SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
EDITING
Jaya Purnama
141310009
• Menulis adalah menyusun kata-kata, yang akan dibaca,
dikutip dan diingat orang. Penulis dan copy editor
bekerja samauntuk mewujudkan tulisan ini.
Penyuntingan naskah (copyediting) berarti menata
naskah agar tidak terjadi kesalahan, seperti mengubah
huruf besar untuk nama negara “Indonesia” dan
meletakan koma dalam urutan kalimat “singa, beruang,
dan kerbau.”
• Dewasa ini seorang penyunting naskah juga membahas
tulisan bersama penulis dengan mengajukan pertanyaan
dan mendiskusikan isu, struktur, dan aliran berita.
• Salah satu kunci copyediting yang baik adalah
tahu apa yang mesti ditanyakan kepada penulis
naskah. Pertanyaan ini harus datang dari editor
yang melihat berita dari perspektif pembaca.
Proses pertanyaan ini akan membantu penulis
mengembangkan pemahaman akan tujuan dan
fokus berita.
• Pertanyaan itu dapat diorganisir sedemikian rupa
dalam tiga tahap dasar: tahap perencanaan,
tahap pengumpulan dan tahap penulisan.
PROSES PEMERIKSAAN TULISAN
PROSES PEMERIKSAAN TULISAN
1. TAHAP PERENCANAAN
Tujuan pertanyaan tahap ini
membantu penulis menyusun
pertanyaan atau fokus
sebelumwawancara.
2. TAHAP PENGUMPULAN
Pertanyaan-pertanyaan dalam tahap pengumpulan harus
membantu penulis untuk memilah-milih gambaran dalam
dan informasi yang dikumpulkan dari wawancara dan
observasi.
3. TAHAPA PENULISAN
• Pertanyaan dalam tahap penulisan dimaksudkan untuk membantu
penulis memilah-milih informasi riset dan wawancara. Penulis harus
menentukan kutipan mana yang akan dipakai, apakah dengan
mengutip persis kata demi kata atau tidak.
• Dalam setiap tahap, peran editor naskah adalah memberi bantuan
kepada penulis dalam menyusun kata-kata atau kalimat berita.
SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK
MENYUNTING
1. Editor yang baik perlu punya akses cepat ke banyak sumber
2. · Pedoamn penulisan jurnalistik, seperti dari Associated Press atau New York Times, atau pedoman penulisan jurnalisme sekolah.
3. · Kamus dan thesaurus, termasuk yang sudah dalam bentuk program pengolahan kata.
4. · Direktori sekolah atau kampus yang berisi daftar seluruh nama siswa/mahasiwa, staf fakultas, sehingga reporter dan editor dapat
memverifikasi ejaan nama, gelar dan sebagainya.
5. · Buku telepon umum dan bisnis untuk memverifikasi nama dan alamat.
6. · Kamus almanak dan biografis, yang berguna untuk memverifikasi fakta dan nama prestasi dari tokoh yang mungkin dikutip dalam
berita.
7. · Buku pegangan bahasa (EYD, pedoman tata bahasa) yang berguna bagi editor dan reporter.
8. · Koran, majalah, dan yearbook edisi lama untuk memverifikasi update berita dan liputan terkini.
9. Berbekal ini semua, editor bisa mulai melakukan penyuntingan akhir. Untuk mengevaluasi berita, editor perlu membaginya menjadi
beberapa bagian.
10. TERAS BERITA
11. · Dalam teras berita langsung, apakah informasi yang terkini dan paling penting sudah ada?
12. · Dapatkah teras berita itu diperpendek tetapi tetap jelas?
13. · Dalam teras feature, apakah anekdot, gambar, atau pernyataan sudah sesuai dengan fokus berita?
14. · Apakah semua faktanya sudah benar?
15. Teras berita ini memengaruhi dibaca atau tidaknya berita yang disajikan. Teras ini karenanya amat berharga dan penting bagi penulis
berita.
ORGANISASI ISI BERITA DAN
ALIRAN BERITA
Meski para penulis pemula sering ingin
mendapatkan resep penulisan isi, namun
sesungguhnya tidakpedoman atau resep yang
berlaku.
Naun editor dapat memulai dengan pertanyaan
seperti ini:
· Apakah ada pertanyaan yang belum
terjawab?
· Apakah anda sudah menata berita
sedemikian rupa sehingga dapat diapahami
dengan jelas?
· Apakah anda sudah membaca berita keras-
keras untuk memastikan aliran beritanya sudah
bagus?
Dalam buku Coaching Writers, Roy Peter Clark dan
Don Fry menulis beberapa tipa yang bisa digunakan
oleh edotor untuk memberi saran kepada penulis
berita:
· Tanyakan apa yang perlu diketahui oleh pembaca dan
bagaimana urutannya?
· Aturlah materi dalam bentuk narasi dengan awal,
pertengahan dan akhir.
· Tulis beberapa subjudul untuk suatu bagian dengan
