Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan soal dan analisisnya. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang properti instrumen pengukuran, pengukuran dalam fisika dan psikometri, langkah-langkah penyusunan tes, teknik penyusunan soal, dan kaidah-kaidah penulisan soal.
4. Pengukuran dalam Fisika
Pengukuran dalam fisika menggunakan
sistem metrik, contohnya: panjang
1. Instrumen: Penggaris
kayu/plastik/metal, pita pengukur dll
2. Unit: centimeter/inci/meter/km
3. Definisi : panjang satu meter adalah
jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam
waktu 1/299 792 428 detik
7. Less formal More formal
Unstructured
• chance
meetings
• conversations
Most structured
• examinations
• standardised tests
• Published aptitude
tests
Slightly structured
• questionnaires
• observation
• student self-
assessment
More structured
• classroom tests
• checklists
• practical work
• project work
• case studies
Assessment involves professional judgement based upon an image formed by the
collection of information about student performance
Definition of assessment
Test construction and item analysis workshop, November 2015
8. A new way of thinking about assessment
• Assessment is viewed as the process of
monitoring an individual’s progress along a
developmental continuum.
• The focus shifts from comparing one individual
with another, towards monitoring what
individuals know and can do.
• It is a model based on growth.
Test construction and item analysis workshop, November 2015
9. Example developmental continuum for
mathematics
2 + 2 =
17 + 29 =
76 –29 =
What is the difference between the
largest and second largest numbers
that can be made from the following
digits:3,7,4 and 6?
How can you calculate the area
of this shape?
dx
x n
)
1
(
sin
Test construction and item analysis workshop, November 2015
10. Bloom’s taxonomy
Higher Order Thinking skills
Evaluation
Synthesis
Analysis
Application
Comprehension
Knowledge
Lower Order Thinking Skills
1950
2001
Higher Order Thinking skills
Creating
Evaluating
Analysing
Applying
Understanding
Remembering
Lower Order Thinking Skills
Test construction and item analysis workshop, November 2015
13. Hubungan antara
SKL,MATERI DAN BENTUK PENILAIAN
KOMPETENSI
SKL
Menggambarkan
kompetensi yang dicapai.
Materi
pembelajaran untuk
mencapai kompetensi
Bentuk soal harus
sesuai dengan kompetensi
yang dituntut pada SKL
14. LANGKAH-LANGKAH
PENYUSUNAN TES
1. Penentuan tujuan tes,
2. Penyusunan KISI-KISI tes,
3. PENULISAN SOAL,
4. PENELAAHAN SOAL (validasi soal),
5. Perakitan soal menjadi perangkat tes,
6. Uji coba soal termasuk ANALISIS-nya,
7. Bank Soal
8. Penyajian tes kepada siswa
9. Skoring (pemeriksaan jawaban siswa)
15. TES NON TES
Materi UKRK
Diuji secara Tulis/Lisan?
Bentuk
URAIAN
Tes Perbuatan
Ikuti Kaidah Penulisan Soal + Pedoman Penskorannya
TUJUAN PENILAIAN
MEMPERHATIKAN SK/KI
MENENTUKAN KD
•PENGAMATAN/OBSV.
(Sikap, Port P, Life S)
•TES SIKAP
•DLL.
Tepat Tdk Tepat
•KINERJA (PERFORMANCE)
•PENUGASAN (PROJECT)
•HASIL KARYA (PRODUCT)
•DLL.
BENTUK
OBJEKTIF
(PG, ISIAN, DLL)
18. Indikator soal sebagai pertanda atau
indikasi pencapaian kompetensi dasar
Indikator menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diukur
Indikator mengacu pada materi
pembelajaran sesuai kompetensi dasar
Indikator Soal
19. PENYUSUNAN INDIKATOR
SOAL
Indikator soal merupakan penjabaran dari IPK pencapaian kompetensi (yang telah diseleksi) ke ranah
yang lebih operasional
Indikator soal tercantum dalam format kisi-kisi soal
1 Indikator soal harus memungkinkan untuk dibuat minimal 6 (enam) variasi soal
Contoh :
Disajikan gambar rangkaian listrik, Siswa dapat menghitung arus listrik yang mengalir pada salah satu
cabang
A (Audience) = Siswa
B (Behavior) = Menghitung arus listrik yang mengalir
C (Condition) = Disajikan gambar rangkaian listrik
D (Degree) = Salah satu cabang
Level kognitif C1-C2 IPK minimalnya memenuhi pola A-B
Level kognitif C3-C5 IPK minimalnya memenuhi pola A-B-C
20. 1. Berhubungan dengan
kondisi pembelajaran di
kelas atau di luar kelas
2. Berhubungan erat antara
proses, materi,
kompetensi dan
pengalaman belajar
3. Menuntut kemampuan
mendeskripsikan,
menganalisis, menarik
kesimpulan, menilai,
melakukan observasi,
dsb.
4. Mengukur beberapa
kemampuan yang diwujudkan
dalam stimulus soal
5. Mengukur kompetensi siswa
6. Memiliki stimulus dan respon
7. Mengandung pemecahan
masalah
KAIDAH PENULISAN SOAL
KOMPETENSI
21. BENTUK TES TERTULIS
SKOR SUBJEKTIF
SKOR OBJEKTIF
ISIAN:
•Jawaban Singkat
•Melengkapi
•Mengidentifikasi Masalah
PILIHAN:
•Pilihan Ganda
•Benar Salah
•Menjodohkan
•Sebab Akibat
•Uraian Terbatas
•Ur. Tak Terbatas
•Projek
•Tugas
•Studi Kasus
22. SOAL PILIHAN GANDA
• JENIS SOAL PG
– Pokok Soal (stem) pertanyaan
– Pokok soal (stem) pernyataan
• Komponen soal PG
– Stem (pokok soal)
– Option
Diakhiri tanda ?
Diakhiri tanda ….
23. CARA MEMBUAT OPTION
YANG BAIK
• Jawaban yang paling umum dimengerti
oleh peserta didik
• Gunakan kata2 yang kedengarannya
sama (atmosfer, troposfer, biosfer, dll)
• Gunakan yang kira2 ada kaitannya (ilmu
politik, politikus, dll)
• Gunakan bahasa baku
24. • Soal harus sesuai dengan indikator
• Pengecoh harus berfungsi
• Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar
• Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
• Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang
benar.
• Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat
negatif ganda.
• Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi
materi.
• Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama
• Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua
pilihan jawaban di atas salah/benar”.
• Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus
disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka
atau kronologis waktunya.
KAIDAH PENULISAN SOAL PG
25. • Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang
terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
• Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau
kata yang bermakna tidak pasti seperti: sebaiknya,
umumnya, kadang-kadang.
• Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal
sebelumnya.
• Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia.
• Bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga
pernyataannya mudah dimengerti warga belajar/siswa.
• Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika
soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.
• Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang bukan
merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata/frase
pada pokok soal.
Lanjutan …
26.
