SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
1. Definisi Arus Kas
Definisi Laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang bersumber (dananya) dari penggunaan kas
(uang simpanan perusahaan / organisasi / instansi terkait). Ada 3 bagian laporan arus kas
yaitu :
1. Kas dari Aktivitas Operasi adalah laporan kas yang terdiri dari kegiatan utama
sebuah perusahaan yang secara langsung berimbas pada kas, seperti pembayaran dan
pendapatan piutang, pembayaran gaji, pengeluaran operasional, dll.
2. Kas dari Aktivitas Investasi adalah laporan kas keuangan yang berkaitan dengan
perolehan penjualan dan pembelian aktiva tetap.
3. Kas dari Aktivitas Pendanaan adalah laporan kas keuangan yang berhubungan
dengan pengurangan dan penambahan modal.
Menurut Standard Akuntansi Keuangan No.2 (PSAK-02), laporan kas yang disajikan harus
melaporkan setiap aliran kas dalam waktu periode tertentu, serta diklasifikasikan menurut
aktivitas operasinya masing-masing. Dengan demikian laporan arus kas akan menunjukkan
arus kas uang masuk dan keluar dengan cukup jelas dari sebuah perusahaan / organisasi
dalam periode tertentu (semester atau tahunan).
Tujuan Laporan Arus Kas
Dalam pembuatan laporan arus kas memiliki fungsi dan tujuan untuk menyajikan informasi
berkaitan dengan pengeluaran dan penerimaan uang kas dalam kurun waktu tertentu.
2. Bunga Sederhana dan Bunga Majemuk.
Bunga Sederhana
Bunga Sederhana adalah bunga yang dihitung hanya dari induk tanpa memperhitungkan
bunga yang telah diakumulasikan pada periode sebelumnya. Secara matematis bunga
sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut:
I = P x i x N
Dimana:
I = Jumlah bunga yang terjadi (Rupiah)
P = Jumlah induk yang dipinjam atau diinvestasikan
i = Tingkat bunga per periode
N = Jumlah periode yang terjadi.
Studi Kasus:
Seorang ibu rumah tangga meminjam uang sebesar Rp. 100.000,- di koperasi simpan pinjam
dengan bunga sedeharna sebesar 10% per tahun selama 4 tahun dan dibayar sekali pada akhir
tahun ke 4. berapa besar total hutang yang harus dibayar oleh ibu tersebut pada akhir tahun ke
4?
Solusi:
Untuk mengetahui total bunga yang harus dibayar, maka dilakukan penghitungan bunga
selama 4 tahun terlebih dahulu dimana bunga selama 4 tahun adalah sebesar:
I = P x i x N
I = Rp. 10.000 x 10% x 4
I = Rp. 40.000,-
Maka total hutang yang harus dibayar adalah:
Total = Pinjaman Pokok + Total Bunga
Total = Rp. 100.000,- + Rp. 40.000,-
Bunga Majemuk
Bunga Majemuk adalah bunga yang besarnya dihitung berdasarkan besarnya induk ditambah
dengan besarnya bunga yang telah terakumulasi pada periode sebelumnya atau biasa disebut
bunga berbunga. Biasanya bunga ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Secara
matematis bunga majemuk dapat dirumuskan sebagai berikut:
Tot = P x (1 + i)^(n)
Dimana:
Tot = Jumlah hutang yang harus dibayar (Rupiah)
P = Jumlah induk yang dipinjam atau diinvestasikan
i = Tingkat bunga per periode
n = Jumlah periode yang terjadi.
Studi Kasus:
Seorang ibu rumah tangga meminjam uang sebesar Rp. 100.000,- di koperasi simpan pinjam
