SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Lampung Post 
Minggu, 02 September 2007 
Para Jin Unjuk Rasa 
Cerpen: Ahmad Syam 
Saya baru akan memulai pelajaran pertama tatkala seorang siswa mengetuk pintu kelas. 
Saya membuka pintu dan menemuinya. 
"Ada apa?" 
"Anu, dua siswa-siswi kelas satu kesurupan, Pak!" 
"Kesurupan? Kenapa bisa?" 
"Aku juga kurang tahu, Pak! Tetapi Bapak diminta menolong siswa-siswi yang kesurupan 
itu!" 
"Loh, kok saya yang dimintai tolong? Katakan kepada wali kelasnya bapak tidak pernah 
mengatasi orang kesurupan sebelumnya! Bapak tidak bisa membantu!" 
"Baik, Pak!" 
Tanpa sedikit pun terpengaruh dengan peristiwa tersebut, saya kembali melanjutkan 
pelajaran. Namun, ketika akan memulai menjelaskan pokok bahasan hari ini, tiba-tiba 
seorang siswa lainnya datang. Kali ini ketua organisasi lembaga pelajar di sekolah, si Andi. 
"Ada apa lagi, Di?" tanya saya. 
"Aku disuruh bapak kepala sekolah menemui Bapak!" 
"Tentang siswa-siswi yang kesurupan itu juga?" tanya saya lagi. 
"Benar, Pak! Jumlah siswa-siswi terus bertambah. Kini seluruh siswa-siswi dalam kelas 
yang jumlahnya empat puluh orang kesurupan. Mereka menjerit-jerit. Menangis sekeras-kerasnya. 
Membentur-benturkan kepala ke tembok. Berguling-gulingan di lantai. Malahan, 
seorang siswi membanting semua kursi dan meja yang ada dalam kelas. Jika ada yang 
mencoba memegangnya, dia meronta-ronta melepaskan diri. Dia menghardik, menyerang, 
menendang, menempeleng, dan menjambat rambut siapa pun yang berusaha mendekat!" 
"Baik, Nak! Katakan kepada bapak kepala sekolah saya akan segera menyusul ke sana," 
ujar saya memotong Andi cepat-cepat karena tidak tahan mendengar kisahnya lebih 
banyak. 
Selama dua puluh tahun saya mengabdi sebaga guru di sekolah ini baru kali ini ada 
kejadian siswa-siswi kesurupan. Tidak tanggung-tanggung pertama terjadi langsung dalam 
jumlah besar. 
Hal itu tentu saja membuat pihak sekolah kelabakan. Dan, sayalah yang dianggap mumpuni 
mengatasi kejadian tersebut. Pertimbangannya, karena saya seorang guru agama yang 
mengerti hal-hal gaib. 
Tentu saja saya mengelak dan mengusulkan supaya memanggil orang yang sudah biasa 
menghadapi hal demikian. Saya jelaskan kepada kepala sekolah dan seluruh guru yang
hadir saat itu bahwa saya bukanlah orang yang tepat meski pernah melihat bagaimana 
orang kesurupan dihadapi dan diobati. 
*** 
Peristiwanya masih dulu sekali di kampung istri saya di sebuah desa kecil di Jawa. Seorang 
anak yang sedang bermain di dekat kuburan tua, tidak jauh dari pohon asam yang telah 
berumur puluhan tahun, tanpa tahu kenapa tiba-tiba mengelepar-gelepar di tanah. Dia 
menjerit dan meraung sangat kuat. Teman sepermainannya datang mengabarkan kepada 
orang tuanya dan warga desa. 
Si anak kemudian dibawa ke balai desa dan salah seorang warga bergegas memanggil 
orang pintar, seorang dukun kampung. Warga desa sering memanggilnya Mbah Tumi. Dia 
terkenal bukan saja di desanya tetapi sampai ke desa-desa tetangga. Seluruh warga desa 
mempercayainya akan sanggup mengusir roh jahat yang dianggap sering masuk ke jasad 
warga. 
Dalam kepercayaan orang-orang di kampung istri saya saat itu, sebenarnya roh jahat yang 
masuk ke dalam jasad warga berasal dari roh leluhur yang biasa disebut "Mbah". Mbah itu 
meninggal beberapa puluh tahun yang lalu. Dia dikuburkan di dekat pohon asam itu. 
