3. Ketidaksesuaian Sinyal
“ketidaksempurnaan dari media transmisi”
• Attenuation kehilangan energi (dB) penguat
• Distortion perbedaan kecepatan pd sinyal gabungan
A. harmonic distortion
B. amplitude distortion
C. delay distortion
D. envelope delay distortion
E.jitter
• Noise
– Thermal (suhu)
– Induksi
– Crosstalk
– Impuls
4. Media Transmisi
• Guided, gelombang dipandu untuk menuju
penerima dan merambat pada suatu media
nampak. (wired)
• Unguided, gelombang tidak dipandu atau
diarahkan oleh media transmisinya. (wireless)
5. Guided Media
• Open Wire (kabel listrik), data hanya bisa
ditransmisikan < 6,1m
• Kabel Coaxial (kabel antenna TV, kabel
jaringan model lama)
• Kabel Twisted-Pair (kabel jaringan)
• Kabel Fiber Optic (kabel jaringan, TV kabel)
7. Standarisasi Coaxial Cable / Kabel Coaxial
Terdiri atas 3 jenis kabel (berdasarkan
impedansi):
• RG-11, sering disebut 10Base5 Jaringan
ThickEthernet
• RG-58, sering disebut 10Base2 Jaringan
ThinEthernet
• RG-59 digunakan pada kabel TV/Antenna
8. Fakta seputar kabel coaxial untuk Komunikasi
Data
• Pada awal perkembangan LAN banyak digunakan
karena implementasinya yang murah dan
bandwidth yang cukup tinggi
• RG58 adalah yang lebih umum digunakan dalam
komunikasi data daripada RG-11 karena
implementasinya lebih murah.
• Kecepatan mencapai 10Mbps
• Panjang Maksimal RG-58 adalah 185m
• Attenuasi tinggi, sehingga memerlukan banyak
repeater.
12. Shielded Twisted-Pair Cable
• Jarang digunakan hanya dalam jaringan perusahaan IBM
• Lebih mahal karena adanya lapisan metal yg mengurangi noise
• Dapat mencapai kecepatan 600Mbps
13. Kategori Kabel UTP
• Kategori 3
– Kualitas terendah yang bisa digunakan untuk jaringan LAN
– Dapat melakukan transmisi sampai 10 Mbps
• Kategori 4
– Pengembangan Kategori 3, tidak digunakan dalam jaringan
LAN/Ethernet tapi dalam jaringan yang disebut token ring.
• Kategori 5
– Memiliki crosstalk terendah
– Memiliki kecepatan sampai 100 Mbps bahkan bisa lebih
– Memiliki 8 s/d 15 lilitan per kaki linier
– Panjang maksimum 100 meter
14. Fakta Seputar Kabel Twisted Pair
• Konektornya disebut dengan RJ-45
• Pemasangan kabel dengan konektor
memerlukan alat khusus yang disebut
crimping-tool
• Pemasangan kabel harus mengikuti urutan
tertentu untuk mendapatkan manfaat dari
pilinan kabel untuk mengatasi crosstalk.
16. Fiber Optic
• Kabel tembaga adalah medium
elektronik, menghantarkan signal
elektronik
• Fiber optic adalah medium
Fotonik, menghantarkan signal
fotonik atau cahaya terbuat dari
kaca atau plastik
• Menggunakan cahaya dari LED
(indoor using) atau Laser
(outdoor)
Clading
Jacket Core
17. Konektor
• SC Connector TV Kabel
• ST Connector Menghubungkan kabel ke
peralatan jaringan
• MT-RJ Konektor yang berukuran sama
dengan RJ45
18. Keuntungan Fiber Optic
• Tahan terhadap gangguan interferensi radio dan
elektromagnetik.
• Keamanan, tidak bisa disadap melaui kabel biasa
• Bandwith yang besar, Batasan kecepatan saat ini bukan
dari media tapi dari alat transmitter dan receivernya.
• Tidak berkarat, karena tidak terbuat dari logam.
• Jangkauan lebih jauh dibanding kabel tembaga
• Attenuation lebih rendah (50km) yaitu 10 kali Coaxial
dan UTP.
• Lebih ringan.
19. Kelemahan Fiber Optic
• Mahal, oleh karena itu biasanya digunakan
dengan kombinasi dengan tipe kabel lainnya.
• Goncangan fisik akan menjadi gangguan
terhadap signal
• Sulit dalam instalasi dibanding kabel
tembaga :
– Penyambungan untuk instalasi atau apabila putus
– Pembelokan yang tajam bisa menyebabkan patah
20. Unguided Media
• Dirambatkan melalui ruang bebas tanpa
konduktor fisik.
• Untuk menghindari tumpang tindih dan saling
interferensi sinyal maka penggunaannya
biasanya diatur oleh undang-undang.
21. Unguided Media, Hal-hal yang
Mempengaruhi
• Kekuatan Sinyal (Atenuasi)
• Ketepatan pointing
• Gangguan cuaca atau benda lain
• Interferensi gelombang
24. Contoh Penggunaan Gelombang Wireless
• Gelombang Radio, 3 kHz - 1 GHz
– Menggunakan transmitter omnidirectional,
• Tidak memerlukan pointing
• Mudah terinterferensi dan menginterferensi
– Dapat menembus dinding
• Dapat menerima sinyal walaupun di dalam gedung
• Tidak bisa membuat komunikasi terbatas
– Rendahnya frekuensi menyebabkan gelombang ini
terlalu lambat untuk komunikasi data.
25. Contoh Penggunaan Gelombang Wireless
• Gelombang Mikro (Microwave), 1 – 300 GHz
– Transmitter unidirectional
• Memerlukan pointing
• Tidak terkena interferensi gelombang
– Propagasi dengan model line-of-sight untuk
jarak jauh memerlukan tower yang tinggi atau
repeater
– Tidak dapat menembus dinding
26. Contoh Penggunaan Gelombang Wireless
• Infrared, 300 GHz – 400 THz
• Bluetooth
• Wi-Fi
• 3G
• HSDPA
Untuk PR yaa… :
- Frekuensi Gelombang ?
- Jenis antena (unidirectional atau omnidirectional) ?
- Jenis propagasi ?
- Contoh aplikasi penggunaan dan sejarah singkat ?