SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
MAKROMOLEKUL
Makromolekul : molekul-molekul
dengan berat molekul yang sangat besar
(>10.000)
Jenis makromolekul:
o Makromolekul alami  terdapat di
alam. Misal: protein, polinukleotida,
polisakarida, gum, karet, dll
o Makromolekul sintetis  dibuat
secara sintetik. Misal: plastik, karet
sintetik, serat sintetik, polistirena,
polietilena dan nylon
Karet alam
(poliisoprene)
Protein
Makromolekul alami maupun sintetik dibangun
melaui proses polimerisasi
Makromolekul disebut juga sebagai polimer
o poli = banyak
o meros = bagian-bagian
Polimer: senyawa makromolekul yang terdiri
dari pengulangan kesatuan molekul-molekul
kecil dan sederhana yang disebut monomer
Suatu polimer dapat dibangun oleh ratusan
sampai ribuan monomer yang sejenis
(homopolimer) atau beberapa jenis monomer
yang berbeda (kopolimer)
Contoh homopolimer: amilum, selulosa 
monomer: glukosa
Contoh kopolimer: protein  monomer: dapat
berupa 22 asam amino yang berbeda
Polimer sintetik
o Konfigurasinya menyerupai kumparan
acak
o Pada suhu yang lebih tinggi,
konfigurasi kumparan polimer sintetik
stabil
o Umumnya mempunyai trayek berat
molekul yang lebar
Polimer alami
o Konfigurasi polimer
alami, misal pada
protein rantai pipeptida
tersusun rapat
o Pada suhu yang lebih
tinggi, protein mudah
mengalami denaturasi
o Sebagian besar protein
molekul-molekulnya
identik, sehingga
memiliki berat molekul
yang hampir sama
Polimer Alam
Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan
dari proses metabolisme mahluk hidup.
Contoh : karet alam, pati, selulosa dan protein.
Jumlahnya yang terbatas dan sifat polimer alam
yang kurang stabil, mudah menyerap air, tidak
stabil karena pemanasan dan sukar dibentuk
menyebabkan penggunaanya amat terbatas.
Polimer sintetik :
Polimer yang dihasilkan melalui sintesis kimia
Produksi umumnya dilakukan dalam skala
besar untuk kepentingan hidup manusia.
Bentuk polimer sintetik yang dihasilkan dapat
berupa plastik dan serat buatan.
Plastik merupakan polimer yang memiliki sifat
mencair atau mudah mengalir jika dipanaskan,
sehingga mudah dibentuk atau dicetak.
Beberapa produk dari plastik misalnya pipa,
mainan anak-anak, lembaran pembungkus
makanan , cairan pelapis cat mobil, pernis.
Reaksi polimerisasi:
reaksi penggabungan molekul-molekul kecil (monomer) yang
membentuk molekul yang besar.
Dua jenis reaksi polimerisasi:
1. Polimerisasi adisi
2. Polimerisasi kondensasi.
Reaksi Polimerisasi
Polimerisasi Adisi
Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan tak
jenuh (ikatan rangkap) dengan melakukan reaksi dengan cara
membuka ikatan rangkap (reaksi adisi) dan menghasilkan senyawa
polimer dengan ikatan jenuh.
MEKANISME REAKSI
• Pembentukan Polietena (sintesis)
Polietena merupakan plastik yang dibuat secara sintesis dari monomer
etena (C2H4)
Polimer sintetik lainnya: polimer termoset
polimer ini dapat dilebur pada tahap tertentu
selanjutnya menjadi keras selamanya, dan tidak
dapat dicetak ulang.
Contoh :Bakelit/casing peralatan elektronika,
toilet, dll
Serat buatan  produk
polimer berupa untaian
atau seperti benang yang
dapat ditenun atau dijalin
membentuk lembaran-
lembaran tipis dan panjang,
kuat,ulet.
Polietilena
Salah satu jenis plastik
Polimer ini dibentuk dari reaksi adisi monomer-
monomer etilena
Ada dua macam polietilena:
o Polietilen yang memiliki densitas (kerapatan)
rendah
o Polietilena yang memiliki densitas tinggi.
Perbedaan dari kedua polimer ini adalah cara
pembuatannya dan agak berbeda sifat fisikanya.
Polietilena  tidak berbau, tidak berwarna dan tidak
beracun.
Polietilen dengan densitas rendah biasanya
dipergunakan untuk lembaran tipis pembungkus
makanan, kantung-kantung plastik, jas hujan
Polipropilena
Polimer mirip dengan polietilen
Monomer pembentuknya adalah propilena
(CH3-CH = CH2)
Polipropilena lebih kuat dan lebih tahan dari
polietilena, sehingga banyak dipakai untuk
membuat karung, tali dll
Botol-botol dari polipropilena dapat dibuat
lebih tipis dari pada polietilena, mis :Botol
minuman
politetrafluoroetilena (PTFE)
Nama dagang: teflon
Polimer dihasilkan dari proses polimerisasi adisi
senyawa turunan etilen = tetrafluoroetilena
(CF2 = CF2).
Teflon sangat tahan terhadap bahan kimia,
panas dan sangat licin.
Penggunaan teflon sebagai pelapis barang
yang tahan panas seperti tangki di pabrik kimia,
pelapis panci , kuali anti lengket di
dapur,pelapis dasar seterika.
Polimer Akrilat
Ada dua jenis polimer Akrilat:
o Polimetil metakrilat
o Serat akrilat atau orlon.
Polmetilmetakrilat (PMMA) merupakan
senyawa homopolimer yang dibentuk dari
reaksi polimerisasi adisi senyawa metil
metakrilat.
Senyawa ini juga dikenal dengan nama
dagang flexiglass
PMMA berupa plastik bening, keras dan kuat,
ringan dan fleksibel.
Pemanfaatannya sebagai bahan pencampur
gelas dan pencampur logam
Poliester
Merupakan polimer yang disusun oleh monomer
ester
Penggunaan: pengganti bahan pakaian yang
berasal dari kapas.
Produk yang dikenal: Dacron dan tetoron nama
dagang sebagai serat tekstil.
Polimer ini juga dapat dpergunakan sebagai pita
perekam magnetic dengan nama dagang mylar.
Karet sintetik
Karet sintetik merupakan kopolimer yang terbentuk
dari dua monomer yaitu stirena dan 1,3 butadiena
disingkat dengan SBR.
Rantai polimer senyawa ini dapat berikatan
membentuk ikatan silang dengan atom belerang
(sulfide) melalui proses vulkanisasi, sehingga
sintetik memiliki sifat keras dan kuat. Misal ban
mobil

