SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
TEKNIK PRAKTIS MENULIS SIARAN PERS
Oleh
Indiwan seto wahju wibowo
Dosen Ilmu Komunikasi
Universitas Multimedia Nusantara
Penulisan Press Release memang susah-susah gampang, tetapi pada dasarnya,
sebuah News Release ( Siaran Pers) adalah …..a simple document whose
purpose of information in ready –to publish form..(Dennis Wilcox 2003:475).
Yakni sebuah dokumen sederhana & simple dengan tujuan jelas siap
menyampaikan informasi. Dennis membahas seluk beluk siaran pers ini secara
panjang lebar hingga ke detil yang amat diperlukan oleh para pembuat news
release
A. BASIC NEWS RELEASE
Pada dasarnya, sebuah News Release ( Siaran Pers) adalah …..a simple
document whose purpose of information in ready –to publish form..(Dennis
Wilcox 2003:475). Yakni sebuah dokumen sederhana & simple dengan tujuan
jelas siap menyampaikan informasi.
Para editor dan wartawan media massa ---tujuan kepada siapa siaran pers
dikirimkan—akan menilai News Release sesuai dasar terpenting dalam dunia
jurnalistik yakni apakah berita atau informasi yang diberikan itu punya nilai-
nilai tinggi sehingga bisa dimuat ataukah hanya Untuk dibuang ke tempat
sampah.
Biasanya tidak perlu ‗payment‘ atau biaya yang harus dikeluarkan dari
pemberi Siaran pers demi termuatnya sebuah siaran pers. Meski tidak tertutup
kemungkinan bahwa ada media massa yang memang akan meminta bayaran
tertentu bila sebuah news release dimuat tetapi bila itu terjadi maka si pengirim
yang meminta beritanya dimuat harus bisa ‗mengontrol‘ isinya. Dan berita
tersebut dianggap sebagai sebuah berita iklan.
“…..if an organization or individual purchases space in a publication to
present its material, this is a paid advertisement and the purchaser
controls the content..” (Dennis 2003:475)
Siaran pers seharusnya disajikan dengan jelas dan singkat padat dan
menyesuaikan diri dengan gaya atau style penerbitan pers yang dituju, sehingga
wartawan atau redaktur bisa merilis isi berita tersebut kepada audiens secara
mudah, dengan kualitas berita terpercaya dan akurat
Gaya penulisan release harus professional, langsung pada sasarannya.Tidak
bertele-tele di mana semua persoalan atau poin penting berada di bagian atas
(lead). Semakin ‗pressklar ― (siap terbit) sebuah release akan semakin besar
kemungkinan wartawan atau redaktur memanfaatkannya sebagai salah satu
bahan berita mereka.
Untuk itu maka para penulis release tidak boleh sembarangan. Sebagaimana
Dennis berkata: ….a News Release is a purveyor of information, not an
exercise in writing style, except in those cases of longer release that are clearly
intended to be feature stories….
Sebuah release akan ‗berkompetisi‘ sengit melawan puluhan atau bahkan
ratusan release yang lain maka dari itu sisi-sisi penulisannya harus bisa menarik
perhatian pembaca, menempatkan hal-hal penting di bagian depan dan
menggunakan kata-kata yang efektif. Miminal kemampuan penulis release
adalah sama dengan kemampuan wartawan yang biasa membuat berita dengan
bahasa yang hemat kata, cerdas dan tepat pada sasaran.
Pada intinya paling tidak ada tiga perlakuan yang akan diterapkan pada sebuah
news release. Yang pertama dikatagorikan sebagai Obvious News yakni berita
penting yang akan sesegera mungkin dimuat pada kesempatan pertama. Kedua
dikatagorikan „Maybe‖ atau berita atau news release itu baru dimuat apabila si
wartawan atau editor punya waktu. Padahal sebenarnya isi dari release itu
cukup berharga. Sedangkan katagori ketiga adalah „discard‟ , di mana sebuah
release langsung ditolak atau dibuang karena dianggap tidak punya nilai berita.
Katagori release ini biasanya tidak cukup punya daya tarik sehingga bisa
disiarkan bisa juga bahwa hal-hal penting di balik release itu tidak
dikembangkan
B. PHYSICAL APPEARANCE
Ada sejumlah format standar dalam penulisan release sebagaimana dilakukan
oleh Public Relations Officer (PRO) diantaranya:
1. use plain white 8 ½ by 11 inch paper ( gunakan kertas warna putih bersih
berukuran 8,5 – 11 inc )
