SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
KELOMPOK V
SISTEM SARAF
 Disusun
O
L
E
H
:
 LasrO Kf sinaga
acc 111 0092
A.    PENGERTIAN SISTEM SARAF
Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang
mempunyai bentuk bervariasi. Sistem ini meliputi sistem saraf
pusat dan sistem saraf tepi.
Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang
bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk
dideteksi dan direspon oleh tubuh.
Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap
dengan cepat terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di
lingkungan luar maupun dalam.
Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron). Fungsi
sel saraf adalah mengirimkan pesan (impuls) yang berupa
rangsang atau tanggapan.
ADA 3 KOMPONEN YANGDIMILIKI OLEH SISTEM
SARAF,
YAITU:
 Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls.
Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah
organ indera.
 Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf
tersusun dari berkas serabut penghubung (akson). Pada
serabut penghubung terdapat sel-sel khusus yang
memanjang dan meluas. Sel saraf disebut neuron.
 Efektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan
yang telah diantarkan oleh penghantar impuls. Efektor
yang paling penting pada manusia adalah otot dan
kelenjar.
B.     SEL SARAF (NEURON)
Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf yang disebut neuron.
Neuron bergabung membentuk suatu jaringan untuk
mengantarkan impuls (rangsangan). Satu sel saraf tersusun dari
badan sel, dendrit, dan akson.
A. BADAN SEL
Badan sel saraf merupakan bagian yang paling
besar dari sel saraf Badan sel berfungsi untuk
menerima rangsangan dari dendrit dan
meneruskannya ke akson. Pada badan sel saraf
terdapat inti sel, sitoplasma, mitokondria, sentrosom,
badan golgi, lisosom, dan badan nisel. Badan nisel
merupakan kumpulan retikulum endoplasma tempat
transportasi sintesis protein.
B.      DENDRIT
Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan
bercabang- cabang. Dendrit merupakan perluasan dari
badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima dan
mengantarkan rangsangan ke badan sel.
C. AKSON
Akson disebut neurit. Neurit
adalah serabut sel saraf panjang yang
merupakan perjuluran sitoplasma badan
sel. Di dalam neurit terdapat benang-
benang halus yang disebut neurofibril.
Neurofibril dibungkus oleh beberapa
lapis selaput mielin yang banyak
mengandung zat lemak dan berfungsi
untuk mempercepat jalannya
rangsangan.
LANJUTAN...
Selaput mielin tersebut dibungkus
oleh sel- sel sachwann yang akan
membentuk suatu jaringan yang dapat
menyediakan makanan untuk neurit dan
membantu pembentukan neurit. Lapisan
mielin sebelah luar disebut neurilemma
yang melindungi akson dari kerusakan.
Bagian neurit ada yang tidak dibungkus
oleh lapisan mielin. Bagian ini disebut
dengan nodus ranvier dan berfungsi
mempercepat jalannya rangsangan.
BERDASARKAN STRUKTUR DAN
FUNGSINYA,
SEL SARAF DAPAT DIBAGI MENJADI 3
MACAM :
1. sel saraf sensori,
2. sel saraf motor, dan
3. sel saraf intermediet (asosiasi).
C.    IMPULS
Impuls adalah rangsangan atau
pesan yang diterima oleh reseptor dari
lingkungan luar, kemudian dibawa oleh
neuron. Impuls dapat juga dikatakan
sebagai serangkaian pulsa elektrik yang
menjalari serabut saraf.
BERIKUT ADALAH CONTOH
RANGSANGANNYA :
a. Perubahan dari dingin menjadi panas.