dengan bunga sedeharna sebesar 10% per tahun selama 4 tahun dan dibayar sekali pada akhir
tahun ke 4. berapa besar total hutang yang harus dibayar oleh ibu tersebut pada akhir tahun ke
4?
Solusi:
Untuk mengetahui total bunga yang harus dibayar, maka dilakukan penghitungan bunga
selama 4 tahun terlebih dahulu dimana total yang harus dibayar selama 4 tahun adalah
sebesar:
Tot = P x (1 + i)^(n)
Tot = Rp.100.000,- x (1 + 10%)^(4)
Tot = Rp.100.000,- x (1,1)^3
Tot = Rp.100.000,- x 1,4641
Tot = Rp.146.410,-
3. Nilai Uang
Setiap uang memiliki nilai masing - masing. Nilai uang dapat dibedakan berdasarkan segi
manfaat dan kegunaan uang sebagai alat pembayaran dan alat tukar. Nilai uang dapat
dibedakan sebagai berikut.
A. Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik lebih menekankan pada sisi bahan dasar pembuatan uang. Nilai intrinsik
merupakan nilai uang berdasarkan pada bahan yang digunakan untuk membuat mata
uang itu. Misalnya sebuah uang dibuat dari emas maka nilai intrinsiknya adalah sebesar
kadar dan berat emas yang terkandung dalam mata uang tersebut. Begitu juga apabila uang
itu terbuat dari kertas, maka nilai intrinsik adalah nilai kertas itu. Contohnya untuk membuat
uang kertas Rp. 50.000,00 diperlukan kertas dan bahan lainnya seharga Rp.5.000,00, maka
nilai intrinsik uang tersebut adalah Rp.5.000,00.
B. Nilai Nominal
Nilai nominal adalah nilai uang yang tertulis atau tertera pada setiap mata uang.
Contohnya pada mata uang logam tertulis Rp.100,00 ; Rp.1.000,00. Berarti nilai nominalnya
adalah seratus rupiah atau seribu rupiah walaupun bahan membuatnya sama.
C. Nilai Riil
Nilai rill didasarkan pada kemampuan daya beli uang terhadap barang atau jasa.
Pengertian nilai rill yaitu kemampuan uang untuk ditukarkan dengan sejumlah barang
dan atau jasa. Daya beli atau kekuatan beli uang ditentukan oleh tingkat harga umum. Jadi
nilai rill erat hubungannya dengan uang sebagai alat tukar. Apabila tingkat harga umum
turun, maka nilai rill uang akan naik, sebaliknya jika harga umum naik maka nilai riil uang
menjadi turun. Misalnya, sepuluh tahun yang lalu uang senilai Rp.100,00 bisa digunakan
untuk membeli tiga buah permen, tetapi sekarang nilai Rp 100,00 hanya bisa untuk membeli
1 buah permen saja. Berdasarkan daya belinya uang dibedakan menjadi nilai internal dan
nilai eksternal.
1) Nilai Internal, yaitu kemampuan uang untuk membeli barang di dalam suatu negara.
Pengertian lain nilai internal uang adalah daya beli uang untuk dipertukarkan dengan barang -
barang di dalam negeri. Misalkan uang sebesar Rp 8.000,00 mampu ditukar dengan 1
kilogram beras. Ini berarti bahwa uang sebesar Rp. 8.000,00 memiliki nilai internal sebesar 1
kilogramberas.
2) Nilai eksternal, yaitu kemampuan uang dalam negeri iuntuk ditukar dengan mata uang
asing. Nilai eksternal lebih dikenal dengan istilah nilai kurs. Contoh : Nilai uang Rp.
13.000,00 bisa ditukarkan dengan $1. Hal ini berarti bahwa uang Rp. 13.000,00 memiliki
nilai eksternal sama dengan $1.