memvisualisasikan seperti apakah berita itu nantinya?
· Tulis daftar pelaku dalam berita dan motifnya.
· Tulis ringkasan berita dengan tepat tanpa pedulikan
kalimatnya, kemudian cetaklah dan garis bawahi hal-hal
yang penting dan susunlah dalam garis besar. Lalu
buanglah ringkasan itu.
· Susun materi menjadi scene. Bab atau keduanya.
PEMBERITAAN
PENGECEKKAN FAKTA
Editor harus memahamidetail dan jika perlu, memeriksa setiap fakta,
setiap nama dan setiap kata.
· Hilangkan fakta yang meragukan.
· Cek semua fakta untuk memastikan konsistensi.
· Konfirmasikan fakta dan lakukan verifikasi nama.
· Cek angka, khususnya yang berkaitan dengan total.
· Cermatlah dalam memeriksa tanggal dan waktu. Cek semua
tanggal, bulan dan hari dengan merujuk pada kalender.
• Editor memastikan kejelasan dari setiap kalimat dan paragraf. Editor dapat menggunaan
petunjuk dibawah ini.
• · Jika ada paragraf yang perlu ditata ulang, maka lakukannlah.
• · Jika isi paragrafnya berulang-ulang, maka kombinasikanlah atau hilangkan salah satu.
• · Jika paragraf terlalu panjang, maka pecahlah paragraf itu menjadi dua atau lebih paragraf.
• · Jika naskah memuat daftar nama yang panjang, letakkan daftar itu di bagian lain seperti di
sidebar atau ringkaslah isinya.
• · Letakkan ide penting di awal kalimat.
• · Buanglah kata atau kalimat atau klausal yang boros, atau kombinasikanlah.
• · Sederhanaka kalimat yang rumit.
• · Perkuat nada kalimat denganmengubah bentuk pasif menjadi aktif (tentu saja kadang-
kadang bentuk pasih juga perlu). Dalam kalimat berikut ini aktif lebih baik.
• - Wampus Cats bermain defensif kali ini. (Bukan: Permainan defensif dilakukan oleh
Wampus Cats)
• - Ryan Coleman terpilih kembali menjadi ketua senat. (Bukan: Lembaga senat memilih
kembali Ryan Coleman sebagai ketua senat yang baru).
• · Hilangkan ekspresi yang basi.
• · Usahakan kalimat menjadi variatif.
• · Tingkatkan diksinya dengan menggunakan kata spesifik dan tepat: berdebat berbeda
dengan bantahan-bantahan; baik hati adalah umum, sedangkan dermawan, penyayang, adalah
khusus; blak-blakan adalah sinonim untuk terus terang, terbuka, jujur, tetapi kata itu mengandung
makna khusus; pohon adalah umum, sedangkan karet, jati, cemara adalah khusus.
• · Hilangkan komentar editorial kecuali bentuk berita memang mengizinkan untuk
dikomentari, yakni kolom, editorial atau review (ulasan).
KEJELASAN DAN KERINGKASAN
DETAIL
• Saat editor mengkoreksi kesalahan ejaan,
gaya dan tata bahasa, mungkin terjadi
kesalahan lagi dalam proses koreksi ini.
Diperlukan pembacaan finalo sekali lagi
untuk memperbaikinya.
PROSES SELANJUTNYA
• Tugas editor naskah belum selesai meski
kesalahan telah diperbaiki dan berita
dipublikasikan. Sisihkan sedikit wktu untuk
mendiskusikan berita dengan penulis.
• Diskusi pasca-publikasi dimaksudkan untuk
mengevaluasi berita dan mengambil pelajaran.
Editor dapat memberi saran soal teras berita,
problem yang sering dihadapi, atau memberi
saran perbaikan mutu berita.
MENYUNTING DI LAYAR KOMPUTER
• Editing berita di layar komputer telah lazim di
gunakan oleh publikasi berita di mana-mana
semakin populer di kalangan jurnalistik
mahasiswa.
• editor melakukan editing di komputer harus
mengembangkan cara tersendiri untuk
membedakan antara komentar editing dengan
teks aktual.
• staf publikasi menggunakan bentuk huruf besar
semua, teks dengan garis bawah,garis di tngah
huruf atau garis miring untuk mengindentifikasiki
komentar dalam editing komputer.
KESALAHAN UMUM DALAM
EDITING
• · Menggunakan sinonim untuk kata.
• · Menggunakan inisial sekolah.
• · Penggunaan kata atau gaya penulisan secara tak konsisten.
• · Penggunaan kata ganti yang tidak tepat.
• · Menyisipkan kata “ketika ditanya” untuk menjelaskan kutipan.
• · Mengkombinasikan beberapa kutipan diparagraf yang sama. Ketika pembicara
mengubah topik, direkomendasikan menggunakan paragraf baru.
• · Penyalahgunaan frase dinyatakan. Kata ini sebaiknya dipakai untuk kutipan
dari teks tertulis. Jangan dipakai untuk kutipan dari wawancara langsung.
• · Kesalahan penulisan nama. Reporter harus bertanya langsung ke yang punya
nama.
• sekian dan terimakasih

