SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
BAB 6 
MAKROMULEKUL 
(POLIMER) 
6.1 Reaksi Pembentukan 
Polimer 
6.2 Penggolongan Polimer 
6.3 Berbagai Macam Polimer 
6.4 Penanganan Limbah Plastik
Reaksi Pembentukan Polimer 
a. Polimer terdiri dari molekul-molekul besar, sehingga disebut juga 
makromolekul. 
b. Molekul polimer dapat diandaikan dengan sebuah rantai yang 
setiap mata rantainya mewakili satu unit pembangun (unit 
pembangun itu berasal dari molekul sederhana) yang disebut 
monomer. 
c. Reaksi pembentukan polimer dari monomernya disebut 
polimerisasi.
Polimerasi Adisi 
a. Polimerisasi adisi terjadi pada monomer 
yang mempunyai ikatan rangkap. 
b. Polimerisasi adisi adalah perkaitan 
langsung antarmonomer berdasarkan 
reaksi adisi. 
c. Polimerisasi dapat berlangsung dengan 
bantuan suatu katalis.
Contoh 
Pembentukan polietilena (politena). 
Polietilena dibentuk oleh monomer-monomer 
etena.
Polimerasi Kondensasi 
a. Pada polimerisasi kondensasi, monomer-monomer 
saling berkaitan dengan melepas 
molekul kecil, seperti H2O dan CH3OH 
(metanol). 
b. Polimerisasi kondensasi terjadi pada monomer 
yang mempunyai setidaknya dua gugus aktif.
Contoh 
Pembentukan nilon 6,6 
Nilon 6,6 terbentuk dari dua jenis monomer, yaitu asam 
adipat (asam 1,6-heksandioat) dan heksametilendiamina 
(1,6-diaminoheksana).
Penggolongan Polimer 
Polimer berdasarkan asalnya dibedakan 
menjadi: 
1. Polimer alam adalah polimer yang terdapat di 
alam; 
2. Polimer sintetis adalah polimer yang dibuat di 
pabrik dan tidak terdapat di alam.
Penggolongan Polimer 
Polimer berdasarkan monomernya 
a. Berdasarkan jenis monomernya, polimer 
dibedakan atas homopolimer dan 
kopolimer. 
b. Homopolimer terbentuk dari satu jenis 
monomer, sedangkan kopolimer terbentuk 
dari dua jenis atau lebih monomer. 
c. Contoh homopolimer yaitu polietilena, 
polipropilena, polistirena, PVC, teflon, 
amilum, selulosa, dan poliisoprena (karet 
alam). 
d. Contoh kopolimer yaitu nilon 6,6 dan 
dakron.
Penggolongan Polimer 
Polimer berdasarkan sifatnya terhadap panas 
Polimer Termoplastik Polimer Termosetting 
Polimer yang melunak jika 
dipanaskan sehingga dapat dibentuk 
ulang 
Polimer yang tidak melunak jika 
dipanaskan sehingga tidak dapat 
dibentuk ulang 
Contoh polietilena, PVC, dan 
polipropilena 
Contoh bakelit, yaitu plastik yang 
digunakan untuk peralatan listrik 
Terdiri atas molekul-molekul rantai 
lurus atau bercabang 
Terdiri atas ikatan silang antarrantai 
sehingga terbentuk bahan yang 
keras dan lebih kaku
Karet Alam 
Karet alam adalah polimer dari isoprena. 
Struktur karet alam 
a. Karet alam bersifat elastis, lunak, dan lengket dalam keadaan panas. 
b. Karet dapat dikeraskan jika dimasak dengan belerang. 
c. Pengerasan terjadi karena terbentuk ikatan silang disulfida antarrantai. 
d. Proses tersebut, yang disebut vulkanisasi, ditemukan oleh Charles 
Goodyear.
Karet Sintetis 
Polibutilena 
Polibutadiena dibuat dari butadiena sebagai 
monomer.
Polikloropena (Neoprena) 
Monomer pembentuknya berupa kloroprena, 
yaitu 2-kloro-1,3-butadiena. 
Neoprena digunakan sebagai selang untuk 
membuat selang oli atau barang lainnya yang 
