SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
JARINGAN LOKAL FIBER OPTIK
Muhammad Najib DS, S.Kom., M.T
Background
Teknologi Jaringan Lokal akses Fiber Optik
(JARLOKAF) adalah suatu teknologi dengan
menggunakan akses kaber serat optik sebagai
media transmisi dalam sistem telekomunikasi.
 Penggunaan fiber optik sebagai media
transmisi menyebabkan adanya proses
peralihan sinyal elektrik menjadi sinyal optik
Jenis Fiber Optik
Ada 3 Jenis Fiber Optik yang biasa
digunakan, Yaitu:
 Single Mode
 Multi Mode, dan
 Plastik Optical Fiber
Jenis Fiber Optik
Jenis fiber optik berfungsi sebagai penunjuk
cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya .
kemudian , dari transmitter menuju ke receiver
yang berfungsi untuk mengubah pulsa elektronik
ke cahaya dan sebaliknya dalam bentuk Light
Emiting Diode ataupun laser .
Cara Kerja Fiber Optik
Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara
memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal
reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar
dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal
cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada
kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.
Single Mode
1 Kabel Optik Single Mode
Kabel fiber optik single Mode merupakan fiber glass tunggal
yang dapat mengantarkan data sampai 10 mikrometer ,
memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data
berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh
, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spectrum
yang lebih kecil .
Multi Mode
2 Kabel Optik Multi Mode
Kabel fiber optik multimode terbuat dari fiber glass dengan
diameter lebih besar, yaitu 50 – 100 mikrometer yang dapat
mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan
tinggi untuk jarak menengah . Apabila jarak yang ditempuh
lebih dari 300 kaki,akan terjadi distorsi sinyal pada sisi
penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak
akurat
Plastik Optical Fiber
3 Plastik Optical Fiber
Plastic optical fiber adalah kabel berbasis plastic terbaru
yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber
glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih
murah .
Teknologi
JARLOKAF Kapasitas dan Jenis Jasa
 Kemudahan O & M
 Kehandalan Sistem (Reliability)
 Kompabilitas Interface dan Standart
(Compatibility).
 Efektif Cost
 Tahapan Pembangunan dan
Pengembangan Teknologi JARLOKAF
Pemilihan teknologi JARLOKAF harus
memperhatikan beberapa kriteria antara lain:
Bagian Fiber Optik
1 Core
kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang
dimana pengiriman sinar dilakukan.
2 Cladding
materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan
sinar kembali ke dalam inti(core).
3 Buffer Coating
plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
Arsitektur Sinyal Elektrik
 Fiber to the Zone (FTTZ)
 Fiber to Curb (FTTC)
 Fiber to the Building (FTTB)
 Fiber to the Home (FTTH)
Berdasarkan tempat peralihan sinyal titik
Konversi Optik (TKO) menjadi sinyal elektrik,
maka dibedakan beberapa arsitektur Jarlokaf.
Yaitu:
Fiber to the Zone (FTTZ)
1 Titik Konversi Optik terletak di Rumah kabel (RK) / Cross
Connect Point dan dari RK dihubungkan ke pelanggan
dengan kawat tembaga melalui DP. Panjang kawat tembaga
yang digunakan kepelanggan dalam orde KM.
Fiber to Curb (FTTC)
2 Titik Konversi Optik terletak di terletak di Distribution Point
(DP) dan dari DP kepelanggan menggunakan kabel tembaga
dalam orde ratusan meter.
Fiber to the Building (FTTB)
3 Titik Konversi Optik terletak di sebuah bangunan perkantoran
yang besar dengan nomor telepon yang banyak dan
bertindak sebagai RK. Sistem ini mirip
dengan istilah CTL ( catuan langsung ). Dari FTTB ke
pelanggan menggunakan kabel tembaga. Dalam konfigurasi
ini tidak adalagi Distribution Point (DP).
Fiber to the Home (FTTH)
4 Titik Konversi Optik terletak terletak di rumah – rumah
pelanggan dan langsung dihubungkan kepesawat pelanggan
dengan kabel dalam rumah. Ordenya sampai puluhan meter
( kalau dimensi rumah pelanggan juga puluhan meter )
Mengapa menggunakan Fiber Optik untuk
akses jaringan pelanggan ?
Alasan Penggunaan Fiber Optik
Kebutuhan pelanggan akan pelayanan dengan pita frekwensi
yang lebih lebar dari voice Band width (VBW) misalkan :
untuk penyaluran video, data kecepatan tinggi dll.
Sehingga aplikasinya bukan hanya untuk percakapan
telepon, tetapi juga entertainment, multimedia, dsb.
Fiber optik mempunyai kapasitas yang besar dan dapat
menggantikan kabel primer dengan sangat berarti.
Keuntungan Fiber Optik
Advantages
 Murah : Jika dibandingkan dengan kabel tembaga dengan
panjang yang sama
 Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada
kabel tembaga.
 Kapasitas lebih besar.
 Sinyal degradasi lebih kecil.
 Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
 Fleksibel.
 Sinyal digital.
Kekurangan Fiber Optik
Disadvantages
 Biaya mahal untuk peralatnnya
 Perlu konversi data listrik ke Cahaya dan sebaliknya yang
rumit.
 Perlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan
pemasangannya.
 Untuk perbaikan yang kompleks perlu tenaga yang ahli di
bidang ini.
Kekurangan Fiber Optik (Cont.)
Disadvantages
 Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak
menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya,
karena musti memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
 Bisa menyerap hidrogen yang bisa menyebabkan loss
data.
Jenis Konektor Fiber Optik
Ada beberapa jenis konektor yang sering digunakan pada
Fiber Optik yaitu :
 ST (Straight Tip)
 SC (Subscriber Connectot)
 FC (Fiber Connector)
 LC
 SMA, D4, Biconic, dll
Thank You ..

