) Korteks Korteks merupakan bagian luar dari serebrum. Bagian ini terbuat dari bahan abu-abu, yaitu massa badan sel. Keadaan korteks memiliki permukaan yang berlipat-lipat sehingga dapat memperluas permukaannya. (2) Lapisan Dalam Pada lapisan ini terdapat serabut saraf bermielin yang disusun dari bahan putih. Talamus merupakan penjaga pintu gerbang pada korteks serebrum. Hipotalamus berfungsi sebagai pusat koordinasi bagi banyak kegiatan organ-organ dalam. Selain itu, hipotalamus juga berfungsi untuk mengatur suhu dan kandungan air dalam darah. Hipotalamus juga merupakan penghasil hormon. Hormon yang dihasilkan, antara lainoksitosin dan ADH (antideuretik hormon) yang tersimpan di lobus posterior pada pituitari, serta TSH (hormon perangsang tiroid) dan LH (Luteinizing hormon) yang tersimpan di lobus anterior pada pituitari.
  • 26. (1) Korteks Korteks merupakan bagian luar dari serebrum. Bagian ini terbuat dari bahan abu-abu, yaitu massa badan sel. Keadaan korteks memiliki permukaan yang berlipat-lipat sehingga dapat memperluas permukaannya.
  • 27. (2) Lapisan Dalam Pada lapisan ini terdapat serabut saraf bermielin yang disusun dari bahan putih. Talamus merupakan penjaga pintu gerbang pada korteks serebrum. Hipotalamus berfungsi sebagai pusat koordinasi bagi banyak kegiatan organ-organ dalam. Selain itu, hipotalamus juga berfungsi untuk mengatur suhu dan kandungan air dalam darah. Hipotalamus juga merupakan penghasil hormon. Hormon yang dihasilkan, antara lainoksitosin dan ADH (antideuretik hormon) yang tersimpan di lobus posterior pada pituitari, serta TSH (hormon perangsang tiroid) dan LH (Luteinizing hormon) yang tersimpan di lobus anterior pada pituitari.
  • 28. • b. Otak kecil • Otak kecil terletak di bagian belakang otak besar, tepatnya di bawah otak besar. Otak kecil terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luar berwarna kelabu dan lapisan dalam berwarna putih. Otak kecil dibagi menjadi dua bagian, yaitu belahan kiri dan belahan kanan yang dihubungkan oleh jembatan varol yang tersusun atas serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang. Jembatan varol berfungsi menghantarkan rangsang dari kedua bagian serebelum. Otak kecil berfungsi sebagai pengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasikan kerja otot ketika seseorang akan melakukan kegiatan. Jika terjadi rangsangan yang membahayakan, gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan. Otak kecil merupakan pusat keseimbangan. Apabila terjadi gangguan (kerusakan) pada otak kecil maka semua gerakan otot tidak dapat dikoordinasikan
  • 29. • c. Otak Tengah • Otak tengah disebut juga disensefalon dan terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Otak tengah ini berukuran kecil dan tidak mencolok. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan impuls antara otak depan dengan otak belakang dan otak dengan mata. Di samping itu juga berfungsi menjaga keseimbangan. Melalui pusat medula oblongata dan otak tengah menuju ke atas merupakan jaringan serabut saraf yang disebut dengan formasi retikuler yang berfungsi dalam mengaktifkan atau membangunkan otak depan. Aksi formasi retikular sangat selektif, artinya formasi retikular ini dapat mengakibatkan kematian.
  • 31. 2) Sumsum tulang belakang(Medula Spinalis) • Sumsum tulang belakang terletak memanjang di dalam rongga tulang belakang, mulai dari ruasruas tulang leher sampai ruas-ruas tulang pinggang yang kedua. Sumsum tulang belakang terbagi menjadi dua lapis, yaitu lapisan luar berwana putih dan lapisan dalam berwarna kelabu. Lapisan luar mengandung serabut saraf dan lapisan dalam mengandung badan saraf. Di dalam sumsum tulang belakang terdapat saraf sensorik, saraf motorik, dan saraf penghubung.