b. Perubahan dari tidak ada tekanan pada
kulit menjadi ada tekanan.
c. Berbagai macam aroma yang tercium
oleh hidung.
d. Suatu benda yang menarik perhatian.
e.  Suara bising.
f.  Rasa asam, manis, asin dan pahit pada
makanan.
IMPULS YANG DITERIMA OLEH RESEPTOR
DAN DISAMPAIKAN KE EFEKTOR AKAN
MENYEBABKAN TERJADINYA GERAKAN ATAU
PERUBAHAN PADA EFEKTOR.
GERAKAN TERSEBUT ADALAH :
a. Gerak sadar
b. Gerak refleks
BAGAN GERAK REFLEKS
D.    FUNGSI SISTEM
SARAF
 Untuk mengetahui kejadian atau perubahan
yang terjadi di sekitar kita, dilakukan melalui
alat indera.
 Mengendalikan tanggapan atau reaksi
terhadap rangsangan yang terjadi pada tubuh
kita.
 Mengendalikan kerja organ-organ tubuh
E.     KLASIFIKASI SISTEM SARAF
Susunan sistem saraf manusia tersusun
dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem
saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang
belakang. Sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas
sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom.
mempunyai 3 materi esensial yaitu:
   Badan sel yang membentuk bagian materi kelabu
   Serabut saraf yang membentuk bagian materi
putih
 Sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak
di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat
SISTEM SARAF MANUSIA
Sistem saraf manusia terdiri atas sistem saraf
pusat ( sentral ) dan sistem saraf tepi ( periferi ).
a.   Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat meliputi otak (ensefalon) dan
sumsum tulang belakang (Medula spinalis). Keduanya
merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi
yang sangat penting maka perlu perlindungan.
SARAF PUSAT TERDIRI ATAS :
1. Otak  berfungsi sebagai pusat koordinasi dalam
tubuh.
2.  Sumsum tulang belakang berfungsi
menghubungkan impuls dari dan ke otak, serta
memberi alternatif jalan terpendek pada gerak
refleks.    
OTAK DIBAGI MENJADI 5 BAGIAN :
Otak besar  (cerebrum)  berfungsi
sebagai pusat saraf utama, karena
mengatur sebagian besar kegiatan tubuh.
Otak tengah (mesenchepalon) berfungsi
penghubung antara serebrum dan medula
oblongata.
Otak kecil (cerebellum) berfungsi
mengatur gerakan otot dan keseimbangan
tubuh, serta menghantarkan impuls dari
otot-otot bagian kiri dan kanan tubuh
LANJUTAN..
Sumsum lanjutan (Medula oblongata)
berfungsi menghantar impuls dari medula
spinalis menuju ke otak, mengontrol kerja
jantung, mengatur gerak refleks, dan
memengaruhi reflek fisiologi (detak
jantung, kecepatan bernafas
( Vasokonstriksi Pusat pernafasan ,
Mengontrol kegiatan refleks)
Jembatan Varol berfungsi
menghubungkan antara sisi kanan dan
sisi kiri otak kecil.
B. SISTEM SARAF TEPI (PERIFER)
Sistem saraf tepi (perifer ) adalah saraf-
saraf yang berada di luar sistem saraf pusat
(otak dan sumsum tulang belakang). Sistem
saraf tepi (perifer) merupakan saraf yang
menyebar pada seluruh bagian tubuh yang
melayani organ-organ tubuh tertentu,seperti
kulit, persendian, otot, kelenjar, saluran darah
dan lain-lain.
Sistem saraf tepi terbagi 2 diantaranya
 Saraf  Volunter/Somatik (disadari)
 Sistem Saraf Involunter/Otonom (Tidak
Disadari)
A. SARAF VOLUNTER/SOMATIK (DISADARI)
DIBEDAKAN MENJADI 2, YAITU:
1. SARAF KEPALA (CRANIAL) DAN
2. SISTEM SARAF TULANG BELAKANG (SPINAL).
B. SISTEM SARAF INVOLUNTER/OTONOM (TIDAK
DISADARI) DAPAT DIBAGI ATAS :
1. SISTEM SARAF SIMPATIK DAN
2. SISTEM SARAF PARASIMPATI.
PARASIMPATIK
• mengecilkan pupil
• menstimulasi aliran ludah
