SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Masa nifas dan laktasiMasa nifas dan laktasi
periode pasca persalinanperiode pasca persalinan
Kuliah obstetri genekologiKuliah obstetri genekologi
Apunius Mirin, S.Ked.Apunius Mirin, S.Ked.
Dr. Dhyanti WishnuwardhaniDr. Dhyanti Wishnuwardhani
NifasNifas
 Periode 6 minggu pasca persalinan,Periode 6 minggu pasca persalinan,
disebut juga masa involusi (periodedisebut juga masa involusi (periode
di mana sistem reproduksi wanitadi mana sistem reproduksi wanita
postpartum kembali kepadapostpartum kembali kepada
keadaannya seperti sebelum hamil).keadaannya seperti sebelum hamil).
Di masyarakat Indonesia : periodeDi masyarakat Indonesia : periode
40 hari.40 hari.
Perubahan PascapersalinPerubahan Pascapersalin
UterusUterus
Kontraksi uterus meningkat setelah bayi keluar.Kontraksi uterus meningkat setelah bayi keluar.
 Hal ini menyebabkan iskemia pada lokasiHal ini menyebabkan iskemia pada lokasi
perlekatan plasenta (placental site) sehinggaperlekatan plasenta (placental site) sehingga
jaringan perlekatan antara plasenta dan dindingjaringan perlekatan antara plasenta dan dinding
uterus nekrosis dan lepas.uterus nekrosis dan lepas.
 Ukuran uterus mengecil kembali (setelah 2 hariUkuran uterus mengecil kembali (setelah 2 hari
pascapersalinan, setinggi sekitar umbilikus,pascapersalinan, setinggi sekitar umbilikus,
setelah 2 minggu masuk panggul, setelah 4setelah 2 minggu masuk panggul, setelah 4
minggu kembali pada ukuran sebelum hamil).minggu kembali pada ukuran sebelum hamil).
 Jika sampai 2 minggu postpartum uterus belumJika sampai 2 minggu postpartum uterus belum
masuk panggul, curiga ada subinvolusi.masuk panggul, curiga ada subinvolusi.
 Subinvolusi dapat disebabkan oleh infeksi atauSubinvolusi dapat disebabkan oleh infeksi atau
perdarahan lanjut (late postpartumperdarahan lanjut (late postpartum
haemorrhage).haemorrhage).
 Jika terjadi subinvolusi dengan kecurigaanJika terjadi subinvolusi dengan kecurigaan
infeksi, diberikan antibiotika.infeksi, diberikan antibiotika.
 Untuk memperbaiki kontraksi uterus dapatUntuk memperbaiki kontraksi uterus dapat
diberikan unterotonika (ergometrin maleat),diberikan unterotonika (ergometrin maleat),
namun ergometrin mempunyai efek sampingnamun ergometrin mempunyai efek samping
menghambat produksi laktasi karenamenghambat produksi laktasi karena
menghambat produksi prolaktin.menghambat produksi prolaktin.
Serviks uteriServiks uteri
 Involusi serviks dan segmen bawah uterus pascapersalinanInvolusi serviks dan segmen bawah uterus pascapersalinan
BERBEDA dan tidak kembali seperti pada keadaan sebelumBERBEDA dan tidak kembali seperti pada keadaan sebelum
hamil.hamil.
 Pada nullipara, ismus segmen bawah uterus memilikiPada nullipara, ismus segmen bawah uterus memiliki
dinding sejajar (UU), kemudian setelah melahirkandinding sejajar (UU), kemudian setelah melahirkan
(parous), dinding menguncup (VV).(parous), dinding menguncup (VV).
 Kanalis servikalis juga menjadi lebih lebar dan longgar,Kanalis servikalis juga menjadi lebih lebar dan longgar,
sehingga ostium uteri eksternum tampak tidak lagi berupasehingga ostium uteri eksternum tampak tidak lagi berupa
titik atau lingkaran kecil (seperti pada nullipara) tapititik atau lingkaran kecil (seperti pada nullipara) tapi
berupa garis horisontal agak lebar (disebut parous cervix).berupa garis horisontal agak lebar (disebut parous cervix).
 Vaskularisasi uterus dan adneksaVaskularisasi uterus dan adneksa yang pada keadaan hamilyang pada keadaan hamil
dan persalinan bertambah banyak, kembali berkurangdan persalinan bertambah banyak, kembali berkurang
sampai keadaan seperti sebelum hamil.sampai keadaan seperti sebelum hamil.
EndometriumEndometrium
 Endometrium mengadakan regenerasi cepat,Endometrium mengadakan regenerasi cepat,
dalam waktu 2-3 hari sisa lapisan desidua telahdalam waktu 2-3 hari sisa lapisan desidua telah
beregenerasi (lapisan sisi diinding uterus menjadiberegenerasi (lapisan sisi diinding uterus menjadi
jaringan endometrium baru, lapisan sisi kavumjaringan endometrium baru, lapisan sisi kavum
uteri menjadi nekrotik dan keluar sebagai lochia).uteri menjadi nekrotik dan keluar sebagai lochia).
 Regenerasi endometrium lengkap kembaliRegenerasi endometrium lengkap kembali
sampai sekitar minggu ketiga postpartum.sampai sekitar minggu ketiga postpartum.
 Kecuali pada daerah tempat perlekatan plasenta,Kecuali pada daerah tempat perlekatan plasenta,
terjadi trombus sehingga regenerasi agak lebihterjadi trombus sehingga regenerasi agak lebih
lama, sampai sekitar 6 minggu.lama, sampai sekitar 6 minggu.
Salping / Tuba FalopiiSalping / Tuba Falopii
 Pada persalinan yang tidak bersih, seringPada persalinan yang tidak bersih, sering
terjadi infeksi asendens dan menyebabkanterjadi infeksi asendens dan menyebabkan
salpingitis akut sampai 2 minggusalpingitis akut sampai 2 minggu
postpartum.postpartum.
 Jika terjadi, hal ini sangat menghambatJika terjadi, hal ini sangat menghambat
proses involusi, sering sampai harusproses involusi, sering sampai harus
dilakukan salpingektomi (dipotong).dilakukan salpingektomi (dipotong).
Darah lochiaDarah lochia
 Lochia adalah cairan mengandung sisaLochia adalah cairan mengandung sisa
jaringan uterus / bagian nekrotik yangjaringan uterus / bagian nekrotik yang
keluar.keluar.
 Normal berturut-turut selama masa nifasNormal berturut-turut selama masa nifas
keluar lochia warna merah (masihkeluar lochia warna merah (masih
bercampur darah), kemudian kuning,bercampur darah), kemudian kuning,
kemudian putih.kemudian putih.
 Lochia normal TIDAK berbau. Jika berbauLochia normal TIDAK berbau. Jika berbau
dicurigai ada infeksi.dicurigai ada infeksi.
VaginaVagina
 Pada minggu ketiga, vagina mengecil dan timbul rugaePada minggu ketiga, vagina mengecil dan timbul rugae
kembali.kembali.
Dinding abdomenDinding abdomen
 Striae dan flabby yang terjadi pada kehamilan berkurang.Striae dan flabby yang terjadi pada kehamilan berkurang.
Saluran kencingSaluran kencing
 Kembali normal dalam waktu 2 sampai 8 minggu,Kembali normal dalam waktu 2 sampai 8 minggu,
tergantung pada 1) keadaan/ status sebelum persalinan 2)tergantung pada 1) keadaan/ status sebelum persalinan 2)
lamanya partus kala 2 dilalui, 3) besarnya tekanan kepalalamanya partus kala 2 dilalui, 3) besarnya tekanan kepala
yang menekan pada saat persalinan.yang menekan pada saat persalinan.
Lain-lainLain-lain
 Berat badan ibu akan menurun bertahap karena cairan ekstravaskulerBerat badan ibu akan menurun bertahap karena cairan ekstravaskuler
yang dibuang.yang dibuang.
Ibu perlu tidur 8 - 12 jam per hari, dengan banyak waktu istirahat di siangIbu perlu tidur 8 - 12 jam per hari, dengan banyak waktu istirahat di siang
hari.hari.
 Minum sebanyak 1500 ml per hari, dengan makanan tambahan hinggaMinum sebanyak 1500 ml per hari, dengan makanan tambahan hingga
mencapai 2100 kalori per hari untuk mencukupi kebutuhan selamamencapai 2100 kalori per hari untuk mencukupi kebutuhan selama
menyusui.menyusui.