2. Indentitas pengirim harus jelas dituliskan pada Sudut kiri atas dari
halaman kertas, diperlengkapi dengan nomor telepon , nama kontak
person dan alamat E-mail yang bisa dihubungi setiap saat.
3. Berikan keterangan “For Immediate Release” jika materi yang anda
sampaikan memang ditujukan sebagai publikasi yang harus disegerakan
pemuatannya. Bila disertai dengan waktu itu menunjukkan bahwa
release itu lebih disukai dimuat Berdasarkan waktu yang diinginkan.
Misalnya….For Release at 6 p.m Est Feb.12. Ini yang dinamakan
„embargo‟. Terkadang wartawan tidak mematuhi ketentuan embargo,
maka dari itu embargo hanya dicantumkan apabila sangat perlu.
4. sisakan ruang sebesar 2 inc untuk kepentingan editing yang
memudahkan editor atau wartawan memotong atau membuang hal-hal
yang tidak perlu dan tidak bermanfaat
5. mulailah dengan teks berita yang menampilkan ringkasan statement yang
actual, relevan dan important information
6. sisakan sedikitnya margin 1.5 inc dan teks berita diketik dua spasi agar
memudahkan editor atau redaksi saat mengedit beritanya.
7. jangan sampai menempatkan informasi penting dalam lembaran-
lembaran yang terpisah jauh satu sama lain, usahakan semua informasi
penting ada di bagian awal news release
8. jangan lupa berilah keterangan ….nomor halaman dan halaman berapa
dari jumlah halaman seluruhnya. Pastikan tidak ada informasi yang
tercecer dan hilang.
C. CONTENT
Content atau isi dari siaran pers harus benar-benar mencerminkan gagasan
terpenting dari si pembuat. Ada sejumlah pedoman dalam penulisan Content
ini diantaranya:
1. mulailah menulis release dengan menempatkan unsur-unsur Lead
terpenting di bagian depan.
2. Tulisan itu harus bisa menjawab pertanyaan : WHO (siapa yang
melakukan), WHAT (apa yang dilakukan) WHEN (kapan kejadian
terjadi) WHERE (dimana ) dan WHY ( mengapa hal itu terjadi).
3. Tulisan Lead sebaiknya singkat padat tidak terlalu panjang dan : antara 3
sampai empat baris per paragrapnya ( kurang lebih 35 kata)
4. Hindari penggunaan istilah khusus atau unik yang hanya diketahui oleh
anda atau segelintir orang. Bila terpaksa harus ditulis maka setelah kata-
kata khusus tersebut harus disertakan terjemahannya dalam bahasa
Indonesia yang baik dan benar
5. Upayakan penulisan news release menyesuaikan diri dengan kebiasaan
wartawan saat menulis atau menggunakan bahasa. Bahasa yang singkat
padat, langsung pada sasaran akan lebih disukai ketimbang berita yang
panjang lebar seperti gerbong kereta api. Wartawan biasanya menyukai
bahasa yang sederhana, gampang dimengerti, hemat kata dan langsung
pada sasarannya.
6. Hindarilah „cliches‟ dan ‗fancy phrase‟. Frasa-frasa yang terlalu
berlebihan misalnya ‗unique‘, revolutionary dan ‗state-of-the-art‘ akan
dibuang oleh redaksi dan besar kemungkinan news release anda akan
dibuang ke tempat sampah.
D. Fact Sheets & Media Advisories
Kegiatan pengiriman news release biasanya juga disertai dengan „Media
Advisories‟. Media advisory bisa juga disebut sebagai „media alert‟ yang
sedikit berbeda dari lembaran fakta. Media advisories biasanya memberikan
‗basic fact‟ mengenai sebuah kegiatan, ini diharapkan bisa menarik minat
wartawan agar mengikuti atau mau melakukan peliputan.
Biasanya informasi yang diberikan kepada pers disajikan secara unik
dalam kemasan khusus seperti „press Kit‟. Press Kit biasanya berisi sejumlah
materi atau bahan yang terkait dengan kegiatan yang akan dilangsungkan; Di
antaranya adalah :
1. Backgrounders ( latar belakang) yang berisi (1) informasi penting
mengenai perusahaan/ tim manajemen, (2) product areas/markets & (3)
major new products
2. Setiap product/pelayanan baru juga disertai dengan news release
tersendiri.
3. Biasanya juga disertai brosur ( enam halaman, full colour diatas kertas
glossy mengenai perusahaan dan produk-produknya.
4. Foto hitam putih yang menggambarkan product yang akan diluncurkan
atau diperkenalkan kepada public.
5. Slides berwarna mengenai produk utama
DAFTAR PUSTAKA
Dennis Wilcox, 2003. Public Relations Strategies And Tactics, Pearson
Education, Sevent Edition