More Related Content

What's hot

Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1Binus University
 
Bahan tayang penulisan dan penyuntingan naskah kehumasan tingkat ahli
Bahan tayang  penulisan dan penyuntingan naskah kehumasan tingkat ahliBahan tayang  penulisan dan penyuntingan naskah kehumasan tingkat ahli
Bahan tayang penulisan dan penyuntingan naskah kehumasan tingkat ahliBinus University
 
2. teknik pengumpulan dan pengelolaan bahan naskah kehumasan
2. teknik pengumpulan dan pengelolaan  bahan naskah kehumasan2. teknik pengumpulan dan pengelolaan  bahan naskah kehumasan
2. teknik pengumpulan dan pengelolaan bahan naskah kehumasanBinus University
 
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Menulis artikel
Menulis artikelMenulis artikel
Menulis artikelmbanarti
 
Publikasi karya tulis ilmiah
Publikasi karya tulis ilmiahPublikasi karya tulis ilmiah
Publikasi karya tulis ilmiahsahal jelegh
 
Publikasi karya tulis ilmiah
Publikasi karya tulis ilmiahPublikasi karya tulis ilmiah
Publikasi karya tulis ilmiahsahal jelegh
 
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Founder Budaya Mandiri
 
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Hafiza .h
 
Menulis di Koran
Menulis di KoranMenulis di Koran
Menulis di Koran555
 
Pelatihan jurnalistik di malang
Pelatihan jurnalistik di malangPelatihan jurnalistik di malang
Pelatihan jurnalistik di malangyusri_khoiri
 

What's hot (20)

Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan 1
 
Tips membuat Press release efektif
Tips  membuat Press release efektifTips  membuat Press release efektif
Tips membuat Press release efektif
 
Bahan tayang penulisan dan penyuntingan naskah kehumasan tingkat ahli
Bahan tayang  penulisan dan penyuntingan naskah kehumasan tingkat ahliBahan tayang  penulisan dan penyuntingan naskah kehumasan tingkat ahli
Bahan tayang penulisan dan penyuntingan naskah kehumasan tingkat ahli
 