Masih menurut cerita orang di kampung istri saya, si mbah itu dikenal sakti. Karena itu, 
ketika dia meninggal rohnya tidak sampai ke langit. Entah mengapa rohnya tertahan di 
pintu langit. Roh tersebut kemudian gentayangan yang sewaktu-waktu berubah wujud 
menjadi kelelawar yang terlihat di pohon asam pada malam hari. Terkadang juga masuk ke 
jasad warga. 
Begitu Mbah Tumi mulai beraksi dengan membaca mantra-mantra seraya menjepit ibu jari 
kaki si anak dengan kuat, kontan mata si anak melotot ke arahnya. Tatapannya begitu tajam 
dan menyala. Tetapi Mbah Tumi yang sudah terbiasa itu terlihat tidak gentar. Tidak lama 
kemudian, perlahan dia mulai dapat mengatasi hingga berlangsung dialog diantara 
keduanya. 
"Siapa kamu?" tanya Mbak Tumi. 
"Apa perlunya kamu menanyakan itu, heh!" katanya lantang dengan suara serak, 
menyerupai suara kakek-kakek. 
"Jangan banyak bertingkah, cepat kamu keluar dari jasad anak ini!" perintah Mbah Tumi 
tidak kalah lantang. 
"Kalau saya tidak mau keluar!" 
"Apa yang kamu inginkan? Anak ini tidak bersalah!" 
"Siapa bilang tidak bersalah. Dia nakal karena selalu bermain di sekitar rumahku!" 
"Di mana rumah kamu?" 
"Ah, kamu bertanya segala lagi. Puih! Apa kamu pura-pura tidak tahu?" katanya dengan 
nada sinis . 
Dialog antara Mbah Tumi dengan roh dalam jasad anak itu berlangsung lama. Tetapi, 
bukan Mbah Tumi jika tidak berhasil memenangkan pertarungan tersebut. Mbah Tumi lalu
menyarankan warga desa untuk merawat kuburan tua dan pohon besar itu. Membersihkan 
dari daun-daun kering yang jatuh. Memagarinya supaya anak-anak mereka tidak lagi 
memasuki wilayah itu untuk bermain. 
Saat itu, saya setengah yakin setengah tidak dengan kepercayaan itu. Namun, semenjak 
saya mendapat kesempatan mempelajari agama lebih banyak di perguruan tinggi saya 
kemudian menolaknya sama sekali. 
Masak ada roh gentayangan? Hakikatnya semua roh yang telah berpisah dengan jasadnya 
akan kembali kepada pemiliknya, yakni Tuhan. Lagi pula sangat tidak pantas jika roh 
manusia yang mulia itu berubah menjadi kelelawar atau sejenis binatang lainnya. 
Menurut saya, sesungguhnya bukan roh jahat yang masuk ke tubuh warga kampung 
melainkan sebangsa jin yang berperilaku jahat. 
"Kok, ada jin yang senang berperilaku jahat?" tanya seorang warga sekembali saya ke 
kampung setelah menamatkan kuliah. 
"Karena ada juga jin yang baik!" jawab saya datar. 
"Kalau ada jin baik, kenapa harus ada jin yang jahat?" tanyanya lagi. 
"Sebenarnya tidak pantas disebut jin jahat. Jin-jin itu pada dasarnya sama dengan manusia. 
Ya sama-sama ciptaan Tuhan. Mereka juga terdiri atas jenis laki-laki dan perempuan 
sehingga mereka bisa kawin dan beranak pinak. Para jin itu menetap di mana saja. Bisa di 
pohon-pohon besar, di gedung-gedung bertingkat, di hutan ataupun di kota. Di rumah-rumah 
kita juga banyak jin yang numpang tinggal, hanya saja kita tidak melihatnya. 
Bahkan, mereka juga bisa menetap dalam tubuh kita. Kelebihan jin dibanding manusia 
karena mereka bisa mengubah diri mereka menjadi apa saja. Bisa kelelawar, kerbau, kuda, 
pokoknya apa saja!" urai saya panjang lebar. 
"Tetapi kenapa jin itu sering iseng atau nakal kepada manusia? Apa mereka kurang 
kerjaan?" 
"Saya kira bukan itu masalahnya! Sebagai sesama makhluk jin juga mendambakan hidup 