 Ambulasi / mobilisasi dilakukan pada hari pertama postpartum bila rasaAmbulasi / mobilisasi dilakukan pada hari pertama postpartum bila rasa
penat telah hilang. Hal ini akan mengurangi masalah miksi dan defekasi.penat telah hilang. Hal ini akan mengurangi masalah miksi dan defekasi.
 Hal-hal lain / masalah / keluhan yang ada diperhatikan dan ditangani.Hal-hal lain / masalah / keluhan yang ada diperhatikan dan ditangani.
Pemeriksaan rutin meliputi keadaan umum dan tanda vital, serta tinggiPemeriksaan rutin meliputi keadaan umum dan tanda vital, serta tinggi
fundus.fundus.
 Pengobatan yang perlu diperhatikan adalah pemberian tablet besi,Pengobatan yang perlu diperhatikan adalah pemberian tablet besi,
mengingat 50% ibu hamil dan bersalin di Indonesia mengalami anemia.mengingat 50% ibu hamil dan bersalin di Indonesia mengalami anemia.
Demam NifasDemam Nifas
 infeksi nifasinfeksi nifas : semua peradangan yang: semua peradangan yang
disebabkan oleh masuknya kuman ke dalam alatdisebabkan oleh masuknya kuman ke dalam alat
genitalia pada waktu persalinan dan nifasgenitalia pada waktu persalinan dan nifas
(puerperal infection / puerperal sepsis).(puerperal infection / puerperal sepsis).
 Febris puerperalisFebris puerperalis : demam sampai 38: demam sampai 38°°C atauC atau
lebih (pengukuran suhu oral) selama 2 hari dalamlebih (pengukuran suhu oral) selama 2 hari dalam
10 hari pertama pascapersalinan, kecuali pada10 hari pertama pascapersalinan, kecuali pada
hari pertama.hari pertama.
 Antibiotika HANYA diberikan bila dipastikan adaAntibiotika HANYA diberikan bila dipastikan ada
infeksi atau ada predisposisi infeksi (ketubaninfeksi atau ada predisposisi infeksi (ketuban
pecah, infeksi intrapartum, partus lama, tindakanpecah, infeksi intrapartum, partus lama, tindakan
operasi dan sebagainya).operasi dan sebagainya).
MENYUSUI/LAKTASIMENYUSUI/LAKTASI
Payudara / MammaePayudara / Mammae
 "Organ kelengkapan reproduksi". (beberapa kepustakaan"Organ kelengkapan reproduksi". (beberapa kepustakaan
tidak menggolongkan payudara dalam sistem reproduksitidak menggolongkan payudara dalam sistem reproduksi
wanita).wanita).
 Perkembangan embriologi mammae berasal dari ectodermPerkembangan embriologi mammae berasal dari ectoderm
ridge, berkembang menjadi 15-25 lobus yang terdiri dariridge, berkembang menjadi 15-25 lobus yang terdiri dari
alveoli.alveoli.
 Laktasi selama kehamilan tidak terjadi karena reseptorLaktasi selama kehamilan tidak terjadi karena reseptor
prolaktin diduduki oleh estrogen yang berasal dari plasenta.prolaktin diduduki oleh estrogen yang berasal dari plasenta.
 Pascapersalinan terjadi penurunan kadar estrogen yangPascapersalinan terjadi penurunan kadar estrogen yang
bermakna, sehingga aktifitas prolaktin yang juga sedangbermakna, sehingga aktifitas prolaktin yang juga sedang
meningkat dapat mempengaruhi kelenjar mammae untukmeningkat dapat mempengaruhi kelenjar mammae untuk
menghasilkan air susu.menghasilkan air susu.
MENYUSUI/LAKTASIMENYUSUI/LAKTASI
Human milkHuman milk
 Air susu ibu (ASI) - mengandung lemak,Air susu ibu (ASI) - mengandung lemak,
protein dan kasein susu.protein dan kasein susu.
 Produksi ASI sekitar 600-700 ml / hari.Produksi ASI sekitar 600-700 ml / hari.
Sifat isotonik dengan plasma.Sifat isotonik dengan plasma.
 Mengandung protein alfa-laktoalbuminMengandung protein alfa-laktoalbumin
dan beta-laktoglobulin.dan beta-laktoglobulin.
 ColostrumColostrum adalah air susu pada masa-adalah air susu pada masa-
masa awal pascapersalinan (5 hari sampaimasa awal pascapersalinan (5 hari sampai
4 minggu).4 minggu).
MENYUSUI/LAKTASIMENYUSUI/LAKTASI
 ASI terdiri dari air, alfa-laktoalbumin, laktosa,ASI terdiri dari air, alfa-laktoalbumin, laktosa,
kasein, asam amino, dan mengandung antibodikasein, asam amino, dan mengandung antibodi
terhadap kuman, virus dan jamur.terhadap kuman, virus dan jamur.
 Demikian juga ASI mengandung growth factorDemikian juga ASI mengandung growth factor
yang berguna di antaranya untuk perkembanganyang berguna di antaranya untuk perkembangan
mukosa usus.mukosa usus.
 ASI akan melindungi bayi terhadap infeksi danASI akan melindungi bayi terhadap infeksi dan
juga merangsang pertumbuhan bayi yangjuga merangsang pertumbuhan bayi yang
normal.normal.
 Antibodi yang terkandung dalam air susu adalahAntibodi yang terkandung dalam air susu adalah
imunoglobulin A (Ig A), bersama dengan berbagaiimunoglobulin A (Ig A), bersama dengan berbagai
sistem komplemen yang terdiri dari makrofag,sistem komplemen yang terdiri dari makrofag,
limfosit, laktoferin, laktoperisidase, lisozim,limfosit, laktoferin, laktoperisidase, lisozim,
laktoglobulin, interleukin sitokin dan sebagainya.laktoglobulin, interleukin sitokin dan sebagainya.
FISIOLOGI MENYUSUIFISIOLOGI MENYUSUI
 Dipacu oleh meningkatnya produksi prolaktin danDipacu oleh meningkatnya produksi prolaktin dan
oksitosin sebagai respons terhadap stimulasioksitosin sebagai respons terhadap stimulasi
hisapan mulut bayi (sucking).hisapan mulut bayi (sucking).
 Dengan meningkatnya prolaktin, terjadi produksiDengan meningkatnya prolaktin, terjadi produksi
air susu, sementara oksitosin menyebabkanair susu, sementara oksitosin menyebabkan
kontraksi mammae yang membantu pengeluarankontraksi mammae yang membantu pengeluaran
air susu.air susu.
 Oksitosin juga berfungsi meningkatkan kontraksiOksitosin juga berfungsi meningkatkan kontraksi
uterus sehingga membantu involusi.uterus sehingga membantu involusi.
 Setelah tercapai tingkat kontraksi tertentu, kadarSetelah tercapai tingkat kontraksi tertentu, kadar
prolaktin dan oksitosin menurun kembaliprolaktin dan oksitosin menurun kembali
(feedback negatif ?), sehingga produksi dan(feedback negatif ?), sehingga produksi dan
pengeluaran berhenti.pengeluaran berhenti.
FISIOLOGI MENYUSUIFISIOLOGI MENYUSUI
 Produksi ASI dirangsang melalui "let downProduksi ASI dirangsang melalui "let down
reflex" yaitu rangsang puting - hipofisis -reflex" yaitu rangsang puting - hipofisis -
prolaktin - kelenjar susu.prolaktin - kelenjar susu.
 Demikian juga oksitosin akan keluarDemikian juga oksitosin akan keluar
sebagai hormon yang memompa mioepitelsebagai hormon yang memompa mioepitel
duktus mamaria.duktus mamaria.
 Pada saat menyusui mungkin ibuPada saat menyusui mungkin ibu
merasakan ngilu / kontraksi di daerahmerasakan ngilu / kontraksi di daerah
uterus karena pengaruh oksitosin yanguterus karena pengaruh oksitosin yang
meningkat juga terhadap uterus.meningkat juga terhadap uterus.
PENTING DIPERHATIKANPENTING DIPERHATIKAN
1. cara menyusukan yang benar, mencegah aspirasi / tersedak.1. cara menyusukan yang benar, mencegah aspirasi / tersedak.
2. obat-obatan yang mempengaruhi laktasi atau yang disekresi2. obat-obatan yang mempengaruhi laktasi atau yang disekresi
melalui air susumelalui air susu
3. KB pada masa laktasi3. KB pada masa laktasi
 Segera setelah lahir, hendaknya bayi diletakkan pada dada ibuSegera setelah lahir, hendaknya bayi diletakkan pada dada ibu
dan mulai menyusu, meskipun yang keluar hanya sedikit cairandan mulai menyusu, meskipun yang keluar hanya sedikit cairan
