SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
TEKHNIK
PENDOKUMENTASIAN
OLEH :
FLORICAAMANDA, S.TR.KEB., M.KES
NARATIF
PROGRESS
NOTE
Cara pendokumentasian
dalam bentuk cerita untuk
menggambarkan kondisi
pasien secara singkat.
Bentuk dokumentasi
tradisional dan paling
fleksibel
Sering disebut sebagai
dokumentasi yang
berorientasi pada sumber
Dokumentasi
naratif
(lanjutan)
 Paling lama, fleksibel, sumbernya
dari petrugas kesehatan yang
bertanggungjawab untuk
memberikan informasi
 Evaluasinya menggambarkan
aktivitas dan urutan kejadian.
 Catatan harian atau format cerita
yang digunakan untuk
mendokumentasikan peristiwa
asuhan kebidanan pada pasien
yang terjadi selama jam dinas.
 Naratif adalah paragraf sederhana yang
menggambarkan status pasien, intervensi dan
pengobatan serta respon pasien terhadap
intervensi.
 Sumber informasi dalam pencatatan naratif ini
adalah semua anggota tim pelayanan kesehatan
yang bertanggungjawab memberikan informasi.
KEUNTUNGAN :
Sudah dikenal oleh semua petugas kesehatan
Memberi kebebasan kepada petugas kesehatan untuk
mencatat sesuai gaya yang disukainya.
Dapat digunakan pada setiap kondisi
KEUNTUNGAN NARATIF (LANJUTAN)
 Mudah ditulis dalam waktu lebih singkat
 Mudah dikombinasikan dengan cara
dokumen lainnya
 Hasil observasi secara relevan dan kejadian
secara kronologis.
 Catatan ditulis berurutan mengikuti
kronologi kejadian, meliputi siapa, apa,
bagaimana, kapan dan dimana informasi
tersebut akan didokumentasikan
KELEMAHAN NARATIF
Sulit mencari info atau catatan kurang terstruktur
Harus membaca
Catatan tidak teratur, berpindah pindah dari satu masalah
ke masalah lain tanpa penghubung yang jelas
Untuk mengetahui gambaran klinis pasien perlu meninjau
seluruh sumber catatan.
KELEMEHAN NARATIF (LANJUTAN)
Terbatas pada kemampuan petugas mengungkapkannya
Menyita banyak waktu untuk mengikuti perkembangan pasien
Kadang-kadang tidak sesuai dengan kerangka.
Hanya berorientasi pada tugasdan cenderung menghabiskan
banyak waktu
Tidak selalu mencerminkan pemikiran yang kritis, tidak bisa
membantu membuat keputusan
Tidak bisa menambah kemampuan bidan menganalisis dan
membuat kesimpulan yang tepat
Memungkinkan terjadinya kumpulan informasi yang terpecah p
dan berlebihan sehingga informasi menjadi tidak berarti.
Petunjuk
pedokumen
tasian
dengan
tekhnik
naratif
 Menggunakan istilah standar,
misalnya pengkajian data,
diagnosis, tujuan asuhan
kebidanan, rencana,
implementasi, intervensi dan
evaluasi.
 Mengikuti tahap-tahap berikut :
pengkajian data pasien,
identifikasi masalah dan
kebutuhan asuhan,rencanan dan
pemberian asuhan, evaluasi
respon pasien terhadap asuhan
medis dan kebidanan
 Menulis, memperbaiki dan menjaga rencana
asuhan sebagai bagian dari laporan
 Membuat diagnosis secara periodik, memonitor
kondisi fisik dan psikis pasien, asuhan kebidanan
 Melaporkan evaluasi setiap saat anatara lain pada
saat pasien ,asuk, dirujuk, pulang atau jika terjadi
perubahan
CONTOH MODEL NARATIF
Pasien datang ke RS senin, lima september 2008 ditemani oleh
suaminya. Keluhan keluar air pervaginam, dilakukan inspekulo air ketuban
terlihat merembes pada portio, kemudian dilakukan tes lakmus, hasilnya
positif air ketuban. Pembukaan belum ada, ibu bed rest total dan diberikan
