menjelaskan tentang perbedaan pantun, syair, gurindam, dan puisi dengan melihat ciri-cirinya

1. M.Agus Fajar
M.Lukman Rionaldy Nurul Fajar Alhakima
Nanda Ardyana
Abdul Farhan Mia Silvia Purwandi

2. Membandingkan Teks Pantun dengan Teks Sejenis
Pantun merupakan bentuk karaya sastra
yang berupa sajak. Ada beberapa bentuk
lainnya , seperti syair, gurindam, dan
puisi.

3. PANTUN
Pantun ialah puisi melayu lama asli dari
indonesia yang terdiri atas sampiran dan juga
isi dengan rima a-b-a-b. Pada dasarnya Kata
“Pantun” tersebut berasal dari bahasa jawa
kuno yakni tuntun, yang berarti ialah
mengatur atau menyusun.

4. 1. Satu bait Terdiri dari 4 baris
2. Jumlah kata tiap baris 8-12
suku kata
3.Baris pertama dan kedua
disebut sampiran
4.Baris ke-3 dan empat disebut isi
5.Bersajak a-b-a-b
6.Berasal dari melayu (indonesia)
Ada pepaya ada mentimun (a)
Ada mangga ada salak (b)
Daripada duduk melamun (a)
Mari kita membaca sajak (b)
Ciri-ciri

5. Syair
Syair adalah puisi yang
bersumber dari Arab dengan ciri
tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a,
berisi nasihat atau cerita.

6. Ciri-ciri
1.Terdir atas 4 larik tiap bait
2.Setiap bait memberi arti
sebagai satu kesatuan
3.Semua baris merupakan
isi(dalam syair tidak ada
sampiran)
4.Bersajak a-a-a-a
5.Jumlah suku kata tiap baris 8-
12 suku kata
6.Isisyair berupa
nasihat,petuah,dongeng/cerita
7. Berasal dari arab
Pada zaman dahulu kala (a)
Tersebutlah sebuah cerita (a)
Sebuah negeri yang aman sentosa (a)
Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)
Negeri bernama Pasir Luhur (a)
Tanahnya luas lagi subur (a)
Rakyat teratur hidupnya makmur (a)
Rukun raharja tiada terukur (a)
Raja bernama Darmalaksana (a)
Tampan rupawan elok parasnya (a)
Adil dan jujur penuh wibawa (a)
Gagah perkasa tiada tandingnya (a)

7. Gurindam
Gurindam adalah bentuk puisi
lama yang terdiri dari dua bait,
tiap bait terdiri dari 2 baris
kalimat dengan rima yang sama,
yang merupakan satu kesatuan
yang utuh dan berisi nasihat.

8. Ciri-ciri
a. Sajak akhir berirama a -a ;
b – b; c – c dst.
b. Berasal dari Tamil (India)
c. Isinya merupakan nasihat
yang cukup jelas yakni
menjelaskan atau
menampilkan suatui sebab
akibat.
Kurang pikir kurang siasat (a)
Tentu dirimu akan tersesat (a)
Barang siapa tinggalkan
sembahyang ( b )
Bagai rumah tiada bertiang ( b )
Jika suami tiada berhati lurus ( c )
Istri pun kelak menjadi kurus ( c )

9. Puisi
Puisi adalah bentuk karya sastra yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan
penyair secara imajinatif dengan
bahasa yang dipadatkan, dipersingkat,
dan diberi irama dengan bunyi yang
padu dan pemilihan kata-kata kias
(imajinatif).

10. Ciri-ciri
Ciri-ciri Puisi Lama:
1. Anonim (pengarangnya
tidak diketahui)
2. Terikat jumlah baris, rima,
dan irama
3. Merupakan kesusastraan
lisan
4. Gaya bahasanya statis
(tetap) dan klise
5. Isinya fantastis dan
istanasentris
Ciri-ciri Puisi Baru:
1. Pengarangnya diketahui
2. Tidak terikat jumlah baris,
rima, dan irama
3. Berkembang secara lisan dan
tertulis
4. Gaya bahasanya dinamis
(berubah-ubah)
5. Isinya tentang kehidupan pada
umumnya