More Related Content

What's hot (20)

Ruang lingkup jurnalistik
Ruang lingkup jurnalistikRuang lingkup jurnalistik
Ruang lingkup jurnalistik
 
Dasar penyiaran
Dasar penyiaran Dasar penyiaran
Dasar penyiaran
 
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV NasionalEksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
Eksistensi TV Lokal di Antara Dominasi TV Nasional
 
KALIMAT EFEKTIF BAHASA INDONESIA.ppt
 KALIMAT EFEKTIF BAHASA INDONESIA.ppt KALIMAT EFEKTIF BAHASA INDONESIA.ppt
KALIMAT EFEKTIF BAHASA INDONESIA.ppt
 
Power point media cetak,
Power point media cetak,Power point media cetak,
Power point media cetak,
 
TANJUNG PRIOK 1984
TANJUNG PRIOK 1984TANJUNG PRIOK 1984
TANJUNG PRIOK 1984
 
Pengertian sistem komunikasi
Pengertian sistem komunikasiPengertian sistem komunikasi
Pengertian sistem komunikasi
 
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
Teknik Menulis Berita Langsung (Straight News)
 
modul algoritma Bab 4
modul algoritma Bab 4modul algoritma Bab 4
modul algoritma Bab 4
 
Seni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporerSeni rupa modern dan kontemporer
Seni rupa modern dan kontemporer
 
Penulisan press release
Penulisan press releasePenulisan press release
Penulisan press release
 
Tips Menulis Siaran Pers
Tips Menulis Siaran PersTips Menulis Siaran Pers
Tips Menulis Siaran Pers
 
Gerakan 2 lambang
Gerakan 2 lambangGerakan 2 lambang
Gerakan 2 lambang
 
Model Komunikasi Massa
Model Komunikasi MassaModel Komunikasi Massa
Model Komunikasi Massa
 
Materi teks ceramah
Materi teks ceramahMateri teks ceramah
Materi teks ceramah
 
NIRMANA.pptx
NIRMANA.pptxNIRMANA.pptx
NIRMANA.pptx
 
EKONOMI POLITIK MEDIA
EKONOMI POLITIK MEDIAEKONOMI POLITIK MEDIA
EKONOMI POLITIK MEDIA
 
Efek media
Efek mediaEfek media
Efek media
 
Prinsip penyiaran radio
Prinsip penyiaran radioPrinsip penyiaran radio
Prinsip penyiaran radio
 
Negotiation
NegotiationNegotiation
Negotiation
 

Similar to Teknik praktis menulis siaran pers

Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikikramn yusna
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikikramn yusna
 
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Founder Budaya Mandiri
 
BAHAN AJAR GURU DAN PESERTA DIDIK TEKS BERITA (1).doc
BAHAN AJAR GURU DAN PESERTA DIDIK TEKS BERITA (1).docBAHAN AJAR GURU DAN PESERTA DIDIK TEKS BERITA (1).doc
BAHAN AJAR GURU DAN PESERTA DIDIK TEKS BERITA (1).docnovialestari43
 
