SlideShare a Scribd company logo
Terapi Ultrasound
(US)
Aditya Johan Romadhon, SST.FT, M.Fis
Pendahulua
n
Medium solid, cair, gas
Semakin rapat molekul pada suatu medium maka semakin cepat hantar gelombang suaranya
Setiap medium memiliki kerapatan molekulnya masing-masing
Suara membutuhkan medium untuk merambat, tanpa medium gelombang suara tidak dapat dirambatkan
Suara didefinisikan sebagai gangguan mekanik secara periodik pada suatu medium seperti medium udara
Apa yang membedakannya?
Ultrasound
Sound
Infrasound
Klasifikasi Gelombang
Suara
1 MHz = 1.000.000 Hz
Terapi ultrasound (US) mempunyai frekuensi 1 & 3 MHz
Infrasound berfrekuensi kurang dari 20 Hz
Sound berfrekuensi 20-2000 Hz
Ultrasound berfrekuensi lebih dari 2000 Hz
Gelombang suara adalah serangkaian gangguan mekanik berupa
memampat dan meregangnya molekul pada medium menuju arah
rambatnya (longitudinal waves)
Kecepatan Rambat
Gelombang
Molekul pada tiap medium pada
dasarnya bergerak secara random
konstan, semakin besar gerakan molekul
maka mampu menimbulkan panas
Kecepatan hantar gelombang suara lebih
cepat pada medium dengan kerapatan
molekul yang tinggi
Solid > Liquid > Gas
Bagaimana cara menghasilkan gelombang ultrasound?
Efek piezoelektrik adalah
terciptanya energi elektrik
ketika suatu material
tertentu diberikan
gangguan mekanik
Efek reverse piezoelektrik
adalah terciptanya
gangguan mekanik/getaran
Ketika suatu material
diberikan energi elektrik
Bahan material apa yang mampu menghasilkan efek
piezoelektrik?
• Material yang sering dipilih adalah crystal Quartz
• Selain itu material keramik sintesis seperti barium titanate dan lead
zirconate titanate
Indikator keamanan US dilihat dari BNR
Beam Nonuniformity Ratio (BNR)
adalah perbandingan kekuatan
puncak gelombang ultrasound dengan
kekuatan rerata gelombang
BNR 1:4 berarti kuat gelombang 1
W/Cm2 dapat melonjak 4 kalinya
semakin rendah BNR semakin aman
dalam penggunaan terapi
Beam Nonuniformity Ratio
(BNR)
Semakin rendah BNR semakin seragam/sama kekuatan gelombang
ultrasoundnya
Pemilihan Mode
Ultrasound
Ultrasound mode dapat dipilih pada
pengaturan alat
Continues, gelombang ultrasound terus
dikeluarkan alat sepanjang waktu terapi,
digunakan ketika menginginkan
dominan efek thermal (kronis)
Pulsed, gelombang ultrasound terputus
(on/off) sepanjang waktu terapi,
digunakan Ketika menginginkan efek
thermal rendah (akut-subakut)
Pemilihan Frekuensi
Ultrasound
Frekuensi ultrasound merupakan
seberapa banyak pemampatan dan
peregangan molekul pada medium yang
dilewati gelombang US dalam 1 detik
(Hz)
Semakin tinggi frekuensi US semakin
banyak gelombang yang diabsorbsi dan
direfleksikan
Semakin tinggi frekuensi semakin
dangkal penetrasi jaringannya
Pengaturan duty cycle/ duty
factor
Duty cycle/ duty factor
merupakan proporsi gelombang
ultrasound “ON” selama waktu
terapi
Duty cycle 20% atau 1 : 5 maka
fase gelombang ultrasound “ON”
selama terapi hanya 20% dan
“OFF” selama waktu terapi 80%
Duty cycle diatur pada
penggunaan ultrasound mode
pulsed
Effective Radiating Area (ERA)
Luas radiasi gelombang
ultrasound pada
transduser
Luas ERA lebih
kecil daripada
luas kepala
transduser
Luas ERA
digunakan untuk
menentukan lama
waktu terapi
Fresnel Zone dan Fraunhofer
Zone
• Pola gelombang yang irregular pada area dekat disebut sebagai Fresnel
zone
• Pola gelombang menyebar secara regular pada area jauh disebut sebagai
Fraunhofer zone
Sekian & Terimakasih

More Related Content

Similar to Terapi Ultrasound I.pptx

Terapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxTerapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptx
adityajohan
 
Terapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxTerapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptx
aditya romadhon
 
Gelombang bunyi
Gelombang bunyiGelombang bunyi
Gelombang bunyi
Galih Jembar Pangraksa
 
1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt
RizkyAyuni1
 
Kb3 bioakustik
Kb3 bioakustikKb3 bioakustik
Kb3 bioakustik
pjj_kemenkes
 
Getaran dan Gelombang
Getaran dan GelombangGetaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang
Ivan Liunardo Shiddiq
 
Gelombang bunyi ipptx
Gelombang bunyi ipptxGelombang bunyi ipptx
Gelombang bunyi ipptx
Wingyani Mahfut
 
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxMateri fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxNurul Yani
 
Catatan IPA Kelas 8 - Getaran dan Gelombang.docx
Catatan IPA Kelas 8 - Getaran dan Gelombang.docxCatatan IPA Kelas 8 - Getaran dan Gelombang.docx
Catatan IPA Kelas 8 - Getaran dan Gelombang.docx
HiTech21
 
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptx
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptxGETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptx
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptx
kbm223mapelipa
 
Ultrasonografi
UltrasonografiUltrasonografi
Ultrasonografi
enggalfauzia
 
Getaran MTSN 4 JOMBANG
Getaran  MTSN 4 JOMBANG Getaran  MTSN 4 JOMBANG
Getaran MTSN 4 JOMBANG
Hisbulloh Huda
 
Gelombang Bunyi.pdf
Gelombang Bunyi.pdfGelombang Bunyi.pdf
Gelombang Bunyi.pdf
FinePoster
 
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smpBab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
INDAHPUSPITANINGTYAS2
 
01 kelompok aslam 8 b JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
01 kelompok aslam 8 b  JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR01 kelompok aslam 8 b  JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
01 kelompok aslam 8 b JOMBANG 2015 MTSN DENANYARHisbulloh Huda
 
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptxBab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
widi428588
 
Apa itu Audiology - penjelasan hearing assesmet
Apa itu Audiology - penjelasan hearing assesmetApa itu Audiology - penjelasan hearing assesmet
Apa itu Audiology - penjelasan hearing assesmet
AuliandriAndri
 
Gelombang bunyi
Gelombang bunyiGelombang bunyi
Gelombang bunyi
nurulqomariyah33
 

Similar to Terapi Ultrasound I.pptx (20)

Terapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxTerapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptx
 
Terapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptxTerapi Ultrasound III.pptx
Terapi Ultrasound III.pptx
 
Gelombang bunyi
Gelombang bunyiGelombang bunyi
Gelombang bunyi
 
1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt
 
Kb3 bioakustik
Kb3 bioakustikKb3 bioakustik
Kb3 bioakustik
 
Getaran dan Gelombang
Getaran dan GelombangGetaran dan Gelombang
Getaran dan Gelombang
 
Gelombang bunyi ipptx
Gelombang bunyi ipptxGelombang bunyi ipptx
Gelombang bunyi ipptx
 
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxMateri fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
 
Bunyi ppt
Bunyi pptBunyi ppt
Bunyi ppt
 
Catatan IPA Kelas 8 - Getaran dan Gelombang.docx
Catatan IPA Kelas 8 - Getaran dan Gelombang.docxCatatan IPA Kelas 8 - Getaran dan Gelombang.docx
Catatan IPA Kelas 8 - Getaran dan Gelombang.docx
 
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptx
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptxGETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptx
GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI IPA SMP KELAS 8.pptx
 
Ultrasonografi
UltrasonografiUltrasonografi
Ultrasonografi
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Getaran MTSN 4 JOMBANG
Getaran  MTSN 4 JOMBANG Getaran  MTSN 4 JOMBANG
Getaran MTSN 4 JOMBANG
 
Gelombang Bunyi.pdf
Gelombang Bunyi.pdfGelombang Bunyi.pdf
Gelombang Bunyi.pdf
 
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smpBab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
Bab-11-Getaran-Gelombang-dan-Bunyi ktlas 8 smp
 
01 kelompok aslam 8 b JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
01 kelompok aslam 8 b  JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR01 kelompok aslam 8 b  JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
01 kelompok aslam 8 b JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
 
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptxBab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
Bab 11 Getaran Gelombang dan Bunyi.pptx
 