antibiotika 1 gr/6 jam sebagai profilaksis.
CONTOH MODEL NARATIF
Tanggal 20 Maret 2016 Pukul 04.00
Pasien datang, mengeluh kencing-kencing teratur sejak tanggal 19 maret
2016 pukul 19.00Wib
Pukul 05.00 Pasien mengatakan kencing kencing semakin sering dan semakin
sakit. Pasien mengatakan baru saja merasa keluar cairan ketuban dari
kemaluannya.
MODEL
FLOW
SHEET/CHE
KLIST
 Merupakan catatan aktual yang
dirancang untuk memperoleh info
yang spesifik menurut parameter
yang telah ditetapkan sebelumnya
Tujuan :
1. Untuk kecepatan dan efesiensi pendokumentasian
data dan asuhan.
2. Menggabungkan data yang jika tidak dikumpulkan
akan tersebar dalam rekam medis pasien
3. Mempermudah kontinuitas asuhan
4. Mengurangi duplikasi dalam pencatatan
5. Melindungi aspek legal pasien dan bidan
6. Melakukan pengkajian data pasien dengan cepat
7. Mudah membandingkan data pasien dan
mendokumentasikan informasi yang akan
digunakan mengevaluasi sejauh mana efektifnya
asuhan.
KEUNTUNGAN FLOW SHEET
 Meningkatkan kualitas catatan
 Lebih mudah dibaca
 Memperkuat standar asuhan
 Data dengan cepat mudah diperoleh
 Pencatatan informasi relevan
 Dapat dipertanggungjawabkan secara hukum
 Perbandingan dapat ditingkatkan dari beberapa periode
KELEMAHAN FLOW SHEET
 Medical record menjadi lebih lama
 Perlu ruangan yang luas untuk mencatat
 Memungkinkan ada bagian yang tak diisi
 Potensial terjadi duplikasi
Kolom untuk nama petugas yang melakukan
pemeriksaan atauTindakan
Hasil pengkajian, KIE, Observasi,Tindakan dll Hasil Observasi
atau intervensi khusus
Nama pasien, waktu (Tanggal, bulan dan tahun), nama bidan
dan tanda tangan.
Hanya menuliskan judul tindakan, sedangkan penjabaran lebih
lanjut diuraikan secara narasi
Desain &
Bagian
Umum
Dalam
FlowSheet
NO Pemeriksaan Hasil Normal Tidak
1 Tekanan
darah
130/90
mmhg
√
2 Nadi 100x /menit √
3 Suhu 37º C √
4 Pernapasan 20x /menit √
5 Urine Protein ++ √
CONTOH
FLOW
SHEET
Anjuran
umum dalam
merancang
sebuah
lembar alur :
1. Tentukan seberapa banyak ruangan yang
diperlukan untuk isi format
2. Rancang sebuah format yang mudah dibaca dan
dignakan
3. Tentukan apakah format tersebut akan
digunakan secara vertikal atau horisontal
4. Gunakan huruf yang dicetak tebal dan miring
untuk menekankan judul bagian atau informais
pentig lainnya.
5. Pertimbangkan untuk memberi jarak antar informasi
6.Tentukan apakah format tersebut akan lebih dari satu
halaman
7. Pertimbangkan apakah informasi dalam format tersebut akan
dikomunikasikan antar bagian
8. Sediakan lembar alur kosong untuk masing-masing pasien
agar memungkinkan individualisasi data dan pendokumentasia
asuhan pada pasien
9. Jika catatan perkembangan multidisiplin tidak digunakan,
pertimbangkan pemberian ruang kosong untuk catatan-catata
tersebut di halaman sebaliknya lembar alur tersebut
10. Pertahankan struktur dasar format lembar alur untuk
menggambarkan standarasuhan yang diberikan kepada
pasien adalah sama.
11. Berfikir global saat mebuat/merevisi sebuah format
12. Libatkan staf sistim informasi komputer untuk meninjau
ulang konsep lembar alur
13. Dapatkan masukan dari anggota staf yang akan menggunakan
format tersebut
14. Lakukan koreksi awal secara cermat terhadap format yang
telah dibuat.
THANKYOU 

