SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Grafik Fungsi Garis Lurus dan Grafik Kuadrat

Gambar 1
Apabila fungsi itu diberi nama f, maka fungsi tersebut dituliskan dengan lambang
f: A B (dibaca: f memetakan A ke B).
Pada Gambar 1 di atas, fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B dapat
dibaca sebagai berikut:
(i). f memetakan c A ke k B, dikatakan bahwa: k adalah peta c oleh f dan ditulis f
(c) =k.
(ii). f memetakan d A ke l B, dikatakan bahwa: l adalah peta d oleh f dan ditulis f
(d) = l.
(iii). f memetakan e A ke m B, dikatakan bahwa: m adalah peta e oleh f dan ditulis
f(e) = m.
Apabila fungsi f memetakan setiap x A dengan tepat ke satu anggota y B, maka: f:x
y (dibaca: y adalah peta dari x oleh f). Peta dari x A oleh fungsi f sering dinyatakan
sebagai f(x) dan bentuk f(x) disebut rumus bagi fungsi f.
Sebagai contoh, fungsi f: x

3x+1 dengan x

R maka dapat dinyatakan:

(i). Rumus untuk fungsi f adalah f(x) = 3x + 1.
(ii). Peta dari 0 adalah f (0) = 3(0) + 1 = 0 + 1 = 1
Peta dari 1 adalah f(1) = 3(1) + 1 = 3 + 1 = 4
Peta dari 2 adalah f (2) = 3(2) + 1 = 6 + 1 = 7, … dan seterusnya
Ingat bahwa f(0) adalah nilai f(x) untuk x = 0
Jadi, secara umum yang dimaksud f(a) = 3a + 1 adalah nilai fungsi f untuk x=a.
(iii). Grafik fungsi f digambarkan dengan persamaan y = 3x + 1.

Pada fungsi atau pemetaan dikenal beberapa istilah yaitu daerah asal, daerah kawan,
dan daerah hasil. Untuk itu perhatikan penjelasan berikut ini.
Misalkan f suatu fungsi yang memetakan setiap anggota himpunan A dengan tepat ke
satu anggota himpunan B (f: A B), maka:
(i). Himpunan A disebut daerah asal (domain) fungsi f.
(ii). Himpunan B disebut daerah kawan (kodomain) fungsi f.
(iii). Himpunan semua anggota B yang dipasangkan dengan setiap anggota himpunan
A disebut daerah hasil (range) fungsi f.
Sebagai contoh, fungsi f pada Gambar 1 dapat disebutkan bahwa:
(i). daerah asalnya adalah A= {c, d, e}
(ii). daerah kawannya adalah B = {k, l, m, n}
(iii). daerah hasilnya adalah {k, l, m}

Untuk menentukan daerah asal dan daerah hasil suatu fungsi perhatikan contoh 1 dan
contoh 2 di bawah ini.
Contoh :
Diketahui fungsi f: x+1 dengan daerah asal D = {x | 1 x 4, x R}
a. Tentukan nilai fungsi f untuk x = 1, x = 2, x = 3, dan x = 4.
b. Gambarlah grafik fungsi f pada bidang cartesius
c. Tentukan daerah hasil fungsi f.
Jawab:
f: x x+1, rumus untuk fungsi f adalah f(x) = x + 1.
a. Nilai fungsi f:
untuk x = 1 adalah f(1) = 1+1 = 2
untuk x = 2 adalah f(2) = 2+1 = 3
untuk x = 3 adalah f(3) = 3+1 = 4
untuk x = 4 adalah f(4) = 4+1 = 5
b. Grafik fungsi f dinyatakan oleh persamaan y = x + 1 yaitu suatu persamaan garis
lurus. Beberapa anggota dari f adalah titik-titik dengan koordinat (1,2), (2,3), (3,4),
dan (4,5). Titik-titik itu digambarkan pada bidang cartecius, kemudian dihubungkan
dengan ruas garis lurus seperti pada Gambar 3-2 di bawah ini.
Gambar 3.2
c. Berdasarkan grafik fungsi f pada Gambar 3-2, daerah hasilnya adalah
{y | 2 y 5, y R}

Kurva fungsi kuadrat
berbentuk parabola.

y = f( x ) = ax2 + bx + c, a tidak sama dengan nol ( 0 )

Jika nilai a > 0 maka parabola terbuka ke atas dan mempunyai nilai ekstrem
minimum
Jika nilai a < 0 maka parabola terbuka ke bawah dan mempunyai nilai ekstrem
maksimum