Apa itu Audiology - penjelasan hearing assesmet
Apa itu Audiology - penjelasan hearing assesmetApa itu Audiology - penjelasan hearing assesmet
Apa itu Audiology - penjelasan hearing assesmet
 
Gelombang bunyi
Gelombang bunyiGelombang bunyi
Gelombang bunyi
 

More from adityajohan

8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
adityajohan
 
STROKE.pptx
STROKE.pptxSTROKE.pptx
STROKE.pptx
adityajohan
 
spinaltraction.pptx
spinaltraction.pptxspinaltraction.pptx
spinaltraction.pptx
adityajohan
 
Extracorporeal shock wave therapy.pptx
Extracorporeal shock wave therapy.pptxExtracorporeal shock wave therapy.pptx
Extracorporeal shock wave therapy.pptx
adityajohan
 
4. Arus Rusia.pptx
4. Arus Rusia.pptx4. Arus Rusia.pptx
4. Arus Rusia.pptx
adityajohan
 
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptxSystemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
adityajohan
 
Disfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptxDisfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptx
adityajohan
 
Sifat Fisiologis Otot.pptx
Sifat Fisiologis Otot.pptxSifat Fisiologis Otot.pptx
Sifat Fisiologis Otot.pptx
adityajohan
 
Sistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptxSistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptx
adityajohan
 
saraf wajah.pptx
saraf wajah.pptxsaraf wajah.pptx
saraf wajah.pptx
adityajohan
 
Osteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptxOsteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptx
adityajohan
 
Frozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptxFrozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptx
adityajohan
 
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptxHigh Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
adityajohan
 
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
adityajohan
 
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
adityajohan
 
4. Nyeri Neuropatik.pptx
4. Nyeri Neuropatik.pptx4. Nyeri Neuropatik.pptx
4. Nyeri Neuropatik.pptx
adityajohan
 
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
adityajohan
 
2. Interferential Current.pptx
2. Interferential Current.pptx2. Interferential Current.pptx
2. Interferential Current.pptx
adityajohan
 
3. Myofascial Trigger Points.pptx
3. Myofascial Trigger Points.pptx3. Myofascial Trigger Points.pptx
3. Myofascial Trigger Points.pptx
adityajohan
 
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
adityajohan
 

More from adityajohan (20)

8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
8. Complex regional Pain Syndrome.pptx
 
STROKE.pptx
STROKE.pptxSTROKE.pptx
STROKE.pptx
 
spinaltraction.pptx
spinaltraction.pptxspinaltraction.pptx
spinaltraction.pptx
 
Extracorporeal shock wave therapy.pptx
Extracorporeal shock wave therapy.pptxExtracorporeal shock wave therapy.pptx
Extracorporeal shock wave therapy.pptx
 
4. Arus Rusia.pptx
4. Arus Rusia.pptx4. Arus Rusia.pptx
4. Arus Rusia.pptx
 
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptxSystemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
Systemic Inflamatory Rheumatoid Arthritis & Non Inflamatory Osteoarthritis.pptx
 
Disfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptxDisfungsi Cerebellum.pptx
Disfungsi Cerebellum.pptx
 
Sifat Fisiologis Otot.pptx
Sifat Fisiologis Otot.pptxSifat Fisiologis Otot.pptx
Sifat Fisiologis Otot.pptx
 
Sistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptxSistem Vestibular.pptx
Sistem Vestibular.pptx
 
saraf wajah.pptx
saraf wajah.pptxsaraf wajah.pptx
saraf wajah.pptx
 
Osteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptxOsteoarthritis.pptx
Osteoarthritis.pptx
 
Frozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptxFrozen Shoulder.pptx
Frozen Shoulder.pptx
 
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptxHigh Frequency Current (SWD & MWD).pptx
High Frequency Current (SWD & MWD).pptx
 
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
3. Mekanisme Nyeri Otot.pptx
 
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
2. Hipersensitisasi Nyeri.pptx
 
4. Nyeri Neuropatik.pptx
4. Nyeri Neuropatik.pptx4. Nyeri Neuropatik.pptx
4. Nyeri Neuropatik.pptx
 
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
1. Transduksi, Transmisi & Modulasi.pptx
 
2. Interferential Current.pptx
2. Interferential Current.pptx2. Interferential Current.pptx
2. Interferential Current.pptx
 
3. Myofascial Trigger Points.pptx
3. Myofascial Trigger Points.pptx3. Myofascial Trigger Points.pptx
3. Myofascial Trigger Points.pptx
 