kolostrum namun hal itu sangat bermanfaat juga untukkolostrum namun hal itu sangat bermanfaat juga untuk
membiasakan bayi belajar menyusu.membiasakan bayi belajar menyusu.
 Hal ini adalah permulaan dari rawat gabung, yaitu perawatan ibuHal ini adalah permulaan dari rawat gabung, yaitu perawatan ibu
dan bayi bersama-sama sepanjang hari. Karena hormon prolaktindan bayi bersama-sama sepanjang hari. Karena hormon prolaktin
yang konsentrasinya tinggi pada akhir kehamilan, dan estrogen-yang konsentrasinya tinggi pada akhir kehamilan, dan estrogen-
progesteron (yang menghambat produksi ASI) turun bersamaprogesteron (yang menghambat produksi ASI) turun bersama
lahirnya plasenta, maka ASI pun mulai diproduksi.lahirnya plasenta, maka ASI pun mulai diproduksi.
 Ibu menyusui TANPA jadwal tertentu, disesuaikan denganIbu menyusui TANPA jadwal tertentu, disesuaikan dengan
kebutuhan bayi (on demand).kebutuhan bayi (on demand).
ASI PD BAYIASI PD BAYI
1. ASI sedini mungkin. Jika ASI belum keluar, bayi tidak usah1. ASI sedini mungkin. Jika ASI belum keluar, bayi tidak usah
diberi apa-apa, biarkan bayi mengisap payudara ibudiberi apa-apa, biarkan bayi mengisap payudara ibu
sebagai stimulasi keluarnya ASI. Cadangan nutrisi dalamsebagai stimulasi keluarnya ASI. Cadangan nutrisi dalam
tubuh bayi cukup bulan dapat sampai selama 4 haritubuh bayi cukup bulan dapat sampai selama 4 hari
pascapersalinan.pascapersalinan.
2. Hindari penggantian PASI (pengganti ASI) KECUALI ada2. Hindari penggantian PASI (pengganti ASI) KECUALI ada
indikasi medis, misalnya ASI tidak keluar dan bayiindikasi medis, misalnya ASI tidak keluar dan bayi
prematur dan sebagainya.prematur dan sebagainya.
3. tidak boleh diberi ASI hanya pada indikasi medis ketat,3. tidak boleh diberi ASI hanya pada indikasi medis ketat,
misalnya ibu penderita penyakit infeksi tertentu dan bayimisalnya ibu penderita penyakit infeksi tertentu dan bayi
belum tertular.belum tertular. Tetapi jika tidak ada PASI, ASI tetapTetapi jika tidak ada PASI, ASI tetap
diberikan. Pertimbangan-pertimbangan lain tetapdiberikan. Pertimbangan-pertimbangan lain tetap
diperhatikan.diperhatikan.
ASI PD BAYIASI PD BAYI
-- PASI : berbagai produk formula, untuk adaptasi maupunPASI : berbagai produk formula, untuk adaptasi maupun
formula komplit. Komposisi mendekati ASI, kecuali dalamformula komplit. Komposisi mendekati ASI, kecuali dalam
hal komposisi mineral dan imunoglobulin.hal komposisi mineral dan imunoglobulin.
- usia 0 - 6 bulan : formula awal.- usia 0 - 6 bulan : formula awal.
- Pada diare kronik / sindrom panmalabsorpsi : susu- Pada diare kronik / sindrom panmalabsorpsi : susu
progestimilprogestimil
- alergi protein susu sapi : nutrilon-soja (bahan susu- alergi protein susu sapi : nutrilon-soja (bahan susu
kedelai)kedelai)
- SGM : skim - gula - minyak nabati, untuk malabsorpsi- SGM : skim - gula - minyak nabati, untuk malabsorpsi
lemaklemak
- Enfalac : untuk bayi prematur. Kalori 81 kkal / 100cc.- Enfalac : untuk bayi prematur. Kalori 81 kkal / 100cc.
- usia 6 bulan - 1 tahun : formula lanjutan, sudah bisa- usia 6 bulan - 1 tahun : formula lanjutan, sudah bisa
menerima susu full-cream yang dijual bebas.menerima susu full-cream yang dijual bebas.
Pemberian PASIPemberian PASI
 Gunakan SENDOK TAKAR yang tepatGunakan SENDOK TAKAR yang tepat
!!!!
 Jika keseimbangan gizi dan cairanJika keseimbangan gizi dan cairan
tidak terpenuhi :tidak terpenuhi :
- pertumbuhan natural defense- pertumbuhan natural defense
mechanism terganggumechanism terganggu
- potensi tumbuh kembang tidak- potensi tumbuh kembang tidak
optimaloptimal
PERAWATAN BAYI NORMALPERAWATAN BAYI NORMAL
PASCAPERSALINPASCAPERSALIN
 Pada partus normal, bayi akan segera menangis /Pada partus normal, bayi akan segera menangis /
bernapas karena pengaruh hipoksemia fisiologisbernapas karena pengaruh hipoksemia fisiologis
dan akumulasi CO2; selain itu kompresi jalandan akumulasi CO2; selain itu kompresi jalan
lahir juga membantu keluarnya cairan dari jalanlahir juga membantu keluarnya cairan dari jalan
napas.napas.
 Dengan memiringkan muka bayi maka cairanDengan memiringkan muka bayi maka cairan
akan dapat keluar sendiri.akan dapat keluar sendiri.
 Pembersihan dengan pengisapan yangPembersihan dengan pengisapan yang
menggunakan balon / pompa hanya dilakukanmenggunakan balon / pompa hanya dilakukan
bila cairan berlebihan.bila cairan berlebihan.
 Pada umumnya cairan dapat diserap denganPada umumnya cairan dapat diserap dengan
sendirinya oleh sirkulasi alveolus dan sistemsendirinya oleh sirkulasi alveolus dan sistem
limfatik paru.limfatik paru.
PERAWATAN BAYI NORMALPERAWATAN BAYI NORMAL
PASCAPERSALINPASCAPERSALIN
 Bayi yang sehat dapat langsung rawat gabung.Bayi yang sehat dapat langsung rawat gabung.
Bayi normal mungkin mengalami penurunanBayi normal mungkin mengalami penurunan
berat badan pada hari-hari pertama sesudahberat badan pada hari-hari pertama sesudah
lahir, tetapi tidak sampai melebihi 10%. Mungkinlahir, tetapi tidak sampai melebihi 10%. Mungkin
juga terjadi bilirubinemia yang tidak melebihi 10juga terjadi bilirubinemia yang tidak melebihi 10
mg/dl.mg/dl.
 Kebersihan tali pusat harus diperhatikan danKebersihan tali pusat harus diperhatikan dan
dirawat.dirawat.
 Bayi normal CUKUP diberi ASI. DenganBayi normal CUKUP diberi ASI. Dengan
perawatan ibu yang baik, secara bertahapperawatan ibu yang baik, secara bertahap
produksi ASI akan meningkat dengan sendirinya.produksi ASI akan meningkat dengan sendirinya.
PERAWATAN BAYI NORMALPERAWATAN BAYI NORMAL
PASCAPERSALINPASCAPERSALIN
 Bayi : cairan tubuh 70 - 75% berat badanBayi : cairan tubuh 70 - 75% berat badan
(dewasa 60-65%)(dewasa 60-65%)
 Kebutuhan balans, berdasarkan : intake - output,Kebutuhan balans, berdasarkan : intake - output,
insensible loss, kebutuhan tumbuh kembang.insensible loss, kebutuhan tumbuh kembang.
 Kebutuhan kalori : terutama untuk tumbuhKebutuhan kalori : terutama untuk tumbuh
kembang dan metabolisme.kembang dan metabolisme.
 Bayi sampai usia 1 tahun : kebutuhan basal 55Bayi sampai usia 1 tahun : kebutuhan basal 55
kkal/kgBB/hari.kkal/kgBB/hari.
 Jika demam, tiap kenaikan suhu 1oC, kebutuhanJika demam, tiap kenaikan suhu 1oC, kebutuhan
meningkat 10%.meningkat 10%.
PERAWATAN BAYI NORMALPERAWATAN BAYI NORMAL
PASCAPERSALINPASCAPERSALIN
 Untuk aktifitas fisik : 15 - 25Untuk aktifitas fisik : 15 - 25
kkal/kgBB/hari.kkal/kgBB/hari.
 Untuk specific dynamic action : 7 - 8 %Untuk specific dynamic action : 7 - 8 %
total.total.
 Jadi kebutuhan rata-rata bayi sampai usiaJadi kebutuhan rata-rata bayi sampai usia
1 tahun sekitar 100 - 120 kkal/kgBB/hari.1 tahun sekitar 100 - 120 kkal/kgBB/hari.
Kebutuhan ini menurun 10 kkal/kgBB/hariKebutuhan ini menurun 10 kkal/kgBB/hari
setiap tahun, sampai usia 3 tahun.setiap tahun, sampai usia 3 tahun.
 Selanjutnya kebutuhan rata-rata 50 - 100Selanjutnya kebutuhan rata-rata 50 - 100
kkal/kgBB/hari, sampai usia pubertas.kkal/kgBB/hari, sampai usia pubertas.
 Usia dewasa : kebutuhan rata-rata 40 - 50Usia dewasa : kebutuhan rata-rata 40 - 50
kkal/kgBB/hari.kkal/kgBB/hari.
Masa nifas dan laktasi