damai dan berdampingan secara baik-baik dengan manusia. Kalau mereka banyak yang 
nakal dan menganggu kehidupan manusia jangan-jangan justru manusia yang lebih dahulu 
iseng mengusik kehidupan mereka!" 
"Lalu bagaimana dengan cerita roh gentayangan?" 
"Menurut saya, ya, itu jin yang menyerupai jasad manusia yang telah meninggal!" 
*** 
Meski para guru dan siswa lainya sedikit kewalahan, semua siswa-siswi yang kesurupan 
sudah berhasil ditenangkan. Memang sulit dipercaya dengan akal sehat bila seseorang 
kesurupan. Bayangkan, seorang siswi mampu melepaskan diri dari beberapa guru pria yang 
mencoba menenangkannya. Siswi tersebut seperti memiliki kekuatan yang lebih besar dari 
kekuatan lima orang guru pria. 
Saya mengumpulkan keberanian untuk mengusir jin-jin dalam tubuh siswa-siswi. Akhirnya 
dengan susah payah saya mampu meyakinkan diri dapat melakukannya. Tetapi saya tidak 
mungkin mengobati satu per satu siswa-siswi yang kesurupan sebab akan mengambil waktu
yang lama. Mungkin diperlukan waktu berjam-jam jika saya mengatasi jin-jin yang berada 
dalam jasad empat puluh siswa-siswi. 
Saya lalu mengelilingi mereka semua yang kini dibaringkan di aula. Setiap siswa atau siswi 
dipegangi sekurangnya lima orang. Saya sengaja berkeliling dengan harapan menemukan 
wajah siswa-siswi paling merah, marah, dan beringas. Biasanya, bos jin berada pada tubuh 
yang paling kuat meronta-ronta. 
Tetapi dengan cara demikian saya masih mendapatkan kesulitan. Hampir semua siswa-siswi 
yang kesurupan menujukkan wajah yang sama. Wajah penuh amarah. Memandang 
dengan sinis. Sorot mata yang tajam. Dan, dari mulut mereka semua keluar suara-suara 
seperti sedang mendesis. 
Menyaksikan hal tersebut nyali saya kembali turun. Saya sudah mundur kalau saja bukan 
faktor kasihan melihat siswa-siswi itu. Belum lagi bila menatap wajah kepala sekolah dan 
guru-guru yang begitu menaruh harapan besar kepada saya. 
Sekali lagi saya mengumpulkan keberanian dan perlahan mendekati salah seorang siswi. 
Dia dipegangi lima orang. Tangannya yang terentang dijaga oleh dua orang. Begitu pula 
pada kakinya terdapat dua orang. Satu orang lagi berjaga-jaga di bagian kepala kalau-kalau 
dia berusaha bangkit. 
Begitu jarak saya dengannya berkisar setengah meter, siswa tersebut meludah ke atas dan 
tepat mengenai wajah saya. Dugaan saya, inilah cara jin yang berada dalam jasad 
memancing kemarahan sehingga konsentrasi saya terganggu. 
Saya membaca doa-doa dan menjepit ibu jari kakinya dengan kuat. Tidak lama kemudian 
jin dalam jasad siswa mau angkat bicara. 
"Aku dan teman-temanku tidak akan keluar sebelum tuntutan kami dipenuhi!" katanya 
dengan suara serak dan begitu emosional. 
"Apa tuntutan kalian? Kalian salah karena menganggu siswa-siswi yang tidak bersalah ini!" 
"Tetapi manusia yang lebih dahulu mengusik kami! Masak kami diburu-buru!" 
"Siapa yang memburu kalian?" 
"Itu para tim pemburu jin. Bahkan yang lebih menyakitkan karena manusia menyajikannya 
lewat sebuah tayangan langsung di sejumlah televisi swasta!" 
"Kalau begitu kalian salah alamat! Ganggu saja manusia-manusia yang memburu, 
menangkap, dan memasukkan sebangsa kalian dalam TV untuk kepentingan komersil!" 
tegas saya yang seketika itu teringat istri dan anak-anak. Bukankah itu tayangan yang 
mereka tunggu-tunggu setiap malam?*** 
Salatiga-Canberra, 2005-2006