Pelatihan menulis untuk praktisi Humas
Pelatihan menulis untuk praktisi HumasPelatihan menulis untuk praktisi Humas
Pelatihan menulis untuk praktisi Humas
 
2. teknik pengumpulan dan pengelolaan bahan naskah kehumasan
2. teknik pengumpulan dan pengelolaan  bahan naskah kehumasan2. teknik pengumpulan dan pengelolaan  bahan naskah kehumasan
2. teknik pengumpulan dan pengelolaan bahan naskah kehumasan
 
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
" Melatih teknik menulis berita Bagi pegawai Humas Seskab"
 
Pelatihan Penulisan pers release
Pelatihan Penulisan pers releasePelatihan Penulisan pers release
Pelatihan Penulisan pers release
 
Tips Menulis Siaran Pers
Tips Menulis Siaran PersTips Menulis Siaran Pers
Tips Menulis Siaran Pers
 
Teknik praktis menulis siaran pers
Teknik  praktis menulis siaran persTeknik  praktis menulis siaran pers
Teknik praktis menulis siaran pers
 
Menulis artikel
Menulis artikelMenulis artikel
Menulis artikel
 
pelatihan Press release indiwan
pelatihan  Press release indiwanpelatihan  Press release indiwan
pelatihan Press release indiwan
 
Publikasi karya tulis ilmiah
Publikasi karya tulis ilmiahPublikasi karya tulis ilmiah
Publikasi karya tulis ilmiah
 
Publikasi karya tulis ilmiah
Publikasi karya tulis ilmiahPublikasi karya tulis ilmiah
Publikasi karya tulis ilmiah
 
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
 
IKHTISAR
IKHTISARIKHTISAR
IKHTISAR
 
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
Ppt jurnalistik unsur penulisan artikel kel 8
 
Workshop Junalistik Indiwan untuk Perpamsi
Workshop Junalistik  Indiwan untuk  PerpamsiWorkshop Junalistik  Indiwan untuk  Perpamsi
Workshop Junalistik Indiwan untuk Perpamsi
 
Menulis di Koran
Menulis di KoranMenulis di Koran
Menulis di Koran
 
Menulis opini
Menulis opiniMenulis opini
Menulis opini
 
Pelatihan jurnalistik di malang
Pelatihan jurnalistik di malangPelatihan jurnalistik di malang
Pelatihan jurnalistik di malang
 

Similar to editing copy: Pemeriksaan Tulisan

Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...
Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...
Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...Kanaidi ken
 
PANDUAN LENGKAP "Sistematika Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kelayakan)"
PANDUAN LENGKAP "Sistematika Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kelayakan)"PANDUAN LENGKAP "Sistematika Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kelayakan)"
PANDUAN LENGKAP "Sistematika Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kelayakan)"Kanaidi ken
 
Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik
Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik
Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik YomiAgungSusanto
 
materi-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptxmateri-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptxDadang Subarna
 
428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docx
428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docx428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docx
428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docxdanny110359
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitiangdengurah
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitiangdengurah
 
12. struktur kti
12. struktur kti12. struktur kti
12. struktur ktiroisah453
 
Structure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi Jkt
Structure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi JktStructure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi Jkt
Structure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi JktKanaidi ken
 
Merangkum informasi
Merangkum informasiMerangkum informasi
Merangkum informasiNovita Dewi
 
Tuntaskan Naskah Anda.pptx
Tuntaskan Naskah Anda.pptxTuntaskan Naskah Anda.pptx
Tuntaskan Naskah Anda.pptxssuserd708ee
 
ringkasan dan abstrak KELOMPOK 4 BAHASA INDONESIA.pptx
ringkasan dan abstrak KELOMPOK 4 BAHASA INDONESIA.pptxringkasan dan abstrak KELOMPOK 4 BAHASA INDONESIA.pptx
ringkasan dan abstrak KELOMPOK 4 BAHASA INDONESIA.pptxJulita58
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahSinggih Yanto
 