Koordinat titik puncak / titik ekstrem / titik stationer / titik balik parabola adalah

Yp )dengan :

( Xp ,
Xp = absis ( x ) titik puncak = sumbu simetri = absis ( x ) saat mencapai nilai
maksimum/minimum

Yp = ordinat ( y ) titik puncak = nilai ekstrem/nilai stationer/nilai maksimum/nilai
minimum

Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat / Parabola
Langkah-langkah dalam membuat sketsa grafik fungsi kuadrat/parabola ( y = ax2 + bx
+c):
1. menentukan titik potong grafik dengan sumbu x → y = 0

kemudian difaktorkan sehingga diperoleh akar-akarnya yaitu x1 dan x2 . jika kesusahan
dalam memfaktorkan coba di cek dulu nilai D nya....
jika D < 0 maka fungsi tersebut memang tidak mempunyai akar-akar persamaan
fungsi kuadrat sehingga sketsa grafik fungsi kuadrat tidak memotong sumbu x
jika D > 0 maka fungsi tersebut mempunyai akar-akar persamaan fungsi kuadrat
namun kita kesulitan dalam menentukannya... bisa jadi karena angkanya yang susah
difaktorkan atau faktornya dalam bentuk desimal. Akar-akarnya dapat kita cari dengan
rumus abc :
setelah kita mendapatkan nilai x1 dan
x2 maka titik potong grafik fungsi kuadrat dengan sumbu x :
( x1 , 0 ) dan ( x2 , 0 )
2. menentukan titik potong grafik dengan sumbu y → x = 0karena x = 0 maka y

=

c dan titik potong dengan sumbu y = ( 0 , c )
3. menentukan sumbu simetri ( xp ) dan titik ekstrem ( yp )
dari penentuan sumbu simetri ( xp ) dan nilai eksterm

( yp ) diperoleh titik puncak

grafik fungsi kuadrat/parabola : ( Xp , Yp )

Posisi grafik fungsi kuadrat/parabola terhadap sumbu x
mengulang pembahasan mengenai titik potong sumbu x → y = 0 ada 3 kemungkinan :
D > 0 → grafik fungsi kuadrat memotong sumbu x di dua titik
D = 0 → grafik fungsi kuadrat menyinggung sumbu x di satu titik
D < 0 → grafik fungsi kuadrat tidak memotong sumbu x
dengan menggabungkan dengan nilai a nya dapat dibuat sketsa grafik fungsi
kuadrat/parabola :
Persamaan Fungsi Kuadrat / Parabola
1. Diketahui tiga titik sembarang

Rumus :

y = ax2 + bx + c

nilai a, b dan c ditentukan dengan eliminasi.

2. Parabola memotong sumbu x di dua titik ( x1 , 0 )dan ( x2 , 0 ) dan melalui satu
titik sembarang.

Rumus : y

= a ( x - x1 ).( x - x2 )
nilai a ditentukan dengan memasukkan titik sembarang tersebut ke x dan y.

3. Parabola menyinggung sumbu x di satu titik ( x1 , 0 ) dan melalui satu titik
sembarang.

2
Rumus : y = a ( x - x1 )
nilai a ditentukan dengan memasukkan titik sembarang tersebut ke x dan y.

4. Parabola melalui titik puncak ( xp , yp ) dan melalui satu titik sembarang.

Rumus : y = a ( x - xp )2 + yp
nilai a ditentukan dengan memasukkan titik sembarang tersebut ke x dan y.

Hubungan Kurva Persamaan Kuadrat / Parabola dan
Persamaan Garis Lurus
Referensi :

1. http://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/10/grafikpersamaan-fungsi-kuadrat.html
2. http://www.slideshare.net/PaparRasmin/fungsi-kuadrat12231909

More Related Content

What's hot

4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan MatlabSimon Patabang
 
Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)-Eq Wahyou-
 
Integral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAIntegral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAEka Haryati
 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaAlwi Hasan
 
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadratmfebri26
 
Matematika (limit)
Matematika (limit)Matematika (limit)
Matematika (limit)Zhand Radja
 
Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)Titah Arsy
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional Ig Fandy Jayanto
 
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYAINTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYAOng Lukman
 
Tabel dan grafik fungsi
Tabel dan grafik fungsiTabel dan grafik fungsi
Tabel dan grafik fungsiTesa Hilmiani
 

