Media sosial telah menjadi salah satu cara promosi pemasaran yang paling banyak digunakan dalam beberapa tahun terakhir. Dokumen ini menjelaskan bagaimana media sosial mempengaruhi perilaku konsumen dan strategi pemasaran yang efektif di media sosial, termasuk memilih platform yang tepat, menetapkan tujuan, memantau kinerja, dan melibatkan pelanggan.

1. Social Media Impact of
Consumer Behavior
Your presentation
starts here!

2. Media sosial telah menjadi salah satu bidang promosi pemasaran paling banyak dalam
beberapa tahun terakhir. Media sosial adalah media digital yang menyediakan
percakapan dua arah atau seluruh komunitas, sebagai lawan dari situs web dan media
digital lainnya yang dirancang untuk menginformasikan. (Fizpatrick, 2013)
Social Media

3. Implikasi Marketing
Banyak konsumen membeli secara online dan menggunakan Internet atau
aplikasi seluler untuk mencari informasi kemudian menyelesaikan pembelian
secara langsung. Namun, pemasar online cenderung kurang berhasil ketika
pembeli tidak dapat menilai kualitas produk atau ketika konsumen merasa
bahwa biaya pengiriman relatif tinggi terhadap biayanya.
Untuk mempelajari taktik online yang paling efektif untuk situs dan produk,
pemasar melacak penelusuran dan perilaku pembelian konsumen
menggunakan pengukuran yang sesuai. (Lake, 2009)

4. Jenis Platform
Situs Jejaring Sosial
Facebook, LinkedIn, Google+, Nexopia, Badoo, atau XING memberi
orang kesempatan untuk terhubung dengan teman dan keluarga,
terhubung kembali dengan orang lain, dan berbagi minat. Situs jejaring
sosial adalah bentuk media sosial paling populer.
Blog
memberikan kesempatan bagi satu atau lebih penulis untuk mengomentari topik
tertentu dan mengundang umpan balik melalui komentar. Meskipun banyak blog
merupakan situs web yang berdiri sendiri, blog juga dapat muncul di situs web
organisasi, seperti perusahaan atau universitas, atau di situs web majalah atau
surat kabar.

5. Mikroblog
versi blog yang lebih pendek, memungkinkan penulis untuk memposting informasi singkat yang
dapat ditanggapi oleh orang lain.
Wiki
situs web informasional yang memungkinkan pengguna untuk berkontribusi, mengubah atau
menghapus konten menggunakan browser web dan editor teks, memungkinkan pembuatan
konten secara kolaboratif. wiki juga sering digunakan dalam komunitas tertutup, seperti
intranet perusahaan, untuk berbagi pengetahuan dan manajemen.
Situs bookmark sosial
seperti Delicious, Digg, dan Reddit, memungkinkan pengguna untuk mereferensikan dan
berbagi konten lain di Internet. Dalam beberapa hal, mereka mirip dengan Twitter dan
mikroblog lainnya karena mereka mengumpulkan berbagai pos yang eklektik.

6. Situs berbagi konten
memungkinkan individu untuk berbagi konten media digital asli, baik dalam komunitas tertutup
atau dengan publik. Situs populer termasuk situs berbagi video YouTube, yang menampung
konten dari individu, organisasi dan perusahaan media serta situs berbagi foto, seperti Instagram
dan Pinterest.
Dunia virtual
Situs web yang memungkinkan orang untuk mengambil persona nyata dan berinteraksi
dengan orang lain dalam lingkungan permainan peran animasi komputer. Interaksi ini
dapat mencakup permainan di mana pemain mengasumsikan satu karakter, seperti
Vanguard, dan virtual dunia sosial, di mana pemain dapat mengambil beberapa karakter
berbeda dan berpartisipasi dalam lingkungan sosial yang sedang berlangsung, seperti
dalam Second Life.
(Fizpatrick, 2013)

7. Media sosial telah menjadi cara yang sangat ampuh untuk menghubungkan orang-orang di
seluruh wilayah geografis. Enam puluh enam persen dari semua orang dewasa online
menggunakan beberapa bentuk platform media sosial. Penelitian menunjukkan bahwa
alasan utama orang berpartisipasi di media sosial adalah untuk mempertahankan
hubungan dekat dengan teman (67%) atau berhubungan kembali dengan orang yang
pernah mereka kenal (50%). Sebagian besar pengguna juga mengakui bahwa informasi
yang dibagikan di media sosial telah memengaruhi keputusan pembelian
mereka.Khususnya, pengguna Internet memeriksa media sosial dan dipengaruhi oleh
komentar online saat melakukan pembelian untuk perjalanan, hiburan, teknologi, pakaian,
dan pembelian besar lainnya.
(Fizpatrick, 2013)