More Related Content

What's hot

Pendahuluan Ekonomi Teknik
Pendahuluan Ekonomi TeknikPendahuluan Ekonomi Teknik
Pendahuluan Ekonomi TeknikFauzan Ahmad
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektifSimon Patabang
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
Aplikasi sistem persamaan diferensial_
Aplikasi sistem persamaan diferensial_Aplikasi sistem persamaan diferensial_
Aplikasi sistem persamaan diferensial_SMPNegeri12
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTrisnadi Wijaya
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Aswar Amiruddin
 
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Kelinci Coklat
 
Model matematika
Model matematikaModel matematika
Model matematikaL N
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode eulerRuth Dian
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Khubab Basari
 
Distribution tabel nilai f 0,05
Distribution tabel nilai f 0,05Distribution tabel nilai f 0,05
Distribution tabel nilai f 0,05DIANTO IRAWAN
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
 

What's hot (20)

Tabel bunga
Tabel bungaTabel bunga
Tabel bunga
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Pendahuluan Ekonomi Teknik
Pendahuluan Ekonomi TeknikPendahuluan Ekonomi Teknik
Pendahuluan Ekonomi Teknik
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
Barisan dan Deret ( Kalkulus 2 )
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Aplikasi sistem persamaan diferensial_
Aplikasi sistem persamaan diferensial_Aplikasi sistem persamaan diferensial_
Aplikasi sistem persamaan diferensial_
 
Metode newton
Metode newtonMetode newton
Metode newton
 
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-SquareTabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi-Square
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4Rekayasa hidrologi pertemuan 4
Rekayasa hidrologi pertemuan 4
 
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
 
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
Fungsi Gamma dan Beta (Kalkulus Peubah Banyak)
 
Model matematika
Model matematikaModel matematika
Model matematika
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode euler
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
 
Distribution tabel nilai f 0,05
Distribution tabel nilai f 0,05Distribution tabel nilai f 0,05
Distribution tabel nilai f 0,05
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 

Similar to Tugas ekotek 1

Toko bunga karawang makalah bunga ekonomi teknik
Toko bunga karawang   makalah bunga ekonomi teknikToko bunga karawang   makalah bunga ekonomi teknik
Toko bunga karawang makalah bunga ekonomi teknikToko Bunga Asykura Florist
 
Tugas softskill desember
Tugas softskill desemberTugas softskill desember
Tugas softskill desemberAhmad Fahrizald
 
Ekonomi-Teknik-Pertemuan-2.ppt
Ekonomi-Teknik-Pertemuan-2.pptEkonomi-Teknik-Pertemuan-2.ppt
Ekonomi-Teknik-Pertemuan-2.pptRandyKuswanto
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748furkon choerul
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748furkon choerul
 
Siti efa hudaefa
Siti efa hudaefaSiti efa hudaefa
Siti efa hudaefaefahudaefa
 
kosep biaya modal.ppt
kosep biaya modal.pptkosep biaya modal.ppt
kosep biaya modal.pptAhmadAsri11
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx
Nilai-Waktu-Uang.pptxNilai-Waktu-Uang.pptx
Nilai-Waktu-Uang.pptxpecahkongsi
 
Nilai Waktu Dari Uang Dan Ekivalensi
Nilai Waktu Dari Uang Dan EkivalensiNilai Waktu Dari Uang Dan Ekivalensi
Nilai Waktu Dari Uang Dan EkivalensiRizky Angga Kusuma
 
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga MajemukBunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga MajemukDesy Aryanti
 
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensiKonsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensiRifan Bukhori
 
NILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdf
NILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdfNILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdf
NILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdfIndahSavitri12
 
Ekonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasEkonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasHendri Anur
 
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & EkivalensiKonsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensidtree
 
Bunga dan rumus bunga (interest).pptx
Bunga dan rumus bunga (interest).pptxBunga dan rumus bunga (interest).pptx
Bunga dan rumus bunga (interest).pptxUsman295182
 

Similar to Tugas ekotek 1 (20)

Toko bunga karawang makalah bunga ekonomi teknik
Toko bunga karawang   makalah bunga ekonomi teknikToko bunga karawang   makalah bunga ekonomi teknik
Toko bunga karawang makalah bunga ekonomi teknik
 
Tugas softskill desember
Tugas softskill desemberTugas softskill desember
Tugas softskill desember
 
Ekonomi-Teknik-Pertemuan-2.ppt
Ekonomi-Teknik-Pertemuan-2.pptEkonomi-Teknik-Pertemuan-2.ppt
Ekonomi-Teknik-Pertemuan-2.ppt
 
9. 2021 - Nilai-Waktu Uang.pptx
9. 2021 - Nilai-Waktu Uang.pptx9. 2021 - Nilai-Waktu Uang.pptx
9. 2021 - Nilai-Waktu Uang.pptx
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
 
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
Resume manajemen keuangan 1 furkon choerul anwar 11011700748
 
Asbal soff
Asbal soffAsbal soff
Asbal soff
 
Makalah bunga ekonomi teknik
Makalah bunga ekonomi teknikMakalah bunga ekonomi teknik
Makalah bunga ekonomi teknik
 
