Tiga kalimat berikut merangkum dokumen tersebut:
Dokumen tersebut membahas pentingnya sikap toleransi dan kejujuran dalam berkomunikasi serta konsep keadilan individual dan sosial. Juga dibahas tentang pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara beserta contoh sikap terbuka di tingkat keluarga, masyarakat, dan negara.
2. Suatu sikap dan perasaan untuk selalu
bertoleransi serta mengungkapkan kata-kata
dengan sejujurnya sebagai landasan untuk
berkomunikasi.
Kondisi kebenaran ideal secara moral,
memberikan kepada siapapun apa yang menjadi
haknya, baik mengenai barang ataupun orang.
Jenis Keadilan
3. Individual
Keadilan yang tergantung dari kehendak baik atau
buruk masing-masing individu. Misalnya seorang
ibu memberikan uang saku kepada anaknya sesuai
kebutuhan.
Sosial
Keadilan yang pelaksanaannya tergantung dari
struktur kekuasaan dalam masyarakat. Keadilan
sosial juga di pandang sebagai suatu keadaan yang
menggambarkan bahwa hasil pembangunan dapat
dinikmati oleh seluruh rakyat. Misalnya
pembangunan yang merata di berbagai daerah
5. Keterbukaan merupakan syarat bagi terbentuknya
kesatuan dan persatuan bangsa, mengingat negara
terbentuk karena kesepakatan kelompok-kelompok
masyarakat
Adanya keterbukaan menunjukan kemampuan
suatu negara menciptakan pemerintahan yang
demokratis. Pemerintahan yang terbuka juga
menjauhkan dari penyalahgunaan wewenang,
sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara
berjalan dengan baik,serta kesatuan dan persatuan
pun semakin kokoh
6. Terwujudnya keadilan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara dapat memperkokoh
persatuan dan kesatuan bangsa. Karena dengan
adanya keadilan, seluruh masyarakat merasa
sama sebagai satu bangsa dan satu negara.
Dengan demikian masalah ketidakadilan yang
membawa perpecahan dapat dihindarkan.
7. Arti penting dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara:
• Meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial
• Memberi rasa keamanan dan ketertiban di
masyarakat
• Menumbuhkan sikap kebersamaan hidup
• Mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan
• Meningkatkan nilai-nilai kesatuan dan
persatuan
8. Bentuk Jaminan dari Pemerintah:
• Pemerataan kesejahteraan hidup rakyat
• Mengembangkanrasa keadilan di bidang hukum
sesuai dengan pasal 27 ayat 1 UUD 1945
• Memberikan kesempatan yang sama dalam
berpolitik sesuai dengan pasal 28 UUD 1945
• Memberikan kebebasan warga negara dalam
mengembangkan kebudayan sesuai pasal 32 UUD
1945
10. Contoh sikap terbuka dalam :
• setiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk
menyampaikan pendapatnya,
• menyelesaikan permasalahan keluarga dengan
musyawarah secara terbuka dan demokratis,
• setiap anggota keluarga melaksanakan hak dan
kewajibannya masing-masing,
• apabila berbuat salah menerima segala saran
maupun kritik dari anggota keluarga yang lain,
• saling menghormati dan menghargai antar anggota
keluarga,
• apabila ada anggota keluarga yang bersalah, ditegur
secara baik dan terbuka
11. Contoh sikap terbuka dalam :
• mau menerima kritik dan saran orang lain,
• saling mengingatkan apabila ada yang berbuat
salah,
• memberi kesempatan kepada orang lain untuk
berpendapat dan menyampaikan aspirasi secara
terbuka,
• tidak bergunjing, apabila ada yang salah ditegur
secara terbuka,
• mengajukan usulan, pendapat, dan saran
12. Contoh Sikap dalam Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara
a. Dalam bidang politik, antara lain:
• memberi kesempatan dan kebebasankepada setiap orang untuk
mengeluarkan pendapat, aspirasi , baik berupa saran maupun kritik
• tidak memaksakan pendapat kepada orang lain
b. Dalam bidang ekonomi, antara lain:
• memberi kesempatan kepada orang lain untuk berusaha,
• memberi kesempatan setiap orang untuk memiliki sesuatu
c. Dalam bidang sosial dan budaya, antara lain:
• memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mengikuti pendidikan,
• memberi kesempatan kepada orang lain untuk berprestasi dalam bidang
pendidikan
13. d. Dalam bidang pertahanan dan keamanan, antara lain:
• ikut membela negara apabila mendapat ancaman, gangguan, hambatan,
dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam,
• menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
e. Dalam bidang hukum, antara lain:
• memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mendapat pembelaan,
• menaati semua peraturan yang berlaku
f. Dalam bidang agama, antara lain:
• memberi kesempatan kepada setiap orang untuk memeluk agama sesuai
dengan kepercayaan dan keyakinannya,
• memberi kesempatan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya