SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Konsep Dasar
Elektroterapi
Aditya Johan Romadhon, SST.FT, M.Fis
Pendahulua
n
Elektrisitas sering
dideskripsikan sebagai
Kuat arus (charge)
Frekuensi arus (current
frequency)
Voltase (voltage)
Tahanan
(impedance/resistance)
Arus,Voltase dan Tahanan (Hukum
Ohm)
Hubungan antara arus, voltase dan
hambatan didefinisikan dalam hukum
Ohm
Arus berbanding sama dengan voltase,
ketika voltase ditingkatkan maka arus
juga meningkat pada nilai tahanan
yang menetap
Arus berbanding terbalik dengan
hambatan, ketika nilai tahanan
meningkat dengan voltase menetap
maka arus akan turun
Total arus akan meningkat jika voltase
ditingkatkan atau tahanan diturunkan
Karakteristik
Elektroterapi
Jaringan Tubuh
Dapat distimulasi
Otot
Saraf
Sel darah
Membran sel
Tidak dapat distimulasi
Tulang
Kartilago
Ligamen
Tendon
Sehingga dirasa nyaman saat arus masuk kedalam jaringan
Turunnya nilai tahanan jaringan sehingga penggunaan arus relatif rendah
Menurunkan nilai tahanan sangat diperlukan dalam penatalaksanaan elektroterapi
Semakin tinggi kandungan cairan semakin tinggi daya hantar arus dan semakin rendah tahanannya
Setiap jaringan mempunyai nilai tahanan yang berbeda-beda tergantung kandungan cairan dalam jaringan
Tahanan jaringan tubuh sering diistilahkan dengan resistance atau impedance
Jaringan tubuh mempunyai nilai tahanan (1000 + V)18
Arus mampu
mengalir dengan 2
syarat:
Ada sumber elektris
yang menciptakan
beda potensial
(positif dan negatif)
Ada medium
penghantarnya
Electrotherapy
Generator
Conducting
Pathway
NaCl (Sodium
Chloride)
Resting Membrane Potential
(RMP)
Saat saraf tidak aktif/ istirahat maka potensial didalam membrane saraf
lebih negatif dibanding potensial di luar membrane saraf
Depolarisasi &
Hiperpolarisasi
Dibawah elektrode Anoda terjadi
hiperpolarisasi saraf
Dibawah elektrode Katoda terjadi depolarisasi
Aksi
Potensial
Absolute Refractory
Periode
• Ketika saraf sudah terdepolarisasi, maka tidak dapat ditambahkan aksi
potensial
• Saraf tidak dapat distimulasi lagi meskipun ditingkatkan intensitasnya
Relative Refractory
Periode
• Setelah terjadi depolarisasi dan repolarisasi menuju RMP,
maka saraf dapat distimulasi namun dengan intensitas arus
yang lebih tinggi
Aksi
Potensial
Aktivitas elektro-kimia yang
ditandai dengan depolarisasi
dan repolarisasi secara cepat
Aliran
Ion
• Ion positif (cation) bergerak dan berkumpul menuju elektrode
negatif (katoda)
• Ion negatif (anion) bergerak dan berkumpul menuju elektrode positif
Ion Sodium
(Na++)
Ion sodium (Na++) menuju
elektrode negatif dengan
mengikat air membentuk
sodium hydroxide (NaOH)
Reaksi kimia
menurunkan
keasaman
jaringan dan
melembutkan
jaringan
Ion Chloride
(Cl-)
Ion chloride (Cl-) menuju ke
elektrode positif dengan
mengikat air membentuk
hydrochloric acid (HCL)
Reaksi kimia
meningkatkan
keasaman
jaringan dan
mengeraskan,
mengiritasi
jaringan
Klasifikasi
Arus
Direct Current (DC)
Alternating Current (AC)
Pulsatile Current
(Interupted)
Direct Current
(DC)
Karena potensial pada elektrode tidak pernah bergantian maka potensial terjadi
akumulasi elektris yang menimbulkan reaksi kimia atau efek polaritas
Salah satu elektrode tetap menjadi anoda dan satunya lagi tetap menjadi katoda
Direct current merupakan arus searah
Alternating Current (AC)
Karena secara terus menerus bergantian polaritas tiap detiknya, maka tidak berpotensi
terjadi reksi kimia atau efek polaritas
Digunakan satuan pulse per second (pps) atau Hertz (Hz)
Setiap siklus (cycle) bergantian polaritas pada tiap detiknya
Alternating Current merupakan arus bolak-balik tidak terputus
Pulsatile Current
(Interupted)
Pulsatile current
merupakan arus terputus
(interrupted)
Direct current yang diputus
(Interupted Direct Current)
atau Alternating current
yang diputus
Bentuk
Arus
Arus mempunyai bentuk
dikarenakan adanya hubungan
amplitude (intensitas) dengan
durasi pulsa
Amplitude atau intensitas
adalah kuatnya arus dalam
satuan mili ampere (Ma)
Durasi pulsa adalah lamanya
arus menetap dalam satuan
microsecond (µs), millisecond
(Ms) atau second (S)
Frekuensi
Arus
Ketika stimulasi saraf motoris maka semakin tinggi frekuensi menimbulkan kontraksi tetanic
(100Hz)
Ketika stimulasi saraf sensoris maka semakin tinggi frekuensi semakin nyaman (> 80Hz)
Jaringan tubuh merespon durasi pulsa (pulse duration) bukan durasi fase (phase duration)
Frekuensi arus adalah jumlah pengulangan arus (pulsa) tiap detik
Modifikasi
Arus
• Modifikasi arus ditujukan agar arus tidak mudah diadaptasi oleh
jaringan, sehingga jaringan selalu terstimulasi selama terapi
• Modifikasi dapat dilakukan dengan mengubah intensitas, durasi dan
frekuensi tiap detik
Tingkatan
stimulasi
Elektroterapi
menimbulkan 3 level
respon eksitasi
Sensoris
Motoris
Nyeri (pain)
Tingkatan Stimulasi Pada Aplikasi
Klinis
Nyeri (pain) : stimulasi sampai terasa sakit diaplikasikan pada kondisi kronis
Motoris : stimulasi sampai menimbulkan kontraksi otot, dapat digunakan untuk memfasilitasi
kontraksi otot atau mengurangi bengkak (twitch contraction)
Sensoris : benar-benar terasa nyata biasanya diaplikasikan pada kondisi sub akut-kronis
Subsensoris : sedikit terasa biasanya diaplikasikan pada kondisi akut
SEKIAN & TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to 1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx

Similar to 1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx (20)

Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Fundamental of el listrik dasar ruri
Fundamental of el listrik dasar ruriFundamental of el listrik dasar ruri
Fundamental of el listrik dasar ruri
 
Final efp (repaired)
Final efp (repaired)Final efp (repaired)
Final efp (repaired)
 
Tegangan DC Pada Komputer
Tegangan DC Pada KomputerTegangan DC Pada Komputer
Tegangan DC Pada Komputer
 
Biolistrik
BiolistrikBiolistrik
Biolistrik
 
Dasar pemahaman listrik ayup 1
Dasar pemahaman listrik ayup 1Dasar pemahaman listrik ayup 1
Dasar pemahaman listrik ayup 1
 
Elektronika Dasar Otomotif Kelas X SMK.pptx
Elektronika Dasar Otomotif Kelas X SMK.pptxElektronika Dasar Otomotif Kelas X SMK.pptx
Elektronika Dasar Otomotif Kelas X SMK.pptx
 
Biolistrik 02
Biolistrik 02Biolistrik 02
Biolistrik 02
 
PRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKPRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIK
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
arus listrik dan hukum ohm.pptx
arus listrik dan hukum ohm.pptxarus listrik dan hukum ohm.pptx
arus listrik dan hukum ohm.pptx
 
teori daftar listrik
teori daftar listrikteori daftar listrik
teori daftar listrik
 