More Related Content

What's hot

Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...
Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...
Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...Jumadi Subur
 
Kecil kecil keren
Kecil kecil kerenKecil kecil keren
Kecil kecil kerenLifia Marza
 
cerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiricerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiriNovi Indah
 
Cerpen karya nur rochimah
Cerpen karya nur rochimahCerpen karya nur rochimah
Cerpen karya nur rochimahImach Zubair
 
Kisah nyata mengharukan
Kisah nyata mengharukanKisah nyata mengharukan
Kisah nyata mengharukanMat Ludin
 
Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019
Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019
Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019NajmatulHusna
 
Khoirul abadi gus jakfar
Khoirul abadi   gus jakfarKhoirul abadi   gus jakfar
Khoirul abadi gus jakfarKhoirul abadi
 
Bu Kek Siansu Jilid 15
Bu Kek Siansu Jilid 15Bu Kek Siansu Jilid 15
Bu Kek Siansu Jilid 15Wibowo Kusuma
 
Novel pudarnya pesona cleoptra
Novel pudarnya pesona cleoptraNovel pudarnya pesona cleoptra
Novel pudarnya pesona cleoptraWahyu Sugito
 
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknyaCerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknyaNingrum Handayani
 

What's hot (17)

Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...
Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...
Cinta di Atas Cinta - Kisah Inspiratif Pembangun Jiwa by Jumadi Subur 0815 13...
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Kecil kecil keren
Kecil kecil kerenKecil kecil keren
Kecil kecil keren
 
Sampai jumpa di surga
Sampai jumpa di surgaSampai jumpa di surga
Sampai jumpa di surga
 
Terimakasih
TerimakasihTerimakasih
Terimakasih
 
cerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiricerpen karangan sendiri
cerpen karangan sendiri
 
Karangan cerpen sendiri
Karangan cerpen sendiriKarangan cerpen sendiri
Karangan cerpen sendiri
 
Cerpen karya nur rochimah
Cerpen karya nur rochimahCerpen karya nur rochimah
Cerpen karya nur rochimah
 
Kisah nyata mengharukan
Kisah nyata mengharukanKisah nyata mengharukan
Kisah nyata mengharukan
 
Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019
Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019
Narasi Kuliah Kerja Nyata 2019
 
Bongkah keegoan
Bongkah keegoanBongkah keegoan
Bongkah keegoan
 
Khoirul abadi gus jakfar
Khoirul abadi   gus jakfarKhoirul abadi   gus jakfar
Khoirul abadi gus jakfar
 
Bu Kek Siansu Jilid 15
Bu Kek Siansu Jilid 15Bu Kek Siansu Jilid 15
Bu Kek Siansu Jilid 15
 
Novel pudarnya pesona cleoptra
Novel pudarnya pesona cleoptraNovel pudarnya pesona cleoptra
Novel pudarnya pesona cleoptra
 
Biografi Soekarno
Biografi SoekarnoBiografi Soekarno
Biografi Soekarno
 
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknyaCerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
Cerpen Mawar Biru untuk Novia beserta unsur intrinsiknya
 
Aku tersesat
Aku tersesatAku tersesat
Aku tersesat
 

Viewers also liked (12)

Om budi (lumaksono)
Om budi (lumaksono)Om budi (lumaksono)
Om budi (lumaksono)
 
Perempuan kedua (labibah zain)
Perempuan kedua (labibah zain)Perempuan kedua (labibah zain)
Perempuan kedua (labibah zain)
 
Ibu meninggal (hudan hidayat)
Ibu meninggal (hudan hidayat)Ibu meninggal (hudan hidayat)
Ibu meninggal (hudan hidayat)
 
Fei (jusuf an)
Fei (jusuf an)Fei (jusuf an)
Fei (jusuf an)
 
Perahu yang lelah (agustinus wahyono)
Perahu yang lelah (agustinus wahyono)Perahu yang lelah (agustinus wahyono)
Perahu yang lelah (agustinus wahyono)
 
Midnight in cairo (irwan kelana)
Midnight in cairo (irwan kelana)Midnight in cairo (irwan kelana)
Midnight in cairo (irwan kelana)
 
Durian (djenar maesa ayu)
Durian (djenar maesa ayu)Durian (djenar maesa ayu)
Durian (djenar maesa ayu)
 
Hujan februari (tary)
Hujan februari (tary)Hujan februari (tary)
Hujan februari (tary)
 
Gadis pemetik jamur (yetti a ka)
Gadis pemetik jamur (yetti a ka)Gadis pemetik jamur (yetti a ka)
Gadis pemetik jamur (yetti a ka)
 
Pilkada (adek alwi)
Pilkada (adek alwi)Pilkada (adek alwi)
Pilkada (adek alwi)
 