Cover makalah
Cover makalahCover makalah
Cover makalahtaufiq99
 
Pelatihan menulis essay
Pelatihan menulis essayPelatihan menulis essay
Pelatihan menulis essayNikolas Anova
 
Materi-Bapak-Ade-Gafar-Abdullah.pdf
Materi-Bapak-Ade-Gafar-Abdullah.pdfMateri-Bapak-Ade-Gafar-Abdullah.pdf
Materi-Bapak-Ade-Gafar-Abdullah.pdfzuma4
 
Gaya selingkung iaard press (yuti)
Gaya selingkung iaard press (yuti)Gaya selingkung iaard press (yuti)
Gaya selingkung iaard press (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 

Similar to editing copy: Pemeriksaan Tulisan (20)

Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...
Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...
Membuat Tulisan Yang Enak Dibaca _Pelatihan "Professional Writing & Skill Dev...
 
PANDUAN LENGKAP "Sistematika Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kelayakan)"
PANDUAN LENGKAP "Sistematika Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kelayakan)"PANDUAN LENGKAP "Sistematika Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kelayakan)"
PANDUAN LENGKAP "Sistematika Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kelayakan)"
 
Menulis headline
Menulis headlineMenulis headline
Menulis headline
 
Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik
Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik
Apa itu jurnal dan bagaimana jurnal yang baik
 
materi-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptxmateri-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptx
 
Paper review
Paper reviewPaper review
Paper review
 
428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docx
428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docx428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docx
428409438-MAKALAH-EDITORIAL-docx.docx
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitian
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitian
 
pidato
pidatopidato
pidato
 
12. struktur kti
12. struktur kti12. struktur kti
12. struktur kti
 
Structure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi Jkt
Structure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi JktStructure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi Jkt
Structure of Report_Materi Training "REPORT WRITING SKILL" BNi Jkt
 
Merangkum informasi
Merangkum informasiMerangkum informasi
Merangkum informasi
 
Tuntaskan Naskah Anda.pptx
Tuntaskan Naskah Anda.pptxTuntaskan Naskah Anda.pptx
Tuntaskan Naskah Anda.pptx
 
ringkasan dan abstrak KELOMPOK 4 BAHASA INDONESIA.pptx
ringkasan dan abstrak KELOMPOK 4 BAHASA INDONESIA.pptxringkasan dan abstrak KELOMPOK 4 BAHASA INDONESIA.pptx
ringkasan dan abstrak KELOMPOK 4 BAHASA INDONESIA.pptx
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiah
 
Cover makalah
Cover makalahCover makalah
Cover makalah
 
Pelatihan menulis essay
Pelatihan menulis essayPelatihan menulis essay
Pelatihan menulis essay
 
Materi-Bapak-Ade-Gafar-Abdullah.pdf
Materi-Bapak-Ade-Gafar-Abdullah.pdfMateri-Bapak-Ade-Gafar-Abdullah.pdf
Materi-Bapak-Ade-Gafar-Abdullah.pdf
 
Gaya selingkung iaard press (yuti)
Gaya selingkung iaard press (yuti)Gaya selingkung iaard press (yuti)
Gaya selingkung iaard press (yuti)
 

More from Jaya Purnama

Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6 [Ruangojol.com]
Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6  [Ruangojol.com]Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6  [Ruangojol.com]
Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6 [Ruangojol.com]Jaya Purnama
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptJaya Purnama
 
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)Jaya Purnama
 
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)Jaya Purnama
 
Chapter 15 ppt (social judgment theory)
Chapter 15 ppt (social judgment theory)Chapter 15 ppt (social judgment theory)
Chapter 15 ppt (social judgment theory)Jaya Purnama
 
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)Jaya Purnama
 
Chapter 12 ppt (relational dialectics)
Chapter 12 ppt (relational dialectics)Chapter 12 ppt (relational dialectics)
Chapter 12 ppt (relational dialectics)Jaya Purnama
 
Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)Jaya Purnama
 
Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)
Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)
Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)Jaya Purnama
 
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)Jaya Purnama
 
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers ppt
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers pptJurnalistik, Komunikasi, dan Pers ppt
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers pptJaya Purnama
 