27. KAIDAH 1
Soal harus sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi.
Indikator soal:
Disajikan gambar 4 tumbuh-tumbuhan, peserta didik dapat
menentukan dua tumbuhan yang berkembang biak dengan cara yang
sama.
Contoh soal yang kurang baik:
Tumbuh-tumbuhan pada gambar di bawah ini berkembang biak
secara vegetatif alami. Tumbuhan yang berkembang biak dengan
akar tinggal adalah ....
Kunci: D
Penjelasan:
Soal di atas tidak sesuai dengan indikator karena:
indikator meminta disajikan gambar di pokok soal bukan
di pilihan jawaban.
indikator meminta 2 tumbuhan yang cara
perkembangbiakannya sama, sedangkan pada soal tersebut
hanya menanyakan satu tumbuhan dengan cara
perkembangbiakan tertentu.
28. Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar tumbuhan berikut!
(1) (2) (3) (4)
Tumbuh-tumbuhan tersebut berkembang biak secara
vegetatif alami. Di antara tumbuhan tersebut yang
memiliki cara perkembangbiakan yang sama adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Kunci: A
29. KAIDAH 2
Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
Contoh soal yang kurang baik:
Penjelasan :
Pilihan jawaban (d) tidak logis dan tidak homogen karena atmosfer bumi tidak termasuk
ke dalam pembagian struktur bumi sehingga pilihan jawaban (d) tidak berfungsi sebagai
pengecoh yang baik.
Perhatikan gambar berikut!
Struktur bumi pada lapisan X adalah ....
A. kerak bumi
B. mantel bumi
C. inti bumi
D. atmosfer bumi
Kunci jawaban: A
30. Contoh soal yang lebih baik
Perhatikan gambar berikut!
Struktur bumi pada lapisan X adalah ....
A. kerak bumi
B. mantel bumi
C. inti luar bumi
D. inti dalam bumi
31. KAIDAH 3
SETIAP SOAL HARUS MEMPUNYAI SATU JAWABAN YANG
BENAR ATAU YANG PALING BENAR
Di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ yang sangat
lunak, seperti jantung, otak, dan paru-paru. Organ-organ ini
dilindungi oleh ....
A. darah
B. rangka
C. kulit
D. tulang
Kunci: B dan D
Contoh yang kurang tepat
32. Di dalam tubuh manusia terdapat organ-organ yang sangat
lunak, seperti jantung, otak, dan paru-paru. Organ-organ ini
dilindungi oleh ....
A. darah
B. rangka
C. kulit
D. rambut
Kunci: B
Contoh yang lebih tepat
33. Ketinggian air di Bendungan Jatiluhur pada hari Senin adalah
2,5 m. Pada hari Selasa ketinggiannya menjadi 17 dm. Selisih ketinggian air
tersebut adalah ....
A. 8 dm
B. 15 dm
C. 50 cm
D. 80 cm
Kunci: A dan D
Contoh yang kurang baik
34. Ketinggian air di Bendungan Jatiluhur pada hari Senin adalah
2,5 m. Pada hari Selasa ketinggiannya menjadi 17 dm. Selisih ketinggian air
tersebut adalah ....
A. 8 cm
B. 42 cm
C. 50 cm
D. 80 cm
Kunci: D
Contoh yang lebih baik
35. KAIDAH 4
Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
Contoh soal yang kurang baik:
Kabel listrik di jalan agak kendor agar ....
A.mempermudah menyambung pada saat kabel
terputus
B.mudah dipindahkan apabila ada perbaikan
C.menghindari pemuaian yang terjadi pada kabel
D.mencegah kabel putus pada saat terjadi
penyusutan
Kunci: D
Penjelasan:
Pokok soal kurang jelas karena langsung merujuk pada
kabel listrik. Semestinya pokok soal tersebut membahas
mengenai pemasangan kabel.
36. Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar kabel listrik berikut!
Pemasangan kabel listrik dibuat agak kendur
seperti pada gambar yang bertujuan untuk ....
A. mempermudah menyambung pada saat kabel
putus
B. mudah dipindahkan apabila ada perbaikan
C. menghindari pemuaian yang terjadi pada
kabel
D. mencegah kabel putus pada saat terjadi
penyusutan
Kunci: D
37. KAIDAH 5
Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
Contoh soal yang kurang baik:
Perhatikan gambar berikut ini!
Tulang-tulang pada gambar dihubungkan oleh persendian.
Arah gerakan yang dihasilkan oleh sendi bermacam-macam
tergantung dari letaknya di dalam tubuh manusia. Ada
gerakan sendi ke satu arah, ada yang ke dua arah, ada yang
ke segala arah, dan ada yang berputar. Arah gerak sendi yang
ditunjukkan pada gambar di atas adalah ....
A.berputar
B. satu arah
C. dua arah
D.segala arah
Kunci: B
Penjelasan:
Rumusan pokok soal di atas mengandung pernyataan yang
tidak diperlukan. Hal ini menyita waktu dan terkadang dapat
menimbulkan kesalahan dalam menginterpretasikan soal.
38. Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar berikut ini!
Arah gerak sendi yang
ditunjukkan pada gambar di atas
adalah ....
A. berputar
B. satu arah
C. dua arah
D. segala arah
Kunci: B
39. KAIDAH 6
POKOK SOAL JANGAN MEMBERI PETUNJUK
KE ARAH JAWABAN YANG BENAR
Pada peristiwa G 30 S PKI tahun 1965, banyak Jenderal yang tewas yang kita sebut
Pahlawan Revolusi. Pahlawan Revolusi adalah pahlawan yang gugur dalam ....
A. mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu dalam
melaksanakan tugas pembangunan
B. membela tanah air dan tumpah darah Indonesia dalam rangka
mempertahankan kemerdekaan
C. mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dari pengaruh komunisme yang
ingin berkuasa
D. melaksanakan tugas pembangunan semesta untuk meningkatkan
kesejahteraan penduduk Indonesia
Kunci : C
Istilah PKI = Partai Komunis Indonesia, memberi petunjuk pada option C yang
tertulis komunisme
Contoh soal yang kurang baik
40. Tahun 1965 banyak jenderal yang tewas yang kita sebut sebagai Pahlawan
Revolusi. Pahlawan Revolusi adalah pahlawan yang gugur dalam ....
A. mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu dalam
melaksanakan tugas pembangunan
B. membela tanah air dan tumpah darah Indonesia dalam rangka
mempertahankan kemerdekaan
C. mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dari pengaruh komunisme yang
ingin berkuasa
D. melaksanakan tugas pembangunan semesta untuk meningkatkan
kesejahteraan penduduk Indonesia
Kunci : C
Contoh soal yang lebih baik
41. Contoh soal yang kurang baik:
Penggunaan tanda baca pada kalimat berikut tidak tepat,
kecuali …
A. Perubahan iklim sudah terjadi, dan akan terus
berlangsung.
B. Banjir, badai, dan kekeringan akan sering terjadi
akhir-akhir ini.