More Related Content

What's hot

Presentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticPresentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticDwi Retno Dewati
 
Dasar komunikasi-fiber-optik
Dasar komunikasi-fiber-optikDasar komunikasi-fiber-optik
Dasar komunikasi-fiber-optikNanang Harianto
 
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Satria Wijaya
 
Muhammad faishal adnan
Muhammad faishal adnanMuhammad faishal adnan
Muhammad faishal adnanFaishal Adnan
 
memahami media jaringan fiber optik dari aspek teknis
memahami  media jaringan fiber optik dari aspek teknismemahami  media jaringan fiber optik dari aspek teknis
memahami media jaringan fiber optik dari aspek teknisTj Rudy
 
Jaringan akses tembaga
Jaringan akses tembagaJaringan akses tembaga
Jaringan akses tembagaampas03
 
Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)gekia
 
Fiber Optik
Fiber OptikFiber Optik
Fiber Optikwybawa
 
Ekonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber OpticEkonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber OpticVj Dwi ShiNoda
 
Jaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel LokalJaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel LokalAzmi Haqiqi
 

What's hot (19)

Presentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber opticPresentasi kabel fiber optic
Presentasi kabel fiber optic
 
kabel coaxial (UTP) terpilin dan fiber optic
kabel coaxial (UTP) terpilin dan fiber optickabel coaxial (UTP) terpilin dan fiber optic
kabel coaxial (UTP) terpilin dan fiber optic
 
Dasar komunikasi-fiber-optik
Dasar komunikasi-fiber-optikDasar komunikasi-fiber-optik
Dasar komunikasi-fiber-optik
 
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
Serat optik satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)
 
Fiber optik
Fiber optikFiber optik
Fiber optik
 
21060111120005 mkp
21060111120005 mkp21060111120005 mkp
21060111120005 mkp
 
Komuikasi fiber optik
Komuikasi fiber optik Komuikasi fiber optik
Komuikasi fiber optik
 
Muhammad faishal adnan
Muhammad faishal adnanMuhammad faishal adnan
Muhammad faishal adnan
 
memahami media jaringan fiber optik dari aspek teknis
memahami  media jaringan fiber optik dari aspek teknismemahami  media jaringan fiber optik dari aspek teknis
memahami media jaringan fiber optik dari aspek teknis
 
Jaringan akses tembaga
Jaringan akses tembagaJaringan akses tembaga
Jaringan akses tembaga
 