Rambu jurnalistik indonesia ppt
Rambu jurnalistik indonesia pptRambu jurnalistik indonesia ppt
Rambu jurnalistik indonesia pptJaya Purnama
 
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)Jaya Purnama
 
Aneka ragam budaya dan masyarakat
Aneka ragam budaya dan masyarakatAneka ragam budaya dan masyarakat
Aneka ragam budaya dan masyarakatJaya Purnama
 

More from Jaya Purnama (16)

Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6 [Ruangojol.com]
Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6  [Ruangojol.com]Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6  [Ruangojol.com]
Presentasi kreatif-go-jek-kelompok-6 [Ruangojol.com]
 
Tugas isbd
Tugas isbdTugas isbd
Tugas isbd
 
Ppt isbd venny
Ppt isbd vennyPpt isbd venny
Ppt isbd venny
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
Chapter 17 ppt (cognitive dissonance theory)
 
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)
Chapter 16 ppt (elaboration likelihood model)
 
Chapter 15 ppt (social judgment theory)
Chapter 15 ppt (social judgment theory)Chapter 15 ppt (social judgment theory)
Chapter 15 ppt (social judgment theory)
 
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
Chapter 13 ppt (communication privacy management theory)
 
Chapter 12 ppt (relational dialectics)
Chapter 12 ppt (relational dialectics)Chapter 12 ppt (relational dialectics)
Chapter 12 ppt (relational dialectics)
 
Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)
 
Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)
Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)
Chapter 21 ppt (critical theory of communication in organizations)
 
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
Chapter 19 ppt (symbolic convergence theory)
 
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers ppt
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers pptJurnalistik, Komunikasi, dan Pers ppt
Jurnalistik, Komunikasi, dan Pers ppt
 
Rambu jurnalistik indonesia ppt
Rambu jurnalistik indonesia pptRambu jurnalistik indonesia ppt
Rambu jurnalistik indonesia ppt
 
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)
Manusia sebagai makhluk individu (ISBD)
 
Aneka ragam budaya dan masyarakat
Aneka ragam budaya dan masyarakatAneka ragam budaya dan masyarakat
Aneka ragam budaya dan masyarakat
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