C. Perubahan iklim berdampak pada, sektor kesehatan
dan pertanian.
D. Produksi bahan pangan seperti, jagung, dan padi
mengalami penurunan.
Kunci: B
Penjelasan:
Pokok soal yang menggunakan pernyataan yang bersifat
negatif ganda (kata bukan, kecuali, dan sejenisnya) dapat
membingungkan siswa.
Kaidah 7 :
POKOK SOAL JANGAN MENGANDUNG
PERNYATAAN YANG BERSIFAT NEGATIF GANDA
42. Contoh soal yang lebih baik:
Penggunaan tanda baca di bawah ini yang tepat
terdapat pada kalimat …
A. Perubahan iklim sudah terjadi, dan akan
terus berlangsung.
B. Banjir, badai, dan kekeringan akan sering
terjadi akhir-akhir ini.
C. Perubahan iklim berdampak pada, sektor
kesehatan dan pertanian.
D. Produksi bahan pangan seperti, jagung, dan
padi mengalami penurunan.
Kunci: B
43. KAIDAH 8
Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
Contoh soal yang kurang baik:
Bacalah dialog berikut!
Dayu : Udin, kamu sudah pernah ya berkunjung ke Kampung Rawajati.
Udin : Iya, beberapa waktu yang lalu aku ikut ayahku ke sana. Ayahku sebagai Ketua RT ingin
belajar dari sebuah permukiman hijau agar bisa menerapkannya di permukimanku.
Dayu : Apa yang membedakan Kampung Rawajati dengan permukiman lain?
Udin : Di sana setiap rumah terlihat hijau karena dipenuhi aneka pohon dan bunga. Di sekitar
kampung pot-pot tanaman tersusun rapi memenuhi gang. Selain hijau, di sana juga bersih.
Dayu : Bersih seperti apa? Tidak terlihat tumpukan sampah maksudmu?
Udin : Iya. Warga di sana memilah dan mengelola sampah dengan bijak. Jadi tidak terlihat
tumpukan sampah, bahkan di tempat sampah umum sekalipun.
Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog di atas adalah …
A. Kampung Rawajati merupakan kampung yang menerapkan permukiman hijau.
B. Udin berkunjung ke Kampung Rawajati.
C. Beberapa rumah terlihat hijau.
D. Kampung Rawajati sama saja dengan permukiman lain.
Kunci: A
Penjelasan:
Panjang rumusan pilihan jawaban A tidak sama dibandingkan pilihan jawaban lain. Hal ini cenderung membuat
peserta didik memilih jawaban tersebut sebagai kunci.
44. Contoh soal yang lebih baik:
Bacalah dialog berikut!
Dayu : Udin, kamu sudah pernah ya berkunjung ke Kampung Rawajati.
Udin : Iya, beberapa waktu yang lalu aku ikut ayahku ke sana. Ayahku sebagai Ketua RT ingin
belajar dari sebuah permukiman hijau agar bisa menerapkannya di permukimanku.
Dayu : Apa yang membedakan Kampung Rawajati dengan permukiman lain?
Udin : Di sana setiap rumah terlihat hijau karena dipenuhi aneka pohon dan bunga. Di sekitar
kampung pot-pot tanaman tersusun rapi memenuhi gang. Selain hijau, di sana juga bersih.
Dayu : Bersih seperti apa? Tidak terlihat tumpukan sampah maksudmu?
Udin : Iya. Warga di sana memilah dan mengelola sampah dengan bijak. Jadi tidak terlihat
tumpukan sampah, bahkan di tempat sampah umum sekalipun.
Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog tersebut adalah …
A. Kampung Rawajati merupakan kampung yang menerapkan permukiman hijau.
B. Udin berkunjung ke Kampung Rawajati agar menerapkan di permukimannya.
C. Beberapa rumah terlihat hijau karena dipenuhi berbagai macam pohon dan bunga.
D. Kampung Rawajati sama saja dengan permukiman lain.
Kunci: A
45. KAIDAH 9
Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan ‘’Semua pilihan jawaban di atas salah’’
atau ‘’Semua pilihan jawaban di atas benar’’.
Contoh soal yang kurang baik:
Rayap melakukan adaptasi tingkah laku dengan cara ....
A. meneteskan atau mengeluarkan air dari daunnya
B. mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya
C. melakukan mimikri supaya mirip lebah
D. semua jawaban di atas salah
Kunci: D
Penjelasan:
Pada soal tersebut pilihan jawaban berkurang satu dan hanya tiga pilihan jawaban yang dipertimbangkan. Jika
semua jawaban di atas salah merupakan kunci jawaban, tidak akan diperoleh informasi yang menunjukkan
pemahaman peserta didik tentang jawaban yang benar. Selain itu, opsi D bukanlahbagian dari materi.
46. Contoh soal yang lebih baik:
Rayap melakukan adaptasi tingkah laku dengan cara ....
A. meneteskan atau mengeluarkan air dari daunnya
B. mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya
C. melakukan mimikri supaya mirip lebah
D. memakan kembali kulit yang terkelupas dari tubuhnya
Kunci: D
47. Proklamasi kemerdekaan RI diperingati setiap 17 Agustus.
Kata proklamasi terdiri ... suku kata.
A. 10
B. 4
C. 5
D. 8 Kunci: B
Hasil dari 43 adalah ....
A. 7
B. 64
C. 12
D. 81 Kunci : B
KAIDAH 10
PILIHAN JAWABAN YANG BERBENTUK ANGKA/ WAKTU HARUS DISUSUN
BERDASARKAN URUTAN BESAR-KECILNYA NILAI ANGKA/ KRONOLOGIS
WAKTUNYA
Contoh yang kurang baik
48. KAIDAH 11
Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan
berfungsi.
Contoh soal yang kurang baik:
Diagram jumlah peserta seleksi selama 7 hari.
Rata-rata jumlah peserta per hari adalah ….
A. 65,00
B. 65,29
C. 65,57
D. 66,00
Kunci : A
Penjelasan:
Skala pada diagram untuk jumlah peserta kurang lengkap sehingga menyulitkan peserta didik membacanya.
49. Contoh soal yang lebih baik:
Diagram jumlah peserta seleksi selama 7 hari.
Rata-rata jumlah peserta per hari adalah ….
A. 65,00
B. 65,50
C. 65,75
D. 66,00
50. KAIDAH 12
Butir soal tidak boleh bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Contoh soal yang kurang baik:
1. Rian memiliki kolam ikan berbentuk balok dengan ukuran panjang 4 m, lebar 3 m, dan dalam
1,5 m. Volume kolam ikan tersebut adalah ….
A. 1.800 liter
B. 6.000 liter
C. 18.000 liter
D. 60.000 liter
2. Jika kolam ikan pada soal nomor 1 diisi air dengan debit 30 liter/menit, waktu yang diperlukan
hingga kolam terisi penuh air adalah ….
