SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Listrik Dinamis
Nama kelompok :
1.   Dewi Wardah             (09)
2.   Gusti Ruchmi P.A.J      (16)
3.   Nadhifa Zamruda Tsani   (22)
4.   Sihaqqul Firdaus A.H    (26)
5.   Zahratur Riyadloh       (28)
A. Hukum Ohm (Ω )
1. Hubungan Kuat Arus dan Tegangan
Kuat arus listrik yang terjadi pada suatu
penghantar berbanding lurus dengan beda potensial
atau tegangan kedua ujung penghantar.

 V
   = konstanta
 I

 V
   =R     atau   V = IR
 I
                             Grafik perbandingan V-I
                             pada hukum Ohm
2. Hambatan
              Hambatan suatu penghantar
              sebanding dengan panjang penghan-
              tar dan berbanding terbalik dengan
              luas penampangnya.

                    Keterangan:
           l        R = hambatan peghantar ( Ω)
       R=ρ          ρ = hambatan jenis (Ωm)
           A
                    l = panjang penghantar (m)
                    A = luas penampang (m2)
• Hambatan jenis ( ρ) suatu penghantar bertam-
  bah besar secara linear karena kenaikan suhu.
• Hambatan penghantar (R) juga merupakan
  fungsi linear dari suhu.

     ρt = ρ0 (1 + α∆t )        Rt = R0 (1 + α∆t )

  Keterangan:
  ρ = hambatan jenis (Ωm)
  R = hambatan penhantar (Ωm)
              α = koefsien suhu (/°C)
            ∆t = kenaikan suhu (/°C)
3.   Rangkaian Hambatan
a.   Rangkaian Seri


                       Hambatan satu dengan
                       hambatan lainnya disu-
                       sun secara berurutan.

     Besar hambatan pengganti dihitung dengan
     menggunakan rumus,

                 Rs = R1 + R2 + R3 + ... + Rn
b. Rangkaian Paralel

                 • Hambatan satu dengan
                   hambatan lainnya disusun
                   secara berdampingan.
                 • Tiap hambatan bertemu pada
                   satu titik percabangan.

 Besar hambatan pengganti dihitung dengan
 menggunakan rumus,
                1    1   1   1         1
                   =   +   +   + ... +
                R p R1 R2 R3           Rn
B. Hukum Kirchoff
1. Hukum 1 Kirchoff

Berbunyi : jumlah kuat arus yang memasuki suatu
   titik cabang sama dengan jumlah kuat arus
   yang keluar dari titik cabang itu.
arus masuk = jumlah arus keluar




                           I1 + I 2 = I 3 + I 4 + I 5

                                    atau
                           I1 + I 2 − I 3 − I 4 − I 5 = 0



                  ΣI = 0
2. Hukum II Kirchoff

                   Berbunyi : jumlah aljabar
                   dari beda potensial
                   (tegangan) elemen-elemen
                   yang membentuk suatu
                   rangkaian tertutup sama
                   dengan nol.



             ΣE + Σ( IR) = 0
Ketentuan perumusan hk. Kirchoff II:
 Semua hambatan dihitung positif.

 E bernilai positif jika

 E bernilai negatif jika

 Arus yang searah dengan penelusuran lup
  dihitung positif, sedangkan yang berlawanan
  dihitung negatif.
           Jika hasil akhir perhitungan kuat arus
            bernilai negatif maka kuat arus yang
            sebenarnya merupakan kebalikan dari
            arah yang ditetapkan.
3. Kuat Arus Listrik pada Rangakaian
   Sederhana

                        Dalam rangkaian hanya
                        terdapat satu buah
                        sumber arus, maka:




 Sehingga besarnya kuat arus dirumuskan dengan,

                      E
                  I=
                     r+R
4. Kuat Arus Listrik pada Rangakaian
   Tertutup

                           Misal, arah arus dan
                           penelusuran loop searah
                           dengan jarum jam,
                           sesuai dengan hukum
                           Kirchoff II maka:


                         E1 − E2 + E3
           I=
              (r1 + R1 + r2 + R2 + R3 + R4 + r3 )
C. Alat Ukur Listrik
1. Amperemeter




 • Berfungsi untuk mengukur besarnya arus listrik.
 • Dipasang seri dalam rangkaian.
        • Dalam rangkaian, amperemeter
          dilambangkan dengan simbol
2. Voltmeter




 • Berfungsi untuk mengukur besarnya tegangan
   dalam rangkaian listrik.
 • Dipasang paralel dalam rangkaian.
        • Dalam rangkaian, voltmeter
          dilambangkan dengan simbol
3. Multimeter


                              • Dapat berfungsi
                                sebagai voltmeter,
                                amperemeter, dan
                                ohmeter.