More Related Content

What's hot

LP kala II lama
LP kala II lamaLP kala II lama
LP kala II lama
neng elis
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
Indah Widi
 
118354188 lp-letak-sungsang
118354188 lp-letak-sungsang118354188 lp-letak-sungsang
118354188 lp-letak-sungsang
Aman Fx
 
Persalinan kala 3 dan 4
Persalinan kala 3 dan 4Persalinan kala 3 dan 4
Persalinan kala 3 dan 4
Yuni Wulandari
 
Laporan pendahuluan Persalinan
Laporan pendahuluan PersalinanLaporan pendahuluan Persalinan
Laporan pendahuluan Persalinan
Midwife Wahyuni
 
Jtptunimus gdl-sriastutik-7500-2-babii(-)
Jtptunimus gdl-sriastutik-7500-2-babii(-)Jtptunimus gdl-sriastutik-7500-2-babii(-)
Jtptunimus gdl-sriastutik-7500-2-babii(-)
Ahmad Farouk
 
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.UABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
Rosyida Khusna
 

What's hot (18)

Perdarahan hamil muda
Perdarahan hamil mudaPerdarahan hamil muda
Perdarahan hamil muda
 
LP kala II lama
LP kala II lamaLP kala II lama
LP kala II lama
 
ASKEB KALA I
ASKEB KALA IASKEB KALA I
ASKEB KALA I
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
 
Asuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatalAsuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatal
 
118354188 lp-letak-sungsang
118354188 lp-letak-sungsang118354188 lp-letak-sungsang
118354188 lp-letak-sungsang
 
Persalinan kala 3 dan 4
Persalinan kala 3 dan 4Persalinan kala 3 dan 4
Persalinan kala 3 dan 4
 
Perdarahan hamil muda
Perdarahan hamil mudaPerdarahan hamil muda
Perdarahan hamil muda
 
Laporan pendahuluan Persalinan
Laporan pendahuluan PersalinanLaporan pendahuluan Persalinan
Laporan pendahuluan Persalinan
 
Jtptunimus gdl-sriastutik-7500-2-babii(-)
Jtptunimus gdl-sriastutik-7500-2-babii(-)Jtptunimus gdl-sriastutik-7500-2-babii(-)
Jtptunimus gdl-sriastutik-7500-2-babii(-)
 
Asuhan persalinan normal (apn)
Asuhan persalinan normal (apn)Asuhan persalinan normal (apn)
Asuhan persalinan normal (apn)
 
Askep retensio plasenta illa
Askep retensio plasenta illaAskep retensio plasenta illa
Askep retensio plasenta illa
 
