Teks tersebut merangkum berbagai konsep terkait sistem informasi manajemen, meliputi:
1. Klasifikasi sistem informasi menurut aktivitas manajemen dan dukungan, termasuk sistem informasi operasional, manajerial, strategis, SPT, MIS, DSS, EIS, ES, OAS.
2. Analisis sistem sebagai proses mengidentifikasi masalah dan kebutuhan sistem baru.
3. Peran analis sistem sebagai konsultan, ahli pendukung, dan agen per
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Modul simk terakhir
1. MODUL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
>Klasifikasi Sistem Informasi Menurut Aktivitas Manajemen (Ebert dan Griffin, 2003)
Sistem informasi pengetahuan
Sistem informasi yang mendukung aktivitas pekerja berpengetahuan. Sistem seperti ES dan OAS
Sistem informasi operasional
Berurusan dengan operasi organisasi sehari-hari, seperti penempatan pesanan pembelian dan
pencatatan jumlah jam kerja pegawai. TPS, SIM, dan DSS sederhana termasuk ke dalam jenis sistem
informasi ini
Sistem informasi manajerial
Sistem informasi manajerial atau disebut juga sistem informasi taktis adalah sistem informasi yang
menunjang kegiatan-kegiatan yang bersifat manajerial
Sistem informasi strategis
Sistem informasi yang digunakan untuk menangani masalah-masalah strategis dalam organisasi.
Sistem ini sangat bermanfaat untuk mendukung operasi dan proses-proses manajemen yang
menyediakan jasa dan produk strategis untuk menuju ke keunggulan yang kompetitif.
>Sistem Informasi Menurut Dukungan
SPT fungsinya untuk Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi. Pemakainya dalah
Orang yang memproses transaksi
MIS fungsinya untuk Mengonversi data yang berasal dari TPS menjadi informasi yang
berguna untuk mengelola organisasi dan memantau kinerja. Ditujukan untuk Semua level
manajemen
DSS fungsinya untuk Membantu pengambil keputusan dengan menyediakan informasi,
model, atau perangkat untuk menganalisa informasi. Ditujukan untuk Analis, manajer, dan
profesional
EIS fungsinya untuk Menyediakan informasi yang mudah diakses dan bersifat interaktif,
tanpa mengharuskan eksekutif menjadi ahli analisis. Ditujukan untuk Manajemen tingkat
menengah dan atas
ES fungsinya untuk Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu untuk membantu
pemecahan masalah . Ditujukan untuk Orang yang hendak memecahkan masalah yang
memerlukan kepakaran
2. OAS fungsinya untuk Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen maupun pesan-pesan
sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efisien dan efektif. Ditujukan untuk Staf
maupun manajer
>Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT)
Sistem informasi yang pertama kali diimplementasikan
Fokus utama pada data transaksi
Sesuai dengan namanya, sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun, menyimpan,
dan memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan
bagian dari transaksi.
Contoh yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus
dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit
>Model Sistem Pemrosesan Transaksi
>Karakteristik SPT (Turban, McLean, dan Wetherbe, 1999)
Jumlah data yang diproses sangat besar
Sumber data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan untuk pihak internal
(meskipun bisa juga diperuntukkan bagi mitra kerja)
Pemrosesan informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan sebagainya
Kapasitas penyimpan (basis data) besar
Kecepatan pemrosesan yang diperlukan tinggi karena volume yang besar
Umumnya memantau dan mengumpulkan data masa lalu
3. Masukan dan keluaran terstruktur. Mengingat data yang diproses cukup stabil, data
diformat dalam suatu standar
Level kerincian yang tinggi mudah terlihat terutama pada masukan tetapi seringkali juga
pada keluaran
Komputasi tidak rumit (menggunakan matematika sederhana atau operasi statistik)
Memerlukan kehandalan yang tinggi
Pemrosesan terhadap permintaan merupakan suatu keharusan. Pemakai dapat melakukan
permintaan terhadap basis data
>CONTOH SPT
>CARA PEMROSESAN SPT
Pemrosesan batch
Transaksi ditumpuk dulu dan kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu misalnya
pada waktu sore hari atau malam hari. Kelemahan pemrosesan batch adalah membuat basis data
tidak pernah dalam keadaan terkini, karena seringkali terdapat data transaksi yang terlambat untuk
dimasukkan ke dalam basis data.