 • Pada multimeter analog, besar simpangan
   jarum sebanding dengan besar satuan
   (voltage, kuat arus, atau nilai hambatan) yang
   sedang diukur.
D. Daya Listrik (p)
Pengertian Daya Listrik

Daya, adalah besar usaha atau energi listrik per
satuan waktu.

         W VIt
      P=   =                 P = ( IR ) I
         t   t
      P = VI                  P =I R   2
E. Energi listrik (E)

Daya Listrik adalah besar energi listrik tiap
satuan waktu.


        E=Pt
Keterangan:
E = energi listrik (kwh)
P = daya listrik (watt)
t = selang waktu (jam)
Contoh Soal

 1. Sebuah pendingin ruangan dengan daya 1.200
    W dinyalakan selama 12 jam per hari .
    Hitunglah energi yang dikonsumsi pendingin
    itu (dalam kWh) selama sebulan (30 hari)!

 Jawab :
 lama pemakaian t = 12 jam
 Energi terpakai E = Pt
 = 1.200 watt X 12 jam X 30
 = 432.000 watt jam
 =432 kWh.
1. Daya pada Alat-Alat Listrik

Misalnya, pada sebuah lampu bertuliskan
40W/220V, hal ini berarti menunjukkan:
• Pada tegangan 220 V, lampu membutuhkan
  daya sebesar 40 watt atau 40 joule per
  sekon.
• Dalam satu jam, lampu menggunakan energi
  listrik sebesar:
           J
         40 × 3.600 s = 144.000 J = 144 kJ
           s
         • Pemakaian daya diukur oleh kWh-meter
           diukur dalam satuan kWh
Jika lampu dipasang pada tegangan selain 220
V, misalnya pada tegangan 110 V, maka daya
yang diserap lampu adalah sebagai berikut.


   P=
       V  2
           ⇒R=
                 V
                     =
                       ( 220) = 1.210Ω
                        2         2


        R         P       40
        V 2 (110) 2
   P' =    =        = 10 watt
         R   1.210
              Jadi, fungsi lampu tidak maksimal pada
              tegangan yang lebih rendah daripada yang
              tertera pada lampu.
2. Penghematan Energi Listrik

 Menggunakan peralatan listrik dengan daya kecil.
 Mematikan peralatan listrik jika tidak digunakan.
 Mengurangi lamanya pemakaian listrik.
 Menggunakan alat listrik hemat energi.
3. Pemanfaatan Listrik dalam Kehidupan
THE END

More Related Content

What's hot

teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema theveninfaqihahkam
 
voltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermetervoltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermeterZara Neur
 
Rangkaian listrik arus searah pert.2
Rangkaian listrik arus searah pert.2Rangkaian listrik arus searah pert.2
Rangkaian listrik arus searah pert.2ukiwina
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterKhairul Amri
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12Nabila Nursafera
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsMuhammad Dany
 
4 besaran arus dan tegangan
4 besaran  arus dan tegangan4 besaran  arus dan tegangan
4 besaran arus dan teganganSimon Patabang
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Jembatan arus bolak-balik[1]
Jembatan arus bolak-balik[1]Jembatan arus bolak-balik[1]
Jembatan arus bolak-balik[1]Ajir Aja
 
Electronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench TutorialElectronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench TutorialS N M P Simamora
 
Ppt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrikPpt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrikrizka_pratiwi
 
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan ResonansiRangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan ResonansiMuhammad Amal
 
3 potensial listrik1 (ok)
3 potensial listrik1 (ok)3 potensial listrik1 (ok)
3 potensial listrik1 (ok)Mario Yuven
 
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhaniEbook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhaniRinanda S
 
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan MagnetHukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
 

What's hot (20)

teorema thevenin
teorema theveninteorema thevenin
teorema thevenin
 
voltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermetervoltmeter dan ampermeter
voltmeter dan ampermeter
 
Rangkaian listrik arus searah pert.2
Rangkaian listrik arus searah pert.2Rangkaian listrik arus searah pert.2
Rangkaian listrik arus searah pert.2
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELAS 12
 
RL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton TheoremsRL - Thevenin and Norton Theorems
RL - Thevenin and Norton Theorems
 