Dermaga (lan fang)
Dermaga (lan fang)Dermaga (lan fang)
Dermaga (lan fang)
 
Ng... (alex r)
Ng... (alex r)Ng... (alex r)
Ng... (alex r)
 

Similar to Para jin unjuk rasa (ahmad syam)

Similar to Para jin unjuk rasa (ahmad syam) (20)

Beriman Kristiani
Beriman KristianiBeriman Kristiani
Beriman Kristiani
 
Akibat tidak sholat
Akibat tidak sholatAkibat tidak sholat
Akibat tidak sholat
 
Bidadari untuk ikhwan
Bidadari untuk ikhwanBidadari untuk ikhwan
Bidadari untuk ikhwan
 
NOVEL Bidadari untuk ikhwan
NOVEL Bidadari untuk ikhwanNOVEL Bidadari untuk ikhwan
NOVEL Bidadari untuk ikhwan
 
Bidadari untuk ikhwan
Bidadari untuk ikhwanBidadari untuk ikhwan
Bidadari untuk ikhwan
 
Bidadari Untuk Ihwan
Bidadari Untuk IhwanBidadari Untuk Ihwan
Bidadari Untuk Ihwan
 
Cinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktuCinta datang tepat waktu
Cinta datang tepat waktu
 
Bidadariuntukikhwan
BidadariuntukikhwanBidadariuntukikhwan
Bidadariuntukikhwan
 
Bidadari untuk ikhwan
Bidadari untuk ikhwanBidadari untuk ikhwan
Bidadari untuk ikhwan
 
Bidadari Untuk Ikhwan
Bidadari Untuk IkhwanBidadari Untuk Ikhwan
Bidadari Untuk Ikhwan
 
Asmanadia rembulandimataibu.
Asmanadia rembulandimataibu.Asmanadia rembulandimataibu.
Asmanadia rembulandimataibu.
 
K3
K3K3
K3
 
Terjalnya jalan hidupku
Terjalnya  jalan hidupkuTerjalnya  jalan hidupku
Terjalnya jalan hidupku
 
Sahabat dari dunia lain
Sahabat dari dunia lainSahabat dari dunia lain
Sahabat dari dunia lain
 
Sekolah ku
Sekolah kuSekolah ku
Sekolah ku
 
Pudarnya pesona cleopatra
Pudarnya pesona cleopatraPudarnya pesona cleopatra
Pudarnya pesona cleopatra
 
Sayap malaikat (hamzah puadi ilyas)
Sayap malaikat (hamzah puadi ilyas)Sayap malaikat (hamzah puadi ilyas)
Sayap malaikat (hamzah puadi ilyas)
 
Aa navis-robohnya surau kami
Aa navis-robohnya surau kamiAa navis-robohnya surau kami
Aa navis-robohnya surau kami
 
Assigment etnik
Assigment etnikAssigment etnik
Assigment etnik
 
Berdiri diatas impian
Berdiri diatas impianBerdiri diatas impian
Berdiri diatas impian
 

More from Arvinoor Siregar SH MH (20)

Unschooling your-child-212
Unschooling your-child-212Unschooling your-child-212
Unschooling your-child-212
 
Montessori homeschooling-223
Montessori homeschooling-223Montessori homeschooling-223
Montessori homeschooling-223
 
Homeschooling the-darker-side-501
Homeschooling the-darker-side-501Homeschooling the-darker-side-501
Homeschooling the-darker-side-501
 
Homeschooling the teenager-225
Homeschooling the teenager-225Homeschooling the teenager-225
Homeschooling the teenager-225
 
Homeschooling methods-572
Homeschooling methods-572Homeschooling methods-572
Homeschooling methods-572
 
Homeschooling and-college-223
Homeschooling and-college-223Homeschooling and-college-223
Homeschooling and-college-223
 
Homeschool field-trips-184
Homeschool field-trips-184Homeschool field-trips-184
Homeschool field-trips-184
 
Homeschool burnout-223
Homeschool burnout-223Homeschool burnout-223
Homeschool burnout-223
 
Financing homeschooling-433
Financing homeschooling-433Financing homeschooling-433
Financing homeschooling-433
 
Thurgood marshall
Thurgood marshallThurgood marshall
Thurgood marshall
 
The rainbow coalition
The rainbow coalitionThe rainbow coalition
The rainbow coalition
 
The halls of power
The halls of powerThe halls of power
The halls of power
 
The dred scott decision
The dred scott decisionThe dred scott decision
The dred scott decision
 
Slavery
SlaverySlavery
Slavery
 
Rosa parks
Rosa parksRosa parks
Rosa parks
 
Martin luther king's dream
Martin luther king's dreamMartin luther king's dream
Martin luther king's dream
 
Martin luther king, jr.
Martin luther king, jr.Martin luther king, jr.
Martin luther king, jr.
 