A. 60 menit
B. 200 menit
C. 600 menit
D. 2.000 menit
Penjelasan:
Soal nomor 2 bergantung pada jawaban soal nomor 1, sehingga kalau jawaban soal nomor 1 salah maka otomatis
jawaban soal nomor 2 salah. Demikian juga jangan sampai ada materi soal atau kunci jawaban terdapat pada
pokok soal yang lain.
51. Contoh soal nomor 2 yang lebih baik:
Sebuah drum dengan volume 45.000 ml diisi air dengan debit 30 liter/menit.
Waktu yang diperlukan hingga drum terisi penuh air adalah ….
A. 1,5 menit
B. 12,5 menit
C. 15 menit
D. 125 menit
52. KAIDAH 13
Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Contoh soal yang kurang baik:
Apabila mau memperkecil gaya gesek dapat dengan cara ....
A. memperkasar permukaan benda
B. memberi gerigi pada salah satu permukaan benda
C. memasang bantalan kayu pada salah satu permukaan
D. memperhalus permukaan benda
Kunci: D
Penjelasan:
Kalimat pada pokok soal belum sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia karena tidak ada subyek dan
predikatnya kurang jelas. Pokok soal merupakan anak kalimat, induk kalimat tidak jelas.
Contoh soal yang lebih baik:
Upaya untuk memperkecil gaya gesek dapat dilakukan dengan cara ....
A. memperkasar permukaan benda
B. memberi gerigi pada salah satu permukaan benda
C. memasang bantalan kayu pada salah satu permukaan
D. memperhalus permukaan benda
Kunci: D
53. KAIDAH 14
Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk
daerah lain atau nasional.
Contoh soal yang kurang baik:
Perhatikan gambar rantai makanan berikut ini!
Peran ulo pada rantai makanan tersebut adalah ....
A. produsen
B. konsumen tingkat II
C. konsumen tingkat III
D. pengurai
Kunci: C
Penjelasan:
Istilah “ulo” merupakan bahasa daerah Jawa Tengah yang berarti ular. Daerah lain belum tentu
memahami makna dari kata “ulo” sehingga akan menimbulkan kerancuan makna dari soal. Oleh
karena itu, soal seperti ini tidak dapat digunakan untuk daerah di luar Jawa Tengah ataupun nasional.
54. Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar rantai makanan berikut ini!
Peran ular pada rantai makanan tersebut adalah ....
A. produsen
B. konsumen tingkat II
C. konsumen tingkat III
D. pengurai
Kunci: C
55. KAIDAH 15
Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
Contoh soal yang kurang baik:
Bagian bengkuang yang seringkali menjadi bahan konsumsi oleh manusia adalah ....
A. akar
B. batang
C. biji
D. buah
Kunci: A
Penjelasan:
Rumusan pokok soal tersebut tidak secara langsung dapat dipahami maksudnya. Peserta didik harus
membaca berulang-ulang untuk memahami pokok soal.
Contoh soal yang lebih baik:
Pada tanaman bengkuang, bagian yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah ....
A. akar
B. batang
C. biji
D. buah
Kunci: A
56. KAIDAH 16
Setiap pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu
kesatuan pengertian.
Contoh soal yang kurang baik:
Perhatikan gambar berikut ini!
Jika saklar S1 pada rangkaian gambar tersebut ditutup, yang terjadi adalah ....
A. lampu tetap menyala pada L1 dan L2
B. lampu tetap menyala pada L2 dan L3
C. lampu tetap menyala pada L1 dan L3
D. lampu tetap menyala pada L2 dan L4
Kunci: A
Penjelasan:
Pada pilihan jawaban terdapat pengulangan frasa. Sebaiknya frasa tersebut dimasukkan ke dalam pokok soal agar
peserta didik tidak membaca berulang-ulang sehingga menyita waktu.
57. Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar berikut ini!
Jika saklar S1 pada rangkaian tersebut ditutup, lampu yang tetap menyala adalah ....
A. L1 dan L2
B. L2 dan L3
C. L1 dan L3
D. L2 dan L4
Kunci: A
58. Hal-hal penting yang harus diperhatikan
Contoh yang kurang baik:
Pada suatu hari Iksan ketahuan menyontek ketika ulangan Matematika. Sepulang sekolah, teman-
temannya mengejeknya. Iksan tidak terima dan mulai memukul salah satu temannya. Teman yang
dipukul tersebut membalas memukul dan menendangnya. Teman-teman yang lain ikut-ikutan
mengeroyok Iksan bahkan ada yang melemparinya dengan batu. Akhirnya Iksan mengalami luka-luka
yang mengeluarkan sangat banyak darah. Iksan pun pingsan tak sadarkan diri.
Apabila kamu berada di sekitar tempat kejadian, apakah perbuatan terpuji yang dapat kamu lakukan?
A. Membiarkan karena tidak mau terlibat.
B. Melerai pertengkaran.
C. Mengantar Iksan ke rumahnya.
D. Memanggil dokter.
Kunci: B
Penjelasan:
Soal tersebut mengandung unsur kekerasan yang kemungkinan berdampak negatif bagi peserta didik.
59. Contoh yang baik:
Pada suatu hari Iksan ketahuan menyontek ketika ulangan Matematika.
Sepulang sekolah, teman-temannya mengejeknya. Iksan tidak terima
dan marah. Akhirnya, terjadilah keributan di antara mereka.
Apabila kamu berada di sekitar tempat kejadian, apakah perbuatan
terpuji yang dapat kamu lakukan?
A. Membiarkan karena tidak mau terlibat.
B. Melerai pertengkaran.
C. Mengantar Iksan ke rumahnya.
D. Memanggil dokter.
Kunci: B
61. Kaidah penulisan soal uraian
Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruang lingkup)
harus jelas.
3. Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran, misalnya soal Matematika
harus menanyakan kompetensi Matematika, bukan kompetensi
berbahasa atau yang lainnya.
4. Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah,
atau tingkat kelas. Tingkat kompetensi yang diukur harus disesuaikan
dengan tingkatan peserta didik, misalnya kompetensi pada jenjang
SMA tidak boleh ditanyakan pada jenjang SMP, walaupun materinya
sama, atau sebaliknya soal untuk tingkat SMP tidak boleh ditanyakan
pada jenjang SMA.
62. Konstruksi
1. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata-kata tanya
atau perintah yang menuntut jawaban terurai, seperti: mengapa, uraikan,
jelaskan, bandingkan, hubungkan, tafsirkan, buktikan, hitunglah. Jangan
menggunakan kata tanya yang tidak menuntut jawaban uraian, misalnya:
siapa, di mana, kapan. Demikian juga kata-kata tanya yang hanya menuntut
jawaban ya atau tidak.
2. Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
3. Buatlah pedoman penskoran segera setelah soalnya ditulis dengan cara
menguraikan komponen yang akan dinilai atau kriteria penskorannya, besar
skor bagi setiap komponen, atau rentang skor yang dapat diperoleh untuk
setiap kriteria dalam soal yang bersangkutan.
