SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Hukum Gauss ini didasarkan pada konsep garis-garis medan listrik yang mempunyai arah
atau anak panah seperti pada gambar 1
Gambar 1 : garis-garis medan listrik disekitar muatan listrik positif dan negative
Jumlah gais-garis medan listrik yang menembus secara tegak lurus pada suatu bidang
dinamakan Fluks Listrik dengan symbol f, seperti pada gambar
Rumus Fluks Listrik :
atau
Hukum Gauss dinyatakan sebagai berikut :
” Jumlah garis medan yang menembus suatau permukaan tertutup sebanding dengan jumlah
muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup tersebut dibagi dengan permitivitas
udara”
Di rumuskan sebagai berikut :
Kapasitor atau kondensator adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan
muatan listrik.Dan secara sederhana terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan
penyekat (bahan dielektrik), Tiap konduktor disebut keping. Simbol yang digunakan untuk
menampilkan sebuah kapasitor dalam suatu rangkaian listrik adalah
Dalam pemakaian normal, satu keping diberi muatan positif dan keping lainnya diberi
muatan negatif yang besarnya sama. Antara kedua keping tercipta suatau medan listrik yang
berarah ke keping positif menuju keping negatif
Kapasitor berguna untuk :
1. memilih frekuensi pada radio penerima
2. filter dalam catu daya (power suply).
3. memadamkan bunga api pada sistim pengapian mobil
4. menyimpan energi dalam rangkaian penyala elektronik.
Dalam praktik terdapat berbagai jenis kapasitor, antara laian kapasitor kertas, kapasitor
elektrolit (elko), dan kapasitor variabel, seperti gambar diatas
Kapasitas kapasitor keping sejajar
Kapasitansi atau kapasitas adalah ukuran jumlah muatan listrik yang disimpan (atau
dipisahkan) untuk sebuah potensial listrik yang telah ditentukan. Bentuk paling umum dari
piranti penyimpanan muatan adalah sebuah kapasitor dua lempeng/pelat/keping. Jika muatan
di lempeng/pelat/keping adalah +Q dan –Q, dan V adalah tegangan listrik antar lempeng,
maka rumus kapasitans adalah:
C = kapasitas kapasitor satuannya dalam SI (Farad disingkat F), 1 Farad = 1 Coulomb/Volt.
satuan lain μF (microfarad) 1 μF = 10-6 F
Q = muatan listrik sataunnya Coulomb, dan V = beda potensial satunnya Volt.
Kapasitas kapasitor keping sejajar juga (1) sebanding dengan luas keping A, (2) sebanding
dengan permitivitas bahan penyekat ε dan (3) berbanding terbalik dengan jarak pisah antar
keping d, secara matematika di rumuskan :
εr= permitivitas relative bahan penyekat adalah perbandingan antara kapasitas dalam bahan
penyekat Cb dan kapasitas dalam vakum atau udara Co
εo = 8,5 x 10-12 C2N-1m-2 adalah permitivas vakum atau udara
Jika antara kedua keeping hanya terdapat udara atau vakum (tidak terdapat bahan penyekat ),
maka kapasitas kapasitor dalam vakum atau udara (Co) dirumuskan sebagai berikut :
Co = Kapasitas kapasitor kosongan ( Farad = F)
εo= Permitivitas ruang hampa
A = luas penampang keping (m2)
d = jarak antara dua keping (m)
Beda potensial kedua keping
Jika pada suatu kapasitor keeping sejajar beda potensialnya berubah, maka prinsip yang kita
pegang : muatan adalah kekal. Jadi muatan kapasitor sebelum disisipkan bahan penyekat
(qo) sama dengan muatan kapasitor sesudah disisipkan bahan penyekat (qb)
Energi yang tersimpan dalam kapasitor
Kapasitor menyimpan energi dalam bentuk medan listrik, Energi yang tersimpan dalam
kapasitor (energi Potensial ) W dinyatakan oleh :
W= Energi yang tersimpan pada kapasitor satuannya Joule (J)
Q= Muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor satuannya Coulomb( C )
C = Kapasitas kapasitor satuannya Farad (F)
V = Beda potensial antara dua keping satuannya Volt (V)
Contoh Soal
1. Sebuah kapasitor 300 µF dihubungkan kesebuah baterai 50 Volt, Tentukan besar
muatan pada keeping-keping kapasitor.
Penyelesaian :
Diketahui : C = 300 x 10-6 F, V = 50 V
Ditanyakan : q = ….?
Jawab : C = q/C ® q = C V = ( 3, 00 X 10-4 ) (50 ) = 1,5 x 10-2 C atau 15 mC
2.Sebuah kapasitor keeping sejajar memiliki kapasitas 1,3 µF ketika dimuati 6,5 x 10-7 C dan
antara kedua keping tersebut terdapat kuat medan magnet 200 NC-1. Berapakah jarak antara
kedua keeping tersebut.
Penelesaian :
Dikerahui : C = 1,3 x 10-6 F, q = 6,5 x 10-7 C, dan E = 200 NC-1
Ditanyakan : d = ….?
Jawab : V = E. d ® d = V/E, dari persamaan C = q/V ® V = q/C
d = q/CE = q = 6,5 x 10-7 /(1,3 x 10-6) (200)= 2,5 x 10-3 m atau 0,25 cm
Rangkaian Kapasitor
1. Rangkaian Seri
Dua kapasitor atau lebih dapat disusun secara seri dengan ujungnya yang disambung-
sambungkan secara berurutan seperti pada gambar di bawah ini
Pada rangkaian seri ini muatan yang tersimpan pada kapasitor akan sama , jadi Q Total sama
dengan muatan di kapasitor 1, kapasitor 2 dan kapasitor 3, akibatnya beda potensial tiap
kapasitor akan berbanding terbalik dengan kapasitas kapasitornya, sesuai dengan persamaan
Q = C V
Pada rangkaian seri beda potensial= tegangan sumber=tegangan total E=V tot, akan terbagi
menjadi tiga bagian. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan sifat-sifat yang dimiliki rangkaian
seri sebagai berikut:
a. Q total = Q1 = Q2 = Q3
b. E= Vtot = V1 + V2 + V3
c. 1/Cs = 1/C2 + 1/C2 + 1/C3
2. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah gabungan dua kapasitor atau lebih dengan kutub-kutub yang sama
menyatu seperti gambar di bawah ini
Pada rangkaian ini beda potensial ujung-ujung kapasitor akan sama karena posisinya sama.
Akibatnya muatan yang tersimpan sebanding dengan kapasitornya. Muatan total yang
tersimpan sama dengan jumlah totalnya. Dari keteranganya dapat disimpulkan sifat-sifat yang
dimiliki paralel sebagai berikut :
a. Q total = Q1 + Q2 + Q3
b. E = Vtotal = V1 = V2 = V3
c. Cp = C1 + C2 + C3
Tiga buah Kapasitor masing-masing bernilai 50 pF, 100 pF dan 150 pF,
tentukan Kapasitor Pengganti jika ketiga kapasitor tersebut dihubungkan
seri dan paralel !
Coba kalian amati gambar rangkaian di atas, berapa kapasitas pengganti
dari a ke b jika masing-masing kapasitor dalam rangkaian tersebut bernilai
1 μF
Hukum gauss