Convergent journalism (unit 5 6) canesha
Convergent journalism (unit 5 6) caneshaConvergent journalism (unit 5 6) canesha
Convergent journalism (unit 5 6) caneshaiwan setiawan
 
Media relations - kelompok 1
Media relations - kelompok 1Media relations - kelompok 1
Media relations - kelompok 1GratxyaPM
 
Bahan tayang penulisan dan penyuntingan naskah kehumasan
Bahan tayang  penulisan dan penyuntingan naskah kehumasanBahan tayang  penulisan dan penyuntingan naskah kehumasan
Bahan tayang penulisan dan penyuntingan naskah kehumasanBinus University
 
Menulis di Koran
Menulis di KoranMenulis di Koran
Menulis di Koran555
 
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaCara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaRomel Tea
 

Similar to Teknik praktis menulis siaran pers (20)

Tips membuat Press release efektif
Tips  membuat Press release efektifTips  membuat Press release efektif
Tips membuat Press release efektif
 
pelatihan Press release indiwan
pelatihan  Press release indiwanpelatihan  Press release indiwan
pelatihan Press release indiwan
 
Menulis berita
Menulis beritaMenulis berita
Menulis berita
 
Tugas software
Tugas softwareTugas software
Tugas software
 
PANDUAN MENULIS LENGKAP DENGAN CONTOHNYA.pdf
PANDUAN MENULIS LENGKAP DENGAN CONTOHNYA.pdfPANDUAN MENULIS LENGKAP DENGAN CONTOHNYA.pdf
PANDUAN MENULIS LENGKAP DENGAN CONTOHNYA.pdf
 
Press release 3 okt (yuti)
Press release 3 okt (yuti)Press release 3 okt (yuti)
Press release 3 okt (yuti)
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Dasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistikDasar dasar jurnalistik
Dasar dasar jurnalistik
 
Pelatihan Penulisan pers release
Pelatihan Penulisan pers releasePelatihan Penulisan pers release
Pelatihan Penulisan pers release
 
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
Pelatihan Dasar Mengenal jurnalistik Universitas Negeri Jakarta
 
82
8282
82
 
BAHAN AJAR GURU DAN PESERTA DIDIK TEKS BERITA (1).doc
BAHAN AJAR GURU DAN PESERTA DIDIK TEKS BERITA (1).docBAHAN AJAR GURU DAN PESERTA DIDIK TEKS BERITA (1).doc
BAHAN AJAR GURU DAN PESERTA DIDIK TEKS BERITA (1).doc
 
Convergent journalism (unit 5 6) canesha
Convergent journalism (unit 5 6) caneshaConvergent journalism (unit 5 6) canesha
Convergent journalism (unit 5 6) canesha
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Media relations - kelompok 1
Media relations - kelompok 1Media relations - kelompok 1
Media relations - kelompok 1
 
Bahan tayang penulisan dan penyuntingan naskah kehumasan
Bahan tayang  penulisan dan penyuntingan naskah kehumasanBahan tayang  penulisan dan penyuntingan naskah kehumasan
Bahan tayang penulisan dan penyuntingan naskah kehumasan
 
Penulisan Naskah Humas - News release-
Penulisan Naskah Humas - News release-Penulisan Naskah Humas - News release-
Penulisan Naskah Humas - News release-
 
Materi berita
Materi beritaMateri berita
Materi berita
 
Menulis di Koran
Menulis di KoranMenulis di Koran
Menulis di Koran
 
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk PemulaCara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
Cara Menulis Berita – Teknik & Tips Lengkap untuk Pemula
 

More from Indiwan Seto wahyu wibowo

MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 5
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah  Angkatan 5Manajemen Media Kehumasan Pemerintah  Angkatan 5
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 5Indiwan Seto wahyu wibowo
 

More from Indiwan Seto wahyu wibowo (20)

MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
 
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 5
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah  Angkatan 5Manajemen Media Kehumasan Pemerintah  Angkatan 5
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 5
 
Public Relations Writing - Introduction 01
Public Relations Writing  - Introduction  01 Public Relations Writing  - Introduction  01
Public Relations Writing - Introduction 01
 
Sejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu KomunikasiSejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu Komunikasi
 
Dosen Mengabdi di era new normal
Dosen Mengabdi  di era new normal Dosen Mengabdi  di era new normal
Dosen Mengabdi di era new normal
 
HITAM PUTIH MEDIA ONLINE
HITAM PUTIH MEDIA ONLINEHITAM PUTIH MEDIA ONLINE
HITAM PUTIH MEDIA ONLINE
 
UMN SIAP LAKUKAN PROGRAM KAMPUS MERDEKA
UMN  SIAP  LAKUKAN PROGRAM KAMPUS MERDEKAUMN  SIAP  LAKUKAN PROGRAM KAMPUS MERDEKA
UMN SIAP LAKUKAN PROGRAM KAMPUS MERDEKA
 
Mari menulis buku Ajar Bagian 2
Mari menulis buku  Ajar  Bagian 2Mari menulis buku  Ajar  Bagian 2
Mari menulis buku Ajar Bagian 2
 
Belajar Tentang Studi Kasus
Belajar Tentang Studi Kasus Belajar Tentang Studi Kasus
Belajar Tentang Studi Kasus
 
ayo motivasi anakmu biar pinter menulis
ayo motivasi anakmu biar pinter menulisayo motivasi anakmu biar pinter menulis
ayo motivasi anakmu biar pinter menulis
 
Tips Mengubah Disertasi Jadi Buku Teks
Tips Mengubah Disertasi Jadi Buku TeksTips Mengubah Disertasi Jadi Buku Teks
Tips Mengubah Disertasi Jadi Buku Teks
 
Menulis Online di Era Covid 19
Menulis Online di Era Covid 19Menulis Online di Era Covid 19
Menulis Online di Era Covid 19
 
Ayo membuat Pupuk Cair Organik
Ayo membuat Pupuk Cair OrganikAyo membuat Pupuk Cair Organik
Ayo membuat Pupuk Cair Organik
 
Tips membuat press release
Tips membuat press releaseTips membuat press release
Tips membuat press release
 
Mudah membuat desain pakai Canva
Mudah membuat desain pakai CanvaMudah membuat desain pakai Canva
Mudah membuat desain pakai Canva
 
Manajemen media Kehumasan Pemerintah
Manajemen media Kehumasan PemerintahManajemen media Kehumasan Pemerintah
Manajemen media Kehumasan Pemerintah
 
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH
MANAJEMEN  MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAHMANAJEMEN  MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH
 
Pembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organikPembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organik
 
Kiat membuat judul penelitian
Kiat membuat judul penelitianKiat membuat judul penelitian
Kiat membuat judul penelitian
 
GENERASI 4.0 KREATIF BERMEDIASOSIAL
GENERASI 4.0 KREATIF BERMEDIASOSIALGENERASI 4.0 KREATIF BERMEDIASOSIAL
GENERASI 4.0 KREATIF BERMEDIASOSIAL
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Teknik praktis menulis siaran pers