4. Hal-hal lain yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta, atau yang
sejenisnya harus disajikan dengan jelas, berfungsi, dan terbaca, sehingga
tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda dan juga harus bermakna.
63. Bahasa
1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa (kalimat dan kata-kata)
yang sederhana dan komunikatif sehingga mudah dipahami oleh
peserta didik.
2. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat
menyinggung perasaan peserta didik atau kelompok tertentu.
3. Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yang
menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian.
4. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan
budaya.
6. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
64. Kaidah Penulisan Pedoman Penskoran
Uraian Objektif
Tuliskan semua kemungkinan jawaban benar atau kata kunci jawaban
dengan jelas untuk setiap nomor soal.
Setiap kata kunci diberi skor 1 (satu).
Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa subpertanyaan, rincilah
kata kunci dari jawaban soal tersebut menjadi beberapa kata kunci
subjawaban. Kata-kata kunci ini dibuatkan skornya (masing-masing 1).
Jumlahkan skor dari semua kata kunci yang telah ditetapkan pada soal.
Jumlah skor ini disebut skor maksimum dari satu soal.
65. Uraian Non objektif
Tuliskan garis-garis besar jawaban sebagai kriteria jawaban untuk dijadikan
pedoman atau dasar dalam memberi skor. Kriteria jawaban disusun
sedemikian rupa sehingga pendapat/pandangan pribadi peserta didik yang
berbeda dapat diskor menurut mutu uraian jawabannya.
Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban. Besarnya rentang
skor terendah 0 (nol), sedangkan rentang skor tertinggi ditentukan
berdasarkan keadaan jawaban yang dituntut oleh soal itu sendiri. Semakin
kompleks jawaban, rentang skor semakin besar. Untuk memudahkan
penskoran, setiap rentang skor diberi rincian berdasarkan kualitas jawaban,
misalnya untuk rentang skor 0 - 3: jawaban tidak baik 0, agak baik 1, baik
2, sangat baik 3. Kriteria kualitas jawaban (baik tidaknya jawaban)
ditetapkan oleh penulis soal.
Jumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor yang telah ditetapkan.
Jumlah skor dari beberapa kriteria ini disebut skor maksimum dari satu
soal.
67. Buatlah teks deskripsi mengenai tata surya!
Perhatikan struktur (pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi) dan penggunaan tanda bacanya!
Pedoman Penskoran
No Kriteria Jawaban Skor
A. Isi teks meliputi: pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi
1 1)Membuat pernyataan umum 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
2) Membuat penjelasan 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
3) Membuat interpretasi 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
B. Ejaan (penggunaan titik, koma, huruf besar, tanda seru, tanda tanya) 0-3
Benar semua 3
Sebagian besar benar 2
Sebagian besar salah 1
Salah semua 0
Skor maksimum 12
68. IPA:
Perhatikan gambar jaring-jaring makanan pada ekosistem kebun berikut!
a. Sebutkan makhluk hidup pada gambar di atas yang berperan sebagai: produsen, konsumen
1, konsumen 2, dan konsumen 3!
b. Manakah makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak? Jelaskan alasanmu!
c. Jelaskan akibat yang terjadi apabila populasi belalang banyak yang mati sampai mengalami
kepunahan!
69. Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
a Makhluk hidup yang berperan sebagai:
produsen : sawi dan bunga sepatu
konsumen 1: ulat, belalang, dan tikus
konsumen 2: katak dan burung pipit
konsumen 3: elang
1
1
1
1
b Makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak adalah elang
Alasannya: tidak ada lagi yang memangsa elang pada jaring-jaring
makanan di atas
1
1
c Akibat populasi belalang menurun adalah:
- populasi katak akan menurun juga jumlahnya karena belalang makanan
katak.
- populasi sawi akan naik jumlahnya karena belalang memakan sawi. Jika
belalang tidak ada, sawi tidak ada yang memakan.
1
1
Skor maksimum 8
70. Penyusunan Tes Praktik
1. Perencanaan : isu/pertimbangan
a. Relevansi dan lingkup tugas
b. Keadilan
c. Generalisasi hasil
d. Standardisasi
2. Pedoman Penilaian Tes Praktik
a. Penentuan aspek dan perilaku yang dinilai
b. Pemberian skor : 0-1 atau rentang skor
c. Pemberian nilai tes praktik: pembobotan bila perlu
71. Contoh Kisi-Kisi PenulisanSoal Tes Praktik
SMA/MA/SMA/SMTK
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
KURIKULUM 2013
No Kompetensi yang
diukur
Lingkup
materi
Materi Level
Psikomotor
Indikator No
soal
1 Peserta didik mampu
mempraktikkan
keterampilan gerak
permainan bola besar
Permainan
dan
Olahraga
Gerak
servis
Presisi Peserta didik
dapat
mempraktekkan
salah satu gerak
servis bola besar
dengan benar
1
2 ...
72. Tugas
1. Praktikkan gerak servis passing bawah dengan bola besar secara benar!
Pedoman penskoran:
No Aspek yang dinilai Skor
1 Sikap awal
- Kedua kaki dibuka selebar bahu dengan kaki kiri/kanan di depan 1
- Kedua lutut sedikit ditekuk 1
- Badan sedikit dibungkukkan ke depan 1
- Posisi bola di atas tangan kiri/kanan pemain/siswa praktek ke arah depan 1
- Bola yang hendak dipukul di depan di atas pinggul badan sejauh lengan 1
2 Gerakan
- Tangan kanan/kiri mengayun memukul bola 1
- Bola melambung ke seberang net 1
3 Sikap akhir
- Bola dapat melewati net tanpa menyentuh net 1
- Tangan kanan dan kiri saling menyilang 1
- Sikap memerhatikan pukulan bola sampai ke lawan permainan 1
Skor maksimum 10
75. LANGKAH2 ANALISIS BUTIR SOAL
PENULIS
AN
SOAL
TELAAH DAN
REVISI SOAL
PERA
KITAN
TES
UJI
COBA
TES
ANALISIS:
-MANUAL
-KOMPUTER
SELEKSI
SOAL
SOAL
JELEK
SOAL
BAIK
KALIBRASI
SOAL
BANK
SOAL
76. ANALISIS BUTIR SOAL
• MANUAL
• Menggunakan IT
– Calkulator
– Komputer
• Program ITEMAN
• Program SPSS
• Program R. Richardson
• Program S. Brown
– Dll.
77.
78. NO SISWA 1 2 3 .... 50 SKOR
1
2
3
A
B
C
B B C D
B A D C
A C B B
45
43
41
... ... ... ...