sejenis.
SBR 
SBR (Styrene-Butadiene Rubber) adalah kopolimer 
dari stirena (25%) dan butadiena (75%). 
Penggunaan utama dari SBR adalah untuk ban 
kendaraan bermotor.
Polietilena 
Polietilena adalah plastik yang paling sederhana 
dan juga paling murah. 
Penggunaan utama dari SBR adalah untuk ban 
kendaraan bermotor.
Polipropilena 
Polipropilena hampir serupa dengan polietilena. 
Monomernya adalah propena. 
Polipropilena lebih kuat dan lebih tahan daripada 
polietilena.
Teflon 
a. Teflon merupakan nama dagang dari 
politetrafluoroetilena (PTFE). 
b. Monomer penyusunnya berupa 
tetrafluoroetena. 
c. Oleh karena ikatan C–F sangat kuat 
dan tahan terhadap panas, maka teflon 
bersifat kuat, tidak reaktif, dan tidak 
dapat terbakar. 
d. Teflon banyak dipakai sebagai gasket, 
pelapis tangki di pabrik kimia, dan 
pelapis panci antilengket.
PVC 
a. Polivinilklorida (PVC) adalah 
plastik kedua terbanyak yang 
diproduksi setelah polietilena. 
b. Monomernya adalah vinilklorida 
(ClCH==CH2) dan merupakan 
polimer adisi. 
c. PVC digunakan untuk membuat 
pipa, pelapis lantai, dan selang.
Akrilat 
a. Asam akrilat adalah nama lain untuk asam 2–propenoat. 
b. Polimetilmetakrilat (PMMA) yang dikenal dengan 
nama dagang flexiglass, adalah plastik bening keras, 
tetapi ringan sehingga banyak digunakan sebagai kaca 
jendela pesawat terbang, dan lampu belakang mobil. 
c. Plastik ini terbuat dari reaksi adisi turunan asam 
akrilat, yaitu ester metilmetakrilat. 
d. Serat akrilat seperti orlon yang hampir menyerupai 
wol terbuat dari turunan asam akrilat yaitu akrilonitril.
Terilen 
a. Terilen terbentuk dari dua jenis monomer, yaitu 
suatu dialkohol dan suatu dikarboksilat. 
b. Ikatan antarmonomernya merupakan ikatan 
ester, sehingga terilen disebut juga suatu 
poliester. 
c. Contohnya adalah dakron, yang terbentuk 
dari etilen glikol dan asam terftalat. 
d. Dakron banyak digunakan sebagai serat tekstil 
e. Polimer ini dikenal digunakan sebagai pita 
perekam magnetik dan sebagai bahan balon 
cuaca yang dikirim ke stratosfir.
Nilon 
a. Nilon adalah polimer kondensasi yang 
melibatkan gugus amina (—NH2) dan gugus 
karboksil (—COOH). 
b. Ikatan antarmonomernya disebut ikatan 
amida, sehingga nilon disebut juga poliamida. 
c. Nilon yang terbentuk dari kondensasi asam 
tereftalat dengan heksametilendiamina 
disebut nilon 6,6 karena masingmasing 
monomernya mengandung 6 atom karbon. 
d. Nilon merupakan polimer yang kuat dan 
ringan, dapat ditarik tanpa retak.
Bakelit 
a. Bakelit adalah suatupolimer kondensasi 
dari fenol dan formaldehida. 
b. Kondensasi terjadi dengan melepas air. 
c. Bakelit tergolong plastik termosetting, 
tidak dapat dilelehkan dan dibentuk 
ulang. 
d. Jika dipanaskan pada suhu tinggi, maka 
plastik ini akan terurai dan rusak.
Penanganan Limbah Pabrik 
a. Proses daur ulang melalui tahap-tahap 
pengumpulan, pemisahan (sortir), pelelehan, dan 
pembentukan ulang. 
b. Incinerasi, limbah plastik mempunyai nilai 
kalor yang tinggi, sehingga dapat digunakan 
sebagai sumber tenaga untuk pembangkit listrik. 
c. Kebanyakan plastik biodegradable berbahan 
dasar zat tepung. Sayangnya, plastik jenis ini lebih 
mahal.

