Big data dapat digunakan untuk memahami perilaku konsumen melalui analisis data yang dikumpulkan dari berbagai interaksi konsumen dengan perusahaan baik secara online maupun offline. Pemahaman ini memungkinkan perusahaan untuk menyediakan penawaran dan layanan yang lebih relevan bagi kebutuhan konsumen. Contoh penerapannya termasuk merekomendasikan produk melalui situs e-commerce seperti Zalora berdasarkan pencarian sebelumn

1. Consumer Behavior
and Big Data

2. Big Data
● Big data mengacu pada kumpulan data yang ukurannya di luar kemampuan alat perangkat
lunak database biasa untuk menangkap, menyimpan, mengelola, dan menganalisis. (Manyika
et al. 2011)
● Pemasaran data besar adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan mengeksekusi
wawasan yang Anda peroleh dari data besar untuk mendorong keterlibatan pelanggan,
meningkatkan hasil pemasaran. Memanfaatkan big data untuk memperoleh pemahaman
tentang perilaku konsumen sehingga dapat membangun komunikasi yang baik dengan
pelanggan. (Arthur, L. 2013)

3. Kategori Big Data
Multi- Terstruktur
Mengacu pada berbagai format dan tipe data dan
dapat diturunkan dari interaksi antara manusia dan
mesin, seperti aplikasi web atau jejaring sosial.
Contoh yang bagus adalah data log web, yang
mencakup kombinasi teks dan gambar visual
bersama dengan data terstruktur seperti formulir
atau informasi transaksional.
Tidak Terstruktur
Berasal dari informasi yang tidak diatur atau
diinterpretasikan dengan mudah oleh
database tradisional atau model data. Contoh :
hasil pencarian dari google search, tweet
Twitter, dan kiriman media sosial lainnya.
(Arthur, L. 2013)

4. 4 Elemen Big Data
● Volume
menjelaskan jumlah data yang masuk yang akan
disimpan dan dianalisis.
● Kecepatan
menjelaskan dua aspek: Di satu sisi, data dihasilkan
dengan kecepatan yang sangat tinggi dan, di sisi
lain, sistem harus dapat menyimpan, memproses,
dan menganalisis jumlah data ini dengan segera.
● Variasi
Komponen ini menunjukkan bahwa data yang
didapatkan bisa berupa variasi-variasi. Baik yang
terstruktur maupun tidak. Bentuknya bermacam-
macam seperti data numerik dalam database, data
dokumen, email, video, audio, transaksi keuangan,
dan lain-lain.
● Kebenaran
Veracity berarti istilah yang dapat dipercaya,
kejujuran, dan kebermaknaan data besar. Oleh
karena itu, masalahnya tidak semua data yang
disimpan dapat dipercaya dan ini tidak harus
dianalisis
(Gentsch, P. 2019)

5. Teknologi Big Data
gi big data adalah teknologi yang memungkinkan
pengolahan data dengan empat elemen tersebut.
tersebut bertujuan agar organisasi atau individu yang
mengolah data tersebut bisa mendapatkan informasi
mendalam (insight) yang akan memicu pengambilan
an (decision making) dan tindakan (Action) bisnis yang
ndalkan insight tersebut bukan berdasarkan insting.
(Novaria, R., & Mulyati, A. 2018)

6. Pemanfaatan Big DataBeberapa manfaat Big Data yang sudah dirasakan khususnya
bagi dunia usaha diantaranya :
●untuk mengetahui respon masyarakat terhadap produk-
produk yang dikeluarkan melalui analisis sentimen di media
sosial
●membantu perusahaan mengambil keputusan secara lebih
tepat dan akurat berdasarkan data
●membantu citra perusahaan di mata pelanggan; untuk
perencanaan usaha dengan mengetahui perilaku pelanggan
●serta mengetahui trend pasar dan keinginan konsumen.
(Novaria, R., & Mulyati, A. 2018)

7. Penerapan Big Data pada E-Commerce
Layanan e-commerce fashion Zalora memanfaatkan teknologi
big data untuk memprediksi barang-barang yang dicari oleh
pelanggan dan kemudian memberikan pilihan alternatif.
Big data bagi Zalora adalah salah satu kunci utama dalam
memahami pelanggan. Pada tanggal 20 November 2017,
Zalora telah meluncurkan fitur pencarian katalog berbasis
gambar ke dalam aplikasi mereka. Melalui keberadaan fitur
tersebut, kini bisa memotret sebuah produk, seperti pakaian
atau tas, untuk mengetahui rekomendasi produk serupa di
Zalora. Kita hanya perlu mengakses tombol pencarian dan
mengunggah foto yang kamu inginkan untuk bisa
menggunakan fitur ini di dalam aplikasi belanja Zalora.

8. • saat konsumen mengunjungi sebuah website, mereka tidak hanya berniat untuk langsung berbelanja,
tapi juga mencari-cari insight produk apa yang kira-kira mereka butuhkan. Dengan data, pelaku e-
commerce dapat memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan minat konsumen berdasarkan
histori pencariannya.
• analisis data juga berguna untuk mengevaluasi alur belanja konsumen dari mereka datang hingga
keluar dari website. Contohnya adalah mengeavaluasi testing yang dilakukan untuk mengetahui mana
fitur yang paling nyaman digunakan oleh konsumen.
• data yang terkumpul di dalam platform e-commerce juga bisa memberikan strategi promosi yang lebih
baik dengan melakukan personalisasi belanja. Misal data histori konsumen yang sudah terdaftar
dianalisis kategori produk apa yang paling diminati. Ketika ada promosi belanja online seperti 11/11
pelaku e-commerce bisa melakukan personalisasi untuk hanya memberikan diskon-diskon yang relevan
bagi konsumen terdaftar.

9. Big Data pada Aplikasi Gojek
● Menebak
Dari pola perjalanan dan pesanan yang setiap hari dilakukan si
pelanggan, Go-Jek menganalisis dan menebak di mana lokasi si
pelanggan saat itu, dan akan ke mana ia pergi. Go-Jek punya tim
khusus yang pekerjaannya menganalisis data hingga tebakan bisa
benar. Tim tersebut bernama Business Intelligent Team.
Dengan memanfaatkan big data, Go-Jek bisa menebak
penggunanya menyukai satu jenis makanan tertentu meskipun ia
belum pernah mencoba makanan itu.

10. ● Mengatur
Hal lain yang bisa dilakukan Go-Jek dengan big data yang berisi data
behaviour konsumen adalah mengatur siapa mendapatkan pesanan
apa. driver Go-Jek kerap memilih-milih pesanan. Ada driver yang
menghindari pesanan di restoran tertentu di jam-jam tertentu.
Adapula yang kerap membatalkan pesanan jika mendapat pesanan
ke arah tertentu.Big data bisa digunakan untuk mengatur agar driver
mendapatkan pesanan yang tidak akan dibatalkannya. Misal, driver A
tidak pernah mau ambil pesanan di satu restoran pada jam 7-9
malam. Maka ke depan, driver itu tak akan diberikan lagi pesanan Go-
Food di restoran

11. Referensi
Gentsch, P. (2019) Al In Marketing Sales And Sercices.
How Markets Without A Data Sicence Degree Can
Use Al, Big Data And Bots.
Arthur, L. (2013) Big Data Marketing. Engage Your
Customers More Effectively And Drive Value.
Novaria, R., & Mulyati A. (2018) Pemanfaatan Big Data
Dan Perlindungan Privasi Konsumen Di Era
Ekonomi Digital.

12. Thanks