Jordon and ali
Jordon and aliJordon and ali
Jordon and ali
 
Jackie robinson
Jackie robinsonJackie robinson
Jackie robinson
 
Harriet tubman
Harriet tubmanHarriet tubman
Harriet tubman
 

Recently uploaded

Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...Neta
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 

Recently uploaded (14)

Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
IDMPO : SITUS SLOT DEPOSIT RECEH & BOCORAN GAME SLOT GACOR TERPERCAYA 2024 Ar...
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 

Para jin unjuk rasa (ahmad syam)

  • 1. Lampung Post Minggu, 02 September 2007 Para Jin Unjuk Rasa Cerpen: Ahmad Syam Saya baru akan memulai pelajaran pertama tatkala seorang siswa mengetuk pintu kelas. Saya membuka pintu dan menemuinya. "Ada apa?" "Anu, dua siswa-siswi kelas satu kesurupan, Pak!" "Kesurupan? Kenapa bisa?" "Aku juga kurang tahu, Pak! Tetapi Bapak diminta menolong siswa-siswi yang kesurupan itu!" "Loh, kok saya yang dimintai tolong? Katakan kepada wali kelasnya bapak tidak pernah mengatasi orang kesurupan sebelumnya! Bapak tidak bisa membantu!" "Baik, Pak!" Tanpa sedikit pun terpengaruh dengan peristiwa tersebut, saya kembali melanjutkan pelajaran. Namun, ketika akan memulai menjelaskan pokok bahasan hari ini, tiba-tiba seorang siswa lainnya datang. Kali ini ketua organisasi lembaga pelajar di sekolah, si Andi. "Ada apa lagi, Di?" tanya saya. "Aku disuruh bapak kepala sekolah menemui Bapak!" "Tentang siswa-siswi yang kesurupan itu juga?" tanya saya lagi. "Benar, Pak! Jumlah siswa-siswi terus bertambah. Kini seluruh siswa-siswi dalam kelas yang jumlahnya empat puluh orang kesurupan. Mereka menjerit-jerit. Menangis sekeras-kerasnya. Membentur-benturkan kepala ke tembok. Berguling-gulingan di lantai. Malahan, seorang siswi membanting semua kursi dan meja yang ada dalam kelas. Jika ada yang mencoba memegangnya, dia meronta-ronta melepaskan diri. Dia menghardik, menyerang, menendang, menempeleng, dan menjambat rambut siapa pun yang berusaha mendekat!" "Baik, Nak! Katakan kepada bapak kepala sekolah saya akan segera menyusul ke sana," ujar saya memotong Andi cepat-cepat karena tidak tahan mendengar kisahnya lebih banyak. Selama dua puluh tahun saya mengabdi sebaga guru di sekolah ini baru kali ini ada kejadian siswa-siswi kesurupan. Tidak tanggung-tanggung pertama terjadi langsung dalam jumlah besar. Hal itu tentu saja membuat pihak sekolah kelabakan. Dan, sayalah yang dianggap mumpuni mengatasi kejadian tersebut. Pertimbangannya, karena saya seorang guru agama yang mengerti hal-hal gaib. Tentu saja saya mengelak dan mengusulkan supaya memanggil orang yang sudah biasa menghadapi hal demikian. Saya jelaskan kepada kepala sekolah dan seluruh guru yang
  • 2. hadir saat itu bahwa saya bukanlah orang yang tepat meski pernah melihat bagaimana orang kesurupan dihadapi dan diobati. *** Peristiwanya masih dulu sekali di kampung istri saya di sebuah desa kecil di Jawa. Seorang anak yang sedang bermain di dekat kuburan tua, tidak jauh dari pohon asam yang telah berumur puluhan tahun, tanpa tahu kenapa tiba-tiba mengelepar-gelepar di tanah. Dia menjerit dan meraung sangat kuat. Teman sepermainannya datang mengabarkan kepada orang tuanya dan warga desa. Si anak kemudian dibawa ke balai desa dan salah seorang warga bergegas memanggil orang pintar, seorang dukun kampung. Warga desa sering memanggilnya Mbah Tumi. Dia terkenal bukan saja di desanya tetapi sampai ke desa-desa