• memperlambat denyut jantung
• membesarkan bronkus
• menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
• mengerutkan kantung kemih
SIMPATIK
• memperbesar pupil
• menghambat aliran ludah
• mempercepat denyut jantung
• mengecilkan bronkus
• menghambat sekresi kelenjar pencernaan
• menghambat kontraksi kandung kemih
F.     MEKANISME PENGHANTAR 
IMPULS
 Impuls dapat dihantarkan melalui beberapa cara, di
antaranya melalui sel saraf dan sinapsis.
1. Penghantaran Impuls Melalui Sel Saraf
Penghantaran impuls baik yang berupa rangsangan
ataupun tanggapan melalui serabut saraf (akson) dapat
terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara
bagian luar dan bagian dalam sel. Pada waktu sel saraf
beristirahat, kutub positif terdapat di bagian luar dan
kutub negatif terdapat di bagian dalam sel saraf. Dapat
Diperkirakan bahwa rangsangan (stimulus) pada indra
menyebabkan terjadinya pembalikan perbedaan potensial
listrik sesaat.
LANJUTAN..
Perubahan potensial ini (depolarisasi) terjadi
berurutan sepanjang serabut saraf. Kecepatan
perjalanan gelombang perbedaan potensial
bervariasi antara 1 sampai dengart 120 m per
detik, tergantung pada diameter akson dan ada
atau tidaknya selubung mielin. Bila impuls telah
lewat maka untuk sementara serabut saraf tidak
dapat dilalui oleh impuls, karena terjadi
perubahan potensial kembali seperti semula
(potensial istirahat). Untuk dapat berfungsi
kembali diperlukan waktu 1/500 sampai 1/1000
detik.
2. PENGHANTARAN IMPULS
MELALUI SINAPSIS
Titik temu antara terminal akson salah satu
neuron dengan neuron lain dinamakan sinapsis.
Setiap terminal akson membengkak membentuk
tonjolan sinapsis. Di dalam sitoplasma tonjolan
sinapsis terdapat struktur kumpulan membran
kecil berisi neurotransmitter, yang disebut
vesikula sinapsis. Neuron yang berakhir pada
tonjolan sinapsis disebut neuron pra-sinapsis.
Membran ujung dendrit dari sel berikutnya yang
membentuk sinapsis disebut post-sinapsis.
SISTEM GERAK
Gerak merupakan pola koordinasi yang
sangat sederhana untuk menjelaskan
penghantaran impuls oleh saraf. Gerak pada
umumnya terjadi secara sadar, namun, ada pula
gerak yang terjadi tanpa disadari yaitu gerak
refleks. Impuls pada gerakan sadar melalui jalan
panjang, yaitu dari reseptor, ke saraf sensori,
dibawa ke otak untuk selanjutnya diolah oleh
otak, kemudian hasil olahan oleh otak, berupa
tanggapan, dibawa oleh saraf motor sebagai
perintah yang harus dilaksanakan oleh efektor.
G.    PENGARUH OBAT-OBATAN
DAN NARKOBA TERHADAP
SISTEM SARAF
   Alkohol
   Obat-obatan terlarang
•   Golongan sedatif
•   Golongan stimulan
•   Golongan halusinogen
•   Golongan penahan rasa nyeri
 Gangguan pada sistem saraf manusia
•  Epilepsi
•  Neuritis
•  Alzheimer
KESIMPULAN
Sistem saraf merupakan salah satu sistem
koordinasi yang bertugas menyampaikan
rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan
direspon oleh tubuh. Sistem saraf terdiri dari
jutaan sel saraf (neuron). Fungsi sel saraf
adalah mengirimkan pesan (impuls) yang berupa
rangsang atau tanggapan. Sistem saraf dibagi
menjadi dua, yaitu sitem saraf pusat dan sistem
saraf tepi (perifer). Sistem saraf pusat terdiri
dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem
saraf tepi (perifer) terdiri dari sitem saraf sadar
dan sistem saraf tidak sadar.
Sekian Persentase kami, atas partisipasi
dan perhatiannya kami ucapkan
Terimakasih..