Makalah Biolistrik
Makalah BiolistrikMakalah Biolistrik
Makalah Biolistrik
 
Listrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaListrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiya
 
12211221000
1221122100012211221000
12211221000
 
PPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdf
PPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdfPPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdf
PPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdf
 
Teknik dasar-listrik
Teknik dasar-listrikTeknik dasar-listrik
Teknik dasar-listrik
 
Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)
 
Animasi Fisika
Animasi FisikaAnimasi Fisika
Animasi Fisika
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 

More from adityajohan

8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptxadityajohan
 
spinaltraction.pptx
spinaltraction.pptxspinaltraction.pptx
spinaltraction.pptxadityajohan
 
Extracorporeal shock wave therapy.pptx
Extracorporeal shock wave therapy.pptxExtracorporeal shock wave therapy.pptx
Extracorporeal shock wave therapy.pptxadityajohan
 
4. Arus Rusia.pptx
4. Arus Rusia.pptx4. Arus Rusia.pptx
4. Arus Rusia.pptxadityajohan
 
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptxSystemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptxadityajohan
 
Disfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptxDisfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptxadityajohan
 
Sifat Fisiologis Otot.pptx
Sifat Fisiologis Otot.pptxSifat Fisiologis Otot.pptx
Sifat Fisiologis Otot.pptxadityajohan
 
Sistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptxSistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptxadityajohan
 
saraf wajah.pptx
saraf wajah.pptxsaraf wajah.pptx
saraf wajah.pptxadityajohan
 
Osteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptxOsteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptxadityajohan
 
Frozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptxFrozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptxadityajohan
 
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptxHigh Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptxadityajohan
 
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptxadityajohan
 
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptxadityajohan
 
4. Nyeri Neuropatik.pptx
4. Nyeri Neuropatik.pptx4. Nyeri Neuropatik.pptx
4. Nyeri Neuropatik.pptxadityajohan
 
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptxadityajohan
 
2. Interferential Current.pptx
2. Interferential Current.pptx2. Interferential Current.pptx
2. Interferential Current.pptxadityajohan
 
3. Myofascial Trigger Points.pptx
3. Myofascial Trigger Points.pptx3. Myofascial Trigger Points.pptx
3. Myofascial Trigger Points.pptxadityajohan
 
Terapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptxTerapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptxadityajohan
 

More from adityajohan (20)

8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
 
STROKE.pptx
STROKE.pptxSTROKE.pptx
STROKE.pptx
 
spinaltraction.pptx
spinaltraction.pptxspinaltraction.pptx
spinaltraction.pptx
 
Extracorporeal shock wave therapy.pptx
Extracorporeal shock wave therapy.pptxExtracorporeal shock wave therapy.pptx
Extracorporeal shock wave therapy.pptx
 
4. Arus Rusia.pptx
4. Arus Rusia.pptx4. Arus Rusia.pptx
4. Arus Rusia.pptx
 
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptxSystemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
 
Disfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptxDisfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptx
 
Sifat Fisiologis Otot.pptx
Sifat Fisiologis Otot.pptxSifat Fisiologis Otot.pptx
Sifat Fisiologis Otot.pptx
 
Sistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptxSistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptx
 
saraf wajah.pptx
saraf wajah.pptxsaraf wajah.pptx
saraf wajah.pptx
 
Osteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptxOsteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptx
 
Frozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptxFrozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptx
 
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptxHigh Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
 
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
 
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
 
4. Nyeri Neuropatik.pptx
4. Nyeri Neuropatik.pptx4. Nyeri Neuropatik.pptx
4. Nyeri Neuropatik.pptx
 
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
 
2. Interferential Current.pptx
2. Interferential Current.pptx2. Interferential Current.pptx
2. Interferential Current.pptx
 