Coaxial Cable
Coaxial CableCoaxial Cable
Coaxial Cable
 
Fiber optic
Fiber opticFiber optic
Fiber optic
 
Fiber optik
Fiber optikFiber optik
Fiber optik
 
Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)Pertemuan 5 (media transmisi)
Pertemuan 5 (media transmisi)
 
Fiber Optik
Fiber OptikFiber Optik
Fiber Optik
 
Kabel utp dan bnc
Kabel utp dan bncKabel utp dan bnc
Kabel utp dan bnc
 
Ekonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber OpticEkonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber Optic
 
Jaringan komputer 1 pertemuan 2
Jaringan  komputer 1 pertemuan 2Jaringan  komputer 1 pertemuan 2
Jaringan komputer 1 pertemuan 2
 
Jaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel LokalJaringan Kabel Lokal
Jaringan Kabel Lokal
 

Similar to Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik

Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)Febry San
 
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptxalvinputra20
 
WANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWAN
WANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWAN
WANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANsmkmuhammadiyah1prob
 
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL.pptx
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL.pptxPEMBAHASAN LATIHAN SOAL.pptx
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL.pptxtarwanabite2
 
Perancanganjaringanfibertothehomeftthdiperumahantamankopoindah5 bandung
Perancanganjaringanfibertothehomeftthdiperumahantamankopoindah5 bandungPerancanganjaringanfibertothehomeftthdiperumahantamankopoindah5 bandung
Perancanganjaringanfibertothehomeftthdiperumahantamankopoindah5 bandungIpunk Prasetyo
 
Modul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitas
Modul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitasModul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitas
Modul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitasWarstekTV
 
Luthfi fauzi 1101188545 - paper
Luthfi fauzi   1101188545 - paperLuthfi fauzi   1101188545 - paper
Luthfi fauzi 1101188545 - paperLuthfi Fauzi
 
Slide Desistel.pptx
Slide Desistel.pptxSlide Desistel.pptx
Slide Desistel.pptxkifibo
 
Module Optical Networking.pptx
Module  Optical Networking.pptxModule  Optical Networking.pptx
Module Optical Networking.pptxJEFFRIHUNTER
 
Teknologi Berbasis Luas WAN 11 TKJ.pdf
Teknologi Berbasis Luas WAN 11 TKJ.pdfTeknologi Berbasis Luas WAN 11 TKJ.pdf
Teknologi Berbasis Luas WAN 11 TKJ.pdfErickyBenna1
 
Tugas kelompok komunikasi data
Tugas kelompok komunikasi dataTugas kelompok komunikasi data
Tugas kelompok komunikasi dataIndriani Septinia
 
Teknologi fiber optik
Teknologi fiber optikTeknologi fiber optik
Teknologi fiber optikFahmy D'blues
 
Fiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerFiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerKharisma Aulia
 
PERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptx
PERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptxPERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptx
PERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptxMurhabanIdris1
 

Similar to Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik (20)

Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)Pengertian FO (Fiber Optik)
Pengertian FO (Fiber Optik)
 
MAkalah Seminar
MAkalah SeminarMAkalah Seminar
MAkalah Seminar
 
Komuikasi fiber optik
Komuikasi fiber optik Komuikasi fiber optik
Komuikasi fiber optik
 
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx
199899052-Presentasi-PTT-Fiber-Optic.pptx
 
WANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWAN
WANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWAN
WANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWANWAN
 
fJULIANS.pptx
fJULIANS.pptxfJULIANS.pptx
fJULIANS.pptx
 
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL.pptx
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL.pptxPEMBAHASAN LATIHAN SOAL.pptx
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL.pptx
 
Perancanganjaringanfibertothehomeftthdiperumahantamankopoindah5 bandung
Perancanganjaringanfibertothehomeftthdiperumahantamankopoindah5 bandungPerancanganjaringanfibertothehomeftthdiperumahantamankopoindah5 bandung
Perancanganjaringanfibertothehomeftthdiperumahantamankopoindah5 bandung
 
Modul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitas
Modul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitasModul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitas
Modul fiber optik untuk mahasiswa tingkat universitas
 
Fiber optik
Fiber optikFiber optik
Fiber optik
 
Luthfi fauzi 1101188545 - paper
Luthfi fauzi   1101188545 - paperLuthfi fauzi   1101188545 - paper
Luthfi fauzi 1101188545 - paper
 