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

CARA PEMBERIAN OBAT
CARA PEMBERIAN OBATCARA PEMBERIAN OBAT
CARA PEMBERIAN OBAT
 
Interaksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptorInteraksi obat & reseptor
Interaksi obat & reseptor
 
Bab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem sarafBab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem saraf
 
Metabolisme obat - Anak-farmasi.com
Metabolisme obat - Anak-farmasi.comMetabolisme obat - Anak-farmasi.com
Metabolisme obat - Anak-farmasi.com
 
Power point kelompok saraf simpatik
Power point kelompok saraf simpatikPower point kelompok saraf simpatik
Power point kelompok saraf simpatik
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAFFISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
 
Tinjauan Sediaan Lotion
Tinjauan Sediaan LotionTinjauan Sediaan Lotion
Tinjauan Sediaan Lotion
 
Anatomi & fisiologi syaraf 2
Anatomi & fisiologi syaraf 2Anatomi & fisiologi syaraf 2
Anatomi & fisiologi syaraf 2
 
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2  - Anatomi FisiologiMateri PPT M2KB2  - Anatomi Fisiologi
Materi PPT M2KB2 - Anatomi Fisiologi
 
TOKSIKOLOGI
TOKSIKOLOGITOKSIKOLOGI
TOKSIKOLOGI
 
Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)Sistem Saraf (pptx version)
Sistem Saraf (pptx version)
 
Farmakologi obat pencernaan
Farmakologi obat pencernaanFarmakologi obat pencernaan
Farmakologi obat pencernaan
 
Tetes hidung
Tetes hidungTetes hidung
Tetes hidung
 
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makananFarmakologi interaksi obat dengan makanan
Farmakologi interaksi obat dengan makanan
 
Farmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik TeofilinFarmakokinetik Teofilin
Farmakokinetik Teofilin
 
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptxKEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
KEPERAWATAN 2023_PENGGOLONGAN OBAT.pptx
 
Fisiologi pengecapan
Fisiologi pengecapanFisiologi pengecapan
Fisiologi pengecapan
 

Viewers also liked

Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaRio Armando
 
Cherry Crush by Miranda Daly
Cherry Crush by Miranda DalyCherry Crush by Miranda Daly
Cherry Crush by Miranda DalyHelen Stower
 
实验3 原始凭证的填制与审核
实验3  原始凭证的填制与审核实验3  原始凭证的填制与审核
实验3 原始凭证的填制与审核sias_accounting
 
会计学基础习题集
会计学基础习题集会计学基础习题集
会计学基础习题集sias_accounting
 
How to use Pages tutorial by Jessica McElean, Emily Lihou & Gabrielle Carey
How to use Pages tutorial by Jessica McElean, Emily Lihou & Gabrielle CareyHow to use Pages tutorial by Jessica McElean, Emily Lihou & Gabrielle Carey
How to use Pages tutorial by Jessica McElean, Emily Lihou & Gabrielle CareyHelen Stower
 
J. -_rocket_science_for_traders (2)
 J. -_rocket_science_for_traders (2) J. -_rocket_science_for_traders (2)
J. -_rocket_science_for_traders (2)Ujjal Bhattacharyya
 
5西亚斯国际学院精品课程建设工作实施意见
5西亚斯国际学院精品课程建设工作实施意见5西亚斯国际学院精品课程建设工作实施意见
5西亚斯国际学院精品课程建设工作实施意见sias_accounting
 
4、实验指导书 microsoft word 文档
4、实验指导书 microsoft word 文档4、实验指导书 microsoft word 文档
4、实验指导书 microsoft word 文档sias_accounting
 
第十三章 会计职业道德
第十三章 会计职业道德第十三章 会计职业道德
第十三章 会计职业道德sias_accounting
 
第二章 会计要素与会计等式
第二章 会计要素与会计等式第二章 会计要素与会计等式
第二章 会计要素与会计等式sias_accounting
 

Viewers also liked (20)

Anatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem sarafAnatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem saraf
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
Cherry Crush by Miranda Daly
Cherry Crush by Miranda DalyCherry Crush by Miranda Daly
Cherry Crush by Miranda Daly
 
实验3 原始凭证的填制与审核
实验3  原始凭证的填制与审核实验3  原始凭证的填制与审核
实验3 原始凭证的填制与审核
 
会计学基础习题集
会计学基础习题集会计学基础习题集
会计学基础习题集
 
Zz04固定资产
Zz04固定资产Zz04固定资产
Zz04固定资产
 
How to use Pages tutorial by Jessica McElean, Emily Lihou & Gabrielle Carey
How to use Pages tutorial by Jessica McElean, Emily Lihou & Gabrielle CareyHow to use Pages tutorial by Jessica McElean, Emily Lihou & Gabrielle Carey
How to use Pages tutorial by Jessica McElean, Emily Lihou & Gabrielle Carey
 
J. -_rocket_science_for_traders (2)
 J. -_rocket_science_for_traders (2) J. -_rocket_science_for_traders (2)
J. -_rocket_science_for_traders (2)
 
