2. Kata polimer berasal dari bahasa Yunani,
yaitu poly dan meros. Poly berarti banyak
dan meros berarti unit atau bagian. Jadi
polimer adalah makromolekul (molekul
raksasa) yang tersusun dari monomer yang
merupakan molekul yang kecil dan
sederhana.
5. POLIMER ALAM
adalah polimer yang terbentuk
secara alami di dalam tubuh
makhluk hidup
No. Polimer Monomer Polimerisasi Terdapat pada
1. Amilum Glukosa Kondensasi Biji-bijian,akar umbi
2. Selulosa Glukosa Kondensasi Sayur, kayu, kapas
3. Protein Asam amino Kondensasi Susu,daging,telur, wol, sutera
4. Asam nukleat Nukleotida Kondensasi Molekul DNA, RNA
5. Karet alam Isoprene Adisi Getah karet alam
6. Sifat-sifat polimer alam kurang
menguntungkan !!
Contohnya, karet alm kadang-kadang cepat rusak, tidak
elastis, dan berombak. Hal tersebut dapat terjadi karena
karet alamtidak tahan terhadap minyak bensin atau minyak
tanah serta lama terbuka di udara. Contoh lain, sutera dan
wol merupakan senyawa protein bahan makanan bakteri,
sehingga wol dan sutera cepat rusak. Umumnya polimer alam
mempunyai sifat hidrofilik (suka air), sukar dilebur dan sukar
dicetak, sehingga sangat sukar mengembangkan fungsi
polimer alam untuk tujuan-tujuan yang lebih luas dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari.
8. POLIMER SINTETIS
adalah polimer yang tidak
terdapat di alam, tetapi
disintesis dari monomer-
monomernya dalam reaktor.
No. Polimer Monomer Polimerisasi Terdapat pada
1. Polietena Etena Adisi Kantung,kabel plastik
2. Polipropena Propena Adisi Tali,karung,botol plastik
3. PVC Vinil klorida Adisi Pipa pralon,pelapis lantai, kabel listrik
4. Polivinil alkohol Vinil alkohol Adisi Bak air
5. Teflon Tetrafluoro etena Adisi Wajan,panci anti lengket
6. Dakron Metal tereftalat dan etilen glikol Kondensasi Pita rekam magnetik, kain,tekstil,wol sintetis
7. Nilon Asam adipat dan heksametilen
diamin
Kondensasi Tekstil
8. Polibutadiena Butadiena Adisi Ban motor, mobil
10. HOMOPOLIMER
adalah polimer yang tersusun
dari monomer-monomer yang
sama atau sejenis.
Contoh : PVC, protein, karet
alam, polivinil asetat (PVA),
polistirena, amilum, selulosa,
dan teflon.
11. HOMOPOLIMER
adalah polimer yang tersusun dari
monomer-monomer yang berlainan
jenis. Berdasarkan susunan
monomernya, terdapat empat jenis
kopolimer sebagai berikut.
a) Kopolimer bergantian
b) Kopolimer blok
c) Kopolimer bercabang
d) Kopolimer tidak beraturan
13. TERMOPLASTIK
adalah polimer yang bersifat kenyal atau
liat jika dipanaskan dan dapat dibentuk
menurut pola yang diinginkan. Setelah
dingin, polimer menjadi keras dan
kehilangan sifat kekenyalannya.
Contoh : polietilena, PVC, seluloid,
polistirena, polipropilena, asetal, vinil,
nilon dan Perspex.
14. TERMOSETTING
adalah polimer yang bersifat kenyal
saat dipanaskan, tetapi setelah dingin
tidak dapat dilunakkan kembali. Jika
pecah, polimer tersebut tidak dapat
disambungkan kembali dengan
pemanasan.
Contoh : bakelit, uretana, epoksi,
polyester, dan formika.
18. CROSS LINKING
adalah polimer yang terbentuk karena
beberapa rantai polimer saling berikataan
satu sama lain pada rantai utamanya.
Sambungan silang dapat terjadi ke
berbagai arah sehingga terbentuk
sambung silang tiga dimensi yang disebut
polimer jaringan.
20. adalah polimer yang disintesis dengan
harga murah dan diproduksi secara besar-
besaran.
Contoh : polietilena, polipropilena, pilivinil
klorida dan polistirena.
21. adalah polimer yang mempunyai sifat
unggul tetapi harganya mahal.
Contoh:
Poliamida
Polikarbonat
Asetal
Polyester
22. adalah polimer yang mempunyai sifat
spesifik yang unggul dan dibuat untuk
keperluan khusus.
Contoh :
Alat-alat
kesehatan seperti
thermometer
atau timbangan.
23. PEMBUATAN
POLIMER
ADISI
KONDENSASI
Polimerisasi adisi adalah perkaitan langsung
antarmonomer berdasarkan reaksi adisi.
Polimerisasi adisi terjadi pada monomer
yang mempunyai ikatan rangkap, di mana
dengan bantuan suatu katalisator (misalnya
peroksida), maka ikatan rangkapnya terbuka
dan monomer-monomer dapat langsung
berkaitan. Contohnya pembentukan
polietilena (polietena
Pada polimerisasi kondensasi, monomer-
monomer saling berkaitan dengan melepas
molekul kecil, seperti H2O dan metanol.
Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang
mempunyai gugus fungsi pada kedua ujung
rantainya.
24. MANFAAT POLIMER
• a. Karet Alam
• Karet alam terdiri dari rangkaian isoprena
yang berasal dari alam. Sobat tahu ban
mobil? Manfaat polimer ini terbesar adalah
sebagai ban kendaraan. Karet yang awalnya
lunak akan menjadi keras setelah di
vulkanisir dengan menambahkan sedikit
belerang.
• b. Karet Sintesis
• Neoprena : tahan terhadap bensin, minyak
tanah, lemak sehingga banyak
dimanfaatkan untuk bahan membuat
selang karet, sarung tangan, dan
sebagainya
• Karet Nitril : manfaat polimer ini mirip
seperti Neoprena
• Styrena Butadiena Rubber (SBR) : kalau
yang alami kita punya karet alam kalau
yang sintesis kita punya SBR. Manfaat
polimer ini sebagai bahan ban motor.
• c. Serat Sintesis
• a. Nilon 66
• Merupakan polimer dari heksa
metilen diamina dan asam adipat.
Disebut nilon 66 karena baik heksa
metilen diamina dan asam adipat
masing-masing mempunyai 6 atom
karbon. Karena sifatnya ulet, melar,
dan kuat maka banyak digunakan
untuk bahan membuat tali, jala,
parasit, tenda, dan sebagainya.
• b. Orlon (Poliakrilonitril)
• manfaat plomer sebagai bahan
karpet dan pakaian.
• c. Dacron (Ploetilentreftalat)
• Dacron banyak digunakan sebagai
kemasan minuman dengan kualitas
yang baik.