SlideShare a Scribd company logo
1 of 89
MEDIA
TRANSMISI
Media Transmisi
• Guided - wire
• Unguided - wireless
Faktor Desain
• Bandwidth(lebar pita)
—Semakin besar bandwidth semakin besar data yang
dapat ditangani
• Transmission impairments (kerusakan transmisi)
—Dipengaruhi oleh media transmisi
• Interferensi
• Jumlah dari penerima
—jumlah penerima (multi-point) dapat menyebabkan
munculkan atenasi dan distorsi sehingga
berpengaruh pada jarak dan kecepatan data
Dua kategori media transmisi, yakni : guided dan unguided:
 Media transmisi yang guided maksudnya adalah media yang mampu
mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel
twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.
 Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa
menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contohnya
adalah gelombang radio, dan infra red.
Kategori Media Transmisi
Karakteristik Transmisi dari
Guided Media
Frequency
Range
Typical
Attenuation
Typical
Delay
Repeater
Spacing
Twisted pair
(with loading)
0 to 3.5 kHz 0.2 dB/km @
1 kHz
50 µs/km 2 km
Twisted pairs
(multi-pair
cables)
0 to 1 MHz 0.7 dB/km @
1 kHz
5 µs/km 2 km
Coaxial cable 0 to 500 MHz 7 dB/km @ 10
MHz
4 µs/km 1 to 9 km
Optical fiber 186 to 370
THz
0.2 to 0.5
dB/km
5 µs/km 40 km
Dikelompokkan dalam 2 bagian :
• Kabel (Wired)
 Coaxial
 Twisted pair
 Fiber Optik
• Tanpa Kabel(Wireless)
 Infrared
 Radio
MEDIA TRANSMISI
Kabel Coaxial
Coaxial
• Kabel koaksial memiliki konduktor tembaga tunggal pada
pusatnya.
• Lapisan plastik menyediakan
insulasi antara konduktor pusat
dan jalinan metal di sekelilingnya.
• Jalinan metal memblokir berbagai
interferensi elektromagnetik dari
luar.
• Kabel jenis ini juga biasa
digunakan untuk antena televisi
• Untuk informasi merujuk ke http://en.wikipedia.org/wiki/Coaxial_cable
Keuntungan Koaksial
• Lebih panjang (up to 500 m)
• Lebih cocok sebagai backbone
• Lebih murah daripada serat optik
• Lebih tahan terhadap gangguan interferensi
elektromagnetik
Karakteristik
• Kabel koaksial dapat digunakan untuk sinyal
analog maupun digital
• Kabel analog
—Pelindung mengurangi resiko adanya crosstalk
—Setiap beberapa kilometer perlu diberi aplifier
—Frekuensi tinggi -> jarak lebih dekat
—Spektrum untuk pensinyalan sekitar 500 Mhz
• Kabel Digital
—Repeater digunakan setiap kilometer
—Gangguan utama adalah atenuasi dan derau suhu
Jenis-jenis kabel Koaksial
Thick Coaxial
– Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet
(atau sekitar 500 meter).
– Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm
Thin Coaxial
– Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per
segment.
– Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
Aplikasi Kabel Coaxial
• Medium banyak berubah-ubah
• Distribusi Televisi
—Ariel to TV
—TV kabel
• Transmisi telepon jarak jauh
—Dapat membawa 10,000 panggilan suara simultan
—Menjadi pengganti dari fiber optic
• Sistem links komputer jarak dekat
• Local area networks(LAN)
Konektor Kabel Coaxial
Konektor yang digunakan
untuk kabel koaksial adalah
konektor BNC.
Karakteristik Transmisi
Twisted Pair
• Analog
—Dikuatkan setipa 5km sampai 6km
• Digital
—Menggunakan kedua sinyal analog dan sinyal digital
—pengulangan setiap 2km atau 3km
• Jarak dibatasi
• Lebar pita dibatasi (1MHz)
• Rata-rata data dibatasi (100MHz)
• Mudah terpengaruh oleh interferensi dan noise
Aplikasi Twisted Pair
• Media yang paling banyak digunakan. Paling
murah dibandingkan dengan yang lain.
• Jaringan telepon
• Dalam gedung
—Untuk pertukaran informasi antar cabang (PBX)
• Untuk local area networks (LAN)
—10Mbps atau 100Mbps
Twisted Pair
• murah
• sederhana
• Data rate rendah
• jangkauan pendek
Unshielded and Shielded TP
• Unshielded Twisted Pair (UTP)
—Kabel telepon dan jaringan lokal
—murah
—Mudah diinstal
—Kabel yang umum digunakan cat 5 dan 5e
Unshielded twisted pair (UTP)
• Maksimal Panjang 100 m
• Kecepatan : 10 – 100 Mbps
Kabel ini memiliki empat macam kabel di dalam jaket pelindungnya.
Tiap pasang dipilin (twisted) untuk menghindari derau crosstalk. Untuk
informasi lebih lengkap.
Informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Unshielded_twisted_pair
Unshielded and Shielded TP
• Shielded Twisted Pair (STP)
—Pita baja atau sarung untuk mengurangi interferensi
—Lebih mahal
—keras untuk dipegang (tebal, berat)
STP (Shielded twisted pair)
• Lebih mahal dari UTP
• Maksimal Panjang 100 m
• Kecepatan : 10 – 100 Mbps
Shielded twisted pair (STP) adalah kabel UTP dengan
tambahan jaket pelindung (foil shield) agar kabel lebih tahan
terhadap interferensi elektromagnetik dari luar.
Harga kabel STP lebih mahal namun kinerjanya lebih handal.
Unshielded and Shielded TP
• Unshielded Twisted Pair (UTP)
—Kabel telepon biasa
—murah
—Mudah diinstal
— dibiarkan dari interferensi EM dari luar
• Shielded Twisted Pair (STP)
—Pita baja atau sarung untuk mengurangi interferensi
—Lebih mahal
—keras untuk dipegang (tebal, berat)
Kategori UTP
• Kategori 3
— Di atas 16MHz
— Tingkatan voice ditemukan dalam banyak perkantoran
— Panjang twist dari 7.5 cm sampai 10 cm
• Kategori 4
— Di atas 20 MHz
