Walikelas mencatat perbedaan karakteristik siswa IPA dan IPS. Siswa IPA cenderung berpikir logis dan pasif sedangkan siswa IPS suka berdiskusi dan aktif namun sering melanggar aturan. Kendala utama di IPS adalah kehadiran siswa yang sering bolos akibat masalah ekonomi dan keluarga. Sekolah memberikan bimbingan kepada siswa IPS untuk meningkatkan disiplin dan prestasi belajar melalui pendekatan wali kelas, g
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Wali Kelas IPS
1. Dari observasi yang didapat kami untuk walikelas, yang dilakukan pada
ibu Tati Sulastri S.Pd didapat bahwa beliau telah menjadi walikelas dari tahun 85,
selama.beliau menjadi walikelas beliau.selalu menjadi walikelas untuk program
IPS. beliau menjelaskan bahwa program IPA dan IPS memiliki perbedaan dalam
hal karakteristik pembelajaran, pada program studi IPA anak cenderung memakai
logikanya untuk berpikir, sedangkan untuk program studi IPS anak cenderung
lebih suka berdiskusi.
selama menjadi walikelas di IPS kendala utama yang dihadapi adalah
kehadiran siswa. pada awal menjadi walikelas bahkan menjadi guru mata
pelajaran, siswa IPS cenderung aktif dibandingkan anak IPA. saat masuk ke
kelaspun terlihat sekali perbedaannya, saat masuk kelas anak IPS cenderung
bersikap cuek dan tetap beraktivitas walaupun guru sudah memasuki kelas
sedangkan anak IPA lebih bersifat pasif, karna mereka telah memakai
pikirannya untuk berpikir mengenai pelajaran dan.cenderung tidak banyak
bertanya, dan saat memasuki kelas anak IPA lebih menghargai guru.dengan diam
tidak melanjutkan aktivitas apapun.selain itu masih banyak masalah yang terjadi
di kelas IPS seperti merokok, membolos sekolah. di SMAN 15 sendiri ada warung
diluar sekolah yang digunakan untuk nongkrong dan dijadikan tempat diam saat
membolos dari sekolah.
masalah tersebut terjadu akibat beberapa faktor, faktor tersebut cenderung
berakar pada masalah keluarga, antara lain faktor ekonomi, hubungan keluarga
yang tidak harmonis, kurannya perhatian. hal.ini menyebabkan anak mrnjadi
sering bolos, berkelahi, merokok, cari perhatian, dan pendiam.
di SMAN 15 sendiri, untuk jam masuk walikelas diberikan pada hari senin
setelah upara, selama 1 jam pelajaran. dalam kelas walikelas.sendiri
biasanya.walikelas.akan menegaskan mengenai disiplin di sekokah, baik itu dalam
cara berpakaian maupun disiplin waktu di sekolah.
untuk masalah penilaian sendiri, anak IPS sangat cuek ketika ia
mendapatkan nilai.rendah dan harus melakukan remedial. seharusnya muruidlah
yang mencari guru tapi pada anak IPS, gurulah yang mencari bahkan mengejar-
2. ngejar siswa yang bermasalah pada nilai untuk melakukan remedial. untuk
penilaian sendiri seorang siswa tidak boleh memiliki nilai.rendah dibawah kkm
melebihi 3 mata pelajaran. dan mata pelajaran yang tidak boleh memiliki nilai
rendah dibawah kkm adalah mata pelajaran wajib yaitu, bahasa indonesia, pkn,
dan pai. jika ada siswa yang bermasalah dengan nilai biasanya.saat rapat kenaikan
kelas akan dibawa ke rapat kenaikan kelas bersama kepala sekolah.
untuk penanganan siswa yang bermasalah sendiri, dilakukan kerjasama
dengan guru bk. akan tetapu sebelumnya dicari terlebih dahulu apa yang menjadi
penyebab anak melanggar aturan. namun ketika tidak bisa lagi menghadapi siswa
tersebut maka akan bekerjasama dengan guru bk, yang mana anak yang
bersangkutan akan dipanggil dan ditanyai perihal masalah tersebut. setelah masuk
bk biasanya anak akan mendapat surat peringatan, surat peringatan akan diberikan
sebanya tiga kali jika anak tersebut tetap mengulangi kesalahannya. dan jika dia
tetap melakukan kesalahan yang sama berulang kali dalam jangka waktu yang
singkat, maka orang tua nya akan dipanggil, bahkan bisa ujung pengeluaran siswa
tersebut dari sekolah.
selama menjadi walikelas, siswa menjadikan ibu Tati Sulastri sebagai
teman curhatnya, hal.yang biasa dicurhatkan adalah mengenai ekonomi, orangtua,
mengenai pacar, dan lingkungan pertemanan. SMAN 15 Bandung sangat
memperhatikan perihal kehadiran siswa. siswa yang terlambat pada hari senin saat
upacara biasanya dikumpulkan dan tidak mengikuti upacara, dan mendapatkan
bimbingan dari wali kelas.
penangan lain yang dilakukan terhadap siswa yang tidak sesuai aturan
adalah dengan melalui pendekatan terhadap rekan terdekatnya, secara langsung
menemui siswa yang bermasalah, bahkan langsunh menghibungi
orangtuanya.pada hal disiplin berpakaian, anak IPS sering melanggar, dan mereka
sangat mengikuti trend yang sedang digandrungi anak seusianya.
di SMAN 15 Bandung jumlah kelas IPA dan IPS tidak seimbang. lebih banyak
kelas IPA dibandingkan dengan kelas IPS. didalam program IPS sendiri mata
pelajaran yang paling disukai adalah ekonomi sedangkan yang paling tidak
3. dikuasai adalah mata pelajaran geografi. materi yang paling membuat siswa
bingung adalah mengenai hakekat geografi, konsep geografi, dan teori yang ada di
geografi. di program IPS tidak terlihat jelas keaenjangan antara siswa yang pintar
dengan yang kurang pintar, berbanding terbalim dengan siswa di program studi
IPA.