More Related Content

What's hot

Makromolekul (2)
Makromolekul (2)Makromolekul (2)
Makromolekul (2)Hilda130710
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaafifahdhaniyah
 
Benzena dan turunannya
Benzena dan turunannyaBenzena dan turunannya
Benzena dan turunannyaUni Handayani
 
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Raha Sia
 
Bab 5 benzena kelas xii
Bab 5 benzena kelas xiiBab 5 benzena kelas xii
Bab 5 benzena kelas xiiSinta Sry
 
Sudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometriSudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometriUmmi Fathin
 
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-194901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1inanisrina
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Bab 4 senyawa turunan kelas xii
Bab 4 senyawa turunan kelas xiiBab 4 senyawa turunan kelas xii
Bab 4 senyawa turunan kelas xiiSinta Sry
 
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimiaPpt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimiaolanascorepta
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMATezzara Clara Sutjipto
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszKlara Tri Meiyana
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAZona Bebas
 
PPT benzena
PPT benzenaPPT benzena
PPT benzenaNithcim
 

What's hot (20)

Makromolekul (2)
Makromolekul (2)Makromolekul (2)
Makromolekul (2)
 
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masaPersatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
Persatuan dan kesatuan bangsa indonesia dari masa ke masa
 
Benzena dan turunannya
Benzena dan turunannyaBenzena dan turunannya
Benzena dan turunannya
 
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
Rangkuman materi kimia kelas XII semester 2
 
Bab 5 benzena kelas xii
Bab 5 benzena kelas xiiBab 5 benzena kelas xii
Bab 5 benzena kelas xii
 
Sudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometriSudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometri
 
Benzena
BenzenaBenzena
Benzena
 
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-194901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
 
Polimer pow point
Polimer pow pointPolimer pow point
Polimer pow point
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
Alkanon (Keton)
Alkanon (Keton)Alkanon (Keton)
Alkanon (Keton)
 
Bab 4 senyawa turunan kelas xii
Bab 4 senyawa turunan kelas xiiBab 4 senyawa turunan kelas xii
Bab 4 senyawa turunan kelas xii
 
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimiaPpt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
Ppt tata-nama-senyawa dan rumus kimia
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Hukum Kirchoff
Hukum KirchoffHukum Kirchoff
Hukum Kirchoff
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
 
Fotosintesis ppt
Fotosintesis pptFotosintesis ppt
Fotosintesis ppt
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
 
PPT benzena
PPT benzenaPPT benzena
PPT benzena
 

Viewers also liked

Bab 9 kelarutaan dan hasil kelas xi
Bab 9 kelarutaan dan hasil kelas xiBab 9 kelarutaan dan hasil kelas xi
Bab 9 kelarutaan dan hasil kelas xiSinta Sry
 
Bab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiBab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiSinta Sry
 
Bab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiBab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiSinta Sry
 
Bab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xiBab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xiSinta Sry
 
Bab 4 ikatan kimia kelas x
Bab 4 ikatan kimia kelas xBab 4 ikatan kimia kelas x
Bab 4 ikatan kimia kelas xSinta Sry
 
Bab 5 stoikiometri kelas xi
Bab 5 stoikiometri kelas xiBab 5 stoikiometri kelas xi
Bab 5 stoikiometri kelas xiSinta Sry
 
Bab 6 larutan elektrolit kelas x
Bab 6 larutan elektrolit kelas xBab 6 larutan elektrolit kelas x
Bab 6 larutan elektrolit kelas xSinta Sry
 
Bab 3 sistem periodik kelas x
Bab 3 sistem periodik kelas xBab 3 sistem periodik kelas x
Bab 3 sistem periodik kelas xSinta Sry
 
Bab 6 larutan penyangga kelas xi
Bab 6 larutan penyangga kelas xiBab 6 larutan penyangga kelas xi
Bab 6 larutan penyangga kelas xiSinta Sry
 