  • 1. TEKNIK PRAKTIS MENULIS SIARAN PERS Oleh Indiwan seto wahju wibowo Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara Penulisan Press Release memang susah-susah gampang, tetapi pada dasarnya, sebuah News Release ( Siaran Pers) adalah …..a simple document whose purpose of information in ready –to publish form..(Dennis Wilcox 2003:475). Yakni sebuah dokumen sederhana & simple dengan tujuan jelas siap menyampaikan informasi. Dennis membahas seluk beluk siaran pers ini secara panjang lebar hingga ke detil yang amat diperlukan oleh para pembuat news release A. BASIC NEWS RELEASE Pada dasarnya, sebuah News Release ( Siaran Pers) adalah …..a simple document whose purpose of information in ready –to publish form..(Dennis Wilcox 2003:475). Yakni sebuah dokumen sederhana & simple dengan tujuan jelas siap menyampaikan informasi. Para editor dan wartawan media massa ---tujuan kepada siapa siaran pers dikirimkan—akan menilai News Release sesuai dasar terpenting dalam dunia jurnalistik yakni apakah berita atau informasi yang diberikan itu punya nilai- nilai tinggi sehingga bisa dimuat ataukah hanya Untuk dibuang ke tempat sampah. Biasanya tidak perlu ‗payment‘ atau biaya yang harus dikeluarkan dari pemberi Siaran pers demi termuatnya sebuah siaran pers. Meski tidak tertutup kemungkinan bahwa ada media massa yang memang akan meminta bayaran tertentu bila sebuah news release dimuat tetapi bila itu terjadi maka si pengirim yang meminta beritanya dimuat harus bisa ‗mengontrol‘ isinya. Dan berita tersebut dianggap sebagai sebuah berita iklan.
  • 2. “…..if an organization or individual purchases space in a publication to present its material, this is a paid advertisement and the purchaser controls the content..” (Dennis 2003:475) Siaran pers seharusnya disajikan dengan jelas dan singkat padat dan menyesuaikan diri dengan gaya atau style penerbitan pers yang dituju, sehingga wartawan atau redaktur bisa merilis isi berita tersebut kepada audiens secara mudah, dengan kualitas berita terpercaya dan akurat Gaya penulisan release harus professional, langsung pada sasarannya.Tidak bertele-tele di mana semua persoalan atau poin penting berada di bagian atas (lead). Semakin ‗pressklar ― (siap terbit) sebuah release akan semakin besar kemungkinan wartawan atau redaktur memanfaatkannya sebagai salah satu bahan berita mereka. Untuk itu maka para penulis release tidak boleh sembarangan. Sebagaimana Dennis berkata: ….a News Release is a purveyor of information, not an exercise in writing style, except in those cases of longer release that are clearly intended to be feature stories…. Sebuah release akan ‗berkompetisi‘ sengit melawan puluhan atau bahkan ratusan release yang lain maka dari itu sisi-sisi penulisannya harus bisa menarik perhatian pembaca, menempatkan hal-hal penting di bagian depan dan menggunakan kata-kata yang efektif. Miminal kemampuan penulis release adalah sama dengan kemampuan wartawan yang biasa membuat berita dengan bahasa yang hemat kata, cerdas dan tepat pada sasaran. Pada intinya paling tidak ada tiga perlakuan yang akan diterapkan pada sebuah news release. Yang pertama dikatagorikan sebagai Obvious News yakni berita penting yang akan sesegera mungkin dimuat pada kesempatan pertama. Kedua dikatagorikan „Maybe‖ atau berita atau news release itu baru dimuat apabila si wartawan atau editor punya waktu. Padahal sebenarnya isi dari release itu cukup berharga. Sedangkan katagori ketiga adalah „discard‟ , di mana sebuah release langsung ditolak atau dibuang karena dianggap tidak punya nilai berita. Katagori release ini biasanya tidak cukup punya daya tarik sehingga bisa disiarkan bisa juga bahwa hal-hal penting di balik release itu tidak dikembangkan B. PHYSICAL APPEARANCE