More Related Content

What's hot

1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahanSimon Patabang
 
Modul 1 medan elektromagnetik
Modul 1 medan elektromagnetikModul 1 medan elektromagnetik
Modul 1 medan elektromagnetikKira R. Yamato
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiAsjar Zitus
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)FEmi1710
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik TransistorRyan Aryoko
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2sinta novita
 
Polarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikPolarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikMerah Mars HiiRo
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Annisa Icha
 
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Annisa Icha
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Implementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisika
Implementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisikaImplementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisika
Implementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisikaElva A Michio Thea
 
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGFISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGsumiati25
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikbestricabebest
 

What's hot (20)

Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
 
Modul 1 medan elektromagnetik
Modul 1 medan elektromagnetikModul 1 medan elektromagnetik
Modul 1 medan elektromagnetik
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 
Polarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikPolarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrik
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
 
Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC Laporan Praktikum rangkaian RC
Laporan Praktikum rangkaian RC
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Vektor ( Aljabar Linear Elementer )
 
8 Kapasitansi
8 Kapasitansi8 Kapasitansi
8 Kapasitansi
 
Implementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisika
Implementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisikaImplementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisika
Implementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisika
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANGFISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
FISIKA RANGKAIAN ARUS LISTRIK BOLAK BALIK PPT SMAN 7 TANGERANG
 
Elektrostatis
ElektrostatisElektrostatis
Elektrostatis
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonik
 

Similar to Hukum gauss

pertemuan 1b Listrik Statis
pertemuan 1b Listrik Statispertemuan 1b Listrik Statis
pertemuan 1b Listrik StatisMario Yuven
 
listrik statik
listrik statiklistrik statik
listrik statikStudent
 
Listrik statis-fix
Listrik statis-fixListrik statis-fix
Listrik statis-fixBudi Santoso
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor Natalia Devita
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitorPotensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitorOvhe Andika
 