第七章 会计凭证
第七章 会计凭证第七章 会计凭证
第七章 会计凭证
 
Repaso.ppt
Repaso.pptRepaso.ppt
Repaso.ppt
 
5西亚斯国际学院精品课程建设工作实施意见
5西亚斯国际学院精品课程建设工作实施意见5西亚斯国际学院精品课程建设工作实施意见
5西亚斯国际学院精品课程建设工作实施意见
 
Zz21租赁
Zz21租赁Zz21租赁
Zz21租赁
 
主讲教师—王飞
主讲教师—王飞主讲教师—王飞
主讲教师—王飞
 
Zz24套期保值
Zz24套期保值Zz24套期保值
Zz24套期保值
 
Referencing
ReferencingReferencing
Referencing
 
4、实验指导书 microsoft word 文档
4、实验指导书 microsoft word 文档4、实验指导书 microsoft word 文档
4、实验指导书 microsoft word 文档
 
第十三章 会计职业道德
第十三章 会计职业道德第十三章 会计职业道德
第十三章 会计职业道德
 
第二章 会计要素与会计等式
第二章 会计要素与会计等式第二章 会计要素与会计等式
第二章 会计要素与会计等式
 
Silahkan kunjungi produk kami
Silahkan kunjungi produk kamiSilahkan kunjungi produk kami
Silahkan kunjungi produk kami
 
Las Tics
Las TicsLas Tics
Las Tics
 

Similar to Sistem Saraf Otak dan Fungsinya

Similar to Sistem Saraf Otak dan Fungsinya (20)

Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
sistem saraf manusia
sistem saraf manusiasistem saraf manusia
sistem saraf manusia
 
Biologi bab 8
Biologi bab 8Biologi bab 8
Biologi bab 8
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptxBAB 9 sistem koordinasi.pptx
BAB 9 sistem koordinasi.pptx
 
Jaringan saraf
Jaringan sarafJaringan saraf
Jaringan saraf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptxBAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
BAB 9 - SISTEM KOORDINASI - NEW-std.pptx
 
Regulasi
RegulasiRegulasi
Regulasi
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapModul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Sistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusiaSistem regulasi pada manusia
Sistem regulasi pada manusia
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipa Rangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
Jaringan Saraf
Jaringan SarafJaringan Saraf
Jaringan Saraf
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-2.ppt
 