4 besaran arus dan tegangan
4 besaran  arus dan tegangan4 besaran  arus dan tegangan
4 besaran arus dan tegangan
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Jembatan arus bolak-balik[1]
Jembatan arus bolak-balik[1]Jembatan arus bolak-balik[1]
Jembatan arus bolak-balik[1]
 
Electronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench TutorialElectronic Work-bench Tutorial
Electronic Work-bench Tutorial
 
Ppt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrikPpt rangkaian listrik
Ppt rangkaian listrik
 
Indutansi
IndutansiIndutansi
Indutansi
 
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan ResonansiRangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
Rangkaian Seri R-L-C dan Resonansi
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
3 potensial listrik1 (ok)
3 potensial listrik1 (ok)3 potensial listrik1 (ok)
3 potensial listrik1 (ok)
 
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhaniEbook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
Ebook RANGKAIAN LISTRIK -- mohamad ramdhani
 
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan MagnetHukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Laporan avometer
Laporan avometerLaporan avometer
Laporan avometer
 
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptxPPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH FIN.pptx
 
Rangkaian listrik
Rangkaian listrikRangkaian listrik
Rangkaian listrik
 

Viewers also liked

No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamis
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamisNo.13 soal un 2012 fisika listrik dinamis
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamisEma Rachmawati
 
Soal dan pembahasan listrik statis
Soal dan pembahasan listrik statisSoal dan pembahasan listrik statis
Soal dan pembahasan listrik statissmkn 2 garut
 
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator AlamiIdentifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator AlamiWahid Ardani
 
Latihan soal fisika listrik kelas IX SMP
Latihan soal fisika listrik kelas IX SMPLatihan soal fisika listrik kelas IX SMP
Latihan soal fisika listrik kelas IX SMPAika Hartini
 
Fisika - Listrik Statis
Fisika - Listrik StatisFisika - Listrik Statis
Fisika - Listrik StatisFatimahFF
 
GAYA GERAK LISTRIK
GAYA GERAK LISTRIKGAYA GERAK LISTRIK
GAYA GERAK LISTRIKSimson Exan
 
Bab 2 listrik statis dan dinamis
Bab 2   listrik statis dan dinamisBab 2   listrik statis dan dinamis
Bab 2 listrik statis dan dinamiseli priyatna laidan
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisDewi Fitri
 
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawabanKumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawabanHarisman Nizar
 

Viewers also liked (11)

Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamis
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamisNo.13 soal un 2012 fisika listrik dinamis
No.13 soal un 2012 fisika listrik dinamis
 
Soal dan pembahasan listrik statis
Soal dan pembahasan listrik statisSoal dan pembahasan listrik statis
Soal dan pembahasan listrik statis
 
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator AlamiIdentifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
Identifikasi Asam Basa Dengan Indikator Alami
 
Latihan soal fisika listrik kelas IX SMP
Latihan soal fisika listrik kelas IX SMPLatihan soal fisika listrik kelas IX SMP
Latihan soal fisika listrik kelas IX SMP
 
Fisika - Listrik Statis
Fisika - Listrik StatisFisika - Listrik Statis
Fisika - Listrik Statis
 
GAYA GERAK LISTRIK
GAYA GERAK LISTRIKGAYA GERAK LISTRIK
GAYA GERAK LISTRIK
 
Bab 2 listrik statis dan dinamis
Bab 2   listrik statis dan dinamisBab 2   listrik statis dan dinamis
Bab 2 listrik statis dan dinamis
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawabanKumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
Kumpulan solal listrik dan magnet beserta jawaban
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 

Similar to UNTUK LISTRIK DINAMIS

Materi kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptx
Materi kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptxMateri kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptx
Materi kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptxSyamsuRiwal2
 
listrik_dinamis.ppt
listrik_dinamis.pptlistrik_dinamis.ppt
listrik_dinamis.pptDITADF
 
bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9
bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9
bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9MuchamadSolehPratono
 
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptxlistrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptxZHENAHARYOP
 
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika  kelas XII KD. 3.1.docxmateri Fisika  kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docxIjhanShabrIe
 
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
Modul kelas x unit 8   listrik dinamisModul kelas x unit 8   listrik dinamis
Modul kelas x unit 8 listrik dinamisEko Supriyadi
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikStudent
 
pres_7_fis(1).pptx
pres_7_fis(1).pptxpres_7_fis(1).pptx
pres_7_fis(1).pptxCVLK2
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaRiyanAdita
 