Laporan praktikum pembuatan yoghurt
Laporan praktikum pembuatan yoghurtLaporan praktikum pembuatan yoghurt
Laporan praktikum pembuatan yoghurtRiska Setiyoningtyas
 
Bab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xiiBab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xiiSinta Sry
 
Bab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xBab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xSinta Sry
 
Bab 3 kimia unsur kelas xii
Bab 3 kimia unsur kelas xiiBab 3 kimia unsur kelas xii
Bab 3 kimia unsur kelas xiiSinta Sry
 
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURT
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURTBIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURT
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURTDiah Rachmawati P
 
Contoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurtContoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurtCecep Azka Noberic
 
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt Mitha Ye Es
 
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi KonvensionalPPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensionalnuzlifahdia
 

Viewers also liked (19)

Bab 9 kelarutaan dan hasil kelas xi
Bab 9 kelarutaan dan hasil kelas xiBab 9 kelarutaan dan hasil kelas xi
Bab 9 kelarutaan dan hasil kelas xi
 
Bab4 seny
Bab4 senyBab4 seny
Bab4 seny
 
Bab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiBab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksi
 
Bab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksiBab3 lajureaksi
Bab3 lajureaksi
 
Bab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xiBab 9 koloid kelas xi
Bab 9 koloid kelas xi
 
Bab 4 ikatan kimia kelas x
Bab 4 ikatan kimia kelas xBab 4 ikatan kimia kelas x
Bab 4 ikatan kimia kelas x
 
Bab 5 stoikiometri kelas xi
Bab 5 stoikiometri kelas xiBab 5 stoikiometri kelas xi
Bab 5 stoikiometri kelas xi
 
Bab 6 larutan elektrolit kelas x
Bab 6 larutan elektrolit kelas xBab 6 larutan elektrolit kelas x
Bab 6 larutan elektrolit kelas x
 
Bab 3 sistem periodik kelas x
Bab 3 sistem periodik kelas xBab 3 sistem periodik kelas x
Bab 3 sistem periodik kelas x
 
Bab 6 larutan penyangga kelas xi
Bab 6 larutan penyangga kelas xiBab 6 larutan penyangga kelas xi
Bab 6 larutan penyangga kelas xi
 
Laporan praktikum pembuatan yoghurt
Laporan praktikum pembuatan yoghurtLaporan praktikum pembuatan yoghurt
Laporan praktikum pembuatan yoghurt
 
Bab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xiiBab 7 biomolekul kelas xii
Bab 7 biomolekul kelas xii
 
Bab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas xBab 7 hidrokarbon kelas x
Bab 7 hidrokarbon kelas x
 
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurtLaporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
 
Bab 3 kimia unsur kelas xii
Bab 3 kimia unsur kelas xiiBab 3 kimia unsur kelas xii
Bab 3 kimia unsur kelas xii
 
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURT
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURTBIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURT
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURT
 
Contoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurtContoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurt
 
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
 
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi KonvensionalPPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
 

Similar to MAKROMOLEKUL DAN POLIMER

Similar to MAKROMOLEKUL DAN POLIMER (20)

bab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptx
bab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptxbab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptx
bab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptx
 
Bab 6 POLIMER kelas dua belas xii mipa.pptx
Bab 6 POLIMER kelas dua belas xii mipa.pptxBab 6 POLIMER kelas dua belas xii mipa.pptx
Bab 6 POLIMER kelas dua belas xii mipa.pptx
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
 
Modul polimer kelas xii sma bss malang
Modul polimer kelas xii sma bss malangModul polimer kelas xii sma bss malang
Modul polimer kelas xii sma bss malang
 
kimia12pol.pptx
kimia12pol.pptxkimia12pol.pptx
kimia12pol.pptx
 
Makromolekul dan Koloid
Makromolekul dan KoloidMakromolekul dan Koloid
Makromolekul dan Koloid
 
Material Teknik Polimer
Material Teknik PolimerMaterial Teknik Polimer
Material Teknik Polimer
 