• Kategori 5
— Di atas 100MHz
— biasanya sebelum diinstal pada bangunan gedung baru
— Panjang twist 0.6 cm sampai 0.85 cm
• Kategori 5E (Enhanced) – lihat tabel
• Kategri 6
• Kategori 7
Perbandingan dari Shielded dan
Unshielded Twisted Pair
Attenuation (dB per 100 m) Near-end Crosstalk (dB)
Frequency
(MHz)
Category 3
UTP
Category 5
UTP
150-ohm
STP
Category 3
UTP
Category 5
UTP
150-ohm
STP
1 2.6 2.0 1.1 41 62 58
4 5.6 4.1 2.2 32 53 58
16 13.1 8.2 4.4 23 44 50.4
25 — 10.4 6.2 — 41 47.5
100 — 22.0 12.3 — 32 38.5
300 — — 21.4 — — 31.3
Kategori dan kelas Twisted
Pair
Category 3
Class C
Category 5
Class D
Category
5E
Category 6
Class E
Category 7
Class F
Bandwidth 16 MHz 100 MHz 100 MHz 200 MHz 600 MHz
Cable Type UTP UTP/FTP UTP/FTP UTP/FTP SSTP
Link Cost
(Cat 5 =1)
0.7 1 1.2 1.5 2.2
Cara Koneksi Antar Konektor
(Koneksi antara NIC dengan Hub/Switch)
STRAIGHT-THROUGH
Untuk merujuk ke http://en.wikipedia.org/wiki/TIA/EIA-568-A
(Koneksi antara Hub dengan Hub, Switch dengan Switch, dan NIC
dengan NIC)
Untuk informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Ethernet_crossover_cable
CROSS-OVER
 Jaket insulasi luar terbuat dari Teflon atau PVC
 Kevlar fiber berfungsi untuk menguatkan kabel dan mengamankan dari
kepatahan
 Pelindung plastik digunakan untuk memberi bantalan pada pusat fiber
 Pusat (inti) terbuat dari fiber glass atau plastik.
Fiber Optik
Fiber Optik
 Fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan
terhadap interferensi elektromagnetik dan mampu beroperasi
dengan kecepatan tinggi dan kapasitas data yang besar.
 Tiga jenis konektor yang umum digunakan untuk media fiber
optik adalah SC, ST, dan MTRJ.
Untuk informasi merujuk ke:
 http://en.wikipedia.org/wiki/Fiber_optic
 http://en.wikipedia.org/wiki/Optical_fiber_connector
Keuntungan Fiber Optic
Kecepatan
Jaringan – jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi.
Bandwidth
Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
Distance
Sinyal – sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan
perlakuan “refresh” atau “diperkuat” (Attenuation rendah)
Resistance
Daya tahan kuat terhadap impas elektronmagnetik yang dihasilkan
perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor listrik, atau bahkan
kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
Karakteristik Transmisi Fiber
Optic
• Beraksi sebagai gelombang guide for 1014 to 1015 Hz
— Bagian dari infrared dan spectrum yang kelihatan
• Light Emitting Diode (LED)
— Lebih murah
— Di operasikan pada range temperatur yang lebih lebar
— Akhir terpanjang
• Injection Laser Diode (ILD)
— Lebih effisien
— Rata-rata data terbesar
• Wavelength Division Multiplexing
Mode Transmisi Fiber Optic
Penggunaan Frekuensi Untuk
Aplikasi Fiber
Wavelength (in
vacuum) range
(nm)
Frequency
range (THz)
Band
label
Fiber type Application
820 to 900 366 to 333 Multimode LAN
1280 to 1350 234 to 222 S Single mode Various
1528 to 1561 196 to 192 C Single mode WDM
1561 to 1620 185 to 192 L Single mode WDM
Attenuation in Guided Media
Perbandingan UTP, STP, Coaxial, dan Fiber
Optik
Ethernet Standard
Untuk informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Ethernet_network
Fast Ethernet Standard
Untuk informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Fast_Ethernet
Gigabit Ethernet
Standard
Untuk informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Gigabit_Ethernet
Infra Red
• Infra merah merupakan salah satu jenis gelombang
elektromagnetik yang berbentuk cahaya.
• Implementasi Infra merah untuk keperluan komunikasi antara
lain,
1. Komunikasi data nirkabel jarak dekat menggunakan IrDA
(Infrared Data Association)
2. Komunikasi data yang menggunakan kabel fiber optik
3. Free space optical communication, yakni telekomunikasi
antar 2 titik menggunakan sinar laser
Untuk informasi merujuk ke:
 http://en.wikipedia.org/wiki/Infrared_Data_Association
 http://en.wikipedia.org/wiki/Fiber-optic_communication
 http://en.wikipedia.org/wiki/Free_space_optical_communication
Radio Wave
• Gelombang radio merupakan bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik .
• Implementasi gelombang radio untuk keperluan komunikasi
antara lain,
 Komunikasi radio, http://en.wikipedia.org/wiki/Radio_communication
 Komunikasi satelit, http://en.wikipedia.org/wiki/Communications_satellite
 Bluetooth, http://en.wikipedia.org/wiki/Bluetooth
 WiFi, http://en.wikipedia.org/wiki/Wifi
• Microwave merupakan bagian dari spektrum gelombang
radio. http://en.wikipedia.org/wiki/Radio_spectrum
Media
Transmisi
Wireless
Frekuensi Transmisi Wireless
• 2GHz sampai 40GHz
—Microwave
—Highly directional
—Point to point
—Satelit
• 30MHz sampai 1GHz
—Omnidirectional
—Pemancar radio
• 3 x 1011 sampai 2 x 1014
—Infrared
—Local
Antenna
• Konduktor elektrik (atau sistem) yang digunakan untuk
energi radiasi elektromagnetik atau mengumpulkan
energi elektromagnetik
• Transmisi
— Energi frekuensi radio dari transmitter
— Di rubah ke energi elektromagnetik
— oleh antenna
— Radiasi dalam mengelilingi sekitar
• Penerimaan
— Energi elektromagnetik melanggar dalam antena