Siti efa hudaefa
Siti efa hudaefaSiti efa hudaefa
Siti efa hudaefa
 
kosep biaya modal.ppt
kosep biaya modal.pptkosep biaya modal.ppt
kosep biaya modal.ppt
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx
Nilai-Waktu-Uang.pptxNilai-Waktu-Uang.pptx
Nilai-Waktu-Uang.pptx
 
NILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptx
NILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptxNILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptx
NILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptx
 
Nilai Waktu Dari Uang Dan Ekivalensi
Nilai Waktu Dari Uang Dan EkivalensiNilai Waktu Dari Uang Dan Ekivalensi
Nilai Waktu Dari Uang Dan Ekivalensi
 
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga MajemukBunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
 
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensiKonsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi
 
NILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdf
NILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdfNILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdf
NILAI WAKTU DARI UANG 27 Sept.pdf
 
Ekonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasEkonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migas
 
Nilai waktu uang time value of money
Nilai waktu uang   time value of moneyNilai waktu uang   time value of money
Nilai waktu uang time value of money
 
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & EkivalensiKonsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensi
 
Bunga dan rumus bunga (interest).pptx
Bunga dan rumus bunga (interest).pptxBunga dan rumus bunga (interest).pptx
Bunga dan rumus bunga (interest).pptx
 