Slide Desistel.pptx
Slide Desistel.pptxSlide Desistel.pptx
Slide Desistel.pptx
 
PengenalanFO.pptx
PengenalanFO.pptxPengenalanFO.pptx
PengenalanFO.pptx
 
Module Optical Networking.pptx
Module  Optical Networking.pptxModule  Optical Networking.pptx
Module Optical Networking.pptx
 
Tugas Jarkom Kel.2
Tugas Jarkom Kel.2Tugas Jarkom Kel.2
Tugas Jarkom Kel.2
 
Teknologi Berbasis Luas WAN 11 TKJ.pdf
Teknologi Berbasis Luas WAN 11 TKJ.pdfTeknologi Berbasis Luas WAN 11 TKJ.pdf
Teknologi Berbasis Luas WAN 11 TKJ.pdf
 
Tugas kelompok komunikasi data
Tugas kelompok komunikasi dataTugas kelompok komunikasi data
Tugas kelompok komunikasi data
 
Teknologi fiber optik
Teknologi fiber optikTeknologi fiber optik
Teknologi fiber optik
 
Fiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputerFiber optik pada jaringan komputer
Fiber optik pada jaringan komputer
 
PERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptx
PERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptxPERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptx
PERTEMUAN_3_PHYSICAL_LAYER.pptx
 

More from Muhammad Najib

Chapter 4 stack and queue
Chapter 4   stack and queueChapter 4   stack and queue
Chapter 4 stack and queueMuhammad Najib
 
Chapter 3 konsep dasar algoritma - cont
Chapter 3   konsep dasar algoritma - contChapter 3   konsep dasar algoritma - cont
Chapter 3 konsep dasar algoritma - contMuhammad Najib
 
Chapter 2 konsep dasar algoritma
Chapter 2   konsep dasar algoritmaChapter 2   konsep dasar algoritma
Chapter 2 konsep dasar algoritmaMuhammad Najib
 
Chapter 10 creating creativity user interface for supporting inovation (1)
Chapter 10   creating creativity  user interface for supporting inovation (1)Chapter 10   creating creativity  user interface for supporting inovation (1)
Chapter 10 creating creativity user interface for supporting inovation (1)Muhammad Najib
 
DDP - Pemrograman Modular
DDP - Pemrograman ModularDDP - Pemrograman Modular
DDP - Pemrograman ModularMuhammad Najib
 
01 ddp - Perulangan (Looping)
01  ddp - Perulangan (Looping)01  ddp - Perulangan (Looping)
01 ddp - Perulangan (Looping)Muhammad Najib
 
Ddp percabangan if else - switch case
Ddp   percabangan if else - switch caseDdp   percabangan if else - switch case
Ddp percabangan if else - switch caseMuhammad Najib
 
Pengantar Bahasa Pemrograman
Pengantar Bahasa PemrogramanPengantar Bahasa Pemrograman
Pengantar Bahasa PemrogramanMuhammad Najib
 
Chapter 1 telecommunication based
Chapter 1   telecommunication basedChapter 1   telecommunication based
Chapter 1 telecommunication basedMuhammad Najib
 
Chapter 11 technology of information: hci and the digital
Chapter 11   technology of information: hci and the digital Chapter 11   technology of information: hci and the digital
Chapter 11 technology of information: hci and the digital Muhammad Najib
 
Chapter 9 - Past, Present, Future, User interface
Chapter 9 - Past, Present, Future, User interfaceChapter 9 - Past, Present, Future, User interface
Chapter 9 - Past, Present, Future, User interfaceMuhammad Najib
 
Chapter 8 - Maturity Level of HCI
Chapter 8 - Maturity Level of HCIChapter 8 - Maturity Level of HCI
Chapter 8 - Maturity Level of HCIMuhammad Najib
 
Chapter 7 - Evaluation Tekhnique
Chapter 7 - Evaluation TekhniqueChapter 7 - Evaluation Tekhnique
Chapter 7 - Evaluation TekhniqueMuhammad Najib
 

More from Muhammad Najib (20)

Ddp pert3
Ddp   pert3Ddp   pert3
Ddp pert3
 
Chapter 4 stack and queue
Chapter 4   stack and queueChapter 4   stack and queue
Chapter 4 stack and queue
 