— Di konversi untuk energi frekuensi elektrik radio
— Bentuk untuk receiver
• Antena yang sama sering digunakan untuk keduanya
Pola Radiasi
• Daya diradiasikan dalam semua directions
• Performa tidak sama dalam semua directions
• Antena Isotropic adalah titik dalam jarak
(theoretical)
—Radiasi dalam semua directions sama
—Memberi pola radiasi spherical
Antena Refleksi Parabola
• Di gunakan untuk terrestrial dan satelit microwave
• Parabola adalah locus dari titik equidistant dari suatu
line dan suatu bagian tidak pada line tersebut
• Titik tetap adalah focus
— Line adalah directrix
• Parabola berputar tentang untuk mendapat paraboloid
— Pemotongan silang paralel untuk axis memberikan parabola
— Pemotongan silang tegak lurus untuk axis memberikan lingkaran
• Sumber ditempatkan pada focus akan menghasilkan
gelombang refleksi dari parabola dalam pararel dengan
axis
— Membuat (theoretical) pararel sinar cahaya dari/sound/radio
• Pada penerima, sinyal dipusatkan pada focus,dimana
detector diletakkan
Antena Refleksi Parabola
Gain Antena
• Ukuran directional antena
• Power output dalam arah particular
dibandingkan dengan yg diproduksi oleh
isotropic antenna
• Measured in decibels (dB)
• Menyebabkan kerugian pada power di arah yg
lain
• Area efektif berhubungan dengan ukuran dan
bentuk
—Related to gain
Terrestrial Microwave
• Parabolic dish
• Focused beam
• Line of sight
• Long haul telecommunications
• Ferkuensi tinggi memberikan data rate tinggi
Satellite Microwave
• Satellite adalah stasiun relay
• Satellite menerima dalam satu frekuensi,
amplifies atau mengulang sinyal dan mengirim
pada frekuensi yg lain
• Requires geo-stationary orbit
—Height of 35,784km
• Television
• Long distance telephone
• Private business networks
Satellite Point to Point Link
Link Pemancar Satelite
Pemancar Radio
• Omnidirectional
• Radio FM
• Televisi UHF dan VHF
• Line of sight
• Suffers from multipath interference
—Refleksi
Infrared
• Modulate noncoherent infrared light
• Line of sight (or reflection)
• Dihalangi oleh dinding
• e.g. TV remote control, IRD port
Propagasi Tanpa Kabel(Wireless)
• Sinyal berjalan melalui tiga rute
— Ground wave
• Follows contour of earth
• Up to 2MHz
• AM radio
— Sky wave
• Amateur radio, BBC world service, Voice of America
• Sinyal dipantulkan oleh lapisan ionosfer dari atmosfer tertinggi
• (Actually refracted)
— Line of sight
• Above 30Mhz
• May be further than optical line of sight due to refraction
• More later…
Propagasi Gelombang Tanah
Propagasi gelombang langit
Line of Sight Propagation
Refraction
• Velocity dari gelombang elektromagnetik adalah sebuah
fungsi dari kepadatan material
— ~3 x 108 m/s in vacuum, less in anything else
• Sebagai gelombang bergerak dari satu medium ke
lainnya, kecepatannya berubah
— Menyebabkan pembengkokkan arah gelombang
—Ke arah medium yang lebih padat
• Index of refraction (refractive index) adalah
• Sin(sudut datang)/sin(sudut bias)
— Varies with wavelength
• Mungkin menyebabkan perubahan arah mendadak pada
transisi antara media
• Kepadatan atmosfer berkurang dengan ketinggian
— Menyebabkan pembengkokkan ke arah bumi dari gelombang
radio
Optical and Radio Horizons
Line of Sight Transmission
• Free space loss
— Sinyal membubarkan dengan jarak
— Lebih baik untuk frekuensi yg lebih rendah (panjang gelombang lebih
panjang)
• Penyerapan oleh atmosfer
— Uap air dan oksigen menyerap sinyal radio
— Water greatest at 22GHz, less below 15GHz
— Oxygen greater at 60GHz, less below 30GHz
— Hujan dan kabut menghamburkan gelombang radio
• Multipath
— Lebih baik Untuk mendapatkan arah garis jika mungkin
— Sinyal dapat dipantulkan yg menyebabkan berbagai salinan untuk
diterima
— Mungkin tidak semua sinyal dapat dipantulkan
— Mungkin menguatkan atau membatalkan sinyal langsung
• Pembiasan
— Mengakibatkan sebagian atau total hilangnya sinyal pada penerima
Free
Space
Loss
Multipath Interference
Ada tiga range frekuensi umum dalam
transmisi wireless, yaitu :
1. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40
Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point.
Microwave juga digunakan pada komunikasi
satelit
2. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok
untuk aplikasi omnidirectional. Range ini
ditunjukan untuk range broadcast radio.
3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 –
200000 Ghz, untuk aplikasi lokal, adalah
spektrum infra merah. Infra merah sangat
berguna untuk aplikasi point-to-point dan
multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah
ruangan.
 Microwave
Microwave merupakan high-end dari RF (Radio
Frequency), sekitar 1 - 30 GHz. Transmisi dengan
Microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :
- Alokasi frekuensi
- Interference, Keamanan
- harus straight-line (perambatan line-of-sight)
- Jarak tanpa repeater antara 10 – 100 Km
 Satelit Microwave
- menggunakan satelit pada orbit geostationary (+
36.000 Km)
- optimal transmisi antara 1 – 10 Ghz
- Konfigurasi : Point-to-point dan broadcast
 Radio arah transmisi omni directional.
 Infrared Dipenuhi dengan menggunakan
transmitter/receiver yang memodulasikan no