Polimer/KIMIA SMA
Polimer/KIMIA SMAPolimer/KIMIA SMA
Polimer/KIMIA SMA
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
materi polimer
materi polimermateri polimer
materi polimer
 
Polimer kegunaannya
Polimer kegunaannyaPolimer kegunaannya
Polimer kegunaannya
 
Makalah kimia
Makalah kimiaMakalah kimia
Makalah kimia
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
bayarrsfghk12397';[
bayarrsfghk12397';[bayarrsfghk12397';[
bayarrsfghk12397';[
 
Kimia polimer 3
Kimia polimer 3Kimia polimer 3
Kimia polimer 3
 
20221_20220926Materi_21027141_Polimer (MKP)_Q_1.pdf
20221_20220926Materi_21027141_Polimer (MKP)_Q_1.pdf20221_20220926Materi_21027141_Polimer (MKP)_Q_1.pdf
20221_20220926Materi_21027141_Polimer (MKP)_Q_1.pdf
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Polimer SMK kelas XII semester 2
Polimer SMK kelas XII semester 2Polimer SMK kelas XII semester 2
Polimer SMK kelas XII semester 2
 
Pengertian polimer
Pengertian polimerPengertian polimer
Pengertian polimer
 

More from Sinta Sry

Bab 8 hidrolisis garam keals xi
Bab 8 hidrolisis garam keals xiBab 8 hidrolisis garam keals xi
Bab 8 hidrolisis garam keals xiSinta Sry
 
Bab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas xBab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas xSinta Sry
 
Bab 4 larutan asam basa kelas xi
Bab 4 larutan asam basa kelas xiBab 4 larutan asam basa kelas xi
Bab 4 larutan asam basa kelas xiSinta Sry
 
Bab 3 kesetimbangan kimia kelas xi
Bab 3 kesetimbangan kimia kelas xiBab 3 kesetimbangan kimia kelas xi
Bab 3 kesetimbangan kimia kelas xiSinta Sry
 
Bab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiBab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiSinta Sry
 
Bab 2 struktur atom kelas x
Bab 2 struktur atom kelas xBab 2 struktur atom kelas x
Bab 2 struktur atom kelas xSinta Sry
 
Bab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xii
Bab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xiiBab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xii
Bab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xiiSinta Sry
 
Bab 1 sifat koligatif kelas xii
Bab 1 sifat koligatif kelas xiiBab 1 sifat koligatif kelas xii
Bab 1 sifat koligatif kelas xiiSinta Sry
 
Bab 1 pendahuluan kelas x
Bab 1 pendahuluan kelas xBab 1 pendahuluan kelas x
Bab 1 pendahuluan kelas xSinta Sry
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiSinta Sry
 

More from Sinta Sry (12)

Bab 8 hidrolisis garam keals xi
Bab 8 hidrolisis garam keals xiBab 8 hidrolisis garam keals xi
Bab 8 hidrolisis garam keals xi
 
Bab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas xBab 5 stoikiometri kelas x
Bab 5 stoikiometri kelas x
 
Bab 4 larutan asam basa kelas xi
Bab 4 larutan asam basa kelas xiBab 4 larutan asam basa kelas xi
Bab 4 larutan asam basa kelas xi
 
Bab 3 kesetimbangan kimia kelas xi
Bab 3 kesetimbangan kimia kelas xiBab 3 kesetimbangan kimia kelas xi
Bab 3 kesetimbangan kimia kelas xi
 
Bab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xiBab 2 termokimia kelas xi
Bab 2 termokimia kelas xi
 
Bab 2 struktur atom kelas x
Bab 2 struktur atom kelas xBab 2 struktur atom kelas x
Bab 2 struktur atom kelas x
 
Bab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xii
Bab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xiiBab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xii
Bab 2 reaski redoks, elektrokima kelas xii
 
Bab 1 sifat koligatif kelas xii
Bab 1 sifat koligatif kelas xiiBab 1 sifat koligatif kelas xii
Bab 1 sifat koligatif kelas xii
 