3. Myofascial Trigger Points.pptx
3. Myofascial Trigger Points.pptx3. Myofascial Trigger Points.pptx
3. Myofascial Trigger Points.pptx
 
Terapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptxTerapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptx
 

Recently uploaded

obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorariniastuti020
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiariniastuti020
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkklinikrizkiasyifa
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptxAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptxRastiPradiptaPermana
 
Teknik Pendokumentasian.pptakjdnjkasdnjaknd
Teknik Pendokumentasian.pptakjdnjkasdnjakndTeknik Pendokumentasian.pptakjdnjkasdnjaknd
Teknik Pendokumentasian.pptakjdnjkasdnjakndFloricaAmanda
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungariniastuti020
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.pptnabillasy1
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxcholiftiara1
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptxGIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptxdtaalhidayahcinere
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxrosintauli1
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxulfahyus
 

Recently uploaded (15)

obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptxAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
 
Teknik Pendokumentasian.pptakjdnjkasdnjaknd
Teknik Pendokumentasian.pptakjdnjkasdnjakndTeknik Pendokumentasian.pptakjdnjkasdnjaknd
Teknik Pendokumentasian.pptakjdnjkasdnjaknd
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
 
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptxGIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
GIZI SEIMBANG PADA USIA ANAK SEKOLAH.pptx
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 