  • 32. • Fungsi sumsum tulang belakang adalah sebagai berikut. a) Menghubungkan sistem saraf tepi ke otak. Informasi melalui neuron sensori ditransmisikan dengan bantuan interneuron. b) Sebagai pusat dari gerak refleks, misalnya refleks menarik diri. Irisan melintang menunjukkan bagian luar berwarna putih yang banyak mengandung dendrit dam akson, sedangkan bagian dalam berwana abuabu. Pada bagian yang berwarna abu-abu inilah terdapat cairan serebrospinal, seperti yang terdapat pada otak. Cairan ini tepatnya terletak di saluran tengah yang berhubungan dengan rongga ventrikel dalam otak. Bagian tengah yang berwarna abu-abu ini jika dilihat seperti huruf H. bagian ini mengandung badan saraf motorik yang mempunyai akson menuju ke efektor dan juga mengandung saraf sensorik.
  • 33. • a) Menghubungkan sistem saraf tepi ke otak. Informasi melalui neuron sensori ditransmisikan dengan bantuan interneuron.
  • 34. b) Sebagai pusat dari gerak refleks, misalnya refleks menarik diri. Irisan melintang menunjukkan bagian luar berwarna putih yang banyak mengandung dendrit dam akson, sedangkan bagian dalam berwana abuabu. Pada bagian yang berwarna abu-abu inilah terdapat cairan serebrospinal, seperti yang terdapat pada otak. Cairan ini tepatnya terletak di saluran tengah yang berhubungan dengan rongga ventrikel dalam otak. Bagian tengah yang berwarna abu-abu ini jika dilihat seperti huruf H. bagian ini mengandung badan saraf motorik yang mempunyai akson menuju ke efektor dan juga mengandung saraf sensorik.
  • 35. 3). Sumsum lanjutan (sumsum sambung) atau medula oblongata • terletak di persambungan antara otak dengan tulang belakang. Fungsi sumsum lanjutan adalah untuk mengatur suhu tubuh, kendali muntah, pengatur beberapa gerak refleks (seperti batuk, bersin, dan berkedip), dan pusat pernapasan. Selain itu, sumsum lanjutan berperan untuk mengantarkan impuls yang datang menuju otak. Sumsum sambung pun mempengaruhi refleks fisiologi, seperti jantung, tekanan darah, volume, respirasi,
  • 36. • b. Sistem saraf tepi Sistem saraf tepi tersusun dari semua saraf yang membawa pesan dari dan ke sistem saraf pusat. Kerjasama antara sistem pusat dan sistem saraf tepi membentuk perubahan cepat dalam tubuh untuk merespon rangsangan dari lingkunganmu. Sistem saraf ini dibedakan menjadi sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.
  • 37. • 1) Sistem saraf somatis Sistem saraf somatis terdiri dari 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang. Kedua belas pasang saraf otak akan menuju ke organ tertentu, misalnya mata, hidung, telinga, dan kulit. Saraf sumsum tulang belakang keluar melalui sela-sela ruas tulang belakang dan berhubungan dengan bagian-bagian tubuh, antara lain kaki, tangan, dan otot lurik. Saraf-saraf dari sistem somatis menghantarkan informasi antara kulit, sistem saraf pusat, dan otot-otot rangka. Proses ini dipengaruhi saraf sadar, berarti kamu dapat memutuskan untuk menggerakkan atau tidak menggerakkan bagian-bagian tubuh di bawah pengaruh sistem ini.
  • 38. Contoh dari sistem saraf somatis adalah sebagai berikut.
  • 39. Ketika kita mendengar bel rumah berbunyi, isyarat dari telinga akan sampai ke otak. Otak menterjemahkan pesan tersebut dan mengirimkan isyarat ke kaki untuk berjalan mendekati pintu dan mengisyaratkan ke tangan untuk membukakan pintu.
  • 40. Ketika kita merasakan udara di sekitar kita panas, kulit akan menyampaikan informasi tersebut ke otak. Kemudian otak mengisyaratkan pada tangan untuk menghidupkan kipas angin.
  • 41. Ketika kita melihat kamar berantakan, mata akan menyampaikan informasi tersebut ke otak, otak akan menterjemahkan informasi tersebut dan mengisyaratkan tangan dan kaki untuk bergerak membersihkan kamar.
  • 42. 2) Sistem saraf otonom • Contohnya apabila kita kejatuhan cicak, kita merasa kaget ketakutan, dan menjerit keras. Jantung berdetak dengan cepat. Pikiran kacau. Reaksi yang membuat respon dalam situasi ketakutan ini dikontro oleh sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom mengatur kerja jaringan dan organ tubuh yang tidak disadari atau yang tidak dipengaruhi oleh kehendak kita. Jaringan dan organ tubuh diatur oleh sistem saraf otonom adalah pembuluh darah dan jantung. Sistem saraf otonom terdiri atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Sistem saraf simpati disebut juga sistem saraf torakolumbar, karena saraf preganglion keluar dari tulang belakang toraks ke-1 sampai dengan ke-12.