Bab 1 pendahuluan kelas x
Bab 1 pendahuluan kelas xBab 1 pendahuluan kelas x
Bab 1 pendahuluan kelas x
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
 
Bab1 pend
Bab1 pendBab1 pend
Bab1 pend
 
~$Bab4 ik
~$Bab4 ik~$Bab4 ik
~$Bab4 ik
 

MAKROMOLEKUL DAN POLIMER

  • 1. BAB 6 MAKROMULEKUL (POLIMER) 6.1 Reaksi Pembentukan Polimer 6.2 Penggolongan Polimer 6.3 Berbagai Macam Polimer 6.4 Penanganan Limbah Plastik
  • 2. Reaksi Pembentukan Polimer a. Polimer terdiri dari molekul-molekul besar, sehingga disebut juga makromolekul. b. Molekul polimer dapat diandaikan dengan sebuah rantai yang setiap mata rantainya mewakili satu unit pembangun (unit pembangun itu berasal dari molekul sederhana) yang disebut monomer. c. Reaksi pembentukan polimer dari monomernya disebut polimerisasi.
  • 3. Polimerasi Adisi a. Polimerisasi adisi terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan rangkap. b. Polimerisasi adisi adalah perkaitan langsung antarmonomer berdasarkan reaksi adisi. c. Polimerisasi dapat berlangsung dengan bantuan suatu katalis.
  • 4. Contoh Pembentukan polietilena (politena). Polietilena dibentuk oleh monomer-monomer etena.
  • 5. Polimerasi Kondensasi a. Pada polimerisasi kondensasi, monomer-monomer saling berkaitan dengan melepas molekul kecil, seperti H2O dan CH3OH (metanol). b. Polimerisasi kondensasi terjadi pada monomer yang mempunyai setidaknya dua gugus aktif.
  • 6. Contoh Pembentukan nilon 6,6 Nilon 6,6 terbentuk dari dua jenis monomer, yaitu asam adipat (asam 1,6-heksandioat) dan heksametilendiamina (1,6-diaminoheksana).
  • 7. Penggolongan Polimer Polimer berdasarkan asalnya dibedakan menjadi: 1. Polimer alam adalah polimer yang terdapat di alam; 2. Polimer sintetis adalah polimer yang dibuat di pabrik dan tidak terdapat di alam.
  • 8.
  • 9. Penggolongan Polimer Polimer berdasarkan monomernya a. Berdasarkan jenis monomernya, polimer dibedakan atas homopolimer dan kopolimer. b. Homopolimer terbentuk dari satu jenis monomer, sedangkan kopolimer terbentuk dari dua jenis atau lebih monomer. c. Contoh homopolimer yaitu polietilena, polipropilena, polistirena, PVC, teflon, amilum, selulosa, dan poliisoprena (karet alam). d. Contoh kopolimer yaitu nilon 6,6 dan dakron.
  • 10. Penggolongan Polimer Polimer berdasarkan sifatnya terhadap panas Polimer Termoplastik Polimer Termosetting Polimer yang melunak jika dipanaskan sehingga dapat dibentuk ulang Polimer yang tidak melunak jika dipanaskan sehingga tidak dapat dibentuk ulang Contoh polietilena, PVC, dan polipropilena Contoh bakelit, yaitu plastik yang digunakan untuk peralatan listrik Terdiri atas molekul-molekul rantai lurus atau bercabang Terdiri atas ikatan silang antarrantai sehingga terbentuk bahan yang keras dan lebih kaku
  • 11. Karet Alam Karet alam adalah polimer dari isoprena. Struktur karet alam a. Karet alam bersifat elastis, lunak, dan lengket dalam keadaan panas. b. Karet dapat dikeraskan jika dimasak dengan belerang. c. Pengerasan terjadi karena terbentuk ikatan silang disulfida antarrantai. d. Proses tersebut, yang disebut vulkanisasi, ditemukan oleh Charles Goodyear.
  • 12. Karet Sintetis Polibutilena Polibutadiena dibuat dari butadiena sebagai monomer.
