Dokumen tersebut membahas tentang definisi profesi sebagai pekerjaan berdasarkan pada studi intelektual dan pelatihan khusus yang bertujuan untuk memberikan layanan keahlian atau saran kepada orang lain dengan imbalan. Profesi memerlukan pendidikan spesialisasi, keterampilan, legalitas, dan standar kinerja tinggi.
Pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan karakter peserta didik di ...
Profesi Pendidikan dan Kompetensi Guru
1.
2. Vollmer dan Mill yang dikutip Peter Jarvis (1983 : 21)
menyatakan bahwa profesi merupakan suatu pekerjaan
yang didasarkan atas studi intelektual dan latihan yang
khusus, tujuannya untuk menyediakan pelayanan
keterampilan atau advise terhadap yang lain dengan
bayaran atau upah tertentu
3. Signifikansi sosial
Keterampilan / keahlian
Pemerolehan keterampilan menggunakan teori
dan metode ilmiah
Batang tubuh ilmu
Masa pendidikan
Aplikasi dan sosialisasi
Kode etik
Judgement
Tanggung jawab profesional dan otonomi
Pengakuan dan imbalan
4. Pendidikan / Keahlian Khusus (Spesialized
Education)
Keterampilan (Skill)
Legalitas
Standar Pekerjaan (Standar of Performance)
Fasilitas dan Peralatan
Disiplin
Tanggung jawab
Penelitian (Research)
Organisasi Profesi
Sumber Penghasilan Utama
Sikap (Attitude)
5. Profesionalisasi merupakan suatu profesi yang dipraktekkan oleh seseorang dan dipandang
sebaga ahli cabang ilmu. Seseorang yang professional akan terus-menerus mencari
kesempurnaan dari cang ilmu yang di kuasai agar lebih sempurna dalam memberikan
pelayanan kepada public.
Untuk menjadi profesional harus melalui pendidikan atau latihan yang khusus. Pendidikan
profesional adalah suatu pendidikan yang mempersiapkan peserta didik dengan pekerjaan
profesional.
6. merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses
pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi
hasil pembelajaran;
meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar
pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik
tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial
ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
menjunjung tinggi peraturan perundangundangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama
dan etika; dan
memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
7. Profesional dalam bidang pendidikan pada
dasarnya sama dengan profesi-profesi
lain, karena subyek pendidikan adalah manusia
yang mempunyai potensi untuk berkembang
dan merupakan modal dasar pembangunan.
8. ▪
▪
▪
▪
▪
▪
▪
▪
▪
▪
menguasasi bahan ajar
mengelola program belajar mengajar
mengelola kelas
menggunakan media/sumber belajar
menguasasi landasan kependidikan
mengelola interaksi belajar mengajar
menilai prestasi belajar
mengenal fungsi dan layanan bimbingan penyuluhan
mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah
memahami dan menafsirkan hasil penelitian guna
keperluan pengajaran.
10. Pemahaman wawasana atau landasan
kependidikan
Pemahaman terhadap peserta didik
Pengembangan kurikulum/silabus
Perancangan pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan
dialogis
Pemanfaatan teknologi pembelajaran
Evaluasi hasil belajar
Pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya
11. Mantap
Berakhlak mulia
Arif dan bijaksana
Berwibawa
Stabil
Dewasa
Jujur
Menjadi teladan bagi peserta didik dan
masyarakat
Secara objektif mengevaluasi kinerja sendiri
Mengembangkan diri secara mandiri dan
berkelanjutan
12.
Berkomunikasi lisan, tulisan, isyarat
Menggunakan teknologi komunikasi dan
informasi secara fungsional
Bergaul secara efektif dengan peserta
didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, pimpinan satuan
pendidikan, orang tua/wali peserta didik
Bergaul secara santun dengan masyarakat
sekitar dengan mengindahkan norma serta
sistem nilai yang berlaku
Menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan sejati
dan semangat kebersamaan
13.
Kemampuan guru dalam pengetahuan isi
(content knowledge) penguasaan:
Materi pelajaran secara luas dan mendalam
sesuai standar isi program satuan
pendidikan, mata pelajaran, atau kelompok
mata pelajaran yang diampu
Konsep-konsep dan metode disiplin
keilmuan, teknologi, atau seni yang
relevan, yang secara konseptual menaungi atau
koheren dengan program satuan
pendidikan, mata pelajaran, atau kelompok
mata pelajaran yang diampu.