SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Jaringan Komputer
Week 2-Protocol Jaringan
-TCP/IP Reference Model
Objective
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa
diharapkan mampu :
• Menjelaskan protokol jaringan
• Menyebutkan layer-layer dan mapping pada Osi
dan TCP/IP
• Menjelaskan secara singkat layer-layer pada
TCP/IP
PROTOCOL JARINGAN
PROTOCOL TCP/IP
• Application layer :
Bertanggung jawab untuk menyediakan
akses kepada aplikasi terhadap layanan
jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup
protokol Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP), Domain Name System
(DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP),
File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple
Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple
Network Management Protocol (SNMP), dan
masih banyak protokol lainnya. Dalam
beberapa implementasi stack protokol,
seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-
protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan
menggunakan antarmuka Windows Sockets
(Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP
(NetBT).
Sumber : Wikipedia
PROTOCOL TCP/IP
• Transport Layer :
berguna untuk membuat komunikasi menggunakan
sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau
broadcast yang bersifat connectionless. Protokol
dalam lapisan ini adalah Transmission Control
Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
• Protokol lapisan internetwork:
bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan
(routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan
menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam
lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address
Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message
Protocol (ICMP), dan Internet Group Management
Protocol (IGMP).
PROTOCOL TCP/IP
• Network Access Layer :
Bertanggung jawab untuk meletakkan frame-
frame jaringan di atas media jaringan yang
digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan
banyak teknologi transport, mulai dari
teknologi transport dalam LAN (seperti
halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan
WAN (seperti halnya dial-up modem yang
berjalan di atas Public Switched Telephone
Network (PSTN), Integrated Services Digital
Network (ISDN), serta Asynchronous
Transfer Mode (ATM)).
Protokol TCP/IP
• IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan
komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan
protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka
biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok
angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti
192.168.0.1.
• IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan
host ID, dimana network ID menentukan alamat
jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan
alamat host (komputer, router, switch).
• Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap
suatu host beserta alamat jaringan di manahost itu
berada.
Kelas-kelas IP Address
• P address dibagi dalam tiga kelas seperti
diperlihatkan pada tabel
IP address kelas A
• IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan
jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. –
126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address
pada tiap kelas A.
• IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan
jumlah host yang sangat besar.
• Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama,
sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
• Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A,
misalnya 113.46.5.6 ialah:
– Network ID = 113
– Host ID = 46.5.6
• Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6
pada network nomor 113.
IP address kelas B
• IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan
berukuran sedang dan besar.
• Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit
pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
• Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B,
misalnya 132.92.121.1
– Network ID = 132.92
– Host ID = 121.1
• Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1
pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16
bit, network dengan IP address kelas B dapat
menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx
– 191.155.xxx.xxx
IP address kelas C
• IP address kelas C awalnya digunakan untuk
jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8
bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa
dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-
masing network memiliki 256 IP address. Range
IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
• Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah
proses memilih network Id dan host ID yang
tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya
konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang
hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP
address seefisien mungkin.
Topologi Jaringan
• gambaran secara fisik dari pola hubungan antara
komponen-komponen jaringan, yang meliputi
server, workstation, hub dan pengkabelannnya.
topologi Bus
• topologi Bus digunakan sebuah
kabel tunggal atau kabel pusat di
mana seluruh workstation dan
server dihubungkan.
• Keunggulan topologi Bus adalah
pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru
dapat dilakukan dengan mudah
tanpa mengganggu workstation
lain.
• Kelemahan dari topologi ini adalah
bila terdapat gangguan di
sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan
mengalami gangguan.
Topologi Star
• Pada topologi Star, masing-masing
workstation dihubungkan secara langsung ke
server atau hub.
• Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah
bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk
setiap workstation ke server, maka bandwidth
atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan
semakin lebar, sehingga akan meningkatkan
unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.
• Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur
kabel maka gangguan hanya akan terjadi
dalam komunikasi antara workstation yang
bersangkutan dengan server, jaringan secara
keseluruhan tidak mengalami gangguan.
• Kelemahan dari topologi Star adalah
kebutuhan kabel yang lebih besar
dibandingkan dengan topologi lainnya.
topologi Ring
• Di dalam topologi Ring semua workstation dan
server dihubungkan sehingga terbentuk suatu
pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation
ataupun server akan menerima dan melewatkan
informasi dari satu komputer ke komputer lain,
bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka
informasi diterima dan bila tidak informasi akan
dilewatkan.
• Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node
dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola
informasi yang dilewatkan dalam jaringan,
sehingga bila terdapat gangguan di suatu node
maka seluruh jaringan akan terganggu.
• Keunggulan topologi Ring adalah tidak
terjadinya collision atau tabrakan pengiriman
data seperti pada topologi Bus, karena hanya
satu node dapat mengirimkan data pada suatu
saat.
Sistem Operasi Jaringan
• Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan
adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi
jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan
tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client-
server dan sistem operasi jaringan peer to peer.
Jaringan Client-Server
Keunggulan
1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas
jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus
oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan
tugas lain sebagai workstation.
2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik,
karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai
administrator jaringan, yang mengelola administrasi
dan sistem keamananjaringan.
3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan
client-server backup dilakukan terpusat di server, yang
akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam
jaringan.
Jaringan Client-Server
Kelemahan
1. Biaya operasional relatif lebih mahal.
2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang
berkemampuan lebih untuk ditugaskansebagai
server.
3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada
server. Bila server mengalami gangguan
makasecara keseluruhan jaringan akan
terganggu.
Jaringan Peer To Peer
Keunggulan
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-
pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive,
fax/modem, printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan
dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena
tidak memerlukan adanya server yang memiliki
kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan
menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu
server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati
atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan
mengalami gangguan.
Jaringan Peer To Peer
Kelemahan
1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe
peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam
komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah
antara server dengan workstation.
2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-
server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola
pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau
aplikasi sendiri.
3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user
dengan mengatur keamananmasing-masing fasilitas yang dimiliki.
4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam
jaringan, maka backupharus dilakukan oleh masing-masing
komputer tersebut.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt

Lan local area netwok
Lan local area netwokLan local area netwok
Lan local area netwokseolangit7
 
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 베라 장미
 
Jaringan LAN
Jaringan LANJaringan LAN
Jaringan LANbim0
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringannichafero
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringannichafero
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringannichafero
 
Instalasi perangkat jaringan_lokal
Instalasi perangkat jaringan_lokalInstalasi perangkat jaringan_lokal
Instalasi perangkat jaringan_lokalshintiatrie
 
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptxMATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptxPutut Jatmiko
 

Similar to Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt (20)

Networking
NetworkingNetworking
Networking
 
4072066.ppt
4072066.ppt4072066.ppt
4072066.ppt
 
Jaka Lan
Jaka LanJaka Lan
Jaka Lan
 
Lan local area netwok
Lan local area netwokLan local area netwok
Lan local area netwok
 
Laporan 2 prk installasi
Laporan 2 prk installasi Laporan 2 prk installasi
Laporan 2 prk installasi
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
 
Jaringan LAN
Jaringan LANJaringan LAN
Jaringan LAN
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Instalasi perangkat jaringan_lokal
Instalasi perangkat jaringan_lokalInstalasi perangkat jaringan_lokal
Instalasi perangkat jaringan_lokal
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Materi jaringan
Materi jaringanMateri jaringan
Materi jaringan
 
Bab i. jaringan peer to peer
Bab i. jaringan peer to peerBab i. jaringan peer to peer
Bab i. jaringan peer to peer
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptxMATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
MATERI 2 BTIK KLS 9 SEM 1- Sistem Jaringan Internet.pptx
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Slide-SIF412-Week2-Jaringan-Komputer.ppt

  • 1. Jaringan Komputer Week 2-Protocol Jaringan -TCP/IP Reference Model
  • 2.
  • 3. Objective Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu : • Menjelaskan protokol jaringan • Menyebutkan layer-layer dan mapping pada Osi dan TCP/IP • Menjelaskan secara singkat layer-layer pada TCP/IP
  • 5. PROTOCOL TCP/IP • Application layer : Bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol- protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT). Sumber : Wikipedia
  • 6. PROTOCOL TCP/IP • Transport Layer : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). • Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
  • 7. PROTOCOL TCP/IP • Network Access Layer : Bertanggung jawab untuk meletakkan frame- frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
  • 8. Protokol TCP/IP • IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1. • IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch). • Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di manahost itu berada.
  • 9. Kelas-kelas IP Address • P address dibagi dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel
  • 10. IP address kelas A • IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. • IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. • Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. • Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah: – Network ID = 113 – Host ID = 46.5.6 • Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
  • 11. IP address kelas B • IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. • Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. • Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 – Network ID = 132.92 – Host ID = 121.1 • Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
  • 12. IP address kelas C • IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing- masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x. • Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
  • 13. Topologi Jaringan • gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya.
  • 14. topologi Bus • topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan. • Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. • Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
  • 15. Topologi Star • Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. • Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar, sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. • Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. • Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
  • 16. topologi Ring • Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan. • Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu. • Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
  • 17. Sistem Operasi Jaringan • Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringannnya, yaitu sistem operasi client- server dan sistem operasi jaringan peer to peer.
  • 18. Jaringan Client-Server Keunggulan 1. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation. 2. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamananjaringan. 3. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
  • 19. Jaringan Client-Server Kelemahan 1. Biaya operasional relatif lebih mahal. 2. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskansebagai server. 3. Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan makasecara keseluruhan jaringan akan terganggu.
  • 20. Jaringan Peer To Peer Keunggulan 1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi- pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer. 2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan. 3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
  • 21. Jaringan Peer To Peer Kelemahan 1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation. 2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri. 3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamananmasing-masing fasilitas yang dimiliki. 4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backupharus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.