Chapter 4b queue
Chapter 4b   queueChapter 4b   queue
Chapter 4b queue
 
Chapter 4a stack
Chapter 4a   stackChapter 4a   stack
Chapter 4a stack
 
01 ddp - pert 6
01  ddp - pert 6 01  ddp - pert 6
01 ddp - pert 6
 
Chapter 3 array
Chapter 3   arrayChapter 3   array
Chapter 3 array
 
Chapter 3 konsep dasar algoritma - cont
Chapter 3   konsep dasar algoritma - contChapter 3   konsep dasar algoritma - cont
Chapter 3 konsep dasar algoritma - cont
 
Chapter 2 konsep dasar algoritma
Chapter 2   konsep dasar algoritmaChapter 2   konsep dasar algoritma
Chapter 2 konsep dasar algoritma
 
Chapter 10 creating creativity user interface for supporting inovation (1)
Chapter 10   creating creativity  user interface for supporting inovation (1)Chapter 10   creating creativity  user interface for supporting inovation (1)
Chapter 10 creating creativity user interface for supporting inovation (1)
 
DDP - Pemrograman Modular
DDP - Pemrograman ModularDDP - Pemrograman Modular
DDP - Pemrograman Modular
 
01 ddp - Perulangan (Looping)
01  ddp - Perulangan (Looping)01  ddp - Perulangan (Looping)
01 ddp - Perulangan (Looping)
 
Ddp percabangan if else - switch case
Ddp   percabangan if else - switch caseDdp   percabangan if else - switch case
Ddp percabangan if else - switch case
 
Notasi algoritma
Notasi algoritmaNotasi algoritma
Notasi algoritma
 
01 p.prog 2 - pert 2
01  p.prog 2 - pert 201  p.prog 2 - pert 2
01 p.prog 2 - pert 2
 
Pengantar Bahasa Pemrograman
Pengantar Bahasa PemrogramanPengantar Bahasa Pemrograman
Pengantar Bahasa Pemrograman
 
Chapter 1 telecommunication based
Chapter 1   telecommunication basedChapter 1   telecommunication based
Chapter 1 telecommunication based
 
Chapter 11 technology of information: hci and the digital
Chapter 11   technology of information: hci and the digital Chapter 11   technology of information: hci and the digital
Chapter 11 technology of information: hci and the digital
 
Chapter 9 - Past, Present, Future, User interface
Chapter 9 - Past, Present, Future, User interfaceChapter 9 - Past, Present, Future, User interface
Chapter 9 - Past, Present, Future, User interface
 
Chapter 8 - Maturity Level of HCI
Chapter 8 - Maturity Level of HCIChapter 8 - Maturity Level of HCI
Chapter 8 - Maturity Level of HCI
 
Chapter 7 - Evaluation Tekhnique
Chapter 7 - Evaluation TekhniqueChapter 7 - Evaluation Tekhnique
Chapter 7 - Evaluation Tekhnique
 