What's hot (20)

pendahuluan limit
pendahuluan limitpendahuluan limit
pendahuluan limit
 
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
4 Menggambar Grafik Fungsi Dengan Matlab
 
maksimum dan minimum
maksimum dan minimummaksimum dan minimum
maksimum dan minimum
 
Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)
 
Bab 2-kalkulus-ok1
Bab 2-kalkulus-ok1Bab 2-kalkulus-ok1
Bab 2-kalkulus-ok1
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Integral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAIntegral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPA
 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
 
Sketsa grafik
Sketsa grafikSketsa grafik
Sketsa grafik
 
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
fungsi, persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 
Kalkulus modul vi kontinuitas
Kalkulus modul vi kontinuitasKalkulus modul vi kontinuitas
Kalkulus modul vi kontinuitas
 
Matematika (limit)
Matematika (limit)Matematika (limit)
Matematika (limit)
 
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
 
Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)Matematika (Fungsi eksponen)
Matematika (Fungsi eksponen)
 
Fungsi pecah fungsi rasional
Fungsi pecah  fungsi rasional Fungsi pecah  fungsi rasional
Fungsi pecah fungsi rasional
 
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYAINTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
 
02 fungsi
02 fungsi02 fungsi
02 fungsi
 
Tabel dan grafik fungsi
Tabel dan grafik fungsiTabel dan grafik fungsi
Tabel dan grafik fungsi
 
operasi pada fungsi
operasi pada fungsioperasi pada fungsi
operasi pada fungsi
 
Penggunaan turunan
Penggunaan turunanPenggunaan turunan
Penggunaan turunan
 

Similar to Tugas kalkulus (20)

Meri arianti (17118002)
Meri arianti (17118002)Meri arianti (17118002)
Meri arianti (17118002)
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
Nurul fadhillah 1810206019 relasi&amp;fungsi
Nurul fadhillah 1810206019 relasi&amp;fungsiNurul fadhillah 1810206019 relasi&amp;fungsi
Nurul fadhillah 1810206019 relasi&amp;fungsi
 
Bentuk umum dan sifat parabola
Bentuk umum dan sifat parabolaBentuk umum dan sifat parabola
Bentuk umum dan sifat parabola
 
ppt fungsi kuadrat 2.pptx
ppt fungsi kuadrat 2.pptxppt fungsi kuadrat 2.pptx
ppt fungsi kuadrat 2.pptx
 
Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
Fungsipersamaanpertidaksamaan
 
Relasi, fungsi, dan grafik
Relasi, fungsi, dan grafikRelasi, fungsi, dan grafik
Relasi, fungsi, dan grafik
 
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptxFungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
Fungsipersamaanpertidaksamaan
 
FUNGSI DAN RELASI.pptx
FUNGSI DAN RELASI.pptxFUNGSI DAN RELASI.pptx
FUNGSI DAN RELASI.pptx
 
Modul Matematika Fungsi Kuadrat
Modul Matematika Fungsi KuadratModul Matematika Fungsi Kuadrat
Modul Matematika Fungsi Kuadrat
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Diskret V Relasi Fungsi
Diskret V Relasi FungsiDiskret V Relasi Fungsi
Diskret V Relasi Fungsi
 
Fungsi KUADRAT.pptx
Fungsi KUADRAT.pptxFungsi KUADRAT.pptx
Fungsi KUADRAT.pptx
 
fungsi-kuadrat(3).ppt
fungsi-kuadrat(3).pptfungsi-kuadrat(3).ppt
fungsi-kuadrat(3).ppt
 
6678 bab ii fungsi
6678 bab ii fungsi6678 bab ii fungsi
6678 bab ii fungsi
 
Mtk
MtkMtk
Mtk
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 

More from Av Ri

Ocd 3.0
Ocd 3.0Ocd 3.0
Ocd 3.0Av Ri
 
Ocd 3.5
Ocd 3.5Ocd 3.5
Ocd 3.5Av Ri
 
Tugas simbad
Tugas simbadTugas simbad
Tugas simbadAv Ri
 
Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1Av Ri
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1Av Ri
 
Tugas2
Tugas2Tugas2
Tugas2Av Ri
 
Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1Av Ri
 
Tugas3
Tugas3Tugas3
Tugas3Av Ri
 
Tugas p kn
Tugas p knTugas p kn
Tugas p knAv Ri
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1Av Ri
 
Tugas3
Tugas3Tugas3
Tugas3Av Ri
 
Tugas2
Tugas2Tugas2
Tugas2Av Ri
 
Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1Av Ri
 
Tugas4
Tugas4Tugas4
Tugas4Av Ri
 
Logika
LogikaLogika
LogikaAv Ri
 
Logika
LogikaLogika
LogikaAv Ri
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3Av Ri
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2Av Ri
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1Av Ri
 