More Related Content

Similar to Teknik Pendokumentasian.pptakjdnjkasdnjaknd

Dokumentasi asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA Dokumentasi asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
model-dokumentasi-keperawatan.ppt
model-dokumentasi-keperawatan.pptmodel-dokumentasi-keperawatan.ppt
model-dokumentasi-keperawatan.pptMarnini2
 
MODEL DOKUMENTASI.pptx
MODEL DOKUMENTASI.pptxMODEL DOKUMENTASI.pptx
MODEL DOKUMENTASI.pptxAnnissaDevi
 
Dok kep ke dua
Dok kep ke duaDok kep ke dua
Dok kep ke duamertayasa
 
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxSPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxTyanBagoes
 
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptxASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptxHikmalFajrin
 
1. PASIEN SAFETY.pdf
1. PASIEN SAFETY.pdf1. PASIEN SAFETY.pdf
1. PASIEN SAFETY.pdfFahryPratama1
 
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam MedisAnalisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam MedisFahmi Hakam
 
TEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptx
TEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptxTEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptx
TEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptxlailatulhusni1
 
TEKNIK DOKUMENTASI P1.pptx
TEKNIK DOKUMENTASI P1.pptxTEKNIK DOKUMENTASI P1.pptx
TEKNIK DOKUMENTASI P1.pptxUmmyYuniantini1
 
Materi Pengkajian Pasien Assesment of Patients - Pebruari 2024 (1).pdf
Materi Pengkajian Pasien Assesment of Patients - Pebruari 2024 (1).pdfMateri Pengkajian Pasien Assesment of Patients - Pebruari 2024 (1).pdf
Materi Pengkajian Pasien Assesment of Patients - Pebruari 2024 (1).pdfBudiAnto986784
 
Model dokumentasi
Model dokumentasi Model dokumentasi
Model dokumentasi AmikaDewi
 

Similar to Teknik Pendokumentasian.pptakjdnjkasdnjaknd (20)

Dokumentasi asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA Dokumentasi asuhan keperawatan  AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi asuhan keperawatan AKPER PEMKAB MUNA
 
model-dokumentasi-keperawatan.ppt
model-dokumentasi-keperawatan.pptmodel-dokumentasi-keperawatan.ppt
model-dokumentasi-keperawatan.ppt
 
MODEL DOKUMENTASI.pptx
MODEL DOKUMENTASI.pptxMODEL DOKUMENTASI.pptx
MODEL DOKUMENTASI.pptx
 
Dok kep ke dua
Dok kep ke duaDok kep ke dua
Dok kep ke dua
 
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxSPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
 
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptxASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DOKUMENTASI KEPERAWATAN.pptx
 
1. PASIEN SAFETY.pdf
1. PASIEN SAFETY.pdf1. PASIEN SAFETY.pdf
1. PASIEN SAFETY.pdf
 
Pp dokep kel 2.2
Pp  dokep kel 2.2Pp  dokep kel 2.2
Pp dokep kel 2.2
 
1 pengantar dok new
1 pengantar dok new1 pengantar dok new
1 pengantar dok new
 
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam MedisAnalisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
 
TEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptx
TEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptxTEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptx
TEHNIK PENDOKUMENTASIAN.pptx
 
Dokumentasi kebidanan
Dokumentasi kebidananDokumentasi kebidanan
Dokumentasi kebidanan
 
Dokumentasi kebidanan
Dokumentasi kebidananDokumentasi kebidanan
Dokumentasi kebidanan
 
TEKNIK DOKUMENTASI P1.pptx
TEKNIK DOKUMENTASI P1.pptxTEKNIK DOKUMENTASI P1.pptx
TEKNIK DOKUMENTASI P1.pptx
 
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep (pak mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
Materi Pengkajian Pasien Assesment of Patients - Pebruari 2024 (1).pdf
Materi Pengkajian Pasien Assesment of Patients - Pebruari 2024 (1).pdfMateri Pengkajian Pasien Assesment of Patients - Pebruari 2024 (1).pdf
Materi Pengkajian Pasien Assesment of Patients - Pebruari 2024 (1).pdf
 
Makalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidananMakalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidanan
 
Makalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidananMakalah manajemen kebidanan
Makalah manajemen kebidanan
 
Model dokumentasi
Model dokumentasi Model dokumentasi
Model dokumentasi
 

Recently uploaded

Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan BalitaPemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balitafaridagushybana
 
Reseptor inti-ayu.pptxdddddddddddddddddddddddd
Reseptor inti-ayu.pptxddddddddddddddddddddddddReseptor inti-ayu.pptxdddddddddddddddddddddddd
Reseptor inti-ayu.pptxdddddddddddddddddddddddddevahimerharsep
 
pengenalan pada penyakit diabetes melitus
pengenalan pada penyakit diabetes melituspengenalan pada penyakit diabetes melitus
pengenalan pada penyakit diabetes melitusitrahermawan1
 
Kecelakaan lalu lintas .pptx
Kecelakaan lalu lintas                              .pptxKecelakaan lalu lintas                              .pptx
Kecelakaan lalu lintas .pptxErwin196998
 
Peraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg K
Peraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg KPeraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg K
Peraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg KIndahwaty Waty
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfNamtan19
 
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptxEpidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx6tp4rv5t9f
 

Recently uploaded (7)

Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan BalitaPemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
Pemantauan Pertumbuhan Pada Bayi dan Balita
 
Reseptor inti-ayu.pptxdddddddddddddddddddddddd
Reseptor inti-ayu.pptxddddddddddddddddddddddddReseptor inti-ayu.pptxdddddddddddddddddddddddd
Reseptor inti-ayu.pptxdddddddddddddddddddddddd
 
pengenalan pada penyakit diabetes melitus
pengenalan pada penyakit diabetes melituspengenalan pada penyakit diabetes melitus
pengenalan pada penyakit diabetes melitus
 
Kecelakaan lalu lintas .pptx
Kecelakaan lalu lintas                              .pptxKecelakaan lalu lintas                              .pptx
Kecelakaan lalu lintas .pptx
 
Peraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg K
Peraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg KPeraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg K
Peraturan Menteri Kesehatan no 755 ttg K
 
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdfManajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
Manajemen optik kel7_20240525_174921_0000.pdf
 
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptxEpidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi.pptx
 

Teknik Pendokumentasian.pptakjdnjkasdnjaknd

  • 2. NARATIF PROGRESS NOTE Cara pendokumentasian dalam bentuk cerita untuk menggambarkan kondisi pasien secara singkat. Bentuk dokumentasi tradisional dan paling fleksibel Sering disebut sebagai dokumentasi yang berorientasi pada sumber
  • 3. Dokumentasi naratif (lanjutan)  Paling lama, fleksibel, sumbernya dari petrugas kesehatan yang bertanggungjawab untuk memberikan informasi  Evaluasinya menggambarkan aktivitas dan urutan kejadian.  Catatan harian atau format cerita yang digunakan untuk mendokumentasikan peristiwa asuhan kebidanan pada pasien yang terjadi selama jam dinas.
  • 4.  Naratif adalah paragraf sederhana yang menggambarkan status pasien, intervensi dan pengobatan serta respon pasien terhadap intervensi.  Sumber informasi dalam pencatatan naratif ini adalah semua anggota tim pelayanan kesehatan yang bertanggungjawab memberikan informasi.
  • 5. KEUNTUNGAN : Sudah dikenal oleh semua petugas kesehatan Memberi kebebasan kepada petugas kesehatan untuk mencatat sesuai gaya yang disukainya. Dapat digunakan pada setiap kondisi
  • 6. KEUNTUNGAN NARATIF (LANJUTAN)  Mudah ditulis dalam waktu lebih singkat  Mudah dikombinasikan dengan cara dokumen lainnya  Hasil observasi secara relevan dan kejadian secara kronologis.  Catatan ditulis berurutan mengikuti kronologi kejadian, meliputi siapa, apa, bagaimana, kapan dan dimana informasi tersebut akan didokumentasikan
  • 7. KELEMAHAN NARATIF Sulit mencari info atau catatan kurang terstruktur Harus membaca Catatan tidak teratur, berpindah pindah dari satu masalah ke masalah lain tanpa penghubung yang jelas Untuk mengetahui gambaran klinis pasien perlu meninjau seluruh sumber catatan.
  • 8. KELEMEHAN NARATIF (LANJUTAN) Terbatas pada kemampuan petugas mengungkapkannya Menyita banyak waktu untuk mengikuti perkembangan pasien Kadang-kadang tidak sesuai dengan kerangka. Hanya berorientasi pada tugasdan cenderung menghabiskan banyak waktu Tidak selalu mencerminkan pemikiran yang kritis, tidak bisa membantu membuat keputusan Tidak bisa menambah kemampuan bidan menganalisis dan membuat kesimpulan yang tepat Memungkinkan terjadinya kumpulan informasi yang terpecah p dan berlebihan sehingga informasi menjadi tidak berarti.
  • 9. Petunjuk pedokumen tasian dengan tekhnik naratif  Menggunakan istilah standar, misalnya pengkajian data, diagnosis, tujuan asuhan kebidanan, rencana, implementasi, intervensi dan evaluasi.  Mengikuti tahap-tahap berikut : pengkajian data pasien, identifikasi masalah dan kebutuhan asuhan,rencanan dan pemberian asuhan, evaluasi respon pasien terhadap asuhan medis dan kebidanan