Chapter 4 teknologi jaringan lokal fiber optik

  • 1. JARINGAN LOKAL FIBER OPTIK Muhammad Najib DS, S.Kom., M.T
  • 2. Background Teknologi Jaringan Lokal akses Fiber Optik (JARLOKAF) adalah suatu teknologi dengan menggunakan akses kaber serat optik sebagai media transmisi dalam sistem telekomunikasi.  Penggunaan fiber optik sebagai media transmisi menyebabkan adanya proses peralihan sinyal elektrik menjadi sinyal optik
  • 3. Jenis Fiber Optik Ada 3 Jenis Fiber Optik yang biasa digunakan, Yaitu:  Single Mode  Multi Mode, dan  Plastik Optical Fiber
  • 4. Jenis Fiber Optik Jenis fiber optik berfungsi sebagai penunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya . kemudian , dari transmitter menuju ke receiver yang berfungsi untuk mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya dalam bentuk Light Emiting Diode ataupun laser .
  • 5. Cara Kerja Fiber Optik Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.
  • 6. Single Mode 1 Kabel Optik Single Mode Kabel fiber optik single Mode merupakan fiber glass tunggal yang dapat mengantarkan data sampai 10 mikrometer , memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh , dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spectrum yang lebih kecil .
  • 7. Multi Mode 2 Kabel Optik Multi Mode Kabel fiber optik multimode terbuat dari fiber glass dengan diameter lebih besar, yaitu 50 – 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah . Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 300 kaki,akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat
  • 8. Plastik Optical Fiber 3 Plastik Optical Fiber Plastic optical fiber adalah kabel berbasis plastic terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah .
  • 9. Teknologi JARLOKAF Kapasitas dan Jenis Jasa  Kemudahan O & M  Kehandalan Sistem (Reliability)  Kompabilitas Interface dan Standart (Compatibility).  Efektif Cost  Tahapan Pembangunan dan Pengembangan Teknologi JARLOKAF Pemilihan teknologi JARLOKAF harus memperhatikan beberapa kriteria antara lain:
  • 10. Bagian Fiber Optik 1 Core kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan. 2 Cladding materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core). 3 Buffer Coating plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
  • 11. Arsitektur Sinyal Elektrik  Fiber to the Zone (FTTZ)  Fiber to Curb (FTTC)  Fiber to the Building (FTTB)  Fiber to the Home (FTTH) Berdasarkan tempat peralihan sinyal titik Konversi Optik (TKO) menjadi sinyal elektrik, maka dibedakan beberapa arsitektur Jarlokaf. Yaitu:
  • 12. Fiber to the Zone (FTTZ) 1 Titik Konversi Optik terletak di Rumah kabel (RK) / Cross Connect Point dan dari RK dihubungkan ke pelanggan dengan kawat tembaga melalui DP. Panjang kawat tembaga yang digunakan kepelanggan dalam orde KM.
  • 13. Fiber to Curb (FTTC) 2 Titik Konversi Optik terletak di terletak di Distribution Point (DP) dan dari DP kepelanggan menggunakan kabel tembaga dalam orde ratusan meter.
  • 14. Fiber to the Building (FTTB) 3 Titik Konversi Optik terletak di sebuah bangunan perkantoran yang besar dengan nomor telepon yang banyak dan bertindak sebagai RK. Sistem ini mirip dengan istilah CTL ( catuan langsung ). Dari FTTB ke pelanggan menggunakan kabel tembaga. Dalam konfigurasi ini tidak adalagi Distribution Point (DP).
  • 15. Fiber to the Home (FTTH) 4 Titik Konversi Optik terletak terletak di rumah – rumah pelanggan dan langsung dihubungkan kepesawat pelanggan dengan kabel dalam rumah. Ordenya sampai puluhan meter ( kalau dimensi rumah pelanggan juga puluhan meter )
  • 16. Mengapa menggunakan Fiber Optik untuk akses jaringan pelanggan ?
  • 17. Alasan Penggunaan Fiber Optik Kebutuhan pelanggan akan pelayanan dengan pita frekwensi yang lebih lebar dari voice Band width (VBW) misalkan : untuk penyaluran video, data kecepatan tinggi dll. Sehingga aplikasinya bukan hanya untuk percakapan telepon, tetapi juga entertainment, multimedia, dsb. Fiber optik mempunyai kapasitas yang besar dan dapat menggantikan kabel primer dengan sangat berarti.
  • 18. Keuntungan Fiber Optik Advantages  Murah : Jika dibandingkan dengan kabel tembaga dengan panjang yang sama  Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.  Kapasitas lebih besar.  Sinyal degradasi lebih kecil.  Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.  Fleksibel.  Sinyal digital.
  • 19. Kekurangan Fiber Optik Disadvantages  Biaya mahal untuk peralatnnya  Perlu konversi data listrik ke Cahaya dan sebaliknya yang rumit.  Perlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya.  Untuk perbaikan yang kompleks perlu tenaga yang ahli di bidang ini.
  • 20. Kekurangan Fiber Optik (Cont.) Disadvantages  Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya, karena musti memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.  Bisa menyerap hidrogen yang bisa menyebabkan loss data.
  • 21. Jenis Konektor Fiber Optik Ada beberapa jenis konektor yang sering digunakan pada Fiber Optik yaitu :  ST (Straight Tip)  SC (Subscriber Connectot)  FC (Fiber Connector)  LC  SMA, D4, Biconic, dll