  • 13. Polikloropena (Neoprena) Monomer pembentuknya berupa kloroprena, yaitu 2-kloro-1,3-butadiena. Neoprena digunakan sebagai selang untuk membuat selang oli atau barang lainnya yang sejenis.
  • 14. SBR SBR (Styrene-Butadiene Rubber) adalah kopolimer dari stirena (25%) dan butadiena (75%). Penggunaan utama dari SBR adalah untuk ban kendaraan bermotor.
  • 15. Polietilena Polietilena adalah plastik yang paling sederhana dan juga paling murah. Penggunaan utama dari SBR adalah untuk ban kendaraan bermotor.
  • 16. Polipropilena Polipropilena hampir serupa dengan polietilena. Monomernya adalah propena. Polipropilena lebih kuat dan lebih tahan daripada polietilena.
  • 17. Teflon a. Teflon merupakan nama dagang dari politetrafluoroetilena (PTFE). b. Monomer penyusunnya berupa tetrafluoroetena. c. Oleh karena ikatan C–F sangat kuat dan tahan terhadap panas, maka teflon bersifat kuat, tidak reaktif, dan tidak dapat terbakar. d. Teflon banyak dipakai sebagai gasket, pelapis tangki di pabrik kimia, dan pelapis panci antilengket.
  • 18. PVC a. Polivinilklorida (PVC) adalah plastik kedua terbanyak yang diproduksi setelah polietilena. b. Monomernya adalah vinilklorida (ClCH==CH2) dan merupakan polimer adisi. c. PVC digunakan untuk membuat pipa, pelapis lantai, dan selang.
  • 19. Akrilat a. Asam akrilat adalah nama lain untuk asam 2–propenoat. b. Polimetilmetakrilat (PMMA) yang dikenal dengan nama dagang flexiglass, adalah plastik bening keras, tetapi ringan sehingga banyak digunakan sebagai kaca jendela pesawat terbang, dan lampu belakang mobil. c. Plastik ini terbuat dari reaksi adisi turunan asam akrilat, yaitu ester metilmetakrilat. d. Serat akrilat seperti orlon yang hampir menyerupai wol terbuat dari turunan asam akrilat yaitu akrilonitril.
  • 20. Terilen a. Terilen terbentuk dari dua jenis monomer, yaitu suatu dialkohol dan suatu dikarboksilat. b. Ikatan antarmonomernya merupakan ikatan ester, sehingga terilen disebut juga suatu poliester. c. Contohnya adalah dakron, yang terbentuk dari etilen glikol dan asam terftalat. d. Dakron banyak digunakan sebagai serat tekstil e. Polimer ini dikenal digunakan sebagai pita perekam magnetik dan sebagai bahan balon cuaca yang dikirim ke stratosfir.
  • 21. Nilon a. Nilon adalah polimer kondensasi yang melibatkan gugus amina (—NH2) dan gugus karboksil (—COOH). b. Ikatan antarmonomernya disebut ikatan amida, sehingga nilon disebut juga poliamida. c. Nilon yang terbentuk dari kondensasi asam tereftalat dengan heksametilendiamina disebut nilon 6,6 karena masingmasing monomernya mengandung 6 atom karbon. d. Nilon merupakan polimer yang kuat dan ringan, dapat ditarik tanpa retak.
  • 22. Bakelit a. Bakelit adalah suatupolimer kondensasi dari fenol dan formaldehida. b. Kondensasi terjadi dengan melepas air. c. Bakelit tergolong plastik termosetting, tidak dapat dilelehkan dan dibentuk ulang. d. Jika dipanaskan pada suhu tinggi, maka plastik ini akan terurai dan rusak.
  • 23. Penanganan Limbah Pabrik a. Proses daur ulang melalui tahap-tahap pengumpulan, pemisahan (sortir), pelelehan, dan pembentukan ulang. b. Incinerasi, limbah plastik mempunyai nilai kalor yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai sumber tenaga untuk pembangkit listrik. c. Kebanyakan plastik biodegradable berbahan dasar zat tepung. Sayangnya, plastik jenis ini lebih mahal.