coherent infrared light. Transceiver harus
dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui
pantulan dari suatu permukaan warna yang
bercahaya.
 Bluetooth adalah sebuah teknologi
komunikasi wireless (tanpa kabel) yg mampu
menyediakan layanan komunikasi data &
suara dg jarak jangkauan layanan yg terbatas
(±10 meter).
Konfigurasi : point to point maupun
komunikasi point to multipoint.
WIRE LAN VS WIRELESS LAN
WIRE LAN
Peer-to-Peer
Client-Server
WIRELESS LAN
KOMPONEN DASAR WLAN
 Wireless Network Adapters (WLAN Card)
 Access Point (for Infrastucture Mode only)
 Antena (Optional)
WIRELESS NETWORK ADAPTERS
 PCI
• USB
WIRELESS NETWORK ADAPTERS (LANJUTAN)
 PC Card / PCMCIA
ACCESS POINT
 PC Base AP (PCI Slot)
• Hardware Base AP (Indoor)
• Hardware Base AP
(Outdoor)
ANTENA
 Indoor • Outdoor
TIPE DARI JARINGAN WIRELESS
 ADHOC Mode (IBSS = Independent Basic Service Set)
 Infrastructure Mode (ESS = Extended Service Set) : PC
Base AP
Tipe dari Jaringan Wireless (lanjutan)
TYPE OF WIRELESS NETWORKING (CONTINUE)
 Infrastructure Mode (ESS = Extended Service Set) :
Hardware Base AP
WIRELESS PROTOCOL STANDARD (802.11X)
Standard Wireless LAN dari IEEE 802.11, terdiri dari :
o 802.11a
o Frekuensi : 5.15 - 5.35 GHz to 5.725 - 5.825 GHz
o Kecepatan : 54 Mbps
o 802.11b
o Frekuensi : 2.4000 GHz to 2.2835 GHz
o Kecepatan : 11 Mbps
o 802.11g
o Frekuensi : 2.4 GHz
o Kecepatan : 54 Mbps
IMPLEMENTASI JARINGAN WLAN
IMPLEMENTASI JARINGAN WLAN (LANJUTAN)
WIMAX
 WiMAX merupakan salah satu teknologi dengan
standar nirkabel IEEE. 802.16X-2004 yang
penggunaannya dipakai pada MAN (Metropolitan
Area Network). WiMAX sendiri hadir dengan solusi
akses untuk jaringan nirkabel
(wireless). WiMAX sendiri mulai dilirik oleh banyak
kalangan pengguna internet di dunia untuk
menggantikan Wi-Fi (Wireless Fidelity) yang
memiliki keterbatasan dalam hal akses.
WIMAX BERPERAN SEBAGAI:
 Menghubungkan hotspot-hotspot Wi-Fi antar satu
dengan yang lain, dan menghubungkannya dengan
bagian (jaringan) lain dari Internet.
 Menyediakan alternatif jaringan wireless selain
kabel dan DSL untuk akses broadband jarak jauh
 Pengganti kabel coaxial pada line telepon
diperusahaan maupun personal.
 Pengganti kabel dalam menangkap siaran televisi
melalui satelit ataupun dalam terrestrial.
 Mendukung layanan mobile data berkecepatan
tinggi dan layanan telekomunikasi
MANFAAT WIMAX
 Bandwidth dan jangkauan WiMAX memungkinkan teknologi
ini digunakan pada aplikasi-aplikasi berikut:
 Menghubungkan satu hotspot Wi-Fi dengan hotspot Wi-Fi
lainnya dan internet
 Menyediakan alternatif akses broadband termutakhir selain
kabel dan DSL
 Menyediakan layanan telekomunikasi dan data
berkecepatan tinggi
 Menyediakan sumber yang berbeda untuk konektivitas
internet sebagai bagian dari rencana kesinambungan
perusahaan. Di mana, jika sebuah perusahaan memiliki
koneksi internet berbasis kabel dan nirkabel, khususnya dari
penyedia yang berbeda, konektivitas tersebut tidak akan
dipengaruhi oleh ketidaktersediaan layanan yang sama.
KELEBIHAN WIMAX:
 Akses secepat broadband
 Pembangunan infrastrukturnya jauh lebih cepat dan lebih murah ketimbang
akses broadband
 Area jangkauannya lebih luas ketimbang akses broadband lainnya
dikarenkan WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak
terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line).
 WiMAX akan menjadi pelengkap sekaligus sebagai penantang baru terutama
terhadap teknologi wireless sekarang
 Terget pasar baru bagi perusahaan yang menggeluti bidang nirkabel
 Para produsen mikrolektronik akan mendapatkan lahan baru untuk
dikerjakan
 Pengguna akhir akan mendapatkan banyak pilihan dalam berinternet.
 WiMAX merupakan salah satu teknologi yang dapat memudahkan kita untuk
koneksi dengan internet secara mudah dan berkualitas
 Memiliki banyak fitur yang selama ini belum ada pada teknologi WiFi dengan
standar IEEE 802.11
 Dari segi coverage-nya saja yang mencapai 50 kilometer maksimal, WiMAX
sudah memberikan kontribusi yang sangat besar
KEKURANGAN WIMAX:
 Seperti terjadi dengan negara lain di dunia, maka pemerintah
Indonesia pun belum menentukan frekuensi WiMAX yang akan
digunakan. Kemungkinan besar vendor pertama kali membuat
perangkat WiMAX di frekuensi 3,5 GHz. Sedangkan di
Indonesia, frekuensi dimaksud juga digunakan untuk
komunikasi satelit. Sehingga diperlukan penentuan range
frekuensi yang tepat agar menguntungkan baik bagi operator,
regulator maupun pengguna.
 Harga peralatan infrastruktur yang masih sangat mahal
 Teknologinya masih berkembang terus, sehingga bisa salah
investasi.
 Terlalu banyak jenis perangkat yang tidak saling kompatibel.
 Dibutuhkan pengalaman untuk memasang perangkatny.
 Peraturan yang belum siap untuk mengadaptasi teknologi ini
karena kalau produsen peranti WiMax sudah membuat satu
card PCMCIA atau berbasis USB dengan menggunakan
standar WiMax Nomadic, perantinya akan mudah didapat di
mana saja.
VENDOR / MANUFACTURES WIMAX
Berikut adalah perusahaan pembuat perangkat
WiMAX :
 Motorola
 InfiNet Wireless
 Aperto
 EION
 Axxcelera
TERIMA KASIH
The End