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.UABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
ABORTUS OLEH NURUL LAILI M.U
 
Maternitas kala 1
Maternitas kala 1Maternitas kala 1
Maternitas kala 1
 
Askep plasenta illaa
Askep plasenta illaaAskep plasenta illaa
Askep plasenta illaa
 
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
Laporan Kasus RETENSIO PLASENTA oleh : dr. Rachel Sagrim (FK Uncen)
 
6. fisologi nifas
6. fisologi nifas6. fisologi nifas
6. fisologi nifas
 
Askep intranatal
Askep intranatalAskep intranatal
Askep intranatal
 

Similar to Masa nifas dan laktasi

Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Masa nifas dan laktasi (20)

Perdarahan hamil muda
Perdarahan hamil mudaPerdarahan hamil muda
Perdarahan hamil muda
 
Perdarahan hamil muda AKBID PARAMATA RAHA
Perdarahan hamil muda AKBID PARAMATA RAHA Perdarahan hamil muda AKBID PARAMATA RAHA
Perdarahan hamil muda AKBID PARAMATA RAHA
 
Perdarahan hamil muda AKBID PARAMATA RAHA
Perdarahan hamil muda AKBID PARAMATA RAHA Perdarahan hamil muda AKBID PARAMATA RAHA
Perdarahan hamil muda AKBID PARAMATA RAHA
 
SGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptx
SGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptxSGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptx
SGD Kel. 2 Kelas A3 Keperawatan Maternitas 2.pptx
 
Abortus, perdarahan antepartum
Abortus, perdarahan antepartumAbortus, perdarahan antepartum
Abortus, perdarahan antepartum
 
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
Obsgin ''mekanisme persalinan normal''
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin
 
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
Obsgin AKPER PEMKAB MUNA
 
Obsgin
ObsginObsgin
Obsgin
 
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsep Dasar Kehamilan
Konsep Dasar KehamilanKonsep Dasar Kehamilan
Konsep Dasar Kehamilan
 
Fisiologi persalinan-normal
Fisiologi persalinan-normalFisiologi persalinan-normal
Fisiologi persalinan-normal
 
masa nifas 2.ppt
masa nifas 2.pptmasa nifas 2.ppt
masa nifas 2.ppt
 
Partus normal
Partus normalPartus normal
Partus normal
 
konsep dasar persalinan.pptx
 konsep dasar persalinan.pptx konsep dasar persalinan.pptx
konsep dasar persalinan.pptx
 
Abortus iminnens
Abortus iminnensAbortus iminnens
Abortus iminnens
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Adaptasi post partum
Adaptasi post partumAdaptasi post partum
Adaptasi post partum
 
Pleno obgyn - ABORTUS
Pleno obgyn - ABORTUSPleno obgyn - ABORTUS
Pleno obgyn - ABORTUS
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 

Recently uploaded

materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 

Recently uploaded (20)

Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 

Masa nifas dan laktasi

  • 1. Masa nifas dan laktasiMasa nifas dan laktasi periode pasca persalinanperiode pasca persalinan Kuliah obstetri genekologiKuliah obstetri genekologi Apunius Mirin, S.Ked.Apunius Mirin, S.Ked. Dr. Dhyanti WishnuwardhaniDr. Dhyanti Wishnuwardhani
  • 2. NifasNifas  Periode 6 minggu pasca persalinan,Periode 6 minggu pasca persalinan, disebut juga masa involusi (periodedisebut juga masa involusi (periode di mana sistem reproduksi wanitadi mana sistem reproduksi wanita postpartum kembali kepadapostpartum kembali kepada keadaannya seperti sebelum hamil).keadaannya seperti sebelum hamil). Di masyarakat Indonesia : periodeDi masyarakat Indonesia : periode 40 hari.40 hari.
  • 3. Perubahan PascapersalinPerubahan Pascapersalin UterusUterus Kontraksi uterus meningkat setelah bayi keluar.Kontraksi uterus meningkat setelah bayi keluar.  Hal ini menyebabkan iskemia pada lokasiHal ini menyebabkan iskemia pada lokasi perlekatan plasenta (placental site) sehinggaperlekatan plasenta (placental site) sehingga jaringan perlekatan antara plasenta dan dindingjaringan perlekatan antara plasenta dan dinding uterus nekrosis dan lepas.uterus nekrosis dan lepas.  Ukuran uterus mengecil kembali (setelah 2 hariUkuran uterus mengecil kembali (setelah 2 hari pascapersalinan, setinggi sekitar umbilikus,pascapersalinan, setinggi sekitar umbilikus, setelah 2 minggu masuk panggul, setelah 4setelah 2 minggu masuk panggul, setelah 4 minggu kembali pada ukuran sebelum hamil).minggu kembali pada ukuran sebelum hamil).
  • 4.  Jika sampai 2 minggu postpartum uterus belumJika sampai 2 minggu postpartum uterus belum masuk panggul, curiga ada subinvolusi.masuk panggul, curiga ada subinvolusi.  Subinvolusi dapat disebabkan oleh infeksi atauSubinvolusi dapat disebabkan oleh infeksi atau perdarahan lanjut (late postpartumperdarahan lanjut (late postpartum haemorrhage).haemorrhage).  Jika terjadi subinvolusi dengan kecurigaanJika terjadi subinvolusi dengan kecurigaan infeksi, diberikan antibiotika.infeksi, diberikan antibiotika.  Untuk memperbaiki kontraksi uterus dapatUntuk memperbaiki kontraksi uterus dapat diberikan unterotonika (ergometrin maleat),diberikan unterotonika (ergometrin maleat), namun ergometrin mempunyai efek sampingnamun ergometrin mempunyai efek samping menghambat produksi laktasi karenamenghambat produksi laktasi karena menghambat produksi prolaktin.menghambat produksi prolaktin.
  • 5. Serviks uteriServiks uteri  Involusi serviks dan segmen bawah uterus pascapersalinanInvolusi serviks dan segmen bawah uterus pascapersalinan BERBEDA dan tidak kembali seperti pada keadaan sebelumBERBEDA dan tidak kembali seperti pada keadaan sebelum hamil.hamil.  Pada nullipara, ismus segmen bawah uterus memilikiPada nullipara, ismus segmen bawah uterus memiliki dinding sejajar (UU), kemudian setelah melahirkandinding sejajar (UU), kemudian setelah melahirkan (parous), dinding menguncup (VV).(parous), dinding menguncup (VV).  Kanalis servikalis juga menjadi lebih lebar dan longgar,Kanalis servikalis juga menjadi lebih lebar dan longgar, sehingga ostium uteri eksternum tampak tidak lagi berupasehingga ostium uteri eksternum tampak tidak lagi berupa titik atau lingkaran kecil (seperti pada nullipara) tapititik atau lingkaran kecil (seperti pada nullipara) tapi berupa garis horisontal agak lebar (disebut parous cervix).berupa garis horisontal agak lebar (disebut parous cervix).  Vaskularisasi uterus dan adneksaVaskularisasi uterus dan adneksa yang pada keadaan hamilyang pada keadaan hamil dan persalinan bertambah banyak, kembali berkurangdan persalinan bertambah banyak, kembali berkurang sampai keadaan seperti sebelum hamil.sampai keadaan seperti sebelum hamil.
  • 6. EndometriumEndometrium  Endometrium mengadakan regenerasi cepat,Endometrium mengadakan regenerasi cepat, dalam waktu 2-3 hari sisa lapisan desidua telahdalam waktu 2-3 hari sisa lapisan desidua telah beregenerasi (lapisan sisi diinding uterus menjadiberegenerasi (lapisan sisi diinding uterus menjadi jaringan endometrium baru, lapisan sisi kavumjaringan endometrium baru, lapisan sisi kavum uteri menjadi nekrotik dan keluar sebagai lochia).uteri menjadi nekrotik dan keluar sebagai lochia).  Regenerasi endometrium lengkap kembaliRegenerasi endometrium lengkap kembali sampai sekitar minggu ketiga postpartum.sampai sekitar minggu ketiga postpartum.  Kecuali pada daerah tempat perlekatan plasenta,Kecuali pada daerah tempat perlekatan plasenta, terjadi trombus sehingga regenerasi agak lebihterjadi trombus sehingga regenerasi agak lebih lama, sampai sekitar 6 minggu.lama, sampai sekitar 6 minggu.
  • 7. Salping / Tuba FalopiiSalping / Tuba Falopii  Pada persalinan yang tidak bersih, seringPada persalinan yang tidak bersih, sering terjadi infeksi asendens dan menyebabkanterjadi infeksi asendens dan menyebabkan salpingitis akut sampai 2 minggusalpingitis akut sampai 2 minggu postpartum.postpartum.  Jika terjadi, hal ini sangat menghambatJika terjadi, hal ini sangat menghambat proses involusi, sering sampai harusproses involusi, sering sampai harus dilakukan salpingektomi (dipotong).dilakukan salpingektomi (dipotong).
  • 8. Darah lochiaDarah lochia  Lochia adalah cairan mengandung sisaLochia adalah cairan mengandung sisa jaringan uterus / bagian nekrotik yangjaringan uterus / bagian nekrotik yang keluar.keluar.  Normal berturut-turut selama masa nifasNormal berturut-turut selama masa nifas keluar lochia warna merah (masihkeluar lochia warna merah (masih bercampur darah), kemudian kuning,bercampur darah), kemudian kuning, kemudian putih.kemudian putih.  Lochia normal TIDAK berbau. Jika berbauLochia normal TIDAK berbau. Jika berbau dicurigai ada infeksi.dicurigai ada infeksi.
  • 9. VaginaVagina  Pada minggu ketiga, vagina mengecil dan timbul rugaePada minggu ketiga, vagina mengecil dan timbul rugae kembali.kembali. Dinding abdomenDinding abdomen  Striae dan flabby yang terjadi pada kehamilan berkurang.Striae dan flabby yang terjadi pada kehamilan berkurang. Saluran kencingSaluran kencing  Kembali normal dalam waktu 2 sampai 8 minggu,Kembali normal dalam waktu 2 sampai 8 minggu, tergantung pada 1) keadaan/ status sebelum persalinan 2)tergantung pada 1) keadaan/ status sebelum persalinan 2) lamanya partus kala 2 dilalui, 3) besarnya tekanan kepalalamanya partus kala 2 dilalui, 3) besarnya tekanan kepala yang menekan pada saat persalinan.yang menekan pada saat persalinan.