33
34
35
P
Q
R
A A B A
C D E E
D E E E
27
26
25
KUNCI B B D D
27% KA
27% KB
CONTOH ANALSIS BUTIR SECARA KUANTITATIF
79. SOAL KEL A B C D E OMIT KEY TK DP
1 KA
KB
0
1
10
7
0
1
0
1
0
0
0
0
B 0,85 0,30
2 KA
KB
0
2
5
3
5
3
0
1
0
1
0
0
B 0,40 0,20
3 KA
KB
0
0
1
2
9
3
0
3
0
2
0
0
D 0,15 -0,30
50 KA
KB
1
1
2
2
3
3
3
2
1
2
0
0
D 0,25 0,10
ANALISIS SOAL PG
TK1=(BA+BB): N
= (10+7) : 20
= 0,85
DP1= (BA-BB):½N
= (10-7) : ½ x 20
= 0,30
KRITERIA TK:
0,00 – 0,30 = sukar
0,31 - 0,70 = sedang
0,71 – 1,00 = mudah
KRITERIA DAYA PEMBEDA:
0,40 – 1,00 = soal baik
0,30 – 0,39 = terima & perbaiki
0,20 – 0,29 = soal diperbaiki
0,19 – 0,00 = soal ditolak
83. PENGGUNAAN KALKULATOR
1. Pembersihan Data:
ON, INV, AC
MR, M+
MODE, ., INV, AC
2. Fungsi SD [MODE, 3]
No. Siswa Skor Tekan
1. A 55 RUN
2. B 54 RUN
3. C 51 RUN
4. D 55 RUN
5. E 53 RUN
HASIL
SD sampel INV,3 1.673
SD populasi INV,2 1.497
Mean INV,1 53,6
Σ data K out,3 5
Σ skor K out,2 268
Σ X2 K out,1 4376
84. 3. Fungsi LR [MODE,2]
No. Siswa X Tekan Y Tekan
1. A 55 [(... 75 RUN
2. B 52 [(... 60 RUN
3. C 54 [(... 66 RUN
4. D 53 [(... 80 RUN
5. E 53 [(... 85 RUN
6. F 54 [(... 70 RUN
HASIL
Mean X INV,1 53.5
SD sampel X INV,3 1.0488
Mean Y INV,4 72,666
SD sampel Y INV,6 9.021
Korelasi XY INV,9 0.1657
A constant R INV,7 -5.1515
B regressiion INV,8 1.4545
ΣXY K OUT,6 23334
ΣX2 K OUT,1 17179
ΣY2 K OUT,4 32106
Dst.
85. SISWA YANG MENJAWAB BENAR
Aktifkan fungsi SD [MODE, 3]
Siswa Skor Tekan
1. 19 RUN
2. 18 RUN
3. 18 RUN
4. 16 RUN
5. 16 RUN
6. 16 RUN
7. 15 RUN
8. 13 RUN
9. 13 RUN
10. 13 RUN
11. 12 RUN
12. 12 RUN
13. 11 RUN
HASIL
Σ data K out,3 13
Mean INV,1 14,7692
MENGHITUNG KORELASI POIN BISERIAL DENGAN
KALKULATOR
SISWA YANG MENJAWAB SALAH
Aktifkan fungsi SD [MODE, 3]
Siswa Skor Tekan
14. 17 RUN
15. 16 RUN
16. 15 RUN
17. 14 RUN
18. 14 RUN
19. 12 RUN
20. 12 RUN
21. 12 RUN
22. 12 RUN
23. 12 RUN
24. 11 RUN
25. 11 RUN
26. 10 RUN
27. 9 RUN
28. 8 RUN
29. 8 RUN
30. 7 RUN
HASIL
Σ data K out,3 17
Mean INV,1 11,7647
MENGHITUNG SD TOTAL
Aktifkan fungsi SD [MODE, 3]
Siswa Skor Tekan
1. 19 RUN
2. 18 RUN
3. 18 RUN
4. 16 RUN
5. 16 RUN
DST.
14. 17 RUN
15. 16 RUN
16. 15 RUN
17. 14 RUN
DST.
HASIL
Σ data K out,3 30
SD Populasi INV,2 3,0954
Meanb - Means
Rpbis = ------------------- √ pq
Stdv skor total
14,7692 – 11,7647
Rpbis = ----------------------- √ (13:30) (17:30)
3,0954
= (0,9706338) (0,4955355) = 0,4809835 = 0,48
Artinya butir soal nomor 1 adalah diterima atau baik.
KRITERIA DAYA PEMBEDA:
0,40 – 1,00 = soal baik
0,30 – 0,39 = terima & perbaiki
0,20 – 0,29 = soal diperbaiki
0,19 – 0,00 = soal ditolak
86. SISWA Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Skor (X) Mean X-Mean (X-Mean)2
A
B
C
D
E
F
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
1
2
2
0
3
4
2
2
2
2
2
2
-1
0
0
-2
-1
-2
1
0
0
4
1
4
CONTOH MENGHITUNG RELIABILITAS BENTUK PG
KUDER RICHARDSON 20 (KR-20)
P 0,67 0,50 0,33 0,50 12 10
(1-p) 0,33 0,50 0,67 0,50
P(1-p) 0,222 0,250 0,222 0,250
Σp(1-p) 0,222 + 0,250 + 0,222 + 0,250 = 0,944
Jumlah siswa = 6 orang
Jumlah skor = 12
Skor rata-rata = 12 : 6 = 2
Variance= Σ (X-Mean)2 : N
= 10 : 6 = 1,67
SD = √ Varian
= √1,67 = 1,29
K ΣP(1-P)
KR-20 = ------- [ 1 - -------------]
K – 1 (SDX)2
4 0,944
= ------- [ 1 - -------- ]
4 – 1 1,67
= 0,58
(Artinya bahwa tingkat keajekan
tes ini rendah. Butir soal yang
dianalisis hanya 4 butir)
KESALAHAN BAKU PENGUKURAN (KBP)
(Standard Error of Measurement)
KBP= SDx √ 1 – reliabilitas
= 1,29 √ 1- 0,58
= 1,29 √ 0,42
= (1,29) (0,65) = 0,84
(Hasilnya mendekati 1artinya bahwa skor-skor
tes tidak konsisten)
MENGHITUNG DG KALKULATOR
Aktifkan fungsi SD [MODE, 3]
No. Siswa Skor Tekan
1. A 1 RUN
2. B 2 RUN
3. C 2 RUN
4. D 0 RUN
5. E 3 RUN
6. F 4 RUN
HASIL
Σ data K out,3 6
Mean INV,1 2
SD populasi INV,2 1.29
Keterangan:
K = jumlah butir
soal
(SDx)2 = varian
87. SISWA Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Skor (X)
A
B
C
D
E
F
1
1
0
0
1
1
0
1
0
0
1
1
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
1
1
1
2
2
0
3
4
CONTOH MENGHITUNG RELIABILITAS BENTUK PG
SPEARMAN BROWN (BELAH DUA)
2 r12 (2) (0,70)
rSB = ------------- = -------------
1+ 2 r12 1 + 0,70
= 1,4 : 1,70 = 0,82
(Artinya bahwa tingkat keajekan tes
ini tinggi. Skor tes ini dapat
dipercaya penggunaannya.)