More Related Content

Similar to Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN

Tayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptTayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptTaufalhidayat2
 
Tayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptTayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptSaldanComputer
 
Presentasi kabel
Presentasi kabelPresentasi kabel
Presentasi kabelNia Arievah
 
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptxmedia_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptxPutri Arifah
 
Pertemuan 3-media-transmisi-wire
Pertemuan 3-media-transmisi-wirePertemuan 3-media-transmisi-wire
Pertemuan 3-media-transmisi-wireBahar Sobari
 
Media Transmisi Wireless.pptx
Media Transmisi Wireless.pptxMedia Transmisi Wireless.pptx
Media Transmisi Wireless.pptxALATIKOH1
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4Enchenk
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4hasbiyah
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4purli
 
Week-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.ppt
Week-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.pptWeek-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.ppt
Week-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.pptkadalkomersilan1
 
Week-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.ppt
Week-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.pptWeek-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.ppt
Week-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.pptalvinputra20
 
Ahmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasi
Ahmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasiAhmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasi
Ahmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasiAhmad Surya Arifin
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisikus yono
 
Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...
Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...
Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...RudiRohimawan
 
adoc.pub_jaringan-kabel-nirkabel (1).pdf
adoc.pub_jaringan-kabel-nirkabel (1).pdfadoc.pub_jaringan-kabel-nirkabel (1).pdf
adoc.pub_jaringan-kabel-nirkabel (1).pdfDesiManaluAgrifa
 

Similar to Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN (20)

Kabel utp dan bnc
Kabel utp dan bncKabel utp dan bnc
Kabel utp dan bnc
 
Tayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptTayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.ppt
 
Tayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.pptTayangan Media Transmisi.ppt
Tayangan Media Transmisi.ppt
 
Presentasi kabel
Presentasi kabelPresentasi kabel
Presentasi kabel
 
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptxmedia_transmisi_komunikasi_data.pptx
media_transmisi_komunikasi_data.pptx
 
Pertemuan 3-media-transmisi-wire
Pertemuan 3-media-transmisi-wirePertemuan 3-media-transmisi-wire
Pertemuan 3-media-transmisi-wire
 
Media Transmisi Wireless.pptx
Media Transmisi Wireless.pptxMedia Transmisi Wireless.pptx
Media Transmisi Wireless.pptx
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pert. 4
Pert. 4Pert. 4
Pert. 4
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Pertemuan4
Pertemuan4Pertemuan4
Pertemuan4
 
Week-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.ppt
Week-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.pptWeek-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.ppt
Week-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.ppt
 
Week-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.ppt
Week-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.pptWeek-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.ppt
Week-5-Media-Transmisi-Wire-dan-Wireless.ppt
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
Ahmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasi
Ahmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasiAhmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasi
Ahmad surya arifin (1015031024) medium transmisi pada telekomunikasi
 
Makalah tik (lan)
Makalah tik (lan)Makalah tik (lan)
Makalah tik (lan)
 
Media transmisi
Media transmisiMedia transmisi
Media transmisi
 
Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...
Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...
Jaringan komputer adalah hubungan antara dua komputer atau lebih menggunakan ...
 
adoc.pub_jaringan-kabel-nirkabel (1).pdf
adoc.pub_jaringan-kabel-nirkabel (1).pdfadoc.pub_jaringan-kabel-nirkabel (1).pdf
adoc.pub_jaringan-kabel-nirkabel (1).pdf
 