8. Faktor Yang Mempengaruhi
Kesuksesan
● Konfirmasikan kecocokan.
Salah satu alasan paling sering mengapa investasi media sosial gagal memberikan keuntungan
adalah karena pasar atau pasar yang ditargetkan tidak menganggap bentuk media sosial itu
sebagai tempat untuk menemukan informasi tentang solusi untuk jenis masalah yang
dipecahkan organisasi. Kuncinya adalah memilih media sosial yang mungkin digunakan untuk
membantu pembeli mengambil keputusan.
Untuk menghasilkan keuntungan promosi dari media
sosial, organisasi perlu melakukan hal berikut:
(Fizpatrick, 2013)

9. Facebook mungkin efektif karena banyak orang berkonsultasi dengan teman menggunakan Facebook untuk
mendapatkan rekomendasi tentang hiburan dan pembelian lainnya. Pengguna Facebook menunjukkan bahwa
minat utama mereka pada media tertentu tersebut adalah untuk berhubungan dengan teman. Perusahaan
bisnis-ke-bisnis sangat tidak mungkin terhubung dengan target pasar mereka. Dan jika ya, relatif kecil
kemungkinannya pesan mereka akan memengaruhi pembelian. Sebaliknya, mereka mungkin
mempertimbangkan blog untuk mendeskripsikan produk baru inovatif mereka, pengaruh utama dalam banyak
keputusan pembelian bisnis-ke-bisnis.

10. • Menjadi Aktif
Banyak media sosial, termasuk blog dan mikroblog, mengandalkan materi baru
untuk membuat orang tetap terlibat. Seperti pendekatan periklanan, posting di
situs konten harus cukup sering untuk mendorong interaksi berulang.
• Temukan penggemar Anda.
Posting yang paling cepat diperhatikan adalah yang dibagikan di antara teman-
teman. Meskipun penelitian menunjukkan bahwa pengguna media sosial
sangat protektif terhadap orang dan bisnis yang mengganggu media mereka,
perusahaan dapat memperoleh keuntungan secara signifikan ketika seseorang
‘like', ‘follow', atau mendukung perusahaan dan produk atau layanannya.
banyak perusahaan yang mendorong pelanggannya untuk 'like' mereka (atau
yang setara) di media jejaring sosial.

11. ● Pahami biayanya.
Salah satu mitos terbesar tentang media sosial adalah bahwa itu gratis. Media sosial tidak gratis. Bahkan,
seringkali cukup mahal. Biaya di media sosial bukan berasal dari teknologi itu sendiri, yang biasanya dikelola
oleh perusahaan media sosial. Sebaliknya, biaya adalah tenaga kerja yang diperlukan untuk melaksanakan
kampanye atau rencana. Karena media sosial pada dasarnya bersifat interaktif, sebagian besar pendekatan
media sosial akan membutuhkan setidaknya komunikator yang cerdas dan pandai bicara.
• Ingatlah bahwa media sosial adalah sosial.
Perusahaan yang terbiasa dengan media tradisional seringkali melakukan kesalahan dengan menggunakan
media sosial untuk melakukan percakapan satu arah. Konsumen mengharapkan media sosial menjadi media
sosial, pertukaran atau percakapan antara perusahaan dan pelanggannya. Komunikasi satu arah cenderung
tidak menarik atau memikat. Bahkan blog, yang menyediakan cara mudah bagi seseorang atau perusahaan
untuk mengungkapkan pendapat, harus memungkinkan tanggapan pembaca. Faktanya, blog yang sukses
tidak hanya dinilai dari jumlah pengikut yang mereka tarik, tetapi juga jumlah percakapan di mana pengikut
mereka terlibat baik di blog asli dan seterusnya.

12. • Sifat sosial media sosial memberikan dua peluang berharga lainnya bagi organisasi.
Pertama, perusahaan dapat menggunakan media sosial untuk menjawab kebutuhan
pelanggan, menjawab pertanyaan, atau menyediakan layanan pelanggan. Karena
kekhawatiran pelanggan, dan pendekatan yang diambil perusahaan untuk menanganinya,
seringkali sangat terlihat oleh publik, hal ini menimbulkan peluang dan risiko bagi
perusahaan yang secara aktif terlibat di media sosial. Meski media memberikan
kesempatan untuk tanggap, namun sebenarnya perusahaan harus merespon dengan cepat
dan diplomatis. Dalam pengaturan yang sangat umum ini, bahkan ada sedikit ruang untuk
kesalahan atau layanan yang buruk.
Kesempatan kedua adalah untuk terlibat dan belajar tentang pelanggan. Media sosial
memberikan peluang bagus untuk belajar tentang pasar dengan meminta masukan dan umpan
balik, memantau percakapan dan memperoleh data untuk informasi tentang kebiasaan dan
proses pembelian pelanggan, produk disukai dan dibeli, serta minat dan preferensinya.