No Sisw
a
Butir
ganjil
(1,3)
Butir
genap
(2,4)
Skor Z
ganjil
(L)
Skor Z
genap
(P)
(L x P)
1
2
3
4
5
6
A
B
C
D
E
F
1
1
1
0
1
2
0
1
1
0
2
2
0
0
0
-1,72
0
1,72
-1,22
0
0
-1,22
1,22
1,22
0
0
0
2,10
0
2,10
Mean= 1,0 1,0 Jumlah = 4,2
SD = 0,58 0,82
n = 6
r12 = Σ (Lx P): n = 4,2 : 6 = 0,70
MENGHITUNG DG KALKULATOR
Aktifkan fungsi LR [MODE,2]
No. Siswa X Tekan Y Tekan
1. A 1 [(... 0 RUN
2. B 1 [(... 1 RUN
3. C 1 [(... 1 RUN
4. D 0 [(... 0 RUN
5. E 1 [(... 2 RUN
6. F 2 [(... 2 RUN
HASIL
Σ data K out,3 6
Mean X INV,1 1
SD Populasi X INV,3 0,577
Mean Y INV,4 1
SD populasi Y INV,6 0,816
Korelasi XY INV,9 0.707
88. SISWA Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Skor (X)
A
B
C
D
E
F
4
2
3
1
5
4
3
5
5
3
5
3
4
5
5
1
5
4
4
5
3
1
4
4
15
17
16
6
19
15
CONTOH MENGHITUNG RELIABILITAS BENTUK URAIAN/
TES PRAKTIK/SIKAP/NON-TES (KOEFISIEN ALFA CRONBACH)
Varian = 1,81 1,00 2,00 1,58 16,89
ΣVarian = 1,81 + 1,00 + 2,00 + 1,58 = 6,39
K ΣVar1
KAC = ------- [ 1 - ----------]
K – 1 Varx
4 6,39
= ------- [ 1 - -------- ]
4 – 1 16,89
= (1,33) (1-0,38)
= (1,33) (0,62) = 0,82
(Artinya bahwa tingkat keajekan tes ini tinggi.
Skor tes ini dapat dipercaya penggunaannya)
MENGHITUNG DG KALKULATOR
Aktifkan fungsi SD [MODE, 3]
No. Siswa Soal 1 Tekan
1. A 4 RUN
2. B 2 RUN
3. C 3 RUN
4. D 1 RUN
5. E 5 RUN
6. F 4 RUN
HASIL
Σ data K out,3 6
SD populasi INV,2 1.3437
Dikuadratkan INV,X2 1,80555
90. ITEMAN (MicroCAT)
Dikembangkan oleh Assessment Systems Corporation mulai 1982,
1984, 1986, 1988, 1993; mulai dari versi 2.00 – 3.50.
Alamatnya Assessment Systems Corporation, 2233 University
Avenue, Suite 400, St Paul, Minesota 55114, United States of
America.
Dipergunakan untuk:
1.menganalisis data file (format ASCII) (Notepad) melalui manual
entri data atau dari mesin scanner,
2.menskor dan menganalisis data soal bentuk PG dan skala likert
untuk 30.000 siswa dan 250 butir soal,
3.menganalisis tes yang teridiri dari 10 skala (subtes) dan
memberikan informasi tentang validitas butir dan relialilitas tes.
91. CONTOH ANALISIS BUTIR SOAL PG DENGAN PROGRAM ITEMAN
1.Mengetik data di Notepad
(Start-Programs-Accessories-Notepad)
50 0 N 21
CADBDCBCCDABAACABCDABCDBDCDABDABACCDBCABABDBCBABCD Kunci jawaban
44444444444444444444444444444444444444444444444444 Pilihan jawaban
YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY Kode analisis
TUTYK INDRAWATI CADBDCBCCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCD
RINI SULISTIYATIN CADBDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCD
NANI KUSMIYATI CADCDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDAACD
EVI MEILANI CADADCBDDDABAACABCDBBCDBACBABAAAAC0DBCABABDB0DABCD
M. AGUNG PRIYANTO CBDCDCCDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABDBCDANNN
ABEN DAMARUDIN CBDCDCCCCDCBBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABD0CDAACD
KUSNAENI CADCDCCDBDACBACABCDBBCDBDCBDBDACACADBCABABDBCDAACD
AGUS ARYADI CADBCCBDCDAABACBACAABCDBCCBBCAAABBDBBCABABDBCDAACD
SULASTRI IRIANI CADBBCBCBDABBACABDDABCDBDCDABDBAACCDBCABABDBCDAANN
....
2. Data di atas disimpan pada file: Tes1.txt <Save>
3. Menggunakan program Iteman dengan mengklik icon Iteman.
Enter the name of the input fele: Tes1.txt <enter>
Enter the name of the output file: hsltes1.txt <enter>
Do you want the scores written to a file? (Y/N) Y <enter>
Enter the name of the score file: scrtes1.txt <enter>
**ITEMAN ANALYSIS IS COMPLETE**
92. HASIL ANALISIS DENGAN PROGRAM ITEMAN
Item Statistics Alternative Statistics
Seq. Scale Prop. Point Prop. Point
No. Item correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser Biser Key
7. 0-7 0,500 0,899 0,717 A 0,167 -0,236 -0,153
B 0,133 -0,716 -0,454
C 0,133 -0,468 -0,296
D 0,500 -0,899 -0,717 *
E 0,067 -0,348 -0,180
Other 0,000 -9,000 -9,000
9. 0-9 0,900 0,140 0,082 A 0,000 -9,000 -9,000
B 0,900 0,140 0,082 *
C 0,067 -0,017 -0,009
D 0,067 -0,265 -0,137
E 0,000 -9,000 -9,000
Other 0,000 -9,000 -9,000
10. 0-10 0,133 -0,269 -0,170 A 0,133 -0,269 -0,170 *
B 0,200 0,321 0,225 ?
CHECK THE KEY C 0,500 -0,013 -0,011
A WAS SPECIFIED, B WORKS BETTER D 0,100 -0,018 -0,011
E 0,067 -0,182 -0,094
Other 0,000 -9,000 -9,000
93. SKALA PEDOMAN
KRITERIA TK & DB
KRITERIA TINGKAT KESUKARAN:
0,00 – 0,30 = sukar
0,31 - 0,70 = sedang
0,71 – 1,00 = mudah
KRITERIA DAYA PEMBEDA:
0,40 – 1,00 = soal baik
0,30 – 0,39 = terima & perbaiki
0,20 – 0,29 = soal diperbaiki
0,19 – 0,00 = soal ditolak
94. RINGKASAN
N of Items 50 (Jumlah soal yang dianalisis)
N of Examinees 35 (Jumlah siswa)
Mean 30 (Rata-rata jawaban benar)
Variance 9,590 (Penyebaran distribusi jawaban benar)
Std. Dev. 3,113 (Standar deviasi/akar variance)
Skew 0,119 (Kecondongan kurva/bentuk destribusi)
Kurtosis -0,464 (Tingkat pemuncakan kurva)*
Minimum 25,00 (Skor minimum siswa dari 50 soal)
Maximum 50,00 (Skor maksimum
Alpha 0,651 (Reliabilitas skor tes)
SEM 0,987 (Standar kesalahan pengukuran)
Mean P 0,655 (Rata-rata tingkat kesukaran)
Mean Biserial 0,435 (Rata-rata korelasi Biserial)
*Positif value= distribusi lebih memuncak.