Media Transmisi WIRELES SEMUA YANG BERHUBUNGAN

  • 2. Media Transmisi • Guided - wire • Unguided - wireless
  • 3. Faktor Desain • Bandwidth(lebar pita) —Semakin besar bandwidth semakin besar data yang dapat ditangani • Transmission impairments (kerusakan transmisi) —Dipengaruhi oleh media transmisi • Interferensi • Jumlah dari penerima —jumlah penerima (multi-point) dapat menyebabkan munculkan atenasi dan distorsi sehingga berpengaruh pada jarak dan kecepatan data
  • 4. Dua kategori media transmisi, yakni : guided dan unguided:  Media transmisi yang guided maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.  Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contohnya adalah gelombang radio, dan infra red. Kategori Media Transmisi
  • 5. Karakteristik Transmisi dari Guided Media Frequency Range Typical Attenuation Typical Delay Repeater Spacing Twisted pair (with loading) 0 to 3.5 kHz 0.2 dB/km @ 1 kHz 50 µs/km 2 km Twisted pairs (multi-pair cables) 0 to 1 MHz 0.7 dB/km @ 1 kHz 5 µs/km 2 km Coaxial cable 0 to 500 MHz 7 dB/km @ 10 MHz 4 µs/km 1 to 9 km Optical fiber 186 to 370 THz 0.2 to 0.5 dB/km 5 µs/km 40 km
  • 6. Dikelompokkan dalam 2 bagian : • Kabel (Wired)  Coaxial  Twisted pair  Fiber Optik • Tanpa Kabel(Wireless)  Infrared  Radio MEDIA TRANSMISI
  • 8. Coaxial • Kabel koaksial memiliki konduktor tembaga tunggal pada pusatnya. • Lapisan plastik menyediakan insulasi antara konduktor pusat dan jalinan metal di sekelilingnya. • Jalinan metal memblokir berbagai interferensi elektromagnetik dari luar. • Kabel jenis ini juga biasa digunakan untuk antena televisi • Untuk informasi merujuk ke http://en.wikipedia.org/wiki/Coaxial_cable
  • 9. Keuntungan Koaksial • Lebih panjang (up to 500 m) • Lebih cocok sebagai backbone • Lebih murah daripada serat optik • Lebih tahan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik
  • 10. Karakteristik • Kabel koaksial dapat digunakan untuk sinyal analog maupun digital • Kabel analog —Pelindung mengurangi resiko adanya crosstalk —Setiap beberapa kilometer perlu diberi aplifier —Frekuensi tinggi -> jarak lebih dekat —Spektrum untuk pensinyalan sekitar 500 Mhz • Kabel Digital —Repeater digunakan setiap kilometer —Gangguan utama adalah atenuasi dan derau suhu
  • 11. Jenis-jenis kabel Koaksial Thick Coaxial – Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter). – Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm Thin Coaxial – Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment. – Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
  • 12. Aplikasi Kabel Coaxial • Medium banyak berubah-ubah • Distribusi Televisi —Ariel to TV —TV kabel • Transmisi telepon jarak jauh —Dapat membawa 10,000 panggilan suara simultan —Menjadi pengganti dari fiber optic • Sistem links komputer jarak dekat • Local area networks(LAN)
  • 13. Konektor Kabel Coaxial Konektor yang digunakan untuk kabel koaksial adalah konektor BNC.
  • 14. Karakteristik Transmisi Twisted Pair • Analog —Dikuatkan setipa 5km sampai 6km • Digital —Menggunakan kedua sinyal analog dan sinyal digital —pengulangan setiap 2km atau 3km • Jarak dibatasi • Lebar pita dibatasi (1MHz) • Rata-rata data dibatasi (100MHz) • Mudah terpengaruh oleh interferensi dan noise
  • 15. Aplikasi Twisted Pair • Media yang paling banyak digunakan. Paling murah dibandingkan dengan yang lain. • Jaringan telepon • Dalam gedung —Untuk pertukaran informasi antar cabang (PBX) • Untuk local area networks (LAN) —10Mbps atau 100Mbps
  • 16. Twisted Pair • murah • sederhana • Data rate rendah • jangkauan pendek
  • 17. Unshielded and Shielded TP • Unshielded Twisted Pair (UTP) —Kabel telepon dan jaringan lokal —murah —Mudah diinstal —Kabel yang umum digunakan cat 5 dan 5e
  • 18. Unshielded twisted pair (UTP) • Maksimal Panjang 100 m • Kecepatan : 10 – 100 Mbps Kabel ini memiliki empat macam kabel di dalam jaket pelindungnya. Tiap pasang dipilin (twisted) untuk menghindari derau crosstalk. Untuk informasi lebih lengkap. Informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Unshielded_twisted_pair
  • 19. Unshielded and Shielded TP • Shielded Twisted Pair (STP) —Pita baja atau sarung untuk mengurangi interferensi —Lebih mahal —keras untuk dipegang (tebal, berat)
  • 20. STP (Shielded twisted pair) • Lebih mahal dari UTP • Maksimal Panjang 100 m • Kecepatan : 10 – 100 Mbps Shielded twisted pair (STP) adalah kabel UTP dengan tambahan jaket pelindung (foil shield) agar kabel lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik dari luar. Harga kabel STP lebih mahal namun kinerjanya lebih handal.
  • 21. Unshielded and Shielded TP • Unshielded Twisted Pair (UTP) —Kabel telepon biasa —murah —Mudah diinstal — dibiarkan dari interferensi EM dari luar • Shielded Twisted Pair (STP) —Pita baja atau sarung untuk mengurangi interferensi —Lebih mahal —keras untuk dipegang (tebal, berat)
  • 22. Kategori UTP • Kategori 3 — Di atas 16MHz — Tingkatan voice ditemukan dalam banyak perkantoran — Panjang twist dari 7.5 cm sampai 10 cm • Kategori 4 — Di atas 20 MHz • Kategori 5 — Di atas 100MHz — biasanya sebelum diinstal pada bangunan gedung baru — Panjang twist 0.6 cm sampai 0.85 cm • Kategori 5E (Enhanced) – lihat tabel • Kategri 6 • Kategori 7
  • 23. Perbandingan dari Shielded dan Unshielded Twisted Pair Attenuation (dB per 100 m) Near-end Crosstalk (dB) Frequency (MHz) Category 3 UTP Category 5 UTP 150-ohm STP Category 3 UTP Category 5 UTP 150-ohm STP 1 2.6 2.0 1.1 41 62 58 4 5.6 4.1 2.2 32 53 58 16 13.1 8.2 4.4 23 44 50.4 25 — 10.4 6.2 — 41 47.5 100 — 22.0 12.3 — 32 38.5 300 — — 21.4 — — 31.3
  • 24. Kategori dan kelas Twisted Pair Category 3 Class C Category 5 Class D Category 5E Category 6 Class E Category 7 Class F Bandwidth 16 MHz 100 MHz 100 MHz 200 MHz 600 MHz Cable Type UTP UTP/FTP UTP/FTP UTP/FTP SSTP Link Cost (Cat 5 =1) 0.7 1 1.2 1.5 2.2
  • 25. Cara Koneksi Antar Konektor
  • 26. (Koneksi antara NIC dengan Hub/Switch) STRAIGHT-THROUGH Untuk merujuk ke http://en.wikipedia.org/wiki/TIA/EIA-568-A
  • 27. (Koneksi antara Hub dengan Hub, Switch dengan Switch, dan NIC dengan NIC) Untuk informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Ethernet_crossover_cable CROSS-OVER
  • 28.  Jaket insulasi luar terbuat dari Teflon atau PVC  Kevlar fiber berfungsi untuk menguatkan kabel dan mengamankan dari kepatahan  Pelindung plastik digunakan untuk memberi bantalan pada pusat fiber  Pusat (inti) terbuat dari fiber glass atau plastik. Fiber Optik
  • 29.