More from Av Ri (20)

Ocd 3.0
Ocd 3.0Ocd 3.0
Ocd 3.0
 
Ocd
OcdOcd
Ocd
 
Ocd 3.5
Ocd 3.5Ocd 3.5
Ocd 3.5
 
Tugas simbad
Tugas simbadTugas simbad
Tugas simbad
 
Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Tugas2
Tugas2Tugas2
Tugas2
 
Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1
 
Tugas3
Tugas3Tugas3
Tugas3
 
Tugas p kn
Tugas p knTugas p kn
Tugas p kn
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Tugas3
Tugas3Tugas3
Tugas3
 
Tugas2
Tugas2Tugas2
Tugas2
 
Tugas1
Tugas1Tugas1
Tugas1
 
Tugas4
Tugas4Tugas4
Tugas4
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 

Tugas kalkulus

  • 1. Grafik Fungsi Garis Lurus dan Grafik Kuadrat Gambar 1 Apabila fungsi itu diberi nama f, maka fungsi tersebut dituliskan dengan lambang f: A B (dibaca: f memetakan A ke B). Pada Gambar 1 di atas, fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B dapat dibaca sebagai berikut: (i). f memetakan c A ke k B, dikatakan bahwa: k adalah peta c oleh f dan ditulis f (c) =k. (ii). f memetakan d A ke l B, dikatakan bahwa: l adalah peta d oleh f dan ditulis f (d) = l. (iii). f memetakan e A ke m B, dikatakan bahwa: m adalah peta e oleh f dan ditulis f(e) = m. Apabila fungsi f memetakan setiap x A dengan tepat ke satu anggota y B, maka: f:x y (dibaca: y adalah peta dari x oleh f). Peta dari x A oleh fungsi f sering dinyatakan sebagai f(x) dan bentuk f(x) disebut rumus bagi fungsi f. Sebagai contoh, fungsi f: x 3x+1 dengan x R maka dapat dinyatakan: (i). Rumus untuk fungsi f adalah f(x) = 3x + 1. (ii). Peta dari 0 adalah f (0) = 3(0) + 1 = 0 + 1 = 1 Peta dari 1 adalah f(1) = 3(1) + 1 = 3 + 1 = 4 Peta dari 2 adalah f (2) = 3(2) + 1 = 6 + 1 = 7, … dan seterusnya Ingat bahwa f(0) adalah nilai f(x) untuk x = 0 Jadi, secara umum yang dimaksud f(a) = 3a + 1 adalah nilai fungsi f untuk x=a. (iii). Grafik fungsi f digambarkan dengan persamaan y = 3x + 1. Pada fungsi atau pemetaan dikenal beberapa istilah yaitu daerah asal, daerah kawan, dan daerah hasil. Untuk itu perhatikan penjelasan berikut ini. Misalkan f suatu fungsi yang memetakan setiap anggota himpunan A dengan tepat ke satu anggota himpunan B (f: A B), maka:
  • 2. (i). Himpunan A disebut daerah asal (domain) fungsi f. (ii). Himpunan B disebut daerah kawan (kodomain) fungsi f. (iii). Himpunan semua anggota B yang dipasangkan dengan setiap anggota himpunan A disebut daerah hasil (range) fungsi f. Sebagai contoh, fungsi f pada Gambar 1 dapat disebutkan bahwa: (i). daerah asalnya adalah A= {c, d, e} (ii). daerah kawannya adalah B = {k, l, m, n} (iii). daerah hasilnya adalah {k, l, m} Untuk menentukan daerah asal dan daerah hasil suatu fungsi perhatikan contoh 1 dan contoh 2 di bawah ini. Contoh : Diketahui fungsi f: x+1 dengan daerah asal D = {x | 1 x 4, x R} a. Tentukan nilai fungsi f untuk x = 1, x = 2, x = 3, dan x = 4. b. Gambarlah grafik fungsi f pada bidang cartesius c. Tentukan daerah hasil fungsi f. Jawab: f: x x+1, rumus untuk fungsi f adalah f(x) = x + 1. a. Nilai fungsi f: untuk x = 1 adalah f(1) = 1+1 = 2 untuk x = 2 adalah f(2) = 2+1 = 3 untuk x = 3 adalah f(3) = 3+1 = 4 untuk x = 4 adalah f(4) = 4+1 = 5 b. Grafik fungsi f dinyatakan oleh persamaan y = x + 1 yaitu suatu persamaan garis lurus. Beberapa anggota dari f adalah titik-titik dengan koordinat (1,2), (2,3), (3,4), dan (4,5). Titik-titik itu digambarkan pada bidang cartecius, kemudian dihubungkan dengan ruas garis lurus seperti pada Gambar 3-2 di bawah ini.
