Dokumen tersebut membahas implementasi kegiatan keperawatan komunitas di wilayah Lingkungan VI Kelurahan Tanjung Selamat, yang mencakup penyuluhan kesehatan, imunisasi, gizi, pencegahan penyakit, pengobatan, serta program kesehatan sekolah. Berbagai kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat setempat dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku hidup sehat.
3. 1. Kasus DBD di wilayah Lingkungan VI Kelurahan Tanjung
Selamat b/d sanitasi lingkungan yang buruk d/d
ditemukannya kasus DBD di wilayah Lingkungan VI
Kelurahan Tanjung Selamat berjumlah 1 orang warga
(2,00%), pada pemeriksaan PSN ditemukannya ada 6 KK
(11,53%) yang ada jentik di tempat penampungan air
(kontainer).
2. Tingginya angka kesakitan ISPA di wilayah Lingkungan VI
Kelurahan Tanjung Selamat b/d sanitasi lingkungan yang
buruk d/d penyakit terbesar yang diderita oleh warga saat
ini adalah ISPA yaitu berjumlah 14 orang (28,00%), sistem
pembuangan sampah yaitu di bakar berjumlah 36 KK
(65,45%), ventilasi rumah <20% berjumlah 26 KK (50,00%).
4. 3. Resti penurunan PHBS di wilayah Lingkungan VI
Kelurahan Tanjung Selamat b/d kurangnya
kesadaran masyarakat tentang pola perilaku hidup
sehat d/d penggunaan fasilitas kesehatan
(Puskesmas) yang masih rendah yaitu berjumlah 32
orang (12,95%), penggunaan jenis WC cemplung
yaitu berjumlah 4 KK (7,69%) tidak punya jamban 1
KK (1,92%), jarak sumur dengan WC keluarga < 10
meter yaitu berjumlah 13 KK (100%), SPAL dengan
sembarang tempat yaitu berjumlah 3 KK (5,76%),
sistem pembuangan sampah yaitu di bakar berjumlah
36 KK (65,45%) dan di buang ke sungai 3 KK
(5,76%), jarak kandang ternak dengan rumah <10
meter yaitu berjumlah 26 KK (92,85%).
5.
6. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1. Sabtu, 11 Juni 2011 → Gotong royong bersama di Kelurahan
Tanjung Selamat.
2. Senin, 13 Juni 2011 → Penyuluhan tentang cara mencuci tangan
yang baik dan benar pada siswa/i SD ELIDA yang diikuti oleh 30
orang siswa(Kelas III, IV, & V).
3. Selasa, 14 Juni 2011 → Penyuluhan tentang cara menggosok gigi
yang baik dan benar pada siswa/i Sekolah Dasar (SD) Negeri
064025 Medan yang diikuti oleh 42 orang siswa (Kelas V).
4. Rabu, 15 Juni 2011 → Penyuluhan bersama tentang cara mencuci
tangan yang baik dan benar pada siswa/i SD CERDAS Medan yang
diikuti oleh 46 orang siswa (Kelas I - V).
5. Jumat, 1 Juli 2011 → Penyuluhan tentang APD ( Alat Pelindung
Diri) di Pabrik Tahu Bapak E. Silitonga di Gang Perbatasan.
7. 6. Rabu, 6 Juli 2011 → Acara Mini Lokakarya
Departemen Keperawatan Komunitas di AULA
Kelurahan Tanjung Selamat yang dihadiri oleh 20
peserta dan 19 orang panitia.
7. Sabtu, 16 Juli 2011 → Gotong royong bersama di
Lingkungan VI Kelurahan Tanjung Selamat.
8. Sabtu, 16 Juli 2011 → Penyuluhan tentang
penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) di
Lingkungan VI Kelurahan Tanjung Selamat yang
dihadiri oleh 24 orang warga.
9. Sabtu, 16 Juli 2011 → Penyuluhan tentang
penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
di Lingkungan VI Kelurahan Tanjung Selamat
dihadiri oleh 15 orang warga.
10. Selasa, 16 Juli 2011 → Penyuluhan tentang PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Lingkungan
VI Kelurahan Tanjung Selamat.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14. Kasus DBD di wilayah Lingkungan VI Kelurahan
Tanjung Selamat b/d sanitasi lingkungan yang
buruk d/d ditemukannya kasus DBD di wilayah
DIAGNOSA
Lingkungan VI Kelurahan Tanjung Selamat
KEPERAWATAN I
berjumlah 1 orang warga (2,00%), pada
pemeriksaan PSN ditemukannya ada 6 KK
(11,53%) yang ada jentik di tempat penampungan
EVALUASI air (kontainer).
80 % masyarakat yang mengikuti penyuluhan
mampu menyebutkan cara mencegah dan
pengobatan pertama penyakit DBD di rumah.