Sistem Saraf Otak dan Fungsinya

  • 1. KELOMPOK V SISTEM SARAF  Disusun O L E H :  LasrO Kf sinaga acc 111 0092
  • 2. A.    PENGERTIAN SISTEM SARAF Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi. Sistem ini meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam. Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron). Fungsi sel saraf adalah mengirimkan pesan (impuls) yang berupa rangsang atau tanggapan.
  • 3. ADA 3 KOMPONEN YANGDIMILIKI OLEH SISTEM SARAF, YAITU:  Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang bertindak sebagai reseptor adalah organ indera.  Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas serabut penghubung (akson). Pada serabut penghubung terdapat sel-sel khusus yang memanjang dan meluas. Sel saraf disebut neuron.  Efektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh penghantar impuls. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot dan kelenjar.
  • 4. B.     SEL SARAF (NEURON) Sistem saraf terdiri atas sel-sel saraf yang disebut neuron. Neuron bergabung membentuk suatu jaringan untuk mengantarkan impuls (rangsangan). Satu sel saraf tersusun dari badan sel, dendrit, dan akson.
  • 5. A. BADAN SEL Badan sel saraf merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf Badan sel berfungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson. Pada badan sel saraf terdapat inti sel, sitoplasma, mitokondria, sentrosom, badan golgi, lisosom, dan badan nisel. Badan nisel merupakan kumpulan retikulum endoplasma tempat transportasi sintesis protein.
  • 6. B.      DENDRIT Dendrit adalah serabut sel saraf pendek dan bercabang- cabang. Dendrit merupakan perluasan dari badan sel. Dendrit berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.
  • 7. C. AKSON Akson disebut neurit. Neurit adalah serabut sel saraf panjang yang merupakan perjuluran sitoplasma badan sel. Di dalam neurit terdapat benang- benang halus yang disebut neurofibril. Neurofibril dibungkus oleh beberapa lapis selaput mielin yang banyak mengandung zat lemak dan berfungsi untuk mempercepat jalannya rangsangan.
  • 8. LANJUTAN... Selaput mielin tersebut dibungkus oleh sel- sel sachwann yang akan membentuk suatu jaringan yang dapat menyediakan makanan untuk neurit dan membantu pembentukan neurit. Lapisan mielin sebelah luar disebut neurilemma yang melindungi akson dari kerusakan. Bagian neurit ada yang tidak dibungkus oleh lapisan mielin. Bagian ini disebut dengan nodus ranvier dan berfungsi mempercepat jalannya rangsangan.
  • 9. BERDASARKAN STRUKTUR DAN FUNGSINYA, SEL SARAF DAPAT DIBAGI MENJADI 3 MACAM : 1. sel saraf sensori, 2. sel saraf motor, dan 3. sel saraf intermediet (asosiasi).
  • 10. C.    IMPULS Impuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat juga dikatakan sebagai serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf.
  • 11. BERIKUT ADALAH CONTOH RANGSANGANNYA : a. Perubahan dari dingin menjadi panas. b. Perubahan dari tidak ada tekanan pada kulit menjadi ada tekanan. c. Berbagai macam aroma yang tercium oleh hidung. d. Suatu benda yang menarik perhatian. e.  Suara bising. f.  Rasa asam, manis, asin dan pahit pada makanan.
  • 12. IMPULS YANG DITERIMA OLEH RESEPTOR DAN DISAMPAIKAN KE EFEKTOR AKAN MENYEBABKAN TERJADINYA GERAKAN ATAU PERUBAHAN PADA EFEKTOR. GERAKAN TERSEBUT ADALAH : a. Gerak sadar b. Gerak refleks
  • 14. D.    FUNGSI SISTEM SARAF  Untuk mengetahui kejadian atau perubahan yang terjadi di sekitar kita, dilakukan melalui alat indera.  Mengendalikan tanggapan atau reaksi terhadap rangsangan yang terjadi pada tubuh kita.  Mengendalikan kerja organ-organ tubuh
  • 15. E.     KLASIFIKASI SISTEM SARAF Susunan sistem saraf manusia tersusun dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas sistem saraf somatis dan sistem saraf otonom. mempunyai 3 materi esensial yaitu:    Badan sel yang membentuk bagian materi kelabu    Serabut saraf yang membentuk bagian materi putih  Sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat
  • 16. SISTEM SARAF MANUSIA Sistem saraf manusia terdiri atas sistem saraf pusat ( sentral ) dan sistem saraf tepi ( periferi ). a.   Sistem Saraf Pusat Sistem saraf pusat meliputi otak (ensefalon) dan sumsum tulang belakang (Medula spinalis). Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan.
  • 17. SARAF PUSAT TERDIRI ATAS : 1. Otak  berfungsi sebagai pusat koordinasi dalam tubuh. 2.  Sumsum tulang belakang berfungsi menghubungkan impuls dari dan ke otak, serta memberi alternatif jalan terpendek pada gerak refleks.    