  • 43. Sistem saraf ini berupa 25 pasang ganglion atau simpul saraf yang terdapat di sumsum tulang belakang yang terletak di sepanjang tulang belakang sebelah depan, dimulai dari ruas tulang leher sampai tulang ekor. Masing-masing simpul saraf dihubungkan dengan sistem saraf spinal yang keluar menuju organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, ginjal, pembuluh darah, dan pencernaan.
  • 44. • Fungsi dari sistem saraf simpatik adalah sebagai berikut. oMempercepat denyut jantung. oMemperlebar pembuluh darah. oMemperlebar bronkus. oMempertinggi tekanan darah oMemperlambat gerak peristaltis. oMemperlebar pupil. oMenghambat sekresi empedu. oMenurunkan sekresi ludah. oMeningkatkan sekresi adrenalin
  • 45. • Sistem saraf parasimpatik disebut juga dengan sistem saraf kraniosakral, karena saraf preganglion keluar dari daerah otak dan daerah sakral. Susunan saraf parasimpatik berupa jaring-jaring yang berhubung-hubungan dengan ganglion yang tersebar di seluruh tubuh. Saraf parasimpatetik menuju organ yang dikendalikan oleh saraf simpatetik, sehingga bekerja pada efektor yang sama. Urat sarafnya menuju ke organ tubuh yang dikuasai oleh susunan saraf simpatik. Sistem saraf parasimpatik memiliki fungsi yang berkebalikan dengan fungsi sistem saraf simpatik. Misalnya pada sistem saraf simpatik berfungsi mempercepat denyut jantung, sedangkan pada sistem saraf parasimpatik akan memperlambat denyut jantung.
  • 46. • Tabel Perbedaan Fungsi sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik. SARAF SIMPATIK SARAF PARASIMPATIK Memperlebar pembuluh darah Memperkecil pembuluh darah Mempercepat denyut jantung Memperlambat denyut jantung Memperlebar pupil mata Memperkecil pupil mata Mempertinggi tekanan darah Memperendah tekanan darah Meningkatkan pernafasan Mengurangi pernafasan Meningkatkan kadar gula dalam darah Mengurangi kadar gula dalam darah Mengerutkan limfa Mengembangkan limfa
  • 47. C. Kelainan pada Sistem Saraf • Sistem saraf dapat mengalami gangguan atau kelainan. Beberapa contoh gangguan pada sistembuh) saraf manusia adalah sebagai berikut. a. Epilepsi, merupakan kelainan pada sel-sel saraf di otak sehingga penderita tidak dapat merespon berbagai rangsangan. Otot-otot rangka penderita sering berkontraksi secara tidak terkontrol. Epilepsi dapat disebabkan karena cacat sejak kelahiran, kelainan metabolisme, infeksi, adanya racun yang merusak sel-sel saraf, kecelakaan pada kepala, dan tumor. b. Neuritis, adalah luka pada neuron atau sel-sel saraf. Disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin, karena pengaruh obat-obatan dan racun. c. Amnesia, atau penyakit lupa, yaitu sulit mengingat kejadiankejadian yang telah berlalu. Amnesia dapat disebabkan karena goncangan batin atau cidera pada otak.
  • 48. d. Strok, • adalah kerusakan otak akibat pecah, penyempitan, atau tersumbatnya pembuluh darah di otak. Strok sering terjadi pada orang yang menderita tekanan darah tinggi. e. Dementia Kemunduran kapasitas intelektual – yang kronis dan biasanya kian memburuk – yang berkaitan dengan kehilangan sel saraf secara meluas dan penyusutan jaringan otak. Dementia paling biasa terjadi di kalangan lansia meskipun dementia ini dapat menyerang segala usia. Kondisi dementia dimulai dengan hilangnya ingatan, yang mula-mula tampak sebagai ketidakingatan atau kelupaan sederhana. Ketika memburuk, lingkup kehilangan ingatan meluas hingga penderita tak lagi ingat akan keterampilan, sosial, dan hidup yang paling dasar sekalipun.