Kegiatan berlangsung di Jalan Flamboyan
Peserta yang mengikuti penyuluhan berjumlah 24
orang.
15. Tingginya angka kesakitan ISPA di wilayah
Lingkungan VI Kelurahan Tanjung Selamat b/d
sanitasi lingkungan yang buruk d/d penyakit
DIAGNOSA
terbesar yang diderita oleh warga saat ini adalah
KEPERAWATAN II
ISPA yaitu berjumlah 14 orang (28,00%), sistem
pembuangan sampah yaitu di bakar berjumlah 36
KK (65,45%), ventilasi rumah <20% berjumlah 26
EVALUASI KK (50,00%).
80 % masyarakat yang mengikuti penyuluhan
mampu menyebutkan cara mencegah penyakit
ISPA.
Kegiatan berlangsung di Jalan Flamboyan
Peserta yang mengikuti penyuluhan berjumlah 15
orang.
16. Resti penurunan PHBS di wilayah Lingkungan VI
Kelurahan Tanjung Selamat b/d kurangnya
kesadaran masyarakat tentang pola perilaku hidup
sehat d/d penggunaan fasilitas kesehatan
(Puskesmas) yang masih rendah yaitu berjumlah 32
DIAGNOSA
orang (12,95%), penggunaan jenis WC cemplung
KEPERAWATAN
yaitu berjumlah 4 KK (7,69%) tidak punya jamban 1
III
KK (1,92%), jarak sumur dengan WC keluarga < 10
meter yaitu berjumlah 13 KK (100%), SPAL dengan
sembarang tempat yaitu berjumlah 3 KK (5,76%),
sistem pembuangan sampah yaitu di bakar berjumlah
36 KK (65,45%) dan di buang ke sungai 3 KK
EVALUASI (5,76%), jarak kandangmengikutidengan rumah <10
80 % masyarakat yang ternak penyuluhan mampu
meter yaitu berjumlah 26 KK (92,85%).
mengerti tentang PHBS.
Kegiatan berlangsung di Jalan Flamboyan
Peserta yang mengikuti penyuluhan berjumlah 12
orang.
17. 1. PENGKAJIAN
Faktor pedukung dapat terkumpulnya data dari masyarakat yaitu
adanya kerjasama dengan kepala lingkungan. Sedangkan faktor
penghambat mahasiswa dalam mengumpulkan data yaitu kurangnya
respon/ tanggapan masyarakat terhadap praktek belajar lapangan
yang dilakukan mahasiswa.
2. ANALISA DATA DAN PERUMUSAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Setelah data dikumpulkan kemudian dianalisa dan dirumuskan
diagnosa keperawatan berdasarkan hasil Mini Loka Karya (Minlok)
yang dihadiri oleh kepala lurah, staf kelurahan Tanjung Selamat,
pihak puskesmas Medan Tuntungan, dan masyarakat Lingkungan VI
Kelurahan Tanjung Selamat yaitu berdasarkan hasil scoring yang
terdiri dari: Kasus DBD, Tingginya angka kesakitan ISPA dan Resti
penurunan PHBS.
18. 3. PERENCANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Faktor pendukung dalam tahap perencanaan ini adalah kesediaan
masyarakat beserta aparat desa yang terkait untuk menghadiri
pertemuan dalam pelaksanaan Mini Loka Karya (Minlok) dan pagawai
pukesmas dalam menyusun rencana/ Plan Of Action (POA) sehingga
dapat diambil langkah-langkah apa yang perlu dilaksanakan dalam
mengatasi masalah yang ada di dapat di masyarakat Lingkungan VI
Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan.
4. IMPLEMENTASI
Faktor pendukung dalam tahap implementasi ini adalah adanya kepala
lingkungan, serta masyarakat yang aktif. Adanya sumber-sumber
yang dimiliki masyarakat seperti tempat pelaksanaan kegiatan
merupakan faktor pendukung yang penting. Faktor penghambat dalam
tahap ini adalah pelaksanaan kegiatan tidak dapat mencakup semua
sasaran dari maslah kesehatan yang ditemukan.
19. 1. Promosi Kesehatan → PHBS & 10 besar
penyakit yang terjadi di Puskesmas
Medan Tuntungan tahun 2010
2. Imunisasi
3. Gizi
4. P2M → DBD & TB Paru.
5. Pengobatan
6. Pencatatan dan Pelaporan
7. Usaha kesehatan Sekolah
20. 1. PROMOSI KESEHATAN → penkes tentang PHBS,
ISPA, gingivitis, hipertensi, rhematik, diare, DM,
SSJ, apendisitis, kecacingan, & otitiS media.