Fisika - Listrik Statis
Fisika - Listrik StatisFisika - Listrik Statis
Fisika - Listrik StatisFatimahFF
 
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdfAlandKusuma
 
Kapasitordandielektrika
Kapasitordandielektrika Kapasitordandielektrika
Kapasitordandielektrika Marina Natsir
 
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptxpenjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptxakbar17626
 
KAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdfKAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdfmateripptgc
 
Tugaselektroteknik
TugaselektroteknikTugaselektroteknik
Tugaselektroteknikibraiartha
 

Similar to Hukum gauss (20)

Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
 
pertemuan 1b Listrik Statis
pertemuan 1b Listrik Statispertemuan 1b Listrik Statis
pertemuan 1b Listrik Statis
 
listrik statik
listrik statiklistrik statik
listrik statik
 
Listrik statis-fix
Listrik statis-fixListrik statis-fix
Listrik statis-fix
 
KAPASITOR
KAPASITORKAPASITOR
KAPASITOR
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitorPotensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor
 
Fisika - Listrik Statis
Fisika - Listrik StatisFisika - Listrik Statis
Fisika - Listrik Statis
 
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
 
Kapasitordandielektrika
Kapasitordandielektrika Kapasitordandielektrika
Kapasitordandielektrika
 
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptxpenjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
 
KAPASITOR.pptx
KAPASITOR.pptxKAPASITOR.pptx
KAPASITOR.pptx
 
KAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdfKAPASITOR 12 GC.pdf
KAPASITOR 12 GC.pdf
 
Kapasitor.pdf
Kapasitor.pdfKapasitor.pdf
Kapasitor.pdf
 
! 7 kapasitansi
! 7 kapasitansi! 7 kapasitansi
! 7 kapasitansi
 
KAPASITOR 2
KAPASITOR 2KAPASITOR 2
KAPASITOR 2
 
Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Listrik3
Listrik3Listrik3
Listrik3
 
Tugaselektroteknik
TugaselektroteknikTugaselektroteknik
Tugaselektroteknik
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Hukum gauss