  • 18. OTAK DIBAGI MENJADI 5 BAGIAN : Otak besar  (cerebrum)  berfungsi sebagai pusat saraf utama, karena mengatur sebagian besar kegiatan tubuh. Otak tengah (mesenchepalon) berfungsi penghubung antara serebrum dan medula oblongata. Otak kecil (cerebellum) berfungsi mengatur gerakan otot dan keseimbangan tubuh, serta menghantarkan impuls dari otot-otot bagian kiri dan kanan tubuh
  • 19. LANJUTAN.. Sumsum lanjutan (Medula oblongata) berfungsi menghantar impuls dari medula spinalis menuju ke otak, mengontrol kerja jantung, mengatur gerak refleks, dan memengaruhi reflek fisiologi (detak jantung, kecepatan bernafas ( Vasokonstriksi Pusat pernafasan , Mengontrol kegiatan refleks) Jembatan Varol berfungsi menghubungkan antara sisi kanan dan sisi kiri otak kecil.
  • 20. B. SISTEM SARAF TEPI (PERIFER) Sistem saraf tepi (perifer ) adalah saraf- saraf yang berada di luar sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). Sistem saraf tepi (perifer) merupakan saraf yang menyebar pada seluruh bagian tubuh yang melayani organ-organ tubuh tertentu,seperti kulit, persendian, otot, kelenjar, saluran darah dan lain-lain. Sistem saraf tepi terbagi 2 diantaranya  Saraf  Volunter/Somatik (disadari)  Sistem Saraf Involunter/Otonom (Tidak Disadari)
  • 21. A. SARAF VOLUNTER/SOMATIK (DISADARI) DIBEDAKAN MENJADI 2, YAITU: 1. SARAF KEPALA (CRANIAL) DAN 2. SISTEM SARAF TULANG BELAKANG (SPINAL). B. SISTEM SARAF INVOLUNTER/OTONOM (TIDAK DISADARI) DAPAT DIBAGI ATAS : 1. SISTEM SARAF SIMPATIK DAN 2. SISTEM SARAF PARASIMPATI.
  • 22. PARASIMPATIK • mengecilkan pupil • menstimulasi aliran ludah • memperlambat denyut jantung • membesarkan bronkus • menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan • mengerutkan kantung kemih
  • 23. SIMPATIK • memperbesar pupil • menghambat aliran ludah • mempercepat denyut jantung • mengecilkan bronkus • menghambat sekresi kelenjar pencernaan • menghambat kontraksi kandung kemih
  • 24. F.     MEKANISME PENGHANTAR  IMPULS  Impuls dapat dihantarkan melalui beberapa cara, di antaranya melalui sel saraf dan sinapsis. 1. Penghantaran Impuls Melalui Sel Saraf Penghantaran impuls baik yang berupa rangsangan ataupun tanggapan melalui serabut saraf (akson) dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam sel. Pada waktu sel saraf beristirahat, kutub positif terdapat di bagian luar dan kutub negatif terdapat di bagian dalam sel saraf. Dapat Diperkirakan bahwa rangsangan (stimulus) pada indra menyebabkan terjadinya pembalikan perbedaan potensial listrik sesaat.
  • 25. LANJUTAN.. Perubahan potensial ini (depolarisasi) terjadi berurutan sepanjang serabut saraf. Kecepatan perjalanan gelombang perbedaan potensial bervariasi antara 1 sampai dengart 120 m per detik, tergantung pada diameter akson dan ada atau tidaknya selubung mielin. Bila impuls telah lewat maka untuk sementara serabut saraf tidak dapat dilalui oleh impuls, karena terjadi perubahan potensial kembali seperti semula (potensial istirahat). Untuk dapat berfungsi kembali diperlukan waktu 1/500 sampai 1/1000 detik.
  • 26. 2. PENGHANTARAN IMPULS MELALUI SINAPSIS Titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain dinamakan sinapsis. Setiap terminal akson membengkak membentuk tonjolan sinapsis. Di dalam sitoplasma tonjolan sinapsis terdapat struktur kumpulan membran kecil berisi neurotransmitter, yang disebut vesikula sinapsis. Neuron yang berakhir pada tonjolan sinapsis disebut neuron pra-sinapsis. Membran ujung dendrit dari sel berikutnya yang membentuk sinapsis disebut post-sinapsis.
  • 27. SISTEM GERAK Gerak merupakan pola koordinasi yang sangat sederhana untuk menjelaskan penghantaran impuls oleh saraf. Gerak pada umumnya terjadi secara sadar, namun, ada pula gerak yang terjadi tanpa disadari yaitu gerak refleks. Impuls pada gerakan sadar melalui jalan panjang, yaitu dari reseptor, ke saraf sensori, dibawa ke otak untuk selanjutnya diolah oleh otak, kemudian hasil olahan oleh otak, berupa tanggapan, dibawa oleh saraf motor sebagai perintah yang harus dilaksanakan oleh efektor.
  • 28. G.    PENGARUH OBAT-OBATAN DAN NARKOBA TERHADAP SISTEM SARAF    Alkohol    Obat-obatan terlarang •   Golongan sedatif •   Golongan stimulan •   Golongan halusinogen •   Golongan penahan rasa nyeri  Gangguan pada sistem saraf manusia •  Epilepsi •  Neuritis •  Alzheimer
  • 29. KESIMPULAN Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh. Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron). Fungsi sel saraf adalah mengirimkan pesan (impuls) yang berupa rangsang atau tanggapan. Sistem saraf dibagi menjadi dua, yaitu sitem saraf pusat dan sistem saraf tepi (perifer). Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf tepi (perifer) terdiri dari sitem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar.
  • 30. Sekian Persentase kami, atas partisipasi dan perhatiannya kami ucapkan Terimakasih..