  • 10. Lain-lainLain-lain  Berat badan ibu akan menurun bertahap karena cairan ekstravaskulerBerat badan ibu akan menurun bertahap karena cairan ekstravaskuler yang dibuang.yang dibuang. Ibu perlu tidur 8 - 12 jam per hari, dengan banyak waktu istirahat di siangIbu perlu tidur 8 - 12 jam per hari, dengan banyak waktu istirahat di siang hari.hari.  Minum sebanyak 1500 ml per hari, dengan makanan tambahan hinggaMinum sebanyak 1500 ml per hari, dengan makanan tambahan hingga mencapai 2100 kalori per hari untuk mencukupi kebutuhan selamamencapai 2100 kalori per hari untuk mencukupi kebutuhan selama menyusui.menyusui.  Ambulasi / mobilisasi dilakukan pada hari pertama postpartum bila rasaAmbulasi / mobilisasi dilakukan pada hari pertama postpartum bila rasa penat telah hilang. Hal ini akan mengurangi masalah miksi dan defekasi.penat telah hilang. Hal ini akan mengurangi masalah miksi dan defekasi.  Hal-hal lain / masalah / keluhan yang ada diperhatikan dan ditangani.Hal-hal lain / masalah / keluhan yang ada diperhatikan dan ditangani. Pemeriksaan rutin meliputi keadaan umum dan tanda vital, serta tinggiPemeriksaan rutin meliputi keadaan umum dan tanda vital, serta tinggi fundus.fundus.  Pengobatan yang perlu diperhatikan adalah pemberian tablet besi,Pengobatan yang perlu diperhatikan adalah pemberian tablet besi, mengingat 50% ibu hamil dan bersalin di Indonesia mengalami anemia.mengingat 50% ibu hamil dan bersalin di Indonesia mengalami anemia.
  • 11. Demam NifasDemam Nifas  infeksi nifasinfeksi nifas : semua peradangan yang: semua peradangan yang disebabkan oleh masuknya kuman ke dalam alatdisebabkan oleh masuknya kuman ke dalam alat genitalia pada waktu persalinan dan nifasgenitalia pada waktu persalinan dan nifas (puerperal infection / puerperal sepsis).(puerperal infection / puerperal sepsis).  Febris puerperalisFebris puerperalis : demam sampai 38: demam sampai 38°°C atauC atau lebih (pengukuran suhu oral) selama 2 hari dalamlebih (pengukuran suhu oral) selama 2 hari dalam 10 hari pertama pascapersalinan, kecuali pada10 hari pertama pascapersalinan, kecuali pada hari pertama.hari pertama.  Antibiotika HANYA diberikan bila dipastikan adaAntibiotika HANYA diberikan bila dipastikan ada infeksi atau ada predisposisi infeksi (ketubaninfeksi atau ada predisposisi infeksi (ketuban pecah, infeksi intrapartum, partus lama, tindakanpecah, infeksi intrapartum, partus lama, tindakan operasi dan sebagainya).operasi dan sebagainya).
  • 12. MENYUSUI/LAKTASIMENYUSUI/LAKTASI Payudara / MammaePayudara / Mammae  "Organ kelengkapan reproduksi". (beberapa kepustakaan"Organ kelengkapan reproduksi". (beberapa kepustakaan tidak menggolongkan payudara dalam sistem reproduksitidak menggolongkan payudara dalam sistem reproduksi wanita).wanita).  Perkembangan embriologi mammae berasal dari ectodermPerkembangan embriologi mammae berasal dari ectoderm ridge, berkembang menjadi 15-25 lobus yang terdiri dariridge, berkembang menjadi 15-25 lobus yang terdiri dari alveoli.alveoli.  Laktasi selama kehamilan tidak terjadi karena reseptorLaktasi selama kehamilan tidak terjadi karena reseptor prolaktin diduduki oleh estrogen yang berasal dari plasenta.prolaktin diduduki oleh estrogen yang berasal dari plasenta.  Pascapersalinan terjadi penurunan kadar estrogen yangPascapersalinan terjadi penurunan kadar estrogen yang bermakna, sehingga aktifitas prolaktin yang juga sedangbermakna, sehingga aktifitas prolaktin yang juga sedang meningkat dapat mempengaruhi kelenjar mammae untukmeningkat dapat mempengaruhi kelenjar mammae untuk menghasilkan air susu.menghasilkan air susu.
  • 13. MENYUSUI/LAKTASIMENYUSUI/LAKTASI Human milkHuman milk  Air susu ibu (ASI) - mengandung lemak,Air susu ibu (ASI) - mengandung lemak, protein dan kasein susu.protein dan kasein susu.  Produksi ASI sekitar 600-700 ml / hari.Produksi ASI sekitar 600-700 ml / hari. Sifat isotonik dengan plasma.Sifat isotonik dengan plasma.  Mengandung protein alfa-laktoalbuminMengandung protein alfa-laktoalbumin dan beta-laktoglobulin.dan beta-laktoglobulin.  ColostrumColostrum adalah air susu pada masa-adalah air susu pada masa- masa awal pascapersalinan (5 hari sampaimasa awal pascapersalinan (5 hari sampai 4 minggu).4 minggu).
  • 14. MENYUSUI/LAKTASIMENYUSUI/LAKTASI  ASI terdiri dari air, alfa-laktoalbumin, laktosa,ASI terdiri dari air, alfa-laktoalbumin, laktosa, kasein, asam amino, dan mengandung antibodikasein, asam amino, dan mengandung antibodi terhadap kuman, virus dan jamur.terhadap kuman, virus dan jamur.  Demikian juga ASI mengandung growth factorDemikian juga ASI mengandung growth factor yang berguna di antaranya untuk perkembanganyang berguna di antaranya untuk perkembangan mukosa usus.mukosa usus.  ASI akan melindungi bayi terhadap infeksi danASI akan melindungi bayi terhadap infeksi dan juga merangsang pertumbuhan bayi yangjuga merangsang pertumbuhan bayi yang normal.normal.  Antibodi yang terkandung dalam air susu adalahAntibodi yang terkandung dalam air susu adalah imunoglobulin A (Ig A), bersama dengan berbagaiimunoglobulin A (Ig A), bersama dengan berbagai sistem komplemen yang terdiri dari makrofag,sistem komplemen yang terdiri dari makrofag, limfosit, laktoferin, laktoperisidase, lisozim,limfosit, laktoferin, laktoperisidase, lisozim, laktoglobulin, interleukin sitokin dan sebagainya.laktoglobulin, interleukin sitokin dan sebagainya.
  • 15. FISIOLOGI MENYUSUIFISIOLOGI MENYUSUI  Dipacu oleh meningkatnya produksi prolaktin danDipacu oleh meningkatnya produksi prolaktin dan oksitosin sebagai respons terhadap stimulasioksitosin sebagai respons terhadap stimulasi hisapan mulut bayi (sucking).hisapan mulut bayi (sucking).  Dengan meningkatnya prolaktin, terjadi produksiDengan meningkatnya prolaktin, terjadi produksi air susu, sementara oksitosin menyebabkanair susu, sementara oksitosin menyebabkan kontraksi mammae yang membantu pengeluarankontraksi mammae yang membantu pengeluaran air susu.air susu.  Oksitosin juga berfungsi meningkatkan kontraksiOksitosin juga berfungsi meningkatkan kontraksi uterus sehingga membantu involusi.uterus sehingga membantu involusi.  Setelah tercapai tingkat kontraksi tertentu, kadarSetelah tercapai tingkat kontraksi tertentu, kadar prolaktin dan oksitosin menurun kembaliprolaktin dan oksitosin menurun kembali (feedback negatif ?), sehingga produksi dan(feedback negatif ?), sehingga produksi dan pengeluaran berhenti.pengeluaran berhenti.
  • 16. FISIOLOGI MENYUSUIFISIOLOGI MENYUSUI  Produksi ASI dirangsang melalui "let downProduksi ASI dirangsang melalui "let down reflex" yaitu rangsang puting - hipofisis -reflex" yaitu rangsang puting - hipofisis - prolaktin - kelenjar susu.prolaktin - kelenjar susu.  Demikian juga oksitosin akan keluarDemikian juga oksitosin akan keluar sebagai hormon yang memompa mioepitelsebagai hormon yang memompa mioepitel duktus mamaria.duktus mamaria.  Pada saat menyusui mungkin ibuPada saat menyusui mungkin ibu merasakan ngilu / kontraksi di daerahmerasakan ngilu / kontraksi di daerah uterus karena pengaruh oksitosin yanguterus karena pengaruh oksitosin yang meningkat juga terhadap uterus.meningkat juga terhadap uterus.