  • 1. Hukum Gauss ini didasarkan pada konsep garis-garis medan listrik yang mempunyai arah atau anak panah seperti pada gambar 1 Gambar 1 : garis-garis medan listrik disekitar muatan listrik positif dan negative Jumlah gais-garis medan listrik yang menembus secara tegak lurus pada suatu bidang dinamakan Fluks Listrik dengan symbol f, seperti pada gambar Rumus Fluks Listrik : atau
  • 2. Hukum Gauss dinyatakan sebagai berikut : ” Jumlah garis medan yang menembus suatau permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup tersebut dibagi dengan permitivitas udara” Di rumuskan sebagai berikut :
  • 3. Kapasitor atau kondensator adalah komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik.Dan secara sederhana terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat (bahan dielektrik), Tiap konduktor disebut keping. Simbol yang digunakan untuk menampilkan sebuah kapasitor dalam suatu rangkaian listrik adalah Dalam pemakaian normal, satu keping diberi muatan positif dan keping lainnya diberi muatan negatif yang besarnya sama. Antara kedua keping tercipta suatau medan listrik yang berarah ke keping positif menuju keping negatif Kapasitor berguna untuk : 1. memilih frekuensi pada radio penerima 2. filter dalam catu daya (power suply). 3. memadamkan bunga api pada sistim pengapian mobil 4. menyimpan energi dalam rangkaian penyala elektronik.
  • 4. Dalam praktik terdapat berbagai jenis kapasitor, antara laian kapasitor kertas, kapasitor elektrolit (elko), dan kapasitor variabel, seperti gambar diatas Kapasitas kapasitor keping sejajar Kapasitansi atau kapasitas adalah ukuran jumlah muatan listrik yang disimpan (atau dipisahkan) untuk sebuah potensial listrik yang telah ditentukan. Bentuk paling umum dari piranti penyimpanan muatan adalah sebuah kapasitor dua lempeng/pelat/keping. Jika muatan di lempeng/pelat/keping adalah +Q dan –Q, dan V adalah tegangan listrik antar lempeng, maka rumus kapasitans adalah: C = kapasitas kapasitor satuannya dalam SI (Farad disingkat F), 1 Farad = 1 Coulomb/Volt. satuan lain μF (microfarad) 1 μF = 10-6 F Q = muatan listrik sataunnya Coulomb, dan V = beda potensial satunnya Volt. Kapasitas kapasitor keping sejajar juga (1) sebanding dengan luas keping A, (2) sebanding dengan permitivitas bahan penyekat ε dan (3) berbanding terbalik dengan jarak pisah antar keping d, secara matematika di rumuskan :
  • 5. εr= permitivitas relative bahan penyekat adalah perbandingan antara kapasitas dalam bahan penyekat Cb dan kapasitas dalam vakum atau udara Co εo = 8,5 x 10-12 C2N-1m-2 adalah permitivas vakum atau udara Jika antara kedua keeping hanya terdapat udara atau vakum (tidak terdapat bahan penyekat ), maka kapasitas kapasitor dalam vakum atau udara (Co) dirumuskan sebagai berikut : Co = Kapasitas kapasitor kosongan ( Farad = F) εo= Permitivitas ruang hampa A = luas penampang keping (m2) d = jarak antara dua keping (m) Beda potensial kedua keping Jika pada suatu kapasitor keeping sejajar beda potensialnya berubah, maka prinsip yang kita pegang : muatan adalah kekal. Jadi muatan kapasitor sebelum disisipkan bahan penyekat (qo) sama dengan muatan kapasitor sesudah disisipkan bahan penyekat (qb) Energi yang tersimpan dalam kapasitor Kapasitor menyimpan energi dalam bentuk medan listrik, Energi yang tersimpan dalam kapasitor (energi Potensial ) W dinyatakan oleh : W= Energi yang tersimpan pada kapasitor satuannya Joule (J) Q= Muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor satuannya Coulomb( C ) C = Kapasitas kapasitor satuannya Farad (F) V = Beda potensial antara dua keping satuannya Volt (V)
  • 6. Contoh Soal 1. Sebuah kapasitor 300 µF dihubungkan kesebuah baterai 50 Volt, Tentukan besar muatan pada keeping-keping kapasitor. Penyelesaian : Diketahui : C = 300 x 10-6 F, V = 50 V Ditanyakan : q = ….? Jawab : C = q/C ® q = C V = ( 3, 00 X 10-4 ) (50 ) = 1,5 x 10-2 C atau 15 mC 2.Sebuah kapasitor keeping sejajar memiliki kapasitas 1,3 µF ketika dimuati 6,5 x 10-7 C dan antara kedua keping tersebut terdapat kuat medan magnet 200 NC-1. Berapakah jarak antara kedua keeping tersebut. Penelesaian : Dikerahui : C = 1,3 x 10-6 F, q = 6,5 x 10-7 C, dan E = 200 NC-1 Ditanyakan : d = ….? Jawab : V = E. d ® d = V/E, dari persamaan C = q/V ® V = q/C d = q/CE = q = 6,5 x 10-7 /(1,3 x 10-6) (200)= 2,5 x 10-3 m atau 0,25 cm Rangkaian Kapasitor 1. Rangkaian Seri Dua kapasitor atau lebih dapat disusun secara seri dengan ujungnya yang disambung- sambungkan secara berurutan seperti pada gambar di bawah ini
  • 7. Pada rangkaian seri ini muatan yang tersimpan pada kapasitor akan sama , jadi Q Total sama dengan muatan di kapasitor 1, kapasitor 2 dan kapasitor 3, akibatnya beda potensial tiap kapasitor akan berbanding terbalik dengan kapasitas kapasitornya, sesuai dengan persamaan Q = C V Pada rangkaian seri beda potensial= tegangan sumber=tegangan total E=V tot, akan terbagi menjadi tiga bagian. Dari penjelasan ini dapat disimpulkan sifat-sifat yang dimiliki rangkaian seri sebagai berikut: a. Q total = Q1 = Q2 = Q3 b. E= Vtot = V1 + V2 + V3 c. 1/Cs = 1/C2 + 1/C2 + 1/C3 2. Rangkaian Paralel Rangkaian paralel adalah gabungan dua kapasitor atau lebih dengan kutub-kutub yang sama menyatu seperti gambar di bawah ini Pada rangkaian ini beda potensial ujung-ujung kapasitor akan sama karena posisinya sama. Akibatnya muatan yang tersimpan sebanding dengan kapasitornya. Muatan total yang tersimpan sama dengan jumlah totalnya. Dari keteranganya dapat disimpulkan sifat-sifat yang dimiliki paralel sebagai berikut :
  • 8. a. Q total = Q1 + Q2 + Q3 b. E = Vtotal = V1 = V2 = V3 c. Cp = C1 + C2 + C3 Tiga buah Kapasitor masing-masing bernilai 50 pF, 100 pF dan 150 pF, tentukan Kapasitor Pengganti jika ketiga kapasitor tersebut dihubungkan seri dan paralel ! Coba kalian amati gambar rangkaian di atas, berapa kapasitas pengganti dari a ke b jika masing-masing kapasitor dalam rangkaian tersebut bernilai 1 μF