SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
KELOMPOK 3
NAMA ANGGOTA
 FEBTIYANO THREEV (16)
 JANINDA.P.A(21)
 MARIA ULFA (23)
 MEGA.L.M(25)
 MOHAMAD.NURDIN(26)
 M.RAIHAN.T(27)
FIBER OPTIK
-> Jaringan yang menggunakan fiber optik (FO)
biasanya perusaaan besar,karena harganya
mahal dan pemasangannya lebih sulit. Tetapi
jaringan yang menggunanakan FO dari segi
kehandalan dan kecepatan tidak diragukan lagi.
ModeTransmisiFiberOptik
Single Mode: menggunakan sinar
laser sebagai media transmisi data
sehingga
mempunyai jangkauan yang lebih jauh.
Sedangkan multimode: menggunakan
LED sebagai media transmisi.
Karakteristik kabel fiber optik
 1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit
per detik)
 2. Mampu membawa paket-paket dengan
kapasitas besar
 3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
 4. Media dan ukuran konektor kecil
 5. Kebal terhadap interferensi
elektromagnetik
 6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60
kilometer)
Sifat-sifat FiberOptik
 Hargnya mahal
 Bandwidth lebar
 Hampir tidak ada resistarsi dan loss
 Tidak bisa di tap di tengah
 Tidak terganggu oleh cuaca dan panas
 Merupakan salah satu kabel utama di masa depan
Konektor untuk
masing ujung dari fiber optic :
Kelebihan danKekurangan
Kebihan :
 Mempunyai lebar pita frekuensi (bandwidth) yang lebar.
Frekuensi pembawa optik sekitar 1013 hingga 1016 Hz hal ini
mendeteksi sinar infra merah. Bekerja pada daerah
frekuensi tinggi maka jumlah informasi yang dibawa akan
lebih banyak
 Dapat menyalurkan informasi dengan kecepatan sangat
tinggi. Dengan kemampuan fiber OPTIK dalam
menyalurkan sinya l frekuensi tinggi sangat cocok dengan
pengiriman sinyal digital pada sistem multipleks digital
dengan kecepatan dari beberapa Mb/s hingga Gb/s
 Diameter kabel fiber optik lebih kecil dibandingkan
dengan kabel tembaga dan juga lebih ringan
Kekurangan:
 Tidak dapat menyalurkan energy listrik. Hal ini
mengakibatkan tidak dapat memberikan catuan pada
pemasangan repeater
 Relative sulit saat instalasi. Kabel fiber OPTIK seperti
waktu penyambungan, pemasangan konektor lebih
memerlukan ketelitian
 Kurang tahan terhadap tekanan mekanis dibandingkan
kabel tembaga. Konstruksi fiber OPTIK cukup lemah maka
dalam pemakaiannya diperlukan lapisan penguat sebagai
proteksi dan karakteristik transmisi dapat berubah bila
terjadi tekanan dari luar yang berlebihan
 Perlu proteksi mata untuk teknisinya
Thanks for your attention :*

More Related Content

What's hot

Pta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.doc
Pta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.docPta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.doc
Pta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.docNoenu Nurjanna
 
Jobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrikJobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrikArtechArisTechnologi
 
Kabel bawah tanah dan sambungan kabel-Syamsir abduh
Kabel bawah tanah dan sambungan kabel-Syamsir abduhKabel bawah tanah dan sambungan kabel-Syamsir abduh
Kabel bawah tanah dan sambungan kabel-Syamsir abduhTrisakti University
 
IRJET- IoT based Smart Energy Meter
IRJET- IoT based Smart Energy MeterIRJET- IoT based Smart Energy Meter
IRJET- IoT based Smart Energy MeterIRJET Journal
 
over head insulators
over head insulatorsover head insulators
over head insulatorsFahad Rasheed
 
Serat Optik
Serat OptikSerat Optik
Serat Optikampas03
 
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendahpemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendahtesha saputra
 
Laporan praktikum power supply 5 volt
Laporan praktikum power supply 5 voltLaporan praktikum power supply 5 volt
Laporan praktikum power supply 5 voltuti kurnia
 
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendahBuku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendahAdy D'la-la
 
ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARA
ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARAANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARA
ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARAUofa_Unsada
 

What's hot (20)

Ampifier & Op-Amp
Ampifier & Op-AmpAmpifier & Op-Amp
Ampifier & Op-Amp
 
Instalasi Listrik Rumah
Instalasi Listrik RumahInstalasi Listrik Rumah
Instalasi Listrik Rumah
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
GARDU INDUK
 
Pta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.doc
Pta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.docPta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.doc
Pta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.doc
 
GAS INSULATED SUBSTATION (GIS)
GAS INSULATED SUBSTATION (GIS)GAS INSULATED SUBSTATION (GIS)
GAS INSULATED SUBSTATION (GIS)
 
Jobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrikJobsheet instalasi penerangan listrik
Jobsheet instalasi penerangan listrik
 
Kabel bawah tanah dan sambungan kabel-Syamsir abduh
Kabel bawah tanah dan sambungan kabel-Syamsir abduhKabel bawah tanah dan sambungan kabel-Syamsir abduh
Kabel bawah tanah dan sambungan kabel-Syamsir abduh
 
IRJET- IoT based Smart Energy Meter
IRJET- IoT based Smart Energy MeterIRJET- IoT based Smart Energy Meter
IRJET- IoT based Smart Energy Meter
 
over head insulators
over head insulatorsover head insulators
over head insulators
 
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
 
Serat Optik
Serat OptikSerat Optik
Serat Optik
 
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendahpemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
pemasangan-perangkat-hubung-bagi-tegangan-rendah
 
Basic service set
Basic service setBasic service set
Basic service set
 
Laporan praktikum power supply 5 volt
Laporan praktikum power supply 5 voltLaporan praktikum power supply 5 volt
Laporan praktikum power supply 5 volt
 
Fiber optik
Fiber optikFiber optik
Fiber optik
 
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendahBuku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
Buku puil keselamatan dan pemasangan instalasi listrik voltase rendah
 
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
PUIL (persyaratan umum instalasi listrik)
 
Jaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrikJaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrik
 
ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARA
ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARAANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARA
ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARA
 

Viewers also liked

Revision Mode Fiber Optic - E5122 - Sistem Komunikasi
Revision Mode Fiber Optic - E5122 - Sistem KomunikasiRevision Mode Fiber Optic - E5122 - Sistem Komunikasi
Revision Mode Fiber Optic - E5122 - Sistem KomunikasiPoliteknik Sultan Idris Shah
 
Jenis kabel network
Jenis kabel networkJenis kabel network
Jenis kabel networkilzannafri
 
Install computer network cabling (teori)
Install computer network cabling (teori)Install computer network cabling (teori)
Install computer network cabling (teori)Zatie Amir
 
Medium & Perisian Rangkaian
Medium & Perisian RangkaianMedium & Perisian Rangkaian
Medium & Perisian RangkaianYuen Mee
 
Bab 2.2: Merekabentuk Struktur Pendawaian
Bab 2.2: Merekabentuk Struktur PendawaianBab 2.2: Merekabentuk Struktur Pendawaian
Bab 2.2: Merekabentuk Struktur PendawaianZulhana Zulkifle
 
Langkah-Langkah Pemasangan Kabel
Langkah-Langkah Pemasangan Kabel Langkah-Langkah Pemasangan Kabel
Langkah-Langkah Pemasangan Kabel Muhammad Ismail
 
Bab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian RangkaianBab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian RangkaianZulhana Zulkifle
 
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerProsedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerGita Silviani
 
Bab 3 : Penamatan kabel Rangkaian
Bab 3 : Penamatan kabel RangkaianBab 3 : Penamatan kabel Rangkaian
Bab 3 : Penamatan kabel RangkaianZulhana Zulkifle
 
Presentasi jaringan komputer
Presentasi jaringan komputerPresentasi jaringan komputer
Presentasi jaringan komputeralvianbulango
 
Pemasangan sistem rangkaian komputer
Pemasangan sistem rangkaian komputerPemasangan sistem rangkaian komputer
Pemasangan sistem rangkaian komputernurnabila28
 