More Related Content

Similar to MAKROMOLEKUL (20)

Bab 6 makromolekul ( polimer )
Bab 6 makromolekul ( polimer )Bab 6 makromolekul ( polimer )
Bab 6 makromolekul ( polimer )
 
Makalah kimia
Makalah kimiaMakalah kimia
Makalah kimia
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
 
Polimer/KIMIA SMA
Polimer/KIMIA SMAPolimer/KIMIA SMA
Polimer/KIMIA SMA
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Kimia polimer 3
Kimia polimer 3Kimia polimer 3
Kimia polimer 3
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
 
Polimer kegunaannya
Polimer kegunaannyaPolimer kegunaannya
Polimer kegunaannya
 
Polimer pow point
Polimer pow pointPolimer pow point
Polimer pow point
 
3647394.ppt
3647394.ppt3647394.ppt
3647394.ppt
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
003 polimer
003 polimer003 polimer
003 polimer
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
bab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptx
bab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptxbab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptx
bab6makromolekulpolimer-140504095936-phpapp02 (1).pptx
 
Industri polimer
Industri polimerIndustri polimer
Industri polimer
 
Green and Pink Doodle Hand drawn Science Project Presentation.pptx
Green and Pink Doodle Hand drawn Science Project Presentation.pptxGreen and Pink Doodle Hand drawn Science Project Presentation.pptx
Green and Pink Doodle Hand drawn Science Project Presentation.pptx
 
materi polimer
materi polimermateri polimer
materi polimer
 
Pengertian polimer
Pengertian polimerPengertian polimer
Pengertian polimer
 

Recently uploaded

Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (15)

Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 

MAKROMOLEKUL

  • 2. Makromolekul : molekul-molekul dengan berat molekul yang sangat besar (>10.000) Jenis makromolekul: o Makromolekul alami  terdapat di alam. Misal: protein, polinukleotida, polisakarida, gum, karet, dll o Makromolekul sintetis  dibuat secara sintetik. Misal: plastik, karet sintetik, serat sintetik, polistirena, polietilena dan nylon
  • 4.
  • 6.
  • 7.
  • 8. Makromolekul alami maupun sintetik dibangun melaui proses polimerisasi Makromolekul disebut juga sebagai polimer o poli = banyak o meros = bagian-bagian Polimer: senyawa makromolekul yang terdiri dari pengulangan kesatuan molekul-molekul kecil dan sederhana yang disebut monomer
  • 9. Suatu polimer dapat dibangun oleh ratusan sampai ribuan monomer yang sejenis (homopolimer) atau beberapa jenis monomer yang berbeda (kopolimer) Contoh homopolimer: amilum, selulosa  monomer: glukosa Contoh kopolimer: protein  monomer: dapat berupa 22 asam amino yang berbeda
  • 10.
  • 11. Polimer sintetik o Konfigurasinya menyerupai kumparan acak o Pada suhu yang lebih tinggi, konfigurasi kumparan polimer sintetik stabil o Umumnya mempunyai trayek berat molekul yang lebar
  • 12. Polimer alami o Konfigurasi polimer alami, misal pada protein rantai pipeptida tersusun rapat o Pada suhu yang lebih tinggi, protein mudah mengalami denaturasi o Sebagian besar protein molekul-molekulnya identik, sehingga memiliki berat molekul yang hampir sama
  • 13. Polimer Alam Polimer alam adalah senyawa yang dihasilkan dari proses metabolisme mahluk hidup. Contoh : karet alam, pati, selulosa dan protein. Jumlahnya yang terbatas dan sifat polimer alam yang kurang stabil, mudah menyerap air, tidak stabil karena pemanasan dan sukar dibentuk menyebabkan penggunaanya amat terbatas.
  • 14. Polimer sintetik : Polimer yang dihasilkan melalui sintesis kimia Produksi umumnya dilakukan dalam skala besar untuk kepentingan hidup manusia. Bentuk polimer sintetik yang dihasilkan dapat berupa plastik dan serat buatan. Plastik merupakan polimer yang memiliki sifat mencair atau mudah mengalir jika dipanaskan, sehingga mudah dibentuk atau dicetak. Beberapa produk dari plastik misalnya pipa, mainan anak-anak, lembaran pembungkus makanan , cairan pelapis cat mobil, pernis.
  • 15. Reaksi polimerisasi: reaksi penggabungan molekul-molekul kecil (monomer) yang membentuk molekul yang besar. Dua jenis reaksi polimerisasi: 1. Polimerisasi adisi 2. Polimerisasi kondensasi. Reaksi Polimerisasi
  • 16. Polimerisasi Adisi Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang mempunyai ikatan tak jenuh (ikatan rangkap) dengan melakukan reaksi dengan cara membuka ikatan rangkap (reaksi adisi) dan menghasilkan senyawa polimer dengan ikatan jenuh.
  • 18. • Pembentukan Polietena (sintesis) Polietena merupakan plastik yang dibuat secara sintesis dari monomer etena (C2H4)
  • 19. Polimer sintetik lainnya: polimer termoset polimer ini dapat dilebur pada tahap tertentu selanjutnya menjadi keras selamanya, dan tidak dapat dicetak ulang. Contoh :Bakelit/casing peralatan elektronika, toilet, dll Serat buatan  produk polimer berupa untaian atau seperti benang yang dapat ditenun atau dijalin membentuk lembaran- lembaran tipis dan panjang, kuat,ulet.
  • 20. Polietilena Salah satu jenis plastik Polimer ini dibentuk dari reaksi adisi monomer- monomer etilena Ada dua macam polietilena: o Polietilen yang memiliki densitas (kerapatan) rendah o Polietilena yang memiliki densitas tinggi. Perbedaan dari kedua polimer ini adalah cara pembuatannya dan agak berbeda sifat fisikanya. Polietilena  tidak berbau, tidak berwarna dan tidak beracun. Polietilen dengan densitas rendah biasanya dipergunakan untuk lembaran tipis pembungkus makanan, kantung-kantung plastik, jas hujan
  • 21. Polipropilena Polimer mirip dengan polietilen Monomer pembentuknya adalah propilena (CH3-CH = CH2) Polipropilena lebih kuat dan lebih tahan dari polietilena, sehingga banyak dipakai untuk membuat karung, tali dll Botol-botol dari polipropilena dapat dibuat lebih tipis dari pada polietilena, mis :Botol minuman
  • 22. politetrafluoroetilena (PTFE) Nama dagang: teflon Polimer dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa turunan etilen = tetrafluoroetilena (CF2 = CF2). Teflon sangat tahan terhadap bahan kimia, panas dan sangat licin. Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang tahan panas seperti tangki di pabrik kimia, pelapis panci , kuali anti lengket di dapur,pelapis dasar seterika.
  • 23. Polimer Akrilat Ada dua jenis polimer Akrilat: o Polimetil metakrilat o Serat akrilat atau orlon. Polmetilmetakrilat (PMMA) merupakan senyawa homopolimer yang dibentuk dari reaksi polimerisasi adisi senyawa metil metakrilat. Senyawa ini juga dikenal dengan nama dagang flexiglass
  • 24. PMMA berupa plastik bening, keras dan kuat, ringan dan fleksibel. Pemanfaatannya sebagai bahan pencampur gelas dan pencampur logam
  • 25. Poliester Merupakan polimer yang disusun oleh monomer ester Penggunaan: pengganti bahan pakaian yang berasal dari kapas. Produk yang dikenal: Dacron dan tetoron nama dagang sebagai serat tekstil. Polimer ini juga dapat dpergunakan sebagai pita perekam magnetic dengan nama dagang mylar.
  • 26. Karet sintetik Karet sintetik merupakan kopolimer yang terbentuk dari dua monomer yaitu stirena dan 1,3 butadiena disingkat dengan SBR. Rantai polimer senyawa ini dapat berikatan membentuk ikatan silang dengan atom belerang (sulfide) melalui proses vulkanisasi, sehingga sintetik memiliki sifat keras dan kuat. Misal ban mobil