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptxRANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptxAuliaAgisnaRahmatika
 
Teori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDA
Teori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDATeori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDA
Teori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDAAq Miftah Rohman
 

Similar to UNTUK LISTRIK DINAMIS (20)

Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
Materi kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptx
Materi kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptxMateri kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptx
Materi kuliah fisika sub materi Listrik Dinamis .pptx
 
listrik_dinamis.ppt
listrik_dinamis.pptlistrik_dinamis.ppt
listrik_dinamis.ppt
 
bab_6_listrik_dinamis.ppt
bab_6_listrik_dinamis.pptbab_6_listrik_dinamis.ppt
bab_6_listrik_dinamis.ppt
 
bab_6_listrik_dinamis.ppt
bab_6_listrik_dinamis.pptbab_6_listrik_dinamis.ppt
bab_6_listrik_dinamis.ppt
 
bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9
bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9
bab_6_listrik_dinamis.ppt materi pelajaran ipa terpadu kelas 9
 
listrik dinamik
 listrik dinamik listrik dinamik
listrik dinamik
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdf
 
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptxlistrik aru searah fisika kelas XII.pptx
listrik aru searah fisika kelas XII.pptx
 
PPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptxPPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptx
PPT LISTRIK ARUS SEARAH.pptx
 
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika  kelas XII KD. 3.1.docxmateri Fisika  kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
 
A1 Ohm Kiki
A1 Ohm KikiA1 Ohm Kiki
A1 Ohm Kiki
 
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
Modul kelas x unit 8   listrik dinamisModul kelas x unit 8   listrik dinamis
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
 
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptxRANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamik
 
pres_7_fis(1).pptx
pres_7_fis(1).pptxpres_7_fis(1).pptx
pres_7_fis(1).pptx
 
Kamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipaKamis indra samsudin fis xii mipa
Kamis indra samsudin fis xii mipa
 
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptxRANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
RANGKAIAN_SEARAH_FISIKA_KLS12_K13_pptx.pptx
 
Teori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDA
Teori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDATeori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDA
Teori Dasar Listrik by Kuat Indartono, S.T. POLDA
 
Listrik Dinamis
Listrik DinamisListrik Dinamis
Listrik Dinamis
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

