Dokumen ini membahas tentang consumer behavior dan big data. Big data merujuk pada kumpulan data besar yang sulit untuk ditangani dengan perangkat lunak database konvensional. Ada 4 dimensi big data yaitu volume, kecepatan, variasi, dan kebenaran. Dengan menggunakan analisis big data, perusahaan dapat melakukan inovasi, menganalisis masalah bisnis, dan menggunakan AI untuk aplikasi bisnis dengan tujuan meningkatkan kepuasan pelanggan dan ef

1. CONSUMER BEHAVIOR & BIG DATA
Sri Ayoe Maulidya 6018210051

2. 2
Jumlah data yang termasuk dalam istilah "data
besar" yang menarik begitu banyak perhatian
akhir-akhir ini, karena jumlah data yang
tersedia melalui Internet of Things (Industri 4.0),
melalui perangkat seluler dan media sosial
telah meningkat pesat
Fenomena data dalam jumlah besar bukan hal
baru: pelanggan dan kartu kredit atau server web
telah lama menghasilkan data dalam jumlah
besar. Demikian pula, analisis data tidak
terstruktur dalam bentuk email, teks gratis formulir
web, atau survei pelanggan.
Data hanya bermanfaat bagi bisnis jika digunakan
dengan benar. AI semakin memungkinkan penggunaan
data yang cerdas dan otomatisasi terkait serta
optimalisasi fungsi dan proses untuk mendapatkan
keuntungan dalam efisiensi dan persaingan

3. (Gentsch, 2019)
Big Data
Mengacu pada kumpulan data yang
ukurannya di luar kemampuan alat
perangkat lunak database biasa untuk
menangkap, menyimpan, mengelola,
dan menganalisis
Big data telah ada sejak pemrosesan
data elektronik. Berabad-abad yang
lalu, data yang terus meningkat dan PC
saat ini memiliki lebih banyak ruang
penyimpanan dan daya pemrosesan

4. Volume Kecepatan
Variasi Kebenaran
Menjelaskan jumlah data yang masuk yang akan
disimpan dan dianalisis.
Perusahaan masih menghadapi tantangan untuk
menyimpan dan menganalisis jumlah data yang
masuk secara efisien dan efektif. Dalam beberapa
tahun terakhir, berbagai teknologi seperti sistem
terdistribusi telah dikembangkan untuk tujuan ini.
Tidak lagi hanya memproses dengan data terstruktur
dari tabel tetapi juga dengan data semi-dan tidak
terstruktur dari teks, gambar, atau video yang
berkelanjutan, yang membentuk sebanyak 85% dari
jumlah data. Khususnya di bidang media sosial,
banyak sekali data tidak terstruktur terakumulasi
• Data dihasilkan dengan kecepatan yang
sangat tinggi
• Sistem harus dapat menyimpan,
memproses, dan menganalisis jumlah data
dengan segera
Tantangan ini ditangani baik oleh perangkat
keras dengan bantuan teknologi dalam
memori, misalnya, 1 serta perangkat lunak,
dengan bantuan algoritme
Satu tantangan yang belum diselesaikan pada
tingkat yang sama. istilah yang dapat dipercaya,
kejujuran, dan kebermaknaan data besar. Oleh
karena itu, masalahnya tidak semua data yang
disimpan dapat dipercaya
DIMENSI BIG DATA (Gentsch, 2019)

5. Dengan menggunakan big data,
perusahaan dapat melakukan
keinovatifan, analisis untuk memfasilitasi
masalah bisnis dan AI untuk aplikasi
Dengan demikian, perusahaan menghemat langkah
ekstra dari survei dan dapat menyusun program
berdasarkan pengukuran objektif. Ini adalah bagaimana
perusahaan menerima manfaat dari adanya data. Tujuan
akhir dari analisis ini adalah lebih berhasil dalam hal
kepuasan pelanggan dan menghemat biaya.
(Gentsch, 2019)
(Gentsch, 2019)

6. Daftar Pustaka
Gentsch, P. (2019). AI in marketing, sales and service: How marketers without a data science degree can use AI, big data
and bots. Springer