2. IMUNISASI → Penkes tentang Imunisasi
3. GIZI → Penkes tentang Gizi seimbang pada Balita
4. P2M → Penkes tentang DBD, PSN & TB Paru.
5. PENGOBATAN → pemeriksaan, penemuan
diagnosa, pegobatan dan rujukan.
6. PENCATATAN DAN PELAPORAN → register
rekam medik di kamar kartu.
7. USAHA KESEHATAN SEKOLAH→ Penkes tentang
Cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang baik
dan benar.
21. PROMOSI KESEHATAN
1. Penkes tentang PHBS → Selasa, 19 Juli 2011 → di
Lingkungan VI Kelurahan Tanjung Selamat → 12 orang.
2. Penkes tentang ISPA → Sabtu, 16 Juli 2011 → di
Lingkungan VI Kelurahan Tanjung Selamat → 15 orang.
3. Penkes tentang Gingivitis → Jumat, 24 Juni 2011 → di
Poli Gigi PMT → 8 orang.
4. Penkes tentang Hipertensi → Kamis, 07 Juli 2011 → di
Poli Umum PMT → 8 orang.
5. Penkes tentang Rhematik → Selasa, 19 Juli 2011 → di
Poli Lansia PMT → 8 orang.
6. Penkes tentang Diare → Jumat, 24 Juni 2011 → di Poli
Anak PMT → 10 orang.
7. Penkes tentang DM → Selasa, 12 Juli 2011 → di Poli
Umum PMT → 8 orang.
22. 8. Penkes tentang Syndrom Stephen Johnson → Selasa,
28 Juni 2011 → di Poli Umum PMT → 12 orang.
9. Penkes tentang Apendisitis → Rabu, 20 Juli 2011 → di
Poli Umum PMT → 9 orang.
10.Penkes tentang Kecacingan → Sabtu, 2 Juli 2011 → di
Poli Anak PMT → 7 orang.
11.Penkes tentang Otitis Media Akut → Sabtu, 09 Juli
2011 → di Poli Anak PMT → 11 orang.
IMUNISASI
1. Penkes tentang Imunisasi → Jumat, 10 Juni 2011 → di
Posyandu Melati I Kelurahan Kemenangan Tani → 15
orang.
2. Pelayanan langsung dalam kegiatan imunisasi di Posyandu
wilayah kerja Puskesmas Medan Tuntungan.
23. GIZI
1. Penkes tentang Gizi seimbang pada Balita → Kamis, 14 Juli
2011 → Posyandu Melati III Kelurahan Kemenangan Tani →
13 orang.
P2M
1. Penkes tentang DBD → Sabtu, 16 Juli 2011 → di Lingkungan
VI Kelurahan Tanjung Selamat → 24 orang.
2. Home visit untuk PSN
3. Penkes tentang TB Paru → Rabu, 13 Juli 2011 → di Poli Umum
PMT → 9 orang.
PENGOBATAN
Terlibat langsung dalam kegiatan pemeriksaan, penemuan
diagnosa dan pengobatan, upaya rujukan ke rumah sakit yang
fasilitasnya lebih lengkap.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Terlibat langsung dalam kegiatan pencatatan pasien yang
berkunjung di puskemas di ruang pendaftaran, melakukan
penyusunan terhadap register rekam medik di kamar kartu
dengan teratur sesuai nomor.
24. PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
1. Penkes tentang cara mencuci tangan yang baik dan
benar → Senin, 13 Juni 2011 → Aula Yayasan Pendidikan
Kristen SD ELIDA → 30 orang.
2. Penkes tentang cara menggosok gigi yang baik dan
benar → Selasa, 14 Juni 2011 → Ruang Kelas Va SDN
064025 → 42 orang.
3. Penkes tentang cara mencuci tangan yang baik dan
benar → Rabu, 15 Juni 2011 → Aula SD CERDAS → 46
orang.
LAIN-LAIN
1. Safari KB → Selasa, 21 Juni 2011 → PMT→ ± 20 orang.
2. Pengobatan Massal → Kamis, 23 Juni 2011 → SMA 17
Medan → ± 1500 orang.
3. Sunat Massal → Kamis, 14 Juli 2011 → PMT → ± 30 orang.
4. Penjaringan siswa baru → Kamis, 21 Juli 2011 → SMA 17
Medan → 280 orang.
25. 1. PROMOSI KESEHATAN, IMUNISASI, GIZI, P2M,
USAHA KESEHATAN SEKOLAH → 80% peserta
penyuluhan mengerti dan memahami penkes yang
diberikan mahasiswa.
2. PENGOBATAN → pemeriksaan, penemuan diagnosa,
pegobatan dan rujukan pasien berjalan dengan lancar.
3. PENCATATAN DAN PELAPORAN → register rekam
medik di kamar kartu berjalan dengan lancar dan RM
pasien tersusun dengan rapi sesuai dengan nomor.