  • 10.  Menulis, memperbaiki dan menjaga rencana asuhan sebagai bagian dari laporan  Membuat diagnosis secara periodik, memonitor kondisi fisik dan psikis pasien, asuhan kebidanan  Melaporkan evaluasi setiap saat anatara lain pada saat pasien ,asuk, dirujuk, pulang atau jika terjadi perubahan
  • 11. CONTOH MODEL NARATIF Pasien datang ke RS senin, lima september 2008 ditemani oleh suaminya. Keluhan keluar air pervaginam, dilakukan inspekulo air ketuban terlihat merembes pada portio, kemudian dilakukan tes lakmus, hasilnya positif air ketuban. Pembukaan belum ada, ibu bed rest total dan diberikan antibiotika 1 gr/6 jam sebagai profilaksis. CONTOH MODEL NARATIF Tanggal 20 Maret 2016 Pukul 04.00 Pasien datang, mengeluh kencing-kencing teratur sejak tanggal 19 maret 2016 pukul 19.00Wib Pukul 05.00 Pasien mengatakan kencing kencing semakin sering dan semakin sakit. Pasien mengatakan baru saja merasa keluar cairan ketuban dari kemaluannya.
  • 12. MODEL FLOW SHEET/CHE KLIST  Merupakan catatan aktual yang dirancang untuk memperoleh info yang spesifik menurut parameter yang telah ditetapkan sebelumnya
  • 13. Tujuan : 1. Untuk kecepatan dan efesiensi pendokumentasian data dan asuhan. 2. Menggabungkan data yang jika tidak dikumpulkan akan tersebar dalam rekam medis pasien 3. Mempermudah kontinuitas asuhan 4. Mengurangi duplikasi dalam pencatatan
  • 14. 5. Melindungi aspek legal pasien dan bidan 6. Melakukan pengkajian data pasien dengan cepat 7. Mudah membandingkan data pasien dan mendokumentasikan informasi yang akan digunakan mengevaluasi sejauh mana efektifnya asuhan.
  • 15. KEUNTUNGAN FLOW SHEET  Meningkatkan kualitas catatan  Lebih mudah dibaca  Memperkuat standar asuhan  Data dengan cepat mudah diperoleh  Pencatatan informasi relevan  Dapat dipertanggungjawabkan secara hukum  Perbandingan dapat ditingkatkan dari beberapa periode
  • 16. KELEMAHAN FLOW SHEET  Medical record menjadi lebih lama  Perlu ruangan yang luas untuk mencatat  Memungkinkan ada bagian yang tak diisi  Potensial terjadi duplikasi
  • 17. Kolom untuk nama petugas yang melakukan pemeriksaan atauTindakan Hasil pengkajian, KIE, Observasi,Tindakan dll Hasil Observasi atau intervensi khusus Nama pasien, waktu (Tanggal, bulan dan tahun), nama bidan dan tanda tangan. Hanya menuliskan judul tindakan, sedangkan penjabaran lebih lanjut diuraikan secara narasi Desain & Bagian Umum Dalam FlowSheet
  • 18. NO Pemeriksaan Hasil Normal Tidak 1 Tekanan darah 130/90 mmhg √ 2 Nadi 100x /menit √ 3 Suhu 37º C √ 4 Pernapasan 20x /menit √ 5 Urine Protein ++ √ CONTOH FLOW SHEET
  • 19.
  • 20. Anjuran umum dalam merancang sebuah lembar alur : 1. Tentukan seberapa banyak ruangan yang diperlukan untuk isi format 2. Rancang sebuah format yang mudah dibaca dan dignakan 3. Tentukan apakah format tersebut akan digunakan secara vertikal atau horisontal 4. Gunakan huruf yang dicetak tebal dan miring untuk menekankan judul bagian atau informais pentig lainnya.
  • 21. 5. Pertimbangkan untuk memberi jarak antar informasi 6.Tentukan apakah format tersebut akan lebih dari satu halaman 7. Pertimbangkan apakah informasi dalam format tersebut akan dikomunikasikan antar bagian 8. Sediakan lembar alur kosong untuk masing-masing pasien agar memungkinkan individualisasi data dan pendokumentasia asuhan pada pasien
  • 22. 9. Jika catatan perkembangan multidisiplin tidak digunakan, pertimbangkan pemberian ruang kosong untuk catatan-catata tersebut di halaman sebaliknya lembar alur tersebut 10. Pertahankan struktur dasar format lembar alur untuk menggambarkan standarasuhan yang diberikan kepada pasien adalah sama. 11. Berfikir global saat mebuat/merevisi sebuah format
  • 23. 12. Libatkan staf sistim informasi komputer untuk meninjau ulang konsep lembar alur 13. Dapatkan masukan dari anggota staf yang akan menggunakan format tersebut 14. Lakukan koreksi awal secara cermat terhadap format yang telah dibuat.