editing copy: Pemeriksaan Tulisan

  • 2. • Menulis adalah menyusun kata-kata, yang akan dibaca, dikutip dan diingat orang. Penulis dan copy editor bekerja samauntuk mewujudkan tulisan ini. Penyuntingan naskah (copyediting) berarti menata naskah agar tidak terjadi kesalahan, seperti mengubah huruf besar untuk nama negara “Indonesia” dan meletakan koma dalam urutan kalimat “singa, beruang, dan kerbau.” • Dewasa ini seorang penyunting naskah juga membahas tulisan bersama penulis dengan mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan isu, struktur, dan aliran berita.
  • 3. • Salah satu kunci copyediting yang baik adalah tahu apa yang mesti ditanyakan kepada penulis naskah. Pertanyaan ini harus datang dari editor yang melihat berita dari perspektif pembaca. Proses pertanyaan ini akan membantu penulis mengembangkan pemahaman akan tujuan dan fokus berita. • Pertanyaan itu dapat diorganisir sedemikian rupa dalam tiga tahap dasar: tahap perencanaan, tahap pengumpulan dan tahap penulisan. PROSES PEMERIKSAAN TULISAN PROSES PEMERIKSAAN TULISAN
  • 4. 1. TAHAP PERENCANAAN Tujuan pertanyaan tahap ini membantu penulis menyusun pertanyaan atau fokus sebelumwawancara.
  • 5. 2. TAHAP PENGUMPULAN Pertanyaan-pertanyaan dalam tahap pengumpulan harus membantu penulis untuk memilah-milih gambaran dalam dan informasi yang dikumpulkan dari wawancara dan observasi.
  • 6. 3. TAHAPA PENULISAN • Pertanyaan dalam tahap penulisan dimaksudkan untuk membantu penulis memilah-milih informasi riset dan wawancara. Penulis harus menentukan kutipan mana yang akan dipakai, apakah dengan mengutip persis kata demi kata atau tidak. • Dalam setiap tahap, peran editor naskah adalah memberi bantuan kepada penulis dalam menyusun kata-kata atau kalimat berita.
  • 7. SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK MENYUNTING 1. Editor yang baik perlu punya akses cepat ke banyak sumber 2. · Pedoamn penulisan jurnalistik, seperti dari Associated Press atau New York Times, atau pedoman penulisan jurnalisme sekolah. 3. · Kamus dan thesaurus, termasuk yang sudah dalam bentuk program pengolahan kata. 4. · Direktori sekolah atau kampus yang berisi daftar seluruh nama siswa/mahasiwa, staf fakultas, sehingga reporter dan editor dapat memverifikasi ejaan nama, gelar dan sebagainya. 5. · Buku telepon umum dan bisnis untuk memverifikasi nama dan alamat. 6. · Kamus almanak dan biografis, yang berguna untuk memverifikasi fakta dan nama prestasi dari tokoh yang mungkin dikutip dalam berita. 7. · Buku pegangan bahasa (EYD, pedoman tata bahasa) yang berguna bagi editor dan reporter. 8. · Koran, majalah, dan yearbook edisi lama untuk memverifikasi update berita dan liputan terkini. 9. Berbekal ini semua, editor bisa mulai melakukan penyuntingan akhir. Untuk mengevaluasi berita, editor perlu membaginya menjadi beberapa bagian. 10. TERAS BERITA 11. · Dalam teras berita langsung, apakah informasi yang terkini dan paling penting sudah ada? 12. · Dapatkah teras berita itu diperpendek tetapi tetap jelas? 13. · Dalam teras feature, apakah anekdot, gambar, atau pernyataan sudah sesuai dengan fokus berita? 14. · Apakah semua faktanya sudah benar? 15. Teras berita ini memengaruhi dibaca atau tidaknya berita yang disajikan. Teras ini karenanya amat berharga dan penting bagi penulis berita.
  • 8. ORGANISASI ISI BERITA DAN ALIRAN BERITA Meski para penulis pemula sering ingin mendapatkan resep penulisan isi, namun sesungguhnya tidakpedoman atau resep yang berlaku. Naun editor dapat memulai dengan pertanyaan seperti ini: · Apakah ada pertanyaan yang belum terjawab? · Apakah anda sudah menata berita sedemikian rupa sehingga dapat diapahami dengan jelas? · Apakah anda sudah membaca berita keras- keras untuk memastikan aliran beritanya sudah bagus?
  • 9. Dalam buku Coaching Writers, Roy Peter Clark dan Don Fry menulis beberapa tipa yang bisa digunakan oleh edotor untuk memberi saran kepada penulis berita: · Tanyakan apa yang perlu diketahui oleh pembaca dan bagaimana urutannya? · Aturlah materi dalam bentuk narasi dengan awal, pertengahan dan akhir. · Tulis beberapa subjudul untuk suatu bagian dengan memvisualisasikan seperti apakah berita itu nantinya? · Tulis daftar pelaku dalam berita dan motifnya. · Tulis ringkasan berita dengan tepat tanpa pedulikan kalimatnya, kemudian cetaklah dan garis bawahi hal-hal yang penting dan susunlah dalam garis besar. Lalu buanglah ringkasan itu. · Susun materi menjadi scene. Bab atau keduanya.