13. • Kelola risikonya.
media sosial juga menghadirkan peluang untuk berita buruk, informasi yang salah, atau
kebohongan yang disengaja yang menyebar. setiap perusahaan harus membuat kebijakan
media sosial, memantau kepatuhan di antara karyawan, dan mengambil tindakan hukuman
yang sesuai jika dilanggar. Setiap organisasi juga harus secara aktif memantau media
sosial untuk informasi yang dapat mempengaruhi reputasi organisasi.

14. Biasanya gratis untuk membuat profil media sosial. Namun,
seperti yang dinyatakan sebelumnya, biaya sebenarnya dari
pendekatan dan kampanye media sosial akan sangat
bervariasi tergantung pada cakupannya. Umumnya, investasi
terbesar adalah pada waktu, baik dari staf internal maupun dari
konsultan eksternal. Perusahaan juga dapat dikenakan biaya
yang terkait dengan pelacakan dan pengumpulan data, tautan
berbayar atau iklan.
(Fizpatrick, 2013)

15. Taktik paling umum yang digunakan untuk
mengevaluasi kesuksesan relatif terhadap
media sosial adalah sebagai berikut:
• Followers, likes, Friends
Jumlah orang yang telah
bergabung dengan jaringan
sosial perusahaan Anda..
• Mentions
Frekuensi perusahaan atau
produk atau layanan Anda
disebutkan di media sosial
tertentu atau di seluruh
spektrum jaringan sosial.
• Aktivitas, posting,
komentar, ide.
Jumlah komentar, retweet
atau aktivitas lain yang
menunjukkan konektivitas
sosial.
(Fizpatrick, 2013)

16. • Trackbacks.
Frekuensi seseorang mengutip
postingan perusahaan di feed atau
situsnya sendiri dan frekuensi
seseorang mengomentari postingan
tersebut.
• Kontributor aktif.
Jumlah orang yang
berpartisipasi aktif
dalam percakapan
sosial dalam periode
waktu tertentu
Media Sosial paling efektif digunakan
untuk menjangkau khalayak konsumen
yang luas tentang teknologi, hiburan,
perjalanan, dan mode. Mereka
cenderung kurang berguna secara
signifikan bagi perusahaan bisnis-ke-
bisnis atau perusahaan yang menjual
produk yang hanya dibeli sesekali.
Media sosial berbasis informasi, seperti
blog dan mikroblog, dapat bermanfaat
bagi organisasi yang nilai utamanya
bagi pelanggan adalah sebagai sumber
keahlian, seperti layanan profesional,
karena mereka menyajikan cara yang
luar biasa untuk menginformasikan
kepada public.

17. Rencana Media
Sosial
• Dengarkan pelanggan
Mengembangkan sistem mendengarkan yang efektif diperlukan untuk memahami dan melibatkan
audiens online. Pantau apa yang dikatakan tentang merek dan pesaing, dan kumpulkan
wawasan tentang audiens
• Tetapkan tujuan media sosial
Tetapkan tujuan itu dapat secara khusus dicapai melalui media sosiaL dia, dengan perhatian
khusus pada bagaimana mengukur
hasil.
• Tentukan strategi
memeriksa tren dan praktik terbaik di industri.
• Identifikasi audiens target
harus berbaris dengan target pasar yang ditentukan dalam rencana pemasaran, tetapi dalaM
rencana media sosial, beri perhatian khusus bagaimana andience berpartisipasi dan berperilaku
online.
(Lamb, C., Hair, J., & McDaniel, C. 2016)

18. • Pilih alat dan platform
pilih alat dan platform media sosial yang paling relevan. Pilihan ini didasarkan pada pengetahuan
tentang di mana audiens target berpartisipasi di media sosial.
• Menerapkan dan memantau strateginya
Kampanye media sosial dapat berubah-ubah, jadi penting untuk tetap memperhatikan apa yang
berhasil dan apa yang tidak. Kemudian berdasarkan observasi, lakukan perubahan sesuai
kebutuhan. Oleh karena itu, penting juga untuk kembali ke tahap mendengarkan untuk
menafsirkan bagaimana konsumen memandang kampanye media sosial

19. Referensi
Fitzpatrick, H. (2013). Marketing Management for Non Marketing Managers.
Improving Returns on Marketing Investments. American Institute of
Certified Public Accountants, Inc.
Lake, L. (2009) Consumen Behavior for Dummies. Wiley Publishing.inc,
Lamb, C., Hair, J., & McDaniel, C. (2016). Principles of Marketing