1. Gaya Selingkung IAARD Press
1
SYAHYUTI
Temu Teknis Jabatan Fungsional non Peneliti tahun 2021
lingkup Badan Litbang Pertanian
Bogor - 13 September 2021
2. Gaya se-lingkung adalah:
• Gaya selingkung = Style Book, Style House,
atau Style Guide
• Stylebook = as a guide for grammar, punctuation
and principles and practices of reporting.
• Style House = a set of rules concerning spellings,
typography, etc, observed by editorial and printing
staff in a particular publishing or printing company.
• A style guide or style manual = is a set of
standards for the writing and design of
documents, either for general use or for a
specific publication, organization or field.
• Provides uniformity in style and formatting
within a document and across multiple
documents.
• A set of standards
• Gaya Selingkung = pedoman tata cara
penulisan sebuah media. Atau, gaya
penulisan yang disepakati pada satu
lingkungan tertentu.
• Menurut KBBI, selingkung artinya = terbatas
pada satu lingkungan.
• Berasal dari kata “lingkung-melingkung” =
yang berarti memberi batas pada sekeliling.
Memagari.
2
3. Apa beda jurnal dengan buku?
What is the difference between a book
and a journal?
• A book = set of sheets of paper,
parchment, or similar materials that are
fastened together to hinge at one side.
• A “journal” = is a scholarly periodical
aimed at specialists and researchers.
• A book is what is written down or
documented on paper while a journal is
someone who gathers information,
investigate something and gives full
analysis about an event.
• A "journal" is a
scholarly periodical aimed at
specialists and researchers.
• Articles are generally written by
experts in the subject, using more
technical language.
• Journals never have an end, are
indispensable, books you can replace
3
4. What is the difference between a book
chapter and journal article?
• You would want your chapter to fit
into the whole project, whereas a
journal article can usually stand alone.
• Your chapter should not duplicate
material in other chapters, although
you may refer to material in another
chapter.
• You will want your chapter to be
generally accessible
Why are journals better than books?
• Strengths: Academic journals are a
favoured source of academic
information.
• They usually offer a more current view
than do text books, and have
credibility due to the process of peer
review, under which journal articles
(‘papers’) submitted by researchers
are evaluated by experts in the field
before being published
4
6. Gaya selingkung IAARD press:
Pernaskahan:
• Dari pegawai di lingkungan Kementerian Pertanian
dan masyarakat umum
• Memiliki latar belakang rumpun keilmuan sesuai
dengan buku yang ditulis atau memiliki pengalaman
di bidangnya
• Mampu menulis dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, dibuktikan melalui
lampiran portofolio karya tulis yang pernah
diterbitkan
• Memiliki komitmen untuk menyelesaikan naskah
sesuai dengan standar kuantitas (ketebalan
halaman), standar kualitas (penyajian, kelengkapan,
ketuntasan, dan validitas data/fakta), dan tenggat
(deadline) yang ditetapkan IAARD Press.
Kriteria naskah yang dapat diterima:
1. Naskah karya asli, bukan jiplakan yang
melanggar legalitas (hak cipta orang lain) dan
melanggar kesopanan (mengandung SARA,
pornografi, fitnah, dll.).
2. Surat Perjanjian Lisensi Penerbitan
3. Naskah memenuhi kriteria fisik dan kriteria
kualitatif yang ditetapkan IAARD Press.
4. Naskah yang tidak memenuhi syarat, tetapi
berpotensi untuk diterbitkan akan dikembalikan
agar diperbaiki
5. IAARD Press berhak menyunting dan
mengembangkan naskah (melakukan development
editing): menambahi, mengurangi, atau menyusun
ulang isi naskah atas persetujuan penulis
6. Ketebalan = Unesco 49 halaman, Dikti untuk
buku ajar minimal 49 hal, buku teks min 200 hal
6
7. Kriteria kualitatif naskah:
• Naskah asli dari penulis
• Memenuhi standar isi sesuai
pengayaan bidang keilmuan
• Mengandung kemutakhiran
(ilmu, data, dll)
• Materi tidak melanggar hak
cipta orang lain, etika dll
• Srtuktur sesuai format buku
Tim penilai/penelahaan naskah:
1. Dewan pakar
2. Tim redaksi
3. Redaksi pelaksana (copy
editor)
4. Pihak lain (jika diperlukan)
7
10. Jenis buku:
PROSIDING:
• Prosiding = kumpulan makalah
pada pertemuan ilmiah seperti
seminar atau lokakarya.