  • 3. Ada sejumlah format standar dalam penulisan release sebagaimana dilakukan oleh Public Relations Officer (PRO) diantaranya: 1. use plain white 8 ½ by 11 inch paper ( gunakan kertas warna putih bersih berukuran 8,5 – 11 inc ) 2. Indentitas pengirim harus jelas dituliskan pada Sudut kiri atas dari halaman kertas, diperlengkapi dengan nomor telepon , nama kontak person dan alamat E-mail yang bisa dihubungi setiap saat. 3. Berikan keterangan “For Immediate Release” jika materi yang anda sampaikan memang ditujukan sebagai publikasi yang harus disegerakan pemuatannya. Bila disertai dengan waktu itu menunjukkan bahwa release itu lebih disukai dimuat Berdasarkan waktu yang diinginkan. Misalnya….For Release at 6 p.m Est Feb.12. Ini yang dinamakan „embargo‟. Terkadang wartawan tidak mematuhi ketentuan embargo, maka dari itu embargo hanya dicantumkan apabila sangat perlu. 4. sisakan ruang sebesar 2 inc untuk kepentingan editing yang memudahkan editor atau wartawan memotong atau membuang hal-hal yang tidak perlu dan tidak bermanfaat 5. mulailah dengan teks berita yang menampilkan ringkasan statement yang actual, relevan dan important information 6. sisakan sedikitnya margin 1.5 inc dan teks berita diketik dua spasi agar memudahkan editor atau redaksi saat mengedit beritanya. 7. jangan sampai menempatkan informasi penting dalam lembaran- lembaran yang terpisah jauh satu sama lain, usahakan semua informasi penting ada di bagian awal news release 8. jangan lupa berilah keterangan ….nomor halaman dan halaman berapa dari jumlah halaman seluruhnya. Pastikan tidak ada informasi yang tercecer dan hilang. C. CONTENT Content atau isi dari siaran pers harus benar-benar mencerminkan gagasan terpenting dari si pembuat. Ada sejumlah pedoman dalam penulisan Content ini diantaranya: 1. mulailah menulis release dengan menempatkan unsur-unsur Lead terpenting di bagian depan. 2. Tulisan itu harus bisa menjawab pertanyaan : WHO (siapa yang melakukan), WHAT (apa yang dilakukan) WHEN (kapan kejadian terjadi) WHERE (dimana ) dan WHY ( mengapa hal itu terjadi).
  • 4. 3. Tulisan Lead sebaiknya singkat padat tidak terlalu panjang dan : antara 3 sampai empat baris per paragrapnya ( kurang lebih 35 kata) 4. Hindari penggunaan istilah khusus atau unik yang hanya diketahui oleh anda atau segelintir orang. Bila terpaksa harus ditulis maka setelah kata- kata khusus tersebut harus disertakan terjemahannya dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar 5. Upayakan penulisan news release menyesuaikan diri dengan kebiasaan wartawan saat menulis atau menggunakan bahasa. Bahasa yang singkat padat, langsung pada sasaran akan lebih disukai ketimbang berita yang panjang lebar seperti gerbong kereta api. Wartawan biasanya menyukai bahasa yang sederhana, gampang dimengerti, hemat kata dan langsung pada sasarannya. 6. Hindarilah „cliches‟ dan ‗fancy phrase‟. Frasa-frasa yang terlalu berlebihan misalnya ‗unique‘, revolutionary dan ‗state-of-the-art‘ akan dibuang oleh redaksi dan besar kemungkinan news release anda akan dibuang ke tempat sampah. D. Fact Sheets & Media Advisories Kegiatan pengiriman news release biasanya juga disertai dengan „Media Advisories‟. Media advisory bisa juga disebut sebagai „media alert‟ yang sedikit berbeda dari lembaran fakta. Media advisories biasanya memberikan ‗basic fact‟ mengenai sebuah kegiatan, ini diharapkan bisa menarik minat wartawan agar mengikuti atau mau melakukan peliputan. Biasanya informasi yang diberikan kepada pers disajikan secara unik dalam kemasan khusus seperti „press Kit‟. Press Kit biasanya berisi sejumlah materi atau bahan yang terkait dengan kegiatan yang akan dilangsungkan; Di antaranya adalah : 1. Backgrounders ( latar belakang) yang berisi (1) informasi penting mengenai perusahaan/ tim manajemen, (2) product areas/markets & (3) major new products 2. Setiap product/pelayanan baru juga disertai dengan news release tersendiri. 3. Biasanya juga disertai brosur ( enam halaman, full colour diatas kertas glossy mengenai perusahaan dan produk-produknya. 4. Foto hitam putih yang menggambarkan product yang akan diluncurkan atau diperkenalkan kepada public. 5. Slides berwarna mengenai produk utama
  • 5. DAFTAR PUSTAKA Dennis Wilcox, 2003. Public Relations Strategies And Tactics, Pearson Education, Sevent Edition