tetangga. Seluruh warga desa mempercayainya akan sanggup mengusir roh jahat yang dianggap sering masuk ke jasad warga. Dalam kepercayaan orang-orang di kampung istri saya saat itu, sebenarnya roh jahat yang masuk ke dalam jasad warga berasal dari roh leluhur yang biasa disebut "Mbah". Mbah itu meninggal beberapa puluh tahun yang lalu. Dia dikuburkan di dekat pohon asam itu. Masih menurut cerita orang di kampung istri saya, si mbah itu dikenal sakti. Karena itu, ketika dia meninggal rohnya tidak sampai ke langit. Entah mengapa rohnya tertahan di pintu langit. Roh tersebut kemudian gentayangan yang sewaktu-waktu berubah wujud menjadi kelelawar yang terlihat di pohon asam pada malam hari. Terkadang juga masuk ke jasad warga. Begitu Mbah Tumi mulai beraksi dengan membaca mantra-mantra seraya menjepit ibu jari kaki si anak dengan kuat, kontan mata si anak melotot ke arahnya. Tatapannya begitu tajam dan menyala. Tetapi Mbah Tumi yang sudah terbiasa itu terlihat tidak gentar. Tidak lama kemudian, perlahan dia mulai dapat mengatasi hingga berlangsung dialog diantara keduanya. "Siapa kamu?" tanya Mbak Tumi. "Apa perlunya kamu menanyakan itu, heh!" katanya lantang dengan suara serak, menyerupai suara kakek-kakek. "Jangan banyak bertingkah, cepat kamu keluar dari jasad anak ini!" perintah Mbah Tumi tidak kalah lantang. "Kalau saya tidak mau keluar!" "Apa yang kamu inginkan? Anak ini tidak bersalah!" "Siapa bilang tidak bersalah. Dia nakal karena selalu bermain di sekitar rumahku!" "Di mana rumah kamu?" "Ah, kamu bertanya segala lagi. Puih! Apa kamu pura-pura tidak tahu?" katanya dengan nada sinis . Dialog antara Mbah Tumi dengan roh dalam jasad anak itu berlangsung lama. Tetapi, bukan Mbah Tumi jika tidak berhasil memenangkan pertarungan tersebut. Mbah Tumi lalu
  • 3. menyarankan warga desa untuk merawat kuburan tua dan pohon besar itu. Membersihkan dari daun-daun kering yang jatuh. Memagarinya supaya anak-anak mereka tidak lagi memasuki wilayah itu untuk bermain. Saat itu, saya setengah yakin setengah tidak dengan kepercayaan itu. Namun, semenjak saya mendapat kesempatan mempelajari agama lebih banyak di perguruan tinggi saya kemudian menolaknya sama sekali. Masak ada roh gentayangan? Hakikatnya semua roh yang telah berpisah dengan jasadnya akan kembali kepada pemiliknya, yakni Tuhan. Lagi pula sangat tidak pantas jika roh manusia yang mulia itu berubah menjadi kelelawar atau sejenis binatang lainnya. Menurut saya, sesungguhnya bukan roh jahat yang masuk ke tubuh warga kampung melainkan sebangsa jin yang berperilaku jahat. "Kok, ada jin yang senang berperilaku jahat?" tanya seorang warga sekembali saya ke kampung setelah menamatkan kuliah. "Karena ada juga jin yang baik!" jawab saya datar. "Kalau ada jin baik, kenapa harus ada jin yang jahat?" tanyanya lagi. "Sebenarnya tidak pantas disebut jin jahat. Jin-jin itu pada dasarnya sama dengan manusia. Ya sama-sama ciptaan Tuhan. Mereka juga terdiri atas jenis laki-laki dan perempuan sehingga mereka bisa kawin dan beranak pinak. Para jin itu menetap di mana saja. Bisa di pohon-pohon besar, di gedung-gedung bertingkat, di hutan ataupun di kota. Di rumah-rumah kita juga banyak jin yang numpang tinggal, hanya saja kita tidak melihatnya. Bahkan, mereka juga bisa menetap dalam tubuh kita. Kelebihan jin dibanding manusia karena mereka bisa mengubah diri mereka menjadi apa saja. Bisa kelelawar, kerbau, kuda, pokoknya apa saja!" urai saya panjang lebar. "Tetapi kenapa