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
1. Konsep Dasar Elektroterapi.pptx
 

Recently uploaded

PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
AndrikIrfani
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
ratih402596
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 

Recently uploaded (8)

PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 

Terapi Ultrasound I.pptx

  • 1. Terapi Ultrasound (US) Aditya Johan Romadhon, SST.FT, M.Fis
  • 2. Pendahulua n Medium solid, cair, gas Semakin rapat molekul pada suatu medium maka semakin cepat hantar gelombang suaranya Setiap medium memiliki kerapatan molekulnya masing-masing Suara membutuhkan medium untuk merambat, tanpa medium gelombang suara tidak dapat dirambatkan Suara didefinisikan sebagai gangguan mekanik secara periodik pada suatu medium seperti medium udara
  • 4. Klasifikasi Gelombang Suara 1 MHz = 1.000.000 Hz Terapi ultrasound (US) mempunyai frekuensi 1 & 3 MHz Infrasound berfrekuensi kurang dari 20 Hz Sound berfrekuensi 20-2000 Hz Ultrasound berfrekuensi lebih dari 2000 Hz
  • 5. Gelombang suara adalah serangkaian gangguan mekanik berupa memampat dan meregangnya molekul pada medium menuju arah rambatnya (longitudinal waves)
  • 6. Kecepatan Rambat Gelombang Molekul pada tiap medium pada dasarnya bergerak secara random konstan, semakin besar gerakan molekul maka mampu menimbulkan panas Kecepatan hantar gelombang suara lebih cepat pada medium dengan kerapatan molekul yang tinggi Solid > Liquid > Gas
  • 7.
  • 8. Bagaimana cara menghasilkan gelombang ultrasound? Efek piezoelektrik adalah terciptanya energi elektrik ketika suatu material tertentu diberikan gangguan mekanik Efek reverse piezoelektrik adalah terciptanya gangguan mekanik/getaran Ketika suatu material diberikan energi elektrik
  • 9. Bahan material apa yang mampu menghasilkan efek piezoelektrik? • Material yang sering dipilih adalah crystal Quartz • Selain itu material keramik sintesis seperti barium titanate dan lead zirconate titanate
  • 10. Indikator keamanan US dilihat dari BNR Beam Nonuniformity Ratio (BNR) adalah perbandingan kekuatan puncak gelombang ultrasound dengan kekuatan rerata gelombang BNR 1:4 berarti kuat gelombang 1 W/Cm2 dapat melonjak 4 kalinya semakin rendah BNR semakin aman dalam penggunaan terapi
  • 11. Beam Nonuniformity Ratio (BNR) Semakin rendah BNR semakin seragam/sama kekuatan gelombang ultrasoundnya
  • 12. Pemilihan Mode Ultrasound Ultrasound mode dapat dipilih pada pengaturan alat Continues, gelombang ultrasound terus dikeluarkan alat sepanjang waktu terapi, digunakan ketika menginginkan dominan efek thermal (kronis) Pulsed, gelombang ultrasound terputus (on/off) sepanjang waktu terapi, digunakan Ketika menginginkan efek thermal rendah (akut-subakut)
  • 13. Pemilihan Frekuensi Ultrasound Frekuensi ultrasound merupakan seberapa banyak pemampatan dan peregangan molekul pada medium yang dilewati gelombang US dalam 1 detik (Hz) Semakin tinggi frekuensi US semakin banyak gelombang yang diabsorbsi dan direfleksikan Semakin tinggi frekuensi semakin dangkal penetrasi jaringannya
  • 14. Pengaturan duty cycle/ duty factor Duty cycle/ duty factor merupakan proporsi gelombang ultrasound “ON” selama waktu terapi Duty cycle 20% atau 1 : 5 maka fase gelombang ultrasound “ON” selama terapi hanya 20% dan “OFF” selama waktu terapi 80% Duty cycle diatur pada penggunaan ultrasound mode pulsed
  • 15. Effective Radiating Area (ERA) Luas radiasi gelombang ultrasound pada transduser Luas ERA lebih kecil daripada luas kepala transduser Luas ERA digunakan untuk menentukan lama waktu terapi
  • 16. Fresnel Zone dan Fraunhofer Zone • Pola gelombang yang irregular pada area dekat disebut sebagai Fresnel zone • Pola gelombang menyebar secara regular pada area jauh disebut sebagai Fraunhofer zone