  • 30. Fiber Optik  Fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan mampu beroperasi dengan kecepatan tinggi dan kapasitas data yang besar.  Tiga jenis konektor yang umum digunakan untuk media fiber optik adalah SC, ST, dan MTRJ. Untuk informasi merujuk ke:  http://en.wikipedia.org/wiki/Fiber_optic  http://en.wikipedia.org/wiki/Optical_fiber_connector
  • 31. Keuntungan Fiber Optic Kecepatan Jaringan – jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi. Bandwidth Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar. Distance Sinyal – sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat” (Attenuation rendah) Resistance Daya tahan kuat terhadap impas elektronmagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor listrik, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
  • 32. Karakteristik Transmisi Fiber Optic • Beraksi sebagai gelombang guide for 1014 to 1015 Hz — Bagian dari infrared dan spectrum yang kelihatan • Light Emitting Diode (LED) — Lebih murah — Di operasikan pada range temperatur yang lebih lebar — Akhir terpanjang • Injection Laser Diode (ILD) — Lebih effisien — Rata-rata data terbesar • Wavelength Division Multiplexing
  • 34. Penggunaan Frekuensi Untuk Aplikasi Fiber Wavelength (in vacuum) range (nm) Frequency range (THz) Band label Fiber type Application 820 to 900 366 to 333 Multimode LAN 1280 to 1350 234 to 222 S Single mode Various 1528 to 1561 196 to 192 C Single mode WDM 1561 to 1620 185 to 192 L Single mode WDM
  • 36. Perbandingan UTP, STP, Coaxial, dan Fiber Optik
  • 37. Ethernet Standard Untuk informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Ethernet_network
  • 38. Fast Ethernet Standard Untuk informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Fast_Ethernet
  • 39. Gigabit Ethernet Standard Untuk informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Gigabit_Ethernet
  • 40. Infra Red • Infra merah merupakan salah satu jenis gelombang elektromagnetik yang berbentuk cahaya. • Implementasi Infra merah untuk keperluan komunikasi antara lain, 1. Komunikasi data nirkabel jarak dekat menggunakan IrDA (Infrared Data Association) 2. Komunikasi data yang menggunakan kabel fiber optik 3. Free space optical communication, yakni telekomunikasi antar 2 titik menggunakan sinar laser Untuk informasi merujuk ke:  http://en.wikipedia.org/wiki/Infrared_Data_Association  http://en.wikipedia.org/wiki/Fiber-optic_communication  http://en.wikipedia.org/wiki/Free_space_optical_communication
  • 41. Radio Wave • Gelombang radio merupakan bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik . • Implementasi gelombang radio untuk keperluan komunikasi antara lain,  Komunikasi radio, http://en.wikipedia.org/wiki/Radio_communication  Komunikasi satelit, http://en.wikipedia.org/wiki/Communications_satellite  Bluetooth, http://en.wikipedia.org/wiki/Bluetooth  WiFi, http://en.wikipedia.org/wiki/Wifi • Microwave merupakan bagian dari spektrum gelombang radio. http://en.wikipedia.org/wiki/Radio_spectrum
  • 43. Frekuensi Transmisi Wireless • 2GHz sampai 40GHz —Microwave —Highly directional —Point to point —Satelit • 30MHz sampai 1GHz —Omnidirectional —Pemancar radio • 3 x 1011 sampai 2 x 1014 —Infrared —Local
  • 44. Antenna • Konduktor elektrik (atau sistem) yang digunakan untuk energi radiasi elektromagnetik atau mengumpulkan energi elektromagnetik • Transmisi — Energi frekuensi radio dari transmitter — Di rubah ke energi elektromagnetik — oleh antenna — Radiasi dalam mengelilingi sekitar • Penerimaan — Energi elektromagnetik melanggar dalam antena — Di konversi untuk energi frekuensi elektrik radio — Bentuk untuk receiver • Antena yang sama sering digunakan untuk keduanya
  • 45. Pola Radiasi • Daya diradiasikan dalam semua directions • Performa tidak sama dalam semua directions • Antena Isotropic adalah titik dalam jarak (theoretical) —Radiasi dalam semua directions sama —Memberi pola radiasi spherical
  • 46. Antena Refleksi Parabola • Di gunakan untuk terrestrial dan satelit microwave • Parabola adalah locus dari titik equidistant dari suatu line dan suatu bagian tidak pada line tersebut • Titik tetap adalah focus — Line adalah directrix • Parabola berputar tentang untuk mendapat paraboloid — Pemotongan silang paralel untuk axis memberikan parabola — Pemotongan silang tegak lurus untuk axis memberikan lingkaran • Sumber ditempatkan pada focus akan menghasilkan gelombang refleksi dari parabola dalam pararel dengan axis — Membuat (theoretical) pararel sinar cahaya dari/sound/radio • Pada penerima, sinyal dipusatkan pada focus,dimana detector diletakkan
  • 48. Gain Antena • Ukuran directional antena • Power output dalam arah particular dibandingkan dengan yg diproduksi oleh isotropic antenna • Measured in decibels (dB) • Menyebabkan kerugian pada power di arah yg lain • Area efektif berhubungan dengan ukuran dan bentuk —Related to gain
  • 49. Terrestrial Microwave • Parabolic dish • Focused beam • Line of sight • Long haul telecommunications • Ferkuensi tinggi memberikan data rate tinggi
  • 50. Satellite Microwave • Satellite adalah stasiun relay • Satellite menerima dalam satu frekuensi, amplifies atau mengulang sinyal dan mengirim pada frekuensi yg lain • Requires geo-stationary orbit —Height of 35,784km • Television • Long distance telephone • Private business networks
  • 51. Satellite Point to Point Link
  • 53. Pemancar Radio • Omnidirectional • Radio FM • Televisi UHF dan VHF • Line of sight • Suffers from multipath interference —Refleksi
  • 54. Infrared • Modulate noncoherent infrared light • Line of sight (or reflection) • Dihalangi oleh dinding • e.g. TV remote control, IRD port
  • 55. Propagasi Tanpa Kabel(Wireless) • Sinyal berjalan melalui tiga rute — Ground wave • Follows contour of earth • Up to 2MHz • AM radio — Sky wave • Amateur radio, BBC world service, Voice of America • Sinyal dipantulkan oleh lapisan ionosfer dari atmosfer tertinggi • (Actually refracted) — Line of sight • Above 30Mhz • May be further than optical line of sight due to refraction • More later…
  • 58. Line of Sight Propagation
  • 59. Refraction • Velocity dari gelombang elektromagnetik adalah sebuah fungsi dari kepadatan material — ~3 x 108 m/s in vacuum, less in anything else • Sebagai gelombang bergerak dari satu medium ke lainnya, kecepatannya berubah — Menyebabkan pembengkokkan arah gelombang —Ke arah medium yang lebih padat • Index of refraction (refractive index) adalah • Sin(sudut datang)/sin(sudut bias) — Varies with wavelength • Mungkin menyebabkan perubahan arah mendadak pada transisi antara media • Kepadatan atmosfer berkurang dengan ketinggian — Menyebabkan pembengkokkan ke arah bumi dari gelombang radio
  • 60. Optical and Radio Horizons