jin itu sering iseng atau nakal kepada manusia? Apa mereka kurang kerjaan?" "Saya kira bukan itu masalahnya! Sebagai sesama makhluk jin juga mendambakan hidup damai dan berdampingan secara baik-baik dengan manusia. Kalau mereka banyak yang nakal dan menganggu kehidupan manusia jangan-jangan justru manusia yang lebih dahulu iseng mengusik kehidupan mereka!" "Lalu bagaimana dengan cerita roh gentayangan?" "Menurut saya, ya, itu jin yang menyerupai jasad manusia yang telah meninggal!" *** Meski para guru dan siswa lainya sedikit kewalahan, semua siswa-siswi yang kesurupan sudah berhasil ditenangkan. Memang sulit dipercaya dengan akal sehat bila seseorang kesurupan. Bayangkan, seorang siswi mampu melepaskan diri dari beberapa guru pria yang mencoba menenangkannya. Siswi tersebut seperti memiliki kekuatan yang lebih besar dari kekuatan lima orang guru pria. Saya mengumpulkan keberanian untuk mengusir jin-jin dalam tubuh siswa-siswi. Akhirnya dengan susah payah saya mampu meyakinkan diri dapat melakukannya. Tetapi saya tidak mungkin mengobati satu per satu siswa-siswi yang kesurupan sebab akan mengambil waktu
  • 4. yang lama. Mungkin diperlukan waktu berjam-jam jika saya mengatasi jin-jin yang berada dalam jasad empat puluh siswa-siswi. Saya lalu mengelilingi mereka semua yang kini dibaringkan di aula. Setiap siswa atau siswi dipegangi sekurangnya lima orang. Saya sengaja berkeliling dengan harapan menemukan wajah siswa-siswi paling merah, marah, dan beringas. Biasanya, bos jin berada pada tubuh yang paling kuat meronta-ronta. Tetapi dengan cara demikian saya masih mendapatkan kesulitan. Hampir semua siswa-siswi yang kesurupan menujukkan wajah yang sama. Wajah penuh amarah. Memandang dengan sinis. Sorot mata yang tajam. Dan, dari mulut mereka semua keluar suara-suara seperti sedang mendesis. Menyaksikan hal tersebut nyali saya kembali turun. Saya sudah mundur kalau saja bukan faktor kasihan melihat siswa-siswi itu. Belum lagi bila menatap wajah kepala sekolah dan guru-guru yang begitu menaruh harapan besar kepada saya. Sekali lagi saya mengumpulkan keberanian dan perlahan mendekati salah seorang siswi. Dia dipegangi lima orang. Tangannya yang terentang dijaga oleh dua orang. Begitu pula pada kakinya terdapat dua orang. Satu orang lagi berjaga-jaga di bagian kepala kalau-kalau dia berusaha bangkit. Begitu jarak saya dengannya berkisar setengah meter, siswa tersebut meludah ke atas dan tepat mengenai wajah saya. Dugaan saya, inilah cara jin yang berada dalam jasad memancing kemarahan sehingga konsentrasi saya terganggu. Saya membaca doa-doa dan menjepit ibu jari kakinya dengan kuat. Tidak lama kemudian jin dalam jasad siswa mau angkat bicara. "Aku dan teman-temanku tidak akan keluar sebelum tuntutan kami dipenuhi!" katanya dengan suara serak dan begitu emosional. "Apa tuntutan kalian? Kalian salah karena menganggu siswa-siswi yang tidak bersalah ini!" "Tetapi manusia yang lebih dahulu mengusik kami! Masak kami diburu-buru!" "Siapa yang memburu kalian?" "Itu para tim pemburu jin. Bahkan yang lebih menyakitkan karena manusia menyajikannya lewat sebuah tayangan langsung di sejumlah televisi swasta!" "Kalau begitu kalian salah alamat! Ganggu saja manusia-manusia yang memburu, menangkap, dan memasukkan sebangsa kalian dalam TV untuk kepentingan komersil!" tegas saya yang seketika itu teringat istri dan anak-anak. Bukankah itu tayangan yang mereka tunggu-tunggu setiap malam?*** Salatiga-Canberra, 2005-2006