Pemrosesan online
Tidak ada penundaan pemrosesan. Setiap transaksi terjadi segera dibukukan. Dengan
demikian, data selalu dalam keadaan mutakhir.
4. Pemrosesan Hibrid
1. Merupakan perpaduan antara pemrosesan batch dan online
2. Model seperti ini dijumpai pada beberapa sistem POS (Point-of-sale). Data dimasukkan
seketika ke dalam komputer ketika transaksi terjadi, tetapi pemrosesan lebih lanjut
(misalnya pemutakhiran ke sediaan) dilakukan pada waktu malam hari.
3. Model seperti ini juga sering dilakukan pada bank yang offline (belum tersedia layanan
komunikasi ke pusat atau komunikasi sedang terputus).
>Perbedaan Pemrosesan Batch dan Online
>ANALIS SISTEM
Definisi Analisis Sistem
Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Menurut Kristanto (2003) analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan
menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan
menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.
Menurut Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi) adalah orang yang menganalis
sistem (mempelajari masalah-masalahan yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai
sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan permasalahan tersebut.
5. Menurut Kristanto (2003) analis sistem adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk
menganalisis sebuah sistem, memilih alternatif pemecahan masalah dan menyelesaikan
masalah tersebut dengan menggunakan komputer.
>PERANAN ANALIS SISTEM
Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati
proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan
proses organisasional. Dengan demikian, analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu :
1. Sebagai konsultan
2. Sebagai ahli pendukung
3. Sebagai agen perubahan
>TUGAS ANALIS SISTEM
Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang analis sistem adalah :
1. mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang
digunakan pada sistem yang telah berjalan.
2. menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan
pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai
sistem.
3. merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
4. menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan
memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem yang
baru tersebut.
5. mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
>SISTEM INFORMASI & TEKNOLOGI INFORMASI
*Kemampuan utama Sistem Informasi
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja
Menyajikan informasi dengan jelas yang menggugah pikiran manusia
Mengotomatisasi proses-proses bisnis
Mempercepat pengetikan dan penyuntingan
6. Kemampuan dalam mendukung pencapaian sasaran bisnis suatu perusahaan:
Peningkatan produktifitas
Pengukuran biaya
Peningkatan pengambilan keputusan
Peningkatan layanan ke pelanggan
Pengembangan aplikasi-aplikasi strategi yang baru
*Alasan sebuah perusahaan menggunakan Sistem Informasi
Kegiatan bisnis semakin rumit
Komputer telah mencapai kemampuan yang lebih baik
*Pengertian Teknologi Informasi
Menurut kamus oxford (1995)
suatu studi atau penggunaan peralatan elektronika terutama komputer untuk menyimpan,
menganalisa dan mendistribusikan informasi apa saja.
Menurut alter (1992)
mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah
tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil,
memanipulasi atau menampilkan data.
*Ruang Lingkup Teknologi Informasi (TI)
Secara garis besar TI dapat dikelompokkan menjadi dua
Dari 2 hal di atas TI dapat dibagi menjadi 5 bagian
Peran Teknologi Informasi
*MODEL UMUM SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN
#Lingkungan Organisasi Sistem informasi
Kekuatan-kekuatan ekonomi, budaya, politik yang mempengaruhi kehidupan organisasi
(eksternal ):
Yang termasuk kekuatan tersebut adalah :
Inflasi
Tingkat serapan tenaga kerja
7. Kebiasaan Masyarakat
Sifat Pasar
Pribadi dan organisasi lain
Budaya dalam organisasi
Jenis Informasi Yang Dibutuhkan Manajer
Pengaruh sifat manajer terhadap Sistem Informasi
Peran Manajer dalam Sistem Informasi
Mengindentifikasi masalah dan kesempatan
Melakukan pencarian informasi
Melakukan pemilihan alternatif
Melakukan pembuatan dan pengambilan keputusan