  • 61. Line of Sight Transmission • Free space loss — Sinyal membubarkan dengan jarak — Lebih baik untuk frekuensi yg lebih rendah (panjang gelombang lebih panjang) • Penyerapan oleh atmosfer — Uap air dan oksigen menyerap sinyal radio — Water greatest at 22GHz, less below 15GHz — Oxygen greater at 60GHz, less below 30GHz — Hujan dan kabut menghamburkan gelombang radio • Multipath — Lebih baik Untuk mendapatkan arah garis jika mungkin — Sinyal dapat dipantulkan yg menyebabkan berbagai salinan untuk diterima — Mungkin tidak semua sinyal dapat dipantulkan — Mungkin menguatkan atau membatalkan sinyal langsung • Pembiasan — Mengakibatkan sebagian atau total hilangnya sinyal pada penerima
  • 64. Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu : 1. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan pada komunikasi satelit 2. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk aplikasi omnidirectional. Range ini ditunjukan untuk range broadcast radio. 3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz, untuk aplikasi lokal, adalah spektrum infra merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.
  • 65.  Microwave Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 - 30 GHz. Transmisi dengan Microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan : - Alokasi frekuensi - Interference, Keamanan - harus straight-line (perambatan line-of-sight) - Jarak tanpa repeater antara 10 – 100 Km  Satelit Microwave - menggunakan satelit pada orbit geostationary (+ 36.000 Km) - optimal transmisi antara 1 – 10 Ghz - Konfigurasi : Point-to-point dan broadcast
  • 66.  Radio arah transmisi omni directional.  Infrared Dipenuhi dengan menggunakan transmitter/receiver yang memodulasikan no coherent infrared light. Transceiver harus dengan suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari suatu permukaan warna yang bercahaya.  Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yg mampu menyediakan layanan komunikasi data & suara dg jarak jangkauan layanan yg terbatas (±10 meter). Konfigurasi : point to point maupun komunikasi point to multipoint.
  • 67. WIRE LAN VS WIRELESS LAN
  • 70. KOMPONEN DASAR WLAN  Wireless Network Adapters (WLAN Card)  Access Point (for Infrastucture Mode only)  Antena (Optional)
  • 72. WIRELESS NETWORK ADAPTERS (LANJUTAN)  PC Card / PCMCIA
  • 73. ACCESS POINT  PC Base AP (PCI Slot) • Hardware Base AP (Indoor) • Hardware Base AP (Outdoor)
  • 75. TIPE DARI JARINGAN WIRELESS  ADHOC Mode (IBSS = Independent Basic Service Set)
  • 76.  Infrastructure Mode (ESS = Extended Service Set) : PC Base AP Tipe dari Jaringan Wireless (lanjutan)
  • 77. TYPE OF WIRELESS NETWORKING (CONTINUE)  Infrastructure Mode (ESS = Extended Service Set) : Hardware Base AP
  • 78. WIRELESS PROTOCOL STANDARD (802.11X) Standard Wireless LAN dari IEEE 802.11, terdiri dari : o 802.11a o Frekuensi : 5.15 - 5.35 GHz to 5.725 - 5.825 GHz o Kecepatan : 54 Mbps o 802.11b o Frekuensi : 2.4000 GHz to 2.2835 GHz o Kecepatan : 11 Mbps o 802.11g o Frekuensi : 2.4 GHz o Kecepatan : 54 Mbps
  • 81. WIMAX  WiMAX merupakan salah satu teknologi dengan standar nirkabel IEEE. 802.16X-2004 yang penggunaannya dipakai pada MAN (Metropolitan Area Network). WiMAX sendiri hadir dengan solusi akses untuk jaringan nirkabel (wireless). WiMAX sendiri mulai dilirik oleh banyak kalangan pengguna internet di dunia untuk menggantikan Wi-Fi (Wireless Fidelity) yang memiliki keterbatasan dalam hal akses.
  • 82. WIMAX BERPERAN SEBAGAI:  Menghubungkan hotspot-hotspot Wi-Fi antar satu dengan yang lain, dan menghubungkannya dengan bagian (jaringan) lain dari Internet.  Menyediakan alternatif jaringan wireless selain kabel dan DSL untuk akses broadband jarak jauh  Pengganti kabel coaxial pada line telepon diperusahaan maupun personal.  Pengganti kabel dalam menangkap siaran televisi melalui satelit ataupun dalam terrestrial.  Mendukung layanan mobile data berkecepatan tinggi dan layanan telekomunikasi
  • 83.
  • 84. MANFAAT WIMAX  Bandwidth dan jangkauan WiMAX memungkinkan teknologi ini digunakan pada aplikasi-aplikasi berikut:  Menghubungkan satu hotspot Wi-Fi dengan hotspot Wi-Fi lainnya dan internet  Menyediakan alternatif akses broadband termutakhir selain kabel dan DSL  Menyediakan layanan telekomunikasi dan data berkecepatan tinggi  Menyediakan sumber yang berbeda untuk konektivitas internet sebagai bagian dari rencana kesinambungan perusahaan. Di mana, jika sebuah perusahaan memiliki koneksi internet berbasis kabel dan nirkabel, khususnya dari penyedia yang berbeda, konektivitas tersebut tidak akan dipengaruhi oleh ketidaktersediaan layanan yang sama.
  • 85. KELEBIHAN WIMAX:  Akses secepat broadband  Pembangunan infrastrukturnya jauh lebih cepat dan lebih murah ketimbang akses broadband  Area jangkauannya lebih luas ketimbang akses broadband lainnya dikarenkan WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line).  WiMAX akan menjadi pelengkap sekaligus sebagai penantang baru terutama terhadap teknologi wireless sekarang  Terget pasar baru bagi perusahaan yang menggeluti bidang nirkabel  Para produsen mikrolektronik akan mendapatkan lahan baru untuk dikerjakan  Pengguna akhir akan mendapatkan banyak pilihan dalam berinternet.  WiMAX merupakan salah satu teknologi yang dapat memudahkan kita untuk koneksi dengan internet secara mudah dan berkualitas  Memiliki banyak fitur yang selama ini belum ada pada teknologi WiFi dengan standar IEEE 802.11  Dari segi coverage-nya saja yang mencapai 50 kilometer maksimal, WiMAX sudah memberikan kontribusi yang sangat besar
  • 86. KEKURANGAN WIMAX:  Seperti terjadi dengan negara lain di dunia, maka pemerintah Indonesia pun belum menentukan frekuensi WiMAX yang akan digunakan. Kemungkinan besar vendor pertama kali membuat perangkat WiMAX di frekuensi 3,5 GHz. Sedangkan di Indonesia, frekuensi dimaksud juga digunakan untuk komunikasi satelit. Sehingga diperlukan penentuan range frekuensi yang tepat agar menguntungkan baik bagi operator, regulator maupun pengguna.  Harga peralatan infrastruktur yang masih sangat mahal  Teknologinya masih berkembang terus, sehingga bisa salah investasi.  Terlalu banyak jenis perangkat yang tidak saling kompatibel.  Dibutuhkan pengalaman untuk memasang perangkatny.  Peraturan yang belum siap untuk mengadaptasi teknologi ini karena kalau produsen peranti WiMax sudah membuat satu card PCMCIA atau berbasis USB dengan menggunakan standar WiMax Nomadic, perantinya akan mudah didapat di mana saja.
  • 87. VENDOR / MANUFACTURES WIMAX Berikut adalah perusahaan pembuat perangkat WiMAX :  Motorola  InfiNet Wireless  Aperto  EION  Axxcelera