Slide ini berisi tentang teknologi reproduksi tanaman yang meliputi hidroponik, vertikultur dan kultur jaringan

1. TEKNOLOGI REPRODUKSI PADA
TUMBUHAN
Ali Mustofa, S. Pd.

2. HIDROPONIK
• Merupakan cara penanaman tumbuhan dengan
menggunakan larutan nutrisi dan mineral dalam air
dan tanpa menggunakan tanah
• Tanaman yang biasa ditanam dengan menggunakan
hidroponik adalah sayuran seperti selada, paprika,
tomat, timun, terong dan buah-buahan seperti
melon, strawberry dan semangka.

3. Kelebihan Hidroponik
• Tidak memerlukan lahan yang luas
• Tanaman tumbuh lebih cepat dan hasil panen
melimpah
• Pemakaian air dan pupuk lebih efisien
• Ramah lingkungan dan resiko terkena hama penyakit
lebih rendah
• Kebutuhan tenaga kerja lebih sedikit
• Tidak bergantung cuaca dan tidak perlu menyiram

4. Kekurangan Hidroponik
• Diperlukan keterampilan khusus untuk membuat
perangkat tanam
• Diperlukan ketelian yang berlebih ketika meracik
nutrisi untuk tanaman

7. HIDROPONIK

8. VERTIKULTUR
• Merupakan budidaya tanaman secara vertikal.
• Tujuannya untuk menanam lebih banyak tumbuhan
pada lahan yang terbatas.
• Teknik budidaya ini merupakan konsep penghijauan
untuk daerah perkotaan dan lahan terbatas.

9. Kelebihan Vertikultur
• Pemanfaatan lahan lebih efektif
• Portabel dan menghemat pupuk
• Mengurangi tumbuhnya gulma
• Mempermudah dalam perawatan

10. Kekurangan Vertikultur
• Penyiraman harus dilakukan secara kontinu
• Perawatan harus hati-hati

11. VERTIKULTUR

12. KULTUR JARINGAN
• Tumbuhan dapat menghasilkan individu baru yang
berasal dari bagian tumbuhan tersebut (totipotensi)
• Metode memperbanyak tumbuhan dengan cara
mengambil suatu bagian dari tanaman (sel,
kelompok sel, jaringan atau organ) pada medium
yang bernutrisi (termasuk hormon) dan dalam
keadaan steril.

13. Lanjutan...
• Bagian tanaman yang diambil akan tumbuh dan
berkembang menjadi tanaman yang memiliki organ
lengkap (akar, batang dan daun)
• Semua jenis tumbuhan dapat dikembangbiakkan
dengan metode ini, namun perlu perlakuan khusus

15. Kelebihan kultur jaringan
• Dapat menghasilkan banyak bibit dalam waktu yang
singkat
• Tidak memerlukan tempat yang luas dan tidak
bergantung musim
• Bibit yang dihasilkan seragam dan tahan terhadap
penyakit
• Memungkinkan dilakukan manipulasi genetik

16. Kekurangan kultur jaringan
• Memerlukan biaya yang lebih besar jika
dibandingkan dengan hidroponik dan vertikulur
• Harus dilakukan oleh orang yang berkeahlian khusus
• Bibit yang dihasilkan memerlukan aklimatisasi
(penyesuaian dengan cuaca) dengan lingkungan
sebelum ditanam

17. KULTUR JARINGAN

18. Hasil kultur jaringan yang gagal

19. Thank You