1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx

  • 1. Konsep Dasar Elektroterapi Aditya Johan Romadhon, SST.FT, M.Fis
  • 2. Pendahulua n Elektrisitas sering dideskripsikan sebagai Kuat arus (charge) Frekuensi arus (current frequency) Voltase (voltage) Tahanan (impedance/resistance)
  • 3. Arus,Voltase dan Tahanan (Hukum Ohm) Hubungan antara arus, voltase dan hambatan didefinisikan dalam hukum Ohm Arus berbanding sama dengan voltase, ketika voltase ditingkatkan maka arus juga meningkat pada nilai tahanan yang menetap Arus berbanding terbalik dengan hambatan, ketika nilai tahanan meningkat dengan voltase menetap maka arus akan turun Total arus akan meningkat jika voltase ditingkatkan atau tahanan diturunkan
  • 4. Karakteristik Elektroterapi Jaringan Tubuh Dapat distimulasi Otot Saraf Sel darah Membran sel Tidak dapat distimulasi Tulang Kartilago Ligamen Tendon
  • 5. Sehingga dirasa nyaman saat arus masuk kedalam jaringan Turunnya nilai tahanan jaringan sehingga penggunaan arus relatif rendah Menurunkan nilai tahanan sangat diperlukan dalam penatalaksanaan elektroterapi Semakin tinggi kandungan cairan semakin tinggi daya hantar arus dan semakin rendah tahanannya Setiap jaringan mempunyai nilai tahanan yang berbeda-beda tergantung kandungan cairan dalam jaringan Tahanan jaringan tubuh sering diistilahkan dengan resistance atau impedance Jaringan tubuh mempunyai nilai tahanan (1000 + V)18
  • 6. Arus mampu mengalir dengan 2 syarat: Ada sumber elektris yang menciptakan beda potensial (positif dan negatif) Ada medium penghantarnya Electrotherapy Generator Conducting Pathway NaCl (Sodium Chloride)
  • 7. Resting Membrane Potential (RMP) Saat saraf tidak aktif/ istirahat maka potensial didalam membrane saraf lebih negatif dibanding potensial di luar membrane saraf
  • 8. Depolarisasi & Hiperpolarisasi Dibawah elektrode Anoda terjadi hiperpolarisasi saraf Dibawah elektrode Katoda terjadi depolarisasi
  • 10. Absolute Refractory Periode • Ketika saraf sudah terdepolarisasi, maka tidak dapat ditambahkan aksi potensial • Saraf tidak dapat distimulasi lagi meskipun ditingkatkan intensitasnya
  • 11. Relative Refractory Periode • Setelah terjadi depolarisasi dan repolarisasi menuju RMP, maka saraf dapat distimulasi namun dengan intensitas arus yang lebih tinggi
  • 12. Aksi Potensial Aktivitas elektro-kimia yang ditandai dengan depolarisasi dan repolarisasi secara cepat
  • 13. Aliran Ion • Ion positif (cation) bergerak dan berkumpul menuju elektrode negatif (katoda) • Ion negatif (anion) bergerak dan berkumpul menuju elektrode positif
  • 14. Ion Sodium (Na++) Ion sodium (Na++) menuju elektrode negatif dengan mengikat air membentuk sodium hydroxide (NaOH) Reaksi kimia menurunkan keasaman jaringan dan melembutkan jaringan
  • 15. Ion Chloride (Cl-) Ion chloride (Cl-) menuju ke elektrode positif dengan mengikat air membentuk hydrochloric acid (HCL) Reaksi kimia meningkatkan keasaman jaringan dan mengeraskan, mengiritasi jaringan
  • 16. Klasifikasi Arus Direct Current (DC) Alternating Current (AC) Pulsatile Current (Interupted)
  • 17. Direct Current (DC) Karena potensial pada elektrode tidak pernah bergantian maka potensial terjadi akumulasi elektris yang menimbulkan reaksi kimia atau efek polaritas Salah satu elektrode tetap menjadi anoda dan satunya lagi tetap menjadi katoda Direct current merupakan arus searah
  • 18. Alternating Current (AC) Karena secara terus menerus bergantian polaritas tiap detiknya, maka tidak berpotensi terjadi reksi kimia atau efek polaritas Digunakan satuan pulse per second (pps) atau Hertz (Hz) Setiap siklus (cycle) bergantian polaritas pada tiap detiknya Alternating Current merupakan arus bolak-balik tidak terputus
  • 19. Pulsatile Current (Interupted) Pulsatile current merupakan arus terputus (interrupted) Direct current yang diputus (Interupted Direct Current) atau Alternating current yang diputus
  • 20. Bentuk Arus Arus mempunyai bentuk dikarenakan adanya hubungan amplitude (intensitas) dengan durasi pulsa Amplitude atau intensitas adalah kuatnya arus dalam satuan mili ampere (Ma) Durasi pulsa adalah lamanya arus menetap dalam satuan microsecond (µs), millisecond (Ms) atau second (S)
  • 21.
  • 22. Frekuensi Arus Ketika stimulasi saraf motoris maka semakin tinggi frekuensi menimbulkan kontraksi tetanic (100Hz) Ketika stimulasi saraf sensoris maka semakin tinggi frekuensi semakin nyaman (> 80Hz) Jaringan tubuh merespon durasi pulsa (pulse duration) bukan durasi fase (phase duration) Frekuensi arus adalah jumlah pengulangan arus (pulsa) tiap detik
  • 23. Modifikasi Arus • Modifikasi arus ditujukan agar arus tidak mudah diadaptasi oleh jaringan, sehingga jaringan selalu terstimulasi selama terapi • Modifikasi dapat dilakukan dengan mengubah intensitas, durasi dan frekuensi tiap detik
  • 24. Tingkatan stimulasi Elektroterapi menimbulkan 3 level respon eksitasi Sensoris Motoris Nyeri (pain)
  • 25. Tingkatan Stimulasi Pada Aplikasi Klinis Nyeri (pain) : stimulasi sampai terasa sakit diaplikasikan pada kondisi kronis Motoris : stimulasi sampai menimbulkan kontraksi otot, dapat digunakan untuk memfasilitasi kontraksi otot atau mengurangi bengkak (twitch contraction) Sensoris : benar-benar terasa nyata biasanya diaplikasikan pada kondisi sub akut-kronis Subsensoris : sedikit terasa biasanya diaplikasikan pada kondisi akut