Tugas ekotek 1

  • 1. 1. Definisi Arus Kas Definisi Laporan Arus Kas Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang bersumber (dananya) dari penggunaan kas (uang simpanan perusahaan / organisasi / instansi terkait). Ada 3 bagian laporan arus kas yaitu : 1. Kas dari Aktivitas Operasi adalah laporan kas yang terdiri dari kegiatan utama sebuah perusahaan yang secara langsung berimbas pada kas, seperti pembayaran dan pendapatan piutang, pembayaran gaji, pengeluaran operasional, dll. 2. Kas dari Aktivitas Investasi adalah laporan kas keuangan yang berkaitan dengan perolehan penjualan dan pembelian aktiva tetap. 3. Kas dari Aktivitas Pendanaan adalah laporan kas keuangan yang berhubungan dengan pengurangan dan penambahan modal. Menurut Standard Akuntansi Keuangan No.2 (PSAK-02), laporan kas yang disajikan harus melaporkan setiap aliran kas dalam waktu periode tertentu, serta diklasifikasikan menurut aktivitas operasinya masing-masing. Dengan demikian laporan arus kas akan menunjukkan arus kas uang masuk dan keluar dengan cukup jelas dari sebuah perusahaan / organisasi dalam periode tertentu (semester atau tahunan). Tujuan Laporan Arus Kas Dalam pembuatan laporan arus kas memiliki fungsi dan tujuan untuk menyajikan informasi berkaitan dengan pengeluaran dan penerimaan uang kas dalam kurun waktu tertentu. 2. Bunga Sederhana dan Bunga Majemuk. Bunga Sederhana Bunga Sederhana adalah bunga yang dihitung hanya dari induk tanpa memperhitungkan bunga yang telah diakumulasikan pada periode sebelumnya. Secara matematis bunga sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut: I = P x i x N Dimana: I = Jumlah bunga yang terjadi (Rupiah) P = Jumlah induk yang dipinjam atau diinvestasikan i = Tingkat bunga per periode N = Jumlah periode yang terjadi.
  • 2. Studi Kasus: Seorang ibu rumah tangga meminjam uang sebesar Rp. 100.000,- di koperasi simpan pinjam dengan bunga sedeharna sebesar 10% per tahun selama 4 tahun dan dibayar sekali pada akhir tahun ke 4. berapa besar total hutang yang harus dibayar oleh ibu tersebut pada akhir tahun ke 4? Solusi: Untuk mengetahui total bunga yang harus dibayar, maka dilakukan penghitungan bunga selama 4 tahun terlebih dahulu dimana bunga selama 4 tahun adalah sebesar: I = P x i x N I = Rp. 10.000 x 10% x 4 I = Rp. 40.000,- Maka total hutang yang harus dibayar adalah: Total = Pinjaman Pokok + Total Bunga Total = Rp. 100.000,- + Rp. 40.000,- Bunga Majemuk Bunga Majemuk adalah bunga yang besarnya dihitung berdasarkan besarnya induk ditambah dengan besarnya bunga yang telah terakumulasi pada periode sebelumnya atau biasa disebut bunga berbunga. Biasanya bunga ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Secara matematis bunga majemuk dapat dirumuskan sebagai berikut: Tot = P x (1 + i)^(n) Dimana: Tot = Jumlah hutang yang harus dibayar (Rupiah) P = Jumlah induk yang dipinjam atau diinvestasikan i = Tingkat bunga per periode n = Jumlah periode yang terjadi. Studi Kasus: Seorang ibu rumah tangga meminjam uang sebesar Rp. 100.000,- di koperasi simpan pinjam dengan bunga sedeharna sebesar 10% per tahun selama 4 tahun dan dibayar sekali pada akhir tahun ke 4. berapa besar total hutang yang harus dibayar oleh ibu tersebut pada akhir tahun ke 4? Solusi:
  • 3. Untuk mengetahui total bunga yang harus dibayar, maka dilakukan penghitungan bunga selama 4 tahun terlebih dahulu dimana total yang harus dibayar selama 4 tahun adalah sebesar: Tot = P x (1 + i)^(n) Tot = Rp.100.000,- x (1 + 10%)^(4) Tot = Rp.100.000,- x (1,1)^3 Tot = Rp.100.000,- x 1,4641 Tot = Rp.146.410,- 3. Nilai Uang Setiap uang memiliki nilai masing - masing. Nilai uang dapat dibedakan berdasarkan segi manfaat dan kegunaan uang sebagai alat pembayaran dan alat tukar. Nilai uang dapat dibedakan sebagai berikut. A. Nilai Intrinsik Nilai intrinsik lebih menekankan pada sisi bahan dasar pembuatan uang. Nilai intrinsik merupakan nilai uang berdasarkan pada bahan yang digunakan untuk membuat mata uang itu. Misalnya sebuah uang dibuat dari emas maka nilai intrinsiknya adalah sebesar kadar dan berat emas yang terkandung dalam mata uang tersebut. Begitu juga apabila uang itu terbuat dari kertas, maka nilai intrinsik adalah nilai kertas itu. Contohnya untuk membuat uang kertas Rp. 50.000,00 diperlukan kertas dan bahan lainnya seharga Rp.5.000,00, maka nilai intrinsik uang tersebut adalah Rp.5.000,00. B. Nilai Nominal Nilai nominal adalah nilai uang yang tertulis atau tertera pada setiap mata uang. Contohnya pada mata uang logam tertulis Rp.100,00 ; Rp.1.000,00. Berarti nilai nominalnya adalah seratus rupiah atau seribu rupiah walaupun bahan membuatnya sama. C. Nilai Riil Nilai rill didasarkan pada kemampuan daya beli uang terhadap barang atau jasa. Pengertian nilai rill yaitu kemampuan uang untuk ditukarkan dengan sejumlah barang dan atau jasa. Daya beli atau kekuatan beli uang ditentukan oleh tingkat harga umum. Jadi nilai rill erat hubungannya dengan uang sebagai alat tukar. Apabila tingkat harga umum turun, maka nilai rill uang akan naik, sebaliknya jika harga umum naik maka nilai riil uang menjadi turun. Misalnya, sepuluh tahun yang lalu uang senilai Rp.100,00 bisa digunakan untuk membeli tiga buah permen, tetapi sekarang nilai Rp 100,00 hanya bisa untuk membeli
  • 4. 1 buah permen saja. Berdasarkan daya belinya uang dibedakan menjadi nilai internal dan nilai eksternal. 1) Nilai Internal, yaitu kemampuan uang untuk membeli barang di dalam suatu negara. Pengertian lain nilai internal uang adalah daya beli uang untuk dipertukarkan dengan barang - barang di dalam negeri. Misalkan uang sebesar Rp 8.000,00 mampu ditukar dengan 1 kilogram beras. Ini berarti bahwa uang sebesar Rp. 8.000,00 memiliki nilai internal sebesar 1 kilogramberas. 2) Nilai eksternal, yaitu kemampuan uang dalam negeri iuntuk ditukar dengan mata uang asing. Nilai eksternal lebih dikenal dengan istilah nilai kurs. Contoh : Nilai uang Rp. 13.000,00 bisa ditukarkan dengan $1. Hal ini berarti bahwa uang Rp. 13.000,00 memiliki nilai eksternal sama dengan $1.