  • 3. Gambar 3.2 c. Berdasarkan grafik fungsi f pada Gambar 3-2, daerah hasilnya adalah {y | 2 y 5, y R} Kurva fungsi kuadrat berbentuk parabola. y = f( x ) = ax2 + bx + c, a tidak sama dengan nol ( 0 ) Jika nilai a > 0 maka parabola terbuka ke atas dan mempunyai nilai ekstrem minimum Jika nilai a < 0 maka parabola terbuka ke bawah dan mempunyai nilai ekstrem maksimum Koordinat titik puncak / titik ekstrem / titik stationer / titik balik parabola adalah Yp )dengan : ( Xp ,
  • 4. Xp = absis ( x ) titik puncak = sumbu simetri = absis ( x ) saat mencapai nilai maksimum/minimum Yp = ordinat ( y ) titik puncak = nilai ekstrem/nilai stationer/nilai maksimum/nilai minimum Sketsa Grafik Fungsi Kuadrat / Parabola Langkah-langkah dalam membuat sketsa grafik fungsi kuadrat/parabola ( y = ax2 + bx +c): 1. menentukan titik potong grafik dengan sumbu x → y = 0 kemudian difaktorkan sehingga diperoleh akar-akarnya yaitu x1 dan x2 . jika kesusahan dalam memfaktorkan coba di cek dulu nilai D nya.... jika D < 0 maka fungsi tersebut memang tidak mempunyai akar-akar persamaan fungsi kuadrat sehingga sketsa grafik fungsi kuadrat tidak memotong sumbu x jika D > 0 maka fungsi tersebut mempunyai akar-akar persamaan fungsi kuadrat namun kita kesulitan dalam menentukannya... bisa jadi karena angkanya yang susah difaktorkan atau faktornya dalam bentuk desimal. Akar-akarnya dapat kita cari dengan rumus abc :
  • 5. setelah kita mendapatkan nilai x1 dan x2 maka titik potong grafik fungsi kuadrat dengan sumbu x : ( x1 , 0 ) dan ( x2 , 0 ) 2. menentukan titik potong grafik dengan sumbu y → x = 0karena x = 0 maka y = c dan titik potong dengan sumbu y = ( 0 , c ) 3. menentukan sumbu simetri ( xp ) dan titik ekstrem ( yp ) dari penentuan sumbu simetri ( xp ) dan nilai eksterm ( yp ) diperoleh titik puncak grafik fungsi kuadrat/parabola : ( Xp , Yp ) Posisi grafik fungsi kuadrat/parabola terhadap sumbu x mengulang pembahasan mengenai titik potong sumbu x → y = 0 ada 3 kemungkinan : D > 0 → grafik fungsi kuadrat memotong sumbu x di dua titik D = 0 → grafik fungsi kuadrat menyinggung sumbu x di satu titik D < 0 → grafik fungsi kuadrat tidak memotong sumbu x dengan menggabungkan dengan nilai a nya dapat dibuat sketsa grafik fungsi kuadrat/parabola :
  • 6. Persamaan Fungsi Kuadrat / Parabola 1. Diketahui tiga titik sembarang Rumus : y = ax2 + bx + c nilai a, b dan c ditentukan dengan eliminasi. 2. Parabola memotong sumbu x di dua titik ( x1 , 0 )dan ( x2 , 0 ) dan melalui satu titik sembarang. Rumus : y = a ( x - x1 ).( x - x2 )
  • 7. nilai a ditentukan dengan memasukkan titik sembarang tersebut ke x dan y. 3. Parabola menyinggung sumbu x di satu titik ( x1 , 0 ) dan melalui satu titik sembarang. 2 Rumus : y = a ( x - x1 ) nilai a ditentukan dengan memasukkan titik sembarang tersebut ke x dan y. 4. Parabola melalui titik puncak ( xp , yp ) dan melalui satu titik sembarang. Rumus : y = a ( x - xp )2 + yp nilai a ditentukan dengan memasukkan titik sembarang tersebut ke x dan y. Hubungan Kurva Persamaan Kuadrat / Parabola dan Persamaan Garis Lurus