• Dalam bentuk abstraksi atau
makalah utuh
• Diajukan oleh editor
• Nama di cover = editor
• Kata pengantar dari editor
• Pendahuluan (ditulis editor)
• ISBN
BUNGA RAMPAI:
• Bunga rampai adalah kumpulan
artikel atau esai ilmiah yang
diterbitkan berkaitan dengan topik
tertentu
• Diajukan oleh editor
• Nama di cover depan = editor
• Nama kontributor
• Kata pengantar dari editor
• Pendahuluan/prolog dan
penutup/epilog = ditulis editor
• ISBN
10
11. Bentuk terbitan ilmiah (LIPI Press):
TERBITAN ILMIAH:
• Buku ilmiah
• Bunga rampai
• Majalah Ilmiah/jurnal
• Prosiding
• Monograf
• TERBITAN ILMIAH
POPULER:
• Memoar
• Biografi
• Autobiografi
• Katalog
• Buku panduan
• Buku modul
11
13. Format buku BUNGA RAMPAI
Menurut Pedoman penerbitan LIPI Press tahun 2014, Buku Bunga
Rampai adalah:
• Kumpulan KTI dengan satu topik permasalahan dengan
pendekatan dari beberapa aspek/sudut pandang keilmuan.
• Tiap-tiap bab dapat berdiri sendiri dengan susunan KTI lengkap
• Ada benang merah yang mengaitkan keseluruhan bab.
• KTI mempunyai makna yang mandiri dan jelas.
• Unsur-unsur:
– prakata/prolog = mengantarkan keseluruhan isi
– penutup/epilog = merupakan analisis atas keseluruhan isi
13
14. Pentingnya pengeditan naskah:
– menyamakan gaya bahasa
– konsistensi istilah antar bab
– konsistensi penggunaan catatan kaki (footnote dan end
note) dan pengutipan
– konsisten dalam penulisan (menyangkut angka, tanggal,
nama, dll)
– penyesuaian format naskah KTI menjadi naskah buku.
14
15. Beberapa panduan umum:
1. Judul = cukup pendek, eye catching
2. Abstrak (optional) = memuat latar belakang, tujuan, isi, dan point kesimpulan.
3. Bagian pendahuluan jangan berisi materi naskah.
4. Isi “Pendahuluan” = mengapa menulis, apa masalah utama, “metdode”, isi pokok
tulisan, struktur tulisan.
5. Isi = terdiri atas subbab-subbab, tidak kaku
6. Prolog = memuat maksud buku, mengapa memilih PUD, konsep PUD, dari mana
bahan2 dikumpulkan, cakupan area dan waktu, ringkasan point tiap bab, dll
7. Prolog = memuat maksud buku, mengapa memilih PUD, konsep PUD, dari mana
bahan2 dikumpulkan, cakupan area dan waktu, ringkasan point tiap bab, dll
8. “Penutup” atau “kesimpulan”.
9. Tambahkan biodata ringkas penulis dan indeks
15
16. Prolog:
• open the story and capture interest
• establishes the context
• gives background details
• miscellaneous information
• meaning of preface
• give readers extra information that
advances the plot
• included in the front matter and for
a good reason
• Giving information from a different
point of view
• Make it interesting!
• it should have all the components
of a short story (= utuh)
• the length appropriate.
• Keep the language/tone consistent
16
17. Epilogue:
• the final chapter of a book
• the end of a work of literature
• providing some closure
• author finally gets to discuss the fate of the characters (apa kira-kira akhir dari
nasib si “objek”). Now what?
• the denouement (bagaimana kesudahannya)
• provides commentary about his or her central theme.
• Bisa menjadi = be drastically different from the overall story, or as a sequel.
17
18. Catatan redaksional “Prosiding Temu Teknis Jabatan Fungsional
tahun 2020”:
• Gaya penulisan = sangat formal dengan
struktur yang standar.
• Untuk makalah utama yakni “Karya Tulis
Ilmiah” masih memasukkan bahan presentasi
tanpa narasi, agar dirubah dalam bentuk narasi
yang mengalir.
• Demikian pula naskah “Sarana Peningkatan
Kompetensi Ilmiah Teknisi Litkayasa” perlu
ditulis dalam narasi dengan bahasa yang baik
• Judul bab “Makalah Penunjang Teknisi
Litkayasa (48 Makalah)” agar dirubah menjadi
topik atau area bahasan. Bab ini dapat
dikelompokkan atas beberapa topik, misalnya
atas bidang keilmuannya
• Draft prosiding agar dilengkapi dengan daftar
peserta, run down acara, notulen diskusi tiap
sesi diskusi, serta rumusan seminar (Temu
Teknis).
• Ketelitian data tampaknya perlu dicermati
oleh editor dengan lebih baik
• Lay out naskah masih belum memnuhi Gaya
Selingkung IAARD Press, agar disesuaikan
• Sebaiknya nama pemakalah disusun berdasar
abjad.
18