Kertas kerja-pembangunan-makmal-komputer
Kertas kerja-pembangunan-makmal-komputerKertas kerja-pembangunan-makmal-komputer
Kertas kerja-pembangunan-makmal-komputerIswadi Amat
 
power point internet dan sistem jaringan
power point internet dan sistem jaringanpower point internet dan sistem jaringan
power point internet dan sistem jaringannandaputri
 

Viewers also liked (20)

Fiber Optic - E5122 - Sistem Komunikasi
Fiber Optic - E5122 - Sistem KomunikasiFiber Optic - E5122 - Sistem Komunikasi
Fiber Optic - E5122 - Sistem Komunikasi
 
Revision Mode Fiber Optic - E5122 - Sistem Komunikasi
Revision Mode Fiber Optic - E5122 - Sistem KomunikasiRevision Mode Fiber Optic - E5122 - Sistem Komunikasi
Revision Mode Fiber Optic - E5122 - Sistem Komunikasi
 
TOR E5122 - Sistem Komunikasi
TOR E5122 - Sistem KomunikasiTOR E5122 - Sistem Komunikasi
TOR E5122 - Sistem Komunikasi
 
Jenis kabel network
Jenis kabel networkJenis kabel network
Jenis kabel network
 
Fiber optik
Fiber optikFiber optik
Fiber optik
 
Install computer network cabling (teori)
Install computer network cabling (teori)Install computer network cabling (teori)
Install computer network cabling (teori)
 
Genel Fiber Teorisi
Genel Fiber TeorisiGenel Fiber Teorisi
Genel Fiber Teorisi
 
Medium & Perisian Rangkaian
Medium & Perisian RangkaianMedium & Perisian Rangkaian
Medium & Perisian Rangkaian
 
Bab 2.2: Merekabentuk Struktur Pendawaian
Bab 2.2: Merekabentuk Struktur PendawaianBab 2.2: Merekabentuk Struktur Pendawaian
Bab 2.2: Merekabentuk Struktur Pendawaian
 
Langkah-Langkah Pemasangan Kabel
Langkah-Langkah Pemasangan Kabel Langkah-Langkah Pemasangan Kabel
Langkah-Langkah Pemasangan Kabel
 
Sks3124 bab 1.2
Sks3124   bab 1.2Sks3124   bab 1.2
Sks3124 bab 1.2
 
Kabel
KabelKabel
Kabel
 
Bab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian RangkaianBab 2.1: Pendawaian Rangkaian
Bab 2.1: Pendawaian Rangkaian
 
Sks3124 Bab 1.1
Sks3124   Bab 1.1Sks3124   Bab 1.1
Sks3124 Bab 1.1
 
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan SplicerProsedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
Prosedur Penyambungan Fiber Optik dengan Splicer
 
Bab 3 : Penamatan kabel Rangkaian
Bab 3 : Penamatan kabel RangkaianBab 3 : Penamatan kabel Rangkaian
Bab 3 : Penamatan kabel Rangkaian
 
Presentasi jaringan komputer
Presentasi jaringan komputerPresentasi jaringan komputer
Presentasi jaringan komputer
 
Pemasangan sistem rangkaian komputer
Pemasangan sistem rangkaian komputerPemasangan sistem rangkaian komputer
Pemasangan sistem rangkaian komputer
 
Kertas kerja-pembangunan-makmal-komputer
Kertas kerja-pembangunan-makmal-komputerKertas kerja-pembangunan-makmal-komputer
Kertas kerja-pembangunan-makmal-komputer
 
power point internet dan sistem jaringan
power point internet dan sistem jaringanpower point internet dan sistem jaringan
power point internet dan sistem jaringan
 

Similar to K3-FiberOptik-40

Presentasi kabel
Presentasi kabelPresentasi kabel
Presentasi kabelNia Arievah
 
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optikChapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optikMuhammad Najib
 
Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN
Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGANMedia Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN
Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGANinsanudin2
 
Pengertian fiber optik
Pengertian fiber optikPengertian fiber optik
Pengertian fiber optikMang Yudi
 
Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)gekia
 
Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...
Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...
Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...RudiRohimawan
 
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptxmedia_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptxPutri Arifah
 
Fiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerFiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputernida30
 
Fiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerFiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerKharisma Aulia
 
Fiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerFiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerKharisma Aulia
 
8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputerMuh Ramadhan
 
Materi fiber optik
Materi fiber optikMateri fiber optik
Materi fiber optikizzahilmi
 

Similar to K3-FiberOptik-40 (20)

Komuikasi fiber optik
Komuikasi fiber optik Komuikasi fiber optik
Komuikasi fiber optik
 
Komuikasi fiber optik
Komuikasi fiber optik Komuikasi fiber optik
Komuikasi fiber optik
 
Presentasi kabel
Presentasi kabelPresentasi kabel
Presentasi kabel
 
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optikChapter 4   teknologi jaringan lokal fiber optik
Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik
 
Fiber optik
Fiber optikFiber optik
Fiber optik
 
Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN
Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGANMedia Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN
Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
Pengertian fiber optik
Pengertian fiber optikPengertian fiber optik
Pengertian fiber optik
 
Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)
 
Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...
Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...
Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...
 
21060111120005 mkp
21060111120005 mkp21060111120005 mkp
21060111120005 mkp
 
MAkalah Seminar
MAkalah SeminarMAkalah Seminar
MAkalah Seminar
 
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptxmedia_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
 
Fiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerFiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputer
 
Fiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerFiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputer
 
Fiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerFiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputer
 
Fiber Optics
Fiber OpticsFiber Optics
Fiber Optics
 
8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer8. media komunikasi jaringan komputer
8. media komunikasi jaringan komputer
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
Materi fiber optik
Materi fiber optikMateri fiber optik
Materi fiber optik
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 

K3-FiberOptik-40

  • 1. KELOMPOK 3 NAMA ANGGOTA  FEBTIYANO THREEV (16)  JANINDA.P.A(21)  MARIA ULFA (23)  MEGA.L.M(25)  MOHAMAD.NURDIN(26)  M.RAIHAN.T(27)
  • 2. FIBER OPTIK -> Jaringan yang menggunakan fiber optik (FO) biasanya perusaaan besar,karena harganya mahal dan pemasangannya lebih sulit. Tetapi jaringan yang menggunanakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan lagi.
  • 3. ModeTransmisiFiberOptik Single Mode: menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode: menggunakan LED sebagai media transmisi.
  • 4. Karakteristik kabel fiber optik  1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)  2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar  3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal  4. Media dan ukuran konektor kecil  5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik  6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)
  • 5. Sifat-sifat FiberOptik  Hargnya mahal  Bandwidth lebar  Hampir tidak ada resistarsi dan loss  Tidak bisa di tap di tengah  Tidak terganggu oleh cuaca dan panas  Merupakan salah satu kabel utama di masa depan
  • 6. Konektor untuk masing ujung dari fiber optic :
  • 7. Kelebihan danKekurangan Kebihan :  Mempunyai lebar pita frekuensi (bandwidth) yang lebar. Frekuensi pembawa optik sekitar 1013 hingga 1016 Hz hal ini mendeteksi sinar infra merah. Bekerja pada daerah frekuensi tinggi maka jumlah informasi yang dibawa akan lebih banyak  Dapat menyalurkan informasi dengan kecepatan sangat tinggi. Dengan kemampuan fiber OPTIK dalam menyalurkan sinya l frekuensi tinggi sangat cocok dengan pengiriman sinyal digital pada sistem multipleks digital dengan kecepatan dari beberapa Mb/s hingga Gb/s  Diameter kabel fiber optik lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga dan juga lebih ringan
  • 8. Kekurangan:  Tidak dapat menyalurkan energy listrik. Hal ini mengakibatkan tidak dapat memberikan catuan pada pemasangan repeater  Relative sulit saat instalasi. Kabel fiber OPTIK seperti waktu penyambungan, pemasangan konektor lebih memerlukan ketelitian  Kurang tahan terhadap tekanan mekanis dibandingkan kabel tembaga. Konstruksi fiber OPTIK cukup lemah maka dalam pemakaiannya diperlukan lapisan penguat sebagai proteksi dan karakteristik transmisi dapat berubah bila terjadi tekanan dari luar yang berlebihan  Perlu proteksi mata untuk teknisinya
  • 9. Thanks for your attention :*