  • 10. PEMBERITAAN PENGECEKKAN FAKTA Editor harus memahamidetail dan jika perlu, memeriksa setiap fakta, setiap nama dan setiap kata. · Hilangkan fakta yang meragukan. · Cek semua fakta untuk memastikan konsistensi. · Konfirmasikan fakta dan lakukan verifikasi nama. · Cek angka, khususnya yang berkaitan dengan total. · Cermatlah dalam memeriksa tanggal dan waktu. Cek semua tanggal, bulan dan hari dengan merujuk pada kalender.
  • 11. • Editor memastikan kejelasan dari setiap kalimat dan paragraf. Editor dapat menggunaan petunjuk dibawah ini. • · Jika ada paragraf yang perlu ditata ulang, maka lakukannlah. • · Jika isi paragrafnya berulang-ulang, maka kombinasikanlah atau hilangkan salah satu. • · Jika paragraf terlalu panjang, maka pecahlah paragraf itu menjadi dua atau lebih paragraf. • · Jika naskah memuat daftar nama yang panjang, letakkan daftar itu di bagian lain seperti di sidebar atau ringkaslah isinya. • · Letakkan ide penting di awal kalimat. • · Buanglah kata atau kalimat atau klausal yang boros, atau kombinasikanlah. • · Sederhanaka kalimat yang rumit. • · Perkuat nada kalimat denganmengubah bentuk pasif menjadi aktif (tentu saja kadang- kadang bentuk pasih juga perlu). Dalam kalimat berikut ini aktif lebih baik. • - Wampus Cats bermain defensif kali ini. (Bukan: Permainan defensif dilakukan oleh Wampus Cats) • - Ryan Coleman terpilih kembali menjadi ketua senat. (Bukan: Lembaga senat memilih kembali Ryan Coleman sebagai ketua senat yang baru). • · Hilangkan ekspresi yang basi. • · Usahakan kalimat menjadi variatif. • · Tingkatkan diksinya dengan menggunakan kata spesifik dan tepat: berdebat berbeda dengan bantahan-bantahan; baik hati adalah umum, sedangkan dermawan, penyayang, adalah khusus; blak-blakan adalah sinonim untuk terus terang, terbuka, jujur, tetapi kata itu mengandung makna khusus; pohon adalah umum, sedangkan karet, jati, cemara adalah khusus. • · Hilangkan komentar editorial kecuali bentuk berita memang mengizinkan untuk dikomentari, yakni kolom, editorial atau review (ulasan). KEJELASAN DAN KERINGKASAN
  • 12. DETAIL • Saat editor mengkoreksi kesalahan ejaan, gaya dan tata bahasa, mungkin terjadi kesalahan lagi dalam proses koreksi ini. Diperlukan pembacaan finalo sekali lagi untuk memperbaikinya.
  • 13. PROSES SELANJUTNYA • Tugas editor naskah belum selesai meski kesalahan telah diperbaiki dan berita dipublikasikan. Sisihkan sedikit wktu untuk mendiskusikan berita dengan penulis. • Diskusi pasca-publikasi dimaksudkan untuk mengevaluasi berita dan mengambil pelajaran. Editor dapat memberi saran soal teras berita, problem yang sering dihadapi, atau memberi saran perbaikan mutu berita.
  • 14. MENYUNTING DI LAYAR KOMPUTER • Editing berita di layar komputer telah lazim di gunakan oleh publikasi berita di mana-mana semakin populer di kalangan jurnalistik mahasiswa. • editor melakukan editing di komputer harus mengembangkan cara tersendiri untuk membedakan antara komentar editing dengan teks aktual. • staf publikasi menggunakan bentuk huruf besar semua, teks dengan garis bawah,garis di tngah huruf atau garis miring untuk mengindentifikasiki komentar dalam editing komputer.
  • 15. KESALAHAN UMUM DALAM EDITING • · Menggunakan sinonim untuk kata. • · Menggunakan inisial sekolah. • · Penggunaan kata atau gaya penulisan secara tak konsisten. • · Penggunaan kata ganti yang tidak tepat. • · Menyisipkan kata “ketika ditanya” untuk menjelaskan kutipan. • · Mengkombinasikan beberapa kutipan diparagraf yang sama. Ketika pembicara mengubah topik, direkomendasikan menggunakan paragraf baru. • · Penyalahgunaan frase dinyatakan. Kata ini sebaiknya dipakai untuk kutipan dari teks tertulis. Jangan dipakai untuk kutipan dari wawancara langsung. • · Kesalahan penulisan nama. Reporter harus bertanya langsung ke yang punya nama.
  • 16. • sekian dan terimakasih