  • 17. PENTING DIPERHATIKANPENTING DIPERHATIKAN 1. cara menyusukan yang benar, mencegah aspirasi / tersedak.1. cara menyusukan yang benar, mencegah aspirasi / tersedak. 2. obat-obatan yang mempengaruhi laktasi atau yang disekresi2. obat-obatan yang mempengaruhi laktasi atau yang disekresi melalui air susumelalui air susu 3. KB pada masa laktasi3. KB pada masa laktasi  Segera setelah lahir, hendaknya bayi diletakkan pada dada ibuSegera setelah lahir, hendaknya bayi diletakkan pada dada ibu dan mulai menyusu, meskipun yang keluar hanya sedikit cairandan mulai menyusu, meskipun yang keluar hanya sedikit cairan kolostrum namun hal itu sangat bermanfaat juga untukkolostrum namun hal itu sangat bermanfaat juga untuk membiasakan bayi belajar menyusu.membiasakan bayi belajar menyusu.  Hal ini adalah permulaan dari rawat gabung, yaitu perawatan ibuHal ini adalah permulaan dari rawat gabung, yaitu perawatan ibu dan bayi bersama-sama sepanjang hari. Karena hormon prolaktindan bayi bersama-sama sepanjang hari. Karena hormon prolaktin yang konsentrasinya tinggi pada akhir kehamilan, dan estrogen-yang konsentrasinya tinggi pada akhir kehamilan, dan estrogen- progesteron (yang menghambat produksi ASI) turun bersamaprogesteron (yang menghambat produksi ASI) turun bersama lahirnya plasenta, maka ASI pun mulai diproduksi.lahirnya plasenta, maka ASI pun mulai diproduksi.  Ibu menyusui TANPA jadwal tertentu, disesuaikan denganIbu menyusui TANPA jadwal tertentu, disesuaikan dengan kebutuhan bayi (on demand).kebutuhan bayi (on demand).
  • 18. ASI PD BAYIASI PD BAYI 1. ASI sedini mungkin. Jika ASI belum keluar, bayi tidak usah1. ASI sedini mungkin. Jika ASI belum keluar, bayi tidak usah diberi apa-apa, biarkan bayi mengisap payudara ibudiberi apa-apa, biarkan bayi mengisap payudara ibu sebagai stimulasi keluarnya ASI. Cadangan nutrisi dalamsebagai stimulasi keluarnya ASI. Cadangan nutrisi dalam tubuh bayi cukup bulan dapat sampai selama 4 haritubuh bayi cukup bulan dapat sampai selama 4 hari pascapersalinan.pascapersalinan. 2. Hindari penggantian PASI (pengganti ASI) KECUALI ada2. Hindari penggantian PASI (pengganti ASI) KECUALI ada indikasi medis, misalnya ASI tidak keluar dan bayiindikasi medis, misalnya ASI tidak keluar dan bayi prematur dan sebagainya.prematur dan sebagainya. 3. tidak boleh diberi ASI hanya pada indikasi medis ketat,3. tidak boleh diberi ASI hanya pada indikasi medis ketat, misalnya ibu penderita penyakit infeksi tertentu dan bayimisalnya ibu penderita penyakit infeksi tertentu dan bayi belum tertular.belum tertular. Tetapi jika tidak ada PASI, ASI tetapTetapi jika tidak ada PASI, ASI tetap diberikan. Pertimbangan-pertimbangan lain tetapdiberikan. Pertimbangan-pertimbangan lain tetap diperhatikan.diperhatikan.
  • 19. ASI PD BAYIASI PD BAYI -- PASI : berbagai produk formula, untuk adaptasi maupunPASI : berbagai produk formula, untuk adaptasi maupun formula komplit. Komposisi mendekati ASI, kecuali dalamformula komplit. Komposisi mendekati ASI, kecuali dalam hal komposisi mineral dan imunoglobulin.hal komposisi mineral dan imunoglobulin. - usia 0 - 6 bulan : formula awal.- usia 0 - 6 bulan : formula awal. - Pada diare kronik / sindrom panmalabsorpsi : susu- Pada diare kronik / sindrom panmalabsorpsi : susu progestimilprogestimil - alergi protein susu sapi : nutrilon-soja (bahan susu- alergi protein susu sapi : nutrilon-soja (bahan susu kedelai)kedelai) - SGM : skim - gula - minyak nabati, untuk malabsorpsi- SGM : skim - gula - minyak nabati, untuk malabsorpsi lemaklemak - Enfalac : untuk bayi prematur. Kalori 81 kkal / 100cc.- Enfalac : untuk bayi prematur. Kalori 81 kkal / 100cc. - usia 6 bulan - 1 tahun : formula lanjutan, sudah bisa- usia 6 bulan - 1 tahun : formula lanjutan, sudah bisa menerima susu full-cream yang dijual bebas.menerima susu full-cream yang dijual bebas.
  • 20. Pemberian PASIPemberian PASI  Gunakan SENDOK TAKAR yang tepatGunakan SENDOK TAKAR yang tepat !!!!  Jika keseimbangan gizi dan cairanJika keseimbangan gizi dan cairan tidak terpenuhi :tidak terpenuhi : - pertumbuhan natural defense- pertumbuhan natural defense mechanism terganggumechanism terganggu - potensi tumbuh kembang tidak- potensi tumbuh kembang tidak optimaloptimal
  • 21. PERAWATAN BAYI NORMALPERAWATAN BAYI NORMAL PASCAPERSALINPASCAPERSALIN  Pada partus normal, bayi akan segera menangis /Pada partus normal, bayi akan segera menangis / bernapas karena pengaruh hipoksemia fisiologisbernapas karena pengaruh hipoksemia fisiologis dan akumulasi CO2; selain itu kompresi jalandan akumulasi CO2; selain itu kompresi jalan lahir juga membantu keluarnya cairan dari jalanlahir juga membantu keluarnya cairan dari jalan napas.napas.  Dengan memiringkan muka bayi maka cairanDengan memiringkan muka bayi maka cairan akan dapat keluar sendiri.akan dapat keluar sendiri.  Pembersihan dengan pengisapan yangPembersihan dengan pengisapan yang menggunakan balon / pompa hanya dilakukanmenggunakan balon / pompa hanya dilakukan bila cairan berlebihan.bila cairan berlebihan.  Pada umumnya cairan dapat diserap denganPada umumnya cairan dapat diserap dengan sendirinya oleh sirkulasi alveolus dan sistemsendirinya oleh sirkulasi alveolus dan sistem limfatik paru.limfatik paru.
  • 22. PERAWATAN BAYI NORMALPERAWATAN BAYI NORMAL PASCAPERSALINPASCAPERSALIN  Bayi yang sehat dapat langsung rawat gabung.Bayi yang sehat dapat langsung rawat gabung. Bayi normal mungkin mengalami penurunanBayi normal mungkin mengalami penurunan berat badan pada hari-hari pertama sesudahberat badan pada hari-hari pertama sesudah lahir, tetapi tidak sampai melebihi 10%. Mungkinlahir, tetapi tidak sampai melebihi 10%. Mungkin juga terjadi bilirubinemia yang tidak melebihi 10juga terjadi bilirubinemia yang tidak melebihi 10 mg/dl.mg/dl.  Kebersihan tali pusat harus diperhatikan danKebersihan tali pusat harus diperhatikan dan dirawat.dirawat.  Bayi normal CUKUP diberi ASI. DenganBayi normal CUKUP diberi ASI. Dengan perawatan ibu yang baik, secara bertahapperawatan ibu yang baik, secara bertahap produksi ASI akan meningkat dengan sendirinya.produksi ASI akan meningkat dengan sendirinya.
  • 23. PERAWATAN BAYI NORMALPERAWATAN BAYI NORMAL PASCAPERSALINPASCAPERSALIN  Bayi : cairan tubuh 70 - 75% berat badanBayi : cairan tubuh 70 - 75% berat badan (dewasa 60-65%)(dewasa 60-65%)  Kebutuhan balans, berdasarkan : intake - output,Kebutuhan balans, berdasarkan : intake - output, insensible loss, kebutuhan tumbuh kembang.insensible loss, kebutuhan tumbuh kembang.  Kebutuhan kalori : terutama untuk tumbuhKebutuhan kalori : terutama untuk tumbuh kembang dan metabolisme.kembang dan metabolisme.  Bayi sampai usia 1 tahun : kebutuhan basal 55Bayi sampai usia 1 tahun : kebutuhan basal 55 kkal/kgBB/hari.kkal/kgBB/hari.  Jika demam, tiap kenaikan suhu 1oC, kebutuhanJika demam, tiap kenaikan suhu 1oC, kebutuhan meningkat 10%.meningkat 10%.
  • 24. PERAWATAN BAYI NORMALPERAWATAN BAYI NORMAL PASCAPERSALINPASCAPERSALIN  Untuk aktifitas fisik : 15 - 25Untuk aktifitas fisik : 15 - 25 kkal/kgBB/hari.kkal/kgBB/hari.  Untuk specific dynamic action : 7 - 8 %Untuk specific dynamic action : 7 - 8 % total.total.  Jadi kebutuhan rata-rata bayi sampai usiaJadi kebutuhan rata-rata bayi sampai usia 1 tahun sekitar 100 - 120 kkal/kgBB/hari.1 tahun sekitar 100 - 120 kkal/kgBB/hari. Kebutuhan ini menurun 10 kkal/kgBB/hariKebutuhan ini menurun 10 kkal/kgBB/hari setiap tahun, sampai usia 3 tahun.setiap tahun, sampai usia 3 tahun.  Selanjutnya kebutuhan rata-rata 50 - 100Selanjutnya kebutuhan rata-rata 50 - 100 kkal/kgBB/hari, sampai usia pubertas.kkal/kgBB/hari, sampai usia pubertas.  Usia dewasa : kebutuhan rata-rata 40 - 50Usia dewasa : kebutuhan rata-rata 40 - 50 kkal/kgBB/hari.kkal/kgBB/hari.