Negatif value= distribusi lebih mendatar.
96. CONTOH ANALISIS BUTIR SOAL URAIAN/PRAKTIK DENGAN
PROGRAM SPSS (Statistical Program for Social Science)
1. Klik “Variable View” (letaknya di sebelah kiri bawah)
2. Ketik Siswa pada kolom “Name” kemudian klik pada kolom “Type”
pilih/diklik “String”.
3. Ketik S1 pada kolom “Name”. (di bawah Siswa) (S1= soal nomor 1)
4. Ketik S2 pada kolom “Name” (di bawah S1)
5. Ketik S3 dst. Pada kolom “Name” (di bawah S2 dst.)
6. Ketik Jumlah pada kolom “Name”
7. Klik “Data View” (letaknya di sebelah kiri bawah), kemudian
masukkanlah data sesuai dengan kolomnya.
Contoh data seperti berikut:
Siwa S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Jumlah
Ali 6 5 7 5 6 8 7 5 5 6
Budi 5 4 6 4 6 7 7 5 4 6
Cici 3 2 5 3 5 7 6 4 3 5
Dodi 3 2 4 3 5 6 5 3 3 5
Edward 2 1 3 2 4 5 3 3 2 3
97. Untuk menghitung jumlah
1. Klik Transform Computer
2. Ketik Jumlah pada kotak “Target Variable”
3. Pada kotak “Numeric Expression” diisi/diketik
S1+S2+S3+S4+S5+S6+S7+S8+S9+S10
Klik OK
Menghitung validitas butir
Analyze
Correlate
Bivariate
Kotak “Variables” diisi
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Jumlah
Klik Pearson, Klik Two-tailed, Klik Flag significant correlation
Klik OK
98. Jumlah
S1 Pearson correlation
Sig (2-tailed)
N
.976**
.004
5
S3 Pearson correlation
Sig (2-tailed)
N
.972**
.001
5
S8 Pearson correlation
Sig (2-tailed)
N
.933*
.021
5
S10 Pearson correlation
Sig (2-tailed)
N
.940*
.018
5
99. Untuk menghitung Tingkat Kesukaran Butir
Analyze
Descriptive Statistics
Frequencies
Kotak “Variables” diisi
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10
Klik Statistics, Klik Mean, Klik Continue
Klik OK
Mean setiap butir dicatat kemudian diketik dalam format SPSS.
Mengetik data di kolom SPSS
1. Klik “Variable View” (letaknya di sebelah kiri bawah)
2. Ketik Mean pada kolom “Name”.
3. Ketik Skormaks pada kolom “Name”. (di bawah Mean)
4. Ketik TK pada kolom “Name” (di bawah Skormaks)
5. Klik “Data View” (letaknya di sebelah kiri bawah), kemudian masukkanlah data sesuai
dengan kolomnya.
Contoh data seperti berikut:
100. Contoh data seperti berikut:
Mean Skormaks TK
3,80 6
2,80 5
5,00 7
3,40 5
5,20 6
6,60 8
5,60 7
4,00 5
3,40 5
5,00 6
Untuk menghitung TK (Tingkat Kesukaran) Butir
1. Klik Transform
Compute
2. Ketik TK pada kotak “Target Variable”
3. Pada kotak “Numeric Expression” diisi/diketik
Mean/Skormaks
Klik OK
102. Untuk menghitung reliabilitas tes
Analyze
Scale
Reliability Analysis ...
Kotak “Items” diisi
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10
Pada kolom model, klik Alpha, klik “List item labels”,
Klik Statistics, Klik Item, Klik Continue
Klik OK
Hasilnya seperti berikut ini.
Reliability statistics
Cronbach’s
Alpha N of Items
.986 10
103. CONTOH ANALISIS BUTIR SOAL URAIAN/PRAKTIK DENGAN
PROGRAM SPSS (Statistical Program for Social Science)
1. Klik “Variable View” (letaknya di sebelah kiri bawah)
2. Ketik Siswa pada kolom “Name” kemudian klik pada kolom “Type”
pilih/diklik “String”.
3. Ketik S1 pada kolom “Name”. (di bawah Siswa) (S1= soal nomor 1)
4. Ketik S2 pada kolom “Name” (di bawah S1)
5. Ketik S3 dst. Pada kolom “Name” (di bawah S2 dst.)
6. Ketik Jumlah pada kolom “Name”
7. Klik “Data View” (letaknya di sebelah kiri bawah), kemudian
masukkanlah data sesuai dengan kolomnya.
Contoh data seperti berikut:
Siwa S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Jumlah
Ali 6 5 7 5 6 8 7 5 5 6
Budi 5 4 6 4 6 7 7 5 4 6
Cici 3 2 5 3 5 7 6 4 3 5
Dodi 3 2 4 3 5 6 5 3 3 5
Edward 2 1 3 2 4 5 3 3 2 3
104. Untuk menghitung jumlah
1. Klik Transform Computer
2. Ketik Jumlah pada kotak “Target Variable”
3. Pada kotak “Numeric Expression” diisi/diketik
S1+S2+S3+S4+S5+S6+S7+S8+S9+S10
Klik OK
Menghitung validitas butir
Analyze
Correlate
Bivariate
Kotak “Variables” diisi
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Jumlah
Klik Pearson, Klik Two-tailed, Klik Flag significant correlation
Klik OK
105. Untuk menghitung Tingkat Kesukaran Butir
Analyze
Descriptive Statistics
Frequencies
Kotak “Variables” diisi
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10
Klik Statistics, Klik Mean, Klik Continue
Klik OK
Mean setiap butir dicatat kemudian diketik dalam format SPSS.
Mengetik data di kolom SPSS
1. Klik “Variable View” (letaknya di sebelah kiri bawah)
2. Ketik Mean pada kolom “Name”.
3. Ketik Skormaks pada kolom “Name”. (di bawah Mean)
4. Ketik TK pada kolom “Name” (di bawah Skormaks)
5. Klik “Data View” (letaknya di sebelah kiri bawah), kemudian masukkanlah data sesuai
dengan kolomnya.
Contoh data seperti berikut:
106. Contoh data seperti berikut:
Mean Skormaks TK
3,80 6
2,80 5
5,00 7
3,40 5
5,20 6
6,60 8
5,60 7
4,00 5
3,40 5
5,00 6
Untuk menghitung TK (Tingkat Kesukaran) Butir
1. Klik Transform
Compute
2. Ketik TK pada kotak “Target Variable”
3. Pada kotak “Numeric Expression” diisi/diketik
Mean/Skormaks
Klik OK