UNTUK LISTRIK DINAMIS

  • 2. Nama kelompok : 1. Dewi Wardah (09) 2. Gusti Ruchmi P.A.J (16) 3. Nadhifa Zamruda Tsani (22) 4. Sihaqqul Firdaus A.H (26) 5. Zahratur Riyadloh (28)
  • 3. A. Hukum Ohm (Ω ) 1. Hubungan Kuat Arus dan Tegangan Kuat arus listrik yang terjadi pada suatu penghantar berbanding lurus dengan beda potensial atau tegangan kedua ujung penghantar. V = konstanta I V =R atau V = IR I Grafik perbandingan V-I pada hukum Ohm
  • 4. 2. Hambatan Hambatan suatu penghantar sebanding dengan panjang penghan- tar dan berbanding terbalik dengan luas penampangnya. Keterangan: l R = hambatan peghantar ( Ω) R=ρ ρ = hambatan jenis (Ωm) A l = panjang penghantar (m) A = luas penampang (m2)
  • 5. • Hambatan jenis ( ρ) suatu penghantar bertam- bah besar secara linear karena kenaikan suhu. • Hambatan penghantar (R) juga merupakan fungsi linear dari suhu. ρt = ρ0 (1 + α∆t ) Rt = R0 (1 + α∆t ) Keterangan: ρ = hambatan jenis (Ωm) R = hambatan penhantar (Ωm) α = koefsien suhu (/°C) ∆t = kenaikan suhu (/°C)
  • 6. 3. Rangkaian Hambatan a. Rangkaian Seri Hambatan satu dengan hambatan lainnya disu- sun secara berurutan. Besar hambatan pengganti dihitung dengan menggunakan rumus, Rs = R1 + R2 + R3 + ... + Rn
  • 7. b. Rangkaian Paralel • Hambatan satu dengan hambatan lainnya disusun secara berdampingan. • Tiap hambatan bertemu pada satu titik percabangan. Besar hambatan pengganti dihitung dengan menggunakan rumus, 1 1 1 1 1 = + + + ... + R p R1 R2 R3 Rn
  • 8. B. Hukum Kirchoff 1. Hukum 1 Kirchoff Berbunyi : jumlah kuat arus yang memasuki suatu titik cabang sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik cabang itu.
  • 9. arus masuk = jumlah arus keluar I1 + I 2 = I 3 + I 4 + I 5 atau I1 + I 2 − I 3 − I 4 − I 5 = 0 ΣI = 0
  • 10. 2. Hukum II Kirchoff Berbunyi : jumlah aljabar dari beda potensial (tegangan) elemen-elemen yang membentuk suatu rangkaian tertutup sama dengan nol. ΣE + Σ( IR) = 0
  • 11. Ketentuan perumusan hk. Kirchoff II:  Semua hambatan dihitung positif.  E bernilai positif jika  E bernilai negatif jika  Arus yang searah dengan penelusuran lup dihitung positif, sedangkan yang berlawanan dihitung negatif.  Jika hasil akhir perhitungan kuat arus bernilai negatif maka kuat arus yang sebenarnya merupakan kebalikan dari arah yang ditetapkan.
  • 12. 3. Kuat Arus Listrik pada Rangakaian Sederhana Dalam rangkaian hanya terdapat satu buah sumber arus, maka: Sehingga besarnya kuat arus dirumuskan dengan, E I= r+R
  • 13. 4. Kuat Arus Listrik pada Rangakaian Tertutup Misal, arah arus dan penelusuran loop searah dengan jarum jam, sesuai dengan hukum Kirchoff II maka: E1 − E2 + E3 I= (r1 + R1 + r2 + R2 + R3 + R4 + r3 )
  • 14. C. Alat Ukur Listrik 1. Amperemeter • Berfungsi untuk mengukur besarnya arus listrik. • Dipasang seri dalam rangkaian. • Dalam rangkaian, amperemeter dilambangkan dengan simbol
  • 15. 2. Voltmeter • Berfungsi untuk mengukur besarnya tegangan dalam rangkaian listrik. • Dipasang paralel dalam rangkaian. • Dalam rangkaian, voltmeter dilambangkan dengan simbol
  • 16. 3. Multimeter • Dapat berfungsi sebagai voltmeter, amperemeter, dan ohmeter. • Pada multimeter analog, besar simpangan jarum sebanding dengan besar satuan (voltage, kuat arus, atau nilai hambatan) yang sedang diukur.
  • 17. D. Daya Listrik (p) Pengertian Daya Listrik Daya, adalah besar usaha atau energi listrik per satuan waktu. W VIt P= = P = ( IR ) I t t P = VI P =I R 2
  • 18. E. Energi listrik (E) Daya Listrik adalah besar energi listrik tiap satuan waktu. E=Pt Keterangan: E = energi listrik (kwh) P = daya listrik (watt) t = selang waktu (jam)
  • 19. Contoh Soal 1. Sebuah pendingin ruangan dengan daya 1.200 W dinyalakan selama 12 jam per hari . Hitunglah energi yang dikonsumsi pendingin itu (dalam kWh) selama sebulan (30 hari)! Jawab : lama pemakaian t = 12 jam Energi terpakai E = Pt = 1.200 watt X 12 jam X 30 = 432.000 watt jam =432 kWh.
  • 20. 1. Daya pada Alat-Alat Listrik Misalnya, pada sebuah lampu bertuliskan 40W/220V, hal ini berarti menunjukkan: • Pada tegangan 220 V, lampu membutuhkan daya sebesar 40 watt atau 40 joule per sekon. • Dalam satu jam, lampu menggunakan energi listrik sebesar: J 40 × 3.600 s = 144.000 J = 144 kJ s • Pemakaian daya diukur oleh kWh-meter diukur dalam satuan kWh
  • 21. Jika lampu dipasang pada tegangan selain 220 V, misalnya pada tegangan 110 V, maka daya yang diserap lampu adalah sebagai berikut. P= V 2 ⇒R= V = ( 220) = 1.210Ω 2 2 R P 40 V 2 (110) 2 P' = = = 10 watt R 1.210 Jadi, fungsi lampu tidak maksimal pada tegangan yang lebih rendah daripada yang tertera pada lampu.
  • 22. 2. Penghematan Energi Listrik  Menggunakan peralatan listrik dengan daya kecil.  Mematikan peralatan listrik jika tidak digunakan.  Mengurangi lamanya pemakaian listrik.  Menggunakan alat listrik hemat energi.
  • 23. 3. Pemanfaatan Listrik dalam Kehidupan