Metode analisis data terdiri dari metode padan dan metode agih. Metode padan menggunakan alat penentu di luar bahasa seperti referensi, bunyi, tulisan, sedangkan metode agih menggunakan ciri internal bahasa dan teknik seperti pembagian, penggantian, penambahan unsur bahasa. Hasil analisis dapat disajikan secara informal menggunakan kata-kata atau formal menggunakan tanda-tanda tertentu.
Metode Analisis dan Penyajian Hasil Analisis Data (4).pptx
1. METODE ANALISIS DATA
Metode analisis data ada dua, yaitu sebagai berikut:
A. Metode padan: metode yang alat penentunya di
luar ciri internal bahasa.
B. Metode agih: metode yang alat penentunya
berupa ciri internal bahasa.
2. Metode Padan
No. Alat Penentu Nama Metode
1 Referen Referensial
2 Organ wicara Fonetis artikulatoris
3 Lange lain Translasional
4 Tulisan Ortografis
5 Mitra wicara Pragmatis
3. Penerapan Metode Padan
No. Alat
Penetu
Nama Metode Contoh Penerapan
1 Referen Referensial Kata benda: kata yang menyatakan
benda.
2 Organ
wicara
Fonetis
artikulatoris
Kalimat: satuan bahasa yang
diakhiri intonasi akhir.
3 Lange lain Translasional Kata kerja: kata yang dalam bahasa
Inggris mengenal kala (tensis).
4 Tulisan Ortografis Kalimat berita: kalimat yang diakhiri
tanda tititk.
5 Mitra
wicara
Pragmatis Kalimat tanya: kalimat yang
mengharapkan tanggapan berupa
jawaban dari kawan bicara.
4. Diagaram Metode Padan
Metode padan
Teknik dasar: teknik pilah unsur penentu
Teknik lanjutan: teknik hubung banding
Teknik hubung banding Teknik hubung banding
menyamakan memperbedakan
Teknik lanjutan: teknik hubung banding
menyamakan hal pokok
Penentuan objek sasaran penelitian
5. Metode Agih
Teknik Dasar: Bagi Unsur Langsung
Teknik Lanjutan:
1. Teknik lesap/pelesapan/delesi
2. Teknik ganti/penggantian/substitusi
3. Teknik perluas/perluasan/ekspansi
4. Teknik sisip/penyisipan/interupsi
5. Teknik balik/pembalikan/permutasi
6. Teknik ubah ujud/pengubahan wujud/ parafrasa/
7. Teknik ulang/pengulangan/repetisi
6. Penerapan Metode Agih
Teknik Dasar: Bagi Unsur Langsung
Teknik Lanjutan:
1. Teknik lesap: Amir membaca buku. → Amir membaca.
2. Teknik ganti: Amir sudah pergi. → Amir telah pergi.
3. Teknik perluas: Mereka belajar. → Hari in mereka belajar.
4. Teknik sisip:Kamus dipinjam teman. → Kamus yang saya
beli kemarin dipinjam teman.
5. Teknik balik: Ibu membuat kue. → Membuat kue ibu.
6. Teknik ubah ujud: Ali membaca novel. → Novel dibaca
Ali.
7. Teknik ulang: Gunung itu tinggi. → Gunung-gunung itu
tinggi.
7. METODE PENYAJIAN HASIL ANALISIS DATA
Penyajian Informal:
Perumusan dengan kata-kata biasa walaupun dengan
terminologi yang teknis sifatnya.
Penyajian formal:
Perumusan dengan tanda dan lambang ((+).(-). (*},
(→), ({ }).
([ ]).